ANALISIS BUTIR SOALTEMATIK UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI 2 SUKUN MALANG SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulanan Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S. PdI)
Diajukan oleh: Aminatul Halimah NIM 11140075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
i
HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS BUTIR SOAL TEMATIK UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI 2 SUKUN MALANG
SKRIPSI
Oleh: Aminatul Halimah 11140075
Telah Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing:
Yeny Tri Asmaningtias, M. Pd NIP. 198002252008012012
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dr. Muhammad Walid, M.A NIP. 19730823200001002
ii
HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS BUTIR SOAL TEMATIK UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI 2 SUKUN MALANG SKRIPSI dipersiapkan dan disusun oleh Aminatul Halimah (11140075) telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 25 Juni 2015 dan dinyatakan LULUS serta diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S.Pd)
Panitia Ujian
Tanda Tangan
Ketua Sidang, Agus Mukti Wibowo, M.Pd NIP. 197807072008012012
: __________________________________
Sekretaris Sidang, Yeni Tri Asmaningtias, M.Pd NIP. 198002252008012012
: __________________________________
Pembimbing, Yeni Tri Asmaningtias, M.Pd NIP. 198002252008012012
: __________________________________
Penguji Utama, Dr. H. Abdul Bashith, M.Si NIP. 1976100220031003
: __________________________________
Mengesahkan Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malii Ibrahim Malang
Dr. H. Nur Ali, M. Pd NIP 196504031998031002 iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmaanirrahiim... Dengan senantiasa memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, kutuangkan tinta hitam penuh makna sebagai bukti kesungguhanku dalam meraih cita-cita, karya sederhana ini kupersembahkan kepada: Kedua orang tua tercinta Bapak Fahrur Rozi dan Ibu Mukholifah, serta Om dan Bulek tercinta Muh Dularif dan Titin Setyarini yang senantiasa mencurahkan ketulusan doa restunya, memberikan tetesan kasih sayang sebagai penyejuk jiwa yang tiada batas dengan kebesaran jiwanya, serta dukungan baik meterial maupun mental sehingga dapat mengantarkan langkah kacil penulis menuju sebuah kesuksesan. Kakaku tersayang Himmatun Nafiah beserta suami dan adiku Muhammad Hasyim mahmudi, serta sepupuku tersayang (Dila, Nia dan Zahra) yang telah menjadi penyemangat dalam hidupku. Semoga karya ini bisa menjadi motivasi di bangku pendidikan dalam menggapai cita-citamu. Untuk semua keluargaku terima kasih banyak atas ketulusan doa dan butiran-butiran motivasi yang telah diberikan kepada penulis. Segenap guru-guruku dan dosen-dosenku, yang telah memberikan seberkas cahaya ilmu pengetahuan dan selalu mendidik dalam studi sehingga penulis dapat mewujudkan harapan dan angan-angan sebagai awal dalam menggapai cita-cita Sahabat dan teman-teman seperjuangan Alvin, Ulfa, Jenny, Tika, Kusnia, mb Peul, Teman-teman PKL MIN Malang 1, Teman PM di Taman Ayu, teman-teman di Abu Hanifah Foundation dan Temanteman seperjuangan PGMI 2011/2012 dengan kalian aku ukir sebuah kenangan semoga kebersamaan yang terjalin tidak akan terhapus
iv
MOTTO
… ۗۡ ِ ِ ُ َ ِ َ ْ … إ ِن ٱ َ َ ُ َ ّ ِ ُ َ ِ َ ۡ ٍ َ ٰ ُ َ ّ ِ ُوا Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
v
Yeni Tri Asmaningtias, M. Pd Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang NOTA DINAS PEMBIMBING Hal : Aminatul Halimah Lamp : (4) Ekslemplar
Malang, 3 Juni 2015
Kepada Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Malang Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sesudah melaksanakan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi tersebut dibawah ini: Nama : Aminatul Halimah NIM : 11140075 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul Skripsi : Analisis Butir Soal Tematik Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan dan diujikan. Demikian, mohon dimaklumi adanya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing,
Yeni Tri Asmaningtias, M. Pd NIP. 198002252008012012
vi
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis orang lain, kecuali yang secara tetulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.
Malang, 3 Juni 2015
Aminatul Halimah 11140075
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Butir Soal Tematik Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah berjuang merubah kegelapan zaman menuju cahaya kebenaran yang menuju insan berperadapan. Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi penulis melalui kisah perjalanan panjang, penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Namun, penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan serta kritik konstruktif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M. Si dan para Pembantu Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. H. Nur Ali, M. Pd. dan para pembantu Dekan. 3. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Dr. Muhammad walid, M.A beserta jajarannya.
viii
4. Yeni Tri Asmaningtias, M. Pd., selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Tri Ardianto, A. MA., selaku guru kelas IV di SDN Kebonsari 2 Sukun Malang, seluruh dewan guru dan karyawan
serta siswa kelas IV SDN
Kebonsari 2 Sukun Malang yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan serta arahan yang sangat bermanfaat bagi penulisan skripsi ini. 6. Semua civitas SDN Kebonsari 2 Sukun Malang, khususnya siswa kelas IV A, Rachmat Suliadi, S Pd, M. Pd., selaku kepala SDN Kebonsari 2 Sukun Malang, terima kasih atas izin penelitian dan kemudahan-kemudahan yang telah diberikan. Semoga segala bantuan yang telah diberikan pada penulis akan dibalas dengan rahmat dan kebaikan Allah SWT dan dijadikan amal sholeh yang berguna fiddunya Wal Akhirat.
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat, dan menjadi khazanah pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang penelitian.
Malang, 3 Juni 2015
Penulis
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan RI No 158/1987 dan No 0543 b/U/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Huruf
ا
=
a
ز
=
z
ق
=
q
ب
=
b
س
=
s
ك
=
k
ت
=
t
ش
=
sy
ل
=
l
ث
=
ts
ص
=
sh
م
=
m
ج
=
j
ض
=
dl
ن
=
n
ح
=
h
ط
=
th
و
=
w
خ
=
kh
ظ
=
zh
ه
=
h
د
=
d
ع
=
‘
ء
=
,
ذ
=
dz
غ
=
gh
ي
=
y
ر
=
r
ف
=
f
B. Vokal Panjang
C. Vokal Diphthong
Vocal (a) panjang = â
ْأو
=
Aw
Vocal (i) panjang = î
ْأي
=
Ay
Vocal (u) panjang = û
ْأو
=
û
ْإي
=
î
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................iv MOTTO ..................................................................................................................v NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................................vi HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. vii KATA PENGANTAR........................................................................................ viii PEDOMAN TRANSLITERASI ...........................................................................x DAFTAR ISI..........................................................................................................xi DAFTAR TABEL ................................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvi ABSTRAK ......................................................................................................... xvii ABSTRACK ..................................................................................................... xviii ﻣﻠﺨﺺ اﻟﺒﺤﺚ.............................................................................................................xix BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1 A. Latar Belakang................................................................................................1 B. Rumusan Masalah ..........................................................................................3 C. Tujuan Penelitian............................................................................................4 D. Batasan Masalah ............................................................................................4
xi
E. Manfaat Penlitian ……………………...........................................................5 F. Definisi Operasional ......................................................................................6 G. Originalitas Penelitian ...................................................................................7 BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................11 A. Penelitian Terdahulu.....................................................................................11 B. Kajian Teori..................................................................................................14 1. Evaluasi....................................................................................................14 a. Pengertian Evaluasi..............................................................................14 b. Tujuan Evaluasi ...................................................................................15 c. Fungsi Evaluasi ...................................................................................16 2. Analisis Butir soal....................................................................................17 a. Manfaat Soal yang Ditelaah ...............................................................17 b. Analisis Secara Kualitatif dan Kuantitatif ..........................................18 3. Ulangan Tengah Semester ......................................................................23 a. Pengertian Ujian Tengah Semester ....................................................23 b. Maksud dan tujuan Ujian Tengah Semester .......................................24 4. Pembelajaran Tematik ............................................................................25 a. Prinsip Pengertian Pembelajaran Tematik .........................................25 b. Landasan Pembelajaran Tematik .......................................................26 c. Prinsip Pembelajaran Tematik ...........................................................28 d. Karakteristik Pembelajaran Tematik ..................................................28 e. Rambu-rambu Pembelajaran Tematik ................................................30 f. Penilaian Pembelajaran Tematik ........................................................30
xii
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................37 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...................................................................37 1. Pendekatan Penelitian ..............................................................................37 2. Jenis Penelitian ........................................................................................37 B. Lokasi Penelitian .........................................................................................37 C. Data ..............................................................................................................38 D. Populasi dan Sampel.....................................................................................38 E. Instrumen Pengumpulan Data ......................................................................39 1. Angket ....................................................................................................39 2. Wawancara ..............................................................................................39 3. Dokumentasi ...........................................................................................39 F. Analisis Penelitian .......................................................................................40 1. Analisis secara Kualitatif ........................................................................ 40 2. Analisis secara Kuantitatif ......................................................................42 BAV IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN.............................46 A. Analisis Data Pakar Para Ahli ......................................................................46 1. Data Pakar................................................................................................46 a. Ahli Evaluasi.......................................................................................47 b. Ahli Bahasa .........................................................................................50 c. Ahli Materi ..........................................................................................55 B. Analisis Data ................................................................................................57 1. Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda dan Daya Pengecoh Butir Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV ..........................................................57 2. Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ujian Tengah Semester
xiii
Kelas IV ................................................................................................112 a. Validitas ............................................................................................112 b. Reliabilitas ........................................................................................113 BAB V PEMBAHASAN ....................................................................................122 A. Deskripsi Hasil Analisis abutir Soal Ujian Tengah Semester Kelas IV ....130 B. Deskripsi Hasil Data Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV..........149 1. Tingkat Kesukaran ................................................................................149 2. Daya Pembeda .......................................................................................155 3. Daya Pengecoh .....................................................................................161 C. Validitas dan Reliabilitas Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV...163 1. Validitas ................................................................................................163 2. Reliabilitas ............................................................................................163 BAB VI PENUTUP ............................................................................................166 A. Kesimpulan.................................................................................................166 B. Saran ...........................................................................................................175 DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................176 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................178
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perbedaan, Persamaan, dan Orientasi Penelitian ....................................9 Tabel 2.1. Instrumen Angket Analisis Soal Pilihan Ganda ...................................20 Tabel 2.2. Instrumen Angket Analisis Soal Uraian................................................21 Tabel 3.1. Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasar Persentase ...........................41 Tabel 4.1. Kriteria Pensekoran Angket Validasi ...................................................47 Tabel 4.2. Angket Ahli Evaluasi ..........................................................................47 Tabel 4.3. Angket Ahli Bahasa I............................................................................50 Tabel 4.4. Angket Ahli Bahasa II ..........................................................................53 Tabel 4.5. Angket Ahli Materi .............................................................................55 Tabel 4.6. Hasil Analisis dengan MicroCAT ITEMAN Soal Pilihan Ganda Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2)............................................................................57 Tabel 4.7. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2) ....................................................70 Tabel 4.8. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2) ....................................................74 Tabel 4.9. Hasil Analisis dengan MicroCAT ITEMAN Soal Pilihan Ganda Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1)............................................................76 Tabel 4.10. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) ...................................88 Tabel 4.11 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Jawaban Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) ...................................92 Tabel 4.12. HAsil Analisis dengan MicroCAT ITEMAN Tema 2 (Subtema 2 dan subtema 3) .........................................................................................................94 Tabel 4.13. HAsil Analisis dengan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Tema 2 (Subtema 2 dan subtema 3) ............................................................................106 Tabel 4.14. HAsil Analisis dengan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Tema 2 (Subtema 2 dan subtema 3) .............................................................................110
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Surat Izin Penelitian Skripsi 2. Lampiran 2: Surat Izin Penelitian DIKNAS Kota Malang 3. LAmpiran 3: Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian Skripsi 4. Lampiran 4: Dokumentasi 5. Lampiran 5: Pedoman Wawancara 6. Lampiran 6: Hasil Validasi Ahli 7. Lampiran 7: Kisi-kisi 8. Lampiran 9: Soal Sebelum Revisi 9. LAmpiran 10: Soal Sesudah Revisi 10. Lampiran 11: Biodata Mahasiswa
xvi
ABSTRAK Halimah, Aminatul. 2015. Analisis Butir Soal Tematik Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Yeni Tri Asmaningtias, M. Pd Kata Kunci: Evaluasi, Analisis Butir Soal, dan Pembelajaran Tematik. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu. Analisis adalah suatu kegiatan yang dilakukakn untuk meningkatkan mutu soal yang telah tertulis. Pembelajaran tematik adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar pelajaran. Dengan dianalisisnya soal Ujian Tengah Semester (UTS) ini dapat meningkatkan kualitas soal yang diujikan kepada siswa kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kualitas telaah soal pilihan ganda dan uraian Ujian Tengah Semester (UTS) secara kualitatif (2) Untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda, dan daya pengecoh soal pilihan ganda dan soal uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang (3) untuk mengetahui validitas dan raliabilitas soal pilihan ganda dan soal uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian campuran, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dengan cara menelaah soal kepada ahli evaluasi, bahasa, dan materi dan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan program MicroCat ITEMAN untuk pilihan ganda dan manual untuk soal uraian. Dari analisis soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang, menunjukkan bahwa dari penelaahan kualitas soal dari ahli evaluasi, bahasa, dan materi pada soal pilihan ganda mendapatkan prosentase 83,89% dan pada soal uraian 81,25%. Kualitas butir soal ini valid untuk digunakan. Untuk tingkat kesukaran, daya pembeda, dan daya pengecoh pada soal 1 pada pilihan ganda menunjukkan tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal tidak dipakai dan daya pengecoh baik, dan pada soal uraian singkat tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal diterima pada soal uraian jawaban tingkat kesukaran sedang, daya pembeda soal diterima. Soal 2 pada pilihan ganda menunjukkan tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal dipakai dan daya pengecoh baik, dan pada soal uraian singkat tingkat kesukaran sedang, daya pembeda soal diterima, pada soal uraian jawaban tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal diterima. Soal 3 pada pilihan ganda menunjukkan tingkat kesukaran mudah, daya pembeda diterima dan diperbaiki dan daya pengecoh baik, dan pada soal uraian singkat tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal diterima dan diperbaiki, pada soal uraian jawaban tingkat kesukaran mudah, daya pembeda soal diterima. Dari hasil kevalidan, menunjukkan bahwa soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukan Malang ini menunjukkan kevalidan, terbukti prosentase dari para ahli pada soal pilihan ganda menunjukkan 83,89% dan soal uraian menunjukkan 81,25%. Hal ini berarti bahwa soal tersebut baik dan dapat digunakan. Tingkat Reliabilitas soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang menunjukkan soal 1 pada pilihan ganda memiliki reliabilitas 0,564, soal uraian singkat sebesar 0,54 dan soal uraian jawaban sebesar 1,15. Soal 2 pada pilihan ganda memiliki raliabilitas sebesar 0,808, soal uraian singkat sebesar 0,73 dan soal uraian jawaban sebesar 0,31. Soal 3 pada pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,808, soal uraian singkat sebesar 0,31, dan uraian jawaban sebesar 0,36. xvii
ABSTRACT Halimah, Aminatul. 2015. Analysis on Thematic Questions Used in Middle Exam (UTS) on Fourth Grade Students SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Thesis, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang. Advisor Yeni Tri Asmaningtias, M. Pd Keyword : Analysis on Questions, Used in Middle Exam (UTS), Thematic Learning. Evaluation is an activity or a process for determining value of something. In another word, analysis is an activity which is carried out to improve the quality of questions that have been written. Thematic learning is a learning approach that is deliberately linking some aspects of both the intra-subject and between-subjects. Thus, the analysis of questions used in the Middle Exam (UTS) is expected to improve the quality of the questions that tested on the fourth grade students of SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. The purpose of this study are: (1) To determine the quality of multiple choice and description questions used in the Middle Exam (UTS) qualitatively (2) To determine the level of difficulty, distinguishing features, and humbug features of multiple choice and descriptions questions used in the Middle Exam (UTS ) of the fourth grade students SDN Kebonsari 2 Sukun Malang (3) to determine the validity and reliability of multiple choice and descriptions questions used in the Middle Exam (UTS) on the fourth grade students SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. The research approach used in this study is a mix approaches, namely qualitative and quantitative approach. Qualitative approach examines how the questions, language, and content that is reviewed by the expert while the quantitative approach using ITEMAN MicroCAT program for multiple-choice questions and a manual program for the description. The analysis about the Middle Semester Exam (UTS) on the fourth grade students of SDN Kebonsari Sukun Malang 2 shows that of the review of the quality of question, language, and material on the multiple choice questions in the percentage of 83.89% and 81.25% for description question. The quality of these items is valid to be used. For the level of difficulty, distinguishing features, and humbug feature in multiple choice question 1 shows that the level of difficulty is easy, there is no distinguishing features are used, and the humbug features are good. Meanwhile, at the short description question, the difficulty level use is easy, the distinguishing features about the answers received on the question difficulty level is medium, so the distinguishing feature is acceptable. Question 2 on the multiple choice shows that the level of difficulty is easy, the distinguishing features are used and the humbug features are good, while in the short description question, the level of difficulty is medium, the distinguishing features are received, the answers description question shows that the difficulty level is easy, the distinguishing features are acceptable. Question 3 on the multiple choice shows that the level of difficulty is easy, the distinguishing features are acceptable and repaired, and the humbug features are good, while the short description question difficulty level is easy, the distinguishing features are accepted and repaired, the answers description question, the difficulty level is easy, the distinguishing features are acceptable. The validity results indicating that the questions used in the Middle Semester Exam (UTS) on fourth grade students SDN Kebonsari 2 Sukun Malang shows the validity, it is proven by the experts that show the percentage on multiple choice questions showed 83.89% while the description question indicates 81.25% . This means that the questions are good and recommended to be used. The reliability rate of Middle Semester Exam (UTS) on the fourth grade students of SDN Kebonsari 2 Sukun Malang shows that the question 1 of multiple-choice has 0,564, then the brief description is 0.54 and the description about the answer is 1.15. Question 2 on the multiple choice has reability rate amounted to 0.808, and the brief description is 0.73 and the description about the answer is 0.31. Question 3 on the multiple choice has reliability rate amounted to 0.808, the brief description is 0.31, and a description of the answer is 0.36. xviii
ﻣﺴﺘﺨﻠﺺ اﻟﺒﺤﺚ آﻣﻴﻨﺔ اﳊﻠﻴﻤﺔ2015 ،م ،ﲢﻠﻴﻞ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﻮﺿﻮﻋﻴﺔ ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ ،ﲝﺚ اﻟﻌﻠﻤﻲ ،ﻗﺴﻢ ﺗﺮﺑﻴﺔ اﳌﻌﻠﻤﲔ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ ﰲ ﻛﻠﻴﺔ اﻟﱰﺑﻴﺔ ،ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻣﻮﻻﻧﺎ ﻣﺎﻟﻚ إﺑﺮاﻫﻴﻢ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﲟﺎﻻﻧﺞ .اﳌﺸﺮﻓﺔ :ﻳﻮﱐ ﺗﺮي اﲰﺎﻧﻐﺘﻴﺎس اﳌﺎﺟﺴﺘﲑة اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻷﺳﺎﺳﻴﺔ :ﺗﻘﻮﱘ ،ﲢﻠﻴﻞ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ واﻟﺘﻌﻠﻢ اﳌﻮﺿﻮﻋﻲ اﻟﺘﻘﻮﱘ ﻫﻮ ﻓﻌﻞ أو ﻋﻤﻠﻴﺔ ﻟﺘﺤﺪﻳﺪ اﻟﻘﻴﻢ ﻣﻦ أي ﺷﻲء واﻟﺘﺤﻠﻴﻞ ﻫﻮ اﻟﻨﺸﺎط اﻟﺬي ﻧﻔﺬ ﻟﺘﺤﺴﲔ ﻧﻮﻋﻴﺔ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﻜﺘﻮﺑﺔ واﻟﺘﻌﻠﻢ اﳌﻮﺿﻮﻋﻲ ﻫﻮ ﻣﺪﺧﻞ ﰲ اﻟﺘﻌﻠﻢ اﻟﺬي ﻳﺮﺑﻂ ﻋﻤﺪ ﺑﻌﺾ ﺟﻮاﻧﺐ ﻛﻞ اﳌﻮاﺿﻴﻊ داﺧﻞ اﳌﻮﺿﻮع و اﻟﺪروس .ﺑﺘﺤﻠﻴﻞ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﻟﱰﻗﻴﺔ ﺟﻮدة اﻷﺳﺌﻠﺔ اﻟﱵ اﺧﺘﺒﺎر ﻋﻠﻰ اﻟﻄﻼب ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ. وأﻣﺎ اﻷﻫﺪاف اﳌﺮﺟﻮة ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻲ(1) :ﳌﻌﺮﻓﺔ ﺟﻮدة ﰲ دراﺳﺔ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة وأوﺻﺎف ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﻧﻮﻋﻴﺎ (2) ،ﳌﻌﺮﻓﺔ درﺟﺔ اﻟﺼﻌﺒﺔ ،اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة وﳛﻄﻮن اﻟﺴﻠﻄﺔ ﻣﻦ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة وأوﺻﺎف ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ، ) (3ﳌﻌﺮﻓﺔ ﺻﺪق ﺛﺒﺎت ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2 ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ. اﳌﻨﻬﺞ اﳌﺴﺘﺨﺪم ﰲ ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻮ ﺑﺎﻟﻨﻮع اﻟﻜﻤﻲ واﻟﻜﻴﻔﻲ .أﻣﺎ اﻟﻨﻮع اﻟﻜﻤﻲ ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ ﻃﺎﻟﻊ اﻷﺳﺌﻠﺔ إﱃ اﳋﱪاء )ﰲ ﳎﺎل اﻟﺘﻘﻮﱘ ،اﻟﻠﻐﺔ واﳌﺎدة( ،وأﻣﺎ اﻟﻨﻮع اﻟﻜﻴﻔﻲ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام اﻟﱪاﻣﺞ MocroCat ITEMAN ﻟﺒﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة وﻳﺪوي ﻟﻴﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف. ﻣﻦ ﲢﻠﻴﻞ اﻟﺒﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ ﰲ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ ﺗﺪل أن ﻣﻦ ﻣﻄﺎﻟﻌﺔ ﺟﻮدة اﻷﺳﺌﻠﺔ ﻣﻦ اﳋﱪاء )ﰲ ﳎﺎل اﻟﺘﻘﻮﱘ ،اﻟﻠﻐﺔ واﳌﺎدة( ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﻳﺒﻠﻎ ، %83،39وﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف ﻳﺒﻠﻎ .%81،25وﻫﺬﻩ ﺟﻮدة اﻷﺳﺌﻠﺔ ﻫﻲ ﺻﺪق أو ﺟﻴﺪ ﰲ اﺳﺘﺨﺪاﻣﻬﺎ.ﻟﺪرﺟﺔ اﻟﺼﻌﺒﺔ ،اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة وﳛﻄﻮن اﻟﺴﻠﻄﺔ ﻋﻠﻰ ﺳﺆال واﺣﺪ ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﺗﺪل ﻋﻠﻰ درﺟﺔ اﻟﺼﻌﺒﺔ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ و اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻫﻲ ﺟﻴﺪة وﻟﻴﺲ ﰲ اﺳﺘﺨﺪاﻣﻬﺎ وﳛﻄﻮن اﻟﺴﻠﻄﺔ اﳉﻴﺪة اﳌﻘﺒﻮل .وأﻣﺎ ﻣﻦ وﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف ﻓﺪرﺟﺔ ﺻﻌﺒﺘﻬﺎ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ و اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻋﻠﻰ اﻷﺳﺌﻠﺔ ﺳﺆال ﺛﺎﻧﻴﺔ ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﺗﺪل درﺟﺔ اﻟﺼﻌﺒﺔ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ ،و اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻫﻲ ﺟﻴﺪة وﰲ اﺳﺘﺨﺪاﻣﻬﺎ وﳛﻄﻮن اﻟﺴﻠﻄﺔ اﳉﻴﺪة وﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف ﻓﺪرﺟﺔ ﺻﻌﺒﺘﻬﺎ ﻫﻲ ﻣﺘﻮﺳﻄﺔ اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻋﻠﻰ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﻘﺒﻮل .وأﻣﺎ ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف اﻹﺟﺎﺑﺔ ﻓﺪرﺟﺔ ﺻﻌﺒﺘﻬﺎ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ واﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻋﻠﻰ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﻘﺒﻮل. وﻋﻠﻰ ﺳﺆال ﺛﺎﻟﺚ ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﺗﺪل ﻋﻠﻰ درﺟﺔ اﻟﺼﻌﺒﺔ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ واﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻫﻲ اﳌﻘﺒﻮل xix
وﳛﻄﻮن اﻟﺴﻠﻄﺔ اﳉﻴﺪة وﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف ﻓﺪرﺟﺔ ﺻﻌﺒﺘﻬﺎ ﻫﻲ ﺳﻬﻠﺔ و اﻟﺴﻤﺎت اﳌﻤﻴﺰة ﻋﻠﻰ اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﻘﺒﻮل. ﻣﻦ ﺻﺪق أو ﺻﺤﺔ اﻟﻨﺘﺎﺋﺞ ﺗﺪل ﻋﻠﻰ أن ﺑ ﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ ﻣﻦ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ ﻫﻮ ﺻﺪق ،ﻧﺴﺒﺔ ﺛﺒﺖ ﻣﻦ اﳋﱪاء ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﻳﺒﻠﻎ ،%83،89وﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﯩﺔ أوﺻﺎف ﻳﺒﻠﻎ .%81،25وﻫﺬا ﻳﻌﲏ أن اﻷﺳﺌﻠﺔ ﻫﻲ ﺟﻴﺪة ،وﳝﻜﻦ اﺳﺘﺨﺪاﻣﻬﺎ .وأﻣﺎ درﺟﺔ اﻟﺜﺒﺎت ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ ﰲ اﻹﺧﺘﺒﺎر اﻟﻨﺼﻔﻲ ﰲ اﻟﻔﺼﻞ اﻟﺮاﺑﻊ ﰲ اﳌﺪرﺳﺔ اﻹﺑﺘﺪاﺋﻴﺔ اﳊﻜﻮﻣﻴﺔ ﻛﺒﻮن ﺳﺎري 2ﺳﻮﻛﻮن ﲟﺎﻻﻧﺞ ﺗﺪل أن ﰲ ﺳﺆال أول ﻟﺪي ﻗﻴﻤﺔ اﻟﺜﺒﺎت ﻳﺒﻠﻎ ،%0،564ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺨﺘﺼﺮ ﻳﺒﻠﻎ %0،54ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﻷوﺻﺎف اﻹﺟﺎﺑﺔ ﻳﺒﻠﻎ .0،731،15وﰲ ﺳﺆال ﺛﺎﱐ ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﻟﺪي ﻗﻴﻤﺔ اﻟﺜﺒﺎت ﻳﺒﻠﻎ ،%0،808ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺨﺘﺼﺮ ﻳﺒﻠﻎ 0،73وﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﻷوﺻﺎف اﻹﺟﺎﺑﺔ ﻳﺒﻠﻎ .0،31وﰲ ﺳﺆال ﺛﺎﻟﺜﺔ ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﳌﺘﻌﺪدة ﻟﺪي ﻗﻴﻤﺔ اﻟﺜﺒﺎت ﻳﺒﻠﻎ ،0،808ﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﻷوﺻﺎف اﳌﺨﺘﺼﺮ ﻳﺒﻠﻎ 0،31وﻣﻦ ﺑﻨﻮد اﻷﺳﺌﻠﺔ اﻷوﺻﺎف اﻹﺟﺎﺑﺔ ﻳﺒﻠﻎ .0،36
xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu sistem yang di dalamnya terjadi proses yang saling keterkaitan diantara komponen-komponen yang ada, diperlukan pula adanya perencanaan yang sistematis, terpadu dan terarah. Dalam suatu sistem salah satunya adalah guru. Seorang guru harus memiliki standar kualifikasi. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dinyatakan bahwa, “setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional”. Kompetensi guru yang dimaksud
meliputi
kompetensi
pedagogik,
kompetensi
kepribadian,
kompetensi social, dan kompetensi professional.1 Kompetensi pedagogik guru berkaitan dengan kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran, yang di dalamnya mencakup kemampuan untuk mengelaborasi
kemampuan
peserta
didik,
merencanakan
program
pembelajaran, serta melaksanakan evaluasi. Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana pencapaian tujuan dalam pembelajaran.
