ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOPI SUSU INSTAN MEREK TORABIKA (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi UNARS) Karnadi *) Kusmirayati Abstrak Produk kopi susu instan adalah salah satu produk minuman cepat saji yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat karena kemudahan dalam hal penyajiannya. Demikian juga bagi kalangan mahasiswa yang sebagian besar berdomisili jauh dari orang tua, produk ini merupakan minuman cepat saji yang biasa dikonsumsi karena harganya yang terjangkau, mudah didapatkan dan sifatnya yang tahan lama. Dengan semakin banyaknya kopi susu instan yang ada di pasaran berarti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merk yang sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu perlu bagi perusahaan untuk menganalisis perilaku konsumen kopi susu instan untuk mengetahui pola pembeliannya. Dengan banyaknya merk kopi susu instan yang ada di pasaran akan mendorong perusahaan bersaing mendapatkan calon konsumen melalui berbagai strategi yang tepat, misalnya mengubah kemasan, warna, aroma, promosi dan harga. Lebih jauh lagi produsen dalam mendistribusikan produknya ke pasar konsumen berusaha agar produknya dapat diterima sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen yang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan untuk membeli produk Kopi Susu instan merek Torabika. 2. Untuk mengetahui diantara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi yang berpengaruh dominan terhadap keputusan mahasiswa untuk membeli produk Kopi Susu instan merek Torabika. Hasil yang diperoleh: 1. Dari hasil analisis didapatkan bahwa variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan (bermakna) terhadap keputusan pembelian produk kopi susu instant merek Torabika. 2. variabel psikologis mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian kopi susu instant merek Torabika. Kata kunci:perilaku konsumen *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
baik perusahaan kecil maupun besar
PENDAHULUAN
berdampak pada persaingan yang
Latar Belakang Kemajuan industri
teknologi
dan
ketat antar perusahaan baik yang
membawa dampak bagi
sejenis maupun yang tidak sejenis.
kehidupan manusia terutama dunia
Oleh
usaha pada saat ini. Di samping itu
merupakan salah satu kegiatan yang
banyaknya usaha yang bermunculan
dilakukan
76
karena
itu
dalam
pemasaran
menghadapi
77
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 persaingan, dan
pengembangan
usaha
cepat saji yang biasa dikonsumsi
mendapatkan
laba,
karena harganya yang terjangkau,
dapat
mudah didapatkan dan sifatnya yang
untuk
sehingga
perusahaan
mengembangkan menetapkan promosi
produknya,
harga, dan
mengadakan
mendistribusikan
barang dengan efektif.
lama.
Dengan
semakin
banyaknya kopi susu instan yang ada di
pasaran
berarti
memberikan
keleluasaan bagi konsumen untuk
Pada umumnya perusahaan mengalami
kesulitan
memonitor,
memahami
menganalisis
tahan
perilaku
memilih merk yang sesuai dengan
dalam
keinginannya. Oleh karena itu perlu
dan
bagi perusahaan untuk menganalisis
konsumen
perilaku konsumen kopi susu instan
secara tepat dan benar, mengingat
untuk
banyaknya
yang
pembeliannya. Dengan banyaknya
mempengaruhi perilaku konsumen
merk kopi susu instan yang ada di
dan adanya perbedaan perilaku untuk
pasaran akan mendorong perusahaan
masing-masing
bersaing
faktor
individu.
Dengan
mengetahui
pola
mendapatkan
calon
demikian perusahaan dituntut untuk
konsumen melalui berbagai strategi
dapat
yang
memantau
perubahan-
tepat,
misalnya
mengubah
perubahan perilaku konsumennya,
kemasan, warna, aroma, promosi dan
termasuk perilaku konsumen untuk
harga. Lebih jauh lagi produsen
mendapatkan atau memilih produk.
dalam mendistribusikan produknya
Produk
instan
ke pasar konsumen berusaha agar
sebagaimana diketahui adalah salah
produknya dapat diterima sesuai
satu produk minuman cepat saji yang
dengan
semakin
banyak
konsumen.
karena
Tujuan Penelitian
digemari
kopi
lama
susu
semakin
masyarakat
kemudahan dalam hal penyajiannya. Demikian
juga
bagi
kalangan
mahasiswa
yang
sebagian
besar
1.
apa
Untuk
yang
diinginkan
mengetahui
dan
menganalisis pengaruh perilaku konsumen
yang
terdiri
dari
berdomisili jauh dari orang tua,
faktor budaya, sosial, pribadi
produk ini merupakan minuman
dan
psikologis
terhadap
78
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 keputusan
2.
untuk
membeli
yang memenuhi tujuan pelanggan
produk Kopi Susu instan merek
dan organisasi.
