1
Lampiran 1
PEMETAAN / ANALISIS SK-KD
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri Bandar Lampung
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/Genap
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
(1) 3. Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdassarkan data hasil percobaan
(2) 3.1 Mengidentifikasikan sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
Tingkat Ranah KD (3) C2
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Tingkat Ranah IPK
(4)
(5)
Kognitif Produk : 1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit. 2. Menuliskan contoh-contoh larutan elektrolit dan non elektrolit. 3. Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. 4. Menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 5. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen.
C2 C3 C2 C2
C2
Materi Pokok (6) Larutan elektrolit dan non elektrolit
Ruang Lingkup 1
2
3
(7)
(8) √
(9)
Alokasi Waktu
Nilai Karakter
(10) 6 JP
(11) Kritis, teliti, jujur, bertanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, berani, dan berperilaku santun
2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tingkat Ranah KD
(1)
(2)
(3)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) (4) Proses : 1. Mengamati contoh gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 2. Menuliskan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis. 3. Melakukan pengujian beberapa larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit tester. 4. Mengamati dan mencatat perubahan gejala yang terjadi pada nyala lampu dan gelembung gas pada elektrolit tester dalam setiap larutan ke dalam tabel hasil pengamatan. 5. Mengelompokkan larutan-larutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian. 6. Mengelompokkan larutan berdasarkan ciri-ciri yang diamati termasuk dalam larutan elektrolit atau non elektrolit. 7. Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Tingkat Ranah IPK
Materi Pokok
(5)
(6)
Ruang Lingkup 1
2
3
(7)
(8)
(9)
Alokasi Waktu
Nilai Karakter
(10)
(11)
C2
C3
C3
C4
C4
C4
C5
64
3
Lampiran 2
ANALISIS KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Label Konsep
Definisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Kritis
Variabel (5) Jumlah ion Kerapatan ion
Posisi Konsep Superordinat (6) Larutan
(1) (2) Larutan Larutan yang dapat elektrolit menghantarkan arus listrik, dapat berupa larutan garam, asam, basa yang dapat bersifat elektrolit kuat atau elektrolit lemah
(3) (4) Konsep Larutan Yang elektrolit Menyata- Larutan kan Nama elektrolit Proses kuat Larutan elektrolit lemah
Larutan Larutan yang dapat elektrolit menghantarkan arus kuat listrik, dapat berupa larutan garam, asam, basa
Konsep Yang Menyatakan Nama Proses
Larutan elektrolit kuat
Konsentrasi larutan Jumlah ion Kerapatan ion
Larutan elektrolit
Larutan Larutan yang dapat elektrolit menghantarkan arus lemah listrik, dapat berupa larutan garam, asam, basa
Konsep Larutan Yang elektrolit Menyatalemah kan Nama Proses
Konsentrasi larutan Jumlah ion Kerapatan ion Derajat ionisasi (α)
Larutan elektrolit
Koordinat (7) Larutan non elektrolit
Subordinat (8) Larutan elektrolit kuat Larutan elektrolit lemah
Contoh
Non Contoh
(9) Larutan NaCl Larutan HCl Larutan H2SO4
(10) Air Larutan gula
Larutan elektrolit lemah
Larutan NaCl Larutan HCl
Urea Larutan gula
Larutan elektrolit kuat
Larutan CH3COOH
Alkohol
4
Larutan Larutan yang tidak danon pat menghantarkan elektrolit arus listrik
Konsep Larutan Yang non Menyatak elektrolit an Nama Proses
Larutan
Larutan elektrolit
Urea Larutan gula Alkohol
Larutan NaCl Larutan HCl
66
5
Lampiran 3
SILABUS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kopetensi Kompetensi Dasar (1) 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdassarkan data hasil percobaan
: SMA Negeri Bandar Lampung : X / Genap : Kimia : 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Materi Pembelajaran (2) Larutan elektrolit dan non elektrolit
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
(3) a. Diberikan ilustrasi gambar-gambar mikroskopis dan sub mikroskopis contoh larutan non elektrolit dan larutan elektrolit b. Siswa dapat mengamati komponen penyusun berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan non elektrolit dan larutan elektrolit, kemudian siswa dapat memprediksikan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit c. Diberikan beberapa jenis larutan, kemudian siswa melakukan pengujian beberapa
(4) Kognitif Produk : 1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Menuliskan contoh-contoh larutan elektrolit dan non elektrolit 3. Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. 4. Menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 5. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen.
Teknik (5) Tes tertulis
Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen (6) (7) - Soal Terlampir pilihan jamak - Soal essay
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Nilai Karakter
(8) 6JP
(9) Buku Kimia SMA : Purba, M. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga. LKS noneksperimen. Media Animasi Kimia
(10) Kritis, teliti, jujur, bertanggung jawab, percaya diri, rasa ingin tahu, berani, dan berperilaku santun
6
d.
e.
f.
g.
h.
larutan tersebut dengan6. menggunakan alat uji elektrolit / elektrolit tester. Kemudian mencatat gejala yang timbul saat menguji larutan ke dalam tabel hasil pengamatan Siswa dapat mengelompokkan larutanlarutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian Setelah mengelompokkan larutan, lalu siswa dapat menggolongkan larutan-larutan yang diuji ke dalam larutan non elektrolit dan larutan elektrolit berdasarkan sifatnya Mencermati sifat-sifat pada larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data yang diperoleh dari hasil percobaan Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat-sifat yang diamati Siswa dapat meng-
Proses: 1. Mengamati contoh gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan elektrolit dan larutan non elektrolit 2. Menuliskan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis 3. Melakukan pengujian beberapa larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit / elektrolit tester 4. Mengamati dan mencatat perubahan gejala yang terjadi pada nyala lampu dan gelembung gas pada elektrolit tester dalam setiap larutan ke dalam tabel hasil pengamatan 5. Mengelompokkan larutanlarutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian 6. Mengelompokkan larutan berdasarkan ciri-ciri yang diamati termasuk dalam larutan elektrolit atau non elektrolit 7. Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
68
7
amati gambar sub mikroskopis dari struktur NaCl dalam bentuk padatan dan larutan i. Siswa dapat membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam bentuk padatan dan larutan berdasarkan gambar sub mikroskopis j. Siswa dapat mengamati gambar sub mikroskopis sebaran ion-ion HCl sebelum dan setelah dicelupkan elektroda k. Siswa dapat mengamati gambar bahwa ion-ion positif akan menuju katoda dan ion-ion negatif menuju anoda l. Siswa dapat mengamati gambar bahwa terdapat elektron yang mengalir dari anoda menuju katoda m. Siswa dapat mengamati pergerakan elektron yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas
69
8
n. Siswa dapat menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik o. Siswa dapat mengamati gambat sebaran ion-ion CH3COOH p. Siswa dapat membedakan gambar sebaran ion-ion paa larutan NaCl dan larutan CH3COOH q. Siswa dapat mengidentifikasi ion-ion yang dapat terurai sempurna dan terurai sebagian r. Siswa dapat menyimpulkan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. s. Siswa dapat mengidentifikasi bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen t. Siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan jenis senyawa ion dan senyawa kovalen
70
71 Lampiran 4 RENCANA PERANCANGAN PEMBELAJARAN ( Pengembangan Media Animasi Berbasis Representasi Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit )
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: X / Genap
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Materi Pembelajaran : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
I.
Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
II.
Kompetensi Dasar
: 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi A. Kognitif Produk : 1.
Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
2.
Menuliskan contoh-contoh larutan elektrolit dan non elektrolit.
Proses : 1.
Mengamati contoh gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
2.
Menuliskan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis.
3.
Melakukan pengujian beberapa larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit tester.
4.
Mengamati dan mencatat perubahan gejala yang terjadi pada nyala lampu dan gelembung gas pada elektrolit tester dalam setiap larutan ke dalam tabel hasil pengamatan.
72
5. Mengelompokkan larutan-larutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian. 6. Mengelompokkan larutan berdasarkan ciri-ciri yang diamati termasuk dalam larutan elektrolit atau non elektrolit. 7. Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. B. Afektif 1. Karakter : a. Bertanggung jawab b. Komunikatif c. Kritis d. Percaya diri e. Rasa ingin tahu 2. Keterampilan sosial : a. Bertanya b. Berkomunikasi c. Kerjasama d. Mengemukakan pendapat e. Pendengar yang baik C. Psikomotor 1. Melakukan percobaan dengan baik dan benar sesuai prosedur percobaan yang telah di rancang. 2. Mencelupkan elektroda dengan benar. 3. Mencuci dan mengeringkan elektroda dengan benar. 4. Mengamati perubahan yang terjadi dengan cermat. 5. Membersihkan dan merapikan alat dan bahan hasil percobaan.
IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif Produk : 1. Siswa dapat menjelaskan gejala hantaran arus listrik.
73
2. Siswa dapat menjelaskan konsep larutan elektrolit dan non elektrolit. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit. 4. Siswa dapat menuliskan contoh-contoh larutan elektrolit dan non elektrolit.
Proses : 1. Diberikan ilustrasi gambar-gambar mikroskopis dan sub mikroskopis contoh larutan non elektrolit dan larutan elektrolit. 2. Siswa dapat mengamati komponen penyusun berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan non elektrolit dan larutan elektrolit, kemudian siswa dapat memprediksikan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 3. Diberikan beberapa jenis larutan, kemudian siswa melakukan pengujian beberapa larutan tersebut dengan menggunakan alat uji elektrolit tester. Kemudian mencatat gejala yang timbul saat menguji larutan ke dalam tabel hasil pengamatan. 4. Siswa dapat mengelompokkan larutan-larutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian. 5. Setelah mengelompokan larutan, lalu siswa dapat menggolongkan. larutan-larutan yang diuji ke dalam larutan non elektrolit dan larutan elektrolit berdasarkan sifatnya. 6. Mencermati sifat-sifat pada larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data yang diperoleh dari hasil percobaan. 7. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat-sifat yang diamati.
