perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)
SKRIPSI
Disusun Oleh: SANTI FAUZI BRUANDARI K7408264
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN TATA NIAGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama
: Santi Fauzi Bruandari
NIM
: K7408264
Jurusan/ Program Studi
: P.IPS/ Pendidikan Ekonomi
menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi ini dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
Juli 2012
Yang membuat pernyataan,
Santi Fauzi Bruandari commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)
SKRIPSI
Disusun Oleh: SANTI FAUZI BRUANDARI K7408264
Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Juli 2012
Persetujuan Pembimbing,
Pembimbing I
Pembimbing II
Sudarno, S.Pd.,M.Pd NIP. 19681125 199403 1 002
Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi NIP. 19830608 200604 1 002
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Pada hari
:
Tanggal
:
Tim Penguji Skripsi Ketua
: Dra. Sri Wahyuni, M.M.
1. __________
Sekretaris
: Leny Noviani, S.Pd, M.Si.
2. __________
Anggota Anggota
: Sudarno, S.Pd.,M.Pd 3. __________ : Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi
4. __________
Disahkan oleh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dekan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. NIP 19600727 198702 1 001
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim (HR. At-Tabrani) Kebahagiaan itu tergantung pada rasa syukur, kekuatan tergantung pada iman, dan sabar adalah kunci pertolongan, bunga akan mekar pada waktunya dan kita akan memetik hasilnya, begitu pula amal kita, seseorang itu akan mendapatkan apa yang diusahakanya. Dan bahwasanya manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakanya (QS. An Najm : 39) Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah : “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu terlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun terlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” ( QS. Yunus : 41) Hal yang paling berharga didunia ini adalah waktu, karena waktu tak akan bisa terulang hanya penyesalan yang tersisa. Jadi jagalah waktumu baik-baik sebelum kamu kehilanganya . ( Penulis) Kesungguhan hati, keuletan, kesabaran dan keikhlasan akan berbuah manis dan indah pada waktunya. (Penulis) Sebuah keberhasilan pasti diawali dengan kegagalan, jadi jangan pernah takut dengan kegagalan karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan. (Penulis)
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati kupersembahkan karya kecil ini untuk:
Allah SWT atas hidayahnya yang tak pernah putus. Bapak, Ibu yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus sampai kapanpun. Saudara sekandung yang selalu menyayangi saya, kakak saya “Soni Faizal Wicaksono”, terimakasih atas nasehatnya yang selalu engkau berikan kepada saya tentang semua arti dan makna hidup ini. “Hananto Arie Sagoro“ yang selalu memberikan semangat dan selalu menemani hari-hari saat suka maupun duka. Sahabat dan teman – teman yang selalu memberikan motivasi, semangat dan masukan (Estri Dj , Marcelyana, Putri Tunjungsari, Rima Iswanti, Novita Trikurniasari, Nurul Afifah, Sari Neisya, Indarwanto). Teman – teman Kos yang selalu memberi warna, hiburan dan perhatian yang tidak akan pernah terlupakan (Triyani, Pravitri Retno, Gladi, ayik, Mba uyul, Mba upet, Mili, Wima, Putri, Pitri, Kiki, Ratih) Teman-teman senasib dan seperjuangan Pendidikan Tata Niaga 2008 Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Santi Fauzi Bruandari. K7408264. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY (Study Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012), Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Ada tidaknya pengaruh atribut produk yang terdiri dari merek, kualitas, fitur, desain, secara simultan terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012, (2) Ada tidaknya pengaruh atribut produk yang terdiri dari merek, kualitas, fitur, desain secara parsial terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UNS yang telah membeli ponsel Blackberry dan pernah memiliki ponsel Blackberry. Sampel diambil dengan teknik quota sampling dengan cara accidental sampling. Pada penelitian ini besarnya jumlah sampel ditentukan sebanyak 100 responden. Try out yang dilakukan terhadap 30 responden di dalam populasi, dengan hasil valid dan reliabel. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) adanya pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) antara faktor Atribut Produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan pembelian. Hal ini tercermin dari hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Atribut Produk yang terdiri dari: merek, kualitas, fitur, desain berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. (2) hasil perhitungan data untuk variabel merek memiliki tingkat signifikansi 0,017, variabel kualitas memiliki tingkat signifikansi 0,049, variabel fitur memiliki tingkat signifikansi 0,004, variabel desain memiliki tingka signifikan 0,047, Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Kata kunci: Atribut Produk, Keputusan Pembelian
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Santi Fauzi Bruandari. K7408264. AN ANALYSIS ON THE EFFECT OF PRODUCT ATTRIBUTE ON BLACKBERRY CELLULAR PHONE BRAND PURCHASING DECISION (A Case Study on the students of Sebelas Maret University Surakarta in Academic Year of 2011/2011), Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University, Juli 2012. The aims of this research are (1) whether or not there is an effect of product attribute consisting of brand, quality, feature, and design simultaneously on blackberry cellular phone brand purchasing decision in the students UNS in Academic Year of 2011/2011, and (2) to know whether or not there is an effect of product attribute consisting of brand, quality, feature, and design partially on blackberry brand-cellular phone purchasing decision in the students of Surakarta UNS in Academic Year of 2011/2011. The type of the research was a quantitative descriptive research. The technique of collecting of the data used the questionnaire with likert scale. The population of research was all UNS’s students who had purchased Blackberry cellular phone and had ever had Blackberry cellular phone. The sample was taken using quota sampling with accidental sampling. In this research the sample number was determined as much as 100 respondents. The try out was conducted with 30 respondents in the population with valid and reliable result. The technique of analyzing data used was a multiple linear regression analysis technique. Based on the result of research it could be concluded that (1) there was a significant effect of product attribute (brand, quality, feature, and design) simultaneously on the purchasing decision. It could be seen from the result of F test indicated the probability value of 0.000. The probability value (0.000) was lower than 0.05, therefore Ho was not supported; thus it could be concluded that the product attribute variable consisting brand, quality, feature, and design affected simultaneously the purchasing decision. (2) the result of data calculation showed significance level of 0.017 for brand variable, 0.049 for quality, 0.004 for feature, and 0.047 for design variables. The probability was lower than 0.05, so that it could be stated that those variables affected partially the purchasing decision. Keywords: Product attribute, Purchasing decision
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya serta dengan usaha keras, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis haturkan kepada: 1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dalam rangka mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi ini. 2. Drs. Saiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui atas permohonan ijin penyusunan skripsi ini. 3. Dr. Wiedy Murtini, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam penyusunan skripsi ini. 4. Dra. Sri Wahyuni, M.M., selaku Ketua BKK Pendidikan Tata Niaga Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam penyusunan skripsi ini. 5. Sudarno, S.Pd.,M.Pd selaku Pembimbing I yang dengan arif dan bijak dalam memberikan masukan, dorongan, bimbingan dan pengarahan commit to user sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi selaku Pembimbing II yang dengan arif dan bijak dalam memberikan masukan, dorongan, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 7. Dosen Prodi Ekonomi BKK PTN yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga dapat menunjang terselesainya skripsi ini. 8. Tim penguji skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk menguji penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan ujian skripsi guna menyelesaikan studi di bangku kuliah. 9. Seluruh Mahasiswa UNS Surakarta yang menggunakan ponsel Blackberry, terima kasih atas kerjasamanya. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca guna dapat memperbaiki penulisan yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan.
Surakarta,
Juli 2012
Penulis
Santi Fauzi Bruandari
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................
ii
HALAMAN PENGAJUAN .............................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
v
HALAMAN MOTO ........................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vii
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................
viii
HALAMAN ABSTRACT ...............................................................................
ix
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................................
7
C. Tujuan Penelitian .........................................................................
7
D. Manfaat Penelitian .......................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................
9
A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................
9
1.
Tinjauan Tentang Pemasaran ...........................................
9
2.
Tinjauan Produk ...............................................................
14
3.
Tinjauan Atribut Produk .................................................
16
4.
Tinjauan Perilaku Konsumen ...........................................
22
5.
Tinjauan Keputusan Pembelian .......................................
30
B. Penelitian yang Relevan ............................................................... commit to user C. Kerangka Pemikiran.....................................................................
33
xii
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Hipotesis ......................................................................................
36
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................
37
A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................
37
B. Rancangan Penelitian ...................................................................
37
C. Populasi dan Sampel ....................................................................
38
D. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................
40
E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................
42
F. Validasi Instrumen Penelitian ......................................................
46
G. Teknik Analisa Data ....................................................................
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
54
A. Deskripsi Data ..............................................................................
54
B. Pengujian Persyaratan Analisis ....................................................
55
1. Uji Normalitas ........................................................................
55
2. Uji Multikolineritas ................................................................
56
3. Uji Heteroskedastisitas ...........................................................
57
4. Uji Autokorelasi .....................................................................
58
5. Uji Linieritas ..........................................................................
58
C. Pengujian Hipotesis ....................................................................
59
D. Permbahasan Hasil Analisis Data ................................................
64
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .......................................
69
A. Simpulan ....................................................................................
69
B. Implikasi ...................................................................................
69
C. Saran ..........................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
72
LAMPIRAN ....................................................................................................
74
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1
Data Penjualan Ponsel Blackberry Dunia Tahun 2010-2011 ............... 3
2
Data Penjualan Ponsel Blackberry Indonesia Tahun 2010-2011 ......... 4
3
Data Pengguna Blackberry di UNS................................................. .... 6
4
Deskripsi Data Statistik ........................................................................ 54
5
Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 56
6
Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 58
7
Koefisien Regresi ................................................................................. 60
8
ANOVA ................................................................................................ 62
9
Coefficients ........................................................................................... 63
9
Model Summary .................................................................................... 64
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Model sederhana proses pemasaran ................................................ 10
2
Konsep Pemasaran.........................................................................
3
Tingkatan Level Produk. ................................................................. 15
4
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............................ 22
5
Model Perilaku Konsumen .............................................................. 29
6
Tahapan Dalam Keputusan Pembelian ............................................ 31
7
Kerangka berpikir ............................................................................ 36
8
Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual .......... 55
9
Scatterplot Regression Studentised Residual ................................... 57
10
Scatterplot Regression Studentised Residual ................................... 59
commit to user
xv
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1
Difinisi Operasional................................................................
74
2
Kisi-kisi Angket......................................................................
78
3
Angket ....................................................................................
79
4
Tabulasi Data Try Out ............................................................
82
5
Data Output Reliable Try Out ................................................
87
6
Tabulasi Data Penelitian .........................................................
91
7
Output Hasil Analisis Regresi Berganda ................................
104
8
Data Mahasiswa Pengguna Ponsel Blackberry di UNS.........
107
8
Surat Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi ...........................
110
9
Surat Keputusan Dekan FKIP ................................................
111
10
Surat Permohonan Ijin Research / Try Out ............................
112
11
Surat Permohonan Ijin Research / Try Out ............................
113
12
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................
114
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang begitu pesat membuat masyarakat untuk lebih tanggap terhadap perkembangan tekhnologi komunikasi. Teknologi komunikasi atau alat komunikasi yang mengalami perkembangan begitu pesat salah satunya adalah telepon genggam atau biasa yang disebut ponsel. Perkembangan alat komunikasi yang pesat ini membuat peningkatan minat masyarakat terhadap penggunaan ponsel itu sendiri dan karena peningkatan minat masyarakat inilah yang mengakibatkan perusahaan ponsel terus berinovasi mengembangkan produk-produk ponselnya agar tidak kalah saing dengan perusahaan ponsel lainya yang begitu banyak. Fenomena persaingan antara perusahaan yang ada telah membuat setiap perusahaan menyadari suatu kebutuhan untuk memaksimalkan aset-aset perusahaan demi kelangsungan perusahaan dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Salah satu aset untuk mencapai keadaaan tersebut adalah melalui pengembangan atribut produk. Atribut produk sangat penting bagi konsumen karena konsumen sangat memperhatikan atribut produk yang ada di dalam suatu produk. Maka perusahaan yang baik akan lebih hati-hati menentukan strategi pemasaran mana yang tepat digunakan. Kegiatan pengembangan produk, penelitian komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti kegiatan pemasaran. Fungsi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan semua aktifitas yang berhubungan dengan arus barang dan jasa sejak dari produsen sampai konsumen akhir. Sekarang ini persaingan perusahaan ponsel di pangsa pasar begitu ketat, apalagi dengan masuknya produk-produk ponsel Cina di Indonesia membuat perusahaan ponsel seluler terkemuka harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan. Walaupun ponsel seluler buatan Cina kualitasnya jauh dari ponsel yang sudah terkenal akan commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tetapi harga yang ditawarkan perusahaan ponsel Cina sangatlah murah dengan tampilan yang menarik dan fasilitas yang lengkap. Hal ini lah yang menjadi daya tarik tersendiri dari ponsel Cina. Dengan pertumbuhan pengguna ponsel yang luar biasa, Indonesia memang menjadi pasar yang menarik bagi mereka. Menurut penelitian ROA (Research On Asia) pertumbuhan penggunan ponsel terus meningkat sejak empat tahun terakhir. Pada tahun 2006 pengguna ponsel hanya sekitar 68 juta. Lalu tahun 2007 meningkat menjadi 94,7 juta. Akhir tahun 2008 menjadi 101 juta, lalu meningkat lagi menjadi 118, 2 juta pada tahun 2009. Diperkirakan, akhir tahun 2010 akan mencapai angka 133 juta pengguna, atau separuh dari populasi Indonesia yang diperkirakan 250 juta jiwa. Salah satu merek produk ponsel yang sedang berkembang saat ini adalah ponsel BlackBerry. Keberadaan ponsel Blackberry itu sendiri pertama kalinya diperkenalkan kepada masyarakat oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub pada Desember 2004. Perusaan Starhub merupakan pengejewatahan dari Research In Motion
(RIM) yang merupakan rekan utama Blackberry. Pasar
BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Ponsel BlackBerry menjadi wabah di seluruh dunia terutama di Indonesia karena beberapa hal berikut: 1. Push e-mail, email yang diterima tepat waktu dan tanpa memerlukan menekan tombol apapun juga (tanpa perlu refresh). 2. Akses internet tanpa batas dimanapun dan kapanpun, dengan biaya paket yang telah ditetapkan oleh setiap operator. 3. Bisa menyapa teman-teman di seluruh dunia bahkan mencari teman baru melalui jaringan pertemanan
seperti chatting via BBM (BlackBerry
Messenger), Twitter, Facebook, dan lain-lain. 4. Berita dan informasi nasional maupun internasional paling baru. 5. Dunia dalam genggaman dalam artian informasi dapat diakses menggunakan alat komunikasi yang mudah dibawa. commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berikut data penjualan ponsel Blackberry di pasaran tahun 2010 sampai tahun 2011. Tabel 1.1 Data Penjualan Ponsel Blackberry Dunia Tahun 2010 – 2011 Vendor Apple Samsung Nokia Research In Motion HTC Others Total Sumber : IDC
Market Share 2010 13.0% 5.6% 37.3% 17.4%
Market Share 2011 19.1% 16.2% 15.7% 11.6%
Change 2010/2011 14.1% 380.6% -30.4% 10.7%
6.8% 19.9% 100.0%
11.0% 26.4% 100.0%
165.9% 119.5% 65.4%
Berdasarkan data penjualan di atas, perkembangan yang terjadi di industri ponsel saat ini yang begitu ketat. Ponsel Apple, Samsung, dan HTC memperlihatkan perkembangan yang signifikan hanya dalam waktu setahun saja omset penjualan mereka meningkat, terutama dengan Samsung yang omset penjualanya mengalami perkembangan yang sangat tinggi.
