Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAP DI KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi( S.E ) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: FEBY DIDIK PURNOMO NPM: 12.1.02.02.0046
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAP DI KABUPATEN KEDIRI FEBY DIDIK PURNOMO NPM: 12.1.02.02.0046 FE – Manajamen Email:
[email protected] Ema Nurzainul H, M.M. 1 dan Sigit Ratnanto,S.T.,M.M. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
ABSTRAK Faktor psikologis merupakan cara yang di gunakan untuk mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan pendapat dan mengambil tindakan. Pilihan pembelian seseorang di pengaruhi oleh empat faktor yaitu motivasi, presepsi, pembelajaran dan keyakinan dan sikap. Keputusan Pembelian adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang di beli. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor psikologis yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk mie sedap pada penjualan mie sedaap di Kabupaten Kediri. Teknik penelitian ini adalah teknik korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang mengkonsumsi Mie Sedap di Kabupaten Kediri. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, pembelajaran dan sikap secara simultan berpengaruh signifikan Terhadap keputusan pembelian produk Mie Sedap di Kabupaten Kediri, didasarkan perolehan nilai adjusted R square yang diperoleh sebesar 285. Hal ini berarti 28,5% dapat dijelaskan oleh variabel motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3) dan sikap (X4) sedangkan sisanya yaitu 71,5% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen untuk mengkonsumsi produk yang di tawarkan sehingga pihak perusahaan akan dengan senantiasa menyusun strategi dalam rangka memenuhi harapan konsumen sehingga faktor psikologi perilaku konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci: motivasi, persepsi, pembelajaran, sikap dan keputusan pembelian.
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan, maka peneliti meneliti tentang
I. LATAR BELAKANG
Di abad modern sekarang ini,
“ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS
banyak manusia yang dalam kehidupanya
PERILAKU
menginginkan suatu yang praktis dan
PENGAMBILAN
mudah. Dalam hal ini yang paling utama
PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAP
adalah di bidang pangan, dimana mereka
DI KABUPATEN KEDIRI”.
KONSUMEN
DALAM
KEPUTUSAN
menginginkan suatu kemudahan dalam memperoleh
dan
mengolah
makanan
tersebut tanpa harus membuang waktu yang mereka
miliki. Dengan adanya
II. METODE Teknik penelitian yang di gunakan adalah deskriptif data yang di gunakan
fenomena seperti ini produsen makanan
adalah
selalu berlomba dan terus mengembangkan
merupakan data yang di peroleh dengan
produknya. Menurut Kotler (2002:67),
cara melakukan pengamatan langsung
dalam meningkatkan persaingan masing-
terhadap objek penelitian yaitu penjual mie
masing
dapat
instan merek Sedap di Kebupaten kediri.
memenangkan persaingan tersebut dengan
Dalam hal ini yang termasuk data primer
menampilkan produk yang terbaik dan
adalah kuesioner.
perusahaan
harus
dapat memenuhi selera konsumen yang selalu
berkembang
dan
berubah-ubah
sesuai dengan perilaku konsumen. Di motivasi
wilayah untuk
kabupaten
membeli
data
primer.
Data
primer
Penelitian yang akan di lakukan adalah penelitian yang hubunganya dengan judul yang di pilih, yaitu Analisis Faktor
kediri
dapat
Psikologis Perilaku Konsumen Dalam
di
Pengambilan Keputusan Pembelian Produk
pengaruhi dari tingkat kualitas produk mie
Mie sedap di Kabupaten Kediri adalah
sedap tersebut, selain itu presepsi dari
penelitian eksplanatory.
konsumen dapat di lihat dari kepuasan
Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen pasca pembelian, sedangkan
beberapa konsumen mie instan merek
pembelajaran konsumen dapat melihat dari
sedaap di Kabupaten Kediri,karena besar
iklan tentang kelebihan produk mie sedap,
populasi tidak dapat di ketahui seacra pasti
selanjutnya tentang sikap konsumen dalam
berapa jumlahnya. Oleh karena itu sulit
menanggapi setelah mengkonsumsi produk
mencari berapa jumlah populasi yang
mie instan tersebut.
tepat.