B. Afektif 1. Karakter : Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, miniml siswa dinilai cukup dalam menunjukkan karakter bertanggung jawab, komunikatif, kritis, percaya diri, dan rasa ingin tahu.
74
2. Keterampilan sosial : Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai cukup dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial berkomunikasi, bertanya, kerjasama, mengemukakan pendapat, dan pendengar yang baik. C. Psikomotor 1. Siswa dapat melakukan percobaan dengan baik dan benar sesuai prosedur percobaan yang telah di rancang. 2. Siswa dapat mencelupkan elektroda dengan benar. 3. Siswa dapat mencuci dan mengeringkan elektroda dengan benar. 4. Siswa dapat mengamati perubahan yang terjadi dengan cermat. 5. Siswa dapat membersihkan dan merapikan alat dan bahan hasil percobaan.
V.
Materi Pembelajaran Berdasarkan kemampuannya menghantarkan arus listrik, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat mengalirkan arus listrik karena adanya ion-ion yang bebas bergerak. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung ion-ion bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sementara itu, berdasarkan kekuatannya dalam menghantarkan arus listrik, larutan elektrolit dibagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan elektrolit yang memiliki daya hantar yang kuat disebut larutan elektrolit kuat. Contoh dari larutan elektrolit kuat adalah larutan garam dapur, larutan asam sulfat dan larutan natrium hidroksida. Larutan elektrolit yang memiliki daya hantar yang lemah disebut larutan elektrolit lemah. Contoh elektrolit lemah dalah asam cuka dan larutan amonia, sedangkan larutan non
75
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh larutan non elektrolit yaitu larutan gula, larutan urea, larutan alkohol, dan larutan glukosa. VI. Model Pembelajaran Pendekatan
: Konstruktivisme
Model
: Problem Solving
Metode
: Diskusi Kelompok
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 Fase 1: Mengorientasikan siswa pada masalah. Guru : Orientasi masalah kecil : a. Guru memberikan ilustrasi gambar-gambar submikroskopis tentang komponen penyusun dalam larutan, larutan elektrolit dan non elektrolit untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah. b. Guru meminta siswa memberikan komentar. c. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa : a. Mendengarkan dengan baik penjelasan guru. b. Memberikan komentar terhadap masalah
2
3
4
76
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 yang diberikan. c. Menyumbang ide atau berpendapat serta berkomunikasi dalam memberikan penjelasan sederhana. Masalah : Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Fakta : Bahwa tidak semua jenis larutan dapat menghantarkan arus listrik. Mengapa demikian ? Fase 2 : Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Guru membantu siswa untuk mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Guru : a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompokkelompok yang heterogen. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa. b. Membagikan LKS 1. c. Memberikan ilustrasi gambar-gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan,
2
3
4
77
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 larutan elektrolit dan non elektrolit. d. Meminta siswa mengamati ciri-ciri larutan yang dapat dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik berdasarkan nyala lampu dan jumlah gelembung gas pada ilustrasi gambar-gambar mikroskopis dan sub mikroskopis:
e. Mengajukan pertanyaan : Bagaimanakah ciri-ciri larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik berdasarkan ilustrasi gambar mikroskopis dan sub mikroskopis ? f. Mengajukan pertanyaan : Bagaimanakah ciri-ciri larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat dan menghantarkan arus listrik dengan lemah serta larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik berdasarkan ilustrasi gambar mikroskopis dan sub mikroskopis ? g. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan praktikum dengan anggota
2
3
4
78
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 kelompoknya dalam uji daya hantar listrik dari beberapa larutan yang diuji. h. Guru menghimbau siswa untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan sebanyak– banyaknya untuk mendapatkan penjelasan dari permasalahan yang diajukan. Siswa : a. Siswa duduk berdasarkan kelompok masing– masing. b. Siswa melakukan diskusi. c. Mengamati ilustrasi gambar-gambar sub mikroskopis dan mikroskopis contoh larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam gambar yang diberikan oleh guru. d. Menganalisis ciri-ciri larutan yang dapat dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik berdasarkan gambar yang diberikan oleh guru. e. Siswa mencari dan mengumpulkan berbagai macam literatur untuk mendapatkan informasi sebanyak–banyaknya tentang masalah yang diajukan. f. Siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan yang disediakan. g. Siswa membandingkan hasil pengamatan saat praktikum dengan hasil diskusi sebelumnya sehingga siswa dapat menggolongkan larutan
2
3
4
79
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 yang diuji ke dalam jenis elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit. h. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan yang diberikan oleh guru. Fase 3 : Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut Guru : a. Memantau kegiatan siswa dalam kelompoknya. b. Meminta siswa merumuskan hipotesis berdasarkan ilustrasi gambar-gambar submikroskopis dan mikroskopis contoh larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit yang diberikan oleh guru. Ditekankan agar aktif dalam menyumbangkan ide atau berpendapat serta bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS secara bertanggung jawab. c. Memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah yang disajikan. Siswa : a. Berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah pada LKS 1 kegiatan 1 tentang konsep larutan elektrolit dan non elektrolit yang diberikan.
2
3
4
80
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 b. Merumuskan hipotesis berdasarkan pengamatan pada gambar dan saat praktikum. c. Siswa memberikan ide atau berpendapat sebagai hipotesis awal terhadap jawaban atas permasalahan yang dikemukakan. d. Siswa mengembangkan rasa ingin tahunya dengan melakukan pengamatan ilustrasi gambar-gambar sub mikroskopis dan mikroskopis contoh larutan elektrolit dan non elektrolit dan berkerjasama untuk memahami ciri – ciri larutan yang dapat dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. e. Siswa mengisi hasil diskusi pada lembar kerja siswa (LKS). Fase 4 : Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut Guru : a. Meminta siswa pada setiap kelompok untuk menyusun hasil diskusi secara sistematis. b. Guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan ide atau berpendapat sebagai hipotesis awal terhadap jawaban atas permasalahan yang dikemukakan dengan mempresentasikan hipotesis kelompoknya tentang ciri-ciri larutan yang dapat dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik di depan kelas. c. Membimbing siswa menemukan konsep
2
3
4
81
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 larutan elektrolit dan non elektrolit di depan kelas. d. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu- dua kelompok untuk mengkomunikasikan kinerjanya dan kelompok lain diberi kesempatan menyumbangkan ide dan memberikan pendapat. e. Menilai keaktifan siswa (individu dan kelompok) dalam kelas saat persentasi berlangsung. Siswa : a. Siswa duduk berdasarkan kelompok masing– masing dan mulai berdiskusi dan bekerja sama untuk mengerjakan LKS 1 yang sudah diberikan. b. Perwakilan siswa mempresentasikan dengan mengkomunikasikan hasil karyanya di depan kelas. c. Menanggapi hasil karya (presentasi) dari kelompok lain. d. Memberikan alasan terhadap jawaban dari permasalahan yang diajukan. Fase 5 : Menarik Kesimpulan a. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hasil dari pemecahan masalah yang diajukan yaitu menyimpulkan ciri – ciri larutan yang dapat dan yang tidak dapat menghantarkan
2
3
4
82
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1
2
3
arus listrik, melakukan tanya jawab untuk mengetahui tercapainya indikator dan tujuan pembelajaran, meminta siswa menyelesaikan masalah atau soal-soal yang berkaitan dengan konsep larutan elektrolit dan non elektrolit. b. Guru memberikan tugas mandiri.
VIII. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar
: Lembar kerja siswa
Media / Alat
: LKS berbasis Problem Solving dan alat praktikum
Sumber Belajar : Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas 1 (Jilid 1B). Jakarta : Erlangga.
IX. Penilaian 1.
Penilaian kognitif a)
Penilaian KPS
b)
Jenis tagihan : LKS dan tugas individu
2.
Penilaian afektif
3.
Penilaian psikomotor
: pretest dan posttest
4
83
Daftar Pustaka
Petrucci, R. H. 1992. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta : Erlangga.
Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas 1 (Jilid 1B). Jakarta : Erlangga.
Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Badan Standar Nasioanl Pendidikan.
84
RENCANA PERANCANGAN PEMBELAJARAN ( Pengembangan Media Animasi Berbasis Representasi Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit )
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: X / Genap
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Materi Pembelajaran : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
I.
Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
II.
Kompetensi Dasar
: 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi D. Kognitif Produk : 3.
Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
4.
Menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik.
5.
Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen.
Proses : 1.
Mengamati gambar sub mikrosopis dari struktur NaCl dalam bentuk padatan dan larutan.
85
2.
Membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam bentuk padatan dan larutan berdasarkan gambar sub mikroskopis.
3.
Mengamati gambar sub mikroskopis sebaran ion-ion HCl sebelum dan setelah dicelupkan elektroda.
4.
Mengamati gambar bahwa ion-ion positif akan menuju katoda dan ion-ion negatif menuju anoda.
5.
Mengamati gambar bahwa terdapat elektron yang mengalir dari anoda menuju katoda.
6.
Mengamati pergerakan elektron yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas.
7.
Menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik.
8.
Mengamati gambat sebaran ion-ion CH3COOH.
