ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SHIANTAURI PATTY NPM :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Artikel Ilmiah Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

Oleh :

SHIANTAURI PATTY NPM : 11.1.01.09.0404 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Shiantauri Patty | 11.1.01.09.0404 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 1||








HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRI SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 Shiantauri Patty 11.1.01.09.0404 FKIP – Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi [email protected] Drs. Setyo Harmono, M.Pd. dan Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Shiantauri Patty. NPM : 11.1.01.09.0404. "Hubungan Antara Kelincahan dan Kecepatan Dengan Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putri Smk Pgri 3 Kediri Tahun Ajaran 2014/2015." SKRIPSI. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2015. Kata kunci : Kelincahan, kecepatan, kemampuan dribble bola basket Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang pelaksanaannya membutuhkan banyak faktor, yaitu kelincahan, kecepatan koordinasi gerak dan letak otot. Agar pencapaian kemampuan Dribble Bola Basket dapat mencapai situasi yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble bola basket pada siswa SMK PGRI 3 Kediri. Jadi secara keseluruhan hipotesis adalah dugaan sementara yang belum sepenuhnya diakui kebenarannya. Benar atau tidaknya suatu hipotesis harus diuji, untuk membuktikan benar atau tidaknya suatu hipotesis digunakan hipotesis alternatif dan hipotesis nihil. Dalam hipotesis alternatif ini berbunyi : 1. Ada hubungan antara kelincahan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket. 2. Ada hubungan antara kecepatan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket. 3. Ada hubungan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif analisis dengan menggunakan test dan pengukuran. Dalam penelitian ini menggunakan test dan pengukuran antara lain : 1) untuk test kelincahan dengan melakukan shuttle run (lari hilir mudik), 2) untuk test kecepatan dengan melakukan lari sprint test, 3). Sedangkan dengan kemampuan dribble dengan melakukan dribble zig zag dengan beberapa rintangan. Hasil penelitian diperoleh dan diolah serta dianalisis, yaitu : a. Dengan mencari korelasi kelincahan (X1), dengan kemampuan dribble (Y) dapat diperoleh angka sebesar rX1Y = 0,703 dengan taraf signifikan 5% = 0,361, dengan derajat kebebasan 27 (30 – 2 – 1 = 27). b. Sedang mencari korelasi kecepatan (X2) dengan kemampuan dribble (Y) dapat diperoleh angka sebesar rX2Y = 0,700 dengan taraf signifikan 5% = 0,361, dengan derajat kebebasan 27 (30 – 2 – 1 = 27) c. Korelasi X1 dan X2 dengan Y hasilnya 0,836 signifikan 5% = 0,361 dengan derajat kebebasan 27 (30 – 2 – 1 = 27). Implikasi dari hasil penelitian ini sebagai konsekuensi atau tindak lanjut atas keputusan yang diambil dan dapat dikemukakan sebagai berikut : Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : “Terdapat pengaruh atau kontribusi yang positif yang berarti ada hubungan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket atau dengan kata lain ada hubungan yang signifikan. Shiantauri Patty | 11.1.01.09.0404 FKIP - PENJASKESREK



I.

LATAR BELAKANG Indonesia

mempunyai

potensi

penduduk yang sangat besar, maka olahraga harus dibina dan dikembangkan secara luas

olahraga juga berfungsi sebagai suatu hiburan guna menghilangkan kejenuhan dan ketegangan

Sehubungan

Seperti yang telah diketahui di dalam kegiatan sehari-hari semua makhluk hidup yang ada di dunia ini memerlukan gerak, demikian juga dengan manusia. Manusia merupakan makhluk yang aktif, sehingga mereka banyak melakukan gerak. Kodrat manusia sejak lahir sudah dikaruniai sifatsifat dasar tumbuh dan berkembang, lebihlebih untuk menjaga serta memelihara keseimbangan antara jasmani dan rohani yang sehat maka kebutuhan gerak ini harus

melakukan

dengan

itu

perlu

dibidang

sekolah

pengembangannya

olahraga

memasyarakatkan mengolahragakan

prestasi.

Upaya

olahraga

dan

masyarakat

dan

juga

menciptakan iklim yang lebih mendorong masyarakat

khususnya

pemuda

untuk

berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam

membina

dan

mengembangkan

olahraga, khususnya perlu pengembangan sistem pembinaan olahraga yang lebih efektif termasuk pemberian penghargaan pada olahragawan. Terutama atlet dan pelatih yang berprestasi serta pengembangan

dipenuhi. Sugiyanto (1993 : 3) mengutip pendapat dari Anita J. Harrow, Gerak tubuh

organisasi dan wadah-wadah pembinaan yang lainnya. Kenyataan

manusia dapat diklasifikasikan menjadi enam macam yaitu gerak refleks, gerak dasar

fundamental,

perseptual,

kemampuan

kemampuan

fisik,

gerak

ketrampilan, komunikasi non diskursif. Pada

kita

ditingkatkan pendidikan jasmani olahraga di lingkungan

fisik dan mentalnya.

