1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Blokade ekonomi adalah perang ekonomi yang pernah diterapkan oleh Napoleon Bonaparte di Eropa pada saat memerintah Prancis tahun 1806-1814. Penulis ingin mengetahui dan mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang penerapan blokade ekonomi terhadap Inggris serta dampak yang ditimbulkan dari blokade tersebut terhadap perekonomian Inggris pada saat itu. Hal ini berdasarkan pada anggapan bahwa kasus blokade yang tekenal di dunia yaitu blokade yang diterapkan oleh Napoleon pada tahun 1806 terhadap Inggris. Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 Eropa didominasi oleh suatu pergolakan besar yaitu Revolusi Prancis. Secara umum revolusi ini disebabkan oleh adanya pemerintahan monarki absolut yang buruk, ketidakadilan di Prancis, dan munculnya tokoh-tokoh pencerah serta adanya pengaruh dari perang kemerdekaan Amerika. Namun secara khusus sebenarnya revolusi ini disebabkan oleh keuangan Prancis yang mengalami defisit. Keburukan ekonomi selain disebabkan oleh pemborosan dari kalangan kerajaan juga diakibatkan oleh keperluan besar yang harus dikeluarkan oleh Prancis untuk mendanai perang. Ketika perang kemerdekaan berkobar di Amerika, Prancis mengirim pasukannya untuk membantu perjuangan rakyat Amerika Utara antara tahun 1776-1783. Bagi perekonomian Prancis, upaya politis demi kejayaan ini justru turut menyedot anggaran besar yang harus ditanggung rakyat. Pengalaman perjuangan para prajurit selama mendukung perang tersebut justru menjadi bumerang bagi pemerintah, karena semangat dan cita-cita kemerdekaan tersebut turut mendorong mereka untuk ingin mendapatkan kebebasan. Revolusi ini menjadi titik awal kebangkitan Prancis baik dibidang politik maupun bidang ekonomi. Samekto (1998:210) mengungkapkan, pada awalnya orangorang Inggris menganggap bahwa gerakan revolusioner di Prancis itu dapat Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2
menghilangkan salah satu sumber utama peperangan yang mengganggu Inggris dan negara-negara Eropa lainnya diwaktu-waktu silam. Pemimpin Inggris terlihat senang melihat Prancis terpecah, karena dengan demikian kekuatan Prancis akan melemah gara-gara perjuangan dalam negeri. Namun antusiasme bangsa Inggris terhadap Revolusi Prancis segera mereda, yang selanjutnya diikuti rasa kecewa dan akhirnya rasa takut tatkala revolusi itu memperlihatkan pembantaian massal, termasuk Louis XVI yang menjabat sebagai Kaisar saat itu turut menjadi korban. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Syamtidar (2011:10), keadaan kacau dan tidak menentu selama 10 tahun di Prancis memberikan peluang kepada seorang militer ulung dan ambisius, yaitu Napoleon Bonaparte. Karir militernya menanjak pesat setelah ia berhasil mengalahkan Inggris menumpas kerusuhan dimotori kaum loyalis di Toulon tahun 1793. Prestasi Napoleon semakin terlihat lagi setelah ia berhasil mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh jendral-jendral Austria dalam pertempuran Montenotte, Mondovi, Arcola dan Rivoli. Hal ini menjadikan Napoleon disejajarkan dengan pemimpin-pemimpin besar pada jaman kuno. Hingga akhirnya ia menobatkan diri sebagai Kaisar Kerajaan Prancis pada tanggal 2 Desember 1804. Berbicara tentang Prancis pada masa Napoleon Bonaparte saat menjadi Kaisar tahun 1806-1814, maka akan berkaitan dengan kebijakan yang pernah diterapkannya dalam perang melawan Inggris, yaitu blokade ekonomi. Pada saat itu Prancis dibawah pemerintahan Napoleon menerapkan kebijakan tersebut dalam usaha untuk perang mengalahkan Inggris. Kebijakan Napoleon tersebut merupakan sebuah hal yang unik dan menarik. Hal ini dikarenakan Napoleon saat memerintah Prancis dikenal dengan kejeniusan taktik perang militernya. Kejeniusan Napoleon ini telah terlihat semenjak awal ia mulai bergabung dalam kemiliteran Prancis. Hingga sampai saat menjabat sebagai Kaisar Prancis, ia telah berhasil memperluas kekuaasaan dengan menaklukan negara-negara disekitar wilayah Eropa. Kebijakan blokade yang diterapkan Napoleon tersebut, tentunya berdampak terhadap perekonomian Inggris. Samekto (1982:230) mengungkapkan bahwa sejak Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3