9.
Membedakan gambar sebaran ion-ion paa larutan NaCl dan larutan CH3COOH.
10. Mengidentifikasi ion-ion yang dapat terurai sempurna dan terurai sebagian. 11. Menyimpulkan penyebab perbedaan kemmpuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 12. Mengidentifikasi bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen. 13. Mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan jenis senyawa ion dan senyawa kovalen. E. Afektif 1. Karakter : a. Komunikatif b. Kritis c. Rasa ingin tahu 2. Keterampilan sosial : a. Bertanya
86
b. Berkomunikasi c. Kerjasama
d. Mengemukakan pendapat e. Pendengar yang baik F. Psikomotor 1. Siswa dapat mengamati gambar sub mikroskopis dan mikroskopis secara teliti. 2. Siswa dapat mengamati alasan mengapa lampumenyala dan tibul gelembung gas. 3. Siswa dapat menyimpulkan hasil belajar. X.
Tujuan Pembelajaran D. Kognitif Produk : 1. Siswa Dapat menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. 2. Siswa dapat menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 3. Siswa dapat menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Proses : 1. Siswa dapat mengamati gambar sub mikrosopis dari struktur NaCl dalam bentuk padatan dan larutan. 2. Siswa dapat membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam bentuk padatan dan larutan berdasarkan gambar sub mikroskopis. 3. Siswa dapat mengamati gambar sub mikroskopis sebaran ion-ion HCl sebelum dan setelah dicelupkan elektroda. 4. Siswa dapat mengamati gambar bahwa ion-ion positif akan menuju katoda dan ion-ion negatif menuju anoda.
87
5. Siswa dapat mengamati gambar bahwa terdapat elektron yang mengalir dari anoda menuju katoda. 6. Siswa dapat mengamati pergerakan elektron yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas. 7. Siswa dapat menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik. 8. Siswa dapat mengamati gambat sebaran ion-ion CH3COOH 9. Siswa dapat membedakan gambar sebaran ion-ion paa larutan NaCl dan larutan CH3COOH. 10. Siswa dapat mengidentifikasi ion-ion yang dapat terurai sempurna dan terurai sebagian. 11. Siswa dapat menyimpulkan penyebab perbedaan kemmpuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 12. Siswa dapat mengidentifikasi bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen. 13. Siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan jenis senyawa ion dan senyawa kovalen. E. Afektif 1. Karakter : Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, miniml siswa dinilai cukup dalam menunjukkan karakter komunikatif, kritis, dan rasa ingin tahu. 2. Keterampilan sosial : Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai cukup dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial berkomunikasi, bertanya, kerjasama, mengemukakan pendapat, dan pendengar yang baik. XI. Materi Pembelajaran Pada larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar. Senyawa ion terdiri atas ion-ion. Jika senyawa ini dilarutkan, ion-ion da-
88
pat bergerak bebas sehingga larutan dapat menghantarkan listrik. Namun, Kristal senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik sebab dalam bentuk kristal ion-ion tidak dapat bergerak bebas karena terikat sangat kuat. NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan. NaCl (s) + air(l)
Na+(aq) + Cl-(aq)
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa kovalen polar antara molekul-molekul polar yang terjadi tarik menarik sangat kuat sehingga dapat memutuskan salah satu ikatan dan membentuk ion. Asam yang termasuk elektrolit jenis ini, contohnya asam klorida (HCl). XII. Model Pembelajaran Pendekatan
: Konstruktivisme
Model
: Problem Solving
Metode
: Diskusi Kelompok
XIII. Langkah-Langkah Pembelajaran Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1
2
3
4
89
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 Fase 1 : Orientasi Siswa Pada Masalah Guru : a. Mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. b. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. c. Membagikan LKS tentang ionisasi larutan elektrolit dan jenis senyawanya. d. Mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak? Hantaran listrik melalui larutan dapat diterangkan dengan teori ion yang dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (18581927) ahli kimia dari Swedia pada tahun 1887. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Gerakan ion yang bebas ini dapat menghantarkan arus listrik melalui larutan. Untuk meyakini diri Arrhenius melakukan percobaan secara berulang hingga akhirnya berkesimpulan bahwa penyebab zat dapat menghantarkan arus listrik adalah peristiwa ionisasi dimana zat-zat tersebut dapat terurai menjadi ionion yang berupa kation dan anion. Lalu pada berbagai larutan yang telah kalian ujikan di percobaan sebelumnya, larutan apa sajakah yang dapat mengalami proses ionisasi dan menghasilkan ion? Apakah yang menyebabkan larutan tersebut dapat menghasilkan ion? Bagaimana dengan larutan yang tidak mengalami proses ionisasi dan tidak menghasilkan ion? e.
Meminta siswa memberikan komentar dan merumuskan masalah.
2
3
4
90
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 Siswa : a. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa untuk merumuskan masalah. b. Mendengarkan dengan baik dan memberikan komentar terhadap masalah yang diajukan. c. Menyumbang ide atau berpendapat serta berkomunikasi untuk merumuskan masalah. Fase 2 : Mencari Data Atau Keterangan Yang Dapat Digunakan Untuk Memecahkan Masalah Guru : a. Memotivasi siswa mencari data untuk merumuskan hipotesis. b. Menjelaskan hubungan permasalahan yang diajukan dengan materi pembelajaran. c. Mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan sebanyak – banyaknya untuk mendapatkan penjelasan dari permasalahan tersebut. Siswa : a. Mencari informasi sebanyak-banyaknya yang sesuai dengan permasalahan, bersumber pada buku ataupun media lainnya. b. Bekerjasama dalam kelompok untuk mencari data yang diperlukan. c. Mendengarkan dengan baik penjelasan yang
2
3
4
91
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 diberikan oleh guru. Fase 3 : Menetapkan Jawaban Sementara Dari Masalah Tersebut Guru : a. Meminta siswa memberikan hipotesis terhadap jawaban atas permasalahan yang dikemukakan. Siswa : a. Berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah pada LKS tentang konsep sifat dan jenis larutan elektrolit berdasarkan ikatan yang diberikan. b. Memberikan ide atau berpendapat sebagai hipotesis terhadap jawaban atas permasalahan yang dikemukakan. Fase 4 : Menguji Kebenaran Jawaban Sementara Tersebut Guru : a. Menuntun siswa untuk bekerja sama dalam diskusi kelompoknya mengerjakan LKS untuk memecahkan masalah yang ada. b. Meminta perwakilan siswa dari untuk menyajikan hasil karyanya di depan kelas (presentasi kelompok). Siswa :
2
3
4
92
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 a. Berdiskusi dan bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS. b. Mengamati gambar NaCl dalam bentuk padatan dan larutan. c. Membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam bentuk padatan dan larutan berdasarkan gambar sub mikroskopis. d. Mengamati gambar sub mikroskopis sebaran ion-ion HCl sebelum dan setelah dicelupkan elektroda. e. Mengamati gambar bahwa ion-ion positif dan ion-ion negatif menuju anoda. f. Mengamati gambar bahwa terdapat elektron yang mengalir dari anoda menuju katoda. g. Mengamati pergerakan elektron yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas. h. Menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. i. Mengamati gambar sebaran ion-ion CH3COOH. j. Membedakan gambar sebaran ion-ion pada larutan NaCl dan larutan CH3COOH. k. Mengindentifikasi ion-ion yang dapat terurai sempurna dan terurai sebagian. l. Menyimpulkan penyebab perbedan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. m. Mengidentifikasi bahwa larutan elektrolit da-
2
3
4
93
Penilaian oleh Pengamat
Aktivitas Siswa/Guru 1 pat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen. n. Mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan jenis senyawa ion dan senyawa kovalen. o. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi. p. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang telah dipresentasikan. q. Siswa memberikan alasan terhadap jawaban dari permasalahan yang diajukan. Fase 5 : Menarik Kesimpulan a. Guru dan siswa membuat simpulan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. b. Guru dan siswa menyimpulkan penyebab perbedaan kemampuan larutan pada larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit dalam menghantarkan arus listrik berdasarkan ionisasinya. c. Guru dan siswa menyimpulkan larutan yang dapat menghantarkan listrik adalah larutan yang merupakan senyawa ion dan senyawa kovalen. d. Melakukan tanya jawab untuk mengetahui tercapainya indikator dan tujuan pembelajaran. e. Guru memberikan tugas mandiri. XIV. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar
: Lembar kerja siswa
2
3
4
94
Media / Alat
: LKS berbasis Problem Solving dan alat praktikum
Sumber Belajar : Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas 1 (Jilid 1B). Jakarta : Erlangga.
XV. Penilaian 4.
Penilaian kognitif a) Penilaian KPS : pretest dan posttest b) Jenis tagihan : LKS dan tugas individu
5.
Penilaian afektif
6.
Penilaian psikomotor
Daftar Pustaka
Petrucci, R. H. 1992. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta : Erlangga.
Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas 1 (Jilid 1B). Jakarta : Erlangga.
Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Badan Standar Nasioanl Pendidikan.
95
Lampiran 5 PRESENTASI HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI (Untuk Guru) No. 1
Persentasi Jawaban
Pertanyaan
Komentar
Apakah Bapak/Ibu menggunakan media dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit ?
Ya
50%
Tidak
50%
Darimanakah media yang Bapak/Ibu gunakan itu didapat?
Mengunduh
100%
Membuat Sendiri
-
Jika sudah menggunakan media, apakah media sesuai dengan SK, KD dan indikator pembelajaran ?