Akan tetapi RIM
mengalami penurunan omset penjualan di pangsa pasar dunia. Walaupun omset penjualan RIM di dunia mengalami penurunan, lain halnya dengan omset penjualan RIM di Indonesia yang pengalami perkembangan yang sangat pesat. Bisa dilihat dari tabel di bawah bahwa data penjualan RIM di Asia 9.64% dan data penjualan RIM di Indonesia 38.64 %. Hal ini menunjukan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap ponsel Blackberry masih begitu tinggi. Dan Indonesia tentunya menjadi pangsa pasar yang menarik bagi RIM. Berikut data penjualan ponsel Blackberry di Indonesia tahun 2010-2011.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 1.2 Data Penjualan Ponsel Blackberry di IndonesiaTahun 2010 – 2011 No
Ponsel
Market Share Asia
Market Share Indonesia
52,99 % 10,70 % 9,64 % 7,62 % 6,20 % 4,55 %
38,38 % 3,90 % 38,64 % 2,25 % 0,62 % 7,50 %
1. SymbianOs 2. Android 3. BlackberryOs 4. Samsung 5. Ios 6. Sony Ericsson Sumber : StatCounter.com 2011
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa Market share Blackberry di Asia sebesar 9,64% sedangkan Market share Blackberry di Indonesia sebesar 38,64%. Merosotnya market share Blacberry di Asia dikarenakan ponsel Blackberry di pangsa pasar Asia sudah kurang diminati dikarenakan kebijakan pemerintahnya. Negara-negara itu mengutamakan masalah keamanan negaranya yang bisa dieksploitasi lewat layanan BlackBerry. Namun di Indonesia ponsel Blackberry masih begitu besar peminatnya, karena pemerintah Indonesia sendiri belum melarang keberadaan ponsel tersebut. Pemerintah ingin berhati-hati karena tidak ingin dianggap menghambat hak masyarakat untuk mengakses informasi. Selain itu ponsel Blackberry di Indonesia tumbuh dari masyarakat dan telah menjadi trend dan apabila ponsel Blackbery dilarang ditakutkan akan muncul tuntutan yang tinggi di masyarakat. Mengingat kondisi persaingan yang semakin ketat dan tidak ada habisnya dalam upaya perusahaan mencari laba sebanyak mungkin, maka perusahaan harus mampu mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dan akhirnya mampu meningkatkan penjualan produk dan mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan perusaan untuk menarik konsumen agar mau membeli produknya adalah dengan menciptakan atribut produk yang unik dan beragam. Perusahaan harus lebih pintar memilih dan menentukan strategi pemasaran yang tepat yang akan digunakan. Banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh perusahaan ponsel tentu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Karena konsumen akan bebas commit to user memilih ponsel mana yang akan mereka beli. Untuk mengatisipasi keinginan
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
konsumen yang selalu berubah-ubah maka para perusahaan ponsel seluler harus lebih tanggap dalam memahami perilaku konsumen. Perilaku konsumen itu sendiri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen akan suatu produk, faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri konsumen maupun berasal dari luar diri konsumen. Cara lain yang harus dilakukan perusaan ponsel Blackberry yaitu membedakan produknya dengan produk pesaing dengan menyediakan atribut produk yang unik oleh karena itu penting bagi perusaan untuk mengetahui sejauh manakah atribut produknya mampu menarik konsumen untuk membeli produknya. Suatu produk yang ditawarkan ke konsumen oleh perusahaan akan bertahan di pasaran jika atribut dari produk tersebut diterima dengan baik oleh konsumen, atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen, manfaat dari sebuah produk ini dikomunikasikan oleh atribut produk yang meliputi dari merek, kualitas, fitur, desain. Atribut produk diberikan kepada konsumen dengn tujuan untuk menarik konsumen
dan konsumen mau membeli produknya tersebut. Berikut data
pengguna Blackberry di UNS.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Data Pengguna Blackberry di Universitas Sebelas Maret Surakarta N O 1 2 3 4 5 6 7 8 9
FAKULTAS
BLACKBERRY
SAMSUNG
NOKIA
SE
DLL
FKIP EKONOMI HUKUM FISIP KEDOKTERAN PERTANIAN MIPA FSSR TEKNIK
30% 44% 56% 52% 42% 34% 32% 38% 50%
36% 18% 14% 8% 28% 32% 38% 20% 22%
24% 22% 20% 16% 12% 8% 14% 24% 18%
4% 10% 6% 14% 12% 12% 10% 14% 4%
6% 6% 4% 10% 6% 14% 6% 4% 6%
Dari latar belakang di atas sangat terlihat bahwa atribut produk sangat berpengaruh sekali
terhadap keputusan pembelian konsumen. Sehingga
perusahaan ponsel seluler harus memperhatikan faktor – faktor tersebut untuk mempengaruhi konsumen agar mau membeli produk ponselnya. Ponsel Blackberry dipilih menjadi objek penelitian saya karena ponsel Blackberry sekarang ini masih menjadi wabah yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Walaupun data penjualan ponsel Blackberry di dunia mengalami penurunan akan tetapi sebaliknya dengan di Indonesia, omset penjualan ponsel Blackberry di Indonesia meningkat dan apakah dengan atribut produk omset penjualan ponsel Blackberry di dunia dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 4490 mahasiswa. Berdasarkan observasi awal, banyak mahasiswa yang menggunakan ponsel Blackberry yang tersebar di 5 kampus UNS seperti kampus 1 kentingan, kampus 2 mesen, kampus 3 kleco, kampus 4 pabelan dan kampus 5 manahan. Penelitian ini dilakukan di kampus 1 yang terletak di kentingan dengan pertimbangan biaya dan tempat. Ponsel Blackberry sendiri banyak diminati mahasiswa khususnya mahasiswa UNS karena fitur dan keunggulan yang dimiliki ponsel Blackberry. Fitur yang menjadi daya tarik ponsel Blackberry yaitu BBM (BlackBerry Messenger), Saat ini ponsel tidak hanya digunakan sebagai alat commit to user komunikasi tetapi juga digunakan untuk trend dan penampilan mereka.
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai judul mengenai “Analisis Pengaruh Atribut produk Terhadap keputusan pembelian Ponsel Merk Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012) “
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry ? 2. Apakah atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry ?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry.
2.
Untuk mengetahui atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan di bidang pemasaran, khususnya manajemen pemasaran. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori yang telah ada tentang atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti : Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen dan dapat menerapkan teori manajemen pemasaran
yang diperoleh selama kuliah di Universitas
Sebelas Maret Surakarta Fkip Ekonomi Bkk Tata Niaga. b. Bagi perusahaan : Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan terutama mengenai perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. c. Bagi kalangan akademis : diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam melakukan penelitian yang sejenis.
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka Dalam pengkajian variabel-variabel penelitian diperlukan teori-teori yang relevan dimana teori-teori tersebut dikaji dalam tinjauan pustaka yang didalamnya berisi teori-teori yang melandasi penelitian tersebut. Teori dapat berupa konsepkonsep, hukum-hukum, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. 1. Tinjauan Pemasaran a.
Definisi Pemasaran Secara luas pemasaran didefinisikan sebagai sebuah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Pemasaran menurut Kotler dan Armstong (2008:6) “Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”. Sedangkan pengertian pemasaran menurut William J. Stanton (1993:6) adalah “Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”. “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan – kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.(Basu Swastha Dan T. Hani Handoko 2011:4) Dari definisi diatas dapatlah diterangkan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen commit to user yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi,
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Maka pemasaran sebagai sebagai suatu sistem dari kegiatan – kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
mempromosikan,
dan
memdistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumbersumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan , maupun konsekuensi sosial dari perusahaan.
b.
Proses Pemasaran
Memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan
Membangun program pemasaran terintegrasi yang memberikan nilai yang unggul
Merancang strategi pemasaaran yang digerakkan oleh pelanggan
Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan
Menagkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan
Gambar 1.1 Model sederhana proses pemasaran Sumber : Kotler&Amstrong (2008:7) Gambar di atas menunjukan model sederhana dari lima langkah proses pemasaran. Dalam empat langkah, perusahaan bekerja untuk memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dean membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan menuia hasil dari menciptakan nilai unggul bagi pelangan. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan, sebagai imbalanya mereka menangkap nilai dari pelangganya dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang. commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
c.
digilib.uns.ac.id
Konsep Pemasaran Menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:7) falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Menurut Kotler dan Armstong (2008:12) menyatakan bahwa : Konsep pemasaran adalah filosofi manajemen yang menyatakan
bahwa
pencapaian
tujuan
organisasi
tergantung pada
pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang di inginkan secara lebih baik dari pada pesaing”. Sedangkan menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:10) mengatakn bahwa “ konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Pasar
Kebutuhan pelanggan
Pemasaran yang terintegrasi
Keuntungan melalui kepuasaan pelanggan
1.2 Gambar Konsep Pemasaran Sumber : Kotler&Amstrong (2008:13) Dilihat dari gambar di atas konsep pemasaran dimulai dari pasar yang kemudian berfokus pada kebutuhan pelanggan, dan mengintegrasikan semua kegiatan pemasaran yang mempengaruhi pelanggan dan akan mendapat keuntungan melalui kepusaan dari pelanggan. Tiga unsur pokok konsep pemasaran menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011: 6) adalah : 1) Perusahaan yang benar – benar ingin memperhatikan konsumen harus menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi, menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan, menentukan produk dan program commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemasaranya, mengadakan penelitian pada konsumen, menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik. 2) Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral (integrated marketing), pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasi. 3) Kepuasan konsumen (consumer satisfaction) ,banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang akan dipenuhi adalah faktor yang paling menentukan
apakah
perusahaan
dalam
jangka
panjang
akan
mendapatkan laba.
d.
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut
Philip
Kotler
(2001:14)
berpendapat,
“Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program- program yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar (Basu Swastha dan T. Hani Handoko 2008:7) Kesimpulan yang di dapat dari uraian di atas adalah
bahwa
manajemen perusahaan mempunyai 3 tugas pokok yaitu, mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan, melaksanakan rencana tersebut, serta mengdakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut
dalam
penganalisaan,
operasinya.
Fungsi
manajemen
perencanaan, pelaksanakan commit to user
12
atau
tersebut penerapan
termasuk sampai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengawasi kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan dalam upaya mendapatkan laba bagi kelangsungan hidup perusahaan.
e.
Sistem Pemasaran Basu Swastha dan Irawan (2008: 12) berpendapat bahwa “sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya”. Seperti halnya dengan sistemsistem yang lain, dalam sistem pemasaran ini juga terdapat beberapa faktor yang saling bergantung dan saling berinteraksi satu sama lain. Faktorfaktor tersebut adalah : 1) Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran 2) Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan 3) Pasar yang dituju 4) Para perantara yang membantu dalam pertukaran (arus) antara organisasi pemasarandan pasaranya. Mereka ini adalah pegecer, pedagang besar, agen pengangkutan, lembaga keunagna, dan sebagainya. 5) Faktor-faktor
lingkungan,
seperti
faktor
demografi,
kondisi
perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, kekuatan politik dan hukum, teknologi, dan persaingan. Dari definisi diatas kita dapat mengetahui bahwa sistem pemasaran itu sangat kompleks, dan menjadi sangat kompleks lagi denganmasuknya faktor resiko dan faktor ketidak-pastian. Oleh karena itu pendekatan sistem dipakai sebagai metode untuk mengadakan penyesuaian terhadap sifat yang kompleks, kondisi resiko, serta ketidakpastian tersebut.
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Tinjauan Tentang Produk a.
Definisi Produk Produk yaitu setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk menurut Kotler dan Armstong (2008:266) “ Produk sebagai semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau dikonsumsi yang dpat memuaskan suatu keinginan atau kebutukan”. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2008:95) “Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Dapat diambil kesimpulan dari pengertian produk di atas bahwa produk bisa berupa manfaat dan intangible yang dapat memuaskan pelanggan dan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen atau pasar yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan dari konsumen itu sendiri.
a.
