ARTIKEL E-JOURNAL UNESA SURVEI KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
JOURNAL
SATRIO YUDI ERLANGGA 096484061
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN 2013
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
ARTIKEL E-JOURNAL UNESA SURVEI KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya) Satrio Yudi Erlangga, Dr. Achmad Widodo, M. Kes. Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Mitra Surabaya merupakan salah satu klub di daerah Surabaya yang memiliki prestasi cukup membanggakan di kompetisi internal pengurus cabang PSSI Surabaya. Sehubungan dengan itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar sepak bola pemain Mitra Surabaya KU-15. Populasi yang diambil adalah pemain Mitra Surabaya KU-15 yang berjumlah 30 orang. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling yaitu berjumlah 20 orang yang masih bergabung dan berlatih secara kontinyu bersama Mitra sejak mereka mendapatkan prestasi. Dalam penelitian yang menjadi variabel adalah kemampuan kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar sepakbola. Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik tes. Untuk kondisi fisik macam-macam tes yang digunakan adalah: lompat tali 45 cm selama 30 detik, lari cepat (sprint) 35 meter, tes kelenturan otot punggung, tes lari model Z, tes lari cepat anaerobik, dan tes daya tahan aerobik (Cooper Test). Sedangkan untuk keterampilan teknik dasar, tes yang digunakan adalah: mengoper bawah, mengoper atas, menembak, lemparan ke dalam, menanduk, menggiring, dan menimang bola (juggling). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan perhitungan deskriptif persentase diketahui bahwa kondisi fisik secara keseluruhan pemain Mitra Surabaya KU-15 5% termasuk dalam kategori sangat baik, 5% dalam kategori baik, 85% dalam kondisi cukup, dan 5% termasuk dalam kategori kurang. Sedangakan untuk tes keterampilan teknik dasar diketahui bahwa 30% termasuk kategori sangat baik, 65% dalam kategori baik dan sisanya 5% termasuk dalam kategori cukup. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemain mitra Surabaya KU-15 memiliki kemampuan kondisi fisik yang Baik, begitu juga dengan keterampilan teknik dasar berada pada kategori Baik Kata kunci : Survei, kondisi fisik, dan keterampilan teknik dasar sepakbola ABSTRACT Mitra Surabaya is one of the clubs in the Surabaya has some quite encouraging achievements in internal competition branch managers PSSI Surabaya. Based on that, so purpose of the researchers is to conduct a survey to determine the level of physical condition and basic engineering skills soccer Mitra Surabaya player KU-15 Population is taken Mitra Surabaya player KU-15, amounting to 30 people. In this study sampling using purpose sampling of 20 people are still joining and practicing continuously with Mitra since they get the achievement. In a study variable is the ability of the physical condition and the basic techniques of soccer skills. To obtain the appropriate data in this study using survey methods and testing techniques. To the physical condition of the various tests used were: 45 cm jump rope for 30 seconds, sprint 35 meters, back muscle flexibility test, running Z modeling test, anaerobic sprint test, and Cooper Test. As for the basic engineering skills, the test used are: lower pass, pass over, shooting, throw-in, heading, drible and jugling. Based onthe results of the study using descriptive percentage calculation is known that the overall physical condition of Mitra Surabaya players KU-15, 5% are included in the category very well, 5% in good categories, 85% include in the enough categories and 5% are included in thecategory of less. While the basic engineering skills
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
1
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
to the test in mind that 30% are verygood, 65% in both categories, and the remaining 5% are included in the category of enought. From these results it can be concluded that the Mitra Surabaya players KU-15 have a good physical condition, as well as basic engineering skills in the category Good Keywords: Survey, physical condition, and the basic techniques of soccer skills
Endurance (daya tahan), (4) Flexibility ( kelentukan )
PENDAHULUAN
dan,(5) Agility ( kelincahan ).(Nossek, 1982) Sepakbola
merupakan
permainan
yang
memakan waktu 2 x 45 menit. Selama waktu satu
Di dalam sepakbola adanya keterkaitan
setengah jam itu, pemain dituntut untuk senantiasa
antara satu komponen dengan komponen lainnya
bergerak. Bukan hanya sekedar bergerak, namun
sangatlah penting artinya bahwa untuk dapat bermain
dalam bergerak tersebut masih melakukan gerak fisik
sepakbola dengan baik seseorang harus menguasai
lainnya seperti menggiring bola, berlari kemudian
faktor fisik disamping juga keterampilan dasar serta
harus berhenti tiba-tiba, berlari sambil berbelok 90
teknik bermain sepak bola yang baik dan benar. Dan
derajat bahkan 180 derajat. Melompat, meluncur,
untuk mencapai kondisi fisik yang baik, diperlukan
beradu badan, bahkan terkadang berlanggar dengan
latihan yang teratur dan terprogram dengan baik.