Ya
100%
Tidak
-
4
Apa alasan Bapak/Ibu menggunakan media tersebut ?
-
-
Mudah menyampaikan materi.
5
Apa keuntungan yang Bapak/Ibu peroleh dengan menggunakan media yang Bapak/Ibu gunakan tersebut?
-
-
Mudah menyampaikan materi dan siswa lebih menarik bagi siswa.
6
Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media tersebut ?
-
-
Tidak ada karena media yang digunakan sudah sesuai dan mudah dipahami oleh siswa.
7
Menurut Bapak/Ibu, apakah penggunaan media tersebut mempermudah siswa memahami materi ?
Ya
100%
Tidak
-
Isi dari media yang digunakan sudah sesuai dengan buku.
Apakah sekolah telah menyediakan perangkat keras (LCD proyektor, dan laptop/PC) penunjang
Ya
50%
Tidak
50%
2
3
8
-
Sudah sesuai dengan buku dan lebih praktis.
-
LCD proyektor sudah disediakan sekolah meskipun dengan jumlah yang terbatas.
96
proses pembelajaran ? 9
Apakah yang Bapak/Ibu ketahui tentang media animasi?
-
-
Tampilan yang bisa bergerak dan digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran.
10
Apakah yang Bapak/Ibu ketahui tentang representasi kimia?
-
-
Tidak ada yang diketahui.
DESKRIPSI HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
Studi lapangan untuk analisis kebutuhan guna pengembangan media animasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit berbasis representasi kimia dilakukan di enam SMA Negeri yang ada di kota Bandar Lampung. Keenam SMA Negeri tersebut yaitu SMAN 3 Bandar Lampung, SMAN 5 Bandar Lampung, SMAN 7 Bandar Lampung, SMAN 13 Bandar Lampung, SMAN 14 Bandar Lampung, dan SMAN 16 Bandar Lampung. Studi lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai satu orang guru kimia kelas X pada masing-masing sekolah tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada 6 guru SMA Negeri di kota Bandar Lampung untuk analisis kebutuhan pengembangan media animasi berbasis representasi kimia pada bulan April – Mei 2013 didapatkan bahwa 50% guru telah menggunakan media pada proses pembelajaran dan 50% belum menggunakan media.
Sebanyak 100% guru yang menggunakan media, mendapatkan media tersebut dari hasil mengunduh di internet. Menurut guru yang menggunakan media dari hasil mengunduh, isi dari media yang digunakan tersebut telah sesuai dengan SK, KD, dan indikator pembelajaran. Penggunaan media dirasa sangat perlu oleh para guru, hal ini dikarenakan mempermudah menyampaikan materi dan praktis dalam proses pembelajaran.
97
Penggunaan media pada proses pembelajaran memberikan keuntungan kepada para guru dan siswa. Bagi guru dengan menggunakan media akan lebih mudah untuk menyampaikan materi dan media bisa membuat rasa penasaran bagi siswa mengenai lanjutan dari tampilan media, sedangkan bagi siswa dengan adanya media membuat mereka tertarik pada materi yang akan disampaikan, hal ini dikarenakan siswa akan merasa ingin tahu apa isi dari media yang ditampilkan oleh guru.
Pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit media animasi sangat membantu para guru untuk menyampaikan materi kepada siswanya. Para siswa akan lebih tertarik dengan media yang ditampilkan guru sehingga mereka akan fokus pada meteri yang dipelajari dan siswa tidak cepat merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran. Namun, terdapat kendala yang dihadapi oleh guru yaitu pihak sekolah belum menyediakan LCD proyektor yang cukup. Perangkat keras berupa laptop belum disediakan oleh pihak sekolah, sehingga laptop yang digunakan adalah milik guru.
Para guru berpendapat bahwa media animasi merupakan perantara guru dengan siswa. Hal ini dikarenakan dengan animasi guru membantu siswa untuk mengetahui fenomena-fenomena apa saja yang mungkin terjadi pada suatu larutan elektrolit dan non elektrolit. Berdasarkan hasil wawancara, 100% guru belum mengetahui apa yang dimaksud dengan representasi kimia sehingga para guru tidak mengetahui apakah media yang mereka gunakan sudah berbasis representasi kimia atau belum berbasis representasi kimia.
98
Lampiran 6 PRESENTASI HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI (Untuk Siswa)
No. 1
Persentasi Jawaban
Pertanyaan
Komentar
Apakah guru Anda sudah menggunakan media dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit ?
Ya
50%
Tidak
50%
Jika sudah, media apa yang digunakan guru Anda ?
Powerpoint
33,33%
Animasi
-
Powerpoint + Animasi
66,67%
Apakah anda lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajar-an dengan menggunakan media tersebut ?
Ya
100%
Tidak
-
Apakah media yang digunakan guru anda menarik ?
Ya
88,89%
Tidak
11,11%
5
Apakah menurut anda yang perlu diperbaiki pada media yang digunakan ?
-
-
Gambar perlu diperjelas dan tulisan pada powerpoint jangan terlalu banyak.
6
Apakah Anda menemui kesulitan-kesulitan dalam memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit ?
Ya
-
-
Tidak
100%
Bagaimana isi media yang Sesuai digunakan oleh guru Anda? Tidak
100%
2
3
4
7
-
-
Disertai.
Membuat siswa lebih ingin mengetahui materi pelajaran dan animasi lebih menarik sehingga lebih mudah diingat. Alasan animasi tidak menarik karena warna dan gambar yang ditampilkan hanya hitam putih.
Isi dari media yang digunakan sudah sesuai dengan buku.
99
DESKRIPSI HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada 36 orang siswa SMA Negeri di kota Bandar Lampung untuk analisis kebutuhan pengembangan media animasi berbasis representasi kimia pada bulan April – Mei 2013, didapatkan bahwa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit oleh guru-guru kimia SMA Negeri di Bandar Lampung sudah menggunakan media animasi dalam proses pembelajaran masing-masing sebesar 50%. Sebanyak 33,33% responden siswa menyatakan bahwa media yang digunakan pada pembelajaran materi larutan elektrolit dan non elektrolit menggunakan powerpoint dan 66,67% menyatakan bahwa media yang digunakan adalah powerpoint dan animasi. Hal ini terbukti dari softcopy powerpoint dan animasi yang mereka gunakan. Pada proses kegiatan belajar-mengajar siswa yang baik akan mengikuti kegiatan pembelajaran tetapi ada pula siswa yang tidak tertarik pada materi yang disampaikan. Sebanyak 100% responden siswa yang menggunakan media pada proses pembelajaran menyatakan bahwa dengan media yang digunakan oleh guru, siswa lebih tertarik untuk memperhatikan penjelasan dan isi media yang ditampilkan oleh guru. Media yang baik bagi siswa adalah media yang mampu menarik minat siswa untuk belajar. Media baiknya disertai gambar dan tulisan dengan perpaduan warna yang menarik. Dalam ilmu kimia, penggunaan gambar biasanya ditujukan untuk mempermudah dalam memahami suatu fenomena. Berdasarkan hasil wawancara 88,89% dari responden siswa yang menggunakan media menyatakan bahwa tampilan dari media yang digunakan oleh guru sudah menarik dan 11,11% menyatakan bahwa tampilan dari media tidak menarik. Menurut responden yang perlu diperbaiki dari tampilan pada media yang digunakan yaitu gambar yang tidak menarik dan tulisan pada powerpoint terlalu banyak.
100
Dari wawancara yang dilakukan, 100% responden siswa yang menggunakan media pada proses pembelajaran menyatakan bahwa isi dari media yang ditampilkan sudah sesuai dengan buku yang mereka miliki dan 100% responden siswa menyatakan bahwa mereka tidak menemui kesulitan dalam memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
101
Lampiran 7 I. FLOWCHART MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Flowchart Menu Utama Mulai
Menu utama : 1. Kata Pengantar 2. Petunjuk Penggunaan 3. SK, KD, Indikator 4. Materi 5. Literatur 6. Profil Pengembang 7. Keluar
Klik Kata Pengantar
Y
Kata Pengantar
Y
Petunjuk Penggunaan
T Klik Petunjuk Penggunaan
T Klik SK, KD, Indikator
Y
SK, KD, Indikator
1
Materi
2
T Klik Materi
Y
T Klik Literatur
Y Literatur
T Klik Profil Pengembang
Y
Profil Pengembang
T T
Klik Keluar
Y
Selesai
102
2. Flowchart submenu SK, KD, Indikator Mulai
Menu Utama
1
Menu SK, KD, Indikator : 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator Kognitif Proses 4. Indikator Kognitif Produk 5. Menu Utama
Klik Standar Kompetensi
Y
Standar Kompetensi
T Klik Kompetensi Dasar
Y
Kompetensi Dasar
T Klik Indikator Kognitif Proses
Y
Indikator Kognitif Proses
Y
Indikator Kognitif Produk
T Klik Indikator Kognitif Produk
T Klik Menu Utama
Selesai
Y
103
3. Flowchat submenu Materi Mulai
Menu Utama
2
Menu Materi : 1. Larutan elektrolit kuat 2. Larutan elektrolit lemah 3. Larutan non elektrolit 4. Senyawa ion 5. Senyawa kovalen 6. Menu Utama
Klik Larutan Elektrolit Kuat
Y
Larutan elektrolit kuat
Y
Larutan elektrolit lemah
Y
Larutan non elektrolit
T Klik Larutan Elektrolit Lemah
T Klik Larutan Non Elektrolit
T Klik Senyawa ion
Y
Senyawa ion
T Klik Senyawa kovalen
Y
T Klik Menu Utama
T Selesai
Y
Senyawa kovalen
104 Lampiran 8 STORYBOARD
Storyboard Media Animasi Berbasis Representasi Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit menggunakan Macromedia Flash MX 2004.