Konsep Produk Menurut Kotler dan Armstong (2008:266) konsep produk menyatakan bahwa “Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik, dan oleh karena itu organisasi harus menguras
energinya
untuk
membuat
peningkatan
produk
yang
berkelanjutan”. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2008:95) “konsep produk merupakan pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar”.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
b.
digilib.uns.ac.id
Tingkatan Produk Menurut Fandy Tjiptono (2008:96) dalam merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu : 1) Produk utama / inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. 2) Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). 3) Produk Harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atributdan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. 4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi dengan manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. 5) Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang. Level Produk
Kebutuhan Konsumen
PRODUK UTAMA
MANFAAT
PRODUK GENERIK
FUNGSIONAL
PRODUK HARAPAN
KELAYAKAN
PRODUK PELENGKAP
KEPUASAN
PRODUK POTENSIAL
MASA DEPAN
Gambar 1.3. Tingkat Tingkatan (Level) produk Sumber : Fandy Tjiptono (2008:97)
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tiga tingkat produk menurut Kotler & Amstrong (2008:268) dalah : 1)
Manfaat Inti Manfaat dari sebuah produk tersebut, ketika merancang produk ,mulamula pemasar harus mendefinisikan inti, manfaat penyelesaian masalah yang dicari konsumen.
2)
Produk Aktual Perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual dengan mengembangkan fitur, desain, kualitas, nama merk, dan kemasan yang digabungkan secara cermat agar dapat menarik konsumen.
3)
Produk Tambahan Perencana produk harus membangun produk manfaat di sekitar manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat tambahan. Produk tambahan diantaranya jaminan tentang komponen dan pengerjaan, instruksi cara menggunakan peralatan, pelayanan perbaikan yang cepat ketika diperlukan, dan nomor telepon bebas pulsa atau situs web untuk digunakan jika mereka mempunyai masalah atau pertanyaan. 3. Tinjauan Tentang Atribut Produk Unsur yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian adalah atribut produk. Atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Menurut Fandy Tjiptono (2008:103) “Atribut produk adalah unsurunsur produk yang di anggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian”. Sedangkan menurut Kotler dan Armstong (2008:272) “Atribut produk merupakan pengembangan suatu produk yang melibatkan manfaat yang akan ditawarkan oleh produk tersebut”. Atribut produk merupakan senjata yang ampuh dalam persaingan dengan para pesaingnya
dalam mempengaruhi konsumen, oleh karena itu perlu
mempelajari atribut produk denagn seksama. Dari berbagai atribut yang to user konsumen tersebut sebenarnya ditampilkan oleh produsen untukcommit mempengaruhi
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tidak semuanya akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Hal ini disebabkan oleh faktor yang bersifat manusiawi, dimana kapasitas daya pikir manusia pada umumnya hanya akan mampu untuk mempertimbangkan antar dua sampai lima faktor saja dalam memikirkan sesuatu. Oleh karena itu pengusaha haruslah mengetahui atribut apa yang menentukan konsumen dalam memilih suatu produk tertentu (Indriyo Gitosudarno:1999). Dengan adanya atribut yang melekat pada suatu produk yang digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan kebutuhan dan keinginan. Bagi perusahaan dengan mengetahui atribut apa saja yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian maka dapat ditentukan strategi untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar lebih memuaskan konsumen. Suatu produk harus memiliki atribut yang mendukungnya, contohnya adalah harga yang berfungsi sebagai harga beli yang berlaku bagi konsumen. Berikut ini adalah atribut yang harus ada dalam suatu produk menurut Fandy Tjiptono (2008:104), yaitu : a.
Merek Merek adalah semua nama, istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi
dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk dari satu penjual untuk membedakannya dengan produk pesaing. Merek digunakan oleh perusahaan untuk beberapa tujuan, yaitu: 1)
Sebagai identitas yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.
2)
Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.
3)
Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas serta prestise tertentu kepada konsumen.
4)
Untuk mengendalikan pasar.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sedangkan Menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2008) ada enam makna yang disampaikan dalam suatu merek, yaitu : 1)
Atribut Sebuah merek menyampaikan atribut-atribut tertentu, misalnya Mercedes mengisyaratkan mahal, tahan lama, nilai jual kembali tinggi, dan sebagainya.
2)
Manfaat Merek bukanlah sekedar sekumpulan atribut. Karena yang dibeli konsumen adalah manfaat, bukan atribut. Atribut harus diterjemahkan ke dalam manfaat-manfaat fungsional dan atau emosional.
3)
Nilai-nilai Merek juga menyatakan nilai-nilai produsennya. Misalnya Mercedes berarti kinerja tinggi, keamanan, prestise, dan sebagainya.
4)
Budaya Merek juga mencerminkan budaya tertentu. Misalnya Mercedes budaya Jerman, yaitu terorganisasi rapi, efisien, dan berkualitas tinggi.
5)
Kepribadian Merek juga memproyeksikan kepribadian tertentu. Misalnya Mercedes member kesan pimpinan yang baik (orang), singa yang berkuasa (binatang), atau istana yang megah (objek).
6)
Pemakai Merek memberi kesan mengenal jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produknya. Misalnya orang cenderung menganggap orang yang mengendarai Mercedes adalah orang eksekutif atau orang kaya. Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin
disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan,yaitu: a)
Merek harus khas atau unik
b)
Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya.
c) d)
Merek harus menggambarkan kualitas produk. commit to userdan mudah di ingat. Merek harus mudah di ucapkan, dikenali,
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e)
Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara atau bahasa lain.
f)
Merek harus menyesuaikan diri dengan produk-produk baru yang mungkin ditamabhakan kedalam lini produk. Citra merek menurut Surachman (2008:108) kadang-kadang dapat
berubah. Ketika dibutuhkan suatu perubahan citra merek maka model peran yang baru harus ditemukan. Sebagai bagian dari identifikasi merek, model peran tersebut, seyogianya dapat mewakili elemen identitas inti sebuah merek. Fungsi dari merek itu sendiri menurut Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa (2007 : 4) yaitu : 1. Merek memberikan identifikasi terhadap suatu produk sehingga konsumen mengenali merek dagang yang berbeda dengan produk lain. 2. Merek mambantu untuk menarik calon pembeli. b.
Kemasan Kemasan adalah pembungkus luar produk yang berfungsi untuk melindungi produk, memudahkan konsumen dalam memakainya, menaikan citra produk atau bahkan sekaligus dapat dijadikan alat promosi ketika produk yang dilemparkan ke pasaran. Dengan menciptakan bentuk kemasan yang menarik disertai dengan slogan–slogan yang memiliki ciri khas dari masing–masing produk yang berguna untuk meyakinkan konsumen tentang keunggulan produk tersebut.
c.
Pemberian Label (Labeling) Labelling berkaitan erat dengan pengemasan. Lebel merupakan bagian dari produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan,atau bisa juga merupakan etiket (tanda pengenal) yang disematkan pada produk.Dengan demikian ada hubungan erat antara labeling, packging, dan branding.
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Stanson dalam Fandy Tjiptono (2008: 107), secara garis besar terdapat tiga macam label yaitu: 1) Brand label Yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada kemasan. 2) Descriptive label Yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai penggunaan, konstruksi/ pembuatan, perawatan / perhatian dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk. 3) Grade label Yaitu label yang mengidentifikasi penilaian atau tingkatan kualitas produk (product’s judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata. d.
Layanan Pelengkap (supplementary Services) Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan. Layanan pelengkap tersebut meliputi informasi, konsultasi, order taking, hospitality, caretaking, expection,billing, dan pembayaran.
e.
Jaminan ( Garansi) Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen. Jaminan bisa meliputi kualitas produk, ganti rugi dan sebagainya. Dewasa ini jaminan seringkali dimanfaatkan sebagai aspek promosi, terutama pada produk-produk tahan lama. Sedangkan Menurut Kotler dan Armstong (2008) Atribut produk meliputi :
a.
Kualitas Produk Kualitas produk merupakan salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas produk mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi. Tingkat kualitas produk berarti kualitas kerja, yaitu kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya. Disamping tingkat kualitas, kualitas tinggi, juga tingkat konsistensi tingkat kualitas yang tinggi. Disini kualitas produk commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berarti pemastian kualitas bebas dari semua kerusakan dan konsisten dalam menghantarkan tingkat kinerja yang ditargetkan. Menurut Fandy Tjiptono (1997: 2) ”Kualitas yaitu kesesuaian dengan persyaratan/tuntutan, kecocokan untuk pemakaian, perbaikan, bebas dari kerusakan, pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat, melakukan segala sesuatu secara benar semenjak awal, sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan”. Empat dimensi kualitas yaitu : 1. Performance ( kinerja) : Karakteristik pokok dari produk inti. 2. Durability ( Daya tahan ) : seberapa lama produk dapat terus digunakan. 3. Estetika : menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk. 4. Perceived : menyangkut citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. b.
Fitur Produk Sebuah produk dapat ditawarkan dalam berbagai fitur. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang bernilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing. Menurut (Kotler dan Amstrong 2008: 273) fitur terdiri dari : 1.
Keistimewaan : yaitu produk memiliki tingkat aplikasi yang tidak dimiliki oleh produk lain.
2.
Kelengkapan
: meliputi tingkat kelengkapan handling, dan
kelengkapan networking. C.
Gaya dan desain Produk Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda. Menurut kotler (2008:273) “Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk”. Gaya bisa menarik atau membosankan. Sedangkan desain lebih dari sekedar penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya . Indikator dari desain yaitu : commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Tampilan: Ponsel Blackberry memiliki tampilan yang menarik, dan berbeda dengan tampilan produk yang lain. b. Model: Ponsel Blackberry memiliki berbagai macam model ponsel, seperti model Qwerty, Touchscreen, maupun model biasa.
4. Tinjauan Tentang Perilaku Konsumen a.
Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011:121) perilaku konsumen adalah “ kunci perusahaan untuk merencanakan dan mengelola pemasaran perusahaan dalam lingkungan yang selalu berubah”. Sedangkan menurut Griffin dan Elbert (2005:435) perilaku konsumen adalah “ studi mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan mengkonsumsi produk-produk”. Sedangkan menurut Husein Umar (2000:50) perilaku konsumen di definisikan sebagai “Suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut”.
b.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Budaya Sosial Pribadi
Budaya Kelompok Referensi Subbudaya
Keluarga
Kelas Sosial
Peran dan Status
Usia & tahap Siklus hidup Pekerjaan Situasi ekonomi Gaya hidup kepribadian & konsep diri
Psikology
Motivasi Persepsi Pembelajaran kepercayaan & sikap
Pembeli
1.4 gambar faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku Konsumen Sumber : kotler &Amstrong (2008: 160) commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Kotler dan Armstong (2008:159) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah : 1)
Faktor budaya a) Budaya Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling dasar. Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai budaya, dan pengaruh budaya pada perilaku pembelian bisa sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Pemasar harus selalu menemukan perubahan budaya untuk menemukan produk baru yang mungkin di inginkan orang. b) Sub-Budaya Masing-masing budaya mengandung sub-budaya yang lebih kecil, atau kelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum. Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub-budaya membentuk segmen pasar yang penting, dan pemasar sering merancang produk dan program pemasaran yang dibuat untuk kebutuhan mereka. c) Kelas Sosial Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relative permanen dan berjenjang dimana anggotannya berbagi nilai, minat, dan perilaku, yang sama. Kelas social tidak hanya ditentukan oleh satu faktor seperti pendapatan, tetapi di ukur sebagai kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan, dan variabel lain. Pemasar tertarik pada kelas sosial karena didalam kelas sosial tertentu cenderung memperlihatkan perilaku pembelian yang sama. Kelas sosial memperlihatkan selera produk dan merek yang bebeda.
2)
Faktor Sosial a) Kelompok Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Pemasar mencoba mengidentifikasi kelompok referensi yang menjadi pasar sasaran mereka. Kelompok referensi memperkenalkan perilaku dan to user gaya hidup baru kepada commit seseorang, mempengaruhi sikap dan konsep diri
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
seseorang, dan menciptakan ketegasan apa yang mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek seseorang. Pengaruh ini berdampak paling kuat ketika produk itu dapat dilihat oleh orang lain yang dihormati oleh pembeli. b) Keluarga Anggota kleluarga bisa mempengaruhi perilaku pembeli. Pemasar tertarik pada peran pengaruh suami, istri, serta anak-anak dalam pembelian barang dan jasa yang berbeda. Keterlibata suami-istri dalam kategori dan tahap proses pembelian sangat beragam. Peran pembelian berubah sesuai dengan gaya hidup konsumen yang berubah. c) Peranan dan Status Peranan seseorang dalam masing-masing kelompok dapat di definisikan dalam peran dan status. Masing-masing peran membawa status yang mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh masyarakat. Orang biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran dan status mereka. 3)
Faktor Pribadi a) Usia dan Tahap Siklus Hidup Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang hidup mereka. Karena selera seseorang sering berhubungan dengan usia, begitu juga dengan pembelian juga di bentuk oleh tahp siklus hidup keluarga dan usia. Pemasar sering mendefinisikan pasar sasaran mereka denagn siklus hidup dan mengembangkan produk dan rencana pemasaran sesuai dengan tahap tersebut. b) Pekerjaan Pekerjaan sesseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata pada produk dan jasa mereka. Perusahaan bahkan dapat mengkhususkan diri membuat produk yang diperlukan oleh kelompok pekerjaan tertentu. commit to user c) Situasi Ekonomi
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar barang-barang yang sensitif terhadap pendapatan mengamati gejala pendapatan pribadi, tabungan, suku bunga. Jika indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-lanhkah untuk merancang ulang, mereposisi, dan menetapkan harga kembali untuk produk mereka secara seksama. Beberapa pemasar menargetkan konsumen yang mempunyai banyak uang dan sumber daya, dan menetapkan harga yang sesuai. d) Gaya Hidup Gaya hiodup adalah pola hidup seseoarng yang di ekspresikan dalm keadaan psikologisnya (kegiatan, minat, dan pendapatnya). Gaya hidup menanmpilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang. Jika digunakan secara cermat, konsep gaya hidup bisa membantu pemasar memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya hidup mempengaruhi perilaku pembelian. e) Kepribadian dan Konsep diri Yaitu karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respon yang relative konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri. Kepribadian biasanya digambarkan dalam karakteristi perilaku seperti kepercayaan diri, domonasi, kemampuan bersosialisasi, otonomi, cara mempertahankan diri, kemampuan beradaptasi, dan sifat agresif. Kepribadian dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen untuk produk atau pilihan merek tertentu.
