BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi seperti saat ini keinginan untuk membuat suatu karya
bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan butuh kreatifitas dan kesegaran ide yang bermutu. Terutama bagi anak muda sekarang banyak diantara mereka ingin membuat sesuatu yang lain dari yang lain dalam berkarya dimasa muda mereka. Keinginankeinginan yang ada terkadang membawa hal yang positif dan negatif, tergantung dari apa yang ada dibenak anak-anak muda saat ini untuk memiliki sebuah karya dan kesuksesan. Kesuksesan yang ingin ditunjukan kepada lingkungan dilakukan dengan beberapa cara untuk menunjukkan apresiasi mereka. Kehidupan yang sangat bebas menunjukkan bahwa anak-anak muda saat ini bebas berkarya apa saja untuk kehidupan mereka. Selama hal itu tidak merugikan pihak lain tetapi menguntungkan bagi pihak lain. Dan salah satu cara pengenalan diri yang ingin ditunjukkan oleh anak muda sekarang adalah sebuah aspresiasi seni. Aspresiasi seni ini sangat dominan dengan anak-anak muda saat ini baik pelajar maupun mahasiswa. Terciptanya sebuah pertemanan dan adanya minat dari beberapa anak muda yang menyukai musik dan biasanya pandai memainkan alat musik. Dari sinilah mereka membentuk sebuah komunitas yang disebut band.
1
2
Membentuk sebuah band dijadikan media untuk mengespresikan diri. Sejumlah anak muda baik pelajar dan mahasiswa saat ini memiliki sebuah band. Menciptakan sebuah komunitas yang menggabungkan karakter yang satu dengan yang lainnya. Berkumpul bersama menuangkan segala ide lagu, menciptakan lagu hingga
menggarap
sebuah
lagu
bersama-sama
menjadi
hal
yang
sangat
menyenangkan. Penyaluran ide dalam menciptakan lagu dipandang dari beberapa segi, baik yang paling pribadi tentang apa yang dirasakan mengenai percintaan, tentang persahabatan hingga kritikan gaya hidup dituangkan sebagai sebuah karya. Pemilihan karya dalam sebuah band dikarenakan adanya implikasi tersendiri yang ingin disampaikan kepada masyarakat dan menguji calon pembelinya. Suatu kebiasaan yang awalnya hanya menjadi hobby semata dan mempererat pertemanan berubah menjadi sebuah persaingan dengan band-band lainnya. Karya mereka ingin diperlihatkan kepada semua orang. Bagi anak muda sekarang idealisme yang dimiliki sangatlah mempengaruhi karya bermusik, terutama kreativitas yang tinggi. Peranan yang paling penting adalah sebuah band harus memiliki ciri khas yang identik sehingga mudah diingat orang. Banyak sekali band pendatang baru yang menjadi terkenal, karena karya-karya mereka disukai dan diterima oleh masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu inspirasi dan motivasi bagi anak-anak band saat ini. Mengikuti jejak band ternama menjadikan salah satu motivasi paling dominan dikalangan anak muda dalam memiliki sebuah band. Popularitas yang ingin dimiliki oleh sebuah band dengan harapan ingin mencari uang sendiri dan harapan ingin menjadi kaya dan untuk dijadikan sebagai investasi bagi masa depan. Investasi tersebut untuk biaya membeli alat-alat musik dan memiliki studio sendiri. Sebuah
3
karya lagu yang ingin diciptakan oleh sebuah band membutuhkan tempat latihan yaitu studio musik. Studio musik dijadikan tempat memproduksi karya dan merekam karya cipta anak band dalam bentuk sebuah CD (Compact Disk) atau kaset dengan menyewa tempat dan operatornya. Memiliki album sendiri merupakan hal utama sebagai bukti karya sendiri. Menciptakan lagu dan merubah gaya lagu yang tadinya kasar didengar menjadi enak untuk didengar menjadi nilai tambah bagi karya anak band itu sendiri. Tidak hanya studio musik sebagai sarana merekam lagu, tetapi penggunaan teknologi computer juga sudah bisa digunakan dengan menggunakan software musik. Media pendukung bagi anak-anak band dalam berkarya dan memproduksi sebuah album sendiri tanpa harus menyewa operator dengan biaya sendiri lagi. Dengan demikian untuk memiliki sebuah band dibutuhkan sebuah karya dan kerja keras untuk mengespresikan diri dengan segala kreatifitas yang telah dimiliki oleh anak-anak band. Penelitian ini menjadi menarik diteliti lebih dalam mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anak muda dalam membentuk sebuah band di Yogyakarta.
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka
permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : a) Apakah ada pengaruh antara penyaluran bakat dengan minat ngeband ? b) Apakah ada pengaruh antara aktualisasi diri dengan minat ngeband ? c) Apakah ada pengaruh antara gaya hidup dengan minat ngeband ?
4
d) Apakah ada pengaruh antara kemandirian dengan minat ngeband ? e) Apakah ada pengaruh antara teknologi pendukung dengan minat ngeband ? f) Apakah ada pengaruh antara biaya investasi dengan minat ngeband ? g) Apakah ada pengaruh antara tempat latihan dengan minat ngeband ?
1.3.
Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusaan masalah yang telah disampaikan diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah : a) Menganalisis pengaruh penyaluran bakat terhadap minat ngeband b) Menganalisis pengaruh aktualisasi diri terhadap minat ngeband c) Menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap minat ngeband d) Menganalisis pengaruh kemandirian terhadap minat ngeband e) Menganalisis pengaruh teknologi terhadap minat ngeband f) Menganalisis pengaruh biaya investasi terhadap minat ngeband g) Menganalisis pengaruh tempat latihan terhadap minat ngeband
1.4.
Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini akan memberikan manfaat kepada : a) Bagi penulis Sebagai tempat menuangkan pengetahuan yang sudah diperoleh melalui teoriteori yang telah didapat selama dibangku kuliah.
5
b) Bagi pembaca Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai band serta dapat dijadikan inspirasi melakukan penelitian serupa mengenai sebuah band.
1.5.
Batasan Masalah Agar permasalahan ini tidak terlalu luas dan lebih fokus kepada topik yang
ada, maka penelitian ini dibatasi pada : 1. Variabel penelitian yang akan digunakan adalah : a)
Penyaluran bakat
b)
Aktulisasi diri
c)
Gaya hidup
d)
Kemandirian
e)
Teknologi pendukung
f)
Biaya investasi
g)
Tempat latihan
h)
Minat ngeband
2. Penelitian anak-anak band di Yogyakarta yaitu pelajar dan mahasiswa. 3. Jumlah responden dibatasi 100 orang.