1.
Rancangan
Keterangan
Menu Utama Dalam menu utama media animasi pembelajaran ini ditampilkan: 1. Judul materi “Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit” 2. Tombol-tombol menu yaitu: a. Kata Pengantar
d. Materi
b. Petunjuk Penggunaan
e. Literatur
c. SK, KD, Indikator
f. Profil Pengembang
3. Tombol Keluar Tombol keluar berfungsi untuk menutup aplikasi media animasi.
105
2.
Rancangan
Keterangan
Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan hidayah dan ridho-Nya saya dapat menyelesaikan media animasi yang berjudul “Media Animasi Berbasis Representasi Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit” ini dengan baik. Media animasi ini ditujukan untuk siswa kelas X semester genap.
Media animasi ini menyajikan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator kognitif, animasi materi larutan elektrolit dan non elektrolit secara makroskopis, sub mikroskopis, dan simbolik. Media animasi ini dapat dijadikan referensi dan alternatif media belajar dalam usaha meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada dosen pembimbing, Dr. Noor Fadiawati, M. Si dan Lisa Tania,S. Pd, M. Sc dari Universitas Lampung yang telah membimbing saya untuk membuat media animasi ini. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada orang tua saya dan berbagai pihak yang
106
telah mendukung dalam pembuatan media animasi ini.
Dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pengguna sebagai bahan penyempurna media animasi.
Bandar Lampung,
November 2013
Penyusun 3.
Rancangan
Keterangan
Petunjuk penggunaan media animasi : 1. Pengguna dapat mengklik tombol yang diinginkan untuk memilih menu yang ada dalam media animasi ini. 2. Klik tombol
pada menu utama untuk
menuju submenu Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Kognitif Proses, dan Indikator Kognitif Produk 3. Klik tombol
pada menu utama untuk
mengetahui materi yang ingin ditampilkan. 4. Klik tombol
pada menu utama untuk
mengetahui literatur yang digunakan pengembang pada media animasi ini.
107
5. Klik tombol
pada menu utama untuk
mengetahui profil pengembang media animasi. 6. Klik tombol tombol 7. Klik tombol
untuk menuju tampilan selanjutnya. Klik untuk kembali ke tampilan sebelunya. untuk memulai animasi dan klik tombol
untuk menghentikan animasi. 8. Klik tombol
pada menu utama untuk
keluar dari program animasi. 4.
Rancangan
Keterangan
Berisi menu Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Kognitif Proses, dan Indikator Kognitif Produk. Pada bagian bawah tampilan terdapat button menu utama untuk kembali ke menu utama.
5.
Rancangan
108
Keterangan
Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
6.
Rancangan
Keterangan
Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan hasil percobaan.
7.
Rancangan
Keterangan
Indikator Kognitif Proses : 1. Mengamati contoh gambar mikroskopis dan sub mikroskopis larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 2. Menuliskan ciri-ciri larutan elek-trolit dan larutan non elektrolit berdasarkan gambar mikroskopis dan sub mikroskopis. 3. Melakukan pengujian beberapa larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit.
109
4. Mengamati dan mencatat perubahan gejala yang terjadi pada setiap larutan yang di uji kedalam tabel hasil pengamatan. Rancangan
Keterangan
Lanjutan Indikator Kognitif Proses : 5. Mengelompokkan larutan-larutan yang di uji berdasarkan kesamaan gejala yang tampak selama pengujian. 6. Mengelompokkan larutan ber-dasarkan ciri-ciri yang diamati ke dalam larutan elektrolit atau non elektrolit. 7. Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 8. Mengamati gambar sub mikroskopis dari struktur NaCl dalam bentuk padatan dan larutan.
Rancangan
Keterangan
Lanjutan Indikator Kognitif Proses : 9.
Membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam
110
bentuk padatan dan larutan berdasarkan gambar sub mikroskopis. 10. Mengamati gambar sub mikroskopis sebaran ion-ion NaCl sebelum dan setelah dicelupkan elektroda. 11. Mengamati gambar bahwa ion-ion positif akan menuju katoda dan ion-ion negatif menuju anoda. 12. Mengamati gambar bahwa terdapat elektron yang mengalir dari anoda menuju katoda. Rancangan
Keterangan
Lanjutan Indikator Kognitif Proses : 13. Mengamati pergerakan elektron yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas. 14. Menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. 15. Mengamati gambar sebaran ion-ion CH3COOH. 16. Membedakan gambar sebaran ion-ion pada larutan NaCl dan larutan CH3COOH. 17. Mengidentifikasi ion-ion yang dapat terurai sempurna dan terurai sebagian.
111
Rancangan
Keterangan
Lanjutan Indikator Kognitif Proses : 18. Menyimpulkan penyebab perbe-daan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 19. Mengidentifikasi bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen. 20. Mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan jenis senyawa ion dan senyawa kovalen.
8.
Rancangan
Keterangan
Indikator Kognitif Produk : 1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit. 2. Menuliskan contoh-contoh larutan elektrolit dan non elektrolit. 3. Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
112
4. Menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dalam menghantarkan listrik. 5. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen. 9.
Rancangan
Keterangan
Berisi menu larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, larutan non elektrolit, senyawa ion, dan senyawa kovalen.
10.
Rancangan
Keterangan
Larutan Elektrolit Kuat : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit dan larutan NaCl. Pada larutan NaCl terdapat gambaran sub mikroskopis molekul NaCl yang dapat berpindah, lampu yang belum menyala, dan belum adanya
113
gelembung gas. Pada bagian kanan diberikan pertanyaanpertanyaaan mengenai apa yang akan terjadi setelah animasi dijalankan. Adapula tombol jawaban untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Rancangan
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Elektrolit Kuat : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit dan larutan NaCl. Pada larutan NaCl terdapat gambaran sub mikroskopis molekul NaCl yang dapat berpindah, lampu yang telah menyala, dan terdapat gelembung gas.
Rancangan
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Elektrolit Kuat : Berisi jawaban dari pertanyaan yang ditampilkan pada materi larutan elektrolit kuat .
114
11.
Rancangan
Keterangan
Larutan Elektrolit Lemah : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit dan larutan CH3COOH. Pada larutan CH3COOH terdapat gambaran sub mikroskopis molekul H3O+, CH3COO-, dan CH3COOH yang dapat berpindah, lampu yang belum menyala, dan belum adanya gelembung gas. Pada bagian kanan dari tampilan diberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang akan terjadi setelah animasi dijalankan. Adapula tombol jawaban untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diberikan.
Rancangan
115
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Elektrolit Lemah : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit dan larutan CH3COOH. Pada larutan CH3COOH terdapat gambaran sub mikroskopis molekul H3O+, CH3COO-, dan CH3COOH yang dapat berpindah, lampu yang menyala redup, dan terdapat sedikit gelembung gas.
Rancangan
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Elektrolit Lemah : Berisi jawaban dari pertanyaan yang ditampilkan pada materi larutan elektrolit lemah.
12.
Rancangan
Keterangan
Larutan Non Elektrolit : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit. Pada larutan CO(NH2)2 terdapat gambaran sub
116
mikroskopis molekul CO(NH2)2 yang dapat berpindah, lampu yang belum menyala, dan belum adanya gelembung gas. Pada bagian kanan dari tampilan diberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang akan terjadi setelah animasi dijalankan. Adapula tombol jawaban untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Rancangan
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Non Elektrolit : Pada bagian kiri dari tampilan terdapat gambar rangkaian alat uji elektrolit. Pada larutan CO(NH2)2 terdapat gambaran sub mikroskopis molekul CO(NH2)2 yang dapat berpindah, lampu yang tidak menyala, dan tidak adanya gelembung gas.
Rancangan
117
Keterangan
Lanjutan Materi Larutan Non Elektrolit : Berisi jawaban dari pertanyaan yang ditampilkan pada materi larutan non elektrolit.
13.
Rancangan
Keterangan
Senyawa Ion : Terdapat gambar molekul NaCl dalam bentuk padatan dan molekul NaCl dalam bentuk larutan. Disamping gambar molekul NaCl dalam bentuk padatan maupun larutan diberi penjelasan mengenai alasan mengapa senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik. Pada bagian bawah tampilan diberikan button untuk kembali ke menu utama dan ada pula button untuk kembali ke menu materi.
Rancangan
118
Keterangan
Lanjutan Materi Senyawa Ion : Diberikan ciri-ciri dari senyawa ion.
14.
Rancangan
Keterangan
Senyawa Kovalen : Terdapat gambar senyawa HF beserta keterangannya. Dibawah gambar senyawa HF diberikan alasan mengapa pada F- lebih kaya elektron dan H+ miskin elektron.
Rancangan
Keterangan
Lanjutan Materi Senyawa Kovalen : Diberikan jenis-jenis senyawa kovalen dan ciri-ciri senyawa kovalen.
119
15.
Rancangan
Keterangan
Literatur : Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar:Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3 Jilid 1. Erlangga. Jakarta Hernanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2006. Kimia 1. Yudhistira. Jakarta Petrucci, Ralph H. 1999. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern. Erlangga. Jakarta Tim Penyusun. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. BSNP. Jakarta
16.
Rancangan
120
Keterangan
Profil Pengembang Media Animasi : Dalam profil pengembang ini ditampilkan keterangan diri pengembang media animasi pembelajaran. a.