1
Wahidmurni, dkk.Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha litera, 2010), hal.4
1
2
Dalam kegiatan evaluasi guru biasanya menggunakan soal-soal baik itu buatan sendiri atau berasal dari beberapa buku. Evaluasi merupakan refleksi seorang pendidik, sebagai pendidik dalam rangka mengevaluasi dirinya sendiri adalah dengan cara melakukan evaluasi kepada peserta didik. Evaluasi dalam pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dari seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Dengan adanya evaluasi dalam pembelajaran, maka akan diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan dalam pendidikan. Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan “penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional”2 Berkaitan dengan hasil belajar, seorang penddik melakukan analisis hasil penilaian belajar siswa untuk mendapatkan umpan balik tentang berbagai komponen dalam proses pembelajaran. Analisis hasil penilaian dilakukan dengan memperhatikan nilai yang diperoleh siswa pada ulangan harian (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas, produk), ulangan tengah semester (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas, dan produk), ulangan akhir semester (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk), dan ulangan kenaikan kelas (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk). Analisis untuk ulangan harian dan tengah semester ditekankan untuk memperoleh informasi tentang latar belakang dan
2
Salinan Permendikbud No 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian, hal 2
3
faktor penyebab mengapa siswa memperoleh nilai kurang. Bagi anak yang memperoleh nilai kurang dari batas nilai minimal ketuntasan belajar akan diberi remidial, sedang bagi anak yang nilainya telah mencapai batas ketuntasan akan diberikan pengayaan. Terkait dengan analisis hasil belajar, Bapak Tri Ardianto selaku guru kelas IV SDN Kebonsari 2 kec Sukun Malang mengatakan untuk soal UTS dilakukan analisis dengan cara manual, itupun hanya pada soal pilihan ganda. Dalam menganalisis untuk mengetahui di materi yang mana siswa belum faham dalam kegiatan belajar mengajar.3 Mengingat pentingnya menganalisis hasil belajar siswa, disini peneliti tertarik untuk menganalisis butir soal tematik Ulangan Tengah Semester kelas IV. Dari paparan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS BUTIR SOAL TEMATIK ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI 2 SUKUN MALANG”.
B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kualitas telaah soal pilihan ganda dan uraian Ujian Tengah Semester (UTS) secara kualitatif?
3
Wawancara dengan Bapak Tri Ardianto. Guru kelas IV hari sabtu, tanggal 01November 2014 Pukul 10:00 WIB.
4
2. Bagaimana tingkat kesukaran, daya pembeda dan daya pengecoh soal pilihan ganda dan soal uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang? 3. Bagaimana validitas dan reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang?
C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas, terdapat beberapa tujuan yang akan dibahas. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kualitas telaah soal pilihan ganda dan uaraian Ujian Tengah Semester (UTS) secara kualitatif. 2. Untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda, dan daya pengecoh soal pilihan ganda dan uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. 3. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
D. Batasan Masalah Supaya penelitian ini tidak mencakup pembahasan yang luas, perlu kiranya peneliti memberikan batasan-batasan sebagai berikut: penelitian ini terfokus pada penilaian soal tematik kelas IV pada aspek penilaian kognitif. Objek penelitian ini adalah menelaah soal, tingkat kesuksaran, daya pembeda,
5
validitas dan reabilitas soal-soal ujian tengah semester yang mencakup tema 1 (Indahnya Kebersamaan) dan tema 2 (Selalu Berhemat Energi) pada soal pilihan ganda, soal jawaban singkat dan soal uraian kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Analisis soal untuk daya pengecoh hanya ada pada soal pilihan ganda. Pada
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti tentang daya beda, tingkat kesukaran, daya pengecoh, validitas dan reabelitas soal ujian tengah semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. 2. Bagi lembaga Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan konstribusi bagi guru maupun kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas soal dalam mengevaluasi siswa. 3. Bagi perkembangan ilmu penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menambah perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya dalam bidang evaluasi pendidikan.
6
F. Definisi Operasional 1. Analisis Butir Soal Analisis butir soal adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai. 4 2. Ujian Tengah Semester Ujian Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan sebuah instansi sekolah dasar untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa dan merupakan proses penilaian hasil belajar siswa yang dilaksanakan pertengahan semester. 3. Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran5 4. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks.6
4
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Rosda Karya, 2011), hal.135. 5 Abdul Majid. Pembelajatran Tematik Terpadu (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hal. 85. 6 Wahidmurni, dkk.Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hal. 131.
7
5. Daya Pembeda Daya pembeda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 6. Daya Pengecoh Daya pengecoh atau penyebaran butir soal dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang telah tersedia.7 7. Validitas Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukuran dalam melaksanakan fungsi ukurnya. Suatu alat evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika alat evaluasi atau tes itu dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur.8 8. Reabilitas Reabilitas adalah ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes.
G. Originalitas Penelitian 1. Agustin Islam Mia, Analisis Butir Soal dalam Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Palang Sukorejo Pasuruan. Pada penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu analisis
7
Ibid., hlm.136. Mulyadi. Evaluasi Pendidikan (Malang: UIN Maliki Preess, 2010), hal. 36.
8
8
kualitatif dan kuantitatif
untuk menjelaskan tingkat kesukaran, daya
pembeda, dan daya pengecoh dan kualitatif untuk penelaahan soal. Persamaan pada penelitian ini dan penelitian Agustin Islam Mia yaitu samasama menelaah butir soal dengan menggunakan MicroCat ITEMAN, dan perbedaannya yaitu pada soal yang dianalisis, dalam penelitian ini soal yang dianalisis adalah selain soal pilihan ganda, yaitu soal uraian dalam soal UTS kelas IV, dan pada penelitian Agustin Intan Mia yaitu menganalisis soal pilihan ganda dalam buku ajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V. 2. Shobibarrohman Alqodari tahun 2014 dengan judul penelitian
Analisis
Butir Soal Ujian tengah Semester Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV dengan program anates versi 4. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan menggunakan program anates versi 4. Dalam penelitian ini menjelaskan validitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal buatan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana guru ilmu pengetahuan social dalam membuat bentuk soal terhadap siswa. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Shobibarrohman Alqodari yaitu menganalisis soal UTS, dan perbedaannya yaitu pada soal yang dianalisis dan program yang digunakan, pada penelitian Shobibarrohman Alqodari menganalisis soal UTS pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, sedangkan pada penelitian ini yaitu menganalisis soal UTS Tematik.
9
Untuk memudahkan memahami, berikut peneliti sertakan tabel perbedaan, persamaan, dan orisinalitas penelitian pada table dibawah ini: Tabel 1.1 Perbedaan, Persamaan, dan Originalitas Penelitian Judul Penelitian
Persamaan
1. Agustin Islam Mia. Tahun 2014. Dengan judul Analisis Butir Soal Dalam Buku Ajar IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Palang Sukorejo Pasuruan.
Menganalisi s butir soal dengan microCAT ITEMAN
2.ShobiburrohmanAlqoda ri. Tahun 2014. Dengan judul Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran IPS Kelas IV dengan Program Anates Versi 4
Perbedan
Butir soal yang dianalisis pada soal pilihan ganda buku ajar IPA siswa kelas V Menganalisi Butir s butir soal soal Ujian yang Tengah dianalisis Semester hanya pada soal pilihan ganda. Dalam mengana lisis dengan menggun akan metode kuantitati f dan menggun akan program Anates Versi 4
Originalitas Pada penelitian ini, peneliti menganalisis soal UTS tema 1 dan tema 2 pada kelas IV. Penelitian ini menggunaka n metode penelitian campuran yaitu kualitatif deskriptif dan kuanttatif. Dalam menganalisis soal UTS, peneliti menelaah dengan menggunaka n angket untuk ahli evaluasi, ahli bahasa,dan ahli materi. Dan dalam
10
penelitian ini menggunaka n MicroCat AITEMAN untuk pilihan ganda, dan secara manual untuk jawaban singkat dan uraian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu 1. Penelitian berjudul Analisis butir Soal dalam Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Palang Sukorejo Pasuruan. Skripsi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, oleh Agustin Islam Mia tahun 2014. Rumusan masalah: 1) Bagaimana kualias telaah soal-soal pilihan ganda secara kualitatif. 2) Bagaimana tingkat kesukaran dan daya pembeda soal-soal pilihan ganda semester 1 dalam buku ajar IPA kelas V yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Palang Sukorejo Pasuruan. 3) Bagaimana Validitas dan reabilitas soal-soal Pilihan Ganda semester 1 dalam buku ajar IPA kelas V yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Palang Sukorejo Pasuruan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian: 1) Kualitas butir soal dari para ahli evaluasi, bahasa, dan ahli materi masuk dalam kategori soal baik untuk digunakan dalam evaluasi pembelajaran. Hasil validasi dari ahli evaluasi memperolehz hasil 88,6 %, dari ahli bahasa memperoleh hasil 82,1% , sedangkan dari ahli materi memperoleh hasil 83,3%. 2) memiliki tingkat kesukaran rendah hal ini terbukti dari 50 butir soal terdapat 25 butir
11
12
soal yang memiliki tingkat kesukaran rendah. Memiliki kategori soal dibuang atau soal tidak digunakan hal ini terbukti dari 50 butir soal terdapat 26 butir soal yang dibuang, memiliki daya pengecoh baik. Hal ini terbukti dari 50 butir soal terdapat 48 butir soal yang tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilh siswa 5% nya. 3) Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat validitas sebesar 84% artinya butir soal pilihan ganda pada semester ganjil dalam Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karangan A. Suyitno dan Rachmadi Achirul Salam baik dan dapat diimplementasikan atau digunakan. Memiliki tingkat reliabel 0,576 perolehan ini menunjukkan tingkat reliabel soal rendah. Secara keseluruhan kualitas butir soal secara kualitatif valid dan baik untuk digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran, sedangkan kualitas butir soal secara kuantitatif kurang valid dan kurang baik untuk digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran9 2. Penelitian berjudul Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa Kelas IV dengan Program Anates Versi 4 di MI Yaspuri Malang. Laporan penelitian kuantitatif Proram Studi Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Malang, oleh Shobiburrohman Alqodari, tahun 2014. Rumusan masalah: 1) bagaimana validitas soal buatan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV di MI Yaspuri Malang dengan menggunakan anates versi 4. 2) Bagaimana tingkat kesukaran dan daya beda 9
Skripsi Agustin Islam Mia. Analisis Butir Soal dalam Buku Ajar IPA kelas v Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Sukorejo Pasuruan. Malang: 2014.
13
soal buatan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IV di MI Yaspuri Malang dengan menggunakan program avates versi 4. Hasil penelitian: 1) Validitas butir soal buatan guru IPS kelas IV diperoleh bahwa 15 butir soal kategori soal yang valid. Hal ini terbukti dengan terdapat 15 butir soal yang memiliki kriteria korelasi koefisien cukup, tinggi dan sangat tinggi (sempurna). Kemudian sebanyak 10 butir soal kategori soal yang tidak valid. Hal ini terbukti dengan terdapat 10 butir soal yang memiliki kriterian rendah dan sangat rendah (hampir tidak ada korelasi). 2) Tingkat kesukaran soal buata guru IPS kelas IV di peroleh bahwa 2 butir soal memiliki tingkat kesukaran sulit yang berada dalam kriteria antara 0,00– 0,30. Kemudian sebanyak 14 butir soal memiliki tingkat kesukaran sedang dengan kriteria terletak antara 0,31–0,70. 6 butir soal memiliki tingkat kesukaran mudah yang berada dalam kriteria 0,71-1,00. Daya beda soal buatan guru IPS kelas IV diperoleh bahwa sebanyak 12 butir soal dibuang atau soal tidak dipakai yaitu dalam kriteria 0,00–0,19. Ada 7 butir soal memiliki daya beda soal diperbaiki yaitu dalam kriteria 0,20–0,29 dan aa 6 butir soal memiliki daya beda soal diterima baik yaitu dalam kriteria 0,40– 1,00.10
10
Skripsi Shobiburrohman Alqodari. Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV dengan Program Anates Versi 4. Malang: 2014.
14
B. Kajian Teori 1. Evaluasi a. Pengertian Evaluasi Secara harfiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation. Dalam bahasa arab (al-Taqdir) dalam bahasa Indonesia Berarti penilaian. Dalam buku Essentialis of Education Evaluation. Wand dan Brown mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu.11 Dalam evaluasi sering sekali terjadi kerancauan dalam penggunaan istilah evaluasi, penilaian, dan pengukuran. Suharsimi Arikunto mengajukan tiga istilah dalam evaluasi, yaitu pengukuran, penilaian, dan evaluasi.12 Pengukuran (measurement) adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran. Pengukuran ini bersifat kuantitatif. Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik dan buruk secara kualitatif. Sedangkan evaluasi adalah mencakup pengukuran dan penilaian secara kuantitatif. Penilaian dimaksudkan dalam dunia pendidikan adalah untuk menetapkan keputusan pendidikan, baik yang menyangkut perencanaan, pengelolaan, proses dan tindak lanjut pendidikan yang menyangkut perorangan, kelompok maupun kelembagaan.13
11
Wayan nurkancana, dkk. Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1986), hlm.1. Ramayulis dan Samsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), hlm. 235. 13 Ibid., hlm. 237. 12
15
b. Tujuan Evaluasi Dalam rangka menerapkan prinsip keadilan, keobjektifan, dan keikhlasan, maka tujuan evaluasi adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan dan kemajuan yang diperoleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan. 2) Mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan apakah bahan pelajaran perlu diulang atau perlu dilanjutkan. Dengan demikian, prinsip life long education benar-benar berjalan secara berkesinambungan. 3) Mengetahui efektivitas cara belajar dan mengajar apakah yang telah dilakukan pendidik benar-benar tepat atau tidak, terutama berkenaan dengan sikap pendidik maupun sikap peserta didik. 4) Mengetahui
kelembagaan,
ketersediaan
sarana
prasarana
dan
efektivitas media yang digunakan guna menetapkan keputusan yang tepat dan mewujudkan persaingan sehat dalam rangka berpacu dalam prestasi. 5) Mengetahui sejauh mana muatan kurikulum telah dipenuhi dalam proses kegiatan belajar mengajar.
16
6) Mengetahui alokasi pembiayaan yang dibutuhkan dalam berbagai kebutuhan pendidikan, baik secara fisik seperti fasilitas ruang, perpustakaan, honorarium pendidik dan lain-lain.14 c. Fungsi Evaluasi Evaluasi merupakan kegiatan
yang sangat penting dalam
mengetahui berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran yang dilakukan seorang pendidik. Dalam dunia pendidikan evaluasi memberikan sumbangan yang sangat berarti. Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik (feed back) terhadap kegiatan pendidikan.umpan balik itu berguna untuk: 1) Ishlah, yaitu perbaikan terhadap semua komponen pendidikan, termasuk perbaikan perilaku, wawasan, dan kebiasaan-kebiasaan peserta didik. 2) Tazkiyah, yaitu penyucian dari semua komponen pendidikan, ynag berarti melihat kembali program yang dilakukan, apakah program tersebut penting atau tidak dalam kehidupan sehari-hari. 3) Tajdid, yaitu memodernisasi semua kegiatan pendidikan. Mengubah kegiatan yang tidak relevan menjadi yang lebih baik. 4) Al-dakhil, yaitu masukan sebagai laporan bagi orang tua peserta didik berupa rapor, ijazah, piagam, dan sebagainya.15
14
Ramayulis dan Samsul Nizar. FilsafatPendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), hlm. 240. Ibid., hlm. 241.
