BAB I PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang Globalisasi pasar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari, tingkat penetrasi produk dalam menembus batas-batas pasar suatu negara semakin tinggi. Skala investasi dan kemajuan teknologi bahkan telah mendorong timbulnya kebutuhan akan pasar yang lebih luas lagi. Pasar dengan batas wilayah negara tidak lagi dirasakan cukup, apa yang hari ini dibuat disuatu negara dengan kemajuan ilmu dan teknologi, esok lusa atau minggu depan telah tersaji di pasar negara lain. Oleh karena itu, suatu perusahaan diharuskan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaannya baik secara operasional maupun secara finansial sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Dengan adanya peningkatan kinerja tersebut, diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang hendak dicapai.
Dalam rangka untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan proses memaksimalkan nilai perusahaan, para manajer keuangan perusahaan perlu memiliki alat pengukur pencapaian nilai perusahaan, dimana pencapaian tersebut mencerminkan kinerja keuangan perusahaan. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, biasanya dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan. Parameter yang lazim digunakan adalah rasio-rasio keuangan (financial ratios).
Namun, penilaian kinerja dengan menggunakan
rasio-rasio keuangan memiliki kelemahan. Rasio-rasio keuangan tidak memperhatikan biaya modal dalam perhitungannya. Setiap penggunaan suatu dana akan memberi konsekuensi pada terjadinya biaya. Semakin banyaknya kritikan atas penilaian kinerja melalui rasio keuangan menyebabkan munculnya konsep penilaian kinerja baru. Salah satunya adalah konsep penilaian kinerja dengan parameter Economic Value Added (EVA), Tak seperti rasio keuangan, EVA telah memperhitungkan biaya modal, baik yang berasal dari utang maupun ekuitas. EVA pertama kali diperkenalkan oleh G.Bennett Stewart dan Joel M.Stern.
Economic Value Added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi yang secara sederhana dapat diartikan sebagai laba operasi setelah pajak (After Tax Operating Income) yang dikurangi dengan total biaya modal (Total Cost of
Capital), dimana total biaya dihitung dengan cara mengalikan tingkat biaya modal dengan total biaya yang diinvestasikan (Diana, 2005). Parameter lain yang merupakan ukuran bagi kinerja perusahaan adalah Market Value
Added (MVA). MVA dirumuskan sebagai selisih antara nilai pasar (market value) dengan modal yang diinvestasikan. Nilai pasar dari perusahaan publik tercermin dari market
capitalization (harga saham dikalikan dengan jumlah saham outstanding), sedangkan modal yang diinvestasikan dapat dihitung dengan penambahan beberapa komponen dari laporan neraca perusahaan. (Widjaja,2006).
Oleh karena pentingnya keberhasilan suatu perusahaan dapat dicerminkan pada pengukuran kinerja keuangan dan mengingat penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, maka penulis ingin mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan metode
Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang telah go public, khususnya perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan minuman atau yang dikelompokkan sebagai industri barang konsumsi dalam pengelompokkan industri di bursa. Alasan penulis memilih perusahaan makanan dan minuman karena perusahaan-perusahaan ini menyediakan barangbarang kebutuhan hidup sehari-hari para konsumen, sehingga selama konsumen masih ada, perusahaan ini masih sangat dibutuhkan. Dengan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, maka pengambilan data laporan keuangan akan menjadi mudah,
Selain
itu
data
laporan
keuangan
tersebut
juga
dapat
dipercaya
dan
dipertanggungjawabkan kebenarannya karena pasti sudah memenuhi ketentuan dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Dimana, data laporan keuangan tersebut sangat dibutuhkan penulis dalam rangka penelitian ini, khususnya dalam perhitungan EVA dan MVA. Maka penulis akan melakukan analisis penelitian dengan judul: “Analisis Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic
Value Added dan Market Value Added pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”.
I.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka beberapa masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penelitian ini, yaitu: a. Bagaimanakah kinerja perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ untuk tahun 2001 sampai 2005 jika dilihat dari nilai EVA ?
b. Bagaimanakah kinerja perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ untuk tahun 2001 sampai 2005 jika dilihat dari nilai MVA ? c.
Bagaimana perbandingan kinerja keuangan dengan menggunakan metode Economic
Value Added dan Market Value Added pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta ?
I.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk menilai EVA (Economic Value Added) dan mengukur kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005. b. Untuk menilai MVA (Market Value Added) dan mengukur kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005. c.
Untuk melihat perbandingan kinerja keuangan dengan menggunakan metode
Economic Value Added dan Market Value Added pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ ?
I.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: a. Bagi penulis
:
Sebagai proses pelatihan mengenai aplikasi EVA (Economic Value Added) dan MVA (Market Value Added) dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan.
Mempunyai gambaran tentang kinerja perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005.
Lebih memahami dan mengerti tentang penggunaan metode EVA (Economic
Value Added) dan MVA (Market Value Added).
b. Bagi perusahaan dan investor
:
Sebagai informasi mengenai penilaian kinerja keuangan perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan bagi para pemegang saham dalam melakukan investasi.
Sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan investasi pada suatu perusahaan.
c.
Bagi pembaca lain
:
Sebagai bahan referensi dalam memahami aplikasi EVA (Economic Value Added) dan MVA (Market Value Added) untuk menilai kinerja keuangan pada suatu perusahaan.
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
input
untuk
kemudian
dapat
dikembangkan menjadi penelitian lain yang lebih luas.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini pada hakekatnya disusun secara teratur dalam bab-bab. Hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan dan memperjelas penelitian ini. Berikut adalah garis besar penulisan penelitian yang dibagi menjadi lima bab, sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang terkait dalam penelitian ini antara lain mengenai pengertian laporan keuangan, nilai, metode Economic Value Added dan
metode Market Value Added serta teori-teori lainnya yang terkait. Selain itu, bab ini juga memuat kerangka pemikiran dari penelitian ini.
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang metode penelitian yang akan dipergunakan dalam penelitian ini, baik mengenai desain penelitian, operasionalisasi variabel penelitian, jenis dan sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, teknik pengolahan sampel, metode analisis dan rancangan implikasi hasil penelitian yang akan dipergunakan dalam penelitian ini.
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN Pada bab ini berisi mengenai nama-nama perusahaan yang diteliti dan pembahasan mengenai perhitungan dengan menggunakan metode Economic Value Added dan metode Market Value Added serta implikasi hasil penelitian.
BAB 5 SIMPULAN dan SARAN Bab terakhir ini berisi simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran kepada perusahaan mengenai langkah-langkah strategik yang harus dilakukan dan investor agar lebih selektif lagi dalam memilih perusahaan jika ingin menanamkan modalnya dan saran bagi investor untuk memilih perusahaan mana saja yang baik untuk melakukan investasi serta saran bagi peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian untuk selanjutnya.