1)
Faktor Psikologis Selanjutnya pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat to user faktor psikologi utama yaitucommit :
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Motivasi Kebutuhan dengan tekanan kuat yang mengarahkan seseorang mencari kepuasan. Pemasar meneliti menggunakn beragam teknik pencarian untuk mengungkap emosi dan siakp yang mendasari perilaku terhadap merek dan situasi pembelian. Seseorang berusaha memenuhi kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu. Ketika kebutuhan itu sudah terpenuhi, kebutuhan itu tidak lagi menjadi pendorong motivasi dan orang kemudian mencoba memuaskan kebutuhan terpenting berikutnya. b) Persepsi Proses
dimana
orang
memilih,
mengatur,
dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti. Orang yang termotivasi akan siap beraksi. c) Pembelajaran Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran mengatakana bahwa perilaku manusia yang paling utama adalah belajar. Arti penting teori pembelajaran yang praktis bagi pemasar adalah bahwa mereka dapat
membangun
prmintaan
untuk
sebuah
produk
melalui
pengasosiasian dengan dorongan yang kuat, menggunakan pertanda motivasi, dan memberikan penguatan yang positif. d) Keyakinan dan Sikap Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan dan terdensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide. Kesimpulan yang didapat dari uraian
di atas bahwa
perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang dapat mendorong konsumen untuk membeli, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk, dan termasuk kedalam proses keputusan pembelian konsumen. c.
Model Perilaku Konsumen Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011:39) commit adalah to user sesuatu yang sangat kompleks, Mempelajari perilaku konsumen
26
perpustakaan.uns.ac.id
terutama
karena
digilib.uns.ac.id
banyaknya
variabel
yang
mempengaruhinya
dan
kecenderunganya untuk saling berinteraksi. Model perilaku konsumen dikembangkan sebagai usaha untuk mempermudahnya. Berikut ini model – model perilaku konsumen yang cukup terkenal menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (20011:39), yaitu : 1). Model Howard-Sheth Model ini berisi 4 elemen pokok, yaitu : (i).
Input : Berupa dorongan (stimulasi) yang ada di lingkungan konsumen. Sejumlah pendorong tersebut meliputi baik yang bersifat komersial ataupun sosial.
(ii). Susunan Hipotesis : Proses intern dari konsumen, yang menggambarkan proses hubungan antara input dan output pembelian. (iii). Output : Sebagai hasilnya adalah variabel tanggapan (response variables) yang berupa keputusan untuk membeli. (iv). Variabel – variabel Eksogen : variabel ini ikut mempengaruhi perilaku konsumen, meskipun pengaruhnya tidak besar. Variabel eksogen tersebut yaitu, pentingnya pembelian, sifat kepribadian, status keuangan, batas waktu, faktor sosial dan organisasi, kelas sosial, dan kebudayaan. 2). Model Engel, Kollat, dan Blackwell Engel, Kollat, dan Blackwell telah mengembangkan model untuk menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhinya. Perilaku konsumen yang menyebabkan terjadinya keputusan pembelian. Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini : (i). Motivasi (ii). Pengamatan (iii). Proses Belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dan kepribadian, sikap dan perubahan sikap, yang bekerja bersama pengaruh dari aspek sosial dan aspek committahap to user kebudayaan. Setelah itu baru sampai proses pengambilan keputusan.
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3). Model Nicosia Model ini didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan umpan baliknya. Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu. Jadi, dimulai dari sebelum terjadinya suatu pembelian. 4). Model Andreasen Model
ini
mengembangkan
model
umum
perilaku
konsumen
(langganan) yang dibangun dari konsepsi – konsepsi tentang formasi sikap dan perubahanya dalam psikologi sosial. Kunci yang menyebabkan perubahan sikap ditentukan oleh berbagai macam jenis informasi, baik sengaja maupun tidak sengaja. 4 tahapan dari proses informasi yaitu, input berupa rangsangan (stimulasi), pengamatan (perception) dan penyaringan, perubahan – perubahan sifat, serta macam hasil yang mungkin terjadi. 5). Model Clawson Model ini lebih menitikberatkan pada pentingnya perilaku proses pengambilan keputusan untuk membeli dari keseluruhan perilaku konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi, yang mungkin berupa konflik berat. 6). Model Hirarki kebutuhan dari Maslow Model ini telah mengembangkan suatu konsep hirarki yang menunjukan adanya 5 tingkatan keinginan dan kebutuhan. Konsepnya menekankan adanya suatu hirarki dari kebutuhan, dimana kebutuhan yang lebih tinggi akan mendorong seseorang untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tersebut. Lima kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yaitu : (i).
Kebutuhan Fisiologis, ( seperti makan, minum, sex, perumahan, dan sebagainya).
(ii)
Kebutuhan akan Keselamatan, (perlindungan dari bahaya,ancaman, dan perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaanya).
(iii) Kebutuhan milik dan Kecintaan, (kepuasan sebagai anggota kelompok, dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kekeluargaan dan commit user lain atau kepompok). kesenangan serta pangakuan olehtoorang
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(iv) Kebutuhan akan Penghargaan, (reputasi, prestise, kehormatan diri, kebutuhan akan status dan kedudukan). (v) Kebutuhan akan kenyataan diri, (penyelesaian, pekerjaan sendiri, pengembangan diri, semaksimal mungkin, kreatifitas, ekspresi diri, dan melakukan apa yang paling cocok). 7). Model Markov Model ini meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk. Model ini menyebutkan bahwa hanya pemelihan merek pada pembelian terakhir yang mempengaruhi pemilihan merek pembelian sekarang. Setelah konsumen memtuskan untuk melakukan pembelian juga mempunyai perilaku yang perlu diamati yaitu apakah konsumen tersebut merasa puas akan manfaat barang atau merasa tidak puas akan manfaat barang. Perilaku konsumen adalah sesuatu yang sangat kompleks, terutama karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya dan kecenderunganya untuk saling berinterksi. Model perilaku konsumen dikembangkan sebagai usaha untuk memudahkan dalam mempelajarinya. Berikut ini adalah model perilaku konsumen menurut Kotler dan Armstong (2008:158) dapat digambarkan sebagai berikut : Pemasaran dan rangsangan lain Pemasaran
Rangsangan Lain
Produk Harga Tempat Promosi
Ekonomi Teknologi Politik Budaya
Kotak hitam pembeli
Karakteristik pembeli Proses keputusan pembeli
Respons pembeli Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Waktu pembelian Jumlah pembelian
Gambar 1.5 Model Perilaku Konsumen Sumber : Kotler dan Armstong (2008:158) 5. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian Menurut Kotler & Amstrong (1999:197) Keputusan pembelian merupakan suatu perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Keputusan pembelian merupakan keputusan
konsumen untuk membeli suatu produk setelah sebelumnya commit to user memikirkan tentang layak tidaknya membeli produk itu dengan 29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mempertimbangkan informasi – informasi yang ia ketahui dengan realitas tentang produk itu setelah ia menyaksikannya. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian merekan yang di kemukakan oleh Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011:106). Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli, biasanya konsumen
melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1)
menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, (2) pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber, (3) penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian, (4) keputusan untuk membeli, dan (5) perilaku sesudah membeli (Basu Swastha dan T. Hani Handoko 2011:106). Akan tetapi seluruh proses tersebut tidak selalu dilakukan oleh konsumen dalam pembelianya. Tidak dilaksanakanya beberapa tahap dari proses tersebut hanya mungkin terdapat pada pembelian yang bersifat emosional. Jadi, keseluruhan proses tersebut biasanya dilakukan pada situasi tertentu saja, misalnya pada pembelian pertama, atau pembelian barang yang mempunyai harga tinggi. Pada umumnya keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai. Tapi ada dua faktor yang bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan. Namun kejadian tidak terduga bisa mengubah niat pembelian. Oleh karena itu preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian yang aktual. Pengenalan kebutuhan
Pencarian informasi
Penilaian alternatif
Keputusan membeli
Pasca pembelian
Gambar 1.6 Tahapan dalam proses keputusan pembelian Sumber : Philip Kotler (2008:179) commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Kotler dan Armstong (2008:180) proses keputusan pembeli terdiri dari lima tahap yaitu: a)
Pengenalan Kebutuhan Proses pembelian dimulai dari pengenalan kebutuhan yaitu konsumen menyadari suatu masalah aatu kebutuhan. Pada tahap ini pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa yang timbul dan apa yang menyebabkannya, dan bagimana masalah itu bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
b)
Pencarian Informasi Pada tahap ini konsumeningin mencari informasi lebih banyak, konmsumen mungkin hanya memusatkan perhatian atua melakukan pencarian informasi secara aktif. Ketika semakin banyak informasi yang diperoleh, kesadaran konsumen dan pengetahuan tentang merek dan fitur yang tersedia meningkat. Sebuah perusahaan harus mendisain bauran pemasarannya untuk membuat konsumen menyadari dan mengetahui merek tersebut.
c)
Evaluasi Alternatif Merupakan tahap dimana konsumen memproses informasi untuk mengevaluasi merek alternative dalam sekelompok pilihan termasuk bagaimana cara konsumen mengevaluasi alternative tergantung pada konsumen pribadi dan situasi pembelian tertentu, sehingga pemasar harus mempelajari pembeli untuk menemukan bagaimana cara konsumen sebenarnya mengevaluasi pilihan merek. Jika konsumen tahu proses evaluasi apa yang berlangsung, maka pemasar dapat menagmbil langkah untuk mempengaruhi keputusan pembeli.
a. Proses Keputusan Pembelian Kotler dalam Fandy Tjiptono (2008:20) mengemukakan pendapat mengenai lima peran individu dalam sebuah keputusan membeli, yaitu: i. Pemrakarsa (initiator : orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhancommit yang belum to user terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii. Pemberi pengaruh (influencer) : orang yang pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian. iii. Pengambil keputusan (decider) : orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara membeli, atau dimana membelinya. iv. Pembeli (buyer) : orang yang melakukan pembelian aktual. v. Pemakai (user) : orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli. Kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa sebuah perusahaan harus mengetahui peranan tersebut karena semua peranan mengandung implikasi guna merancang produk, serta membuat program pemasaran yang sesuai dengan keinginan konsumen. Sebuah proses pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku purnabeli.
b. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk, konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian berdasar kepuasan dan ketidak puasan terhadap suatu pembelian. Hal yang menentukan
kepuasan dan ketidak puasan pembeli
terhadap suatu pembelian adalah terletak pada hubungan ekspektasi konsumen dan kinerja anggapan produk. Jika produk tidak memenuhi ekspektasi maka konsumen kecewa. Jika produk memenuhi ekspektasi maka konsumen puas. Jika produk melebihi ekspektasi maka konsumen sangat puas. Perasaan dan perilaku sesudah pembelian juga sangat penting karena perilaku mereka dapat mempengaruhi penjualan ulang dan juga mempengaruhi ucapan – ucapan pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan. c. Indikator Keputusan Pembelian Seorang konsumen dapat melakukan evalusasi terhadap pilihan produk setelah itu orang mengambil keputusan pembelian produk. Orang dalam pengambilan keputusan pembelian, konsumen dihadapkan pada berbagai jenis produk. Merek juga mempengaruhi konsumen dalam membeli produk, kemudian kapan akan melakukan pembelian dan jumlah yang akan dibeli. commit to user pembelian meliputi : Menurut Kotler (1997: 153) indikator keputusan
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Pilihan merek Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. 2) Pilihan penyalur Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut harus dibeli. 3) Waktu pembelian Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan pembelian. 4) Jumlah pembelian Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinnya pada saat itu.
6. Hasil Penelitian yang Relevan Jurnal Nasional yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang” Handri Dian'Wahyudi Atribut produk menjadi variabel bebas (X) yang terdiri dari harga(X1, kualitas (X2) dan kemasan (X3. Sedangkan keputusan konsumen menjadi variabel terikat
(Y).Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Populasi dalam penelitian ini'adalah seluruh mahasiswa reguler . Fakultas Ekonomi Universitas Negeri berjumlah
Malang
1.098 orang. Penetapan
tahun
besarnya
akademik 2003-2004 yang sampel
dilakukan
dengan
menggunakan pendapat Slovin dengan. tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%. Dengan
menetapkan tingkat
kesalahan
peng-ambilan
sampel
sebesar 5% tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 293 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data to user (Sugiyono, 2002:77). Disamping commit itu, dalam penelitian ini mengabaikan ciri atau
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
karakteristik tertentu dan menganggap karakteristik yang sama. Data
semua populasi memiliki
yang
diperlukan
ciri atau
dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket. kepada para responden yang dipilih sebagai sampel penelitian diberikan angketl kuesioner untuk dijawab. Penyampaian kuisioner sebagian diberikan secara langsung kepada responden dan
sebagian
pengumpulan
lagi melalui kuesioner
perantara.
yang telah
Seperti
diisi
halnya penyampaiannya,
oleh responden juga
dilakukan secara langsung dan sebagian lewat perantara. Hasil
sebagian penelitian
menunjukkan bahwa atribut produk yang terdiri dari variabel harga, kualitas, dan kemasan
berpengaruh
positif
terhadap
keputusan
konsumen mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, baik secara simultan maupun parsial. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Hendri Dian Whyudi dengan penelitian saya adalah penelitian Hendri Dian Wahyudi mempunyai tiga sub variabel bebas yaitu harga, kualitas, dan kemasan sedangakan penelitian saya mempunyai empat sub variabel bebas yaitu merek, kualitas, fitur dan desain. Persamaan penelitian diatas dengan penelitian saya adalah sama-sama memakai atribut produk sebagai variabel bebas dan keputusan konsumen menjadi variabel terikat. Alat analisis yang digunakan sama-sama menggunakan
regresi linier
berganda.
7. Kerangka Berfikir Persaingan antar perusahaan ponsel seluler yang begitu ketat, membuat perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Salah satu strategi yang sangat diperlukan bagi perusahaan yaitu dengan menciptakan atribut produk. Atribut produk merupakan senjata yang ampuh dalam persaingan bisnis untuk mempengaruhi konsumen. Maka dari itu perusahaan berusaha mengembangkan dan menerapkan strategi ini untuk memperoleh konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Banyak persaingan yang muncul antar perusahaan ponsel seluler membuat commit to user perusahaan ponsel seluler saling bersaing untuk meningkatkan penjualan
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
produknya yang salah satunya menggunakan atribut produk utnuk menarik minat konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu perusahaan Blackberry harus mempelajari atribut produk yang dimilikinya, karena atribut produk merupakan salah satu unsur yang dianggap pentinng oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1. Merek (X1) 2. Kualitas (X2) 3. Fitur (X3) 4. Desain (X4) Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah keputusan pembelian, yaitu suatu keadaan dimana konsumen telah menetapkan untuk membeli produk ponsel Blackberry. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Alasan menggunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variable terikat. Hasil akhirnya dapat diketahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara parsial maupun simultan antara merek, kualitas ,fitur, desain terhadap variabel keputusan pembelian. Berikut adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini :
Atribut Produk Merek (X1) Kualitas (X2) Keputusan pembelian (Y)
Fitur (X3) Desain (X4)
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 1.7 Kerangka Berpikir 8.Hipotesis Suharsimi Arikunto (2006:71) menyatakan bahwa : Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1 = Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara faktor atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan pembelian Ponsel Blackberry . H2 =
Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan pembelian Ponsel Blackberry .
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan suatu cara dalam penelitian yang meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis, dan penyajian data secara objektif, sistematis dan logis untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenarannya. Adapun aspek-aspek yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian menunjukkan lokasi dilakukannya penelitian. Waktu penelitian menunjukkan rentang pelaksanaan penelitian. 1.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian digunakan untuk mendapatkan data, informasi, keterangan-keterangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian serta sekaligus sebagai tempat pelaksanaannya penelitian. Tempat penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Alasan dipilihnya Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagi tempat penelitian adalah karena mahasiswa yang biasanya sering menggunakan ponsel dan lokasi penelitianya terjangkau. 2.
Waktu Penelitian
Dimulai dari penulisan Proposal pada Bulan januari 2012 sampai selesai
B. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yaitu: 1) Variabel Independen Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain atau yang menjadi sebab commit perubahannya to useratau timbulnya variabel dependen
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(terikat). (Sugiyono,2009:61). Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Merek b. Kualitas c. Fitur d. Desain 2) Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2009:61). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel dependen atau variabel terikat adalah keputusan pembelian. Kedua variabel akan melalui pemrosesan data untuk di organisasikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana agar lebih mudah dibaca dan di interpretasikan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengatur urutan data serta mengorganisasikan ke dalam suatu pola dasar sehingga mudah dilakukan penafsiran. Hubungan antar variabel di identifikasi sebagai hubungan mempengaruhi yaitu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat yang akan di uji melalui regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for windows. C. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan individu dari permasalahan yang diteliti. Sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. 1. Populasi Populasi adalah himpunan sampel atau anggota yang akan diamati (Siswandari 2009:5). Menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2009 : 117) Populasi adalah “ wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”. commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kesimpulan yang didapat dari uraian diatas bahwa populasi adalah semua objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang sama yang digunakan sebagai sumber data untuk sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang menggunakan ponsel Blackberry. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta dipilih sebagai populasi karena mempunyai karakteristik yang homogen, sangat dinamis, cepat tanggap serta peka terhadap perubahan. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2009:118) menjelaskan bahwa ”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangakan Suharsimi Arikunto (2002: 109) memberi pengertian bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Menentukan besarnya sampel adalah salah satu masalah penyelidikan yang pelik, karena sulit merumuskan keriteria bagi sifat representatif dan kewajaran yang ditentukan sebagai syarat sampel. Sifat representatif penting sebagai syarat sampel sebab data atau kesimpulan diperoleh dari sampel yang terbatas itu dipakai sebagai dasar untuk meramalkan sesuatu didalam populasi dan merupakan kesimpulan penelitian. Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, digunakan rumus:
Keterangan: n = jumlah sampel Zα = Z tabel dengan tingkat signifinasi tertentu P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu Q = (1 – P), Proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu d = tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi (danyatakan dalam %) untuk memperoleh n (jumlah sampel) yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5 dengan α = 0,01 Dengan demikian, jumlah sampel (n) yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan dibulatkan menjadi 100 orang sampel. (Supramono dan Haryanto, 2005: 62).
D. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling adalah cara yang digunakan dalam pengambilan sampel. Menurut Sugiyono (2009:118), “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel”. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokan menjadi dua yaitu Probability sampling dan Non Probability Sampling. a. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi : 1) Simple Random Sampling adalah pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 2) Proportionate Stratified Rondom Sampling merupakan teknik yang digunakan apabila populasi mempunyai anggota/ unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. 3) Disproportionate Stratified Random Sampling merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi bersrata tetapi kurang proporsional. 4) Cluster sampling (Area Sampling) merupakan teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk suatu negara, propinsi atau kabupaten. b. Non Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik commitini to terdiri user dari :
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. 2) Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. 3) Sampling insidental / accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti sehingga dapat digunakan sebagai sampel, bila yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. 4) Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 5) Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. 6) Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar, ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Quota sampling dan Accidental sampling. a.
Quota sampling Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2002:72) quota sampling merupakan metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau quota yang diinginkan. Tujuan quota sampling adalah memastikan bahwa berbagi sub-kelompok dari suatu populasi akan terwakilkan pada karakteristik sampel yang relevan dalam jumlah yang diharapkan peneliti.
b.
Accidental sampling Yaitu hanya individu-individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai. Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2001:73) accidental sampling merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atu unit yang paling mudah dijumpai atau akses. Accidental sampling merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan commitkebetulan, to user yaitu siapa saja yang secara
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2009: 85).
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dipandang cocok dijadikan sampel penelitian.
Penelitian ini
menggunakan teknik
Accidental
sampling
dikarenakan tidak diketahui berapa banyak jumlah Mahasiswa atau Mahasiswi pengguna ponsel Blackberry di Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun ajaran 2011/2012. Pelaksanaan Accidental sampling dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna ponsel Blackberry di Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012.
E. Teknik Pengumpulan Data Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 197) menyatakan bahwa “Teknik pengumpulan data adalah bagaimana peneliti menemukan metode setepattepatnya untuk memperoleh data kemudian disusul dengan alat pembantunya yaitu instrumen”. Teknik pengumpulan data meliputi jenis dan sumber data dan metode pengumpulan data.
1. Jenis dan Sumber Data a. Jenis data Menurut Sutrisna Hadi (2004:74) “ Jenis data dibagi menjadi dua yaitu jenis data yang dapat diukur secara langsung, atau lebih tepatnya dapat dihitung adalah data kuantitatif, sedangkan data yang hanya dapat di ukur secara tidak langsung termasuk jenis data kualitatif”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data kuantitatif.
b. Sumber data Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 107) “ Sumber data dalam penelitian commit to user adalah subjek dari mana data diperoleh”.
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a) Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari lapangan. Data primer yang diperlukan antara lain : (a).
Data identitas mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Surakarta (b). Data variabel-variabel atribut produk dan indikator-indikator keputusan pembelian. (c ). Skor jawaban responden. Sumber data ini diperoleh langsung dari individu yang menjadi subjek penelitian di mana data dihasilkan dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada sampel yang yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pengguna ponsel Blackberry, serta berstatus mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012. b) Data Sekunder Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari instansi yang berwenang dan dari hasil studi sebelumnya. Data sekunder bentuknya berupa sumber daftar pustaka yang mendukung penelitian ilmiah serta diperoleh dari literatur yang relevan dari permasalahan sebagai dasar pemahaman terhadap objek penelitian dan menganalisis secara tetap. Data sekunder yang diperlukan antara lain : 1)
Data penjualan ponsel Blackberry.
2)
Profil perusahaan ponsel Blackberry yang di ambil dari internet. 2. Metode Pengumpulan Data
Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode atau teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benarbenar dapat dipercaya dan obyektif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. a. Kuesioner Kuisioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan commit to user atau pernyataan tertulis kepada dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
responden untuk dijawabnya. Dan pertanyaan itu telah dipersiapkan sebelumnya secara sistematis. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:151) “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Prosedur membuat kuisioner yang baik menurut Suharsimi Arikunto (2002:200) yaitu : (1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuisioner. (2) Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuisioner. (3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal. (4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup berbentuk check list sehingga responden menjawab pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan peneliti, sehingga lebih terarah. Suharsimi Arikunto (2006:152) berpendapat bahwa “Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih”. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:152) check list adalah “Sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check ( )pada kolom yang sesuai”. Alasan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angket adalah sebagai berikut : 1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti. 2) Jumlah responden yang banyak tidak mungkin ditemui satu-persatu serta untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya. 3) Responden dapat leluasa menjawab karena tidak dipengaruhi oleh sikap peneliti terhadap responden. 4) Data yang terkumpul lebih mudah untuk di analisis karena pertanyaan yang di ajukan sama dan telah ditentukan terlebih dahulu standar nilainya. Skala pengukuran menurut Sugiyono (2001:84) adalah “Kesepakatan acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif”. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Penggunaan skala likert ini dipilaih karena singkat dalam pembuatannya, mudah mentabulasikan datanya, dan secara visual lebih menarik. Adapun pembobotannya adalah sebagai berikut: a) Sangat Setuju
bobot 4
b) Setuju
bobot 3
c) Tidak Setuju
bobot 2
d) Sangat tidak setuju
bobot 1
Sebelum angket dibuat, maka penulis menyusun langkah-langkah penyusunan angket penelitian sebagai berikut : 1) Menetapkan tujuan Penetapan tujuan angket dimaksudkan untuk memberikan arah dalam langkah penelitian untuk mendapatkan item-item pertanyaan yang sesuai dengan komponen yang ada untuk memperoleh data tentang faktor-faktor atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian ponsel Blackberry. 2) Menyusun matrik spesifikasi data Tujuannya untuk memperjelas permasalahan yang dituangkan dalam angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti, dan variabel-variabel apa saja yang perlu di identifikasi. a.
Menyusun kisi – kisi angket Tujuannya adalah supaya dalam menyusun butir-butir item angka dapat menyebar pada seluruh variable maupun indikator yang telah ditetapkan.
b.
Merumuskan item angket Merumuskan item angket dengan menggunakan kata-kata yang menunjukkan indikator yang telah ditetapkan.
c.
Uji coba angket
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji coba angket ditujukan untuk mengetahui kelemahan angket yang dibuat termasuk berbagi kesulitan yang ada, srta untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas.
F. Validasi Instrumen Penelitian a) Validitas alat ukur Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) bahwa “ Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. sebaliknya suatu instrument yang kurang valid atau sahih mempunyai validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas tersebut adalah dengan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan angka kasar seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006:170) sebagai berikut: N∑XY – (∑X)(∑Y) Rxy = {N∑X2 – (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2} Keterangan : rxy
: koefisien korelasi
N
: jumlah responden
X
: skor total tiap-tiap item
Y
: skor total Pengujian validitas internal dalam penelitian ini dilakukan
dengan bantuan program SPSS for windows. Menurut Duwi Priyatno (2010:91), kriteria pengujian validitas adalah : 1) Jika r hitung ≥ r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau itemitem
pertanyaan
(dinyatakan valid).
berkorelasi
signifikan
commit to user
46
terhadap
skor
total
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Jika r hitung < r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau itemitem pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). b) Reliabilitas alat ukur Reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto (2006:178) “Menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut telah baik”. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Data yang reliabel berapapun di ambil akan tetap sama hasilnya. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini yaitu rumus reliabilitas alpha / cronbanch alpha seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006:196) sebagai berikut:
Rn = {
}{
}
Keterangan : rn
: reliabilitas instrument
K
: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑Ơb ∑1
2
2
: jumlah varians butir : varians total Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program
SPSS for windows. Uji signifikansi dilakukan pada tarf signifikansi 0,05. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai cronbanch alpha lebih besar dari 0,60 (Duwi Priyatno 2010:100).
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dan selanjutnya untuk diambil commit to user kesimpulan dari hasil yang diperoleh melalui analisis data tersebut. Teknik 47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Teknik analisis ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (merek, kualitas, fitur dan desain) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Keterangan : Y : keputusan pembelian a : bilangan konstanta b : koefisien regresi X1
: variabel merek
X2
: variabel kualitas
X3
: variabel fitur
X4
: variabel
desain
Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi linier berganda di atas harus memenuhi syarat asumsi klasik,yaitu: 1.