pemain lawan dalam kecepatan tinggi. Semua ini Pembentukan kemampuan kondisi fisik dan
menuntut kualitas fisik dan teknik pada tingkat
keterampilan teknik dasar yang maksimal tentunya
tertentu, untuk dapat memainkan sepakbola tersebut
diperlukan jangka waktu yang lama, oleh karena itu
dengan baik. Apalagi jika kita berbicara tentang
pembinaan sejak usia dini sangatlah efektif
sepakbola berprestasi, maka tuntutan kondisi fisik ini
hasil yang maksimal nanti kedepannya.
akan lebih tinggi lagi. (Muchtar, 1992 : 81)
Berkaitan dengan masalah pembinaan sejak
Kondisi fisik dalam olahraga didefinisikan sebagai
“.......the
performance
capacity
of
dini, upaya pembinaan pada usia dini atau muda telah
a
dilakukan oleh SSB mitra. SSB Mitra Surabaya
sportman.....”(Nossek, 1982). Yakni kemampuan
adalah salah satu klub yang berada di daerah
seseorang olahragawan untuk melakukan kegiatan
Surabaya barat yang berdiri pada 7 Juni 1998.
olahraga. Untuk mendapatkan hasil kondisi fisik yang
Perjalanan klub Mitra itu sendiri sudah memiliki
baik tentunya dipengaruhi oleh beberapa unsur-unsur
beberapa
dari kondisi fisik itu sendiri, dimana dari setiap unsur
prestasi
yang
bisa
dibilang
cukup
membanggakan di regional lokal.
akan saling berkaitan guna mendapat kondisi fisik yang maksimal. Adapun
demi
Selama 13 tahun berdiri, Mitra Surabaya unsur-unsur
yang
menjadi kekuatan baru dalam pembinaan sepakbola
merupakan
di Surabaya. Tim U-12 hingga U-15 juara di berbagai
kualitas fisik (physical quality) yang menentukan
turnamen. Sebut saja, Piala Jawa Pos, Piala Pengcab
dalam kegiatan olahraga pada umumnya terdiri atas:
PSSI Surabaya hingga Piala Danone zona Jawa
(1) Speed (kecepatan), (2) Strength (kekuatan), (3)
Timur. Dalam kurun waktu tersebut, tak kurang dari
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
2
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
15 tropi kini menghiasi sekretariat SSB Mitra
MITRA Surabaya KU-15 berada dalam kategori
Surabaya di Jl Lidah Wetan
cukup (85%) Salah satu faktor yang mempengaruhi
Berdasarkan prestasi yang diperoleh oleh
keberhasilan seorang pemain mengenai kondisi
Mitra Surabaya dan pemaparan serta penjelasan dari beberapa
pengamatan
di
atas
maka
fisiknya adalah faktor latihan. Latihan adalah sesuatu
peneliti
proses berlatih yang sistematis, yang dilakukan
bermaksud untuk mengadakan penelitian di Mitra
berulang-ulang dan yang kian hari jumlah beban
Surabaya mengenai kemampuan kondisi fisik dan
latihannya kian bertambah. Kemampuan seseorang
keterampilan teknik dasar sepakbola pada kelompok
untuk melakukan sesuatu seringkali harus didukung
umur 15.
dengan latihan yang keras.
METODE Jenis
Untuk hasil diskriptif persentase dari tiap item tes penelitian
ini
adalah
dapat dijabarkan sebagai berikut:
penelitian
diskriptif kuantitatif karena hasil penelitian ini akan
1.