Nama
: Rara Permata Sari
b.
NPM
: 0913023055
c.
Tempat/Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 09 Juli 1991
d.
Program Studi
: Pendidikan Kimia
e.
Jurusan
: Pendidikan MIPA
f.
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
g.
PTN
: Universitas Lampung
h.
Email
:
[email protected]
i.
Dosen Pembimbing 1.
Dr. Noor Fadiawati, M. Si
2.
Lisa Tania, S. Pd, M. Sc
121 Lampiran 9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Tlp/Fax (0721) 704624
ANGKET VALIDASI KESESUAIAN ISI MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT I.
Petunjuk Pengisian Angket 1. Petunjuk Umum Instrumen tersaji meliputi pernyataan untuk menilai kesesuaian isi media animasi berbasis representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 2. Petunjuk Khusus a. Mohon Bapak /Ibu memilih salah satu jawaban yang dianggap tepat. b. Mohon Bapak/Ibu memberi tanda cek list (√) pada kotak yang tersedia. c. Jika sangat setuju, maka kolom “SS” diberi tanda (√). d. Jika setuju, maka kolom ”ST” diberi tanda (√). e. Jika kurang setuju, maka kolom ”KS” diberi tanda (√). f. Jika tidak setuju, maka kolom “TS” diberi tanda (√). g. Jika sangat tidak setuju, maka kolom “STS” diberi tanda (√). h. Mohon berikan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom yang telah disediakan.
II. Contoh Pengisian Angket Jawaban No.
Pertanyaan
1.
Penggambaran level submikroskopis telah sesuai dengan konsep yang ada.
SS
√
ST
KS
TS
STS
Tanggapan/saran/ masukan untuk perbaikan Gambar-gambar yang ada telah sesuai dengan konsep yang ada.
122
III. Pengisian Angket
Jawaban No.
Pertanyaan
1.
Media animasi yang dikembangkan sesuai dengan SK dan KD. Kompetensi Dasar dengan indikator yang dirumuskan telah sesuai. Materi yang ditampilkan dalam media animasi telah disusun berdasarkan urutan pencapaian indikator. Penggunaan peristilahan pada media animasi telah sesuai dengan konsep yang menjadi pokok bahasan. Konsep-konsep yang ditampilkan secara sistematis dan sesuai dengan materi yang dibahas. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi makroskopis yaitu dengan menampilkan gelembung gas dan nyala lampu. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi sub mikroskopis yaitu bentuk molekul dari suatu senyawa. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi simbolik yaitu dengan penggunaan huruf untuk mewakili nama unsur, molekul, ataupun senyawa.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SS
ST
√ √ √
√
√
√
√
√
KS
TS
STS
Tanggapan/saran/ masukan untuk perbaikan
123
9.
10.
11.
Penyampaian pokok bahasan senyawa ion dan senyawa kovalen telah menampilkan representasi sub mikroskopis yaitu dengan menampilkan gambar molekul dari senyawa NaCl dan HF. Pertanyaan-pertanyaan untuk merangsang pemahaman siswa terhadap pokok bahasan telah mengarah pada pokok bahasan yang dibahas. Penggambaran level submikroskopis telah sesuai dengan konsep yang ada.
√
√
√
Bandar Lampung,
November 2013
Validator,
Dr. Dwi Yulianti, M. Pd NIP. 19670722199203 2 001
124 Lampiran 10 PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL VALIDASI KESESUAIAN ISI MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SETIAP PERNYATAAN No. 1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pertanyaan Media animasi yang dikembangkan sesuai dengan SK dan KD. Kompetensi Dasar dengan indikator yang dirumuskan telah sesuai. Materi yang ditampilkan dalam media naimasi telah disusun berdasarkan urutan pencapaian indikator. Penggunaan peristilahan pada media animasi telah sesuai dengan konsep yang menjadi pokok bahasan. Konsep-konsep yang ditampilkan secara sistematis dan sesuai dengan materi yang dibahas. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi makroskopis yaitu dengan menampilkan gelembung gas dan nyala lampu. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi sub mikrosko-pis yaitu bentuk molekul dari suatu senyawa. Penyampaian pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi simbolik yaitu dengan penggunaan huruf untuk mewakili nama unsur, molekul, ataupun senyawa. Penyampaian pokok bahasan senyawa ion dan senyawa kovalen telah menam-pilkan representasi sub mikroskopis yaitu dengan menampilkan gambar molekul dari senyawa NaCl dan HF. Pertanyaan-pertanyaan untuk merangsang pemahaman siswa terhadap pokok bahasan telah mengarah pada pokok bahasan yang dibahas. Penggambaran level submikroskopis telah sesuai dengan konsep yang ada. Presentase Rata-Rata
Jawaban ST
Skor 4
Persentase 80%
Kriteria Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
87,27%
Sangat Tinggi
125 Lampiran 11
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Tlp/Fax (0721) 704624
ANGKET VALIDASI KETERBACAAN DAN KEMENARIKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT IV. Petunjuk Pengisian Angket 3. Petunjuk Umum Instrumen tersaji meliputi pernyataan untuk menilai keterbacaan media animasi berbasis representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. 4. Petunjuk Khusus i. Mohon Bapak /Ibu memilih salah satu jawaban yang dianggap tepat. j. Mohon Bapak/Ibu memberi tanda cek list (√) pada kotak yang tersedia. k. Jika sangat setuju, maka kolom “SS” diberi tanda (√). l. Jika setuju, maka kolom ”ST” diberi tanda (√). m. Jika kurang setuju, maka kolom ”KS” diberi tanda (√). n. Jika tidak setuju, maka kolom “TS” diberi tanda (√). o. Jika sangat tidak setuju, maka kolom “STS” diberi tanda (√). p. Mohon berikan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom yang telah disediakan. V. Contoh Pengisian Angket Jawaban No.
1.
Pertanyaan Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat jelas oleh pembaca.
SS √
ST
KS
TS
STS
Tanggapan/saran/ masukan untuk perbaikan Kualitas gambar pada cover.
126
VI. Pengisian Angket
No.
Jawaban
Pertanyaan SS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ukuran huruf pada cover CD media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna teks pada cover CD media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. Variasi bentuk huruf pada cover CD media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Ukuran gambar pada cover CD media animasi sudah sesuai dan sudah mencerminkan materi pada media animasi. Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat jelas oleh pembaca. Ukuran huruf pada tampilan awal media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna teks pada tampilan awal media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. Variasi bentuk huruf pada tampilan awal media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Ukuran huruf pada tampilan menu utama terlihat jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan menu utama sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada tampilan menu utama sudah sesuai dan terlihat jelas.
ST √ √
√
√
√ √
√
√
√ √ √
KS
TS
STS
Tanggapan/saran/ masukan untuk perbaikan
127
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. 22.
23.
24.
25.
26.
27.
Ukuran huruf pada tampilan SK, KD, dan Indikator sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada SK, KD, dan Indikator sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada SK, KD, dan Indikator sudah sesuai dan terlihat jelas. Ukuran huruf pada tampilan petunjuk terlihat jelas dan dapat terbaca dengan baik. Variasi huruf pada tampilan sudah sesuai dan terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan petunjuk sudah serasi dan terlihat jelas. Perpaduan gambar, teks, dan warna pada tampilan materi telah sesuai dan terlihat jelas. Variasi dan ukuran huruf pada materi telah sesuai dan terbaca dengan baik. Ukuran dan warna molekul pada animasi sudah sesuai dan terbaca dengan baik. Gerakan molekul pada animasi sudah sesuai dan terlihat jelas. Ukuran huruf pada tampilan literatur sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan literatur sudah jelas dan terbaca dengan baik. Ukuran huruf pada tampilan profil pengembang sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada profil pengembang sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada profil pengembang sudah sesuai dan terlihat jelas. Tombol-tombol navigasi yang digunakan sudah berfungsi
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
128
28.
29.
dengan baik. Tombol-tombol navigasi yang digunakan sudah terlihat dengan jelas. Simbol-simbol yang digunakan dapat terbaca dengan baik.
√ √
Bandar Lampung,
November 2013
Validator,
Dr. Dwi Yulianti, M. Pd NIP. 19670722199203 2 001
129 Lampiran 12
PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL VALIDASI KETERBACAAN DAN KEMENARIKAN DESAIN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SETIAP PERNYATAAN No. 1.
2.
3.
4.
5. 6.
7.
8.
9.
10.
11. 12.
13. 14. 15.
16.
Pertanyaan Ukuran huruf pada cover CD media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna teks pada cover CD media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. Variasi bentuk huruf pada cover CD media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Ukuran gambar pada cover CD media animasi sudah sesuai dan sudah mencerminkan materi pada media animasi. Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat jelas oleh pembaca. Ukuran huruf pada tampilan awal media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna teks pada tampilan awal media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. Variasi bentuk huruf pada tam-pilan awal media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Ukuran huruf pada tampilan menu utama terlihat jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan menu utama sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada tampilan menu utama sudah sesuai dan terlihat jelas. Ukuran huruf pada tampilan SK, KD, dan Indikator sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada SK, KD, dan Indikator sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada SK, KD, dan Indikator sudah sesuai dan terlihat jelas. Ukuran huruf pada tampilan petunjuk terlihat jelas dan dapat terbaca dengan baik. Variasi huruf pada tampilan sudah sesuai
Jawaban ST
Skor 4
Persentase 80%
Kriteria Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
130
17. 18.
19. 20. 21. 22. 23.
24.
25.
26.