Uji Persyaratan Analisis
a. Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antar variabel bebas pada model regresi. Jika terjadi korelasi maka terdapat problem multikolinearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Menurut Singgih Santoso (2001:50) untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan mengamati : 1) Nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah: a) Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 b) Mempunyai angka TOLERANCE mendekati 2) Besaran korelasi antar variabel independen commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah mempunyai koefisien korelasi antar variabel independen haruslah lemah (dibawah 0,5). Jika korelasi kuat, maka terjadi problem multikolinearitas. b. Autokorelasi Auto korelasi adalah keadaan dimana terdapat trend di dalam variabel dan diteliti sehingga mengakibatkan ℮ juga mengandung trend Auto korelasi bermakna adanya korelasi data yang diurutkandengan order waktu ( dalam data time series ) atau antar tempat ( data cross section”) Untuk menguji adanya auto korelasi pada kesempatan ini digunakan uji Durbin Watson (DW Test ) dengan formula berikut : et .et 1 d 21 2 e t
Kriteria dari uji ini adalah : apabila nilai d tepat sama dengan 2, maka tidak terjadi autokorelasi sempurna. Jika d nilainya 1,5-2,3 maka data tidak mengalami autokorelasi, jika nilai d=0 sampai 1,5 maka memiliki autokorelasi positif dan jika d>2,5-4 maka memiliki auto korelasi negatif (Setiaji,2004:53). Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pad periode t dengan kesalahan pada periode -1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan terdapat masalah autokorelasi. Model regresi yang baik seharusnya regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui apakah dalam model regresi mengandung autokorelasi dapat digunakan metode D-W (Durbin Watson). Menurut Singgih Santoso (2001) untuk mendeteksi adanya autokorelasi ada 3, yaitu: 1) Angka D-W dibawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif. 2) Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti di identifikasikan tidak ada autokorelasi. 3) Angka D-W diatas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitasyaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada Scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted Value. Menurut Singgih Santoso (2001:62) dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastusitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. d. Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunjyai distribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Singgih Santoso (2001:65) menetapkan dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. e. Linieritas Uji Linieritas digunakan untuk mendeteksi adanya hubungan linier antara variabel X dan Y yang bisa dilakukan, sebagai berikut : commit 1) Plot antara residu (e) versus Y-topito user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jika plot yang bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram (diagram pencar) dalam arti tidak berpola maka dapat dikatakan tidak terjadi mispesifikasi pada fungsi regresi, hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel X dan Y adalah linier. 2) Plot antara variabel X versus Y Jika plot menggambarkan garis lurus maka asumsi pertama ini telah terpenuhi. 3) Plot antara residu versus X Jika plot menggambarkan diagram pencar maka linieritas ini sudah terpenuhi. (Siswandari, 2009). 2. Uji Hipotesis a. Menghitung Persamaan Garis Regresi Linier Ganda Analisis Regresi Linear Berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,...Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linear bergandanya dituliskan: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Ketrangan : Y =
Keputusan Pembelian.
X1 =
Merek Produk.
X2 =
Kualitas Produk.
X3 =
Fitur Produk.
X4 = Desain Produk a
=
Bilangan konstanta.
b
=
Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan (Sudjana, 2002) commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: b. Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersamasama. Menggunakan Adjusted R Square karena dalam regresi ini menggunakan lebih dari dua variabel bebas. Hasil perhitungan Adjusted R2 dapat dilihat pada output Model Summary. Pada kolom Adjusted R2 dapat diketahui berapa prosentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. c. Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama-sama mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel terikat atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Tingkat signifikansi menggunakan a = 5% atau 0,05 (Dwi Priyatno, 2009:82). ⁄
Rumus uji F :
⁄
Keterangan: R2 = Koefisien determinasi n
= Jumlah observasi
k
= Jumlah variabel Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig, jika
probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat dan model regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel terikat. Atau jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara commit to user variabel bebas terhadap variabel terikat.
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Uji Persial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masingmasing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Atau jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus t hitung pada analisis regresi adalah sebagai berikut :
t hitung
bi Sbi
Keterangan : bi
= koefisien masing-masing variabel independent dengan i = 1, 2, 3, 4
sbi
= standar error variabel i
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Merek Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012) ini menggunakan empat variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas tersebut yaitu Merek, Kualitas, Fitur dan Desain. Satu variabel terikatnya adalah Keputusan Pembelian Konsumen. Berdasarkan data induk penelitian penyebaran angket kepada konsumen yang telah melakukan transaksi pembelian Blackberry, maka variabel Merek (X1), variabel Kualitas (X2), variabel Fitur (X3), variabel Disain (X4), dan variabel keputusan pembelian konsumen (Y), diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel. 1.3 Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic Std. Error
Statistic
MEREK
100
6
16
11,51
0,171
1,709
KUALITAS
100
14
32
22,96
0,330
3,300
FITUR
100
6
15
10,52
0,159
1,586
DESAIN
100
6
14
10,82
0,186
1,861
KEPUTUSAN
100
8
19
13,94
0,208
2,078
PEMBELIAN Valid N (listwise)
100
Sumber: data primer yang diolah (2012) Deskripsi data di atas menunjukkan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 konsumen dari seluruh populasi. Berdasarkan deskripsi data di atas dapat diketahui skor variabel merek diperoleh skor minimum 6; skor maksimum 16; mean 11,51; dan standar deviasi commit1,709. to userVariabel kualitas diperoleh skor
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
minimum 14 skor maksimum 32, mean 22,96; dan standar deviasi 3,300. Variabel fitur diperoleh skor minimum 6, skor maksimum 15, mean 10,52; dan standar deviasi 1,586. Variabel disain diperoleh skor minimum 6, skor maksimum 14, rmean 10,82; dan standar deviasi 1,861. Variabel keputusan pembelian diperoleh nilai minimum 8, nilai maksimum 19, mean 13,94; dan standar deviasi 2,078.
B. Pengujian Persyaratan Analisis Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1.
Uji Normalitas Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas bisa dilihat dalam gambar berikut:
Sumber: data primer yang diolah (2012) Gambar 1.8 Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2.
Uji Multikolineritas Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF), dimana menurut Singgih Santoso (2001:237) jika nilai VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel lainnya. Tabel 1.4 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients
a
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) MEREK
0,592
1,689
KUALITAS
0,474
2,110
FITUR
0,468
2,137
DESAIN
0,627
1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) Berdasarkan uji multikolinieritas di atas diperoleh hasil sebagai berikut, diketahui koefisien VIF untuk merek adalah 1,689. Koefisien VIF untuk kualitas adalah 2,110. Koefisien VIF untuk fitur adalah 2,137. Koefisien VIF untuk desain adalah 1,595. Karena nilai VIF masing-masing variabel tidak lebih dari 5 maka model regresi bebas dari masalah multikolinearitas.
3.
Uji Heteroskedastisitas
commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Hasil pengujian heterokedastisistas dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber: data primer yang diolah (2012) Gambar 1.9. Scatterplot Regression Studentised Residual Berdasarkan gambar di atas, terlihat titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terdapat heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. 4.
Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu dari masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. Hasil uji autokorelasi dalam penelitian ini bisa dilihat dalam tabel berikut:
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 1.5 Hasil Uji Autokorelasi b
Model Summary
Model
R
1
0,737
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
0,543
0,524
Durbin-Watson
1,435
1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) Berdasarkan uji autokorelasi di atas diperoleh hasil angka D-W sebesar 1,893. Nilai D-W terletak diantara -2 sampai 2 (-2 < 1,893 < 2), dengan demikian model regresi terbebas dari masalah autokorelasi. 5. Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Hasil uji linieritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber : data primer yang diolah (2012) Gambar 2.0. Scatterplot Regression Studentised Residual (Plot antara residu (e) dengan Y-topi) Berdasarkan plot antara residu (e) dengan Y-topi (keputusan pembelian) di atas dapat dilihat bahwa plot commit menggambarkan to user suatu scater diagram (diagram
58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pencar) dalam arti tidak berpola, maka dapat dikatakan tidak terjadi mispesifikasi pada fungsi regresi, sehingga model regresi memenuhi asumsi linieritas. C. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis. 1. Analisis Regresi Berganda Setelah diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0 for windows diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 1.6. Koefisien Regresi Coefficients Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
a
Collinearity Statistics
Std. Model
B
Error
1 (Constant)
1,711
1,171
MEREK
0,265
0,110
KUALITAS
0,127
FITUR DESAIN
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
1,461
0,147
0,218
2,419
0,017
0,592
1,689
0,063
0,201
1,996
0,049
0,474
2,110
0,393
0,133
0,300
2,959
0,004
0,468
2,137
0,197
0,098
0,176
2,010
0,047
0,627
1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) Berdasarkan tabel coefficients tersebut, maka persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y= 1,711 + 0,265 X1 + 0,127 X2 + 0,393 X3 + 0,197 X4 Keterangan
commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id
Y
digilib.uns.ac.id
: Keputusan Pembelian
X1 : Merek X2 : Kualitas X3 : Fitur X4 : Desain Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta/intersep sebesar 1,711 secara matematis menyatakan bahwa jika nilai variabel bebas X1, X2, X3 dan X4 sama dengan nol maka nilai Y adalah 1,711. Dalam penelitian ini variabel bebas X1, X2, X3 dan X4 tidak mungkin sama dengan nol dan nilainya tidak mungkin negatif. b. Koefisien regresi variabel merek (X1) sebesar 0,265 artinya merek mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,265 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel merek dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,265. c. Koefisien regresi variable kualitas (X2) sebesar 0,127 artinya kualitas mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian Sedangkan koefisien 0,127 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel kualitas dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,127. d. Koefisien regresi variabel fitur (X3) sebesar 0,393 artinya fitur mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,393 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel fitur dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,393. e. Koefisien regresi variabel desain (X) sebesar 0,197 artinya desain mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,197 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel desain dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan commit to user kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,197.
60
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Variabel fitur memiliki nilai koefisien terbesar dibanding dengan variabel bebas lainnya, sehingga variabel fitur (X3) memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian (Y). 2. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama-sama mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. a.
Hipotesis Ho
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ponsel merek Blackberry (studi kasus pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012).
Ha
: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ponsel merek Blackberry (studi kasus pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012).
b. Kriteria Pengujian Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. Tabel 1.7. ANOVA b
ANOVA Sum of Model 1
Squares
df
Mean Square
Regression
232,126
4
58,031
Residual
195,514
95
2,058
Total
427,640
99
F 28,197
Sig. 0,000
a
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) Berdasarkan tabel ANOVA di atas bisa dilihat bahwa nilai probabilitas dalam kolom Sig. adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil commit to user Ho ditolak yang artinya terdapat dari 0,05. Maka bisa disimpulkan bahwa
61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variable Atribut Produk yang terdiri dari empat sub variabel yaitu merek (X1), kualitas (X2), fitur (X3) dan desain (X4) terhadap keputusan pembelian (Y). 3. Uji t Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. a.
Hipotesis Ho
: tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Ha
: ada pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
b. Kriteria Pengujian Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 Tabel 1.8. Coefficients Coefficients Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
a
Collinearity Statistics
Std. Model
B
Error
1 (Constant)
1,711
1,171
MEREK
0,265
0,110
KUALITAS
0,127
FITUR DESAIN
Beta
T
Sig.
Tolerance
VIF
1,461
0,147
0,218
2,419
0,017
0,592
1,689
0,063
0,201
1,996
0,049
0,474
2,110
0,393
0,133
0,300
2,959
0,004
0,468
2,137
0,197
0,098
0,176
2,010
0,047
0,627
1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) 1) Nilai probabilitas merek (X1) adalah 0,017. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel merek (X1) terhadap variabel keputusan pembelian (Y). commit to user
62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Nilai probabilitas kualitas (X2) adalah 0,049. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel kualitas (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y). 3) Nilai probabilitas fitur (X3) adalah 0,004. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel fitur (X3) terhadap variabel keputusan pembelian (Y). 4) Nilai probabilitas desain (X4) adalah 0,047. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel desain (X4) terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
4. Koefisien Determinasi Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersamasama. Menggunakan Adjusted R Square karena dalam regresi ini menggunakan lebih dari dua variabel bebas. Tabel 1.9. Model Summary b
Model Summary
Model
R
1
0,737
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
0,543
0,524
1,435
Durbin-Watson 1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012) Berdasarkan hasil perhitungan pada model summary diperoleh angka Adjusted R square adalah sebesar 0,524. Hal ini berarti 52,4% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh ke empat variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100% - 52,4% = 47,6%) dijelaskan commit to user oleh variabel-variabel lain.
63
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Pembahasan Hasil Analisis Data 1. Penafsiran Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan analisis data dalam penelitian ini melalui SPSS, hasil pengolahan data membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada di dalam atribut produk yang terdiri atas empat variabel yaitu merek, kualitas, fitur dan desain berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian Blackberry. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis regresi Y= 1,711 + 0,265 X1 + 0,127 X2 + 0,393 X3 + 0,197 X4. Nilai koefisien regresi positif diartikan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen, peningkatan variabel independen akan meningkatkan variabel dependen. Untuk menguji persamaan garis tersebut digunakan uji F dan uji t sebagai alat prediksi. Berdasarkan perhitungan diperoleh: a. Pengaruh Atribut Produk secara bersama-sama Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai probabilitas pada kolom sig sebesar 0,000; karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa atribut produk seperti merek, kualitas, fitur, dan desain pengaruh secara signifikan antara atribut produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta. Bentuk pengaruh dari atribut produk dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh nilai koefisien regresi yang bertanda positif, hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry adalah pengaruh positif. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa jika variabel atribut produk ditingkatkan satu tingkatan, maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan pembelian, dan sebaliknya apabila variabel atribut produk menurun satu tingkatan maka akan diikuti dengan menurunnya keputusan pembelian. Dengan demikian agar keputusan pembelian lebih meningkat, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan commit to user
64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
oleh perusahaan ponsel Blackberry adalah dengan meningkatkan atribut produk ponsel Blackberry. b. Pengaruh merek terhadap keputusan pembelian konsumen Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel merek terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Untuk variabel merek (X1) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,017. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel merek (X1) terhadap keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi untuk variabel merek menunjukkan nilai positif sebesar 0,265. Nilai positif berarti bahwa merek memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,265 berarti bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel merek dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,265. c.
Pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel kualitas terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012. variabel kualitas (X2) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,049. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel proses kualitas (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi untuk variabel kualitas menunjukkan nilai positif sebesar 0,127. Nilai positif berarti bahwa kualitas memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,127 berarti bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel kualitas dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan
keputusan pembelian sebesar 0,127. to user d. Pengaruh fitur terhadap commit keputusan pembelian konsumen
65
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel fitur terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012. variabel fitur (X3) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,004. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel fitur (X3) terhadap keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi untuk variabel fitur menunjukkan nilai positif sebesar 0,393. Nilai positif berarti bahwa fitur memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,393 berarti bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel fitur dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,393. e.
