Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL TEAMS GAMES TURNAMENT (TGT) DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KEMPLENG KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri
Oleh TUTUT RETNO PURNANI NPM : 12.1.01.10.0332
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || i||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || ii||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || iii||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL TEAMS GAMES TURNAMENT (TGT) DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KEMPLENG KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI TUTUT RETNO PURNANI NPM : 12.1.01.10.0332 FKIP – PGSD Email:
[email protected] Drs. BAMBANG SOENARKO, M. Pd 1 dan AGUS WIDODO, S. Pd., M. Pd 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara dan observasi di SD didapatkan bahwa pada saat pembelajaran guru menerapkan pembelajaran ceramah. Akibatnya siswa menjadi kurang aktif dan hasil belajar siswa kurang maksimal. Dengan diterapkannya model TGT didukung dengan media gambar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mendeskripsikan daur hidup hewan serta meningkatkan keaktifan siswa. Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengungkapkan pengaruh model Teams Games Turnament (TGT) didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siswa kelas IV SDN Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. 2) Untuk mengungkapkan pengaruh model Teams Games turnament(TGT) tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siswa kelas IV SDN Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. 3) Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh antara menggunakan model Teams Games Turnament (TGT) didukung media gambar dibanding dengan model Teams Games Turnament (TGT) tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siswa kelas IV SDN Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis t-test (Paired Simple t-test) untuk hipotesis 1 dan 2 serta teknik analisis t-test (Independence Simple t-test) digunakan untuk hipotesis 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Penggunaan model TGT didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan, hal ini terbukti dengan = 11,6 > 2,756 dengan ketuntasan klasikal 95 % (2) Penggunaan model TGT tanpa didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan, hal ini terbukti dengan = 9,86 > 2,756 dengan ketuntasan klasikal 61,67 % (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan model TGT didukung media gambar dibandingkan dengan penggunaan model TGT tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan, dengan keunggulan penggunaan model TGT didukung media gambar, hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis diketahui bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel yaitu = 5,0694 > 2,660 dan hasil perbandingan rata-rata kelompok eksperimen 86,4 > rata-rata kelompok kontrol 74,1. Kata Kunci: TGT, Gambar, Kemampuan, Mendeskripsikan Daur Hidup Hewan
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || iv||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Terdorong hal-hal tersebut diatas,
I. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah suatu hal yang
maka diajukan penelitian dengan judul :
harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan
“Pengaruh model teams games turnament
taraf hidup bangsa Indonesia agar tidak
(TGT) didukung media gambar terhadap
sampai tertinggal dengan bangsa lain.
kemampuan mendeskripsikan daur hidup
Karena itu sistem pendidikan nasional
hewan
harus
pemerataan
Kempleng
peningkatan
Kabupaten Kediri”.
mampu
kesempatan
menjamin
pendidikan,
pada
siswa
kelas
Kecamatan
IV
SDN
Purwoasri
kualitas pendidikan, serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan
dengan
Penelitian ini menggunakan metode
lokal,
penelitian eksperimen dalam penelitian
diperlukan
eksperimen terdapat perlakuan (treatmen)
pembaharuan pendidikan secara terencana,
yang akan diperkirakan pengaruhnya dan
terarah dan berkesinambungan. Untuk
juga terdapat kelompok kontrol, sehingga
mewujudkan
peneliti dapat membandingkan dan melihat
tuntutan
perubahan
nasional,
global
sesuai
II. METODE
kehidupan
sehingga
sistem
pendidikan
yang
demikian itu perlu adanya peran aktif dari semua
pihak
diantaranya
perbedaan antara keduanya.
adalah
Rencana atau desain penelitian yang
pemerintah, orangtua siswa, guru dan lain-
digunakan adalah Nonrandomized Control
lain, agar fungsi pendidikan berjalan sesuai
Group Pretest-Postest Design.
harapan.
Luas Populasi
Di Sekolah Dasar diajarkan 5 mata pelajaran pokok yaitu : Matematika, Bahasa
Indonesia,
Ilmu
Pengetahuan
Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan PKn. Model TGT ini sangat cocok digunakan terutama
untuk
mata
pelajaran
No. 1. 2.
