BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Salah satu tujuan dari dibentuknya suatu perusahaan yaitu untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin menurut teori akuntansi berlaku umum. Untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin. Hal tersebut dapat dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan Kegiatan operasional perusahaan yang baik seharusnya mengeluarkan biaya yang seminimal mungkin. Untuk menunjang kegiatan operasional yang baik maka perusahaan perlu memiliki manajemen yang baik dan kompeten di bidangnya sehingga mampu bersaing
untuk menghadapi
tantangan yang ada. Tantangan yang ada dapat berasal dari dalam perusahaan contohnya yaitu sistem pengendalian dan informasi perusahaan yang tidak berjalan dengan baik, serta tantangan yang berasal dari luar perusahaan contohnya seperti para pesaing ,selera masyarakat dan masih banyak lagi Sistem informasi akuntansi terbagi menjadi empat sistem yaitu sistem persediaan, sistem penggajian, sistem kas keluar, dan sistem kas masuk (Romney & Steinbart,2003). Penulis akan membahas sistem informasi akuntansi siklus persediaan dan siklus penggajian. Penulis akan membahas siklus yang pertama yaitu sistem persediaan. Siklus persediaan yang baik dan akurat dapat membantu bagian persediaan dalam hal mengatur jumlah persediaan yang ada pada perusahaan sehingga resiko barang kadaluwarsa dan juga pada titik berapa pemesanan barang harus dilakukan dan masalah ketidaktersediaan barang karena keterlambatan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
2
informasi tentang persediaan barang yang dimiliki dapat teratasi. Sistem informasi akuntansi persediaan yang memadai perlu diterapkan dalamperusahaan untuk menunjang optimalisasi persediaan barang dagang dan sebagaiacuan bagi pihak manajemen untuk mengurangi penyimpangan, antara lain seperti kecurangan dan kesalahan yang terjadi pada pengoptimalisasian persediaan barang dagang. Sistem yang kedua yaitu sistem penggajian. Selain permasalahan persediaan barang dagang, penulis juga mengkaji mengenai masalah–masalah yang ditimbulkan akibat sistem penggajian yang kurang baik, maka oleh sebab itu diperlukan suatu sistem informasi yang memadai yaitu sistem informasi akuntansi. Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang baik dan akurat, maka dapat membantu bagian penggajian dalam hal mengatur penggajian yang akurat yang ada pada perusahaan, sehingga resiko yang ditimbulkan akibat kesalahan dan kecurangan dalam hal penggajian dapat teratasi dengan baik. Informasi penggajian dapat digunakan oleh pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal yang berkepentingan, seperti otoritas pajak dan lembaga perhitungan dana pensiun. Sistem Informasi Penggajian diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian atas transaksi penggajian dalam suatu perusahaan agar dapat memberikan informasi yang relevan bagi penggunanya.Sistem informasi penggajian yang memadai belum dapat menjamin bahwa semua penyimpangan yang terjadi dapat dihindari, namun setidaknya sistem informasi penggajian yang berkualitas dapat meminimalkan kemungkinan kecurangan yang terjadi di dalam perusahaan, dengan demikian perlu diciptakan suatu sistem informasi penggajian yang efektif untuk memastikan pengendalian atastransaksi penggajian perusahaan. Pengendalian internal untuk penggajiaan biasanya sangat terstrukutur dan terkendali dengan baik untuk
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
3
mengelola pengeluaran kas, meminimalkan keluhan dan ketidakpuasan karyawan, serta meminimalkan kecurangan penggajian (Arrens, 2006:209). Penggajian seharusnya dikelola secara profesional untuk menghindari terjadinya manipulasi gaji oleh pihak-pihak tertentu. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan akan mengakibatkan kekecewaan pada karyawan, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas karyawan dan potensi kerugian pada perusahaan. Fakta yang kita temui atau yang sering kita lihat adalah demonstrasi para karyawan yang menuntut kenaikan gaji serta perbaikan kesejahteraan karyawan. Penulis melakukan peneliatan pada sebuah perusahaan dagang yang bernama PT. Empat Satu Makmur Perkasa yang terletak di Kota Bandung. Buruknya sistem informasi
akuntansi
pembelian
pada
perusahaan
menyebabkan
lemahnya
pengendalian internal dalam perusahaan. Hal itu terlihat dengan sering tidak terkontrolnya persediaan yang menyebabkan sering terjadi kekosongan stok barang, hal tersebut dapat merugikan perusahaan, selain itu perangkapan tugas masih terjadi sehingga peluang terjadinya kecurangan semakin besar. Selain permasalahan persediaan perusahan juga memiliki permasalahan dalam penggajian, dimana absensi pegawai masih di lakukan secara manual dengan cara menandatangani absensi hadir. Hal ini dapat membat proses penggajian menjadi kurang akurat selain itu juga kecurangan lebih mudah untuk dilakukan. Maka dari itu
penulis mengkaji
berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “ANALISIS SIKLUS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SIKLUS PERSEDIAAN
DAN
SIKLUS
PENGGAJIAN
DALAM
PERUSAHAAN
DAGANG PT.EMPAT SATU MAKMUR PERKASA”.
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.2
4
Identifikasi Masalah
Masalah - masalah yang akan dibahas dalam melakukan penelitian ini, antaralain: 1. Apakah sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. 2. Bagaimana sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan dapat menunjang optimalisasi persediaan barang dagang pada perusahaan . 3. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan perusahaan sudah cukup memadai 4. Bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan perusahaan dapat meminimalisasi kesalahan maupun kecurangan dalam
penggajian
perusahaan.
1.3
Tujuan Penelitian
Dengan adanya latar belakang dan permasalahan yang telah disampaikan sebelumnya, maka penelitian diadakan dengan tujuan: 1. Mengetahui sistem informasi akuntansi persediaan pada perusahaan cukup memadai dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. 2. Mengetahui sistem informasi akuntansi persediaan yang diterapkan dapat menunjang optimalisasi persediaan barang dagang pada perusahaan 3. Untuk mempelajari dan mengevaluasi sistem informasi akuntansi penggajian untuk menunjang efektifitas pengendalian pada perusahaan
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
5
4. Memperbaiki sistem informasi akuntansi penggajian melalui rancangan sistem informasi akuntansi penggajian yang menunjang agar dapat meminimalisasi kesalahan maupun kecurangan dalam penggajian perusahaan.
1.4
Kegunaan Penelitian
Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pihak– pihak antara lain: 1. Bagi penulis sendiri Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai penerapan teoriteori yang diperoleh selama masa kuliah dalam praktekyang sesungguhnya 2. Bagi perusahaan dimana penulis melakukan penelitian Hasil penelitian inidiharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dan pemikiran yang berartidalam melakukan koreksi dan penilaian akan pentingnya peranan suatu sistem informasi akuntansi persediaan dan penggajian dalam menunjang optimalisasi persediaan barangdagang dan optimalisasi penggajian. 3. Bagi pembaca pada umumnya Semoga hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk menambah pengetahuan para pembaca, dan juga sebagai perbandingan bagimereka yang melakukan penelitian mengenai peranan sistem informasi akuntansi persediaan dan penggajian dalam menunjang optimalisasi persediaan barang dan optimalisasi penggajian.
Universitas Kristen Maranatha