BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain- lain. (Moleong, 2004: 6). Penelitian kualitatif sendiri adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati.
Penelitian deskriptif ini dipakai untuk meneliti objek dengan cara menuturkan, menafsirkan data yang ada, dan dalam pelaksanaannya melalui pengumpulan, penyusunan, analisa dan intepretasi data yang diteliti pada masa sekarang. Tipe penelitian deskriptif kualitatif ini dianggap sangat relevan untuk digunakan karena menggambarkan keadaan objek yang ada pada masa sekarang secara kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan secara jelas dan faktual tentang strategi komunikasi antarpribadi ibu yang bekerja di kantor dalam
31
membagi waktu untuk anaknya. (Metode Penelitian Kualitatif: 2000: 89 Moelong Edisi Revisi) 3.2. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat (Rakhmat, 2004: 22). Berdasarkan pemahaman metode penelitian mengenai strategi komunikasi antarpribadi ibu yang yang bekerja di kantor untuk membagi waktu dengan anaknya tepat menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
3.3. Definis Konsep Konsep merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian, sehingga tujuan dan arahnya tidak menyimpang. Definisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Strategi Komunikasi Antarpribadi Ibu yang Bekerja Berbagai strategi yang ibu dapatkan dari berbagai pengetahuan tentang mengasuh anak dari sumber manapun dan akan ibu terapkan terhadap anaknya. Penerapan strategi sang ibu ini akan dilakukan secara langsung atau face to face terhadap anaknya.
32
2. Anak Sejatinya setiap anak pasti membutuhkan perhatian penuh orang tua nya. Terutama perhatian seorang ibu, karena perhatian seorang ibu itu sangat berperan penting dalam pertumbuhan psikologis anak tersebut. Anak yang masih sangat perlu perhatian dalam arti harus selalu berkomunikasi dengan ibu nya adalah ketika anak masih kecil. Anak yang selalu berkomunikasi baik dengan sang ibu pasti tumbuh dengan sangat baik dan tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dan perhatian. Beda hal nya dengan anak yang tumbuh dengan cara tidak atau sulit berkomunikasi dengan ibu nya, pasti anak tersebut cenderung tumbuh dengan sifat yang nakal.
3.4. Fokus Penelitian Penelitian ini akan memfokuskan pada pengamatan mengenai strategi komunikasi yang terjadi melalui komunikasi antarpribadi ibu yang bekerja di kantor dalam membagi waktu untuk anaknya.
3.5. Kriteria Informan Menurut Spradley dalam Lexy J. Moleong (2004), informan harus memiliki beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan, yaitu: a. Subjek yang telah lama dan intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian peneliti dan ini biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan informasi di luar kepala tentang sesuatu yang ditanyakan.
33
b. Subjek masih terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan kegiatan yang menjadi sasaran penelitian. c. Subjek mempunyai cukup banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi.
Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive (disengaja). Teknik purposive bersifat tidak acak, dimana subjek penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah ibu-ibu di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Alasan pemilihan lokasi ini karena peneliti melihat di daerah ini banyak ibu yang bekerja dengan jenis pekerjaan yang beragam. Selain itu lokasi penelitian ini adalah lokasi yang pengaruh negatif nya cukup besar untuk anak jika anak tidak mendapatkan perhatian yang baik dari keluarga dan yang paling penting adalah perhatian ibu. Peneliti memilih ibu yang bekerja di sebagai pegawai negeri maupun pegawai swasta, dikarenakan jadwal yang dimiliki pegawai pada jenis perusahaan ini memiliki jadwal kerja yang padat yaitu lebih dari atau sama dengan 8 jam sehari. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Kriteria ibu: 1. Ibu yang memiliki anak usia 1-12 tahun 2. Ibu yang bekerja di perusahaan
34
3. Ibu tersebut jarang bertemu anaknya 4. Ibu tersebut memiliki jam waktu kerja lebih dari atau sama dengan 8 jam sehari 5. Berdasarkan kriteria yang disebutkan diatas dan hasil pra survey yang dilakukan peneliti, maka yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu 5 orang ibu yang bekerja di kantor dengan waktu kerja lebih dari atau sama dengan 8 jam sehari. Pemilihan informan sebanyak 5 orang ini terdiri dari: 1. Ibu Fatmah PNS 2. Ibu Nopenda Wati pegawai Bank 3. Ibu Munawaroh pegawai Bank 4. Ibu Endang pegawai Bank 5. Ibu Sri Rahayu PNS
3.6. Sumber data Sumber data pada penelitian ini terbagi atas dua jenis: 1. Data Primer Data primer berupa data utama dalam penelitian. Pada penelitian ini data primer diperoleh langsung dari lapangan baik melalui pengamatan peneliti maupun dari jawaban atas pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti yang diajukan pada informan.
35
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat dari berbagai sumber lainnya yang dianggap mendukung penelitian, seperti bukut, artikel, tabloid, internet, dan lain-lain.
3.7. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data melalui : 1. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan strategi komunikasi antarpribadi ibu yang bekerja di kantor dalam membagi waktu untuk anaknya . Wawancara ini dilakukan secara mendalam kepada informan yang telah ditunjuk. Baik secara langsung, maupun menggunakan media. 2. Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang penting dalam penelitian ilmiah dengan melakukan pengamatan, pencatatan, serangkaian perilaku dan sebagainya secara langsung. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara langsung ke objek penelitian yaitu ibu yang bekerja yang tinggal di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Observasi dapat dilakukan dengan melihat secara langsung kegiatan yang di lakukan ibu dan anak setiap hari nya.
36
3.8. Teknik Analisis Data Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan (Arikunto, 2006: 81). Dengan analisis ini diharapkan dapat menjawab dan memecahkan permasalahan yang ada dengan melakukan pemahaman dan pendalaman secara menyeluruh dan utuh dari objek yang akan diteliti untuk mendapatkan kesimpulan sesuai dengan kondisi yang ada. Proses analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap sebagai berikut : 1. Reduksi Data Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, mengabstrakkan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatancatatan tertulis di lapangan. Dimana setelah peneliti memperoleh data, harus lebih dulu dikaji kelayakannya dengan memilih data mana yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Display (Penyajian Data) Penyajian data dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang disesuaikan dan diklarifikasi untuk mempermudah peneliti dalam menguasai data dan tidak terbenam dalam setumpuk data. 3. Verifikasi (Menarik Kesimpulan)
37
Kesimpulan selama penelitian berlangsung makna-makna yang muncul dari data yang di uji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya sehingga diperoleh kesimpulan yang jelas kebenaran dan kegunaannya.