27. 28. 29.
dan terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan petunjuk sudah serasi dan terlihat jelas. Perpaduan gambar, teks, dan warna pada tampilan materi telah sesuai dan terlihat jelas. Variasi dan ukuran huruf pada materi telah sesuai dan terbaca dengan baik. Ukuran dan warna molekul pada animasi sudah sesuai dan terbaca dengan baik. Gerakan molekul pada animasi sudah sesuai dan terlihat jelas. Ukuran huruf pada tampilan literatur sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada tampilan literatur sudah jelas dan terbaca dengan baik. Ukuran huruf pada tampilan profil pengembang sudah jelas dan dapat terbaca dengan baik. Perpaduan warna teks pada profil pengembang sudah serasi dan terlihat jelas. Variasi bentuk huruf pada profil pengembang sudah sesuai dan terlihat jelas. Tombol-tombol navigasi yang digunakan sudah berfungsi dengan baik. Tombol-tombol navigasi yang digunakan sudah terlihat dengan jelas. Simbol-simbol yang digunakan dapat terbaca dengan baik. Presentase Rata-Rata
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
SS
5
100%
SS
5
100%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
82,07%
131 Lampiran 13
PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL TANGGAPAN GURU TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA ASPEK KESESUAIAN ISI MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT No.
Pernyataan
Jawaban
Skor
Persentase
Kriteria
1.
Media animasi yang dikembangkan sesuai dengan SK dan KD.
SS
5
100%
Sangat Tinggi
2.
Kompetensi dasar dengan indikator yang dirumuskan telah sesuai.
SS
5
100%
Sangat Tinggi
3.
Materi yang dipaparkan bersifat sistematis.
ST
4
80%
Tinggi
4.
Penjelasan materi pada madia animasi telah sesuai SK, KD, dan indikator pencapaian kompetensi.
SS
5
100%
Sangat Tinggi
5.
Materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah mencakup ketiga level representasi kimia.
SS
5
100%
Sangat Tinggi
6.
Penyampaian subbagian materi larutan elektrolit telah sesuai dengan indika-tor yang dirumuskan.
ST
4
80%
Tinggi
7.
Penyampaian subbagian materi larutan non elektrolit telah sesuai dengan indika-tor yang dirumuskan.
ST
4
80%
Tinggi
8.
Penyampaian subbagian materi senyawa ion dan senyawa kovalen telah sesuai dengan indikator yang dirumuskan.
ST
4
80%
Tinggi
9.
Penyampaian materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi makroskopis yaitu dengan menampilkan adanya nyala lampu dan gelembung gas.
ST
4
80%
Tinggi
10.
Penyampaian materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan repre-
ST
4
80%
Tinggi
132
sentasi sub mikroskopis yaitu dengan menampilkan bentuk molekul dari suatu senyawa. 11.
Penyampaian materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah menampilkan representasi simbolik yaitu dengan menampilkan penggunaan huruf untuk mewakili nama unsur, molekul, ataupun senyawa.
ST
4
80%
Tinggi
12.
Penyampaian pokok bahasan senyawa ion dan senyawa kovalen telah menampilkan representasi sub mikroskopis yaitu dengan menampilkan gambar molekul dari senyawa NaCl dan HF.
ST
4
80%
Tinggi
86,87%
Sangat Tinggi
Persentase rata-rata
Lampiran 14 PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL TANGGAPAN SISWA TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA ASPEK KESESUAIAN ISI MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Skor Persen No. Pernyataan Jawaban Skor Kriteria Total Jawaban 1.
Desain cover CD sudah sesuai untuk menggambarkan materi pada media animasi.
62
82,67%
Sangat Tinggi
2.
Informasi pada kemasan CD media animasi sudah menark.
59
78,67%
Tinggi
3.
Petunjuk penggunaan media animasi dapat dipahami dengan baik dan mudah digunakan.
70
93,33%
Sangat Tinggi
4.
Indikator sudah sesuai dengan SK dan KD.
69
92%
Sangat Tinggi
5.
Materi yang ditampilkan sudah menggunakan kalimat yang komunikatif.
65
86,67%
Sangat Tinggi
6.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia.
63
84%
Sangat Tinggi
7.
Materi yang ditampilkan pada media animasi sudah sistemtis dan sesuai urutan.
66
88%
Sangat Tinggi
8.
Materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang ditampil-kan telah sesuai dengan indikator yang dirumuskan.
66
88%
Sangat Tinggi
9.
Materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah mencakup ketiga level representasi kimia.
70
93,33%
Sangat Tinggi
10.
Media animasi yang telah ditampilkan dapat memperjelas materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
68
90,67%
Sangat Tinggi
11.
Isi pada pembuka media animasi sudah sesuai.
73
97,33%
Sangat Tinggi
12.
Isi pada penutup media animasi sudah sesuai.
63
84%
Sangat Tinggi
Persentase rata-rata
88,22%
Sangat Tinggi
Lampiran 15
TABULASI JAWABAN ANGKET KESESUAIAN ISI MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
No
Pernyataan
Jawaban
1.
Desain cover CD sudah sesuai untuk menggambarkan materi pada media animasi.
SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS
2.
3.
4.
5.
Informasi pada kemasan CD media animasi sudah menark.
Petunjuk penggunaan media animasi dapat dipahami dengan baik dan mudah digunakan.
Indikator sudah sesuai dengan SK dan KD.
Materi yang ditampilkan sudah
1 2 √ √
3
4 √
√
Nomor Responden 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√ √ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
10 5
50 20
√
9 6
45 24
√
7
35
√
√ √
√
20 24 15
√
√
√
√
4 6 5
15
√
√
√
Skor Jawaban 20 28 12
√
√
√
√ √
√
√
Frekuensi Jawaban 4 7 4
√ √
√
menggunakan kalimat yang komunikatif.
6.
7.
8.
9.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia.
Materi yang ditampilkan pada media animasi sudah sistemtis dan sesuai urutan.
Materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang ditampilkan telah sesuai dengan indikator yang dirumuskan. Materi larutan elektrolit dan non elektrolit telah mencakup ketiga level representasi kimia.
10. Media animasi yang telah ditampilkan dapat memperjelas materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √ √
√ √
√
√
√
√
√
√
6 6 3
30 24 9
√
√
8 5 2
40 20 6
7 7 1
35 28 3
10 5
50 20
10 3 2
50 12 6
√
√
√
√
√ √
√ √
24 6
√
√ √
6 2
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
135
11. Isi pada pembuka media animasi sudah sesuai.
12. Isi pada penutup media animasi sudah sesuai.
STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√ √
√
8 4 3
40 24 9
√
5 8 2
25 32 6
√ √
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√
√ √
√
√
136
137 Lampiran 16 PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL TANGGAPAN GURU TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA ASPEK KETERBACAAN DAN KEMENARIKAN DESAIN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
No.
Pernyaataan
Jawaban
Skor
Persentase
Kriteria
1.
Ukuran font pada media animasi telah sesuai. Jenis tulisan pada media animasi telah sesuai. Spasi dalam tulisan telah sesuai dengan tata letak desain. Variasi ukuran huruf yang digunakan telah sesuai. Bentuk huruf yang digunakan dapat terbaca dengan jelas. Variasi warna huruf yang ditampilkan telah sesuai. Variasi huruf sesuai untuk meningkatkan fokus siswa. Materi yang dipaparkan menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa yang digunakan dalama media animasi bersifat sederhana. Bahasa yang disajikan dalam media animasi mudah dipahami. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa pada media animasi sesuai sehingga tidak menyebab-kan penafsiran ganda. Kekontrasan gambar yang ditampilkan telah sesuai. Kejelasan gambar media animasi untuk dilihat telah sesuai. Ukuran media animasi yang ditampilkan telah sesuai. Kejelasan simbol-simbol dalam media animasi telah terlihat dengan jelas.
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
ST
4
80%
Sangat Tinggi Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
SS
5
100%
Sangat Tinggi
2. 3.
4. 5. 6. 7. 8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
15. 16.
138
17. 18. 19. 20. 21.
22. 23.
24.
25. 26.
27.
28.
29.
30.
31.
Waktu penayangan media animasi telah sesuai. Gambar yang diberikan menarik. Gambar yang ditampilkan dapat terlihat dengan jelas. Ukuran gambar telah sesuai dan terlihat jelas. Warna teks pada layar dengan warna background telah sesuai. Warna tombol dengan warna background telah sesuai. Tombol-tombol navigasi pada media animasi yang ditampilkan dapat berfungsi dengan baik Penggunaan tombol navigasi dapat dengan mudah digunakan. Tata letak tombol navigasi telah sesuai. Ketepatan pemindahan layar pada media animasi telah sesuai. Ukuran huruf pada cover CD media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna pada cover CD media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya. Variasi bentuk huruf pada cover CD media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Ukuran gambar pada cover CD media animasi sudah mencerminkan materi pada media animasi. Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat dengan jelas oleh pembaca. Persentase rata-rata
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
ST
4
80%
ST
4
80%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
SS
5
100%
SS
5
100%
SS
5
100%
Sangat Tinggi
SS
5
100%
SS
5
100%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
ST
4
80%
Tinggi
87,74%
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi Sangat Tinggi
139 Lampiran 17
PERSENTASE DAN KRITERIA HASIL TANGGAPAN SISWA TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA ASPEK KETERBACAAN DAN KEMENARIKAN DESAIN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
No.
Pernyataan
1.