Pengaruh desain terhadap keputusan pembelian konsumen Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel desain terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012. variabel desain (X4) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,047. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara desain (X4) terhadap keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi untuk desain menunjukkan nilai positif sebesar 0,197. Nilai positif berarti bahwa desain memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,197 berarti bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel desain dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,197.
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Kesimpulan Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil analisis data untuk menguji hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel atribut produk yang terdiri dari merek (X1), kualitas (X2), fitur (X3), desain (X4) secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y). b. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel merek (X1) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y). c. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel kualitas (X2 ) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y). d. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel fitur (X3) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y). e. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel desain (X4) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
commit to user
67
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
E. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan pembahasan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan variabel atribut produk yang terdiri dari merek (X1), kualitas (X2), fitur (X3) dan desain (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry (Studi Kasus Pada Mahasiswa UNS Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012). Berdasarkan hasil analisis, secara parsial variabel merek, kualitas, fitur, desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry. Sementara hasil persamaan garis regresi menyatakan bahwa variabel fitur memiliki kontribusi paling besar terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry. Besarnya pengaruh variabel atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) yang dilihat dari Adjusted R square adalah sebesar 0,524. Hal ini berarti 52,4% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100% - 52,4% = 47,6%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain. F. Implikasi Implikasi yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberi kesadaran perusahasaan Blackberry bahwa penciptaan atribut produk yang terdiri dari merek, kualitas, fitur dan desain memberikan dampak signifikan dan positif dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil penelitian dapat menjadi masukan, bahan pertimbangan, serta referensi dalam commit to user
68
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengambil kebijakan-kebijakan dalam penciptaan keputusan bembelian ponsel Blackberry. 2. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan merek berpengaruh pada keputusan pembelian. Selayaknya manajemen Blackberry dapat selalu menjaga keunggulan produk yaitu memberikan citra merek yang baik dimasyarakat. 3. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan kualitas berpengaruh pada keputusan pembelian. Sebaiknya manajemen Blackberry menciptakan beberapa keuntungan dari segi kualitas seperti daya tahan mesin yang dapat dirasakan konsumen. 4. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan fitur membawa dampak agar menciptakan calon pembeli yang baru. Oleh karena itu manajemen Blackberry harus selalu meningkatkan dan menambah fitur pada ponsel Blackberry agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. 5.
Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan desain berpengaruh pada keputusan pembelian. Oleh karena itu sebaiknya manajemen Blackberry menciptakan desain yang menarik dan trendy agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian.
6.
Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi mengenai pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian.
7.
Hasil penelitian ini akan dapat dikembangkan secara lebih lanjut melalui teori keilmuan yang ada sebagai upaya untuk dapat meningkatkan pendalaman tentang atribut produk.
G. Saran Setelah menyimpulkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran-saran kepada Blackberry sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada responden, skor untuk atribut produk (X), variabel yang paling rendah adalah variabel kualitas (X2). to user Blackberry hendaknya selalu Oleh karena itu perusahaan commit dan manajemen
69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memberikan kualitas yang baik yaitu berupa daya tahan mesin, baterai ponsel. Diharapkan dengan adanya perbaikan kualitas ponsel akan memberi dampak positif dengan meningkatnya omset penjualan ponsel Blackberry . 2.
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk merek (X1), indikator yang paling rendah adalah citra merek. Oleh karena itu itu manajemen Blackberry disarankan untuk menciptakan citra merek yang baik dimata calon konsumen, sehingga akan menciptakan keputusan pembelian. Karena merek merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
3.
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk kualitas (X2), indikator yang perlu ditingkatkan adalah estetika. Oleh karena itu disarankan hendaknya manajemen Blackberry menciptakan estika yang lebih baik yang meliputi corak, dan daya tarik terhadap produk ponsel Blackberry, sehingga akan menciptakan keputusan pembelian.
4.
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk fitur (X3), indikator yang perlu ditingkatkan adalah keistimewaan. Oleh karena itu hendaknya manajemen Blackberry menciptakan keistimewaan baru pada produknya agar dapat berbeda dengan produk ponsel lainya.
5.
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk desain (X4), indikator yang perlu ditingkatkan adalah tampilan. Oleh karena itu hendaknya manajemen Blackberry menciptakan tampilan yang lebih menarik dari tampilan Blackberry sebelumnya agar dapat menarik minat konsumen umtuk melakukan keputusan pembelian.
commit to user
70
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Basu Swasta Dh dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. Basu Swasta Dh dan T. Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE Duwi Priyatno.2009. Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi Offset . 2010. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom. Fandy Tjiptono. 1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Offset . 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. Griffin, Ricky W. & Elbert, Ronald J. 2005. Bisnis (Jilid I). Jakarta: PT Indeks, Kelompok Gramedia Husein Umar. 2000. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Handri Dian'Wahyudi. 2005. Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Jurnal Eksekutif Vol 2, Nomer 3, Desember. Indriyo Gitosudarno. 1999. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE Jackie Ambadar, Miranty Abidin & Yanty Isa. 2007. Mengelola Merek. Jakarta : Yayasan Bina Aksara Mandiri. Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo. 1999. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo. Kotler, Philip & Armstrong, Gery. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. .2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jilid 1). Jakarta : Erlangga. Setiaji, Bambang. 2004. Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah. Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. 2002. Buku Latihan SPSS : Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Siswandari. 2009. Statistika Computer Based. Surakarta : LPP UNS & UNS Press. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfa Beta. Suharsimi Arikunto.2002. Prosedur Penelitian commit to user : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. 71
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
.2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Supramono & Haryanto.2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran : Yogyakarta : Andi Offset. Surachman S.A. 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Malang : Bayu Media Publishing. Sutrisna Hadi. 2004. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis, dan Disertasi. Yogyakarta : Andi Offset. William J. Stanton. 1993. Prinsip Pemasaran. Jilid 1, Edisi 7. Jakarta : Erlangga.
commit to user
72
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
commit to user
73
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 1. Definisi Operasional Difinisi Operasional Variabel Nama Variabel
Nama Sub
Indikator
Variabel Atribut Produk
Pengukuran
Merek (X1)
(X):
Skala
a. Brand Awarness : Kesanggupan
Merek
Likert 1 = sangat tidak
Unsur-unsur
adalah
semua
seorang calon
setuju
produk yang di
nama,
istilah,
pembeli untuk
2 = tidak setuju
anggap penting
tanda,
simbol,
mengenali atau
3 = setuju
oleh konsumen
desain
atau
mengingat
4 = sangat setuju
dan dijadikan
kombinasi
dari
kembali bahwa
dasar
semua
pengambilan
dimaksudkan
merupakan bagian
keputusan
untuk
dari katagori
pembelian
mengidentifikasi
produk tertentu.
suatu merek
yang
produk dari satu b. Citra Merek : Citra penjual
merek ialah persepsi
untuk
dan keyakinan yang
membedakannya dengan
dilakukan oleh
produk
konsumen, seperti
pesaing.
tercermin dalam
(Fandy Tjiptono :
asosiasi yang terjadi
2008)
dalam memori konsumen.
a. Performance ( Kualitas (X2)
kinerja) :
Kualitas Karakteristik commit to user produk merupakan 74
Likert 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
salah satu sarana
pokok dari produk 3 = setuju
positioning utama
inti.
4 = sangat setuju
pemasar. Kualitas b. Durability ( Daya mempunyai
tahan ) : seberapa
dampak
lama produk dapat
langsung
pada
kinerja
produk,
terus digunakan.
oleh c. Estetika :
karena itu kualitas
menyangkut
berhubungan
corak, rasa dan
erat
dengan nilai dan kepuasan
daya tarik produk. d. Perceived :
pelanggan.
menyangkut citra
(Fandy
dan reputasi
Tjiptono:2008)
produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
a. Keistimewaan: Fitur (X3)
yaitu produk
1 = sangat tidak setuju
memiliki tingkat
2 = tidak setuju
aplikasi yang
3 = setuju
untuk
tidak dimiliki
4 = sangat setuju
mendiferensiasikan
oleh produk lain.
Fitur adalah sarana
kompetitif
produk perusahaan b. Kelengkapan: dari
meliputi tingkat
produk
kelengkapan
pesaing. (Kotler 2008)
handling, dan
:
kelengkapan commit to user networking.
75
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Tampilan: Ponsel Blackberry Desain (X4) Desain adalah
konsep
Likert 1 = sangat tidak setuju
memiliki
2 = tidak setuju
tampilan yang
3 = setuju
menarik, dan
4 = sangat setuju
berbeda dengan
yang lebih besar
tampilan produk
daripada gaya.
yang lain.
(Kotler : 2008)
d. Model: Ponsel Blackberry memiliki berbagai macam model ponsel, seperti model Qwerty, Touchscreen, maupun model biasa.
Keputusan
a. Pengenalan
Likert
Pembelian (Y) :
kebutuhan:
Keputusan
Keinginan
pembelian
konsumen untuk
2 = tidak setuju
adalah tindakan
memenuhi suatu
3 = setuju
dari konsumen
kebutuhan.
4 = sangat setuju
untuk mau membeli atau
b. Pencarian commit to user informasi:
76
1 = sangat tidak setuju
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tidak terhadap
Pencarian
produk.
informasi oleh konsumen tentang produk, baik dari keluarga, teman, iklan, pedagang, maupun sumber informasi lainnya. c. Evaluasi alternatif Pemilihan alternatif berdasarkan informasi yang didapat, dalam hal ini berkaitan dengan tingkat pembelian berdasarkan kualitas, fitur, harga dan desain. d. Keputusan pembelian: Terjadinya keputusan membeli atau tidak membeli. e. Perilaku pasca commit to user pembelian :
77
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kepuasan dan tetap menggunakan produk.
Lampiran 2. Kisi-kisi Angket Kisi- kisi angket No Variabel
Indikator dan kata kunci
No item
I
Atribut Produk 1. Merek
2. Kualitas
3. Fitur
4. Desain
II
a. Brand Awarness
1, 2
b. Citra Merek
3, 4
a. Performance
5, 6
b. Durability
7, 8
c. Estetika
9, 10
d. Perceived
11, 12
a. Keistimewaan
13, 14
b. Kelengkapan
15, 16
a. Tampilan
17, 18
b. Model
19, 20
a. Pengenalan
21
b. Pencarian commit to user
22
Keputusan Pembelian 1. Keputusan Pembelian
78
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Evaluasi
23
d. Keputusan pembelian
24
e. Perilaku pasca pembelian
25
Lampiran 3. Kuisioner / Angket
KUISIONER / ANGKET A. Identitas Responden
Nama Nim Fakultas
: : :
B. Petunjuk Pengisisan Berilah tanda chek list (√) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan jawaban anda. SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju DAFTAR PERTANYAAN I. Pertanyaan tentang : Merek No Pertanyaan 1 2 3. 4.
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
Saya memilih ponsel Blackberry karena merek ponsel tersebut terkenal. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai merek yang sudah terpercaya. Saya memilih ponsel Blackberry karena masyarakat sudah sangat mengenal Merek ponsel Blackberry. Saya lebih mengenal dan menyukai ponsel merek Blackberry daripada ponsel merek yang lain.
II. Pertanyaan tentang : Kualitas No Pertanyaan
commit to user
79
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5.
Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai kualitas tampilan yang terjamin. 6. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai kinerja yang berkualitas. 7. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai ketahanan yang kuat. 8. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai kualitas mesin yang dapat dipercaya. 9. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai model, corak dan tampilan yang sangat menarik. 10. Saya memilih ponsel Blackberry karena kualitasnya bagus untuk penampilan saya dan membuat penampilan saya menjadi trendy. 11. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai citra kualitas yang sudah dapat dipercaya masyarakat. 12. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai reputasi kualitas yang sudah teruji oleh perusahan ponsel Blackberry.
III.
Pertanyaan tentang : Fitur
No Pertanyaanya 13. Secara keseluruhan fitur dalam Blackberry memuaskan untuk saya. 14. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut memiliki fitur Blackberry messenger yang berbeda dari ponsel lainnya. 15. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut memiliki fitur push e-mail. 16. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut memiliki fitur Akses internet tanpa batas dimanapun dan kapanpun.
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
IV. Pertanyaan tentang : Desain No Pertanyaan 17. Saya menyukai desain model ponsel Blackberry yang simpel dan elegan. 18. Saya memilih ponsel Blackberry karena ponsel Blackberry mempunyai bentuk desain yang berbeda dengan ponsel lainya. 19. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai berbagai macam model ponsel, seperti bentuk Qwerty dan commit to user Touchscreen. 80
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20. Saya memilih ponsel Blackberry karena model kemasanya didesain berbagai bentuk dan dikemas secara menarik.
V. Pertanyaan tentang : Keputusan Pembelian
N O 1.
2.
3. 4.
5.
