1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Padatnya jumlah penduduk dan tingkat kemacetan di kota-kota besar seringkali menimbulkan keresahan bagi sebagian besar warganya, terutama dalam bidang usaha dikarenakan kemampuan untuk mendistribusikan produk dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan lain-lain. Dengan begitu banyaknya aktifitas dalam kegiatan usaha tentunya pengusaha harus dapat bergerak cepat sebelum “didahului” kompetitornya. Untuk itulah dibutuhkan penyampaian yang efisien dan efektif yaitu dengan menggunakan bantuan teknologi SIG (Sistem Informasi Geografi). Setiap bank memiliki ratusan bahkan ribuan mesin ATM. Sebagai contoh, Bank Niaga memiliki 275 ATM, BNI 2300 ATM, dan BCA memiliki 4600 ATM. Tentu saja, mesin-mesin ini tak dikelola oleh bank itu sendiri. Untuk pengisiannya, bank mempercayakan pada beberapa perusahaan jasa pengisian uang, seperti PT. Armorindo Artha, PT. Wiratanu, PT. Universal, PT. TAG, PT. SSI, PT. Trans Nasional, PT. Securicor Indonesia, dan PT. Cisco Mas Sekurititama. Mereka bertugas untuk menyediakan kas yang sesuai untuk setiap mesin ATM berdasarkan laporan saldo atau rekomendasi bank, mengambil kartu yang tertelan, mengisi dan memperbaiki mesin ATM termasuk di hari libur nasional, berhubungan dengan vendor mesin, melakukan kunjungan harian, dan harus siap dipanggil saat darurat.
2 Dalam hal ini perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam penulisan yaitu PT. Tunas Artha Gardatama (TAG) adalah sebuah perusahaan yang menyediakan Security Service untuk mendistribusikan uang ATM. Dikarenakan betapa banyaknya ATM di Jakarta, keefektifan dalam jalur distribusi perlu diperhatikan untuk mempercepat kerja para perusahaan jasa pengisian uang. Oleh karena itu latar belakang sebuah penulisan analisa dan perancangan Sistem Informasi Geografi untuk penentuan jalur terpendek distribusi pengisian uang ATM Bank Central Asia (BCA) di wilayah Jakarta Selatan di buat. Walaupun SIG di Indonesia, pada awalnya, masuk dan mulai diperkenalkan melalui materi-materi pengajaran di beberapa Jurusan atau Fakultas tertentu di Tingkat Perguruan Tinggi dan digunakan secara intensif di institusi-institusi (kebanyakan milik Pemerintah) tertentu yang bergerak pada bidang tertentu (di sekitar bidang-bidang terkait erat dengan masalah-masalah pemetaan, perencanaan, dan atau geosciences), tetapi pada saat ini sebenarnya, konsep-konsep, implementasi, dan aplikasi-aplikasi SIG sudah dapat dipahami oleh publik dengan bidang-bidang yang lebih beragam dan jangkauan lebih luas lagi. SIG itu tidak sulit dan juga tidak eksklusif. Konsep-konsep SIG itu mudah untuk dipahami dan aplikasi-aplikasinya tidak terlepas dari persoalan realitas kehidupan manusia sehari-hari. Setiap individu memiliki kesempatan untuk menggunakan SIG sebagai tool untuk mengambil keputusan. Dengan SIG, pengguna dapat lebih memahami konsepkonsep lokasi, posisi, koordinat, peta, ruang, dan pemodelan spasial secara mudah. Selain itu, dengan SIG pula, pengguna dapat membawa, meletakkan, dan menggunakan data-data yang menjadi miliknya sendiri ke dalam sebuah bentuk
3 (model) representasi miniature permukaan bumi untuk kemudian dimanipulasi, dimodelkan atau dianalisis baik secara tekstual, secara spasial, maupun kombinasinya hingga akhirnya disajikan sesuai kebutuhan. Kemudian dengan bantuan SIG diharapkan dapat memudahkan PT. TAG dalam hal ini bagian distribusinya dapat menentukan jalur terpendek dalam mendistribusikan uang ke ATM-ATM BCA , khususnya di wilayah Jakarta Selatan. Karena dalam SIG ini dapat menentukan setiap jalur-jalur dari setiap ATM-ATM BCA di wilayah Jakarta Selatan, mulai dari jalan-jalan sampai letakletak bangunan penting yang menjadi patokan.
1.2
Ruang Lingkup Dilihat dari area dan lingkungan yang akan di uraikan maka pembahasan ruang lingkupnya adalah sebagai berikut : 1. Data yang digunakan pada aplikasi terdiri dari
:
a. Peta wilayah Jakarta Selatan dengan semua atributnya terdiri dari ruas jalan, gedung dan batas-batas daerah. Adapun ruas jalan yang diambil adalah jalan-jalan yang sering dilewati oleh kendaraan umum, pribadi maupun angkutan umum sedangkan jalan-jalan tikus tidak didigitasikan dalam peta. b. Alamat dari ATM-ATM BCA di Jakarta Selatan, adapun ATM-ATM ini dalam bentuk titik dalam peta wilayah Jakarta Selatan. c. Informasi koordinat (X,Y) node-node pada peta dalam program penulisan ini..
4 2. Rancangan aplikasi ini untuk daerah Jakarta Selatan, dengan asumsi memakai satu mobil (mobil distribusi pengisian uang). 3. Proses analisa meliputi analisis data, algoritma searching. Analisis data melalui tabulasi data dan digitasi data sehingga menghasilkan data base data dan peta digital. Cara analisa menggunakan TSP. 4. Hasil analisa dalam bentuk Hierarchical Modul Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data, dan Rancangan Layar dan Spesifikasi Proses. 5. Digitasi dengan menggunakan software ArcView 3.3.
1.3
Tujuan dan Manfaat 1.3.1
Tujuan 1. Menganalisa sistem yang ada mengenai jalur dalam pengisian ATM BCA pada PT. Tunas Artha Gardatama. 2. Merancang aplikasi Sistem Informasi Geografi yang memberikan informasi jalur terpendek dari Kantor operasional PT. TAG ke ATM BCA wilayah Jakarta Selatan.
1.3.2 Manfaat 1. Tersedianya aplikasi SIG membantu Divisi ATM PT. Tunas Artha Gardatama dalam membuat jalur tugas yang terdekat dan terencana. 2. Menyajikan informasi dalam bentuk Spasial dan Non Spasial. 3. Memudahkan di dalam penambahan dan pengurangan baik data spasial maupun data non spasial.
5
1.4
Metodologi 1.4.1
Metode Analisis Penelitian data primer dilakukan melalui penelitian langsung ke lapangan (field research) dengan mengadakan wawancara dan observasi. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research). Penulisan ini menggunakan beberapa metodologi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, yaitu: 1. Metodologi Penelitian Kepustakaan Dalam metode penelitian kepustakaan atau studi kepustakaan ini, penelitian didasarkan atas dasar studi literatur baik yang bersifat ilmiah, media cetak lainnya yang diperlukan, atau yang berhubungan dengan topik yang di bahas dalam skripsi ini. Adapun kegunaannya adalah mendapatkan data yang bersifat ilmiah dan teoritis dalam hubungannya dengan subjek penelitian serta merupakan resource terpenting dalam mengambil suatu kesimpulan dan mengemukakan saran-saran. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, meringkas dan membuat kesimpulan dari buku-buku referensi yang berkaitan langsung dengan skripsi yang dibuat 2. Survei Lapangan Selain itu untuk keakuratan data dalam penulisan ini dilakukan survei atau penelitian langsung ke lapangan, yaitu dengan meneliti secara langsung objek penelitian. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara :
6 a. Wawancara (interview), dilakukannya sesi tanya jawab kepada instansi-instansi atau pihak-pihak yang terkait seperti pimpinan dan beberapa supir mobil pengisian ATM di bagian distribusi PT. TAG mengenai sistem yang sedang berjalan dan informasiinformasi lainnya yang diperlukan. b. Observasi, diadakannya penelitian langsung terhadap objek yang diteliti, seperti beberapa ATM di wilayah Jakarta Selatan untuk memperoleh data-data valid sebagai bahan rujukan berkaitan dengan topik yang diambil, serta meninjau kegiatan operasional yang dilakukan secara manual.
1.4.2
Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan konsep waterfall yaitu dengan melalui enam tahap yang berkesinambungan membentuk suatu siklus daur hidup. Tahaptahap itu adalah, sebagai berikut : 1. Rekayasa Sistem Yaitu dengan menentukan kebutuhan sistem secara keseluruhan, antara lain dengan menentukan komponen-komponen sistem (Entity), atribut komponen dan hubungan antara komponen. Secara umum Entity dibedakan atas data, algoritma dan interface. 2. Analisa Sistem Yaitu mencari dan menentukan kriteria aplikasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan sistem.
7 3. Desain Sistem Yaitu dengan mendefinisikan hasil analisa dengan merancang modul aplikasi perancangan yang dilakukan pada tiga bagian, yaitu : a. Struktur
data,
rancangannya
didefinisikan
dalam
Entity
Relationship Diagram (ERD) dan kamus data. b. Arsitektur aplikasi, rancangan didefinisikan dalam Data Flow Diagram (DFD), Hirachical Modul Diagram dan rancangan layar. c. Prosedur secara detail, rancangannya didefinisikan dalam pseudocode. 4. Pemrograman Yaitu
mengimplementasikan
rancangan
atau
desain
dengan
menuliskan kode program sesuai bahasa pemrograman yang dipilih. 5. Ujicoba Yaitu melakukan pengujian program aplikasi yang telah selesai dibuat dengan memperhatikan konsep logika untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sesuai dengan kebutuhan sistem dan melakukan pencegahan terjadinya kesalahan seminimal mungkin. 6. Pemeliharaan Yaitu memungkinkan terjadinya perubahan data, lingkungan sistem dan kebutuhan penggunaan agar aplikasi tetap bisa dikembangkan sesuai perubahan yang terjadi. Berikut ini merupakan gambar hubungan dari tahap-tahap pada konsep waterfall.
8
Gambar 1.1 Konsep metode rekayasa piranti lunak tipe Waterfall
Adapun urutan kegiatan yang dilakukan dalam menyelesaikan skripsi adalah sebagai berikut : 1) Melakukan pendefinisian masalah yang diangkat sebagai topik skripsi. 2) Mengumpulkan informasi mengenai topik melalui metode pencarian data. 3) Melakukan analisis untuk mendapatkan solusi yang dapat menjawab kebutuhan sistem. 4) Melakukan rekayasa piranti lunak dengan tipe Waterfall. 5) Menarik kesimpulan dari implementasi dan ujicoba program aplikasi. 6) Menulis laporan skripsi.
9
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam perancangan sistem ini adalah : a. Merancang Data Flow Diagram (DFD) b. Pembuatan kamus data c. Merancang database d. Merancang Entity Relationship Diagram (ERD) e. Merancang Hierarychal modul diagram f. Merancang State Transition Diagram (STD) g. Merancang tampilan layar h. Pembuatan spesifikasi file data
1.5
Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun dan dibagi secara sistematis menjadi lima bab, yaitu : a) BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penelitian maupun penulisan yang dilakukan, metodologi yang digunakan selama penelitian, dan sistematika penulisan yang berupa rincian dari tiap bab. b) BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi pembahasan mengenai landasan teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini. Pembahasanpembahasan tersebut meliputi pengertian data, pengertian informasi,
10 pengertian sistem, pengertian sistem informasi, pengertian geografi dan database serta teori tentang peta dan jalan. c) BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi pembahasan tentang hasil analisis dari permasalahan yang dihadapi dan usulan penyelesaian masalah, serta perancangan sistem aplikasi, berupa tampilan antarmuka pengguna, pemilihan software development tools dan perancangan database, menu, layar dan juga spesifikasi modul. d) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini membahas mengenai implementasi aplikasi, spesifikasi hardware dan software yang diperlukan, serta prosedur operasional dari aplikasi yang dibuat. e) BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengujian yang
dilakukan,
serta
saran
pengembangan selanjutnya.
yang
berguna
untuk
penelitian
dan