Dari pernyataan – pernyatan diatas
Jadi sampel minimal yang diambil
mengenai penelitian terdahulu yang pernah
pada penelitian ini adalah sebanyak 90
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
responden.
Dengan
teknik
purposive
sampling yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian
III. HASIL DAN KESIMPULAN
1 (STS) 0 (0%)
SKOR Jumlah 2 3 4 5 Skor (TS) (N) (S) (SS) 0 33 40 17 90 (0%) (36.7%) (44.4%) (18.9%) (100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
0 25 10 55 90 (0%) (27.8%) (11.1%) (61.1%) (100%
0 (0%)
0 22 13 55 90 (0%) (24.4%) (14.4%) (61.%) (100%
0 Saya membeli mie sedap (0%) karena popularitas merek mie sedap Sumber: Data primer yang diolah, 2016
0 28 19 43 90 (0%) (31.1%) (21.1%) (47.8%) (100%
No.
Hasil
Saya membeli mie sedap karena ingin mencoba produk mie sedap Saya membeli mie sedap karena akan iklan dimedia sudah banyak promosi produk mie sedap Saya akan mengulangi membeli produk mie sedap Saya membeli mie sedap karena produk nya berkualitas
1.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase Laki-Laki 40 44% Perempuan Total
50 90
56% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Pernyataan
2.
3.
4.
5.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia Usia Responden Frekuensi Prosentase 12-16 40 44% 17-21 20 22% 22-26 12 13% 27-31 18 20% Total 90 100%
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Collinearity Statistics Model 1
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Prosentase Responden SD sederajat 8 9% SMP sederajat 20 22% SMA sederajat 20 22% D-III (Diploma) 10 11% PT (Perguruan tinggi) 32 36% Total 90 100%
45 26 19 90 (50%) (28.9%) (21.1%) (100%
Tolerance
VIF
Motivasi (X1)
.754
1.327
Persepsi (X2)
.537
1.863
Pembelajaran (X3)
.624
1.603
Sikap (X4)
.928
1.078
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
Sumber: Output SPSS 17.0
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients
a
Standardize d Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
10.035
3.962
Motivasi (X1)
.487
.143
Persepsi (X2)
.710
.207
Pembelajaran (X3)
1.111 .150
Beta
t
Sig.
2.533
.013
.351
3.403
.001
.419
3.422
.001
.212
.596
5.251
.000
.062
.224
2.405
.018
t
Sig.
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Motivasi No.
1.
2.
3.
4.
5.
Pernyataan
Saya membeli mie sedap karena kebutuhan akan makanan cepat saji Saya membeli mie sedap karena dorongan untuk kebutuhan makanan cepat saji setiap saat Saya membeli mie sedap karena menunjang gizi tinggi
1 (STS) 0 (0%)
SKOR Jumlah 2 3 4 5 Skor (TS) (N) (S) (SS) 0 24 20 46 90 (0%) (26.7%) (22.2%) (51.1%) (100%)
0 (0%)
0 35 17 38 90 (0%) (38.9%) (18.9%) (42.2%) (100%
Sikap (X4)
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.13 Hasil Uji t Coefficients
a
Unstandardized Coefficients 0 (0%)
0 (0%)
56 26 10 90 (60%) (28.9%) (11.1%) (100%
0 0 10 23 57 90 Saya membeli mie sedap (0%) (0%) (11.1%) (25.6%) (63.3%) (100% karena akan tren iklan yang sedang berlangsung produk mie sedap 0 0 38 8 44 90 Saya membeli mie sedap (0%) (0%) (42.2%) (8.9%) (48.9%) (100% karena adanya kegemaran mengkonsumsi mi instan Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
Model 1
B (Constant)
Std. Error
10.035
3.962
Motivasi (X1)
.487
.143
Persepsi (X2)
.710
.207
Pembelajaran (X3)
1.111 .150
Sikap (X4)
Standardiz ed Coefficients Beta
2.533
.013
.351
3.403
.001
.419
3.422
.001
.212
.596
5.251
.000
.062
.224
2.405
.018
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Coefficients
a
Kebutuhan sendiri muncul karena Standardiz ed Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
10.035
3.962
.487
.143
Persepsi (X2)
.710
Pembelajaran (X3)
1.111 .150
Motivasi (X1)
Sikap (X4)
konsumen
Beta
t
Sig.