dalam

pekerjaan sehari-hari.

agar masyarakat Indonesia dapat menjadi bangsa yang sehat jasmani dan rohani, kuat

di

saat

ini

olahraga

sangat

penting, untuk karena itu olahraga yang dilakukan dengan disiplin sebagai salah satu sarana penanggulangan

masalah-masalah

gangguan

kesehatan,

karena

melakukan

olahraga

maka

dengan kesehatan

manusia akan terpenuhi dan daya tahan tubuh akan semakin bertambah. Selain itu Shiantauri Patty | 11.1.01.09.0404 FKIP - PENJASKESREK

membuktikan,

bahwa

pengembangan ilmu serta teknologi di bidang olahraga,

sehingga

memberikan

tuntutan para pendidik olahraga. Suatu penguasaan ilmu pengetahuan yang baku selain ketrampilan teknik-teknik dasarnya. Olahraga memberikan kesempatan kepada anak

muda

sebagai

mengembangkan

pembuktian

bakatnya,

kepribadian

sosial.

Dengan demikian hal ini akan berpengaruh kepada

peranan

contoh-contoh

meningkatkan dan menggairahkan anak muda dalam olahraga. Waktu senggang dan simki.unpkediri.ac.id || 5||


olahraga rekreasi adalah olahraga yang

6. Between – the – legs Dribble

dapat dimainkan oleh anak-anak sampai

7. Reverse Dribble

dewasa, baik wanita maupun pria.

Selanjutnya diantara jenis dribble

Kegunaan bermain bola basket dalam individu

secara

harmonis

tersebut di atas, yang paling penting harus

dalam

dikuasai oleh seorang pemain bola basket

pembentukan jasmani dan rohani sangatlah

adalah high or speed dribble, yang mana kita

besar sahamnya. Prestasi bermain bola

ketahui bola basket adalah salah satu

basket akan baik bila jasmani dan rohani

permainan cepat sehingga banyak pelatih

saling berkaitan.

yang

Pada setiap permainan mempunyai nilai-nilai

yang

fast

break

(serangan cepat). Pada dasarnya gerakan fast break biasanya diakhiri dengan gerakan lay-

jasmani dan rohani serta sosial manusia,

up shot (tembakan melompat dengan posisi

sebab

dekat ke keranjang).

setiap

bagi

strategi

pembinaan

pada

baik

menerapkan

permainan

selalu

mempunyai nilai biologis, hygienis, moral, pembinaan

kepribadian/psikologis

II.

METODE PENELITIAN

segi

sosial dan sebagainya.

Sesuai dengan masalah yang penulis teliti, bahwa di dalam penelitian terdapat 3

Dari sekian banyak macam-macam tehnik fisik yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola basket, Prof. Drs.

variabel yang dapat penulis kemukakan, yaitu : “Hubungan

antara

Kelincahan

Harsono M., SE. dalam bukunya “Latihan

dan Kecepatan dengan Kemampuan

Kondisi Fisik” (1993) menyebutkan dan

Dribble dalam Permainan Bola Basket

mendefinisikan bahwa komponen dasar

pada SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran

kondisi fisik antara lain Kelincahan (agility)

2014/2015 ”. Dalam penelitian ini

dan Kecepatan (speed) dalam mendribble

penulis

bola.

variabel tersebut di atas sesuai dengan

menggunakan

3

variabel,

Dalam buku “Peraturan Permainan

permasalahan yang ingin dikupas oleh

Bola Basket” (2006) membagi jenis-jenis

penulis. Variabel merupakan sesuatu

dribble

yang bervariasi yang dijadikan obyek

dalam

permainan

bola

sebagai berikut : 1. Change – of – Pace Dribble

basket

dalam suatu penelitian ilmiah. Penelitian korelasi memungkinkan

2. Low or control Dribble

pembuatan sesuatu perkiraan bagaimanakah

3. High or speed Dribble

hubungan antara variabel satu dengan

4. Crossover Dribble

variabel yang lain. Jika variabel tersebut

5. Behind – the – Back Dribble

mempunyai hubungan yang erat, koefisien




korelasi akan diperoleh 1,00 atau (-100) jika variabel

tersebut

tidak

mempunyai

Penelitian korelasi berkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan ada

hubungan,

perkiraan

yang

dibuat

tidaknya hubungan antara variable atau lebih

berdasarkan

hubungan

tersebut

secepat

maka penelitian menggunakan pendekatan

mungkin.

kuantitatif

Sehubungan dengan uraian di atas, maka variabel-variabel yang menjadi pokok pengamatan adalah : 1.

(X1) (X2)

memungkinkan untuk di kuantifikasikan. Di

dalam

menganalisa

data,

dengan masalah dan hipotesa yang telah ada

1. Untuk mencari Mean

(rata-rata)

kelincahan (X1), kecepatan (X2) dan Kemampuan

Dribble

sebagai

Variabel terikat (Y)

kemampan

hasil test kelincahan yaitu Shuttle Run dan

X1

test kecepatan yaitu lari sprint 30 meter. Sedangkan variabel terikat diperoleh dari hasil test dribbling bola basket.