Ukuran font pada media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Jenis tulisan pada media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Spasi pada tulisan telah sesuai dengan tata letak desain dan dapat terbaca dengan baik. Variasi ukuran huruf yang digunakan telah sesuai. Bentuk huruf yang digunakan dapat terbaca dengan jelas. Variasi warna huruf yang ditampilkan pada media animasi sudah sesuai dan terlihat dengan jelas. Variasi huruf sesuai untuk meningkatkan fokus siswa. Materi pembelajaran yang dipaparkan telah menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa yang digunakan pada media animasi bersifat sederhana. Bahasa yang disajikan pada media animasi mudah untuk dipahami. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa pada media animasi sesuai sehingga tidak menyebabkan penafsiran ganda. Kekontrasan gambar yang ditampilkan telah sesuai. Kejelasan video dapat terlihat dengan jelas. Ukuran video yang ditampilan telah sesuai dan dapat terlihat dengan jelas. Kejelasan simbol-simbol dalam media animasi telah terlihat dengan jelas.
2. 3.
4. 5. 6.
7. 8.
9. 10. 11. 12.
13. 14. 15. 16.
Skor Jawaban Total 63 65 67
Persen Skor Kriteria Jawaban 84% Sangat Tinggi 86,67% Sangat Tinggi 89,33% Sangat Tinggi
64
85,33%
62
82,66%
60
80%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
58
77,33%
Tinggi
65
86,67%
Sangat Tinggi
61
81,33%
61
81,33%
63
84%
63
84%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
61
81,33%
61
81,33%
60
80%
66
88%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
140
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
24. 25. 26. 27.
28.
29.
30.
31.
Kesesuaian waktu penayangan media animasi telah sesuai. Gambar yang ditampilkan pada media animasi telah menarik. Kejelasan gambar yang ditampilkan dapat terlihat dengan jelas. Ukuran gambar yang ditampilkan pada media animasi telah baik. Kesesuaian warna teks pada layar dengan warna background telah sesuai. Kesesuaian warna tombol dengan warna background telah sesuai. Kefungsian tombol-tombol navigasi pada media animasi yang ditampilkan telah sesuai. Penggunaan tombol navigasi dapat digunakan dengan mudah. Kesesuaian tata letak tombol navigasi telah sesuai. Ketepatan pemindahan layar pada media animasi telah sesuai dan tepat. Ukuran huruf pada cover CD media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Warna teks pada cover CD media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. Variasi bentuk huruf pada cover CD media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. Apakah ukuran gambar pada cover CD media animasi sudah sesuai dan sudah mencermin-kan materi. Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat jelas oleh pembaca. Persentase rata-rata
60
80%
Tinggi
62
82,66%
60
80%
Sangat Tinggi Tinggi
63
84%
62
83,66%
67
89,33%
58
77,33%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
58
77,33%
Tinggi
67
89,33%
72
96%
61
81,33%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
63
84%
Sangat Tinggi
57
76%
Tinggi
66
88%
Sangat Tinggi
63
84%
Sangat Tinggi
83,43%
Sangat Tinggi
137
No
Pernyataan
Jawaban
1.
Ukuran font pada media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik.
SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS
2.
3.
4.
5.
Jenis tulisan pada media animasi sudah sesuai dan dapat terbaca dengan baik.
Spasi pada tulisan telah sesuai dengan tata letak desain dan dapat terbaca dengan baik.
Variasi ukuran huruf yang digunakan telah sesuai.
Bentuk huruf yang digunakan
1 √
2
3
√
4
5
√
√
Nomor Responden 6 7 8 9 10 11 12 13 14 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Frekuensi Jawaban 4 10 1
Skor Jawaban 20 40 3
5 10
25 40
√
7 8
35 32
√
6 7 2
30 28 6
√
5
25
15 √
√ √ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √ √
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√ √
√ √
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
Lampiran 18
TABULASI JAWABAN ANGKET KETERBACAAN DAN KEMENARIKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
138
dapat terbaca dengan jelas.
6.
7.
8.
9.
Variasi warna huruf yang ditampilkan pada media animasi sudah sesuai dan terlihat dengan jelas. Variasi huruf sesuai untuk meningkatkan fokus siswa.
Materi pembelajaran yang dipaparkan telah menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa yang digunakan pada media animasi bersifat sederhana.
10. Bahasa yang disajikan pada media animasi mudah untuk dipahami.
ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√
4 8 3
20 32 9
√
5 6 4
25 24 12
√ √
√
√ √
√
√
√
√ √
35 24 6
√ √
√
√ √
7 6 2
√
√
√
√
√
10 36 12
√
√ √
√
2 9 4
√
√
√
√
25 20 15
√
√
√
√
√
5 5 5
√
√
√
√
28 9
√ √
√
√
7 3
√
√
√ √
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√ √
√ √
142
139
11. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia.
12. Penggunaan bahasa pada media animasi sesuai sehingga tidak menyebabkan penafsiran ganda. 13. Kekontrasan gambar yang ditampilkan telah sesuai.
14. Kejelasan video dapat terlihat dengan jelas.
15. Ukuran video yang ditampilan telah sesuai dan dapat terlihat dengan jelas.
16. Kejelasan simbol-simbol dalam media animasi telah terlihat
STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
25 24 12
√
√
4 8 3
20 32 9
√
3 9 3
15 36 9
√
6 9
30 36
√
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√
√ √
5 6 4
√
√
√ √
√
√
√ √
25 32 6
√
√
√
√ √
5 8 2
√ √
√
√
√
√
√ √ √
√
30 24 9
√
√ √
6 6 3
√ √
√
√
√
√ √
√
√ √
√
√
143
140
dengan jelas.
17. Kesesuaian waktu penayangan media animasi telah sesuai.
18. Gambar yang ditampilkan pada media animasi telah menarik.
19. Kejelasan gambar yang ditampilkan dapat terlihat dengan jelas.
20. Ukuran gambar yang ditampilkan pada media animasi telah baik.
21. Kesesuaian warna teks pada layar dengan warna background telah sesuai.
KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
4 9 2
20 36 6
4 7 4
20 28 12
3 12
15 48
3 11 1
15 44 3
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√
√ √
√ √
√
√
√ √
√
10 44 6
√ √
√
2 11 2
√ √
√
√
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
144
141
22. Kesesuaian warna tombol dengan warna background telah sesuai.
23. Kefungsian tombol-tombol navigasi pada media animasi yang ditampilkan telah sesuai.
24. Penggunaan tombol navigasi dapat digunakan dengan mudah.
25. Kesesuaian tata letak tombol navigasi telah sesuai.
26. Ketepatan pemindahan layar pada media animasi telah sesuai dan tepat.
27. Ukuran huruf pada cover CD media animasi sudah sesuai
SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS
√ √ √
√
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
7 8
35 32
√
8 7
40 28
√
8 7
40 28
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√
√
√
7 8
35 32
√
√
√
√
12 3
60 12
√
√
4 8 3
20 32 9
√
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√
√
√
145
142
dan dapat terbaca dengan baik. 28. Warna teks pada cover CD media animasi sudah serasi antara warna yang satu dengan yang lainnya dan dapat terbaca dengan baik. 29. Variasi bentuk huruf pada cover CD media animasi telah sesuai dan dapat terbaca dengan baik. 30. Apakah ukuran gambar pada cover CD media animasi sudah sesuai dan sudah mencerminkan materi. 31. Kualitas gambar pada cover CD media animasi dapat terlihat jelas oleh pembaca.
TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS SS ST KS TS STS
√
√ √
√
√
√
√ √
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
2 8 5
10 32 15
√
√
√
6 9
30 36
√
5 8 2
25 32 6
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√
√
√
√ √
25 32 6
√
√
√
√ √
5 8 2
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√ √
146
Lampiran 19
HASIL WAWANCARA TANGGAPAN GURU TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
No. Pertanyaan 1. Bagaimana kesan Ibu tentang media animasi berbasis representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit? 2. Menurut pengamatan Ibu apakah dengan menggunakan media animasi berbasis representasi kimia ini, siswa dapat lebih memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit? 3. Menurut Ibu apa keunggulan media animasi berbasis representasi kimia ini? 4. Menurut Ibu apakah media animasi berbasis representasi kimia ini mengandung kelemahan? Jika terdapat kelemahan, apa saja kelemahannya? 5. Apa saran Ibu untuk memperbaiki kelemahan media animasi berbasis representasi kimia ini?
Jawaban guru Sangat menarik.
Tentunya iswa akan lebih cepat memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Siswa akan lebih cepat memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Ada. Kelemahannya belum ada latihan soal.
Ada. Kelemahannya belum ada latihan soal.
Lampiran 20 HASIL WAWANCARA TANGGAPAN SISWA TERHADAP PRODUK YANG DIKEMBANGKAN PADA MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Presentasi Jawaban 100 %
Seluruhnya
100 %
Seluruhnya
13,33 %
Sebagian kecil
Terdapat animasi yang bergerak sehingga tidak bosan Ya
86,67 %
Hampir seluruhnya
66,67%
Sebagian besar
Tidak
33,33%
Hampir setengahnya
No.
Pertanyaan
Jawaban siswa
1.
Bagaimana kesan anda tentang media animasi berbasis representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit?
Cukup menarik, menyenangkan, dan memudahkan dalam proses pembelajaran.
2.
Apakah dengan media animasi ini anda mudah memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit?
3.
Apakah keunggulan media animasi ini? Bagaimana kesan anda tentang media animasi berbasis representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit?
Ya, lebih mudah memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit Memberi contoh larutan elektrolit
4.
Apakah dengan media animasi ini anda mudah memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit?
Kriteria