15
17
2. Analisis Butir Soal Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan pendidik untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Menurut Nikto, kegiatan ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban peserta didik untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian. Menurut Aiken, tujuan dari penelaahan soal adalah untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada peserta didik apakah mereka sudah/belum memahami materi yang sudah diajarkan. Dalam melaksanakan analisis butir soal, pembuat soal bisa melakukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif untuk mempertimbangkan validasi dan konstruk sedangkan analisis kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk validitas dan reabilitasnya.16 a. Manfaat Soal yang Ditelaah Menurut Anastasi dan Urbina, tujuan utama menganalisis soal dalam sebuah tes yaitu untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes atau dalam pembelajaran. Dengan tujuan tersebut, maka kegiatan analisis butir soal memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah: 1) Dapat membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan. 2) Sangat relevan bagi penyusun tes informal dan lokal 16
Wahidmurni, dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 177.
18
seperti tes yang disiapkan pendidik untuk peserta didik di kelas. 3) Mendukung penulisan butir soal yang efektif. 4) secara materi dapat memperbaiki tes di kelas. 5) Meningkatkan validitas dan reabilitasnya.17 Dengan adanya tujuan tersebut, maka menunjukkan bahwa manfaat analisis butir soal adalah: 1) Untuk menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya. 2) Untuk meningkatkan butir soal melalui tiga komponen analisis yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh soal, serta meningkatkan pembelajaran melalui ambiguitas soal dan ketrampilan tertentu yang menyebabkan peserta didik sulit. Disamping itu, analisis soal dapat memberikan informasi kepada peserta didik maupun pendidik.18 b. Analisis Secara Kualitatif dan Kuantitatif Dalam melaksanakan analisis butir soal, pendidik bisa melakukan dengan cara menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif. 1) Analisis Butir Soal Secara Kualitatif a) Pengertian Analisis Soal Secara Kualitatif Analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan, dan sikap). Dalam menelaah, biasanya dilakukan pada saat soal belum diujikan. Ada
17 18
Ibid., hlm 118 Ibid., hlm 119
19
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menelaah soal, yaitu setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa dan kunci jawaban/pedoman penskorannya.19 b) Tekhnik Analisis Secara Kualitatif Dalam menganalisis soal secara kualitatif, ada beberapa tekhnik yang dilakukan, yaitu teknik moderator dan tekhnik panel. 1. Tekhnik Moderator Tekhnik ini merupakan tekhnik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Berdasarkan tekhnik ini, setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli seperti pendidik, yang mengajarkan materi, ahli materi, penyusun/pengembang kurikulum, ahli penilaian, ahli bahasa, berlatar belakang psikologi. Tekhnik ini sangat baik karena setiap butir soal dilihat secara bersama-sama berdasarkan kaidah penulisannya. 2. Teknik Panel Tekhnik panel merupakan suatu tekhnik menelaah butir soal yang setiap butir soalnya ditelaah berdasarkan kaidah penulisan butir soal, yaitu ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya,
kebenaran
kunci
jawaban/pedoman
penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah.20
19 20
Ibid., hlm. 120 Ibid., hlm. 121
20
c) Prosedur Analisis Secara Kualitatif Dalam penelaahan butir soal secara kualitatif, penggunaan format penelaahan dapat membantu dan mempermudah prosedur pelaksanaannya. Format penelaahan soal digunakan sebagai dasar untuk mempermudah dalam menganalisis butir soal. Berikut
ini
adalah
instrumen
angket
validasi
untuk
penelaahan butir soal secara kualitatif: Tabel 2.1 Instrumen Angket Analisis Soal Pilihan Ganda No Kriteria 1.
2.
3.
Bahasa
Konstruksi/Evaluasi
Materi
Indikator
No Item
Kesesuaian bahasa dengan kaidah bahasa indonesia Kesesuaian jawaban Ketepatan soal dengan pokok masalah Kejelasan soal Kesesuaian gambar Kesesuaian pilihan jawaban
1, 2. 3
Kesesuaian soal dengan indikator dan materi. Kesesuaian jawaban
1, 2, 3
4, 6 5 1, 2, 3, 4 6 5, 7, 8, 9, 10
4
21
Tabel 2.2 Instrumen Angket Analisis Soal Uraian No
Kriteria
1.
Bahasa
2.
Konstruksi/Evaluasi
3.
Indikator
Materi
Kesesuaian bahasa dalam soal Kejelasan petunjuk soal Pedoman penilaian Kejelasan gambar Kesesuaian soal dengan indikator. Kesesuaian jawaban Kesesuaian soal dengan jenjang pendidikan
No Item 1, 2, 3, 4
1, 2
3 4 1, 4
2
3
b) Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif Analisis butir soal secara kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk
menganalisis
data
dengan
cara
mendeskripsikan
atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.21 Analisis kuantitatif terdiri dari:
21
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 209.
22
1. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam indeks. Menurut Aiken, indek tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00–1,00. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang dieroleh dari hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu. Pada prinsipnya, skor rata-rata diperoleh peserta didik pada butir soal yang bersangkutan dinamakan tingkat kesukarn butir soal itu.22 2. Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara warga belajar/peserta pendidik yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajar/peserta pendidik
yang
tidak/kurang/belum
menguasai
materi
yang
ditanyakan. Semakin tinggi indeks daya pembeda soal berarti semakin mampu soal yang bersangkutan membedakan peserta didik yang telah memahami materi dengan peserta didik yang belum memahami materi.23 3. Daya Pengecoh Soal Daya pengecoh atau penyebaran butir soal dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui 22
Wahidmurni dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 132 23 Ibid., hlm. 136
23
berfungsi tidaknya jawaban yang telah tersedia.24 Daya pengecoh dikatakan baik jika dipilih oleh minimal 5% jumlah siswa. 4. Validitas dan Reabilitas a. Validitas Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. b. Reliabilitas Analisis abilitas suatu tes atau alat ukur lainnya, termasuk non tes, pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes apabila diberikan berulang kali pada obyek yang sama. Suatu tes dikatakan reliabel atau ajeg apabila beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relatif sama.25
3. Ulangan Tengah Semester a. Pengertian Ujian Tengah Semeter Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8–9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Bentuk Ulangan Tengah Semester
24 25
Ibid., hlm. 136 Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandug: PT Remaja Rosda Karya, 2011), hlm. 148.
24
selain tertulis dapat juga secara lisan, praktik/perbuatan, tugas, dan produk. Sebagai tindak lanjut ulangan tengah semester, nilai ulangan tersebut diolah dan dianalisis oleh pendidik. Hal ini dimaksudkan agar ketuntasan belajar siswa dapat diketahui sedini mungkin. Dengan demikian ulangan ini dapat diikuti dengan program tindak lanjut baik remedial atau pengayaan, sehingga kemajuan belajar siswa dapat diketahui sebelum akhir semester. b. Maksud dan Tujuan Ujian Tengah Semester 1) Untuk memperoleh informasi tentang mutu dan hasil pembelajaran. 2) Sebagai
alat
untuk
mengetahui
ketuntasan
terhadap
Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 3) Sebagai alat untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa yang dituangkan dalam laoran hasil belajar dan sebagai salahsatu komponen nilai semester ganjil. 4) Memperoleh umpan balik bagi sekolah dalam menyempurnakan program
dan
upaya
peningkatan
mutu
pendidikan
secara
berkelanjutan. 5) Menjadi salah satu bahan untuk memperoleh nilai pengetahuan dan pemahaman konsep (PPK) dan Praktik terhadap Kompetensi Dasar yang belum diujikan.
25
6) Menjadi salah satu faktor bahan penentuan kebijakan pembinaan sekolah.26
4. Pembelajaran Tematik a. Prinsip Pengertian Pembelajaran Tematik Konsep pembelajaran tematik merupakan pengembangan dari pemikiran dua tokoh pendidikan yakni Jakob tahun 1989 dengan konsep pembelajaran Interdisipliner dan Fogarty pada tahun 1991 dengan konsep pembelajaran terpadu. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran . Dengan adanya pemaduan itu, peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan secara utuh sehingga pembelajaran jadi bermakna bagi peserta didik.27 Bermakna berarti bahwa peserta didik dapat memahami konsep yang mereka pelajari dengan melalui pengalaman yang nyata dalam pembelajaran.
Kalau
dibandingkan
dengan
pembelajaran
biasa,
pembelajaran tematik lebih menekankan pada tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran.
26
http://smpn1ngimbang.blogspot.com/2012/09/program-ulangan-tengah-semester-ganjil_27.html. diakses pada hari rabu, 17 september 2014 pukul 19:57 WIB 27 Abdul Majid. Pembelajatran tematik Terpadu (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 85
26
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas 1 sampai kelas IV. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Kata tema berasal dari kata Yunani tithenai yang berarti “menempatkan” atau “meletakkan”. Menurut Gorys Keraf, arti kata tema yaitu “sesuatu yang telah diuraikan” atau “sesuatu yang telah ditempatkan”. Pengertian secara luas, tema merupakan alat atau wadah untuk mengenalkan berbagai konsep kepada anak didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan bahasa anak didik dan membuat pembelajaran lebih bermakna.28 b. Landasan Pembelajaran Tematik Landasan pembelajaran tematik mencakup:29 1) Landasan Filosofis Dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat, yaitu: progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme. Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa. Aliran konstruktivisme
melihat
pengalaman
langsung
siswa
(direct
experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, 28 29
Ibid., hal. 86 Ibid., hal. 87
27
pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Aliran humanisme
melihat
siswa
dari
segi
keunikan/kekhasannya,
potensinya, dan motivasi yang dimilikinya. 2) Landasan Psikologis Pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. 3) Landasan Yuridis Dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan berbagai kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar. Landasan yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2003 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Bab V Pasal 1-b).
28
c. Prinsip Pembelajaran Tematik Beerapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik integratif sebagai berikut:30 1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran. 2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian, materimateri yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna. 3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, yang artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. d. Karakteristik Pembelajaran Tematik Karakteristik pembelajaran tematik di sekolah dasar adalah sebagai berikut:31 30
Ibid., hal. 89
29
1) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran. 2) Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada suatu yang nyata, sebagai dasar untuk memahami hal yang lebih abstrak. 3) Pemisah mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas. Pada pembahasan ini diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. 5) Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik sangat luwes, dimana seorang guru dapat mengaitkan bahan ajar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. 31
Ibid., hal. 89
30
6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. e. Rambu-rambu Pembelajaran Tematik Adapun rambu-rambu pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:32 1. Tidak semua mata pelajaran harus disatukan. 2. Dimungkinkan
terjadi
penggabungan
kompetensi
dasar
lintas
semester. 3. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, tidak harus dipadukan. Kompetensi dasar yang tidak dapat diintegrasikan dibelajarkan secara tersendiri. 4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri. 5. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral. 6. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, lingkungan, dari daerah setempat. f. Penilaian Pembelajaran Tematik 1. Pengertian penilaian Pembelajaran Tematik Dalam pembelajaran tematik, penilaian pembelajaran adalah usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, serta menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan maupun perkembangan yang telah dicapai, baik berkaitan dengan proses maupun hasil pembelajaran. Oleh karena itu, 32
Ibid., hal. 91
31
penilaian pembelajaran tematik dilakukan pada dua hal, yaitu penilaian terhadap proses kegiatan dan hasil kegiatan.33 Penggunaan istilah penilaian ini untuk menjelaskan mengenai upaya guru dalam menilai proses dan hasil pembelajaran di SD/MI. menurut pendapat Mamat S.B. dkk. sejalan dengan pemikiran Hermawan dan Resoimi yang menyatakan bahwa objek dalam penilaian pembelajaran tematik mencakup penilaian terhadap proses dan hasil belajar. Penilaian proses belajar adalah upaya [pemberian nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa, sedangkan penilaiann hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan kriteria tertentu. Hasil pembelajaran tersebut pada dasarnya merupakan kompetensi-kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap, serta nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi tersebut dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Dalam hal ini, kita pertlu mengerti benar bahwa proses dan hasil belajar itu saling berkaitan satu dengan yang lainnya, karena hasil belajara yang baik dari suatu proses yang baik pula.34 Ada tiga prinsip yang mendasari penilaian pembelajaran tematik. Sebagaimana
diungkapkan Rusman, penilaian dalam
pembelajaran tematik tidak berbeda dari pembelajaran konvensional. 33 34
Andi Prastowo. Pengembangan bahan ajar tematik (Jogjakarta: Diva Press, 2013), hal. 401. Asep Herry Hermawan dan Novi Resimi. Pembelajaran Terpadu (Tematik) (Jakarta: Dirjen Pendis Depag RI, 2009), hlm. 169.
32
Oleh karena itu, prinsipnya pun sama.35 Pertama, prinsip integral dan komprehensif, yaitu penilaian dilakukan secara utuh dan menyeluruh terhadap semua aspek pembelajaran, baik pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap dan nilai. Kedua, prinsip kesinambungan, yaitu penilaian dilakukan secara berencana, terus-menerus, dan bertahap untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan tingkah laku siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar.ketiga, prinsip objektif, yaitu penilaian dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang andal dan dilaksanakan secara objektif, sehingga dapat menggambarkan kemampuan yang diukur. 2. Jenis Penilaian Pembelajaran Tematik Dilihat dari segi alatnya, penilaian pembelajaran tematik terdiri atas dua jenis, yaitu tes (test) dan bukan tes (non test). a) Penilaian Berdasarkan Tes Sistem penilaian dengan menggunakan teknik tes disebut penilaian
konvensional.
System
penilaian
ini
kurang
menggambarkan kemajuan belajara siswa secara holistik. Sebab biasanya, hasil belajar hanya tergambar dalam bentuk angka-angka atau huruf, di mana gambar dan angka mempunyai makna sangat abstrak. Teknik penilaian tes ini meliputi tes lisan (oral test), tertulis (written test) dan tindakan (action test).
35
Rusman, Model-model Pembelajaran Tematik; Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal. 276.
33
b) Penilaian Berdasarkan Bukan Tes Untuk melengkapi gambaran kemajuan belajar siswa secara menyeluruh, perlu dilakukan teknik peniolaian bukan tes. Penilaian dengan teknik bukan tes juga sering disebut penilaian alternative (alternative assessment). Penilaian alternative ini digunakan sebagai penunjang dalam memberikan gambaran pengalaman dan kemajuan belajar siswa secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan penilaian berbasis kelas dalam implementasi kurikulum 2004 mmaupun KTSP 2006, yaitu bahwa penilaian dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar dan dilakukan dengan cara pengumpulan kerja siswa (portofolio), hasil karya (product), penugasan (project), kinerja (performance), dan tes tertulis (written test).36 3. Langkah-langkah Penilaian Pembelajaran Tematik Penilaian dalam pembelajaran tematik hendaknya valid, mendidik, berorientasi pada kompetisi, adil dan objektif, serta terbuka dan berkesinambungan, sebagaimana disarankan dalam penilaian berbasis kelas (PBK). Mamat S.B. menyatakan, penilaian berbasis kelas (PBK) merupakan penilaian yang dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar di kelas (berbasis kelas) melalui pengumpulan kerja siswa (portofolio).
36
Ibid., hal. 277.
34
Secara umum PBK bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa serta memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Adapun manfaat PBK bagi siswa dan guru adalah untuk membantu siswa mewujudkan dirinya dengan mengubah dirinya dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya ke arah yang lebih baik dan maju, siswa mendapat kepuasan atas apa yang dikerjakan guru, dapat menetapkan apakah metode mengajar yang digunakan telah memadai atau tidak, dan membantu guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi.37 Adapun secara prosedural, Sudjana mengungkapkan empat langkah penilaian hasil belajar, yaitu:38 a) Merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pembelajaran. Mengingat fungsi penilaian hasil belajar adalah mengukur tercapai tdaknya tujuan pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya mempertegas tujuan pembelajaran, seghingga dapat memberikan arah terhadap penyusunan alat-alat penilaian. b) Mengkaji kembali materi pembelajaran berdasarkan kurikulum dan silabus mata pelajaran. Hal ini penting dilakukan mengingat isi tes atau pertanyaan penilaian berkenaan dengan bahan pembelajaran yang
37
diberikan.
Penguasaan
materi
sesuai
dengan
tujuan
Asep Herry Hermawan dan Novi Resimi. Pembelajaran Terpadu (Tematik) (Jakarta: Dirjen Pendis Depag RI, 2009), hlm. 174. 38 Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Awal SD/MI (JakartaL: Kencana Prenada Media Group, 2013), hal. 258-259.
35
pembelajaran yang merupakan isi dan sasaran penilaian hasil belajar. c) Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun non tes, yang cocok digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar dalam tujuan pembelajaran. Dalam menyusun alat penilaian hendaknya diperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal. d) Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian tersebut, yaitu untuk kepentingan mendeskripsikan kemampuan siswa, kepentingan perbaikan pembelajaran, kepentingan belajar, maupun kepentingan laporan pertanggung jawaban pendidikan. Secara teknis, penilaian pembelajaran tematik dapat dilakukan melalui Sembilan langkah, yaitu:39 a) Melihat kompetensi yang ingin dicapai pada kurikulum. b) Memilih alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. c) Mempertimbangkan kondisi siswa saat penilaian sedang berlangsung. d) Penilaian dilakukan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran. e) Penilaian dapat dilakukan dalam suasana formal maupun informal.
39
Ibid., hal 259-260
36
f) Memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan penilaian dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. g) Membuat kriteria pensekoran secara jelas, sehingga tidak menimbulkan multitafsir. h) Menggunakan berbagai bentuk dan alat untuk menilai beragam kompetensi. i) Melakukan rangkaian aktivitas penilaian melalui pemberian tugas, pekerjaan rumah, ulangan, dan pengamatan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dengan cara menelaah soal kepada ahli evaluasi/konstruksi, ahli bahasa, dan ahli materi kemudian di hitung dengan rumus prosentase dan kemudian dideskripsikan. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan program MicroCat ITEMAN untuk pilihan ganda dan manual untuk soal uraian. 2. Jenis Penelitian Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil penelaahan dari ahli evaluasi, bahasa, dan materi. Pada soal pilihan ganda, dalam menganalisis menggunakan program MicroCAT ITEMAN dan manual untuk soal uraian, ini merupakan jenis penelitian kuantitatif.
B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kebonsari 2 Malang yang terletak di jalan S. Supriadi No 7 Malang. Di SDN Kebonsari 2 Sukun Malang sudah menerapkan Kurikulum 2013 (K13) pada tahun ajaran 2013/2014 untuk 37
38
kelas 1 dan kelas IV. Dalam mengevaluasi, salah satunya yaitu guru melakukan Ulangan Tengah Semester (UTS). Di SDN Kebonsari 2 Sukun Malang ini guru hanya menganalisis soal secara manual dan pada soal Pilihan ganda, untuk itu peneliti disini akan menelaah dan menganalisis butir soal untuk memperbaiki kualitas soal Ulangan Tengah Semester (UTS) yang sudah menerapkan model pembelajaran Tematik Integratif.
C. Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar soal Ujian Tengah Semester (UTS) tema 1 dan 2, serta Lembar Jawaban Ujian siswa kelas IV A SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi kualitatif yaitu hasil penelaahan soal dari ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli materi. Sedangkan untuk kuantitatif yaitu data dari jawaban peserta didik dianalisis menggunakan MicroCat ITEMAN untuk soal pilihan ganda dan secara manual untuk soal uraian.
D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah SDN Kebonsari 2 Sukun Malang dan sampel yang digunakan yaitu soal Ujian Tengah Semester padakelas IV A SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
39
E. Instrumen Pengumpulan Data 1. Angket Peneliti menggunakan angket sebagai data untuk menelaah soal Ujian Tengah Semester yang akan dianalisis. Angket akan disebarkan kepada beberapa pakar yang berkompeten dibidangnya seperti ahli evaluasi, ahli bahasa dan ahli materi untuk mengetahui kualitas soal. 2. Wawancara Peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang hendak diteliti. Wawancara yang dilakukan peneliti yaitu kepada guru kelas IV A SDN Kebonsari 2 Sukun Malang untuk mengetahui keadaan sekolah, kurikulum yang diterapkan, dan pada penelaahan soal ujian yang diberikan pada siswa. 3. Dokumentasi Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses penelitian, yaitu soal Ujian Tengah Semester kelas IV tema 1 (Indahnya Kebersamaan) dan tema 2 (Selalu Berhemat Energi), lembar jawaban ujian siswa kelas IV A dan kunci jawaban yang nantinya akan peneliti gunakan sebagai informasi tentang daya beda, tingkat kesukaran, daya pengecoh, validitas dan reliabilitas.
40
F. Analisis Penelitian 1. Analisis secara kualitatif Dalam penelitian kualitatif, data dinyatakan valid apabila data yang diterima peneliti dan data sesungguhnya. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan kredibilitas temuan maka peneliti menggunakan tekhnik trianggulasi dengan cara memberikan data yang sama dengan tekhnik yang berbeda yaitu memberi angket kepada dosen ahli evaluasi/konstruksi, ahli materi, dan ahli bahasa. Untuk mengetahui soal tersebut direvisi atau tidak, dihitung dengan rumus prosentase, kemudian di deskripsikan. Angket
dalam
penelitian
ini
berbentuk
pernyataan
dengan
menggunakan skala likert. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut: a. Angka 4 yang berarti sngat baik/sangat tepat/sangat layak/sangat jelas/sangat efektif. b. Angka 3 yang berarti baik/tepat/layak/jelas/efektif. c. Angka 2 yang berarti cukup baik/cukup tepat/cukup layak/cukup jelas/cukup efektif. d. Angka 1
berarti
jelas/kurang efektif.
kurang baik/kurang tepat/kurang layak/kurang
41
Dalam hal ini, untuk mengetahui kualitas butir soal dalam bentuk prosentase menggunakan rumus sebagai berikut:40
𝑃=
∑𝑋 𝑋 100% ∑𝑋𝑖
Keterangan: P : presentase kelayakan ∑X
: jumlah skor total jawaban validator (nilai nyata)
∑Xi
: jumlah totalskor jawaban tertinggi (nilai harapan) Dalam pengambilan makna dan pengambilan keputusan untuk bahan
ajar digunakan kualifikasi yang memiliki kriteria sebagai berikut:41 Tabel 3.1 Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasar Prosentase Presentase (%)
Tingkat Kevalidan
80 – 100
Valid/tidak revisi
60 – 79
Cukup valid/tidak revisi
40 – 59
Kurang valid/revisi sebagian
0 – 30
Tidak valid/revisi
Berdasarkan criteria di atas, soal dinyatakan valid jika memenuhi criteria skor 80 dari seluruh unsur yang terdapat dalam angket penilaian
40
Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara), hlm. 313 Ibid..
41
42
validasi ahli evaluasi/konstruksi, ahli bahasa, dan ahli materi. Dalam penelitian ini butir soal harus valid. Oleh karena itu, dilakukan revisi apabila masih belum memenuhi kriteria. 2. Analisis secara kuantitatif Dalam menganalisis secara kuantitatif, langkah yang digunakan peneliti dalam menganalisis butir soal pilihan ganda dengan menggunakan MicroCat AITEMAN, dan untuk menganalisis soal jawaban singkat, dan soal uraian menurut Nitko, rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda soal bentuk uraian digunakan rumus berikut ini: a. Tingkat Kesukaran Untuk mengetahui soal bentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus:42
𝑀𝑒𝑎𝑛 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘
𝑇𝐾 =
42
𝑀𝑒𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛
Wahidmurni, dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 132.
43
Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini: 0,00 – 0,30 soal tergolong sukar 0,31 – 0,70 soal tergolong sedang 0,71 – 1,00 soal tergolong mudah
b. Daya Pembeda Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus:43 𝐷𝑃 =
𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑠 − 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑠𝑜𝑎𝑙
Adapun klasifikasinya menurut Crocker dan Algina adalah sebagai berikut: 0,40 – 1,00 soal diterima baik 0,30 – 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki 0,20 – 0,29 soal diperbaiki 0,00 – 0,19 soal tidak dipakai c. Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas soal uraian, menggunakan metode internal consistency yang berkaitan dengan unsur-unsur yang membentuk sebuah tes. Internal consistency didasarkan pada homogenitas atas korelasi
43
Ibid., hlm. 136
44
antar sekor jawaban pada setiap butir tes.44 Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut:45
𝑟11
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 =[ ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
Keterangan: 𝑟11 = reliabilitas yang dicari 𝛴𝜎𝑖2 = Jumlah varians skor tiap-tiap item 𝜎𝑖2 = Varians total 𝑛 = Jumlah soal Sebelum menghitung reliabilitas, dari tabel dicari varians tiap-tiap item dahulu dengan rumus:
𝜎2 =
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
Dan selanjutnya dicari dengan rumus varian total dengan rumus:
44
Sumarna Surapranoto, Analisis,Validitas, Reliabilitas dan Interprestasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal 113. 45 Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua (Jakarta: Bumi Aksara, 2013). hal. 122.
45
𝜎𝑡 =
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
Adapun klasifikasi reliabilitas adalah sebagai berikut:46 α > 0,90 reliabel sempurna 0,70 < α < 0,90 reliabel tinggi 0,50 < α < 0,70 reliabel moderat α < 0,50 reliabel rendah
46
Perry Roy Hilton and Charlotte Brownlow, SPSS Explaned, (East Sussex: Routledge, 2004), page 364.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Analisis Data Pakar Para Ahli Analisis data pada penalitian ini meliputi analisis data dari pakar dan analisis butir soal. 1. Data Pakar Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari penilaian angket dengan skala likert dengan skor jawaban sebagai berikut: a. Angka 4 yang berarti sangat baik/sangat tepat/sangat layak/sangat jelas/sangat efektif. b. Angka 3 yang berarti baik/tepat/layak/jelas/efektif. c. Angka 2 yang berarti cukup baik/cukup tepat/cukup layak/cukup jelas/cukup efektif. d. Angka 1 berarti kurang baik/kurang tepat/kurang layak/kurang jelas/kurang efektif. Sedangkan data kualitatif berupa penilaian tambahan atau saran dari validator. Data dari hasil validasi dianalisis dengan teknik skor ratarata penilaian evaluator pada tiap item penilaian. Adapun kriteria pensekoran penilaian nilai adalah sebagai berikut:
46
47
Tabel 4.1 Kriteria Pensekoran Angket Validasi Presentase (%)
Tingkat Kevalidan
80 – 100
Valid/tidak revisi
60 – 79
Cukup valid/tidak revisi
40 – 59
Kurang valid/revisi sebagian
0 – 30
Tidak valid/revisi
a. Ahli Evaluasi Butir soal diserahkan kepada seorang ahli evaluasi Bapak Alfin Mustikawan, M. Pd untuk mendapatkan penilaian dan saran. Butir soal yang digunakan untuk validasi adalah kuesioner. Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode angket. Berikut hasil penilaian ahli evaluasi melalui metode angket. Tabel 4.2 Angket Ahli Evaluasi 1) Soal Pilihan Ganda No
Pernyataan
1.
Pokok soal 4 dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas Rumusan pokok 4 soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja
2.
X1
X2
P(%)
Ket.
100
Tingkat Kevalidan Valid
4
4
100
Valid
Tidak revisi
Tidak revisi
48
3.
Pokok soal tidak memberikan petunjuk kunci jawaban 4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negative ganda 5. Pilihan jawaban homogeny dan logis 6. Gambar, grafik, tabel, diagram atau sejenisnya jelas dan berfungsi 7. Panjang pilihan jawaban relative sama 8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan “semua jawaban di atas salah atau benar” dan sejenisnya 9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka 10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban sebelumnya Jumlah
4
4
100
Valid
Tidak revisi
4
4
100
Valid
Tidak revisi
4
4
100
Valid
Tidak revisi
4
4
100
Valid
Tidak revisi
3
4
75
Valid
Tidak revisi
3
4
75
Valid
Tidak revisi
3
4
75
Valid
Tidak revisi
4
4
100
Valid
Tidak revisi
37
40
92,5
Valid
Tidak revisi
49
2) Soal Uraian Ket.
100
Tingkat Kevalidan Valid
4
100
Valid
Tidak Revisi
4
4
100
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
15
16
93,75
Valid
Tidak Revisi
No
Pernyataan
X1
X2
P (%)
1.
Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal Ada pedoman penskorannya
4
4
4
2.
3.
Tabel, gambar grafik, peta atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca Jumlah 4.
Tidak Revisi
Catatan: Beberapa item soal perlu dilakukan perubahan dari aspek urutan soal oleh karena itu peneliti perlu memperkaya kesesuaian konten soal dengan pedoman soal.
Dari tabel di atas, untuk menentukan prosentasenya dihitung dengan rumus:
𝑃=
∑𝑋 𝑋 100% ∑𝑋𝑖
50
Berdasarkan penilaian dari ahli evaluasi yang tercantum pada tabel 4.2, maka prosentase pencapaian butir soal pilihan ganda adalah 92,5% dan soal uraian adalah 93,75%. Artinya, butir soal penilaian ini berada pada kategori valid dan tidak perlu direvisi. b. Ahli Bahasa Butir soal diserahkan kepada seorang ahli bahasa Ibu Hj. Siti Annijat Maimunah, M. Pd untuk mendapatkan penilaian dan saran. Butir soal yang digunakan untuk validasi adalah kuesioner. Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode angket. Berikut hasil penilaian ahli bahasa melalui metode angket. Tabel 4.3 Angket Ahli Bahasa I 1) Soal Pilihan Ganda No
Pernyataan
1.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Menggunakan bahasa yang komutatif
2
4
2
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Pilihan jawaban tidak mengulang
2.
3.
4.
X1
X2
P (%)
Tingkat Kevalidan
Ket.
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
2
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
2
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
51
5. 6.
kata/kelompok kata yang sama Soal tidak mengulang kata Pilihan jawaban mudah difahami Jumlah
2
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
2
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
12
24
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
X1
X2
P (%)
Tingkat Kevalida n
Ket.
2) Soal Uraian No
Pernyataan
1.
Rumusan kalimat soal komunikatif
2.
Butir soal 2 menggunakan bahasa Indonesia yang baku Tidak 2 menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian Tidak 2 menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Jumlah 8
3.
4.
2
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
4
50
Kurang Valid
Revisi Sebagian
Kurang Valid
Revisi Sebagian
16
50
52
Catatan: -
Apakah ada kartu soal dan kisi-kisi yang dibuat oleh tim? Berapa % kriteria soal dalam kisi-kisi? (misalnya 30% mudah, 50% sedang, dan 20% sukar). Lihat kriteria soal dengan hasil analisiss apakah sudah sesuai? Daya beda kok isinya kata-kata, cantumkan angka-angkanya juga. Sebaiknya item jawaban kebawah semua, tidak kesamping. Soal tidak bagus, kesalahan ejaan akan membawa siswa melakukan kesalahan menulis selanjutnya Guru perlu dilatih untuk menyusun soal yang baik. Soal dibuat oleh TIM, seharusnya kesalahan penyusunan soal anda dibetulkan. Soal bukan untuk menyesatkan siswa
Dari tabel di atas, untuk menentukan prosentasenya dihitung dengan rumus:
𝑃=
∑𝑋 𝑋 100% ∑𝑋𝑖
Berdasarkan penilaian dari ahli bahasa yang tercantum pada tabel 4.3, maka prosentase pencapaian butir soal pilihan ganda adalah 50% dan soal uraian adalah 50%. Artinya, butir soal penilaian ini berada pada kategori kurang valid dan perlu direvisi sebagian.
53
Tabel 4.4 Angket Ahli Bahasa II 1) Soal Pilihan Ganda No
Pernyataan
1.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Menggunakan bahasa yang komutatif
3
4
4
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama Soal tidak mengulang kata Pilihan jawaban mudah difahami
2.
3.
4.
5. 6.
Jumlah
X1
X2
P (%)
Tingkat Kevalidan
Ket.
75
Valid
Tidak Revisi
4
100
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
19
24
79,16
Valid
Tidak Revisi
X1
X2
P (%)
Tingkat Kevalidan
Ket.
Kurang Valid
Tidak Revisi
2) Soal Uraian No
1.
Pernyataan
Rumusan kalimat soal komunikatif
3
4
75
54
2.
3.
4.
Butir soal 3 menggunakan bahasa Indonesia yang baku Tidak 3 menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian Tidak 3 menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Jumlah 12
4
75
Valid
Tidak Revisi
4
75
Valid
Tidak Revisi
4
75
Valid
Tidak Revisi
Valid
Tidak Revisi
16
75
Catatan: -
Menyusun kalimat hendaknya diperhatikan kelogisan, kejelasan. Perhatikan ejaannya juga Dari tabel di atas, untuk menentukan prosentasenya dihitung dengan rumus:
𝑃=
∑𝑋 𝑋 100% ∑𝑋𝑖
Berdasarkan penilaian dari ahli bahasa yang tercantum pada tabel 4.4, maka prosentase pencapaian butir soal pilihan ganda adalah 79,16% dan soal uraian adalah 75%. Artinya, butir soal penilaian ini berada pada kategori valid dan tidak direvisi.
55
c. Ahli Materi Butir soal diserahkan kepada seorang materi Ibu Sulistyowati, M. PdI untuk mendapatkan penilaian dan saran. Butir soal yang digunakan untuk validasi adalah kuesioner. Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode angket. Berikut hasil penilaian ahli materi melalui metode angket. Tabel 4.5 Angket ahli materi 1) Soal Pilihan Ganda No
Pernyataan
X1
1.
Soal sesuai dengan indicator
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
2.
Soal sesuai dengan kompeten Dasar
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3.
Soal sesuai dengan materi pokok
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
4.
Pilihan jawaban homogen dan logis
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
5.
Hanya ada satu kunci jawaban
4
4
100
Valid
Tidak Revisi
Jumlah
X2
P (%)
Tingkat Kevalidan
Ket.
16
20
80
Valid
Tidak Revisi
X1
X2
P (%)
Tingkat Kevalidan
Ket.
2) Soal Uraian No
Pernyataan
1.
Soal sesuai dengan indicator
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
56
2.
3.
4.
Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai Materi yang ditanyakan sesuai dengan Kompetensi Dasar Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas Jumlah
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
3
4
75
Valid
Tidak Revisi
12
16
75
Valid
Tidak Revisi
Catatan: - Kesesuaian indikator dengan soal. - Kesesuaian kisi-kisi dengan nomor soal.
Dari tabel di atas, untuk menentukan prosentasenya dihitung dengan rumus:
𝑃=
∑𝑋 𝑋 100% ∑𝑋𝑖
Berdasarkan penilaian dari ahli materi yang tercantum pada tabel 4.5, maka prosentase pencapaian butir soal pilihan ganda adalah 80% dan soal uraian adalah 75%. Artinya, butir soal penilaian ini berada pada kategori valid dan tidak perlu direvisi.
57
B. Analisis Data 1. Tingkat Kesukaran, Daya Beda dan daya pengecoh butir soal pada soal Ujian Tengah Semester Kelas IV. Tabel 4.6 Hasil Analisis Dengan MicroCAT ITEMAN Soal Pilihan Ganda Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2) NO Prop. Soal Correct
Tingkat Kesukaran
Point. Biser
Daya Beda
Daya Pengecoh A
B
C
D
1.
0,867
Mudah
0,561
Diterima
0,000
0,133
2.
0,867
Mudah
0,055
Tidak dipakai
0,067
0,067
0,000
3.
0,767
Mudah
0,636
Diterima
0,167
0,033
0,033
4.
0,900
Mudah
0,221
Diperbaiki
0,000
0,100
0,000
5.
0,933
Mudah
0,013
Tidak dipakai
0,000
0,033
0,033
6.
0,633
Sedang
0,470
Diterima dan diperbaiki
0,133
0,133
0,100
7.
0,967
Mudah
0,009
Tidak dipakai
0,000
0,000
8.
0,933
Mudah
0,505
Diterima
0,067
0,000
0,000
9.
0,667
Sedang
0,035
Tidak dipakai
0,167
0,133
0,033
10.
0,767
Mudah
0,549
Diterima
0,067
0,133
0,033
11.
1,000
Mudah
-9,000
Tidak dipakai
0,000
0,000
0,000
12.
0,633
Sedang
0,419
Diterima
0,067
0,200
0,067
13.
0,933
Mudah
0,161
Tidak dipakai
0,000
0,067
14.
0,233
Sukar
0,292
Diperbaiki
0,067
0,567
15.
0,067
Sukar
0,036
Tidak dipakai
0,033
0,067
0,033
0,000
0,000 0,133
0,833
58
16.
0,700
Sedang
0,594
Diterima
0,133
0,133
0,033
17.
0,667
Sedang
0,451
Diperbaiki
0,167
0,133
0,033
18.
0,767
Mudah
0,230
Diperbaiki
0,033
0,033
0,167
19.
0,833
Mudah
0,549
Diterima
0,000
0,167
20.
0,833
Mudah
0,022
Tidak dipakai
0,033
0,100
21.
0,967
Mudah
0,077
Tidak dipakai
0,033
22.
0,767
Mudah
0,201
Diperbaiki
0,133
23.
0,800
Mudah
0,209
Diperbaiki
24.
0,833
Mudah
0,384
Diterima dan diperbaiki
0,100
25.
0,800
Mudah
0,178
Tidak dipakai
0,033
= Kunci Jawaban
0,000 0,033 0,000
0,067 0,033
0,033 0,167
0,000
0,033
0,033
0,000
= Pengecoh Tidak Baik
= Pengecoh Baik
Soal nomor 1, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor satu memiliki tingkat kesukaran 0,876, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,867 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,561, berdasarkan kriteria daya beda berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor satu adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
0,000
0,167
59
Soal nomor 2, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua memiliki tingkat kesukaran 0,867, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,867 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,055, berdasarkan kriteria daya beda berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Penngecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 3, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,636, berdasarkan kriteria daya beda 0,636 berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor tiga adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 4, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,221, berdasarkan kriteria daya
60
beda 0,221 berada diantara 0,20-1,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor empat adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 5, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,013, berdasarkan kriteria daya beda 0,013 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor lima adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pada soal ini terdapat CHECK THE KEY B was specified, D works better. Soal nomor 6, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam memiliki tingkat kesukaran 0,633, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,633 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,470, berdasarkan kriteria daya beda 0,470 berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor enam adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya
61
0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 7, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,967, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,967 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,009, berdasarkan kriteria daya beda berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor tujuh adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B dengan daya pengecoh 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 8, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,505, berdasarkan kriteria daya beda 0,505 berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor delapan adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik.
62
Soal nomor 9, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,667, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,667 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,035, berdasarkan kriteria daya beda 0,035 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor sembilan adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pada soal ini terdapat CHEK THE KEY B was specified, A works better. Soal nomor 10, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sepuluh memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,594, berdasarkan kriteria daya beda 0,594 berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor sepuluh adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
63
Soal nomor 11, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sebelas memiliki tingkat kesukaran 1,000, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 1,000 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar -9,000, berdasarkan kriteria daya beda -9,000 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor sebelas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,00 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecoh 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 12, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua belas memiliki tingkat kesukaran 0,633, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,633 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,419, berdasarkan kriteria daya beda 0,419 berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua belas adalah D. Pengecoh A daya pengecoh 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baaik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,200 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 13, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga belas memiliki tingkat kesukaran 0,933,
64
berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,161, berdasarkan kriteria daya beda0,161 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor tiga belas adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecoh 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 14, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat belas memiliki tingkat kesukaran 0,233, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,233 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,292, berdasarkan kriteria daya beda 0,292 berada diantara 0,20-0,292 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor empat belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecoh 0,567 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 15, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima belas memiliki tingkat kesukaran 0,067, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,067 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,036, berdasarkan
65
kriteria daya beda berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor lima belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya engecohnya Baik. pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,833 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pada soal ini terdapat CHECK THE KEY D was specified, C works better. Soal nomor 16, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam belas memiliki tingkat kesukaran 0,700, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,700 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,594, berdasarkan kriteria daya beda berada diantara 0,41-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor enam belas adalah A. Pengecoh B daya pengecohnhya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 17, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh belas memiliki tingkat kesukaran 0,667, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,667 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,451, berdasarkan kriteria daya beda 0,451 berada diantara 0,41-1,00 dengan
66
demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor tujuh belas adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 18, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan belas memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,230, berdasarkan kriteria daya beda 0,230 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor delapan belas adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecohn D daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 19, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor Sembilan belas memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,549, berdasarkan kriteria daya beda 0,549 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor sembilan belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya
67
pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohbya Tidak Baik Soal nomor 20, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,022, berdasarkan kriteria daya beda 0,022 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua puluh adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pada soal ini terdapat CHECK THE KEY C was specified, D works better. Soal nomor 21, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,967, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,967 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,077, berdasarkan kriteria daya beda 0,077 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua puluh satu adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian
68
daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 22, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,201, berdasarkan kriteria daya beda 0,201 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor dua puluh dua adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 23, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,209, berdasarkan kriteria daya beda 0,209 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor dua puluh tiga adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya Pengecohnya Tidak Baik.
69
Soal nomor 24, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh empat memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,384, berdasarkan kriteria daya beda 0,384 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban nomor dua puluh empat adalah B. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 25, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,178, berdasarkan kriteria daya beda 0,178 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua puluh lima adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohya Baik.
70
Tabel 4.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2) No Soal 26.
Tingkat Kesukaran 34
Mean = 30 = 1,13 TK =
Ket
Daya Pembeda
soal sedang DP = 1,75−1,25 2
Ket Soal diperbaiki
0,5
= 2 = 0,25
1,13 2
= 0,56 27.
24
Mean = 30 = 0,8 TK =
Soal sedang
DP =
1−0 2
Soal diterima baik
1
=2 = 0,50
0,8 2
= 0,40
28.
36
Mean = 30 = 1,2
TK =
Soal sedang
DP =
2−0,25 2
Soal diterima baik
1,75
= 2 = 0,87
1,2 2
= 0,60 29.
44
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−1,5 2 𝑜,5
= 1,46 TK =
Soal diperbaiki
= 2 = 0,25
1,46 2
= 0,73 30.
12
Mean = 30
Soal sukar
DP =
1−0 2
Soal diterima baik
71
1
= 0,4 TK =
=2 = 0,50
0,4 2
= 0,20 31.
48
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−1 2 1
= 1,6 TK =
Soal diterima baik
=2 = 0,50
1,6 2
= 0,80 32.
Mean = 30
48
Soal mudah DP = 2−1,5 2
= 1,6
= 2 = 0,25
TK =
Soal diperbaiki
𝑜,5
1,6 2
= 0,80 33.
40
Mean = 30 = 1,33 TK =
1,33 2
Soal sedang
DP = =
2−0,75 2
Soal diterima baik
1,25 2
= 0,62
= 0,66 34.
Mean = 30
54
Soal mudah DP = 2−1,5 2
= 1,8
= 2 = 0,25
TK =
1,8
Soal diperbaiki
𝑜,5
2
= 0,90
35.
46
Mean = 30 = 1,53 TK =
1,53
= 0,76
2
Soal mudah DP = 2−1,25 2 𝑜,75
= 2 = 0,37
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
72
Soal nomor 26, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,56, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,56 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 27, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,40, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,40 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 28, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,60, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,60 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,87, berdasarkan kriteria daya beda 0,87 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 29, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 073, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,73 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 30, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh memiliki tingkat kesukaran 0,20, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,20
73
berada diantara 0,00-0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 31, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,80, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,80 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 32, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,80, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,80 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 33, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 0,66, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,66 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,62, berdasarkan kriteria daya beda 0,62 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 34, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh empat memiliki tingkat kesukaran 0,90, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,90 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal
74
sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 35, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,76, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,76 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Jawaban Tema 1 (Subtema 1 dan Subtema 2) No Soal 36.
Tingkat Kesukaran 76
Mean = 30
Ket soal mudah
= 2,53 TK =
Daya Pembeda DP = =
2,53
3−1,37 3
Ket Soal diterima baik
1,63 3
= 0,54
3
= 0,84 37.
62
Mean = 30
Soal sedang
= 2,06 TK =
DP = =
2,06
2,87−1,25 3
Soal diterima baik
1,62 3
= 0,54
3
= 0,68 38.
48
Mean = 30
DP =
2,25−1,25
1
= 1,60 TK =
Soal sedang
=3
1,60 3
= 0,33
3
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
75
= 0,53 39.
62
Mean = 30
Soal sedang
= 2,06 TK =
DP = =
2,06
2,5−1,62 3
Soal diperbaiki
0,88 3
= 0,29
3
= 0,68 40.
72
Mean = 30
Soal mudah DP = 2,87−1,62 3
= 2,40 TK =
=
2,40 3
Soal diterima baik
1,25 3
= 0,41
= 0,80
Soal nomor 36, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,84, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,84 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,54, berdasarkan kriteria daya beda 0,54 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 37, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,68, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,68 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,54, berdasarkan kriteria daya beda 0,54 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 38, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,53, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,54 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal
76
sebesar 0,33, berdasarkan kriteria daya beda 0,33 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Soal nomor 39, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,68, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,68 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,29, berdasarkan kriteria daya beda 0,29 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 40, dari hasil analisis secara manual, soal nomor empat puluh memiliki tingkat kesukaran 0,80, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,78 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,41, berdasarkan kriteria daya beda 0,41 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Tabel 4.9 Hasil Analisis dengan MicroCAT ITEMAN Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) NO Soal
Prop. Correct
Tingkat Kesukaran
Point. Biser
Daya Beda
1.
0,900
Mudah
0,760
Diterima
2.
0,933
Mudah
0,691
Diterima
3.
0,967
Mudah
0,456
Diterima
4.
0,933
Mudah
0,691
Diterima
5.
0,900
Mudah
0,702
Diterima
Daya Pengecoh A
B
C
0,000
0,033
0,067
0,033
0,000
0,033
0,000
0,000
0,033
0,000
0,033 0,033 0,000
0,067
D
0,033
77
6.
0,800
Mudah
0,663
Diterima
0,067
7.
0,867
Mudah
0,325
Diterima dan diperbaiki
0,067
0,000
8.
0,400
Sedang
0,457
Diterima
0,167
0,000
9.
0,167
Sukar
0,252
Diperbaiki
0,500
0,100
10.
0,533
Sedang
0,210
Diperbaiki
0,233
11.
0,733
Mudah
0,362
Diterima dan diperbaiki
0,033
0,067
12.
0,567
Sedang
0,641
Diterima
0,167
0,133
0,133
13.
0,633
Sedang
0,554
Diterima
0,233
0,033
0,100
14.
0,800
Mudah
0,186
Diperbaiki
0,067
0,033
0,100
15.
0,767
Mudah
0,595
Diterima
0,133
0,033
0,067
16.
0,533
Sedang
0,140
Tidak dipakai
0,000
0,167
0,300
17.
0,767
Mudah
0,247
Diperbaiki
0,100
0,100
0,033
18.
0,700
Sedang
0,547
Diterima
0,100
0,100
19.
1,000
Mudah
-9,000
Tidak dipakai
0,000
0,000
20.
0,933
Mudah
-0,074
Tidak dipakai
0,000
0,000
21.
0,900
Mudah
0,702
Diterima
0,067
0,000
0,000
22.
0,967
Mudah
0,456
Diterima
0,000
0,033
0,000
23.
0,933
Mudah
0,517
Diterima
0,033
0,033
0,000
24.
0,933
Mudah
0,691
Diterima
0,000
0,067
0,000
25.
0,867
Mudah
0,325
Diterima dan diperbaiki
0,067
0,033
= Kunci Jawaban = Pengecoh Baik
0,100
0,033
0,067 0,433 0,233 0,167
0,067
0,133
0,100 0,000 0,033
= Pengecoh Tidak Baik
0,033
78
Soal nomor 1, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor satu memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,760, berdasarkan kriteria daya beda 0,760 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor satu adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 2, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,760, berdasarkan kriteria daya beda 0,760 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 3, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga memiliki tingkat kesukaran 0,967, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,967 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,456, berdasarkan kriteria daya beda 0,456 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor tiga
79
adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 4, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,691, berdasarkan kriteria daya beda 0,691 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor empat adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daypengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 5, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,702, berdasarkan kriteria daya beda 0,702 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor lima adalah C. pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya sebesar 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
80
Soal nomor 6, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,663, berdasarkan kriteria daya beda 0,663 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor enam adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 7, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,867, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,867 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,325, berdasarkan kriteria daya beda 0,325 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor tujuh adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 8, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan memiliki tingkat kesukaran 0,400, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,400 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,457, berdasarkan kriteria daya beda 0,457 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor delapan
81
adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,433 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 9, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,167, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,167 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,252, berdasarkan kriteria daya beda 0,252 berada diantara 0,200,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor Sembilan adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,500 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 10, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sepuluh memiliki tingkat kesukaran 0,533, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,533 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,210, berdasarkan kriteria daya beda 0,210 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor sepuluh adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,233 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
82
Soal nomor 11, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sebelas memiliki tingkat kesukaran 0,733, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,733 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,362, berdasarkan kriteria daya beda 0,362 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor sebelas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 12, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua belas memiliki tingkat kesukaran 0,567, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,567 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,641, berdasarkan kriteria daya beda 0,641 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 13, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga belas memiliki tingkat kesukaran 0,633, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,633 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,554, berdasarkan kriteria daya beda 0,554 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci Jawaban soal nomor
83
tiga belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,233 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 14, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat belas memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,186, berdasarkan kriteria daya beda 0,186 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor empat belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 15, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima belas memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,595, berdasarkan kriteria daya beda 0,595 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor lima belas adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
84
Soal nomor 16, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam belas memiliki tingkat kesukaran 0,533, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,533 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,140, berdasarkan kriteria daya beda 0,140 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor enam belas adalh A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,300 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 17, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh belas memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,247, berdasarkan kriteria daya beda 0,247 berada diantara 0,20-1,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor tujuh belas adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 18, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan belas memiliki tingkat kesukaran 0,700, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,700 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,547, berdasarkan kriteria daya beda 0,547 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor
85
delapan belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 19, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sembilan belas memiliki tingkat kesukaran 1,000, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 1,000 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar -9,000, berdasarkan kriteria daya beda -9,000 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor Sembilan belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 20, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar -0,074, berdasarkan kriteria daya beda -0,074 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua puluh adalajh C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pada soal ini terdapat CHEK THE KEY C was specified, D works better.
86
Soal nomor 21, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,702, berdasarkan kriteria daya beda 0,702 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua puluh satu adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 22, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,967, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,967 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,456, berdasarkan kriteria daya beda 0,456 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua puluh dua adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 23, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,517, berdasarkan kriteria daya beda 0,517 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor
87
dua puluh tiga adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 24, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh empat memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,691, berdasarkan kriteria daya beda 0,691 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua puluh empat adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 25, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,867, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,867 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,325, berdasarkan kriteria daya beda 0,325 berada diantara 0,30-0,29 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor dua puluh lima adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
88
Tabel 4.10 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) No Soal 26.
Tingkat Kesukaran 52
Mean = 30
Ket
Soal mudah DP = 2 −1,25 2
= 1,73 TK =
Daya Pembeda
=
1,73
𝑜,75
Ket Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
2
= 0,37
2
= 0,86 27.
34
Mean = 30
Soal sedang
Soal diterima baik
Soal mudah DP = 2−1 2
Soal diterima baik
= 1,13 TK =
2−0,25 2
DP = =
1,13
1,75 2
= 0,87
2
= 0,56 28.
50
Mean = 30
1
= 1,67 TK =
=2
1,67
= 0,50
2
= 0,83 29.
32
Mean = 30
Soal sedang
= 1,06 TK =
DP = =
1,06
2−0,5 2
Soal diterima baik
1,5 2
= 0,75
2
= 0,53 30.
34
Mean = 30 = 1,13 TK =
Soal sedang
DP = =
1,13 2
2−0,5
1,5 2
= 0,75
2
Soal diterima baik
89
= 0,56
31.
46
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−1 2 1
= 1,53 TK =
Soal diterima baik
=2
1,53
= 0,5
2
= 0,77 32.
24
Mean = 30
Soal sedang
1,5−0,5 2
Soal diterima baik
1
= 0,8 TK =
DP = =2
0,8
= 0,5
2
= 0,40 33.
42
Mean = 30
Soal sedang
= 1,4 TK =
DP = =
1,4
2−0,75 2
Soal diterima baik
1,25 2
= 0,62
2
= 0,70 34.
42
Mean = 30
Soal sedang
1,75−0,75 2
Soal diterima baik
1
= 1,4 TK =
DP = =2
1,4
= 0,50
2
= 0,70 35.
8
Mean = 30 = 0,26 TK =
Soal sukar
DP = =
0,26 2
0,75−0
𝑜,75
2
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
2
= 0,37
= 0,13
Soal nomor 26, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,86, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,86
90
berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki Soal nomor 27, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,56, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,56 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,87, berdasarkan kriteria daya beda 0,87 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 28, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,83, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,83 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 29, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,53, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,43 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,75, berdasarkan kriteria daya beda 0,75 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 30, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh memiliki tingkat kesukaran 0,56, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,56 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal
91
sebesar 0,75, berdasarkan kriteria daya beda 0,75 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 31, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,77, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,43 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 32, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,40, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,40 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 33, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 0,70, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,70 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,62, berdasarkan kriteria daya beda 0,62 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 34, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh empat memiliki tingkat kesukaran 0,70, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,70 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima.
92
Soal nomor 35, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,13, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,13 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Tabel 4.11 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Jawaban Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) No Soal 36.
Tingkat Kesukaran 88
Mean = 30
Ket soal mudah
DP =
3−3 3
Ket Soal tidak dipakai
0
= 2,93 TK =
Daya Pembeda
=3
2,93
=0
3
= 0,97 37.
82
Mean = 30
Soal mudah DP = 3−2,25 3
= 2,73 TK =
=
2,73
Soal diperbaiki
0,75 3
= 0,25
3
= 0,91 38.
62
Mean = 30
DP =
3−1 3
Soal diterima baik
2
= 2,06 TK =
Soal sedang
=3
2,06 3
= 0,66
= 0,68 39.
67
Mean = 30
Soal mudah DP = 3 −1,37 3
Soal diterima baik
93
= 2,23 TK =
=
1,63 3
2,23
= 0,54
3
= 0,74 40.
89
Mean = 30
Soal mudah DP = 3 −2,87 3
= 2,96 TK =
=
2,96 3
Soal tidak dipakai
0,13 3
= 0,04
= 0,98
Soal nomor 36, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,97, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,97 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,00, berdasarkan kriteria daya beda 0,00 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak diterima. Soal nomor 37, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,91, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,91 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 38, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,68, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,68 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,66, berdasarkan kriteria daya beda 0,66 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima.
94
Soal nomor 39, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,74, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,74 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,54, berdasarkan kriteria daya beda 0,54 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 40, dari hasil analisis secara manual, soal nomor empat puluh memiliki tingkat kesukaran 0,98, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,98 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,04, berdasarkan kriteria daya beda 0,04 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Tabel 4.12 Hasil Analisis dengan MicroCAT ITEMAN Tema 2 (Subtema 2 dan Subtema 3) No Prop. Soal Correct
Tingkat Kesukaran
Point. Biser
Daya Beda
Daya Pengecoh A
B
C
0,067
0,033
D
1.
0,900
Mudah
0,240
Diperbaiki
0,000
2.
1.000
Mudah
-9,000
Tidak dipakai
0,000
0,000
0,000
3.
0,967
Mudah
-0,060
Tidak dipakai
0,033
0,000
0,000
4.
0,933
Mudah
0,146
Tidak dipakai
0,033
0,000
0,033
5.
0,900
Mudah
0,394
Diterima
0,000
0,033
6.
0,833
Mudah
0,073
Tidak dipakai
0,000
0,033
7.
0,833
Mudah
0,384
Diterima dan diperbaiki
0,167
0,000
0,000
8.
0,800
Mudah
0,359
Diterima dan diperbaiki
0,100
0,033
0,067
0,033
0,133
95
9.
0,500
Sedang
0,441
Diterima
10.
0,167
Sukar
O,332
Diterima dan diperbaiki
11.
0.900
Mudah
0,278
diperbaiki
0,000
12.
0,400
Sedang
0,454
Diterima
0,167
13.
0,833
Mudah
0,384
Diterima dan diperbaiki
14.
0,733
Sedang
0,250
Diperbaiki
0,067
0,100
15.
0,067
Sukar
-0,192
Tidak dipakai
0,000
0,833
16.
0,700
Sedang
0,445
Diterima
0,200
17.
0,467
Sedang
0,327
Diterima dan diperbaiki
0,200
0,233
18.
0,867
Mudah
0,248
Diperbaiki
0,033
0,067
19.
0,767
Mudah
0,397
Diterima dan diperbaiki
0,133
0,000
0,100
20.
0,533
Sedang
0,347
Diterima dan diperbaiki
0,033
0,300
0,133
21.
0,900
Mudah
0,510
Diterima
0,033
0,067
22.
0,600
Sedang
0,516
Diterima
0,067
0,200
23.
0,900
Mudah
0,394
Diterima dan diperbaiki
0,000
0,033
0,067
24.
0,800
Mudah
0,128
Diperbaiki
0,067
0,100
0,033
25.
0,767
Mudah
0,287
Diperbaiki
0,067
0,133
= Kunci Jawaban
0,200 0,000
0,267
0,033
0,833
0,000
0,100
0,000
0,133
0,300
0,033
0,100
0,100 0,100 0,000
0,000
0,033
0,100 0,067
0,033
0,100
= Pengecoh Baik
=Pengecoh Tidak Baik
Soal nomor 1, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor satu memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat
0,033
96
kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,240, berdasarkan kriteria daya beda 0,240 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor satu adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 2, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua memiliki tingkat kesukaran 1,000, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 1,000 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar -9,000, berdasarkan kriteria daya beda -9,000 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal Tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 3, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga memiliki tingkat kesukaran 0,967, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,967 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar -0,060, berdasarkan kriteria daya beda -0,060 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor tiga adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya
97
pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 4, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat memiliki tingkat kesukaran 0,933, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,933 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,146, berdasarkan kriteria daya beda 0,146 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor empat adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 5, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,394, berdasarkan kriteria daya beda 0,394 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor lima adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 6, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat
98
kesukaran 0,833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,073, berdasarkan kriteria daya beda 0,073 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor enam adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 7, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,384, berdasarkan kriteria daya beda 0,384 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor tujuh adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 8, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,359, berdasarkan kriteria daya beda 0,359 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor delapan adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan
99
demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 9, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,500, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,500 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,441, berdasarkan kriteria daya beda 0,441 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor Sembilan adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,200 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,267 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 10, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sepuluh memiliki tingkat kesukaran 0,167, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,167 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,332, berdasarkan kriteria daya beda 0,332 berada diantara 0,300,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor sepuluh adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,833 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 11, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor sebelas memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat
100
kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,278, berdasarkan kriteria daya beda 0,278 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor sebelas adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengandemikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Soal nomor 12, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua belas memiliki tingkat kesukaran 0,400, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,400 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,454, berdasarkan kriteria daya beda 0,454 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,167 dengan demikian daya pengecohnya BAik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,300 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 13, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tiga belas memiliki tingkat kesukaran 0,833, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,833 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,384, berdasarkan kriteria daya beda 0,384 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetaapi perlu diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor tiga belas adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya
101
0,033 dengan demikian daya bedanya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 14, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor empat belas memiliki tingkat kesukaran 0,733, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,733 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,250, berdasarkan kriteria daya beda 0,250 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor empat belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecdoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 15, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor lima belas memiliki tingkat kesukaran 0,067, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,00-0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar -0,192, berdasarkan kriteria daya beda -0,192 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor lima belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikiian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,833 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pada soal ini terdapat CHECK THE KEY D was specified, B works better.
102
Soal nomor 16, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor enam belas memiliki tingkat kesukaran 0,700, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,700 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,445, berdasarkan kriteria daya beda 0,445 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor enam belas adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,200 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 17, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor tujuh belas memiliki tingkat kesukaran 0,467, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,467 berada diantara 0,31-0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,327, berdasarkan kriteria daya beda 0,327 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor tujuh belas adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,200 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,233 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 18, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor delapan belas memiliki tingkat kesukaran 0,876, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,876 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,248, berdasarkan kriteria daya beda 0,248 berada diantara 0,20-1,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal
103
nomor delapan belas adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengandemikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 19, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor Sembilan belas memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,397, berdasarkan kriteria daya beda 0,397 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor Sembilan belas adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 20, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh memiliki tingkat kesukaran 0,533, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,533 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,347, berdasarkan kriteria daya beda 0,347 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor dua puluh adalah B. Pengecoh A daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,300 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
104
Soal nomor 21, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,510, berdasarkan kriteria daya beda 0,510 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua puluh satu adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya BAik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 22, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,600, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,600 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,516, berdasarkan kriteria daya beda 0,516 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Kunci jawaban soal nomor dua puluh dua adalah C. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,200 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 23, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 0,900, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,900 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,394, berdasarkan kriteria daya beda 0,394 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Kunci
105
jawaban soal nomor dua puluh tiga adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,000 dengan demikian daya pengecohnya Tidak Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 24, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh empat memiliki tingkat kesukaran 0,800, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,800 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,128, berdasarkan kriteria daya beda 0,128 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Kunci jawaban soal nomor dua puluh empat adalah D. Pengecoh A daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh B daya pengecohnya 0,100 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Soal nomor 25, dari hasil analisis dengan menggunakan program ITEMAN, soal nomor dua puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,767, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,767 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,287, berdasarkan kriteria daya beda 0,287 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Kunci jawaban soal nomor dua puluh lima adalah A. Pengecoh B daya pengecohnya 0,067 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh C daya pengecohnya 0,133 dengan demikian daya pengecohnya Baik. Pengecoh D daya pengecohnya 0,033 dengan demikian daya pengecohnya Baik.
106
Tabel 4.13 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Singkat Tema 2 (Subtema 2 dan 3) No Soal 26.
Tingkat Kesukaran 56
Mean = 30
Ket
Soal mudah DP = 2 −1,5 2
= 1,86 TK =
Daya Pembeda
=
1,73
Ket Soal diperbaiki
𝑜,5 2
= 0,25
2
= 0,93 27.
50
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−1,25 2
= 1,66 TK =
=
1,66
0,75
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
2
= 0,37
2
= 0,83
28.
58
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−2 2 =0
= 1,93 TK =
Soal tidak dipakai
1,93 2
= 0,96 29.
38
Mean = 30
Soal sedang
1,75−07,5 2
Soal diterima baik
1
= 1,26 TK =
DP = =2
1,26
= 0,50
2
= 0,63 30.
22
Mean = 30 = 0,73
Soal sedang
DP =
1−0,25 2
=
0,75 2
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
107
TK =
0,73
= 0,37
2
= 0,36 31.
16
Mean = 30
Soal sukar
= 0,53 TK =
DP = =
0,53
1−0,5 2
Soal diperbaiki
0,5 2
= 0,25
2
= 0,26
32.
32
Mean = 30 = 1,06 TK =
Soal sedang
DP = =
1,06 2
1,75 −0,25 2
Soal diterima baik
1,5 2
= 0,75
= 0,53 33.
60
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−2 2
Soal tidak dipakai
=0
=2 2
TK = 2 = 1,00
34.
60
Mean = 30
Soal mudah DP = 2−2 2
Soal tidak dipakai
=0
=2 2
TK = 2 = 1,00 35.
44
Mean = 30 = 1,46 TK =
=
1,46
= 0,73
Soal mudah DP = 1,75−1 2
2
𝑜,75 2
= 0,37
Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
108
Soal nomor 26, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,93, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,93 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 27, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh tujuh memiliki tingkat kesukaran 0,83, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,83 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Soal nomor 28, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,96, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,96 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,00, berdasarkan kriteria daya beda 0,00 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Soal nomor 29, dari hasil analisis secara manual, soal nomor dua puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 063, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,63 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,50, berdasarkan kriteria daya beda 0,50 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 30, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh memiliki tingkat kesukaran 0,36, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,36
109
berada diantara 0,31-0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Soal nomor 31, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh satu memiliki tingkat kesukaran 0,26, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,26 berada diantara 0,00–0,30 dengan demikian butir soal sukar. Daya beda soal sebesar 0,25, berdasarkan kriteria daya beda 0,25 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 32, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh dua memiliki tingkat kesukaran 0,53, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,53 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,75, berdasarkan kriteria daya beda 0,75 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 33, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh tiga memiliki tingkat kesukaran 1,00, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 1,00 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,00, berdasarkan kriteria daya beda 0,00 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Soal nomor 34, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh empat memiliki tingkat kesukaran 1,00, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 1,00 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal
110
sebesar 0,00, berdasarkan kriteria daya beda 0,00 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Soal nomor 35, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh lima memiliki tingkat kesukaran 0,73, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,73 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,37, berdasarkan kriteria daya beda 0,37 berada diantara 0,30-0,39 dengan demikian butir soal diterima tetapi diperbaiki. Tabel 4.14 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Uraian Jawaban Tema 2 (Subtema 2 dan 3) No Soal 36.
Tingkat Kesukaran 88
Mean = 30 = 2,93 TK =
Ket soal mudah
Daya Pembeda DP = =
2,93 3
3−2,75 3
Ket Soal tidak dipakai
0,25 3
= 0,08
= 0,97 37.
76
Mean = 30 = 2,3 TK =
Soal mudah DP = 2,87−2,25 3 =
2,53 3
Soal diperbaiki
0,62 3
= 0,20
= 0,84 38.
70
Mean = 30 = 2,33
Soal mudah DP = 3−1,62 3 =
1,38 3
= 0,46
Soal diterima baik
111
TK =
2,33 3
= 0,77 39.
70
Mean = 30
Soal mudah DP = 3 −1 3 2
= 2,33 TK =
Soal diterima baik
=3
2,33
= 0,67
3
= 0,77 40.
84
Mean = 30
Soal mudah DP = 3 −2,5 3
= 2,8 TK =
= 2,8 3
Soal tidak dipakai
0,5 3
= 0,16
= 0,93
Soal nomor 36, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,97, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,97 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,08, berdasarkan kriteria daya beda 0,08 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai. Soal nomor 37, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh enam memiliki tingkat kesukaran 0,84, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,84 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,20, berdasarkan kriteria daya beda 0,20 berada diantara 0,20-0,29 dengan demikian butir soal diperbaiki. Soal nomor 38, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh delapan memiliki tingkat kesukaran 0,77, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran
112
0,77 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,46, berdasarkan kriteria daya beda 0,46 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 39, dari hasil analisis secara manual, soal nomor tiga puluh sembilan memiliki tingkat kesukaran 0,67, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,67 berada diantara 0,31–0,70 dengan demikian butir soal sedang. Daya beda soal sebesar 0,67, berdasarkan kriteria daya beda 0,67 berada diantara 0,40-1,00 dengan demikian butir soal diterima. Soal nomor 40, dari hasil analisis secara manual, soal nomor empat puluh memiliki tingkat kesukaran 0,93, berdasarkan kriteria tingkat kesukaran 0,93 berada diantara 0,71–1,00 dengan demikian butir soal mudah. Daya beda soal sebesar 0,16, berdasarkan kriteria daya beda 0,16 berada diantara 0,00-0,19 dengan demikian butir soal tidak dipakai.
2. Validitas dan reliabilitas Butir Soal soal Ujian Tengah Semester Kelas IV a. Validitas Dalam menentukan validasi butir soal, peneliti menggunakan validasi isi. Data validitas isi diperoleh dari para ahli evaluasi, bahasa, dan materi dengan perincian sebagai berikut: Validasi soal pilihan ganda dari ahli evaluasi memperoleh hasil 92,50%, validasi ahli bahasa memperoleh hasil 79,16%, dan validasi
113
ahli materi memperoleh 80,00%. Untuk mengetahui kualitas butir soal hasil semua hasil validasi dihitung jadi: 𝑃=
92,50%+79,16%+80,00% 3
= 83,89%
Dilihat dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa butir soal pilihan ganda Ujian Tengah Semester tematik kelas IV adalah valid dengan tingkat validasi sebesar 83,88%. Artinya bahwa butir soal tersebut baik dan dan dapat digunakan. Validasi soal uraian dari ahli Evaluasi memperoleh hasil 93,75%, validasi ahli bahasa memperoleh hasil 75,00%, dan validasi ahli materi memperoleh 75,00%. Untuk mengetahui kualitas butir soal hasil semua hasil validasi dihitung jadi: 𝑃=
93,75%+75,00%+75,00% 3
= 81,25%
Dilihat dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa butir soal uraian Ujian Tengah Semester tematik kelas IV adalah valid dengan tingkat validasi sebesar 81,25%. Artinya bahwa butir soal tersebut baik dan dan dapat digunakan. b. Reliabilitas 1) Soal Pilihan Ganda Reliabilitas pada butir soal pilihan ganda Ulangan Tengah Semester Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 1 (Subtema 1 dan 2) adalah 0,564 menunjukkan tingkat reliabel sedang. Soal Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) adalah 0,808 menunjukkan tingkat reliabel tinggi. Dan soal
114
Tema 2 (Subtema 2 dan 3) adalah 0,589menunjukkan tingkat reliabel sedang. 2) Soal Uraian Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 1 dan 2) Rumus
𝜎𝑖2 =
26. 𝜎
2 26
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
= = = =
(34)2 30
68 −
30 68 −
1156 30
27. 𝜎
= = = =
28. 𝜎
=
=
68 − 38,53 30
30 68 − 38,53 30 29,47 30
30
29. 𝜎
2 29
(24)2 30
48 −
= =
30 48 −
1156 30
= 0,98
29,47
576 30
=
30
=
48 − 19,2 30
88 −
(44)2 30
30 88 −
1936 30
30 88 − 64,53 30 23,47 30
= 0,78
28,8 30
30. 𝜎
= 0,96 2 28
=
68 −
30
= 0,98 2 27
=
68 −
(34)2 30
30
2 30
= =
(12)2 30
24 −
30 24 −
144 30
30
115
= =
24 − 4,8
=
30 19,2
=
30
= 0,64 31. 𝜎 231 = = = =
= (48)2 30
96 −
2304 30
30
34. 𝜎
2 34
= = =
=
30 19,2
=
30
=
(48)2 96 − 30
96 −
2304 30
30
35. 𝜎
2 31
=
96 − 76,8 30
=
19,2
=
30
(40)2 80 − 30
30
80 − 53,33 30 26,67 30
(54)2 30
108 −
30 2916 30
108 −
30 108 − 97,2 30 10,8 30
= 0,36
30
= 0,64 33. 𝜎 233 =
=
96 − 76,8
= 0,64 32. 𝜎 232 =
30
= 0,89
30 96 −
1600 30
80 −
=
(46)2 30
92 −
30 92 −
2116 30
30 96 − 70,53 30 21,47 30
= 0,71
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,98 + 0,96 + 0,98 + 0,78 + 0,64 + 0,64 + 0.64 + 0,89 + 0,36 + 0,71 = 7,58
116
Varian total
𝜎𝑡 =
=
=
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(386)2 30 30
5412 −
148996 30 30
5412 −
=
5412 − 4966,53 30
=
445,47 30
= 14,85 Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
10 7,58 ] [1 − ] 10 − 1 14,85
=
10 [1 − 0,51] 9
=
10 [0,49] 9
=
4,9 9
= 0,54
117
Reliabilitas pada butir soal uraian singkat Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 1 (Subtema 1 dan 2) adalah 0,54. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel yang sedang. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Jawaban Tema 1 (Subtema 1 dan 2) Rumus
𝜎𝑖2 =
36. 𝜎
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
2 36
= = = =
(76)2 30
214 −
30 214 −
5776 30
37. 𝜎
= = = =
38. 𝜎
=
=
214 − 192,53 30
30 102 − 76,8 30 25,2 30
30
39. 𝜎
2 39
(62)2 30
148 −
148 −
= =
30 3844 30
=
160 −
=
148 − 128,13 30
(62)2 30
30 160 −
3844 30
30 160 − 128,13 30
30
31,87 30
= 1,06
19,87 30
102 −
2304 30
= 0,84
21,47
40. 𝜎
= 0,66 2 38
=
102 −
30
= 0,71 2 37
=
(48)2 30
30
2 40
= =
196 −
(72)2 30
30 196 −
5184 30
30
118
= =
196 −172,8 30 23,2 30
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,71 + 0,66 + 0,84 + 1,06 + 0,77 = 4,04 Varian total
𝜎𝑡 =
=
=
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(320)2 30 30
4834 −
102400 30 30
4834 −
=
4834 − 3413,33 30
=
1420,67 30
= 47,35 Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
5 4,04 ] [1 − ] 5−1 47,35
= 0,77
119
=
5 [1 − 0,08] 4
=
5 [0,92] 4
=
4,6 4
= 1,15 Reliabilitas pada butir soal uraian jawaban Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 1 (Subtema 1 dan 2) adalah 1,15. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel sempurna. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Singkat Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) Rumus
𝜎𝑖2 =
26. 𝜎
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
2 26
= = = =
(52)2 30
104 −
30 104 −
2704 30
27. 𝜎
=
=
68 −
=
104 − 90,1 30
1156 30
30 68 − 38,53 30
30
29,47 30
= 0,98
13,9 30
28. 𝜎
= 0,46 2 27
=
68 −
(34)2 30
30
2 28
= =
(50)2 30
100 −
30 100 −
2500 30
30
120
= =
100 − 83,33 30
32. 𝜎
2 32
=
(24)2 30
48 −
30
16,67 30
=
48 −
576 30
30
= 0,56 29. 𝜎
2 29
= = = =
=
(32)2 30
64 −
30 64 −
=
1024 30
30 28,8 30
= 0,96
30 64 − 34,13 30
48 − 19,2
33. 𝜎
2 33
=
84 −
(42)2 30
30
29,87 30
=
84 −
1764 30
30
= 0,99 30. 𝜎
2 30
= = = =
=
(34)2 68 − 30
30
=
1156 30
68 −
30 25,2 30
= 0,84
30 68 − 38,53 30
84 − 58,8
34. 𝜎
2 34
=
84 −
(42)2 30
30
29,47 30
=
84 −
1764 30
30
= 0,98 31. 𝜎
2 31
= = = =
=
(46)2 92 − 30
30 92 −
=
2116 30
30 25,2 30
= 0,84
30 92 − 70,53 30
84 − 58,8
35. 𝜎
2 31
=
16 −
(8)2 30
30
21,47 30
=
16 −
64 30
30
= 0,71 =
16 − 2,13 30
121
=
13,87 30
= 0,46
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,46 + 0,98 + 0,56 + 0,99 + 0,98 + 0,71 + 0,96 + 0,84 + 0,84 + 0,46 = 7,78 Varian total
𝜎𝑡 =
=
=
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(364)2 30 30
5088 −
132496 30 30
5088 −
=
5088 − 4416,53 30
=
671,47 30
= 22,38 Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
10 7,78 ] [1 − ] 10 − 1 22,38
122
=
10 [1 − 0,34] 9
=
10 [0,66] 9
=
6,6 9
= 0,73 Reliabilitas pada butir soal uraian singkat Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 1 (Subtema 3) dan tema 2 (Subtema 1) adalah 0,73. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel tinggi. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Jawaban Tema 1 (subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) Rumus
𝜎𝑖2 =
36. 𝜎
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
2 36
= = = =
262 −
(88)2 30
30 262 −
7744 30
37. 𝜎
=
=
236 −
=
262 − 258,13 30
236 − 224,13 30 11,87 30
= 0,40
3,87 30
236 −
6724 30
30
30
38. 𝜎
= 0,13 2 37
=
(82)2 30
30
2 38
= =
156 −
(62)2 30
30 156 −
3844 30
30
123
156 − 128,13
=
27,87
=
30
= 0,93 39. 𝜎 239 =
= =
30 4489 181 − 30
30 181 − 149,63 30 31,37 30
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,13 + 0,40 + 0,93 + 1,05 + 0,03 = 2,54 Varian total
=
=
40. 𝜎
2 40
= =
(67)2 181 − 30
=
𝜎𝑡 =
= 1,05
30
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(388)2 30 30
5120 −
150544 30 30
5120 −
=
5120 − 5018,13 30
=
101,87 30
= =
(89)2 30
265 −
30 265 −
7921 30
30 265 −264,03 30 0,97 30
= 0,03
124
= 3,40 Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
5 2,54 ] [1 − ] 5−1 3,40
=
5 [1 − 0,75] 4
=
5 [0,25] 4
=
1,25 4
= 0,31 Reliabilitas pada butir soal uraian jawaban Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) adalah 0,31. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel rendah. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Singkat Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Rumus
𝜎𝑖2 =
26. 𝜎
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
2 26
=
112 −
(56)2 30
30
=
112 −
3136 30
30
125
= =
112 − 104,53
30. 𝜎
30
2 30
30
2 27
= = = =
= = (50)2 30
100 −
=
30 100 −
2 28
= = = =
100 − 83,33
29. 𝜎
= = = =
44 − 16,13 30 27,87 30
31. 𝜎
2 31
=
16,67
=
30
= (58)2 30
=
30 116 −
(16)2 30
32 −
30
30
116 −
256 30
32 −
30 32 − 8,53 30 23,47 30
= 0,78
3364 30
30 116 − 112,13
32. 𝜎
2 32
=
3,87
=
30
=
(38)2 30
=
30 76 −
(32)2 30
64 −
30
30
76 −
1024 30
64 −
30 64 − 34,13 30 29,87 30
= 0,99
1444 30
30 76 − 48,13
33. 𝜎
2 33
=
30 27,87 30
= 0,93
484 30
30
30
= 0,13 2 29
44 −
= 0,93
2500 30
= 0,56 28. 𝜎
30
7,47
= 0,25
27. 𝜎
=
(22)2 30
44 −
= =
120 −
(60)2 30
30 120 −
3600 30
30 120 − 120 30
126
0
=
=0
30
=0 34. 𝜎 233 = = = =
35. 𝜎
(60)2 120 − 30
30 120 −
3600 30
30 120 − 120 30 0
2 31
= = = =
88 −
(44)2 30
30 88 −
1936 30
30 88 − 64,53 30 23,47 30
= 0,78
30
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,25 + 0,56 + 0,13 + 0,93 + 0,93 + 0,78 + 0,99 + 0 + 0 + 0,78 = 5,35 Varian total
𝜎𝑡 =
=
=
(𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(436)2 30 30
6560 −
190096 30 30
6560 −
=
6560 − 6336,53 30
=
223,47 30
= 7,45
127
Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
10 5,35 ] [1 − ] 10 − 1 7,45
=
10 [1 − 0,72] 9
=
10 [0,28] 9
=
2,8 9
= 0,31 Reliabilitas pada butir soal uraian singkat Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 2 (Subtema 2 dan 3) adalah 0,31. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel rendah. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uraian Jawaban Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Rumus
𝜎𝑖2 =
36. 𝜎
2 36
(𝛴𝑋)2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋 2 −
= =
(88)2 30
260 −
=
260 − 258,13 30
30 260 −
7744 30
30
=
1,87 30
128
= 0,06 37. 𝜎 237 = = = =
39. 𝜎
= = =
30 208 −
=
5776 30
=
30 208 − 192,53
=
30 15,47
40. 𝜎
2 40
=
(70)2 192 − 30
30 192 −
4900 30
30
= =
192 − 163,33 30 28,67 30
Jumlah varian semua item 𝛴𝜎𝑡2 = 0,06 + 0,52 + 0,96 + 0,87 + 0,36 = 2,77 Varian total (𝛴𝑋𝑡 )2 𝑁 𝑁
𝛴𝑋𝑡2 −
(60)2 30
146 −
30 146 −
3600 30
30 146 − 120 30 26 30
= 0,87
30
= 0,96
𝜎𝑡 =
=
(76)2 208 − 30
= 0,52 38. 𝜎 238 =
2 39
=
246 −
(84)2 30
30 246 −
7056 30
30 246 −235,2 30 10,8 30
= 0,36
129
=
=
(378)2 30 30
4880 −
142884 30 30
4880 −
=
4880 − 4762,8 30
=
117,2 30
= 3,91 Rumus alpha:
𝑟11 = [
𝑛 𝛴𝜎𝑖2 ] [1 − 2 ] 𝑛−1 𝜎𝑡
=[
5 2,77 ] [1 − ] 5−1 3,91
=
5 [1 − 0,71] 4
=
5 [0,29] 4
=
1,45 4
= 0,36 Reliabilitas pada butir soal uraian singkat Pembelajaran Tematik kelas IV soal Tema 2 (Subtema 2 dan 3) adalah 0,36. Dari hasil tersebut butir soal menunjukkan tingkat reliabel rendah.
BAB V PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV Deskripsi hasil analisi butir soal pilihan ganda pada soal Ujian Tengah Semester Kelas IV. soal dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Kualitas Soal Secara Kulaitatif Soal 1 Tema 1 (Subtema 1 dan 2) Soal Nomor 1, pada soal nomor satu diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan “pancasila” huruf awal ditulis dengan huruf besar menurut ahli bahasa. Soal sebelum direvisi 1. Menjaga keutuhan atau persatuan dalam keberagaman budaya di Indonesia sesuai dengan pancasila sila ke…. a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Soal sesudah revisi 1. Menjaga keutuhan atau persatuan dalam keberagaman budaya di Indonesia sesuai dengan Pancasila sila ke…. a. 1
b. 2
c. 3
130
d. 4
131
Soal nomor 2, pada soal nomor dua tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evaluasi, bahasa, dan materi. Soal nomor 3, pada soal nomor tiga pilihan jawabannya diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan penulisan kata awal pada nama provinsi menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 3. Tari remo berasal dari provinsi…. a. Jawa timur
b. jawa barat c. jawa tengah
d. DKI Jakarta
Soal setelah Revisi 3. Tari remo merupakan kesenian yang berasal dari provinsi…. a. Jawa Timur b. Jawa Barat c. Jawa Tengah
d. DKI Jakarta
Soal nomor 4, pada soal nomor empat diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 4. Indonesia mempunyai keberagaman sukumasing –masing suku mempunyai rumah adat yang berbeda. Salah satunya suku minang. Nama rumah adat suku minang adalah …. a. Rumah joglo b. rumah gadang c. rumah panjang
132
d. rumah lontik Soal sesudah revisi 4. Indonesia mempunyai keberagaman suku masing–masing suku mempunyai rumah adat yang berbeda. Suku Minang memiliki nama rumah adat yang disebut …. a. rumah joglo b. rumah gadang c. rumah panjang d. rumah lontik Soal nomor 5, pada soal nomor dua tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 6, pada soal nomor enam bacaannya diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca perintah belum ada menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 6. Ayo membaca paragraf berikut Jam gadang adalah nama menara jam yang terletak di pusat kota bukit tinggi , di propinsi Sumatra barat . di menara jam gadang ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya. Kata yang tidak baku dalam paragraph di atas adalah …. a. Propinsi
b. menara
c. Sumatra Barat
d. pantonim
133
Soal setelah revisi 6. Ayo membaca paragraf berikut! Jam gadang adalah nama menara jam yang terletak di pusat kota bukit tinggi , di Propinsi Sumatra barat. Di menara jam gadang ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya. Penulisan nama yang tidak tepat dalam kalimat tersebut adalah …. a. Propinsi
b. bukit tinggi c. Sumatra Barat
d. jam gadang
Soal nomor 7, pada soal nomor tujuh, menurut ahli bahasa sebisa mungkin menghindari kata kecuali pada soal. Soal sebelum revisi 7. Dalam membuat laporan perlu memperhatikan langkah-langkah berikut, kecuali …. a. Menuliskan judul tujuan b. Menuliskan alat dan bahan c. menuliskan waktu dan tempat d. menuliskan biaya Soal setelah revisi 7. Langkah-langkah yang tidak perlu diperhatikan dalam membuat laporan adalah…….. a. menuliskan judul tujuan
134
b. menuliskan alat dan bahan c. menuliskan waktu dan tempat d. menuliskan biaya Soal nomor 8, 9, pada soal nomor tujuh, delapan, dan Sembilan tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 10 pada soal nomor sepuluh diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan pada kata “Tanya” huruf awal ditulis dengan huruf kecil menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 10. Kata Tanya yang menunjukkan alasan adalah …. a. Siapa
b. mengapa
c. bagaimana
d. dimana
Soal setelah revisi 10. Kata tanya yang menunjukkan alasan adalah …. a. siapa b. mengapa
c. bagaimana
d. dimana
Soal nomor 11, pada soal nomor sebelas tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 12, pada soal nomor dua belas terdapat perbaikan ejaan dari ahli bahasa dan terdapat pengulangan kata “mempunyai” dari ahli materi.
135
Soal sebelum revisi 12.
Segitiga
siku-siku
mempunyai
disamping
mempunyai sudut siku-siku sebesar…….derajat. a. 45 b. 30 c. 85 d. 90 Soal setelah revisi 12.
Segitiga siku-siku di samping mempunyai sudut siku-siku sebesar…….derajat.
a. 45 b. 30 c. 85 d. 90 Soal nomor 13, 14, pada soal nomor tiga belas dan empat belas tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 15, pada soal nomor lima belas terdapat perbaikan pada kata “di bulatkan ” penulisannya harus digabung. Soal sebelum revisi 15. Bilangan 13.466 jika di bulatkan ke ribuan terdekat menjadi …. a. 13.470
b. 13.500
c. 13.000
d. 13.400
136
Soal setelah revisi 15. Bilangan 13.466 jika dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi …. a. 13.470
b. 13.500
c. 13.000
d. 13.400
Soal nomor 16, pada soal nomor anam belas dan empat belas tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 17, pada soal nomor tujuh belas diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan pada pilihan jawaban menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 17. Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut …. a. Sumber bunyi
b. energy bunyi
c. alat music d. radio
Soal sesudah revisi 17. Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut …. a. sumber bunyi
b. energi bunyi
c. alat musik d. radio
Soal nomor 18, pada soal nomor delapan belas diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan pilihan ganda menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 18. Ujung-ujung syaraf pada pendengar pada telinga terdapat pada …. a. Tingkap jorong b. rumah siput c. tingkap bundar d. saluran setengah lingkaran
137
Soal setelah revisi 18. Ujung-ujung syaraf pada pendengar pada telinga terdapat pada …. a. tingkap jorong b. rumah siput c. tingkap bundar d. saluran setengah lingkaran Soal nomor 19, pada soal nomor sembilan belas diperbaiki, karena terdapat kesalahan penulisan kata “bias” dan ejaan pada penulisan pilihan ganda menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 19. Bunyi yang getarannya 20-20.000 Hz bias di dengar oleh …. a. Burung
b. jangkrik
c. ular
d. manusia
Soal setelah revisi 19. Bunyi yang getarannya 20-20.000 Hz bisa di dengar oleh …. a. burung
b. jangkrik
c. ular
d. manusia
Soal nomor 20, pada soal nomor dua puluh diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan kata “dibawah” menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 20. Benda-benda dibawah ini yang dapat meredam bunyi adalah …. a. Kain, kertas, besi b. kayu, bamboo, besi c. karpet, busa, kertas d. besi, kertas, kayu
138
Soal sesudah revisi 20. Benda-benda dibawah ini yang dapat meredam bunyi adalah …. a. Kain, kertas, besi b. kayu, bamboo, besi c. karpet, busa, kertas d. besi, kertas, kayu Soal nomor 21, pada soal nomor dua puluh satu diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan kata “provinsi dan Sumatra barat” menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 21. Jam gadang yang terdapat di provinsi Sumatra barat, tepatnya berada di kota …. a. Padang
b. Bukittinggi
c. Solok
d. Sawah lunto
Soal sesudah revisi 21. Jam gadang yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat, tepatnya berada di kota …. a. Padang
b. Bukit tinggi
c. Solok
d. Sawah lunto
Soal nomor 22, pada soal nomor dua puluh dua diperbaiki, karena terdapat kesalahan penulisan kata “music” dan kesalahan ejaan pada penulisan kata “Jawa barat dan Kalimantan barat” menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 22. Saluang adalah alat music dari …. a. Jawa barat
b. Kalimantan barat
c. Sumatera Barat
d. Papua
139
Soal sesudah revisi 22. Saluang adalah alat musik dari …. a. Jawa Barat
b. Kalimantan Barat c. Sumatera Barat
d. Papua
Soal nomor 23, pada soal nomor dua puluh tiga diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 23. Rumah panjang merupakan rumah tradisional suku …. a. Dayak
b. asmat
c. minang
d. badui
Soal sesudah revisi 23. Rumah panjang merupakan rumah tradisional suku …. a. Dayak
b. Asmat
c. Minang
d. Badui
Soal nomor 24, pada soal nomor dua puluh empat diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan kata “provinsi dan Sumatra barat” menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 24. Permainan gobak sodor sangat terkenal di pulau …. a. Sumatera
b. jawa
c. Kalimantan
d. papua
Soal setelah revisi 24. Permainan gobak sodor sangat terkenal di pulau …. a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Papua
Soal nomor 25, pada soal nomor dua puluh lima diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan kata “provinsi dan Sumatra barat” menurut ahli bahasa.
140
Soal sebelum revisi 25. Senjata tradisional dari pulau Madura disebut …. a. Kujang
b. pedang
c. clurit
d. Mandau
Soal sebelum revisi 25. Senjata tradisional dari pulau Madura disebut …. a. kujang
b. pedang
c. clurit
d. mandau
Soal nomor 26, pada soal nomor dua puluh enam tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 27, pada soal nomor dua puluh tujuh diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan kata “pancasila” menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 27. Sila ke 3 pancasila bersimbol pohon bringin , yang bermakna semua rakyat Indonesia bisa “berteduh” di bawah naungan …. Soal setelah revisi 27. Sila ke 3 Pancasila bersimbol pohon bringin, yang bermakna semua rakyat Indonesia bisa “berteduh” di bawah naungan …. Soal nomor 28, 29, pada soal nomor dua puluh delapan dan sua puluh sembilan tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evaluasi, bahasa, dan materi. Soal nomor 30, pada soal nomor tiga puluh diperbaiki, pada soal sempurnakan dengan menambah nama gambar pada soal menurut ahli materi.
141
Soal sebelum revisi 30.
Gambar
disamping
memilki
3
sudut
yaitu
sudut……,……., dan……… Soal sesudah revisi 30.
Gambar segitiga siku-siku disamping memilki 3 sudut yaitu sudut……,……., dan………
Soal nomor 31, pada soal nomor tiga puluh satu diperbaiki, pada soal terdapat kesalahan penulisan pada kata “goring” dari ahli bahasa. Soal sebelum revisi 31. Ibu belanja gula sebanyak Rp 5.350,00 dan minyak goring Rp 4.750,00. Jumlah belanjaan ibu jika dibulatkan dalam ribuan terdekat adalah…. Soal sesudah revisi 31. Ibu belanja gula sebanyak Rp 5.350,00 dan minyak goreng Rp 4.750,00. Jumlah belanjaan ibu jika dibulatkan dalam ribuan terdekat adalah…. Soal nomor 32, pada soal nomor tiga puluh dua tidak ada perbaikan karena sudah sesuai. Soal nomor 33, pada soal nomor tiga puluh tiga diperbaiki, pada soal terdapat kesalahan penulisan tanda baca pada kata “Syaraf - syaraf” dari ahli bahasa.
142
Soal sebelum revisi 33. Syaraf – syaraf pada telinga membawa getaran menuju …. agar diolah sehingga kita bisa mendengar. Soal sesudah revisi 33. Syaraf–syaraf pada telinga membawa getaran menuju …. agar diolah sehingga kita bisa mendengar. Soal nomor 34, pada soal nomor tiga puluh empat diperbaiki, pada soal terdapat kesalahan penulisan ejaan pada kata “mojokerto” dari ahli bahasa. Soal sebelum revisi 34. Persatuan masyarakat Indonesia sudah ada pada zaman kerajaan, terbukti dengan adanya peninggalan sejarah yang megah, contohnya situs ……….yang terletak dibagian barat kabupaten mojokerto. Soal sesudah revisi 34. Persatuan masyarakat Indonesia sudah ada pada zaman kerajaan, terbukti dengan adanya peninggalan sejarah yang megah, contohnya situs ……….yang terletak dibagian barat kabupaten Mojokerto. Soal nomor 35, pada soal nomor tiga puluh lima diperbaiki, pada soal terdapat kesalahan penulisan ejaan pada kata “budaya” dari ahli bahasa. Soal sebelum revisi
143
35. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya . budaya daerah merupakan akar dari budaya…. Soal sebelum revisi 35. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Budaya daerah merupakan akar dari budaya…. Soal nomor 36, pada soal nomor tiga puluh enam diganti, karena pada soal terdapat tidak sesuai dengan indikator menurut ahli materi. Soal sebelum revisi 36. Berilah contoh sikap yang sesuai dengan pengamalan pancasila sila ke 1! Soal setelah revisi 36. Berilah contoh sikap yang sesuai dengan pengamalan Pancasila sila ke 3! Soal nomor 37, pada soal nomor tiga puluh tujuh diperbaiki, karena pada soal terdapat kesalahan dalam penulisan tanda baca menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 37. Tulislah 3 kata baku ,kemudian jelaskan artinya! Soal setelah revisi 37. Tulislah 3 kata baku, kemudian jelaskan artinya! Soal nomor 38, 39, 40, pada soal nomor tiga puluh delapan, tiga puluh Sembilan, dan empat puluh tidak ada perbaikan karena sudah sesuai.
144
Soal 2 Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) Soal nomor 1-19, pada soal nomor satu sampai Sembilan belas tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 20, pada soal nomor dua puluh diperbaiki, karena pada soal kalau bisa menghindari kata kecuali menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 20. Di bawah ini adalah contoh beberapa sifat-sifat cahaya, kecuali... a. Cahaya dapat merambat lurus b. Cahaya dapat dipantulkan c. Cahaya memantul pada benda bening d. Cahaya dapat dibiaskan Soal setelah revisi 20. Di bawah ini yang bukan contoh beberapa sifat-sifat cahaya adalah …. a. cahaya dapat merambat lurus b. cahaya dapat dipantulkan c. cahaya memantul pada benda bening d. cahaya dapat dibiaskan
145
Soal nomor 21-29, pada soal nomor dua puluh satu sampai dua puluh Sembilan tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 30, pada soal nomor tiga puluh soal diperbaiki agar siswa lebih jelas dalam memahami perintah soal menurut ahli materi. Soal sebelum revisi 30. Harga sebuah pensil adalah Rp 2.850, dan harga penghapus adalah Rp 1.900. Jadi taksiran harga pensil dan penghapus adalah…… Soal sesudah revisi 30. Harga sebuah pensil adalah Rp 2.850, dan harga penghapus adalah Rp 1.900. Jadi jumlah taksiran harga pensil dan penghapus adalah…… Soal nomor 31- 39, pada soal nomor tiga puluh satu sampai tiga puluh sembilan tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 40, pada soal nomorr empat puluh diganti, karena pada soal uraian jawaban belum terdapat soal muatan IPS, jadi soal nomor 40 diganti soal muatan IPS menurut ahli materi. Soal sebelum revisi 40. Sebutkan 3 manfaat matahari!
146
Soal sesudah revisi 40. Sebutkan 3 manfaat bendungan! Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Soal nomor 1-3, pada soal nomor satu sampai tiga tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 4, pada soal nomor empat diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada tanda baca titikpada akhir kalimat menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 4. Kamu memiliki tugas mengamati gaya dan gerak bersama temaanmu Kamu berkewajiban untuk….. a. Bekerjasama dengan teman c. Menyuruh teman untuk melakukannya b. Bersaing dengan teman
d. Melakukan pengamatan sendiri
Soal setelah revisi 4. Kamu memiliki tugas mengamati gaya dan gerak bersama temaanmu. Kamu berkewajiban untuk….. a. bekerjasama dengan teman b. bersaing dengan teman c. menyuruh teman untuk melakukan d. melakukan pengamatan sendiri
147
Soal nomor 5-17, pada soal nomor lima sampai tujuh belas tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 18, pada soal nomor delapan belas soal diperbaiki agar siswa lebih jelas dalam memahami perintah soal menurut ahli materi. Soal sebelum revisi 18. Kamu membuat mainan dari plastisin. Gaya yang diberikan mengubah …… Plastisin. a. Isi
b. ukuran
c. berat
d. bentuk
Soal setelah revisi 18. Kamu membuat mainan dari plastisin. Gaya yang diberikan untuk mengubah ….. plastisin. a. isi
b. ukuran
c. berat
d. bentuk
Soal nomor 19-23, pada soal nomor sembilan belas sampai dua puluh tiga tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 24, pada soal nomor dua puluh empat diperbaiki, karean terdapat kesalahan ejaan pada penulisan daerah menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 24. Tari jaipong berasal dari daerah ….. a. Bali
b. Papua
c. sumatera
d. jawa barat
148
Soal sesudah revisi 24. Tari jaipong berasal dari daerah ….. a. Bali
b. Papua
c. Sumatera
d. Jawa Barat
Soal nomor 25-28, pada soal nomor dua puluh lima sampai dua puluh delapan tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi. Soal nomor 29, pada soal nomor dua puluh sembilan diperbaiki, karena terdapat kesalahan ejaan pada penulisan “di” yang harus dipisah dengan kata selanjutnya menurut ahli bahasa. Soal sebelum revisi 29. Didalam sebuah cerita terdapat sebuah tokoh yang bersifat baik dan tokoh yang bersifat jahat. Tokoh baik disebut …. Dan tokoh jahat disebut …. Soal setelah revisi 29. Didalam sebuah cerita terdapat sebuah tokoh yang bersifat baik dan tokoh yang bersifat jahat. Tokoh baik disebut …. Dan tokoh jahat disebut …. Soal nomor 30-40, pada soal nomor tiga puluh sampai empat puluh tidak ada perbaikan karena sudah sesuai baik dari ahli evalusai, bahasa, dan materi.
149
B. Deskripsi Hasil Data Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV 1. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam indeks.47 Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini: 0,00 – 0,30 soal tergolong sukar 0,31 – 0,70 soal tergolong sedang 0,71 – 1,00 soal tergolong mudah a. Soal 1 Tema 1 (Subtema 1 dan 2) Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 2 soal tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,000,30, 5 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 18 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 1 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 25 butir soal pilihan ganda, 18 soal tergolong mudah dengan kategori 0,71-1,00. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 11. Pada soal ini 47
Wahidmurni dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 132
150
tidak ada satupun siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa daya pengecoh soal itu tidak berfungsi dan sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.48 Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 1 soal tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,00-0,30, 4 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 5 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 1 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 10 butir soal uraian singkat, 5 soal tergolong mudah dengan kategori 0,71-1,00. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 34. Pada soal ini hanya ada 3 siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan. 49 Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 3 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 2 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 1 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong sedang. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 5 butir soal uraian jawaban, 3 48 49
Ibid., hlm. 133 Ibid..
151
soal tergolong sedang dengan kategori 0,31-0,70. Untuk soal kategori sedang peneliti mengambil sampel pada soal nomor 38. Pada soal ini hanya ada 9 siswa yang menjawab dengan skor maksimal, maka diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.50 b. Soal 2 Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 1 soal tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,000,30, 6 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 18 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 2 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 25 butir soal pilihan ganda, 18 soal tergolong mudah dengan kategori 0,71-1,00. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 19. Pada soal ini tidak ada satupun siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa daya pengecoh soal itu tidak berfungsi dan sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.51 Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 1 soal 50 51
Ibid.. Ibid..
152
tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,00-0,30, 6 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 3 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 2 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong sedang. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 10 butir soal uraian singkat, 6 soal tergolong sedang dengan kategori 0,31-0,70. Untuk soal kategori sedang peneliti mengambil sampel pada soal nomor 31. Pada soal ini hanya ada 7 siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.52 Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 1 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 4 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 2 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 5 butir soal uraian jawaban, 4 soal tergolong mudah dengan kategori 0,00-0,30. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 40. Pada soal ini hanya ada 1 siswa yang menjawab dengan skor tidak maksimal, maka
52
Ibid..
153
diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.53 c. Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 2 soal tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,00-0,30, 7 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 16 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 3 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 25 butir soal pilihan ganda, 16 soal tergolong mudah dengan kategori 0,71-1,00. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 2. Pada soal ini tidak ada satupun siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa daya pengecoh soal itu tidak berfungsi dan sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.54 Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 1 soal tergolong sukar yang berada pada kriteria 0,00-0,30, 3 soal tergolong
53 54
Ibid.. Ibid..
154
sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70, dan 6 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 3 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 10 butir soal uraian singkat, 6 soal tergolong mudah dengan kategori 0,00-0,30. Untuk soal kategori sedang peneliti mengambil sampel pada soal nomor 34. Pada soal ini tidak ada siswa yang menjawab salah, maka diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan. 55 Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 1 soal tergolong sedang yang berada pada kriteria 0,31-0,70 dan 4 soal tergolong mudah yang berada pada kriteria 0,71-1,00. Soal 3 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong mudah. Hal ini terbukti dengan terdapatnya 5 butir soal uraian jawaban, 4 soal tergolong mudah dengan kategori 0,00-0,30. Untuk soal kategori mudah peneliti mengambil sampel pada soal nomor 36. Pada soal ini hanya ada 2 siswa yang menjawab dengan skor tidak maksimal, maka diprediksi bahwa sebagaian besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan.56
55 56
Ibid.. Ibid..
155
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akanmenyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya.57 Jadi soal yang baik adalah soal-soa sedang, soal yang memiliki indek kesukaran 0,31-0,70. 2. Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara warga belajar/peserta pendidik yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajar/peserta pendidik yang tidak/kurang/belum
menguasai
materi
yang
ditanyakan. 58
Adapun
klasifikasinya menurut Crocker dan Algina adalah sebagai berikut: 0,40 – 1,00 soal diterima baik 0,30 – 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki 0,20 – 0,29 soal diperbaiki 0,00 – 0,19 soal tidak dipakai
57
Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 207. Wahidmurni, dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 136.
58
156
a. Soal 1 Tema 1 (Subtema 1 dan 2) Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 7 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 2 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, 6 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19, dan 10 soal tidak dipakai yang berada pada kriteria 0,00-0,19. Soal 1 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 25 butir soal, 10 soal tidak dipakai dengan kategori 0,00-0,19. Untuk soal kategori tidak dipakai peneliti mengambil sampel pada soal nomor 11. Pada soal ini memiliki daya pembeda -9,000, maka soal tersebut tidak mampu membedakan kelompok peserta tes yang pandai dengan yang kurang pandai.59 Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 5 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 1 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, dan 4 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19.
59
Sri Wahyuni dan Abd. Syukur Ibrahim, Assesmen Pembelajaran Bahasa. (Bandung: PT Refika Aditama, 2012), hlm. 135.
157
Soal 1 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong diterima. Hal ini terbukti dengan 10 butir soal, 5 diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti mengambil sampel pada soal nomor 28. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,87, maka soal tersebut bisa membedakan antara kelompok pandai dengan kelompok kurang pandai. Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 3 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 1 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, dan 1 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19. Soal 1 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong diterima. Hal ini terbukti dengan 5 butir soal, 3 diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti mengambil sampel pada soal nomor 36. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,54, maka soal tersebut bisa membedakan antara kelompok pandai dan kelompok kurang pandai. b. Soal 2 Tema 1 (Subtema 3) dan Tema 2 (Subtema 1) Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 15 soal diterima yang berada
158
pada kriteria 0,41-1,00, 3 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, 4 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19, dan 3 soal tidak dipakai yang berada pada kriteria 0,00-0,19. Soal 2 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 25 butir soal, 15 soal diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti mengambil sampel pada soal nomor 1. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,760, maka soal tersebut bisa membedakan antara kelompok pandai dan kelompok kurang pandai. Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 8 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, dan 2 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39. Soal 2 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 10 butir soal, 8 soal diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti mengambil sampel pada soal nomor 27. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,87, maka soal tersebut bisa membedakan antara kelompok pandai dan kelompok kurang pandai.
159
Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 2 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 1 soal diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,20-0,29, dan 2 soal tidak sipakai yang berada pada kriteria 0,20-0,19. Soal 2 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 5 butir soal, 2 soal diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti mengambil sampel pada soal nomor 38. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,66, maka soal tersebut bisa membedakan antara kelompok pandai dan kelompok kurang pandai. c. Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan MicroCAT ITEMAN diperoleh hasil bahwa sebanyak 25 soal pilihan ganda, 6 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 8 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, 6 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19, dan 5 soal tidak dipakai yang berada pada kriteria 0,00-0,19. Soal 3 pada pilihan ganda Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 25 butir soal, 8 soal diterima dan diperbaiki dengan kategori 0,30-0,39. Untuk soal kategori
160
diterima dan diperbaiki peneliti mengambil sampel pada soal nomor 10. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,332. Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan kuantitatif secara manual diperoleh hasil bahwa pada 10 soal uraian singkat, 2 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 3 soal diterima dan diperbaiki yang beraada pada kriteria 0,30-0,39, 2 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19, dan 3 soal tidak dipakai yang berada pada kriteria 0,00-0,19. Soal 3 pada uraian singkat Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong tidak dipakai. Hal ini terbukti dengan 10 butir soal, 3 soal diterima dan diperbaiki dengan kategori 0,30-0,39. Untuk soal kategori diterima dan diperbaiki peneliti mengambil sampel pada soal nomor 27. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,37. Sedangkan pada soal uraian jawaban dari 5 soal, 2 soal diterima yang berada pada kriteria 0,41-1,00, 1 soal diperbaiki yang berada pada kriteria 0,20-0,19, dan 2 soal tidak dipakai yang berada pada kriteria 0,00-0,19. Soal 3 pada uraian jawaban Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang terdapat banyak sekali soal yang tergolong diterima. Hal ini terbukti dengan 5 butir soal, 2 soal diterima dengan kategori 0,41-1,00. Untuk soal kategori diterima peneliti
161
mengambil sampel pada soal nomor 39. Pada soal ini memiliki daya pembeda sebesar 0,67, maka soal tersebut bisa antara kelompok pandai dan kelompok kurang pandai. Dalam suatu tes dapat diharapkan bahwa setiap peserta tes mampu menjawab soal dengan benar dan yang tidak mampu akan menjawab salah. Tingkat kesukaran juga berpengaruh langsung pada daya pembeda soal. Menurut Surapranata, jika setiap orang menjawab benar (p = 1), atau jika setiap orang menjawab salah (p = 0), maka soal tidak dapat digunakan untuk membedakan kemampuan peserta tes.60 Semakin tinggi indeks daya beda butir berarti semakin mampu butir yang bersangkutan membedakan siswa yang telah memahami materi dengan siswa yang belum memahami materi.61 3. Daya Pengecoh Daya pengecoh atau penyebaran butir soal dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang telah tersedia.62 Daya pengecoh dikatakan baik jika dipilih oleh minimal 5% jumlah siswa. Berdasarkan hasil analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN daya pengecoh butir soal. Diketahui pada soal pertama, 1 butir soal tidak memiliki daya pengecoh baik karena siswa dapat menjawab butir soal dengan benar.dan terdapat 24 butir soal ada yang pengecohnya cukup baik, 60
Sudaryono. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal. 178. Ibid., hal. 179 62 Wahidmurni, dkk. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010), hlm. 136. 61
162
karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. hal ini terbukti dari 25 butir soal, terdapat 24 butir soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya. Pada soal kedua, diketahui 1 butir soal tidak memiliki daya pengecoh baik karena siswa dapat menjawab butir soal dengan benar dan terdapat 24 butir soal ada yang pengecohnya cukup baik, karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. hal ini terbukti dari 25 butir soal, terdapat 24 butir soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya. Dan Pada soal ketiga, diketahui 1 butir soal tidak memiliki daya pengecoh baik karena siswa dapat menjawab butir soal dengan benar dan terdapat 24 butir soal ada yang pengecohnya cukup baik, karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. Hal ini terbukti dari 25 butir soal, terdapat 24 butir soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya.
163
C. Validitas dan Reliabilitas Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV 1. Validitas Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil validitas isi sebagai berikut: Validasi soal pilihan ganda 83,89% Validasi soal uraian 81,25% Dilihat dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang adalah valid dengan validitas soal pilihan ganda 83,89% dan soal uraian 81,25%. Dapat diartikan butir soal valid. Pada prinsipnya yang perlu dianut adalah apabila suatu soal telah dinilai bagus oleh para ahli bidang studi dan ahli konstruksi tes melalui prosedur penilaian sistemik, soal itu harus diterima sebagai soal yang baik, walaupun hasil analisis soal menunjukkan tingkat kesukaran, daya beda, dan daya pengecoh rendah.63 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada suatu subyek yang sama.64
63 64
Suke Silverius, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, Jakarta: PT Grasindo, 1991, hlm. 173. Sharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hlm. 90.
164
Analisis abilitas suatu tes atau alat ukur lainnya, termasuk non tes, pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes apabila diberikan berulang kali pada obyek yang sama. Suatu tes dikatakan reliabel atau ajeg apabila beberapa kali pengujian menunjukkan hasil yang relatif sama.65 1. Soal 1 Tema 1 (subtema 1 dan 2) Berdasarkan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,564 menunjukkan tingkat reliabel sedang. Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha, soal uraian singkat memiliki reliabilitas sebesar 0,54 menunjukkan tingkat reliabel sedang dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 1,15 menunjukkan tingkat reliabel sempurna. 2. Soal 2 Tema 1 (subtema 3) dan Tema (Subtema 1) Berdasarkan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,808 menunjukkan tingkat reliabel tinggi. Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha,
soal
uraian
singkan
memiliki
reliabilitas
sebesar
0,73
menunjukkan tingkat reliabel tinggi dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 0,31 menunjukkan tingkat reliabel rendah. 3. Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) Berdasarkan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,808 menunjukkan tingkat 65
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandug: PT Remaja Rosda Karya, 2011), hlm. 148.
