BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perjalanan hidupnya, para individu harus mengambil berbagai keputusan keuangan. Keputusan-keputusan yang perlu diambil pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga. Pertama, berapa jumlah yang akan dikonsumsikan untuk
setiap
periode
(keputusan
konsumsi).
Apakah
mereka
akan
mengkonsumsikan banyak pada periode-periode awal, dan sedikit pada periodeperiode akhir, ataukah yang sebaliknya. Kedua, bagaimana kelebihan penghasilan mereka akan diinvestasikan (keputusan investasi). Tersedia berbagai alternatif yang mungkin dipilih. Karena mereka dihadapkan pada berbagai pilihan, mereka harus mengambil keputusan. Sebagian mungkin memilih untuk menyimpannya dalam bentuk deposito rupiah, yang lain menyimpannya dalam bentuk deposito dollar, sedangkan lainnya lagi menggunakannya untuk membeli sebidang tanah atau peralatan yang nantinya dapat meningkatkan produktifitas usaha. Mengapa mereka memilih jenis penggunaan dana tertentu. Pertimbangannya tentu saja adalah penggunaan dana tersebut diharapkan akan paling menguntungkan. Ketiga, bagaimana mendanai konsumsi dan/atau investasi tersebut (keputusan pendanaan). Kalau seseorang memerlukan suatu aktiva tertentu (mobil, rumah) yang tidak dapat dibayar secara tunai, maka individu tersebut akan mencari sumber pembiayaan yang dirasa paling menguntungkan (seperti pinjaman dengan bunga yang paling murah) untuk membiayai kebutuhannya. Bukan
1
2
mustahil ada individu yang berani meminjam dana dari bank untuk membeli apartemen dengan maksud untuk disewakan (menggunakan hutang untuk investasi). Contoh-contoh tersebut menunjukkan keputusan-keputusan keuangan yang sering dihadapi oleh individu. Bagi suatu rumah sakit umum yang telah berstatus swadana seperti RSUD Sidoarjo, masalah yang sama juga dihadapi. Pihak rumah sakit Sidoarjo memerlukan berbagai kekayaan (peralatan medis, gedung, kendaraan bermotor, persediaan obat, dan sebagainya) untuk menjalankan operasinya. Untuk itu rumah sakit perlu mencari sumber dana untuk membiayai kebutuhan untuk operasi tersebut. Di RSUD Sidoarjo ini, tiap-tiap bagian saling mengajukan usulan penganggaran baik berupa pembelian peralatan medis atau yang lainnya. Begitu banyaknya usulan-usulan investasi yang diajukan oleh tiap bagian tidak dapat begitu saja dipenuhi karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh rumah sakit. Sehingga pimpinan rumah sakit harus mampu menyaring dan menentukan usulan investasi manakah yang nantinya harus dipenuhi terlebih dahulu, tentunya usulan investasi yang nantinya dapat benar-benar meningkatkan kekayaan rumah sakit.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada maka timbul permasalahan bagaimana mengambil keputusan yang tepat dalam penganggaran modal untuk peralatan atau bangunan pada RSUD Sidoarjo agar keputusan keuangan yang diambil sesuai dengan harapan perusahaan.
1.3 Pembatasan Masalah
3
Adapun batasan masalah yang dimiliki antara lain : 1. Jenis investasi yang dibahas hanyalah investasi untuk penggantian dan pembelian peralatan atau bangunan. 2. Aplikasi ini hanya menggunakan 5 teknik penilaian investasi, yaitu Payback Period, Average Rate of Return (ARR), Net Present Value (NVP), Modified Internal Rate of Return (MIRR) serta Index Profitability (IP). 3. Karena belum adanya sistem komputerisasi yang menunjang dalam pembuatan aplikasi ini, maka akan dibuat pula sistem informasi akuntansi serta sistem database yang relevan, yang berhubungan dengan masalah yang diangkat. 4. Sistem Informasi Akutansi yang dibuat mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan aliran kas (cash flow). 5. Karena mobilitas yang sangat tinggi serta kualitas dan kuantitas pertemuan yang kecil dari para badan eksekutif, maka untuk aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penganggaran ini dibuat Online.
1.4 Tujuan Sistem ini memiliki tujuan-tujuan utama diantaranya : 1. Membangun Sistem Informasi Akutansi, dimana sistem tersebut akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. 2. Membandingkan 5 teknik perhitungan penganggaran modal yaitu Payback, Average Rate of Return (ARR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Index Profitable (IP) guna mendapatkan suatu keputusan yang terbaik.
4
3. Dengan adanya sistem pendukung keputusan akan dapat membantu dalam final decision diterima tidaknya usulan investasi tersebut dengan memberikan penjelasan-penjelasan yang menunjang keputusan tersebut, diantaranya seperti perhitungan tahun lamanya modal akan kembali serta perkisaran keuntungan yang dihasilkan tiap tahun. 4. Membangun Sistem Pendukung Keputusan manajemen keuangan untuk investasi dalam penggantian peralatan medis atau bangunan secara Online.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I
:
Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, permasalahan yang ada, permasalahan yang ada, batasan masalah,
metodologi
penulisan
Tugas
Akhir
serta
sistematika pembahasan masalah yang berisi penjelasan singkat pada masing-masing bab. BAB II
:
Landasan Teori Pada bab ini akan dibahas tentang materi-materi yang menjadi landasan teori pada pembahasan masalah.
BAB III
:
Perancangan Sistem Bab ini membahas tentang perancangan sistem yaitu Diagram Data Flow (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan database dan lain sebagainya.
BAB IV
:
Implementasi dan Evaluasi
5
Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian dan pembahasan dari program yang telah dibuat. Pengujian akan dilakukan untuk memastikan apakah program yang dibuat sesuai dengan yang dikehendaki atau belum. BAB V
:
Penutup Pada bab ini akan dibahas tentang saran dan kesimpulan dari penggunaan program aplikasi dan saran pengembangan selanjutnya.