BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah Pendidikan
merupakan
salah
satu
hal
yang
terpenting
untuk
mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan melalui pendidikan sekolah. Kualitas pendidikan merupakan cerminan kemajuan suatu negara. Suatu negara tidak akan maju jika kualitas pendidikan warga negara tersebut rendah, sebaliknya jika negara yang memiliki kualitas pendidikan yang tinggi atau baik maka negara tersebut akan menjadi lebih baik sehingga kehidupan warga tersebut akan menjadi negara yang maju. Untuk mewujudkan itu maka diperlukan suatu tujuan pendidik yang telah tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.12 tahun 2012 pasal 4 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara demokratis dan tanggung jawab. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas. Melalui pendidikan, seseorang diharapkan mendapatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai upaya untuk meningkatkan kehidupan yang lebih sempurna. Salah satu indikator kualitas pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar. 1
2
Seseorang dikatakan berhasil dalam suatu proses pendidikan melalui serangkaian proses belajar mengajar dan dapat dilihat dari prestasi belajar yang telah dicapai siswa pada saat dilakukan penilaian. Guru dapat memberikan penilaian terhadap keberhasilan proses tersebut yang diukur dengan ukuran tertentu. Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan dengan tes atau ujian yang dipaparkan dalam sebuah laporan hasil belajar dalam bentuk raport . Menurut Arsyad (2011:1) “Belajar adalah suatu proses kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya”. Sedangkan menurut Fathurrohman (2012:117) “Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan yang berupa perubahan tingkah laku yang dialami oleh subyek belajar di dalam suatu interaksi dengan lingkungannya”. Permasalahan yang muncul adalah prestasi belajar siswa yang belum mencapai optimal menjadi masalah yang banyak ditemui guru dalam mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Permasalahan prestasi belajar siswa muncul karena banyak faktor baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun faktor yang berasal dari luar diri siswa. Menurut Syah (2001:132) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek fisikologis terdiri dari kondisi fisik dan panca indra. Aspek psikologis terdiri dari intelegensi, bakat, minat, motivasi, dan sikap siswa. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Faktor eksternal yang banyak mempengaruhi prestasi belajar yaitu salah satunya lingkungan sekolah. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari faktor internal adalah yaitu minat belajar siswa yang muncul dari dalam diri siswa terhadap
3
pelajaran ekonomi. Siswa yang telah memiliki minat untuk belajar ekonomi, diharapkan akan mampu meningkatkan prestasi belajarnya ditunjukkan dengan adanya perasaan senang siswa ketika belajar ekonomi dengan baik, memiliki perhatian yang baik dalam pembelajarannya dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Minat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara tetap dalam melakukan proses belajar. Menurut Slameto (2010:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Seseorang yang memiliki minat tinggi dan merasa senang terhadap suatu pelajaran tertentu, maka ia akan memperoleh prestasi yang bagus dan memuaskan. Tanpa adanya minat ketika proses pembelajaran berlangsung pemusatan konsentrasi siswa akan berkurang, sehingga materi yang disampaikan kurang dapat dipahami bahkan tidak akan tersimpan dipikiran siswa sehingga berdampak pada prestasi belajar yang kurang optimal. Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa yaitu
lingkungan
sosial
yakni
lingkungan
sekolah.