SDN Kempleng Kelas IV Kempleng 1 Kelas IV Kempleng 2 Total
Jumlah Lakilaki 15
Perempuan
Total
15
30
18
12
30
33
27
60
Ilmu
Pengetahuan Alam, karena model ini mempunyai kelebihan membuat siswa
Berdasarkan pendapat ahli diatas,
menjadi lebih senang dalam mengikuti
karena populasi dalam penelitian ini
pelajaran karena ada kegiatan permainan
kurang dari 100 orang, maka subyek yang
berupa turnamen dalam model ini.
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || v||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel 4.2 Data Kemampuan Mendeskripsikan Daur Hidup Hewan (Kelas Kontrol)
seluruh populasi (100%) yaitu 60 orang. Dan desain penelitian yang digunakan peneliti pada sub bab teknik pendekatan penelitian, sampel yang diambil tidak secara random. Peneliti menentukan bahwa kelas IV SDN Kempleng I sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SDN Kempleng II sebagai kelas kontrol.
Pre test N o
Nilai
Frekuen si Absolut
Frekuensi Relatif (%)
0 0 3 7 9 11 30
0 0 10 23.3 30 36.7 100
92100 83-91 74-82 65-73 56-64 47-55 𝛴
1 2 3 4 5 6
Post test Frekuen Frekuens si i Absolut Relatif (%) 2 6 2 17 3 0 30
6.7 20 6.7 56.6 10 0 100
Sumber: Lampiran 10 dan Lampiran 11
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Data-data hasil pre test dan post test dapat
Hasil
digambarkan dalam grafik di bawah ini : Tabel 4.1 Data Kemampuan Mendeskripsikan Daur Hidup Hewan (Kelas Eksperimen) N o 1 2 3 4 5 6
Nilai 92100 83-91 74-82 65-73 56-64 47-55 𝛴
Pre test Frekuensi Frekuens Relatif i Absolut (%) 1 3.3 0 6 16 4 3 30
0 20 53.4 13.3 10 100
20 15
Post test Frekuensi Frekuensi Relatif Absolut (%) 9 13 5 3 0 0 30
30 43.4 16.6 10 0 0 100
pre test
10
post test
5 0
47-55
56-64
65-73
74-82
83-91 92-100
Gambar 4.2 Diagram batang tentang kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan menggunakan model TGT tanpa didukung media gambar. (Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Kontrol)
Sumber: Lampiran 8 dan Lampiran 9
Data-data hasil pre test dan post test dapat digambarkan dalam grafik di
Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Hipotesis 1, 2 dan 3 No Hipote sis
th
t-tabel
Db
Terikat
5%
P
Ket
1%
A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
Model TGT didukung media gambar
11, 6
29
2,04 5
2,7 56
<0, 01
Sangat signifikan
2
Model TGT tanpa didukung media gambar
Kemamp uan mendeskr ipsikan daur hidup hewan Kemamp uan mendeskr ipsikan daur hidup hewan
9,8 6
29
2,04 5
2,7 56
<0, 01
Sangat signifikan
3
Model TGT didukung media gambar dibandingka n dengan Model TGT tanpa didukung media gambar
Kemamp uan mendeskr ipsikan daur hidup hewan
5,0 694
58
2,00 0
2,6 60
<0, 01
Sangat signifikan
bawah ini : 20
Variabel Bebas
15 pre test
10
post test 5 0 47-55
56-64
65-73
74-82
83-91 92-100
Gambar 4.1 Diagram batang tentang kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan menggunakan model TGT didukung media gambar. (Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelompok Eksperimen)
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
Sumber : Lampiran 12,13 dan 14
simki.unpkediri.ac.id || ii||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pembahasan
Purwoasri Kabupaten Kediri dengan
1. Hipotesis Nomor 1
ketuntasan klasikal kurang dari 75%,
Berdasarkan
norma
keputusan
sebagaimana ditetapkan pada bab III, dapat
ditemukan
hasil
pengujian
dengan hasil riil ketuntasan mencapai 61,67%. 3. Hipotesis Nomor 3
hipotesis bahwa hipotesis nol (H0)
Maka
berdasarkan
norma
ditolak pada taraf signifikan 1% yang
keputusan sebagaimana ditetapkan pada
berarti
atau
bab III, dapat ditemukan hasil pengujian
hipotesis yang diajukan terbukti (benar).