=

Y

hipotesis yang dirumuskan, maka diperlukan

(Y),

X

1

N

X2

2

N

=

Y N

Keterangan :

Dengan

X

: Rata – rata X

terpenuhinya beberapa faktor mengenai

Y

: Rata – rata Y

metode penelitian tersebut, maka penelitian

Σx

: Jumlah keseluruhan dari

dapat

penelitian.

=

X

Sesuai dengan tujuan penelitian dan

metode

dribble

menggunakan rumus :

Untuk variabel bebas diperoleh dari

suatu

variabel

yaitu sebagai berikut : Kecepatan sebagai Variabel bebas

3.

data

dipergunakan beberapa rumus yang relevan

Kelincahan sebagai Variabel bebas

2.

karena

memperkecil

kesalahan

dalam

menganalisa data.

ΣY

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan

metode

analisis

regresi

merupakan suatu metode penganalisasian variabilitas dari suatu variabel tak bebas dengan

menggunakan

variabel X

informasi

: Jumlah keseluruhan dari

variabel Y N

: Jumlah sampel.

2. Rumus untuk menghitung analisa korelasi

yang

tersedia pada satu variabel bebas atau lebih. (Bambang Sunarko, 1999 : 53)




(  x )(  y )  xy  N rxy  2  2 (  2 (  x )  y )2      x   y    N N    

Regresi. Dari analisa tersebut akan diperoleh nilai F garis regresi. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

Keterangan. ∑xy

reg 

F

: Jumlah perkalian antara x

R 2 ( N  M  1) M (1  R 2 )

(Sumanto, 1989 : 182)

dan y x

: Variabel prediktor

Rxy

: Korelasi xy

Keterangan

3. Koefisien korelasi antara kriterium Y dan prediktor X1 dan X2, diperoleh dengan rumus :

:

F reg

: Harga F garis regresi

N

: Jumlah kasus

M

: Jumlah prediktor

R

: Koefisiensi korelasi antara

kriterium dengan prediktor.

        a 1  x 1 y  a 2  x 2 y Ry (1,2) 

   y 2

III.

HASIL DAN KESIMPULAN Sesuai dengan judul yang diteliti

yaitu : Hubungan antara Kelincahan dan Kecepatan dengan Kemampuan Dribble

Keterangan Ry (1,2) :

dalam Permainan Bola Basket pada Siswa Koefisiensi

korelasi

antara Y dengan X1 dan X2. 1

:

Koefisiensi

2014/2015 . Maka berdasarkan penelitian korelasi

prediktor X1 

2

:

Koefisiensi

korelasi

: Jumlah perkalian antara

X1 dan Y ∑ 2y ∑y

antara

: Jumlah perkalian antara

kelincahan

(X1)

dengan

kemampuan dribble (Y) bola basket. 2. Terdapat hubugan yang signifikan antara

X2 dan Y 2

Bab I dan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Terdapat hubugan yang signifikan

prediktor X2 ∑ 1y

Putri SMK PGRI 3 Kediri Tahun ajaran

kecepatan

(X2)

dengan

kemampuan dribble (Y) bola basket. 3. Ada hubungan antara kelincahan dan

: Jumlah kuadrat kriterium

Y 4. Untuk menentukan apakah ketiga Ry (1,2) tersebut signifikan atau

kecepatan

dengan

kemampuan

bribble bola basket.

IV. DAFTAR PUSTAKA

tidak dengan menggunakan analisa Bambang Sunarko. (1999). Pokok-pokok Statistika Inferensial. IKIP PGRI Kediri Shiantauri Patty | 11.1.01.09.0404 FKIP - PENJASKESREK



Sugiyono, FIBA, (2008). Peraturan Permainan Bola

(1999),

Statistika

untuk

Penelitian, Jakarta.

Basket. China Sumanto, (1989), Metodologi Penelitian Harsono, (1993), Latihan Kondisi Fisik,

Sosial dan Pendidikan, Jakarta.

Jakarta

Marta Dinata, (2008), Konsep dan teknik bermain bola basket, Jakarta

Moch. Moeslim, (1995), Test dan Pengukuran Pelatihan, Jakarta

Muhajir, (2006), Pendidikan Jasmani Olahrga dan Kesehatan, Jakarta

Nurhasan, (2007), Test dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Fakultas Pendidikan Olahraga

dan

Kesehatan,

Universitas

Pendidikan Indonesia.

PERBASI, (2006), Peraturan Permainan Bola Basket, Jakarta

Sajoto, (1998), Pembinaan Kondisi Fisik dan Olahraga, Jakarta.

Sugiyanto,

(1993),

Pertumbuhan

dan

Perkembangan Gerak, Jakarta.

Suharno, (1993), Penyusunan

Program

Latihan, Jakarta.



ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SHIANTAURI PATTY NPM :

Recommend Documents