Dalamhttp://suciwula.blogspot.com/20013/02/kebersihan-lingkungansekolah-yang-bersih-dan-nyaman, prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan belajar yang bersih sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar berlangsung,
4
berbeda dengan lingkungan yang tidak kondusif, tentunya akan menimbulkan kesan malas sehingga tidak muncul rasa semangat yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Lingkungan sekolah yang bersih merupakan salah satu faktor yang timbulnya minat bagi seorang siswa untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya. Menurut Dalyono (2005:59) bahwa “Keadaan sekolah tempat belajar yang mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar”. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah lingkungan keluarga dalam mendidik anak. Lingkungan sekolah yang efektif adalah lingkungan belajar yang dibangun untuk membantu siswa untuk meningkatkan produktifitas belajar sehingga proses balajar mengajar tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah harus mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi anak didik untuk berinteraksi dan hidup di dalamnya. Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi prestasi di lingkungan sekolah antara lain metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, alat pelajaran dan lain-lain, semua itu yang nantinya bisa berpengaruh terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti siswa kelasVIII MTs Muhammadiyah Waru. Lingkungan sekolah MTs Muhammadiyah Waru sudah baik, fasilitas dan kondisi gedung cukup bagus serta letak gedung sekolah juga cukup strategis. Sesuai dengan yang telah diuraikan di atas lingkungan belajar yang nyaman dan fasilitas yang lengkap bias menunjang prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan kenyataan ini,
5
khususnya kelas VIII dalam proses pembelajaran banyak siswa yang pasif, partisipasi yang kurang dan kebiasaan belajar yang kurang baik sehingga masih banyak siswa yang memiliki minat belajar yang rendah. Hal ini dibuktikan adanya siswa yang merasa cepat bosan dan mengantuk, kurang aktif di kelas ketika pelajaran ekonomi berlangsung dan sulit memahami materi pelajaran ekonomi. Berdasarkan latar belakang untuk mengetahui seberapa besar kedua faktor di atas mempengaruhi pencapaian prestasi belajar ekonomi yang telah diuraikan, maka peneliti merasa perlu mengadakan suatu penelitian dengan judul “PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KELASVIII
PRESTASI MTs
BELAJAR
EKONOMI
MUHAMMADIYAH
PADA
WARUTAHUN
SISWA AJARAN
2013/2014”. B. PembatasanMasalah Agar penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut: 1.
Penelitian
hanya
dilaksanakan
pada
siswa
kelas
VIII
MTs
Muhammadiyah Waru. 2.
Minat terbatas pada konsentrasi dan semangat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran.
3.
Lingkungan sekolah MTs Muhammadiyah Waru yang meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, alat pelajaran, disiplin sekolah dan keadaan gedung.
6
4.
Prestasi yang terbatas pada prestasi belajar ekonomi yang diambil dari nilai raport semester genap pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru.
C. PerumusanMasalah Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : 1.
Adakah pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs MuhammadiyahWaru?
2.
Adakah pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru?
3.
Adakah pengaruh minat belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru?
D. TujuanPenelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui adanya pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru.
2.
Untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru.
3.
Untuk mengetahui adanya pengaruh minat belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru.
7
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain : 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga yang berupa konsep-konsep mengenai minat belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa MTs Muhammadiyah Waru.
2.
Manfaat Praktis a.
Bagi peneliti Peneliti
dapat
memperoleh
pengetahuan,
wawasan
dalam
pengamatan langsung tentang minat belajar dan dapat menjadi referensi bagi penulis. b.
Bagi guru Khususnya untuk guru mata pelajaran ekonomi sebagai bahan masukan agar lebih dapat memahami anak didiknya dan menjadi sumber pengarahan dalam pembelajarannya untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
c.
Bagi Sekolah 1) Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa. 2) Sebagai pertimbangan bagi sekolah di dalam memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.
8
3) Dengan adanya hasil penelitian ini, sekolah diharapkan dapat segera teratasi apabila terjadi penurunan prestasi belajar. F. SistematikaPenulisan BAB I
: PENDAHULUAN Bab pendahualuan ini berisi tentang latar belakang, pembatasan masalah,
perumusan
masalah,
tujuan
penelitian,
manfaat
penelitian, dan sistematika skripsi. BAB II
: LANDASAN TEORI Bab ini merupakan landasan teori yang digunakan dalam penyusunan penelitian mengenai pengertian prestasi, belajar, prestasi
belajar,
prestasi
belajar
ekonomi,
faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar, indikator prestasi belajar, pengertian minat belajar, cara guru membangkitkan minat belajar, macam-macam pengungkapan minat, indikator minat belajar, pengertian lingkungan, sekolah, lingkungan sekolah, indikator lingkungan sekolah, kerangka berfikir, hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel dan sampling, jenis penelitian, variabel penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, uji instrumen, uji prasyarat analisis dan teknik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran umum dari obyek penelitian, penyajian data, analisis data, penguji hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V
: PENUTUP Kesimpulan, saran, dan penutup.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN