BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Rancangan dan Analisis Selang Waktu Penggantian Komponen Selang waktu penggantian komponen yang optimal didapatkan dari perhitungan total biaya harapan paling minimum dari masing-masing komponen. Berikut ini adalah hasil perhitungan selang waktu penggantian komponen yang optimal. Tabel 5.1 Selang Waktu dan Biaya Penggantian Komponen yang Optimal Komponen
Tp (jam)
Tc (Rp)
Pen insert
1285
777.977
Selang hidrolik
586
123.534
Duze
2995
413.816
Screw
1392
155.803
Kompresor
1685
1,121.528
Heater mould
1790
2,039.646
41
42
Seal
1365
1,045.884
Relay
2377
491.325
5.2 Analisis Selang Waktu Penggantian Komponen Gabungan Setelah mendapatkan selang waktu penggantian untuk masing-masing komponen yang optimal maka analisis selanjutnya adalah analisis selang waktu penggantian gabungan. Komponen-komponen yang mempunyai waktu preventive maintenance berdekatan, maka preventive maintenance-nya dapat dilakukan bersama-sama. Toleransi waktu pemeliharaan ditentukan perusahaan sebesar 3 hari atau 72 jam. Tabel toleransi waktu pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Toleransi 72 jam Waktu Pemeliharaan
Tp
Batas Awal
Batas Akhir
(jam)
(jam)
(jam)
Pen insert
1285
1213
1357
Selang hidrolik
586
514
658
Duze
2995
2923
3067
Screw
1392
1320
1464
Kompresor
1701
1629
1773
Heater mould
1790
1718
1862
Seal
1365
1293
1437
Komponen
43
Relay
2377
2305
2449
Setelah toleransi waktu pemeliharaan diketahui selanjutnya adalah melihat komponen-komponen yang dapat digabungkan. Dari Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa jadwal selang penggantian pen insert, screw, dan seal dapat digabungkan. Selain itu, selang penggantian kompresor dan heater mould juga dapat digabungkan. Setelah komponen-komponen yang dapat digabung diketahui, maka selanjutnya adalah membandingkan total biaya harapan masing-masing komponen. Total biaya komponen yang paling minimum adalah selang waktu penggantian komponen gabungan yang optimal. Perhitungan selang waktu penggantian dapat dilihat pada Lampiran 28 sampai 31. Tabel di bawah ini menunjukkan selang waktu penggantian komponen gabungan yang optimal. Tabel 5.3. Selang Waktu Penggantian Komponen Gabungan Komponen
Tp (jam)
Total Tc Gabungan (Rp)
Pen insert, Screw, dan Seal
1299
3,542
Kompresor dan Heater mould
1790
3,202
5.3 Analisis Perbandingan Biaya Analisis perbandingan biaya dilakukan dengan cara membandingkan biaya yang timbul ketika menerapkan penggantian komponen satu per satu dengan penggantian
44
komponen gabungan selama satu siklus. Satu siklus adalah selang waktu penggantian optimal paling lama di antara semua komponen yaitu 2995 jam. 5.4.1.
Biaya Penggantian Komponen Satu Per Satu
Perhitungan biaya penggantian komponen satu per satu dilakukan dengan cara menjumlahkan biaya komponen dengan biaya kehilangan produksi karena pemeliharaan (lama pemeliharaaan dikali biaya kehilangan produksi per jam), lalu dikalikan dengan jumlah siklus yang terjadi selama selang waktu maksimal. Biaya kehilangan produksi per jam sama dengan Rp. 323.780,00 dan selang waktu maksimal yaitu 2995 jam. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil perhitungan biaya tersebut. Tabel 5.4. Biaya Total Penggantian Komponen Satu per Satu Biaya
Preventive
Tp
Perawatan
Biaya
komponen
Time (Tp)
optimal
(siklus)
perawatan
per
(jam)
(jam)
(4)*
(Cp)
penggantian
(2)
(3)
Komponen (Rp)
(Rp)
(5)**
(1) Pen Insert
670000
1
1285
2.33
1639404.73
Selang Hidrolik
390000
1
586
5.11
2163882.39
Duze
10710840
5
2995
1
10877760.00
Screw
1509200
2
1392
2.15
3390821.95
45
Kompresor
1225000
2
1701
1.76
2274453.36
Heater mould
1684760
6
1790
1.67
3154059.60
Seal
477400
3
1365
2.19
1237229.48
Relay
840000
1
2377
1.26
1100456.49
Biaya Total
25868.07
* (4) = 2995/(3) ** (5) = (1) + ((2)x(4)x 323.780) 5.4.2.
Biaya Penggantian Komponen Gabungan
Perhitungan biaya penggantian komponen gabungan adalah dengan menjumlahkan biaya komponen gabungan dengan biaya kehilangan produksi karena pemeliharaan (lama pemeliharaan dikali biaya kehilangan produksi per jam). Biaya penggantian komponen gabungan dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Biaya Total Penggantian Komponen Gabungan Biaya
Preventive
Tp
Perawatan
Biaya
komponen
Time (Tp)
optimal
(siklus)
perawatan
per
(jam)
(jam)
(4)*
(Cp)
penggantian
(2)
(3)
Komponen (Rp)
(Rp)
(5)**
(1) Pen Insert + screw + seal
2656600
3
1299
2.31
6356021.74
46
Selang Hidrolik
390000
1
586
5.11
2163882.39
Duze
10710840
5
2995
1
10877760.00
Kompressor + heater
2909760
6
1790
1.67
5203710.44
Relay
840000
1
2377
1.26
1100456.49
Biaya Total
25701831.10
* (4) = 2995/(3) ** (5) = (1) + ((2)x(4)x 323.780) Berdasarkan Tabel 5.4. dan 5.5. dapat dilihat bahwa biaya penggantian komponen gabungan lebih murah bila dibandingkan biaya penggantian komponen satu per satu. Selisih biaya penggantian komponen satu per satu dan gabungan sama dengan Rp. 166.236,9. Oleh karena itu, untuk jadwal preventive maintenance penggantian komponen yang akan dibuat berdasarkan pada penggantian komponen gabungan. 5.4.3.
Perbandingan Biaya Penggantian Komponen Gabungan Saat
Produksi dan di Luar Jam Produksi Biaya penggantian komponen gabungan pada Tabel 5.5. merupakan biaya preventive maintenance yang dilakukan pada jam produksi berlangsung yaitu sebesar Rp. 25.701.831,1. Selanjutnya akan dihitung apakah biaya preventive menjadi lebih berkurang bila perawatan dilakukan di luar jam produksi (lembur). Biaya lembur sebesar 1,5 kali gaji tenaga kerja per jam. Jadi biaya lembur per jamnya sama dengan Rp. (1,5 x 5780) = Rp. 8670,00 per jam. Biaya preventive maintenance per jamnya bila
47
dilakukan pada jam lembur yaitu biaya tenaga lembur ditambah biaya penggantian komponen. Biaya preventive maintenance per siklus jika dilakukan di luar jam produksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.6. Biaya Preventive Maintenance di Luar Jam Produksi
Biaya
Komponen
Tp
Perawatn
Biaya
tenaga
optimal
(siklus)
perawatan
(jam)
kerja per
(jam)
(5)*
(Cp)
(2)
perawatan
(4)
Biaya
Preventive
lembur
komponen
Time (Tp)
per penggantian (Rp)
(Rp)
(1)
(3)*
(Rp) (6)*
Pen Insert + screw 2656600
3
26010
1299
2.31
6196829.1
Selang Hidrolik
390000
1
8670
586
5.11
2037203.7
Duze
10710840
5
43350
2995
1.00
10754190
2909760
6
52020
1790
1.67
4946172.6
840000
1
8670
2377
1.26
1069324.2
Biaya Total
25003720
+ seal
Kompressor + heater Relay
* (3)= Rp. 8.760,00 x (2) ** (5) = 2955/(4)
48
*** (6) = ((1) + (3))*(5) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa apabila preventive maintenance dilakukan pada jam lembur maka biaya preventive maintenance akan berkurang sebesar Rp. 698.111,5 menjadi Rp. 25.003.719,6. Oleh karena itu, preventive maintenance disarankan dilakukan di luar jam produksi (lembur). Keuntungan apabila melakukan preventive maintenance di luar jam produksi yaitu departemen PPIC tidak perlu mengadakan perubahan perencanaan produksi bila dilakukan maintenance. 5.4 Perancangan Jadwal Preventive Maintenance Perancangan jadwal preventive maintenance dibuat berdasarkan penggantian komponen gabungan yang optimal. Perancangan jadwal preventive maintenance ini dilakukan untuk satu tahun yaitu tahun 2010. Jadwal preventive maintenance tersebut dapat dilihat pada lampiran 32. 5.5 Analisis Perbandingan Biaya sebelum dan sesudah Melakukan Preventive Maintenance Analisis yang dilakukan adalah membandingkan biaya perawatan yang dikeluarkan sebelum dilakukan preventive maintenance dan sesudah dilakukan preventive maintenance dalam jangka waktu MTTF terbesar yaitu 3046 jam. 1 siklus perawatan kali ini, menggunakan 3046 jam karena terdapat data waktu antar kerusakan komponen duze yang melebihi siklus Tp terbesar (2995 jam). Oleh karena itu, perbandingan biaya sebelum dan sesudah melakukan preventive maintenance menggunakan MTTF terbesar sebagai waktu siklus.
49
5.4.1.
Biaya Sebelum Melakukan Preventive Maintenance
Biaya perbaikan yang dikeluarkan sebelum melakukan preventive maintenance adalah penjumlahan biaya komponen dengan kerugian karena kerusakan (lama waktu perbaikan pada saat itu x output perjam x laba per unit). Berikut ini contoh perhitungan biaya sebelum melakukan preventive maintenance untuk komponen pen insert. Dalam jangka waktu 3046 jam, pen insert mengalami kerusakan sebanyak dua kali yaitu pada kurun waktu 1319 jam dan 1304 jam dengan lama waktu perbaikan selama 2,68 jam dan 2,01 jam. Biaya penggantian komponen sebesar Rp. 870.000,00 dan biaya kehilangan produksi sebesar Rp. 323.780,00 per jam. Tabel 5.7. Biaya Perbaikan Pen Insert
Biaya kehilangan
Kurun
produksi (Rp)
waktu
Biaya Komponen (Rp)
Waktu
Biaya
perbaikan
perbaikan
(jam)
(Rp)
870000
323780
1,324
2.68
1737730
870000
232780
1,455
2.01
1520798
Total biaya
3258528
Perhitungan biaya sebelum melakukan preventive maintenance untuk semua komponen dapat dilihat pada Tabel 5.8.
50
Tabel 5.8. Biaya Sebelum Melakukan Preventive Maintenance
5.4.2.
Komponen
Tc (Rp)
Pen insert
3258528.20
Selang hidrolik
5464786.80
Duze
13948640.00
Screw
6061932.00
Kompresor
2050639.00
Heater mould
3983598.00
Seal
4072801.40
Relay
1503749.00
Biaya Total
34768124
Biaya Setelah Melakukan Preventive Maintenance
Oleh karena jadwal preventive maintenance yang dibuat adalah berdasarkan pada selang waktu penggantian komponen gabungan yang optimal dan dikerjakan di luar jam produksi (lembur), maka biaya pemeliharaan yang dikeluarkan setelah melakukan preventive maintenance sama dengan biaya penggantian komponen gabungan yang optimal yang dilakukan di luar jam produksi. Biaya perawatan ini dihitung selama jangka waktu MTTF terpanjang yaitu 3046 jam. Berikut ini tabel biaya pemeliharaan setelah melakukan preventive maintenance.
51
Tabel 5.9. Biaya Sesudah Melakukan Preventive Maintenance Biaya Tp
Perawatn
Biaya
Biaya
Preventive
lembur
komponen
Time (Tp)
tenaga
optimal
(siklus)
perawatan
per
(jam)
kerja per
(jam)
(5)*
(Cp)
penggantian
(2)
perawatan
(4)
Komponen
(Rp)
(Rp)
(1)
(3)*
(Rp) (6)*
Pen Insert + screw + seal
2656600
3
26010
1299
2.34
6196829.10
Selang Hidrolik
390000
1
8670
586
5.20
2037203.70
Duze
10710840
5
43350
2995
1.02
10754190.00
heater
2909760
6
52020
1790
1.70
4946172.60
Relay
840000
1
8670
2377
1.28
1069324.20
Kompressor +
Biaya Total
* (3)= Rp. 8.760,00 x (2) ** (5) = 3046/(4) *** (6) = ((1) + (3))*(5)
26168439.42
52
Berdasarkan analisis perbandingan biaya sebelum dan sesudah pemeliharaan dapat dilihat bahwa melakukan preventive maintenance dengan selang penggantian komponen gabungan, total biaya yang dikeluarkan lebih sedikit daripada melakukan tindakan sesuai dengan sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan. Selisih biaya sebelum dan sesudah melakukan preventive maintenance yaitu sebesar Rp. 8.599.684,58