Pertanyaan SS Saya 2 menyadari bahwa kebutuhan saya akan ponsel itu penting sebagai alat komunikasi keseharian saya, dan ponsel Blackberry menjawab kebutuhan saya tersebut. Informasi 2 tentang produk ponsel yang ditawarkan Blackberry membuat saya mengetahui tentang produk tersebut beserta manfaatnya. Setelah 2 mengetahui informasi tentang produk ponsel yang ditawarkan Blackberry, membuat saya menyukai produk tersebut. Penawaran 2 produk ponsel Blackberry dapat mendorong saya untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Saya 2 merasa puas menggunakan produk ponsel merek Blackberry
commit to user
81
S
S TS
T S STS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 4. Tabulasi Validitas Data Try Out TABULASI DATA TRY OUT 1. Merek (X1) NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 2 2 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4
NOMER ITEM 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3
4 3 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3
r.hitung 0,783401 0,655614612 0,703449 0,610134 r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 commit to user
82
∑ 12 10 10 12 12 12 15 8 8 8 12 9 10 10 13 13 10 12 12 12 12 15 12 11 11 10 12 9 13 13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Kualitas (X2) NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 r.hitu ng r.tabe l
NO. ITEM 8 9 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 2 2 2 3 2 3
5 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3
6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2
0,627 805
0,448 972
0,440 827
0,404 118
0,361
0,361
0,361
0,361
10 2 4 2 2 3 4 4 1 2 2 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4
11 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2
12 4 3 3 3 2 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2
0,5123 12
0,444 477
0,8290 57
0,361
0,361
0,361
0,79 1678 0,36 1
commit to user
83
∑ 25 24 21 22 20 26 25 16 23 19 25 23 24 20 25 22 27 20 22 26 25 28 21 20 23 19 19 20 21 21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Fitur (X3) NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
13 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3
NO. ITEM 14 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4
16 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4
r.hitung 0,586499 0,781995 0,746146 0,634042 r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361
commit to user
84
∑ 16 15 10 14 13 14 15 13 14 12 12 12 12 14 14 13 14 13 13 13 12 14 10 13 14 13 16 14 14 15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Desain (X4) NO. ITEM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
17 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
18 3 4 2 4 2 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 3 4
NO. RES 19 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3
20 3 3 3 3 2 3 4 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3
r.hitung 0,669201 0,866926 0,690999 0,829399 r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361
commit to user
85
∑ 13 14 11 14 10 14 15 7 12 11 12 11 12 11 13 12 12 9 12 14 12 16 11 10 15 10 10 11 13 13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Keputusan Pembelian (Y) NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
22 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4
NO. ITEM 23 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
24 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
r.hitung 0,851522 0,799164 0,655386 0,761861 0,851522 r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
commit to user
86
∑ 18 19 20 18 15 18 20 20 20 19 15 20 20 18 15 18 18 20 18 20 20 15 20 19 20 18 18 18 20 19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 5. Data Output Reliabel Try Out Reability 1. Merek (X1)
Case Processing Summary N
%
Ca Valid ses Excludeda
30
100.0
0
.0
Total
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.635
4
2. Kualitas (X2)
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items commit to user .685 8
87
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Fitur (X3)
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.632
4
4. Desain (X4) Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.764
commit to user
88
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Keputusan Pembelian (Y)
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.821
commit to user
89
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian TABULASI DATA PENELITIAN 1. Merek (X1) NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3
2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
NO ITEM 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 commit 3 to user 3 3 90
∑ 12 9 9 11 12 11 9 13 11 9 11 11 6 10 11 12 11 13 11 9 11 14 12 10 11 12 12 12 7 11 12 11 9 13 13 12
perpustakaan.uns.ac.id
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
digilib.uns.ac.id
3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 commit 3 3 to user
91
11 13 12 11 12 10 14 12 11 12 13 12 11 10 11 10 8 12 8 11 11 11 12 15 11 10 15 14 12 10 11 11 12 14 10 12 13 12 10 13 14
perpustakaan.uns.ac.id
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
digilib.uns.ac.id
4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
16 8 12 13 13 13 12 9 12 12 13 12 14 14 13 11 12 12 10 13 12 12 13
2. Kualitas (X2) NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4
6 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
7 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3
NO ITEM 8 9 10 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 commit to3 user 2 2 3 2 92
11 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
12 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
∑ 26 20 20 21 23 24 21 25 24 20 21 23
perpustakaan.uns.ac.id
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2
digilib.uns.ac.id
3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2
3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 commit to 2 2 user
93
3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2
2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2
3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2
22 20 20 25 21 27 22 27 24 25 23 19 22 25 24 22 14 23 25 17 26 23 26 20 22 26 25 20 27 27 25 23 22 24 26 26 22 27 19 23 16
perpustakaan.uns.ac.id
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
digilib.uns.ac.id
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 commit to 3 2 user
94
2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 2 2 4 4 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
2 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 4 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
21 25 22 24 21 24 32 24 27 28 28 25 21 22 23 25 26 20 25 25 23 20 25 27 32 15 28 26 24 23 24 19 21 21 22 23 25 22 24 20 20
perpustakaan.uns.ac.id
95 96 97 98 99 100
2 3 2 3 3 3
digilib.uns.ac.id
2 2 2 3 3 3
2 2 2 3 3 3
2 3 2 2 3 3
2 2 2 3 3 3
2 2 1 2 3 2
2 3 2 3 3 3
3. Fitur (X3) NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
13 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 2
NO ITEM 14 15 16 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 2 commit to 3user
95
∑ 13 10 9 12 11 12 10 12 10 9 11 10 9 9 10 12 9 13 11 12 12 13 10 11 11 12 12 10 6 10
1 2 1 2 2 2
15 19 14 21 23 22
perpustakaan.uns.ac.id
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 1 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3
digilib.uns.ac.id
3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2
3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 commit to 2 3user
96
12 9 9 11 12 13 11 13 10 9 12 12 11 9 9 10 12 12 10 12 9 10 11 10 7 9 11 10 10 15 9 11 12 11 12 9 9 9 13 12 10
perpustakaan.uns.ac.id
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3
digilib.uns.ac.id
2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
3 3 2 2 2 4 4 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
3 4 3 2 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
10 12 9 8 12 13 15 7 11 11 10 9 10 9 9 9 10 11 10 11 11 10 10 8 9 10 10 9 11
4. Desain (X4) NO RES 1 2 3 4 5 6 7
17 4 2 2 2 3 4 2
NO ITEM 18 19 20 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 commit to 3user
97
∑ 13 11 10 11 13 13 10
perpustakaan.uns.ac.id
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2
digilib.uns.ac.id
3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 commit to 3 3user
98
12 11 10 8 12 8 10 12 11 12 16 12 12 13 13 12 9 12 12 12 14 6 11 12 12 9 12 13 9 7 13 12 12 13 8 13 10 10 10 12 11
perpustakaan.uns.ac.id
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3
digilib.uns.ac.id
2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 commit to 3 3user
99
9 12 11 10 8 12 9 10 9 10 9 13 11 12 11 13 11 7 11 13 10 12 8 10 12 8 7 10 12 14 8 12 11 8 11 13 12 10 9 12 12
perpustakaan.uns.ac.id
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
2 3 4 2 3 1 2 1 3 3 2
digilib.uns.ac.id
3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3
4 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2
12 13 13 9 11 7 9 7 10 13 10
5. Keputusan Pembelian (Y) NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
21 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
22 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2
NO ITEM 23 24 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 2 2 2 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 2 4 2 3 2 commit to 3user
100
25 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
∑ 16 14 13 15 13 15 13 16 16 13 14 15 14 13 13 15 14 17 13 17 14 14 13 12 13
perpustakaan.uns.ac.id
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
2 3 2 1 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3
digilib.uns.ac.id
2 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 1 2 3 2 2 3 3 2 2
2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 2 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 commit to 2 3user
101
4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
14 16 13 8 14 16 12 11 15 16 14 14 18 16 13 16 10 16 15 12 14 15 16 17 16 13 13 11 14 9 12 15 10 13 18 12 13 16 17 15 13
perpustakaan.uns.ac.id
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 1 2 2 4 3 3 4 1 3 1 2 2 2 3 3 2
digilib.uns.ac.id
2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 2 3 1
3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 3 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3
commit to user
102
3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3
14 14 14 17 13 12 14 14 13 15 17 19 10 14 14 15 13 14 12 13 13 16 16 13 17 13 12 10 12 9 13 14 17 12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 7. Output Hasil Analisis Regresi Berganda Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic Std. Error
Statistic
MEREK
100
6
16
11,51
0,171
1.709
KUALITAS
100
14
32
22,96
0,330
3.300
FITUR
100
6
15
10,52
0,159
1.586
DESAIN
100
6
14
10,82
0,186
1.861
KEPUTUSAN
100
8
19
13,94
0,208
2.078
PEMBELIAN Valid N (listwise)
100
b
Model Summary
Model
R
1
0,737
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
0,543
0,524
Durbin-Watson
1,435
1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b
ANOVA Sum of Model 1
Squares
df
Mean Square
Regression
232,126
4
58,031
Residual
195,514
95
2,058
Total
427,640
99
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
commit to user
103
F 28,197
Sig. 0,000
a
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Coefficients Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
a
Collinearity Statistics
Std. Model
B
Error
1 (Constant)
1,711
1,171
MEREK
0,265
0,110
KUALITAS
0,127
FITUR DESAIN
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
1,461
0,147
0,218
2,419
0,017
0,592
1,689
0,063
0,201
1,996
0,049
0,474
2,110
0,393
0,133
0,300
2,959
0,004
0,468
2,137
0,197
0,098
0,176
2,010
0,047
0,627
1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
commit to user
104
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
105
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 8. Data Mahasiswa Pengguna Blackberry di UNS Data Mahasiswa Pengguna Ponsel Blackberry di Universitas Sebelas Maret Surakarta No Nama Nim Fakultas / Prodi Merek Ponsel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.
Fajar Kurniawan Ratri Asih Yuniati Putri Tunjungsari Nurul Afifah Paramita R. D Yeni Herisa Dharmawati Rizky Pramudhita Krestina Utami Hany Septiana W. Sari Fatmawati Tika Maharani Tri Hastuti Rina Budi E. Tenta Adi Yunata Andriyani Dharmawan Dimas Aditya Lazuardi Mifta churohman Nugroho Wahyu Jati Dede Suryana Kusuma Arum Shinta Dewi
K7408213 K7408256 K7408133 K7408243 K7408248 K7408286
FKIP Ekonomi / PTN FKIP Ekonomi / PTN FKIP Ekonomi / PTN FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
K7408263 K7408228 K7408218 K7408265 K7408277 K7408278 K7408261 K6408078 K6408014 K6408069 K6408039 I0108020 D1309029 F0208142
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
Lutfy Ismoyo Ridhwan Chandra Jaya Asna Surya Kusuma Layly Rochman Andreas Bagus Dhimas Wisnu Prasetya Tunjung Anggraini Puspitasari Bintoro Adi Dhany Anggar Giri Istiana Agustin Latif Sofiana Nugraheni Ida Ratna Sartika Bani Kharisma Iqbal Fadhilah Ayu Dwi Anggraeni Anggita B Wibowo
H0709066 E0009287 E0009062 E0010207 E0009038 E0009100 E0009264 E0009043 E0010076 E0009098 H0810068 K4308096
FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP Ekonomi / PAP FKIP PPKN FKIP PPKN FKIP PPKN FKIP PPKN Teknik Sipil Fisip Ekonomi Manajemen SDM Pertanian Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Pertanian FKIP Biologi
K3108027 FKIP Bk E0011282 Hukum K1506029 FKIP Teknik Sipil C0311007 FSSR Sasing commit to user C0311004 FSSR Sasing
106
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id
38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
Devi Nirmala Muthia Anastasia Selviana Sheylla Carlinda Rizki Kharisma Indah Mayta Reza Nur Arifin Dimas Dwi Yunianto Anindya Pramunia Atyanta Henggar Adyti Syafka Didit Hari Arseno Okky Arista Dewi Nurhayati Muhamad Afiq Naufal Muhamad Izzudin Genta Waspada Ardian Nur Huda Prita Permatasari Hafsari Aceh Sarah Umi Alhadid Bayu Ari Murdoko Cristmas Samudra Dina Nur Febriani Didit Cahya Utomo Endou Mirza Fajar Setiawan Febi Erseno Fico Dio Ghea Bima Gunawan Prasetyo Haris Hidayat Hanna Wardhani Indra Tri Prakoso Nugroho Wahyu Jati Okyta Putri Puji Raharjo Paramyta Ria Kurniati Rizaldi Gunawan Sad Mei Siti Rahmi Sinta Giur Lestari Sabuaji Brastono
digilib.uns.ac.id
C0311010 FSSR Sasing C0311002 FSSR Sasing F0311005 FE Akuntansi E0011267 Hukum K1310039 FKIP Matematika D0211084 Fisip Ilkom D0211030 Fisip Ilkom D0211008 Fisip Ilkom D0211014 Fisip Ilkom D0211002 Fisip Ilkom D0211028 Fisip Ilkom D0211076 Fisip Ilkom D0211026 Fisip Ilkom D0211066 Fisip Ilkom D0211068 Fisip Ilkom D0211046 Fisip Ilkom D0211010 Fisip Ilkom D0211080 Fisip Ilkom D0211048 Fisip Ilkom D0211092 Fisip Ilkom I0108204 Teknik Sipil I0108209 Teknik Sipil I0108033 Teknik Sipil I0108087 Teknik Sipil I0108021 Teknik Sipil I0108017 Teknik Sipil I0108012 Teknik Sipil I0108206 Teknik Sipil I0108010 Teknik Sipil I0108078 Teknik Sipil I0108062 Teknik Sipil I0108205 Teknik Sipil I0108044 Teknik Sipil I0108067 Teknik Sipil I0108020 Teknik Sipil I0108035 Teknik Sipil I0108047 Teknik Sipil I0108085 Teknik Sipil I0108056 Teknik Sipil I0108071 Teknik Sipil I0108038 Teknik Sipil I0108035 Teknik Sipil I0108048 Teknik Sipil I0108085 Teknik Sipil commit to user
107
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id
82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.
Yunita Wulandari Yudith Reina Yohanna Baptista Maya Feicilia Andri Nindya Agil Setiawan Agnane Putri Mahardika 89. Nastiti Rahmawati 90. Aziz Nur Arifin 91. Bifa Wisnu P. 92. Chinitra Septin P. 93. Cynthia Damayanti 94. Cut Nadia Diba R. 95. Dian Esti 96. Elizabeth Julia A. 97. Kiky Wijayanti 98. Sonia Yanarika 99. Sastika Puspa 100 Rachel Georghea
digilib.uns.ac.id
I0108070 I0108031 I0108075 I0108052 K1307009 E0008103 E0008104
Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil FKIP Matematika Hukum Hukum
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
K1308103 E0011049 E0011056 E0011067 E0011069 E0011072 E0011097 E0011115 E0011178 E0011302 E0011283 E0011251
FKIP Matematika Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum
Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry Blackberry
commit to user
108
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
109
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
110
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
111
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
112
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
113