Torabika
3. Pengertian Produk
Untuk
mengetahui
diantara
adalah:
Produk
“Segala
faktor budaya, sosial, pribadi
sesuatu yang dapat ditawarkan ke
dan psikologi yang berpengaruh
pasar
dominan
untuk
menarik
perhatian,
terhadap
keputusan
dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
untuk
membeli
yang dapat memuaskan keinginan
mahasiswa
produk Kopi Susu instan merek
atau
kebutuhan”.
Torabika.
(2000:212).
Kotler
et.al
4. Pengertian perilaku konsumen Swastha
TINJAUAN PUSTAKA
dan
Handoko
Landasan Teori
(2000:10)
mengatakan:
Perilaku
1. Pengertian Pemasaran
konsumen
(consumer
behavior)
Assauri
(2001:4)
dapat didefinisikan sebagai kegiatan-
mendefinisikan pemasaran: “Sebagai
kegiatan
usaha
dan
langsung terlibat dalam mendapatkan
menyampaikan barang dan jasa yang
dan mempergunakan barang-barang
tepat kepada orang-orang yang tepat
dan jasa-jasa, termasuk didalamnya
pada tempat dan waktu serta harga
proses pengambilan keputusan pada
yang tepat dengan promosi dan
persiapan dan menentukan kegiatan-
komunikasi yang tepat”.
kegiatan tertentu.
2. Manajemen Pemasaran
5. Faktor-faktor
menyediakan
Menurut Tjiptono (2002:16) Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan
dan
pelaksanaan
individu
yang
secara
yang
mempengaruhi konsumen Menurut Kotler (2001:144): Faktor-faktor yang mempengaruhi
konsepsi penentuan harga, promosi
perilaku
dan distribusi barang, jasa dan
kebudayaan, faktor sosial, pribadi,
gagasan
psikologis. Sebagian faktor-faktor
untuk
menciptakan
pertukaran dengan kelompok sasaran
tersebut
konsumen
tidak
diperhatikan
adalah
oleh
pemasar tetapi sebenarnya harus
79
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 diperhitungkan
untuk
mengetahui
membeli
konsumen
berdasarkan
seberapa jauh faktor-faktor perilaku
pada derajat keterlibatan dan tingkat
konsumen tersebut mempengaruhi
perbedaan antara merek, yaitu:
pembelian konsumen.
1.
J.
Paul
et.
laku
membeli
yang
komplek
6. Peran konsumen dalam membeli Menurut
tingkah
Al
Tingkah
laku
(2000:33) beberapa peran dalam
konsumen
keputusan membeli:
bercirikan
a. Pemrakarsa orang yang pertama
konsumen dalam pembelian dan perbedaan
gagasan membeli produk atau jasa
diantara merek.
tertentu.
2.
pandangan
atau
mempengaruhi
besar
laku
yang
yang tinggi
dirasakan
membeli
yang
mengurangi ketidakcocokan.
sarannya
Tingkah laku membeli yang
keputusan
mengurangi ketidakcocokan terjadi
membeli.
ketika konsumen amat terlibat dalam
c. Pengambil keputusan : orang yang akhirnya
tingkah
situasi
keterlibatan
menyarankan atau mencetuskan
b. Pemberi pengaruh : orang yang
membuat
keputusan
pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko tetapi melihat
membeli atau sebagian dari itu,
sedikit perbedaan diantara merek.
apakah akan membeli, apa yang
3.
dibeli,
bagaimana
membelinya
melakukan pembelian :
orang
laku
kondisi keterlibatan konsumen yang yang
rendah dan perbedaan merek yang dirasakan besar.
produk atau jasa.
4. tingkah
laku
Menurut (Kotler, 2000:160): jenis-jenis
tingkah
tingkah
laku
membeli
yang
menjadi kebiasaan. Konsumen menjalani tingkah
keputusan pembelian
adapun
yang
menjadi kebiasaan terjadi di bawah
mengkonsumsi atau menggunakan
Jenis-jenis
membeli
Tingkah laku membeli yang
d. Pembeli : orang yang benar-benar
e. Pengguna
tingkah
mencari variasi.
atau di mana membeli.
7.
dalam
membeli
laku
laku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang ditandai oleh
80
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 keterlibatan konsumen rendah, tetapi
2013/2014.
perbedaan merk dianggap berarti.
20% dari jumlah populasi maka
8. Proses Keputusan Membeli
diperoleh sampel penelitian sebanyak
Menurut (Kotler, 2000:204)
Kemudaian
sebanyak
40 orang mahasiswa.
tahap-tahap yang dilewati pembeli
Jenis dan Sumber Data
untuk mencapai keputusan membeli
1.