2.533
.013
.351
3.403
.001
.207
.419
3.422
.001
.212
.596
5.251
.000
.062
.224
2.405
.018
merasakan
ketidaknyamanan (state of tension) antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya di rasakan. Kebutuhan yang dirasakan tersebut
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
mendorong
seseorang
melakukan
tindakan
untuk memenuhi
Tabel 4.14 Hasil Uji F
kebutuhan tersebut. Hasil penelitian
b
ANOVA Sum of Squares
Model 1
Regression
Mean Square
df
F
871.638
4
217.910
Residual
1873.651
85
22.043
Total
2745.289
89
ini sesuai pendapat Setiadi (2003:
Sig.
9.886
.000
a
43)
mendefinisikan
motivasi
konsumen adalah keadaan dalam
a. Predictors: (Constant), Sikap (X4), Motivasi (X1), Pembelajaran (X3), Persepsi (X2)
pribadi seseorang yang mendorong
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
keinginan individu untuk melakukan
Sumber: output SPSS 17.0
kegiatan-kegiatan Pembahasan
guna
mencapai
suatu tujuan. dengan adanya motivasi
1. Motivasi
terhadap
keputusan
pembelian pada Hipotesis
pada diri sesorang akan menunjukan suatu perilaku yang di arahkan suatu
pertama
yang
diajukan
menyatakan
bahwa
motivasi
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
keputusan
tujuan
untuk
mencapai
sasaran
kepuasan. Penelitian
ini
mendukung
penelitian yang dilakukan Merna
pembelian, secara parsial hal ini
(2014)
telah terbukti. Hasil uji t diperoleh
motivasi
berpengaruh
nilai thitung= 3,403 dengan tingkat
signifikan
terhadap
keputusan
signifikansi
0,001.
pembelian.
menggunakan
batas
terhadap
keputusan
Dengan signifikansi
0,05. Berarti hipotesis 1 H0 ditolak Ha diterima.
2. Persepsi
menyatakan bahwa secara
pembelian pada Hipotesis kedua yang diajukan
Hal ini rasional karena sesuai dengan
yang
tanggapan
responden
menyatakan
bahwa
persepsi
berpengaruh
secara
signifikan
keputusan
pembelian,
mengenai motivasi. Bahwa motivasi
terhadap
muncul
secara parsial hal ini telah terbukti.
dirasakan
karena kebutuhan yang oleh
konsumen.
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
Hasil uji t diperoleh nilai t hitung= simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3,422 dengan tingkat signifikansi
signifikansi 0,05. Berarti hipotesis 3
0,001. Dengan menggunakan batas
H0 ditolak Ha diterima.
signifikansi 0,05. Berarti hipotesis 2 H0 ditolak Ha diterima.
dengan
Hal ini rasional karena sesuai dengan
Hal ini rasional karena sesuai
tanggapan
tanggapan
mengenai
responden
pembelajaran.
Pada
responden
dasarnya terdapat dua pendekatan
mengenai persepsi. Semua konsumen
dalam pembelajaran konsumen yaitu
terhadap produk dan perusahaan
: a) pendekatan perilaku (behavioral
tertentu memandang bahwa produk
approach) yaitu proses belajar yang
dan perusahaan tersebut bagus dan
terjadi karena
berkualitas tinggi
terhadap
pendapat
. Hal sesuai
(Robbins
suatu
stimulus
atau
73)
lingkungan konsumen; b) pendekatan
persepsi didefinisikan sebagai proses
kognitif (cognitive approach), di
yang digunakan individu mengelola
mana
dan
sebagai penyelesaian masalah. Hasil
menafsirkan
2006:
respon konsumen
kesan
indera
pembelajaran
pandang
mereka dalam rangka memberikan
penelitian
makna pada lingkungan mereka.
(Schiffman dan Kanuk, 2008: 77)
Penelitian
ini
mendukung
ini
di
pembelajaran
sesuai
menurut
merupakan
proses
penelitian yang dilakukan Merna
dimana para individu memperoleh
(2014)
pengetahuan dan pengalaman tentang
yang
persepsi
menyatakan bahwa
berpengaruh
signifikan
terhadap
secara
pembelian dan berkonsumsi yang
keputusan
akan mereka terapkan untuk perilaku
pembelian.
dimasa yang akan datang.
3. Pembelajaran terhadap keputusan
Hipotesis ketiga yang diajukan
berpengaruh terhadap
bahwa
pembelajaran
(2014)
yang
mendukung
signifikan
signifikan
keputusan
pembelian,
pembelian.
Hasil uji t diperoleh nilai t hitung= dengan tingkat signifikansi
0,000. Dengan menggunakan batas
4. Sikap
berpengaruh terhadap
terhadap
secara
keputusan
keputusan
pembelian pada Hipotesis diajukan pembelajaran
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
menyatakan bahwa
pembelajaran
secara
secara parsial hal ini telah terbukti.
5,251
ini
penelitian yang dilakukan Merna
pembelian pada
menyatakan
Penelitian
keempat
menyatakan berpengaruh
yang bahwa secara
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
signifikan
terhadap
keputusan
pendapat
atau
pembelian, secara parsial hal ini
mungkin
menaikkan
telah terbukti. Hasil uji t untuk
mungkin tidak.
variabel X3 (sikap) diperoleh nilai thitung=
2,405
dengan
signifikansi
0,018.
menggunakan
batas
tingkat Dengan
signifikansi
0,05. Berarti hipotesis 4 H0 ditolak Ha diterima. dengan
tanggapan
mengenai
Penelitian
sikap.
responden
Sikap
adalah
evaluasi umum yang di buat manusia
ini
emosi
dan dan
mendukung
penelitian yang dilakukan Merna (2014)
yang
menyatakan bahwa
sikap berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. 5. Pengaruh
Hal ini rasional karena sesuai
kepercayaan
faktor
psikologis
perilaku konsumen kerja motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3) dan sikap (X4) terhadap Keputusan pembelian
pada dirinya sendiri, orang lain,
Hipotesis kelima yang diajukan
objek atau isu. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa motivasi (X1),
sesuai pendapat Allport dalam setiadi
persepsi (X2), pembelajaran (X3) dan
(2003) adalah suatu mental dan
sikap
syaraf sehubungan dengan kesiapan
signifikan
untuk
diorganisasi
pembelian, secara simultan hal ini
melalui pengalaman dan memiliki
telah terbukti. Berarti hipotesis 5 H0
pengaruh yang mengarahkan dan
ditolak Ha diterima.
atau
menanggapi,
dinamis
terhadap
(X4)
berpengaruh terhadap
secara
keputusan
perilaku.
Hal ini terbukti dari hasil
Definisi yang dikemukakan oleh
kuesioner, responden menyatakan
Allport tersebut mengandung makna
bahwa keputusan pembelian adalah
bahwa sikap adalah mempelajari
konsep dalam perilaku pembelian di
kecenderungan
memberikan
mana konsumen memutuskan untuk
tanggapan terhadap suatu objek baik
bertindak atau melakukan sesuatu
disenangi ataupun tidak disenangi
dan
secara konsisten. Sedangkan menurut
pembelian ataupun memanfaatkan
Kotler (2000:157) keyakinan adalah
produk atau jasa tertentu. Terdapat
pemokiran deskriptif yang di miliki
banyak faktor yang mempengaruhi
seseorang
sesuatu.
cara kita berperilaku, kususnya, cara
Keyakinan ini mungkin didasarkan
kita membeli. Idealnya, pemasar
pada
perlu menyatukan diri konsumen
mengenai
pengetahuan
sebenarnya,
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
dalam
hal
ini
melakukan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
secara mendalam terhadap pikiran
motivasi
pelangganya dengan menjadi sangat
pembelajaran (X3) dan sikap (X4)
mengenal
berpengaruh
presepsinya,
lakunya, cara
tingkah
nilainya, kepercayaanya,
belajarnya
kebutuhan
dan
dan
tentu
saja
(X1),
persepsi
secara
(X2),
signifikan
terhadap keputusan pembelian. Kesimpulan
keinginanya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
Pengetahuan ini dapat di gunakan
oleh peneliti tentang: “Analisis Faktor
oleh
Psikologis Perilaku Konsumen Dalam
para
pemasar
mempengaruhi atau
perilaku
keputusan
untuk membeli pembelian
Pengambilan
Dapat
Amstrong,
berikut:
Keputusan
Pembelian
Produk Mie Sedap di Kabupaten Kediri.
pelangganya. Menurut (Kotler dan 2008:181).