hipotesis bahwa hipotesis nol (H0)
Dengan demikian menggunakan model
ditolak pada taraf signifikan 1% yang
TGT
berarti
hipotesis
kerja
didukung
berpengaruh
media positif
kemampuan
(Ha)
gambar terhadap
mendeskripsikan
hipotesis
kerja
(Ha)
atau
hipotesis yang diajukan terbukti (benar).
daur
Dengan demikian dapat disimpulkan
hidup hewan pada siswa kelas IV SDN
bahwa “Ada perbedaan pengaruh yang
Kempleng
eksperimen)
sangat signifikan antara menggunakan
Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri
model TGT didukung media gambar
dengan ketuntasan klasikal di atas 75%
dibandingkan
dengan hasil riil ketuntasan mencapai
model TGT tanpa didukung media
95%.
gambar
I
(kelas
2. Hipotesis Nomor 2 Berdasarkan
dengan
terhadap
penggunaan
kemampuan
mendeskripsikan daur hidup hewan norma
keputusan
pada siswa kelas IV SDN Kempleng
sebagaimana ditetapkan pada bab III,
Kecamatan
dapat
pengujian
Kediri, dengan keunggulan penggunaan
hipotesis bahwa hipotesis nol (H0)
model TGT didukung media gambar
ditolak pada taraf signifikan 1% yang
dengan ketuntasan klasikal di atas 75%
berarti
dengan hasil riil ketuntasan mencapai
ditemukan
hipotesis
hasil
kerja
(Ha)
atau
95%.
Dengan demikian penggunaan model
kelompok eksperimen yang mencapai
TGT tanpa didukung media gambar
86,4 dan nilai rerata post-test kelompok
berpengaruh kurang maksimal terhadap
kontrol yang mencapai 74,1. Dapat
kemampuan
daur
disimpulkan bahwa penggunaan model
hidup hewan pada siswa kelas IV SDN
TGT didukung media gambar lebih
Kempleng II (kelas kontrol) Kecamatan
unggul dari pada penggunakan model
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
nilai
rerata
Kabupaten
hipotesis yang diajukan terbukti (benar).
mendeskripsikan
Dari
Purwoasri
post-test
simki.unpkediri.ac.id || iii||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
TGT tanpa didukung media gambar.
mencapai KKM dengan nilai rata-rata
Karena, dengan media gambar siswa
79,03 dan ketuntasan klasikal 75,4 %.
mempunyai minat belajar yang tinggi
Ada
dan mampu aktif dalam mengikuti
penggunaan
pembelajaran,
materi
media gambar terhadap kemampuan
pembelajaran dapat dipahami dengan
mengenal sejarah uang, hasil uji-t yang
baik. Hal ini sesuai dengan pendapat
dilakukan diperoleh t-hitung 16,261 ≥
Munadi (2013 : 89) bahwa :
harga t-tabel 1% (2,787).
sehingga
“Saat siswa memperhatikan suatu gambar, mereka akan terdorong untuk berbicara lebih banyak, berinteraksi baik dengan gambargambar tersebut, maupun dengan sesamanya, membuat hubungan di antara paradoks dan membangun gagasan-gagasan baru”.
pengaruh
sangat
model
signifikan
TGT
didukung
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan uji hipotesis sebagaimana dikemukakan pada bab IV, dapat disimpulkan hasil temuan penelitian sebagai berikut :
Dan sesuai dengan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Lina Ervin Sutanti / 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Didukung Media Gambar Terhadap Kemampuan Mengenal Sejarah Uang Siswa Kelas III SDN 3 Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2014/2015,
hasil
menunjukkan mengenal
penelitian
bahwa
kemampuan
sejarah
uang
sebelum
model
TGT
didukung
penggunaan
media gambar belum mencapai KKM dengan
nilai
ketuntasan
rata-rata klasikal
54,61
dan
5,01
%.
Kemampuan mengenal sejarah uang sesudah didukung
penggunaan media
model
gambar
TGT
berhasil
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
1) Penggunaan model TGT didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan
terhadap
kemampuan
mendeskripsikan daur hidup hewan, dengan ketuntasan klasikal 95 %. Dari uraian di atas membuktikan bahwa
pembelajaran
menggunakan
model TGT didukung media gambar mendapatkan
hasil
sangat
baik.
Pembelajaran sangat menarik dan siswa lebih semangat dalam belajar. Di samping itu juga membuktikan bahwa
adanya
media
gambar,
menjadikan siswa lebih fokus dan jelas sehingga siswa cepat memahami materi terutama materi daur hidup hewan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa
menggunakan
model
TGT
didukung media gambar berpengaruh simki.unpkediri.ac.id || iv||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sangat signifikan terhadap kemampuan
didukung media gambar terhadap
mendeskripsikan daur hidup hewan,
kemampuan mendeskripsikan daur
dengan ketuntasan klasikal mencapai
hidup hewan siswa kelas IV SDN
lebih dari 75% yaitu 95 %.
Kempleng
2) Penggunaan
model
TGT
didukung
media
berpengaruh
sangat
tanpa gambar
terhadap
signifikan kemampuan
Kecamatan
Purwoasri
Kediri.
Dengan
Kabupaten
keunggulan penggunaan model TGT didukung media gambar. Pada
pernyataan
di
atas,
mendeskripsikan daur hidup hewan,
membuktikan bahwa perlakuan yang
dengan ketuntasan klasikal 61,67%.
berbeda pada proses pembelajaran akan
Dari uraian di atas membuktikan bahwa
pembelajaran
menyebabkan
situsi
belajar
yang
menggunakan
berbeda sehingga dapat mengakibatkan
model TGT tanpa didukung media
hasil belajar yang berbeda pula. Siswa
gambar mendapatkan hasil yang kurang
yang diberikan perlakuan menggunakan
baik.
tidak
model TGT didukung media gambar.
menarik dan tidak memberi kesan yang
Pembelajaran sangat menarik dan siswa
bagus untuk siswa, tanpa adanya media
lebih semangat dalam belajar, karena
gambar, menjadikan siswa lebih cepat
dengan adanya
bosan sehingga siswa sulit memahami
siswa mempunyai tanggung dapat aktif
materi daur hidup hewan.
dan materi yang diberikan akan terasa
Pembelajaran
Dengan
menjadi
bahwa
berkesan dan sulit dilupakan oleh siswa
tanpa
karena adanya dukungan media gambar,
didukung media gambar berpengaruh
sehingga siswa tidak berfikir abstrak
sangat signifikan terhadap kemampuan
yaitu gambar tentang daur hidup hewan.
mendeskripsikan daur hidup hewan,
Dengan demikian ada perbedaan
tetapi dengan ketuntasan klasikal yang
antara model TGT didukung media gambar
kurang memuaskan mencapai kurang
dibandingkan dengan model TGT tanpa
dari dari 75% yaitu 61,67%.
didukung media gambar. Perbandingan
menggunakan
demikian
model TGT semua
model
TGT
yang
nilai rata-rata antara model TGT didukung
antara
media gambar dibandingkan dengan model
menggunakan model TGT didukung
TGT tanpa didukung media gambar adalah
media gambar dibandingkan dengan
86,4 dibanding 74,1.
3) Ada
perbedaan
sangat
penggunaan
pengaruh
signifikan
model
TGT
tanpa
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || v||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto., S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Dimyati. Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta. Djamarah., S. B. Zain., A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. : Rineka cipta. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online – arti kata mampu. (Online), tersedia : http: //kbbi.web.id/mampu, diunduh 23 juli 2015 Munadi, Yudhi. (Ed). 2013. Media Pembelajaran. Jakarta Selatan: Referensi. Ngalimun. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Aswaja Pressindo. Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. Sanjaya. W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group Shoimin., Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : ArRuzz media Sugiono. 2010. Belajar & Pembelajaran. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka.
Tutut Retno Purnani | NPM: 12.1.01.10.0332 FKIP - PGSD
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suharso. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang : Widya Karya Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Suprijono., A. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sutanti., E. L. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Didukung Media Gambar Terhadap Kemampuan Mengenal Sejarah Uang Siswa Kelas III SDN 3 Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2014/2015. (Online), tersedia : http://simki. unpkediri.ac.id diunduh tanggal 3 juli 2015. Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam TEORI DAN PRAKTEK. Jakarta : Prestasi Pustaka Triyani., N. A. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Turnament (TGT) sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Siswa kelas V di SDN Negeri Depok Yogyakarta. (Online), tersedia : http://journal.unnes.ac.id diunduh tanggal 3 juli 2015. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : CV. Eko Jaya.
simki.unpkediri.ac.id || vi||