Sumber data
melewati lima tahap, yaitu:
Adapun data yang diambil
a. Pengenalan Masalah
adalah data yang diperoleh dari
b. Pencarian Informasi
jawaban responden
c. Evaluasi alternatif
yaitu berupa data mengenai pendapat
d. Keputusan Membeli
atau fenomena dari obyek.
e. Tingkah laku pasca pembelian
2.
yang diteliti,
Skala Pengukuran Penulis
Hipotesis 1. Diduga bahwa faktor kebudayaan,
memperoleh
langsung data-data yang dibutuhkan
sosial, pribadi dan psikologis
berdasarkan
secara bersama-sama berpengaruh
informasi yang diberikan responden
terhadap
melalui angket (Kuesioner).
keputusan
pembelian
dari keterangan dan
produk Kopi Susu instan merek
Teknik Pengumpulan Data
Torabika
1.
Wawancara
pengaruh
2.
Kuesioner
psikologis berpengaruh dominan
3.
Dokumentasi
terhadap
4.
Uji Validitas
2. Diduga
bahwa
keputusan
pembelian
produk Kopi Susu instan merek Torabika.
Adapun perhitungan korelasi product seperti
METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi yang akan diambil
moment, yang
dengan
rumus
dikemukakan
oleh
Arikunto (2002 : 220): n
r N
X
2
XY (
( X)
2
X)( N
Y) Y
2
(
Y) 2
yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Dimana:
Unars dengan jumlah populasi 270
r = Koefisien korelasi variabel bebas
mahasiswa dari periode angkatan
dan variabel terikat
81
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 n = Banyaknya sampel
2.Uji Hipotesis I (Uji F)
X= Skor tiap item
Rumus
Y= Skor total variabel
adalah:
5
H0
. Uji Reliabilitas
yang
digunakan
:b1 = b2 = b3 = b4 = 0,
Rumus yang digunakan adalah
Artinya variasi dari model
alpha (Arikunto, 2002: 138) sebagai
regresi berhasil menerangkan variasi
berikut:
variabel bebas secara keseluruhan.
r11
k
1
k 1
x
Ha
σb 2 στ 2
b2
b3
b4
0
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan
x2
2
:b1
variasi
N N
variabel
bebas
secara
keseluruhan
Dimana :
Pengujian
dengan
uji
F
r11
= reliabilitas instrumen
variansnya
k
= banyaknya butir pertanyan
membandingkan Fhitung (Fh) dengan
b2
= jumlah varians butir
Ftabel (Ft) pada
t2
= jumlah varians total
perhitungannya menunjukkan: a.
Teknik Analisis Data
analisis
regresi
dengan
= 0,05 apabila hasil
Fh > Ft, maka H0 ditolak dan Ha diterima
1.Analisis Regresi Berganda Rumus
adalah
linier
b.
Fh < Ft, maka H0 diterima dan Ha ditolak
berganda sebagai berikut Sanusi, Anwar (2003:309): y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
3.Uji Hipotesis II (Uji t) Rumus
dimana : y
= dependent variabel (pembelian)
a
= konstata
yang
digunakan
adalah: H0
:b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Artinya variasi variabel bebas
b1, b2, b3,b4 = koefisien regresi
dapat menerangkan variabel tidak
n
bebas (variabel terikat) dan terdapat
= banyaknya sampel
x1, x2, x3,x = independent variabel.
pengaruh diantara kedua variabel
e
yang diuji
= Residual
82
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 Ha
:b1
b2
b3
b4
tidak bebas (variabel terikat) dan
0
Artinya variasi variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel
terdapat
pengaruh
antara
dua
variabel yang diuji.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan 1. Deskripsi Responden Tabel 1 Jenis Kelamin Responden Mahasiswa Konsumen Produk Kopi Susu Merek Torabika Jenis Kelamin Jumlah Responden (Orang) Laki-Laki 30 Perempuan 10 JUMLAH 40 Sumber: Data primer diolah, 2013
Tabel di atas menunjukkan
laki-laki
Persentase (%) 75,0 25,0 100
yaitu
sebanyak
30
bahwa sebagian besar responden
responden atau (75,0%) dan sisanya
yang menjawab kuesioner adalah
adalah
responden yang berjenis kelamin
kelamin perempuan sebanyak 10
responden
dengan
jenis
responden (25%). Tabel 2 Usia Responden Mahasiswa Konsumen Produk Kopi Susu Merek Torabika Usia Responden Jumlah Responden (Orang) Kurang dari 20 tahun 6 20 tahun 15 diatas 20 tahun 19 JUMLAH 40 Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden
yang
menjadi responden dalam penelitian
Persentase (%) 15,0 37,5 47,5 100
ini sebagian besar adalah yang berusia lebih dari 20 tahun yaitu sebanyak
19
orang
responden
(47,5%). Tabel 3 Kiriman orang tua per bulan Responden Mahasiswa Konsumen Produk Kopi Susu Merek Torabika Kiriman Orang Tua Per Bulan Dibawah Rp. 500.000,Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000,Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 1.500.000,Diatas Rp. 1.500.000,JUMLAH Sumber: Data primer diolah, 2013
Jumlah Responden (Orang) 4 20 6 10 40
Persentase (%) 10.0 50.0 15.0 25.0 100
83
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden
yang
500.000,- s/d Rp. 1.000.000,-dari orang tuanya yaitu sebanyak 20
menjadi responden dalam penelitian
orang responden (50,0%).
ini sebagian besar adalah yang
2. Deskripsi Variabel Penelitian:
mendapat
a.Variabel
kiriman
antara
Rp.
Budaya
(X1:
Tabel 4 Distribusi Jawaban Dari Berbagai Item Budaya (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Item
Kuesioner/Jawaban
1.
Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena sudah terbiasa mengkonsumsi produk sebagai penghilang rasa ngantuk a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk produk Kopi Susu Merek Torabika karena mudah di peroleh di wilayah tempat tinggal a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk produk Kopi Susu Merek Torabika karena dapat mencerminkan kelas sosial a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Sumber: Data primer diolah, 2013
2.
3.
Dari
tabel
diatas
dapat
diketahui item pertama didominasi
Jumlah
terbiasa
Frekuensi
(%)
13 5 22 -
32.5 12.5 55.0 -
11 8 21 -
27.5 20.0 52.5 -
16 5 19 -
40.0 12.5 47.5 -
mengkonsumsi
produk
sebagai penghilang rasa ngantuk.
oleh jawaban cukup setuju, yaitu
Pada item kedua jawaban
sejumlah 22 responden atau 55,0%.
cukup setuju merupakan jawaban
Hal
bahwa
yang paling banyak muncul dengan
umumnya
jumlah 21 orang atau 52,5% Hal ini
ini
responden menyatakan
menunjukkan pada cukup
setuju
jika
menunjukkan bahwa sebagian besar
mengkonsumsi produk produk Kopi
responden menyatakan cukup setuju
Susu Merek Torabika karena sudah
jika mengkonsumsi produk Kopi
84
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 Susu Merek Torabika karena mudah
Hal
di peroleh di wilayah tempat tinggal
sebagian besar responden setuju jika
Pada item ketiga jawaban cukup
setuju
juga
merupakan
jawaban yang paling banyak muncul
ini
menunjukkan
bahwa
mengkonsumsi produk produk Kopi Susu Merek Torabika karena dapat mencerminkan
kelas
sosial.
dengan jumlah 19 orang atau 47.5% b. Variabel sosial (X2) Tabel 5 Distribusi Jawaban Dari Berbagai Item Sosial (X2) Terhadap Keputusan Membeli (Y) Item 1.
2.
3.
Jumlah
Keterangan
Frekuensi
(%)
14 4 22 -
14 4 55.0 -
12 7 21 -
30.0 17.5 52.5 -
14 6 20 -
35.0 15.0 50.0 -
Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena kebiasaan mengkonsumsi Kopi susu di sekitar lingkungan anda saat ini a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena adanya pengalaman dari anggota keluarga sebelumnya a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena adanya pengaruh dari teman a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari
tabel
diatas
dapat
diketahui item pertama didominasi
kebiasaan mengkonsumsi Kopi susu di sekitar lingkungan anda saat ini.
oleh jawaban cukup setuju, yaitu
Pada item kedua jawaban
sejumlah 22 orang atau 55.0%. Hal
cukup setuju
merupakan jawaban
ini menunjukkan bahwa responden
yang
banyak
pada umumnya menyatakan cukup
dengan jumlah 21 orang atau 52.5%.
setuju jika mengkonsumsi produk
Hal
Kopi Susu Merek Torabika karena
sebagian besar responden cukup
paling
ini
didapatkan
menunjukkan
bahwa
85
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 setuju jika
mengkonsumsi produk
jumlah 20 orang atau 50,0% Hal ini
Kopi Susu Merek Torabika karena
menunjukkan bahwa sebagian besar
adanya pengalaman dari anggota
responden menyatakan cukup setuju
keluarga sebelumnya.
jika mengkonsumsi produk Kopi
Pada item ketiga jawaban cukup setuju merupakan jawaban
Susu Merek Torabika karena adanya pengaruh dari teman.
yang paling banyak muncul dengan c.Variabel Pribadi (X3) Tabel 6 Distribusi Jawaban Dari Berbagai Item Pribadi (X3) Terhadap Keputusan Membeli (Y) Item 1.
2.
3.
Keterangan Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena menyesuaikan dengan uang saku anda a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena menyesuaikan dengan situasi ekonomi a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena dapat mencerminkan gaya hidup anda a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari
tabel
diatas
dapat
diketahui item pertama didominasi
Jumlah Frekuensi
(%)
12 7 21 -
30.0 17.5 52.5 -
12 9 19 -
30.0 22.5 47.5 -
14 7 19 -
35.0 17.5 47.5 -
menyesuaikan dengan uang saku responden
oleh jawaban cukup setuju, sejumlah
Pada item kedua jawaban
21 orang atau 52.5%. Hal ini
cukup setuju merupakan jawaban
menunjukkan bahwa responden pada
yang paling banyak muncul dengan
umumnya menyatakan cukup setuju
jumlah 19 orang atau 47.5%. Hal
jika mengkonsumsi produk Kopi
ini menunjukkan bahwa sebagian
Susu Merek Torabika karena
besar responden menyatakan cukup
86
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 setuju jika mengkonsumsi produk
dengan jumlah 19 responden (47,5%)
Kopi Susu Merek Torabika karena
Hal
menyesuaikan
sebagian
besar
menyatakan
cukup
dengan
situasi
ekonomi. Pada item ketiga jawaban cukup
setuju
juga
merupakan
jawaban yang paling banyak muncul
ini
menunjukkan
bahwa
responden setuju
jika
mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek
Torabika
karena
dapat
mencerminkan gaya hidup.
d.Variabel Psikologis (X4) Tabel 7 Distribusi Jawaban Dari Berbagai Item Psikologis (X4) Terhadap Keputusan Membeli (Y) Item 1.
2.
3.
Keterangan
Jumlah
Anda termotivasi mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena praktis dan mudah di dapat a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena adanya persepsi atas iklan produk Kopi susu tersebut a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Anda mengkonsumsi produk Kopi Susu Merek Torabika karena adanya pemahaman atas kandungan gizi produk a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari
tabel
diatas
dapat
diketahui item pertama didominasi
Frekuensi
(%)
11 10 19 -
27.5 25.0 47.5 -
10 10 20 -
25.0 25.0 50.0 -
11 10 19 -
27.5 25.0 47.5 -
produk Kopi Susu Merek Torabika karena praktis dan mudah di dapat.
oleh jawaban cukup setuju, sejumlah
Pada item kedua jawaban
19 orang atau 47,5%. Hal ini
cukup setuju merupakan jawaban
menunjukkan bahwa responden pada
yang paling banyak muncul dengan
umumnya menyatakan cukup setuju
jumlah 20 orang atau 50,0%. Hal
jika termotivasi mengkonsumsi
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan cukup
87
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 setuju jika
mengkonsumsi produk
jumlah 19 orang atau 47,5%. Hal
Kopi Susu Merek Torabika karena
ini menunjukkan bahwa sebagian
adanya persepsi atas iklan produk
besar responden menyatakan cukup
Kopi susu tersebut
setuju jika
mengkonsumsi produk
Pada item ketiga jawaban
Kopi Susu Merek Torabika karena
cukup setuju merupakan jawaban
adanya pemahaman atas kandungan
yang paling banyak muncul dengan
gizi produk.
e.Variabel Terikat Keputusan Pembelian Produk (Y) Tabel 8 Distribusi Jawaban Dari Berbagai Item Keputusan Pembelian (Y) Item
Keterangan
1.
Dengan membeli produk Kopi Susu Merek Torabika berarti anda telah menjatuhkan pilihan atau alternatif pada produk yang terbaik a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Dengan membeli produk Kopi Susu Merek Torabika berarti anda telah melakukan pengambilan keputusan dilakukan secara sadar, rasional, obyektif dan terencana. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
2.
3.
Jumlah Frekuensi (%)
Dengan membeli produk Kopi Susu Merek Torabika dan merasakannya anda akan terdorong untuk melakukan pembelian kembali a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Sumber: Data primer diolah, 2013
Dari
tabel
diatas
11 8 21 -
27.5 20.0 52.5 -
12 10 18 -
30.0 25.0 45.0 -
15 7 18 -
37.5 17.5 45.0 -
dapat
untuk membeli produk Kopi Susu
diketahui item pertama didominasi
Merek Torabika karena merasa telah
oleh jawaban cukup setuju, sejumlah
menjatuhkan pilihan atau alternatif
21 orang atau 52,5%. Hal ini
pada produk yang terbaik.
menunjukkan bahwa responden pada
Pada item kedua jawaban
umumnya menyatakan cukup setuju
cukup
setuju
juga
merupakan
jika dalam pengambilan keputusan
jawaban yang paling banyak muncul
88
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 dengan jumlah 18
orang atau
Pada item ketiga jawaban
45,0%. Hal ini menunjukkan bahwa
cukup
sebagian
responden
jawaban yang paling banyak muncul
menyatakan cukup setuju jika dalam
dengan jumlah 18 orang atau 45,5%.
pengambilan
Hal
besar
keputusan
untuk
setuju
ini
juga
merupakan
menunjukkan besar
bahwa
membeli produk Kopi Susu Merek
sebagian
responden
Torabika karena telah melakukan
menyatakan cukup setuju jika setelah
pengambilan keputusan dilakukan
merasakan produk Kopi Susu Merek
secara sadar, rasional, obyektif dan
Torabika akan melakukan pembelian
terencana..
kembali.
3. Pengujian Instrumen Penelitian (Uji Validitas dan Realibilitas) a.
Uji validitas Tabel 9 Hasil Uji Validitas Butir Kuesioner Nilai Sig.2ta iled Taraf Sig. Koefisien Korelasi (r) Kritis (r(p-level) (α = 0,05) tabel)
No
Butir Dalam Kuesioner
1. 2. 3. 4. 5. 6.
X1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3
0.933 0.923 0.965 0.945 0.924 0.976
0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
7.
X3.1
0.954
0,312
0.000
0,05
Valid
0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
8. X3.2 0.985 9. X3.3 0.978 10 X4.1 0.992 11 X4.2 0.981 12 X4.3 0.980 13 Y1 0.923 14 Y2 0.975 15 Y3 0.968 Sumber : Data Primer yang diolah, 2013
Sesuai
dengan
Ket
Arikunto
hasil pengujian validitas pada tabel 9
(2002:136) bahwa apabila r hitung >
dapat dilihat bahwa keseluruhan item
r tabel, maka dapat dikatakan bahwa
variabel penelitian mempunyai r
suatu instrumen adalah valid. Dari
hitung > r tabel yaitu pada taraf
89
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 signifikan 95% ( =0,05) dan n = 40
bahwa keseluruhan item variabel
diperoleh r tabel = 0,312, maka dapat
penelitian
diketahui r hasil tiap-tiap item >
digunakan sebagai instrument dalam
0,312
penelitian.
b.
sehingga
dapat
dikatakan
adalah
valid
untuk
Uji Reliabilitas Tabel 10 Hasil Pengujian Reliabilitas No Butir Dalam Kuesioner 1. X1 2. X2 3. X3 4. X4 5. Y Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Nilai Alpha 0.9344 0.9442 0.9708 0.9841 0.9517
Status Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Hasil pengujian reliabilitas
mendekati 1 menunjukkan bahwa
diperoleh nilai koefisen Alpha untuk
item semakin reliabel. Hal ini berarti
variabel (X1) sebesar 0,9344, (X2)
bahwa
sebesar 0,9442, (X3) sebesar 0,9708,
digunakan akan mampu memperoleh
(X4) sebesar 0,9841 dan (Y) sebesar
data yang konsisten dalam arti jika
0,9517. Hal tersebut dapat dikatakan
pertanyaan tersebut diajukan lagi
nilai koefisien reliabilitas berkisar
akan diperoleh jawaban yang relatif
antara 0 sampai dengan 1 semakin
sama dengan jawaban pertama.
item
pertanyaan
yang
Analisis Data Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Analisa Regresi Berganda Variabel
Koefisien Regresi
X1 (Kebudayaan) 0.117 X2 (Sosial) 0.155 X3 (Pribadi) 0.266 X4 (Psikologis) 0.464 Konstata 0.102 F hitung 550.850 Adjust R2 0.984 R Square (R2) 0.983 R 0.992 Variabel terikat = Y (Keputusan Pembelian produk) Sumber : Data primer yang diolah, 2013
t hitung 0.810 1.441 3.400 5.201
Prob. (sig. t) ( = 0,05) 0.424 0.159 0.002 0.000
1. Analisis Regresi Linier Berganda
bebas yaitu X1, X2, X3, dan X4 sama
Y = 0,102 + 0,117X1 + 0,155X2 + 0,266X3 + 0,464X4
dengan nol, maka besarnya variabel
a = 0,102 adalah bilangan konstanta yang berarti apabila variabel
Y (Keputusan pembelian produk)
90
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 adalah 0,102. Dengan kata lain jika
sosial
variabel bebas perilaku konsumen
lingkungan,
nilainya
dianggap
besarnya
adalah
besarnya
berupa
nol
berarti
anggota
0,102.
Karena
mengikuti
keputusan
pembelian
mengikuti pengalaman
keluarga
dan
teman
akan
meningkatkan variabel terikat
produk tidak dapat digambarkan
Y
secara kuantitatif, jika tidak ada
produk) sebesar 0,155. Dengan
variabel perilaku konsumen (budaya,
asumsi variabel bebas lainnya
sosial, pribadi dan psikologis) masih
(X1, X3, dan X4) konstan. Jika
ada kecenderungan.
variabel
b1 = 0,117 adalah besarnya koefisien
kecenderungan
meningkat
maka
pembelian
regresi
variabel
bebas
X1
(keputusan
pembelian
sosial,
keputusan
ada
Kebudayaan yang berarti setiap
akan meningkat. Jika variabel
peningkatan
sosial
(penambahan)
ada
kecenderungan
variabel X1 kebudayaan berupa
menurun
peningkatan
konsumen juga akan menurun.
pergeseran
budaya, wilayah geografis, dan
maka
keputusan
b3 = 0,266 adalah besarnya koefisien
kelas sosial akan meningkatkan
regresi
variabel terikat Y (keputusan
pribadi yang berarti setiap
pembelian
peningkatan
produk)
sebesar
variabel
bebas
X3
(penambahan)
0,117. Dengan asumsi variabel
variabel X3 pribadi berupa
bebas lainnya (X2, X3, dan X4)
uang saku, situasi ekonomi
konstan.
dan
Jika
variabel
kebudayaan,
ada
gaya
hidup
akan
meningkatkan variabel terikat
kecenderungan
meningkat
Y
maka
pembelian
produk) sebesar 0,266. Dengan
keputusan
akan meningkat.
(keputusan
pembelian
asumsi variabel bebas lainnya
b2 = 0,155 adalah besarnya koefisien
(X1, X2, dan X4) konstan. Jika
regresi variabel bebas X2 sosial
variabel
yang berarti setiap peningkatan
kecenderungan
meningkat
(penambahan)
maka
pembelian
variabel
X2
pribadi,
keputusan
ada
91
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 akan meningkat. Jika variabel
motivasi,
pribadi
pengetahuan
ada
menurun
kecenderungan
maka
keputusan
Y
b4 = 0,464 adalah besarnya koefisien variabel
bebas
akan
(keputusan
pembelian
produk) sebesar 0,464. Dengan
X4
asumsi variabel bebas lainnya
psikologis yang berarti setiap peningkatan
dan
meningkatkan variabel terikat
konsumen juga akan menurun.
regresi
persepsi
(X1, X2, dan X3) konstan..
(penambahan)
variabel X4 psikologis berupa 2. Uji F (Pengujian Hipotesis I) Tabel 12 Tabel Anova Hasil Analisis Data ANOVAb
Model 1
Sum of Squares 246.066 3.909 249.975
Regression Residual Total
df 4 35 39
Mean Square 61.517 .112
F 550.850
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Diolah 2013
Dari tabel di atas didapatkan hasil F hitung sebesar 550,850 dengan tingkat signifikan
hitung dengan F Tabel pada taraf nyata
= 0,05
0.000,
Berdasarkan tabel 12 dapat
serta df penyebut 4 dan df pembilang
disimpulkan bahwa F hitung sebesar
sebesar 35.
550,850 > dari F tabel 2,63 yang
Untuk pertama:
menguji
diduga
kebudayaan, psikologis berpengaruh
sosial, secara
hipotesis
bahwa pribadi
faktor dan
bersama-sama
terhadap
keputusan
berarti bahwa pada taraf nyata
=
0,05 variabel faktor budaya (X1), sosial
(X2),
psikologis
pribadi (X4)
(X3)
dan secara
simultan/bersama-sama mempunyai
pembelian produk Kopi Susu Merek
pengaruh
signifikan
(bermakna)
Torabika digunakan Uji F. Uji F
terhadap
keputusan
pembelian
dilakukan dengan membandingkan F
produk Kopi Susu Merek Torabika (Y) dapat diterima atau teruji pada
92
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 taraf nyata
= 0,05. Selain itu untuk
Dimana, jika probabilitas <
maka
mengetahui signifikansi pengaruh
variabel bebas secara bersama-sama
variabel terikat terhadap variabel
berpengaruh
bebas secara bersama-sama dengan
variabel terikat. Dengan demikian
membandingkan antara probabilitas
hipotesis I teruji secara statistik.
signifikan (0,000) dengan
signifikan
terhadap
(0,05).
3. Uji t (Pengujian Hipotesis II) Tabel 13 Perbandingan t-hitung dengan taraf signifikan (α = 5%) Variabel
Nilai
tNilai hitung tabel X1 0.810 2.021 X2 1.441 2.021 X3 3.400 2.021 X4 5.201 2.021 Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Dari tabel 13 dapat diketahui
t-
Prob. Sig. t 0.424 0.159 0.002 0.000
tidak
Keterangan Tidak signifikan Tidak signifikan Signifikan Signifikan
berpengaruh
terhadap
hasil koefisien t hitung menunjukkan
keputusan pembelian produk kopi
bahwa
susu instant merek Torabika (Y).
variabel
budaya
(X1)
mempunyai nilai t hitung sebesar
Hasil
koefisien
t
hitung
(0,810) lebih kecil dibandingkan
variabel pribadi (X3) mempunyai
dengan nilai t tabel pada taraf nyata
nilai t hitung sebesar (3,400) lebih
sebesar (2,021), atau dapat dikatakan
besar dibandingkan dengan nilai t
budaya
tabel
(X1)
terhadap
tidak
berpengaruh
keputusan
pembelian
pada
(2,021),
taraf
atau
nyata
dapat
sebesar dikatakan
produk kopi susu instant merek
variabel pribadi (X3) mempunyai
Torabika (Y).
pengaruh
Hasil
koefisien
t
hitung
menunjukkan bahwa variabel sosial (X2) mempunyai
terhadap
keputusan pembelian produk kopi susu instant merek Torabika (Y).
t
hitung
lebih
kecil
variabel psikologis (X4) mempunyai
dibandingkan dengan nilai t tabel
nilai t hitung sebesar (5,201) lebih
pada taraf nyata sebesar (2,021), atau
besar dibandingkan dengan nilai t
dapat dikatakan variabel sosial (X2)
tabel
sebesar
(1,441)
nilai
signifikan
Hasil
pada
koefisien
taraf
nyata
t
hitung
sebesar
93
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 (2,021),
atau
dapat
dikatakan
variabel psikologis (X4) berpengaruh signifikan
terhadap
oleh
variabel
tidak
keputusan
merek Torabika (Y).
KESIMPULAN 1. Dari hasil analisis didapatkan
Dari tabel di atas dapat juga
yang
dimasukkan dalam penelitian ini.
pembelian produk kopi susu instant
dijelaskan
lain
bahwa
variabel
bahwa variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis
psikologis (X4) mempunyai nilai t-
secara
hitung
jika
mempunyai pengaruh signifikan
dibandingkan dengan nilai t hitung
(bermakna) terhadap keputusan
variabel lainnya. Selain itu juga
pembelian
diketahui koefisien regresi variabel
instant merek Torabika.
yang
psikologis (X4) dibandingkan
paling
besar
yang lebih besar koefisien
regresi
2.Variabel pengaruh
simultan/bersama-sama
produk
psikologis
kopi
susu
mempunyai
dominan
terhadap
lainnya. Sehingga hipotesis kedua
keputusan pembelian kopi susu
yang menyatakan bahwa variabel
instant merek Torabika.
psikologis
berpengaruh
terhadap
keputusan
dominan pembelian
produk kopi susu instant merek Torabika teruji secara statistik. 4. R square (R2) Dari hasil analisis diperoleh nilai adjusted R square (R2) sebesar 0,983 hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap variabel terikat Y (keputusan pembelian produk kopi susu instant merek Torabika) sebesar 98,3% dan setelah disesuaikan nilai sisanya sebesar 1,7% dipengaruhi
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Cetakan Kesembilan. Rineka Cipta. Jakarta. Assauri, Sofjan. 2001. Manajemen Pemasaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada Jakarta. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik II: Statistik Inferensial. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. J. Paul, et.al. 2000. Consumer Behavior. Jilid Satu. Edisi Keempat. Kotler, Philip dan AB. Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran
94
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 13, No. 1, Mei 2015 : 76 - 94 Indonesia. Buku 2. Salemba empat. Jakarta. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Bumi Aksara. Jakarta. Lamb, Charles. W. et.al. 2001. Pemasaran. Buku I Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Mowen. H. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid I. Penerbit. Andi. Yogyakarta. Rianawati, Eka Ana, 2005. Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua (Studi pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Skripsi. Universitas Merdeka Malang. Rismiati, Catur. dan Bondan Sutrisno. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Kanisius. Jakarta. Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Buntara Media. Malang Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama. Penerbit CV. Alpha Beta. Bandung. Supranto, J. 2002. Metode Peramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta. Swasta, Basu dan Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Barang dalam Pemasaran. Cetakan Kedua BPFE, Yogjakarta. Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua.
Cetakan Keenam. Penerbit. Andy. Yogyakarta Umar, Husein. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Ke 3. Cetakan Keempat. Ghalia Cipta. Jakarta.