awal abad ke-19 Inggris sudah memperoleh peran baru sebagai bengkel dunia. Adanya revolusi industri merupakan andil besar dalam perekonomian Inggris. Seperti yang kita ketahui, perkembangan ekonomi Inggris pada saat itu ikut mempengaruhi ekonomi dunia. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menuliskan sesuatu yang berbeda dengan penelitian yang terdahulu tentang peristiwa blokade ekonomi yang diterapkan oleh Napoleon Bonaparte. Menggunakan pendekatan dari ilmu-ilmu lain diluar ilmu sejarah akan penulis gunakan untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, serta diharapkan akan menambahkan wawasan mengenai peristiwa blokade ekonomi Napoleon terhadap Inggris. Selain Prancis, Inggris pada saat itu juga mendominasi wilayah Eropa dengan berkoalisi dengan negara-negara lain untuk berperang melawan Prancis. Dalam menghadapi perang koalisi yang terjadi di Eropa pada saat itu, Prancis dibawah kepemimpinan Napoleon selalu meraih kemenangan demi kemenangan. Tetapi didalam setiap perang koalisi Inggris selalu lolos dari kekalahan dari Prancis. Untuk itu dalam rencananya mengalahkan Inggris, selain terus melakukan perang koalisi, Napoleon juga menerapkan kebijakan blokade ekonomi. Blokade ekonomi Napoleon Bonaparte terhadap Inggris ini membuat penulis merasa tertarik untuk mengkaji sejarah politik dan ekonomi Prancis dan Inggris. Mengapa Napoleon yang terkenal dengan kejeniusan taktik perang militernya juga memilih menggunakan perang ekonomi dengan melakukan blokade ekonomi dalam perang melawan Inggris. Jika dilihat dari prestasi-prestasi Napoleon sebelumnya, ia telah berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam peperangan dengan metode taktik perang militernya. Apa yang membuat Napoleon menerapkan blokade ekonomi dalam usaha mengalahkan Inggris. Selain itu apakah kebijakan blokade ekonomi Napoleon tersebut mempengaruhi perekonomian dari Inggris. Apakah Napoleon dapat memenangkan perang ekonomi ini seperti ia mengalahkan lawan-lawannya dalam perang militer? Hal-hal yang telah disampaikan oleh penulis di atas kemudian dijadikan dasar oleh penulis untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai blokade ekonomi Napoleon Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4
dan dampaknya terhadap perekonomian Inggris. Dengan demikian penulis ingin membuat sebuah penelitian dengan mengangkat skripsi yang berjudul “Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 1806-1814”. Rentang waktu 1806-1814 yang dipilih memiliki alasan-alasan tertentu. Tahun 1806 merupakan awal mula Napoleon Bonaparte menerapkan kebijakan blokade ekonomi terhadap Inggris di Eropa. Sementara, tahun 1814 merupakan akhir dari penerapan kebijakan blokade ekonomi disebabkan berakhirnya kekuasaan Napoleon Bonaparte di Prancis.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. S. Sumantri (2003:312) menyebutkan bahwa rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan-peryataan apa saja yang ingin kita cari jawabannya. Dapat dinyatakan bahwa perumusan masalah merupakan pernyataan spesifik mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah diperoleh dari identifikasi masalah yang sudah diajukan. Jika identifikasi masalah masih sangat luas cakupannya, maka rumusan masalah merupakan masalah spesifik yang sudah dibatasi untuk diteliti lebih lanjut oleh peneliti. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan penulis, terdapat beberapa permasalahan yanga akan menjadi kajian di dalam penulisan skripsi ini. Adapun yang menjadi masalah utama dalam skripsi dengan judul “Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814” ini adalah “Bagaimana penerapan blokade ekonomi Napoleon di Prancis tahun 1806-1814 sehingga berdampak pada perekonomian Inggris?”. Sedangkan untuk mengarahkan kajian penelitian di dalam penulisan skripsi ini, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut.
Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5
1.
Mengapa Napoleon mengeluarkan kebijakan blokade ekonomi tahun 1806 terhadap Inggris?
2.
Bagaimana strategi yang digunakan Napoleon dalam penerapan blokade ekonomi tahun 1806-1814?
3.
Bagaimana dampak diterapkannya blokade ekonomi Napoleon tahun 1806-1814 terhadap perekonomian Inggris?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan dan pembatasan masalah yang telah dibahas pada poin sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Mengidentifikasi mengenai latar belakang terjadinya blokade ekonomi Napoleon tahun 1806-1814. Gambaran awal ini meliputi kondisi politik dan ekonomi di Prancis serta kondisi politik dan ekonomi di Inggris, sebelum tahun 1806.