Tes Kekuatan Otot Tungkai
memaparkan tentang tingkatan kondisi fisik dan
Dari hasil tes pasing bawah diketahui
teknik dasar bermain dari pemain sepak bola. Dalam
terdapat 5 pemain mendapat nilai sangat baik, 11
Penelitian ini hanya membatasi permasalahan pada
pemain dengan nilai baik, 3 pemain dengan nilai
bagaimana tingkatan kondisi fisik dan keterampilan gerak dasar bermain
cukup dan sisanya 1 pemain mendapat nilai
sepakbola para pemain SSB
kurang.
Mitra Surabaya KU-15. 2.
Tes Power Otot Tungkai
HASIL PENELITIAN
Dari hasil tes pasing bawah diketahui 4
A. Kondisi Fisik
pemain dengan nilai cukup dan sisanya 16 pemain
Dari hasil penelitian dan analisis data peda
mendapat nilai kurang.
penelitian ini diketahui bahwa hasil tes kondisi fisik pada klub Mitra Surabaya KU-15 secara keseluruhan
3.
Tes Kelentukan Otot Punggung
terdapat 1 pemain yang memperoleh nilai sangat
Dari hasil tes diketahui bahwa 13 pemain
baik, 1 pemain memperoleh nilai baik, 17 pemain
memiliki tingkat kelentukan otot punggung pada
mendapatkan nilai cukup. Dan sisanya 1 pemain
kategori cukup dan 7 pemain pada kategori kurang.
mendapat nilai kurang. Dari hasil di atas dapat dilihat 4.
bahwa pemain yang secara keseluruhan kondisi fisik
Tes Lari Model Z Dari hasil tes pasing bawah diketahui
pemain Mitra Surabaya KU-15 berada pada kategori
terdapat 3 pemain mendapat nilai baik, 9 pemain
cukup. Sedangkan jika dilihat dari tingkat persentase
dengan nilai cukup, 7 pemain dengan nilai kurang
diketahui bahwa 5% dalam kategori sangat baik, 5%
dan sisanya 2 pemain mendapat nilai sangat
dalam kategori baik, 85% dalam kategori cukup dan 5% dalam kategori kurang.
kurang.
Sehingga dari hasil
analisis tes kemampuan kondisi fisik diketahui secara keseluruhan, sebagian besar pemain Klub Sepakbola
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
3
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
5.
Tes Anaerobik
dengan nilai baik, 7 pemain dengan nilai cukup dan
Dari hasil tes pasing bawah diketahui
sisanya 5 pemain mendapat nilai kurang
terdapat 12 pemain mendapat nilai sangat baik, dan 3.
8 pemain dengan nilai baik.
Shooting Dari hasil tes pasing atas diketahui terdapat 3
6.
pemain mendapat nilai sangat baik, 8 pemain
Tes aerobik
dengan nilai baik, 3 pemain dengan nilai cukup dan
Dari hasil tes pasing bawah diketahui
sisanya 6 pemain mendapat nilai kurang
terdapat 10 pemain mendapat nilai baik, dan 10 pemain dengan nilai cukup
4.
Lemparan ke dalam Dari hasil tes pasing bawah diketahui terdapat
B. Keterampilan Teknik Dasar
12 pemain mendapat nilai sangat baik, 8 pemain
Dari hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa
dengan nilai baik
hasil tes keterampilan dasar 5.
sepakbola pada klub Mitra Surabaya KU-15 secara
Heading
keseluruhan terdapat 6 pemain yang memperoleh
Dari hsil tes pasing atas diketahui terdapat 13
nilai sangat baik, 13 pemain memperoleh nilai baik
pemain mendapat nilai sangat baik, 4 pemain
dan sisanya 1 mendapatkan nilai sedang. Dari hasil di
dengan nilai baik, 2 pemain dengan nilai cukup dan
atas dapat dilihat bahwa tidak ada pemain yang
sisanya 1 pemain mendapat nilai kurang
secara keseluruhan memiliki kemampuan teknik dasar
yang kurang
maupun sangat
6.
kurang.
Juggling / Menimang Dari hasil tes pasing bawah diketahui terdapat
Sedangkan jika dilihat dari tingkat persentase
16 pemain mendapat nilai sangat baik, 4 pemain
diketahui bahwa 30% berada pada kategori sangat
dengan nilai baik
baik, 65% dalam kategori baik, dan 5% dalam 7.
kategori cukup. Hasil ini menunjukkan bahwa
Dari hasil tes pasing bawah diketahui terdapat
sebagian besar pemain Klub Sepakbola MITRA
17 pemain mendapat nilai sangat baik, 3 pemain
Surabaya KU-15 berada dalam kategori baik (65%)
dengan nilai baik
Untuk hasil dari tiap item tes keterampilan teknik dasar dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Drible / Menggiring
PENUTUP
Passing Bawah
A.
Dari hasil tes pasing bawah diketahui terdapat 10 pemain mendapat nilai sangat baik, 8 pemain
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dengan nilai baik, dan sisanya 2 pemain mendapat
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
nilai sangat kurang 1. 2.
Kondisi fisik secara keseluruhan pemain Mitra
Passing Atas
Surabaya KU-15 bahwa 5% termasuk dalam
Dari hasil tes pasing atas diketahui terdapat 2
kategori kurang, 85% termasuk dalam kategori
pemain mendapat nilai sangat baik, 6 pemain
cukup, dan masing – masing 5% juga termasuk dalam kategori baik dan sangat baik.
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
4
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
2.
Keterampilan teknik dasar sepakbola pemain
Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang
Mitra Surabaya KU-15 diketahui bahwa 5% termasuk dalam kategori sedang, 65% dalam kategori baik dan 30% termasuk dalam
Brianmac. Sport Coach. 2012 Cooper VO2max Test (online) http://www.brianmac.co.uk/vo2max.htm#vo 2. 14 November 2012
kategori sangat baik.
B.
Saran Mielke, Danny. 2007. Dasar-Dasar Sepak Bola, Bandung : Pakar Raya
Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat peneliti berikan antara lain: 1.
Kondisi fisik para pemain Mitra Surabaya KU-
Muchtar, Remmy. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud
15 secara keseluruhan masih berada dalam kategori rata-rata cukup atau sedang. Sehingga perlu
ditingkatkan
kembali
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta. Prenada Media Group.
dengan
memberikan metode latihan yang teratur serta bersifat kontinyu. 2.
Novitaclubjombang. Daya ledak otot. (online) kamis. 25 april 2013. http://novitaclubjombang.blogspot.com/201 0/03/daya-ledak-otot-daya-ledakmerupakan.html
Keterampilan teknik dasar sepakbola pemain Mitra Surabaya KU-15 sudah cukup baik sehingga
perlu
dipertahankan
bahkan
ditingkatkan lagi dengan latihan-latihan yang teratur serta terprogram dengan baik pula.
Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : DEPDIKBUD
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
--------------, 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Dahara Prize
Batty, Eric C. 2007. Latihan Metode Baru Sepak Bola Serangan. Bandung : PIONIR JAYA
Soekarman, T. 1987. Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan tlet. Jakarta : PT Inti Indayu Press.
Duniabola.net. juggling. (online). http://jugglingdunbol.blogspot.com/ . Jumat, 26 april 2013
SSB MITRA http://ssbmitra.com/
Sucipto, Dkk. 2000. Sepak Bola. DEPDIKNAS.
Harsono, 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis salam Coaching. Jakarta : PPLPTK, Dirjen. Dikti. Deprtemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyanto dan Sudjarwo. 1991. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta : Depdikbud
Sugiyono. 2010. Memhami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
5
Survei KondisiFisik dan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Study pada klub sepakbola Mitra Surabaya)
Sukatamsi, 1984. Teknik dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai
Supranto. J, 2000. STATISTIK. Jakarta : Erlangga
Syafii, Imam. 2007. Pengembangan Rangkaian Tes Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Pemain Usia Dini. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya : FIK Unesa.
Syaifuddin, Arief. 2007. Survei Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Siswa Peserta Ekstakurikuler Sepakbola di SMAN 1 Subah. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : FIK UNNES.
Tim penyusun. 2006. Pedoman Penulisan dan Ujian Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: UNESA Press
Widodo,
Ahmad. Dkk. 2009.Pengembangan Rangkaian Tes Fisik Khusus Untuk Pemain sepak Bola. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya : FIK Unesa.
Vol 1. Nomor 2 tahun 2013
6