Keputusan
diambil
kesimpulan
sebagai
Pembelian adalah keputusan pembeli
1. Motivasi
tentang merek mana yang di beli.
Terhadap
Pengertian
Lain
Keputusan
produk Mie Sedap di Kabupaten
Pembelian
adalah
keputusan
Kediri.
konsumen mengenai preferensi atas
2. Persepsi
berpengaruh
signifikan
keputusan
pembelian
berpengaruh
signifikan
keputusan
pembelian
merek-merek yang ada di dalam
Terhadap
kumpulan pilihan (Kotler dan Keler,
produk Mie Sedap di Kabupaten
2009:240).
Kediri.
Berdasarkan hasil uji ANOVA atau
F
test
pada
didapatkan
Fhitung
dengan
tingkat
Tabel sebesar
3. Pembelajaran berpengaruh signifikan
4.14.
Terhadap
9,886
produk Mie Sedap di Kabupaten
signifikansi
0,000<0,05. Hal ini dapat dinyatakan
keputusan
pembelian
Kediri. 4. Sikap
berpengaruh
signifikan
keputusan
pembelian
bahwa variabel independen yaitu
Terhadap
motivasi, persepsi, pembelajaran dan
produk Mie Sedap di Kabupaten
sikap
Kediri.
berpengaruh
positif
dan
signifikan
terhadap
variabel
5. Motivasi, persepsi, pembelajaran dan
dependen
keputusan
pembelian
sikap secara simultan berpengaruh
bagian produksi, maka Ha diterima. Penelitian
ini
mendukung
penelitian yang dilakukan Merna (2014)
yang
signifikan
Terhadap
keputusan
pembelian produk Mie Sedap di Kabupaten Kediri.
menyatakan bahwa
Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri IV. DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo. Amirulloh dan Budiyono. 2003. Pengantar Manajemen. Edisi Kedua. Penerbit:Graha ilmu. Yogyakarta
Schiffman, Leon G, dan Lesli Lazer Kanuk, 2008. Perilaku Konsumenedisi ketujuh. Jakarta: PT. Indeks Sutisna, 2003, Perilaku Konsumen dan Komunikasi PemasaranBandung: Remaja Rosdakarya. Lamb, Jr. Charles W, Joseph F. Hair, Jr., Carl McDaniel (2001), Pemasaran edisi lima jilid 2, Jakarta, PT Salemba Emban Patria. Hawkins, D.I., Mothersbaugh, D. L., & Best, R.J. (2007). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. New York:McGraw Hill Company Inc. Widiyono, Mukkaer Pakkana. 2011. Pengantar Bisnis Respon Terhadap Dinamika Global. Mitra Wacana Media
Aplikasinya, Bogor,
Ghalia
Indonesia,
Santoso Singgih, 2002 Statistik Parametrik, Cetakan Ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Singgih Santoso, 2002 Mengolah Data Statistik Secara Professional, Elex Media Komputindo, Jakarta. Sutisna. 2003. Perlaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Bandung:PT Remaja Rosdakarya Robbins, Stephen. P. 2006.Perilaku Organisasi (alih bahasa Drs. Benjamin Molan),Edisi Bahasa Indonesia,Klaten: PT INT AN SEJATI Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,Implementasi dan Kontrol,terj : Hendra Teguh dan Ronny Antonius Rusly, Edisi 9, Jilid 1 dan 2, PT Prenhalindo, Jakarta. Kotler, Philip and Gary Armstrong.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran.edisi 12.jilid 1.Jakarta:Erlangga Nugroho J. Setiadi, SE., MM. 2008. Perilaku Konsumen :Konsep dan Impilikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana
Sumarwan, Ujang, 2003. Perilaku Konsumen, Bogor: Ghalia Indonesia., 2003, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Hasan, M. Iqbal, 2002.Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Feby Didik Purnomo| NPM: 12.1.02.02.0046 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||