2.
Memperoleh gambaran mengenai strategi yang digunakan Napoleon dalam penerapan blokade ekonomi tahun 1806-1814. Hal ini meliputi usaha-usaha yang dilakukan Prancis dalam blokade ekonomi yang diterapkan Napoleon.
3.
Memperoleh gambaran mengenai dampak yang ditimbulkan dari blokade ekonomi Napoleon terhadap perekonomian Inggris tahun 1806-1814. Realisasi ini maksudnya akan menggambarkan peristiwaperistiwa yang terjadi akibat diberlakukannya blokade ekonomi Napoleon. Bagaimana usaha - usaha Inggris dalam mengatasi blokade ekonomi tersebut dan seperti apa kondisi perekonomian di Inggris sejak diberlakukannya blokade ekonomi Napoleon.
Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang sejarah politik dan ekonomi, serta diharapkan mampu menambah pengetahuan mengenai penerapan blokade ekonomi Napoleon serta dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian Inggris. Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Penulisan ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penulisan sejarah, khususnya mengenai sejarah Eropa.
2.
Memperkaya pembelajaran disekolah mengenai peristiwa-peristiwa sekitar Revolusi Prancis, yang pada mata pelajaran sejarah tingkat SMA kelas XI IPS semester genap, konten ini dapat menunjang Standar Kompetensi nomor (3), yaitu „Menganalisis sejarah dunia yang mempengaruhi sejarah bangsa Indonesia dari abad ke 18 sampai dengan abad ke 20‟. Pengaruh yang dimaksud lebih lanjut dikembangkan
pada
Kompetensi
Dasar
poin
(3.1),
yakni
„Membedakan pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, Revolusi
Rusia
terhadap
perkembangan
pergerakan
nasional
Indonesia‟.
1.5 Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi skripsi disesuaikan dengan buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh UPI. Struktur organisasi yang dimaksud adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang masalah yang menguraikan hal-hal umum yang menjadikan Blokade Ekonomi Napoleon 1806-1814 layak untuk dijadikan sebuah penelitian. Untuk memperinci dan membatasi permasalah agar tidak melebar maka dicantumkan perumusan dan pembatasan masalah sehingga permasalah dapat dikaji dalam penulisan skripsi. Pada bagian akhir dari bab ini akan Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
7
dimuat mengenai struktur organisasi yang akan menjadi kerangka dan pedoman didalam penyusunan skripsi ini. Pada Bab II Kajian Pustaka, pada bab ini akan dipaparkan mengenai sumber– sumber buku dan sumber lainnya, seperti jurnal, yang digunakan sebagai referensi yang dianggap relevan dengan tema penelitian. Selain itu, di sini akan dijelaskan pula tentang penelitian-penelitian atau kajian-kajian yang sebelumnya berhubungan dengan topik yang diteliti dalam penelitian penulis. Bab III Metode Penelitian, pada bab ini diuraikan mengenai kegiatan-kegiatan dan cara-cara yang dilakukan dalam penelitian skripsi. Metode yang digunakan tentu adalah metode penelitian sejarah, di mana langkah-langkahnya terbagi menjadi heruristik atau pengumpulan sumber, kritik terhadap sumber yang telah dikumpulkan, interpretasi sumber, hingga ke tahap penulisan atau historiografi. Dari setiap langkah yang ditempuh nantinya akan dipaparkan lebih rinci lagi sesuai dengan keadaan di lapangan. Adapun metode yang digunakan adalah metode historis dan teknik yang digunakan adalah studi literatur. Bab IV Strategi dan dampak blokade ekonomi Napoleon terhadap perekonomian Inggris, bab ini memaparkan mengenai latar belakang penerapan blokade ekonomi Napoleon serta strategi dalam penerapan blokade ekonomi Napoleon dan dampaknya terhadap perekonomian Inggris tahun 1806-1814. Penulisan disesuaikan dengan pertanyaan penelitian yang sebelumnya telah diajukan dalam Bab I, yakni tentang latar belakang terjadinya blokade ekonomi, strategi penerapan serta dampaknya terhadap perekonomi Inggris. Dalam Bab V Kesimpulan dan Saran, merupakan bagian terakhir dari rangkaian penulisan skripsi yang akan memaparkan beberapa kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. Serta sebagai inti dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan menguraikan hasil-hasil temuan penulis tentang permasalahan yang dikaji pada penulisan skripsi ini.
Nurhidayatina, 2013 Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris Tahun 18061814 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu