BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan kendaraan di indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat
seiring dengan pertumbuhan industri otomotif. Laju pertumbuhan kendaraan pribadi tampak jauh lebih menonjol dan mendominasi dibandingkan dengan kendaraan, ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia akan kendaraan bukan hanya sebagai kebutuhan sarana angkutan saja. Namun telah berkembang menjadi kebutuhan pribadi seseorang untuk tujuan sebagai media seseorang guna mengepresikan status sosialnya sehingga kendaraan nyaris telah mensejajarkan dirinya dengan kebutuhan-kebutuhan pokok hidup manusia lainnya. Berhubungan dengan resiko itu hampir selalu melekat dalam kehidupan manusia. Maka ita harus mengelola dengan sebaik-baiknya melalui suatu cara atau teknik-tenik tertentu agar dampak yang ditimbulkan tidak berpengaruh terhadap tujuan atau kegiatan manusia. Tindakan-tindakan atau usaha-usaha untuk mengatasi resiko itu dikenal dengan nama manajemen resiko. Suatu hal penting yang patut disadari,bahwa dibalik resiko-resiko itu terdapat mekanisme yang canggih, yang digunakan sebagaimana mestinya dapat sangat meringankan kesulitan keuangan yang ditimbulkannya. Mekanisme dimasud antara lain adalah asuransi, yang dipandang sebagai mekanisme yang benar-benar sangat penting perananya dalam kehidupan modern ini. Dalam industri asuransi, pembayaran klaim sering kali menjadi masalah. Untuk itu, industri asuransi diharapkan meningkatkan transfaransi menyusul adanya UU No.8/1999 tentang perlindungan konsumen, lahirlah keputusan dirjen lembaga keuangan No.6098/2002 yang mengharuskan perusahaan-perusahaan asuransi solvabilitas perusahaan asuransi tersebut.
mencantumkan
Pembayaran klaim yang bermasalah bisa saja diaibatkan bukan dari
perusahaan
asuransi tetapi kesalahan pemegang polis karena tidak jujur dalam memberikan informasi yang sebenar-benarnya sebelum menjadi pemegang polis. Biaya permasalahan dalam klaim pada umumnya terjadi karena kurang mengertinya pihak tertanggung di dalam proses dan prosedur penangganan klaim, hal inilah yang sebenarnya selalu menimbulkan pendapat bahwa pihak perusahaan asuransi terlihat memperlambat dan mempersulit terhadap penyelesaian klaim yang dianjurkan oleh tertanggung. Melihat dari permasalahan yang ada maka penulis tertarik membahas masalah ini lebih dalam, dalam bentuk TAS (Tugas Akhir Study) dengan judul “ Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan pada PT. Asuransi Sinar Mas”. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peosedur pengajuan klaim asuransi Kendaraan pada PT. Asuransi Sinar Mas? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, maka tujuan penulisan TAS ( Tugas Akhir Study) ini adalah: Untuk mengetahui peosedur pengajuan klaim asuransi endaraan pada PT. Asuransi Sinar Mas.
1.4 Kegunaan Penelitian 1. Dalam bidang akademis , bermanfaat sebagai penambah pengetahuan dan wawasan terhadap asuransi sinar Mas tentang klaim asuransi kendaraan menambah dan
memperkaya bahan kajian pustaka dan sebagai pemenuhan bahan refrensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya 2. Sebagai kontribusi pemikiran bagi Asuransi Sinar mas 3. Bagi penulis, dari hasil penulisan ini dapat memberikan pengetahuan lebih tentang asuransi khususnya tentang klaim asuransi kendaraan dan segala hal yang berkaitan dengan prosedur klaim,sehingga hasil penelitian ini dapat mempekaya pengetahuan dan pengalaman yang akan bermanfaat dalam kehidupan penulis. 1.5 Manfaat Pelaporan Manfaat yang diharapkan dalam laporan ini adalah: a. Bagi Perusahaan Sebagai bahan evaluasi dan masukan dalam meningkatkan mutu dan kuantitas yang berkaitan dengan prosedur pengajuan klaim kendaraan. b. Bagi Akademik Sebagai sumber referensi dan informasi tambahan untuk mengetahui lebih dalam tentang cara pengajuan klaim. c. Bagi Penulis Untuk menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan penulisan dan melatih diri dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa kuliah.
1.6 Metode Pengumpulan Data Data yang relevan dan akurat membutuhkan sumber data dan teknik yang tepat untuk memperolehnya. Sehubungan dengan itu dalam penulisan laporan tugas akhir metode pengumpulan yang digunakan adalah: a) Wawancara langsung ( interview ), yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan orang – orang yang kompeten dalam perusahaan tentang meteri
ini. Salah satunya dengan kak cok tenni admawati, salah satu karyawan yang ada di sinar mas yang telah memberikan informasi tentang prosedur pengajuan klaim kendaraan. b) Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan sumber catatan dan buku laporan perusahaan, serta dengan cara mencari sumber-sumber yang berhubungan dengan laporan yang berasal dari internet. Data yang diperoleh yaitu syarat prosedur klaim dan dokumen klaim seperti permohonan pengajuan bengkel,survey report,formulir klaim endaraan bermotor dan formulir client information file (CIF).
1.7 Ruang Lingkup Pelaporan Agar Laporan Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari yang diharapkan , maka penulis membatasi pembahasan pada prosedur pengajuan klaim asuransi kendaraan pada asuransi sinar mas.
1.7 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini terdiri dari 5 bab yang saling berhubungan satu sama lain dan disusun secara terperinci serta sistematis untuk memebrikan gambaran dan mempermudah pembahasan tugas akhir ini. Sistematika dari masing-masing bab dapat dirinci sebagai berikut: Bab I
: Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang masalah beserta pokok permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Pustaka Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang mendasari dan berhubungan dengan pembahasan dalam penulisan ini. Bab III : Metode Penelitian Bab ini memuat cara pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini memaparkan lokasi penelitian, obyek penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang gambaran umum PT. Asuransi Sinar Mas dan menguraikan pembahasan hasil penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan tentang simpulan yang mencakup seluruh hasil penelitian, dan berisi saran yang dipandang perlu atas kesimpulan yang dikemukakan.