165
reliabel tinggi. Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha,
soal
uraian
singkan
memiliki
reliabilitas
sebesar
0,31
menunjukkan tingkat reliabel rendah dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 0,36 menunjukkan tingkat reliabel rendah. Reliabilitas yang baik atau memuaskan bergantung kepada tujuan atau kegunaan tes. Koefisien reliabilitas sebesar 0.5 sudah menunjukkan bahwa tes itu memiliki reliabilitas yang kurang baik. Remmers et.al menyatakan bahwa koefisien reliabilitas 0.5 dapat dipakai untuk tujuan penelitian. Menurutnya
kebanyakan tes-tes
yang standar untuk
pengukuran dibidang pendidikan pada umumnya memiliki koefisien reliabilitas minimal 0,8 untuk populasi yang sesuai. Sedangkan menurut Nunnaly dan Kaplan san Saccuzo koefisien reliabilitas 0,7 sampai 0,8 cukup tinggi untuk suatu penelitian dasar.66
66
Sumarna Surapranata. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 114.
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Kesimpulan yang diambil dari Analisis Butir Soal Ulangan Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang. 1. Kualitas soal secara Kualitatif Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis para ahli di peroleh hasil bahwa dari 120 soal yang ada, terdapat prosentase soal pilihan ganda sebesar 83,89% dan soal uraian sebesar 81,25%. Kualitas butir soal ujian ini valid untuk digunakan hal ini diperoleh dari perhitungan angket menggunakan skala likert dan rumus prosentase. Hasil validasi soal pilihan ganda dari ahli evaluasi memperoleh hasil 92,50% dari ahli bahasa memperoleh hasil 79,16%, sedangkan dari ahli materi memperoleh hasil 80,00%. Hasil validasi soal uraian dari ahli evaluasi memperoleh 93,75% dari ahli bahasa memperoleh hasil 75,00%, sedangkan dari ahli materi memperoleh hasil 75,00%. 2. Tingkat kesukaran, daya pembeda dan daya pengecoh soal pilihan ganda dan soal uraian adalah sebagai berikut a. Soal 1 Tema 1 (subtema 1 dan 2) 1) Soal Pilihan Ganda a) Tingkat Kesukaran 166
167
Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Tingkat Kesukaran butir soal, diketahui dari 25 soal 18 soal tergolong mudah, 5 soal tergolong sedang, dan 2 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kesukaran butir soal pilihan ganda dalam soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. b) Daya Beda Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Daya Beda butir soal, diketahui dari 25 soal 7 soal diterima, 2 soal diterima dan diperbaiki, 6 soal diperbaiki, dan 10 soal tidak dipakai. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal pilihan ganda dalam soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV tidak dipakai. c) Daya Pengecoh Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN daya pengecoh butir soal. Diketahui 1 butir soal tidak memiliki daya pengecoh baik karena siswa dapat menjawab butir soal dengan benar.dan terdapat 24 butir soal ada yang pengecohnya cukup baik, karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. hal ini terbukti dari 25 butir soal, terdapat 24 butir
168
soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya. 2) Soal Uraian a) Tingkat Kesukaran Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian Singkat, diketahui dari 10 soal 5 soal tergolong mudah, 4 soal terrgolong sedang, dan 1 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian singkat dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 2 soal tergolong mudah, 3 soal tergolong sedang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian jawaban dalam soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki kategori sedang. b) Daya Beda Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian singkat, diketahui dari 10 soal 5 soal diterima, 1 soal diterima dan diperbaiki, dan 4 soal diperbaiki. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV dapat diterima. Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 3 soal diterima, 1 soal diterima dan
169
diperbaiki, dan 1 soal diperbaiki. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV dapat diterima. b. Soal 2 Tema 1 (subtema 3) dan Tema 2 (subtema 1) 1) Soal Pilihan Ganda a) Tingkat Kesukaran Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Tingkat Kesukaran butir soal, diketahui dari 25 soal 18 soal tergolong mudah, 6 soal tergolong sedang, dan 1 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kesukaran butir soal pilihan ganda dalam soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. b) Daya Beda Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Daya Beda butir soal, diketahui dari 25 soal 15 soal diterima, 3 soal diterima dan diperbaiki, 3 soal diperbaiki, dan 3 soal tidak dipakai. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal pilihan ganda dalam soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) kelas IV dipakai. c) Daya Pengecoh Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN daya pengecoh butir soal. Diketahui 1 butir soal tidak memiliki daya pengecoh baik karena siswa dapat menjawab butir
170
soal dengan benar.dan terdapat 24 butir soal ada yang pengecohnya cukup baik, karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. hal ini terbukti dari 25 butir soal, terdapat 24 butir soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya. 2) Soal Uraian a) Tingkat Kesukaran Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian Singkat, diketahui dari 10 soal 3 soal tergolong mudah, 6 soal tergolong sedang, dan 1 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian singkat dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori sedang. Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 4 soal tergolong mudah, 1 soal tergolong sedang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian jawaban dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. b) Daya Beda Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian singkat, diketahui dari 10 soal 8 soal diterima, dan 2 soal diterima
171
dan diperbaiaki. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV dapat diterima. Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 2 soal diterima, 1 diperbaiki, dan 2 soal tidak dipakai . Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV dapat diterima. c. Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) 1) Soal Pilihan Ganda a) Tingkat Kesukaran Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Tingkat Kesukaran butir soal, diketahui dari 25 soal 16 soal tergolong mudah, 7 soal tergolong sedang, dan 2 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kesukaran butir soal pilihan ganda dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. b) Daya Beda Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN. Daya Beda butir soal, diketahui dari 25 soal 6 soal diterima, 8 soal diterima dan diperbaiki, 6 soal diperbaiki, dan 5 soal tidak dipakai. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal pilihan ganda dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV diterima dan diperbaiki.
172
c) Daya Pengecoh Berdasarkan
hasil
analisis
menggunakan
MicroCAT
ITEMAN daya pengecoh butir soal. Diketahui 25 butir soal memiliki daya pengecoh baik karena, karena terdapat siswa yang tidak bisa menjawab butir soal dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa daya pengecoh butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki daya pengecoh baik. Hal ini terbukti terdapat 25 butir soal tergolong dari daya pengecohnya baik atau daya pengecohnya dipilih siswa 5% nya. 2) Soal Uraian a) Tingkat Kesukaran Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian Singkat, diketahui dari 10 soal 6 soal tergolong mudah, 3 soal terrgolong sedang, dan 1 soal tergolong sukar. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian singkat dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah. Berdasarkan analisis secara manual. Tingkat kesukaran soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 4 soal tergolong mudah, 1 soal tergolong sedang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran butir soal uraian jawaban dalam soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV memiliki kategori mudah.
173
b) Daya Beda Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian singkat, diketahui dari 10 soal 2 soal diterima, 3 soal diterima dan diperbaiki, 2 soal diperbaiki, dan 3 soal tidak dipakai. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV diterima dan diperbaiki. Berdasarkan analisis secara manual. Daya beda soal uraian jawaban, diketahui dari 5 soal 2 soal diterima, 1 soal diperbaiki, dan 2 soal tidak dipakai. Dapat disimpulkan bahwa daya beda butir soal tematik ujian tengah semester (UTS) kelas IV dapat diterima. 3. Validitas dan Reabilitas a. Validitas Validitas soal tematik Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang pada soal pilihan ganda memiliki tingkat validasi sebesar 83,89% dan pada soal uraian memiliki tingkat validasi sebesar 81,25%. Artinya bahwa butir soal tersebut baik dan dapat digunakan. b. Raliabilitas 1) Soal 1 Tema 1 (subtema 1 dan 2) a) Soal Pilihan Ganda Dengan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,564 menunjukkan tingkat reliabel sedang.
174
b) Soal Uraian Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha, soal uraian singkan memiliki reliabilitas sebesar 0,54 menunjukkan tingkat reliabel sedang dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 1,15 menunjukkan tingkat reliabel sempurna. 2) Soal 2 Tema 1 (subtema 3) dan Tema (Subtema 1) a) Soal Pilihan Ganda Dengan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,808 menunjukkan tingkat reliabel tinggi. b) Soal Uraian Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha, soal uraian singkan memiliki reliabilitas sebesar 0,73 menunjukkan tingkat reliabel tinggi dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 0,31 menunjukkan tingkat reliabel rendah. 3) Soal 3 Tema 2 (Subtema 2 dan 3) a) Soal Pilihan Ganda Dengan analisis menggunakan MicroCAT ITEMAN, soal pilihan ganda memiliki reliabilitas sebesar 0,808 menunjukkan tingkat reliabel tinggi.
175
b) Soal Uraian Berdasarkan analisis manual dengan menggunakan rumus alpha, soal uraian singkan memiliki reliabilitas sebesar 0,31 menunjukkan tingkat reliabel rendah dan pada soal uraian jawaban memiliki reliabilitas sebesar 0,36 menunjukkan tingkat reliabel rendah.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang, peneliti menyampaikan saran-saran kepada: 1. Guru Untuk guru atau pendidik selalu menganalisis butir soal Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS) yang telah dikerjakan siswa agar mengetahui kualitas butir soal. Agar kedepannya butir soal yang kurang baik bisa diganti dengan butir soal yang lebih baik untuk alat evaluasi selanjutnya. 2. Peneliti Selanjutnya Untuk menganalisis butir soal, karena masih banyak soal yang masih belum baik yang sudah dipaparkan dalam pembahasan, disarankan peneliti selanjutnya berniat untuk melengkapi kelemahannya.
DAFTAR RUJUKAN A. BUKU Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Hernawan, Asep Herry dan Novi Resmini. 2009. Pembelajaran Terpadu (Tematik). Jakarta: Dirjen Pendis Depag RI. Hilton, Perry Roy dan Charlotte Brownlotte. 2004. SPSS Explaned. East Sussex: Routledge. Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Rosda Karya. Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Press. Nurkancana, Wayan, dkk. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Ramayulis dan Samsul Nizar. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA Pres. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Salinan Permendikbud No 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian hal. 2. Silverius, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: PT Grasindo. Skripsi Agustin Islam Mia. Analisis Butir Soal dalam Buku Ajar IPA kelas v Madrasah Ibtidaiyah Al Maarif 02 Sukorejo Pasuruan. Malang: 2014. Skripsi Shobiburrohman Alqodari. Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester MataPelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV dengan Program Anates Versi 4. Malang: 2014. Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosda Karya. Sugiyono. 2013. Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surapranata, Sumarna. 2006. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Trianto. 2010. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Awal SD/MI.. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wahidmurni, dkk. 2010. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Litera. Wahyuni, Sri dan Abd. Syukur Ibrahim. 2012. Assesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Refika Adinata.
INTERNET http://smpn1ngimbang.blogspot.com/2012/09/program-ulangan-tengah-semesterganjil_27.html.
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN .Il. Veteran No. lg fetp. (0:+
j)
560946, Fax. (0341) 55 1333 Website : http;//diknas.nlatangkota.go,id I Email : disdik
[email protected] Kodg POS : Malang 65145
'
Nomor:
074
/
1984 t35.73.307 /2014
Menunjuk surat dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tanggal 7 Nopember 2014 Nomor un.3.1/TL,00. l/217g12014 Perihai : Permohonan Ijin Penelitian, maka dengair ini kami berikan ijin untuk melaksanakan kegiatan dimaksud kepada
p-rJ!l|
*
:
l. Nama
Aminatul Halimah
2. NIM
I l 14007s
3. Jenjang
SI
$. Prodi. / Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
5. Tempat Pelaksanaan
SDN Kebonsari 2
6. Waktu Pelaksanaan
November s.d Desemb er 2014
7. Judul
Analisis Butir Soal Ujian Tengah semester (UTS) Kelas IV
/
SDN Kebonsari 2 Sukun Malang
Dengan Ketentuan
l.
:
Dikoordinasikan sebaik
2. 3. 4.
-
baiknya dengan Kepala sKpD / Sekolah ybs;
Tidak Mengganggu proses belajar
-
mengajar;
Berlaku selama tidak menyimpang dari peraturan; Selesai melaksanakan penelitian kepada
/ Observasi / KKL / KKN, wajib menyampaikan laporan
Kepdldbinai pendidikan Kota Malang.
Demikian untuk di laksanakan sebagaimana mestinya. Malang, 13 November 2014 A.n. KEPALA DINAS PENDIDIKAN, Ka Subbag Umum
199t03 2 004 Tembusan
l. 2. 3.
:
Kepala SDN Kebonsari 2 Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas lslam Negeri Maulana Malik lbrahim Malang
Yangbcrsangkuan
I I 1
DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG
SDN KEBONSARI
fL.
S.
2
Supriadi 7 Malang, Telepon (03a1)-BO4g7L MALANG Kode Pos 65148
Website:www.sdkebonsari?malang.sch.id Email:
[email protected]
SURAT KETERANGAN Nomor
:
421.21053 135.73.307 .0412015
Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama
Rachmat Suliadi, S.Pd., M.Pd
NIP
l97tttt3t99702t00t
Pangkat, Gol/Ruang
Pembina, [V/a
Jabatan
Kepala Sekolah
Menerangkan bahwa
:
Nama
Aminahrl Halimah
NIM
11140075
Jenjang
S1
Jurusan/Program
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Asal lnstansi
Universitas Islam Negeri Malang
telah
melaksanakan penelitian
di SDN Kebonsari 2,
guna
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul "Analisis Butir soal
Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Molang" mulai Nopember 2014 s.d. Desember 2014. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapatdipergunakan sebagaimana mestinya
26Mei2015 kolah
KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS IL1UU TARBIYAH DAN KEGURUAN JalanGajayana 50, Teleporr (03a1) s52398 Faximile (0341) s5239g Malang
itttp://tarbiyah.uin-malang.ac.id. email :
[email protected]
Nomor Sifat Lampiran
un.3. 1/TL. 00.t t2t?g /2014 Penting
I-lal
Izin Penclitian
07 November2014
Kepada
Yth. Kepala SDN Kebonsari 2 Sukun di Malang Ass ala mu'
alaikumllr.
Wb.
Dengan hormat, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir berupa penyusunan skripsi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, kami mohon ciengan hormat agar mahasiswa berikut: Nama
Aminatul Halimah
NIM
I I r4007s
.lurusln
Pendidikan Guru Madlasah lbticlaiyah (pGMl)
Semester
-
Tahun Akademik
Judul Skripsi
Ganjil - 2014/2015
Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukurr Malang
diberi izin untuk melakukan penelitian di lembaga/instansi yang menjadi wewenang Bapak/Ibu.
Demikian, atas perkenan dan kerjasama Bapak/Ibu yang baik disampaikan terima kasih.
Wassalamu'alaikum
lln
lVb.
$ffi Tembusan: Yth. Ketua Jurusan PGMI
1. 2. Arsip
!
.Pd
r99803 I 002 y
DOKUMENTASI Siswa kelas IV A SDN KEBONSARI 2 mengerjakan soal UTS
Lembar Hasil Wawancara Nama Responden
: Bapak Tri Ardianto, A.Ma
Tempat
: Mushola SDN Kebonsari 2 Kec. Sukun Malang
Tanggal
: Malang, 1 November 2014
1. Apakah di SDN Kebonsari 2 Kec. Sukun Malang ini sudah menerapkan kurikulum 2013? Di SDN Kebonsari 2 Kec. Sukun Malang sudah menerapkan kurikulum 2013 (k13) dua tahun ini. Pada tahun ajaran 2013/2014 diterapkan padsa kelas 1 dan IV dan untuk tahun ajaran 2014/2015 ini pada kelas 1, II, IV, dan V. 2. Bagaimana bentuk soal UTS SDN Kebonsari 2 Kec. Sukun Malang khususnya kelas IV? Bentuk soal Ujian Tengah Semesternya yaitu per tema. Dalam satu tema terdiri dari soal soal pilihan ganda, soal jawaban singkat, dan soal uraian. 3. Apakah soal UTS di SDN Kebonsari 2 Kec. Sukun Malang dibuat oleh guru kelas masing-masing? Dalam pembuatan soal ini kita tidak membuat sendiri-sendiri, tetapi se MGMP kecamatan sukun. 4. Apakah guru menganalisis soal UTS kelas IV? Saya hanya menganalisis pada soal pilihan ganda saja secara manual. Saya tidak menelaah secara mendalam pada setiap butir soal, soalnya banyak pekerjaan lain yang juga harus diselesaikan.
ANGKET PENILAI,AN AHLI EVALUASI PEMBELAJARAN
ANALISIS BUTIR BUTIR SOAL UJI.AN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI2 SUKUN MALANG
Kepada Yth. Bapak/Ibu
Ahli Evaluasi Pembelajaran Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Assalamualaikum Wr. Wb Dengan Hormat,
Dalam rangka penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, saya melakukan penelitian yang berjudul Analisis Butir Soal lJjian Tengah Semester
GIf$
Kelas
IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
Berkaitan dengan penelitian tersebut, saya bermaksud menganalisis butir soal
Ulangan Tengah Semester
(IIS)
kelas
IV. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan soal sehingga dapat dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan BapaMbu untuk mengisi angket berikut
ini. Atas
Bapak/Ibu saya sampaikm terima kasih.
Malang
Hormat saya
bantuan
A.Identitas AhIi NamaLengkap Jabatan
lnstansi Pendidikan Terakhir Bidang Keahlian
B. Petunjuk Pengisian Angket Sebelum mengisi angket silahkan BapaMbu membaca petunjuk pengisisan berikut ini.
l.
Mengamati dan menganalisis setiap butir soal, kemudian isiskan nilai pada lembar penilaian dengan memberikan tanda
pnilaian Bapak/Ibu yang dianggap
({
paOa angka 4,3,2,1dengan
sesuai.
2. Pedomanpenilaian
a. Angka
4
yang berarti sangat baik/sangat tepat/sangat layalc/sangat
jelaVsangat efektif,
b. Angka 3 yang berarti baiUtspxllayakljelaslefektif.
c.Angka
2
yang berarti cukup bai*/cukup tepaUcukup layak/cukup
jelas/cukup efektif.
d. Angka
I
berarti kurang bailc/kurang tepat/kurang layak/kurang
jelas/kurang efektif.
3. Selain memberikan skor, mohon BapaMbu juga menuliskan saran pada tempat yang telah disediakan.
C.Instrumen Validasi 1. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda centang
({)
pudu alternatif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR(x)
Penryataan 4
I
3
2
I
Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
9. 10.
Rumusan pokok
soal dan pilihpn jawaban pernyataan yane dioerlukan saia merupakan Pokok soal tidak memberikan petunjuk kunci iawaban Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negative Eanda Pilihan iawaban homoseny dan losis Garnbar, gnfik, tabel, diagram atau sejenisnya jelas dan berfunesi Panians pilihan iawaban relative sama Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataao *semua jawaban di atas salah atau benar" dan seienisnya Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan besar kecilnva aneka Butir soal tidak bergantmg pada jawaban sebeluurnya
\-,
2. Soal Uraian
Berilah tanda centang
({)
pada alternatif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR oo
Pernyataan
4 I 2.
J. 4.
Menggrrnakan
kata tanya atau perintah
yang menuntut iawaban uraian. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal Ada pedoman penskorannya Tabel, gambar grafik, peta atau yang sejenisnya disaiikan densan ielas dan terbaca
3
2
I
D. Komontrr dan Saran
Vehr4q^
\ e{U/L dqfalrrf* cl-,\ r)* t ^4r,(aa gql
t(re,rr, e-r{
Yu+>auJr.t^a
do.ri
f
61il^ torcr,rA utvr Xrrrr<,rarrri uil,t ) F r*arc.r**r( t^
f*'f "*?t
j@l
Terimakasih atas jawaban, komentar dan saran BapaHlbu
png
telalr
diberikan ke,pada peneliti. Analisis Butir Soal Ujian Tengah semester Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
Wassalamualaikum Wr. Wb
*r
Malang,
r
rf{.',
NP tda
tAwr"nov 69
ANGKET PEMLAIAN AHLI BAHASA
ANALISIS BUTIR BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEI\{ESTER (UTS) KELAS IV SDN KEBONSARI2 SUKUN MALANG
ft?tu $WYth.BapaMbu Sit, Ahli
Bahas
u
A
n*',6); M
.
\w&ow*ia
Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik lbrahim Malang
Assalamualaikum Wr. Wb
0
Dengan frbrmat,
Dalam rangka penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, saya melakukan penelitian yang berjudul Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester ([.I.fS) Kelas
W SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
Berkaitan dengan penelitian tersebu! saya bermaksud menganalisis butir soal
Ulangan Tengah Semester Gf"IS) kelas
IV. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan soal sehingga dapat dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket berikut ini. Atas bantuan Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
Malang
Hormat saya
**r 1
-]t A.Identitas Ahli Nama Lengkap Jabailan
Instansi Pendidikan Tenakhir
'
lw Lfi,',r";
Bidang Keahlian
B. Petunjuk Pengisian Angf,et Sebelum mengisi angket silahkan Bapak/Ibu membaca petuqiuk pengisisan
berihrt ini. 1. Mengamati dan menganalisis setiap butir soal, kemudiar{isisky'n nilai pada lembar penilaian dengan memberikan tanda
(0
pudu
*u*ff,
2, I dengan
penilaian Bapak/Ibu yang dianggap sesuai.
2. Pedomanpeuilaian a. Angka
4
yang berarti sangat baik/sangat tepat/sangat tayaldsaugat
jeladsangat efektif,
b. Angka
3 yang berarti batk/tepatllayal/jelas/efektif.
c.Angka
2 yang berarti cukup baik/cukup tepaucukup
rayallcukup
jelas/cukup efektif.
d. Angka
t
berarti kurang uaikrkurang tepat/kurang
rayak/kurang
jelasflrurmg efektif.
3. selain memberikan skor, mohon Bapaulbu juga menuliskan sran pada tempat yang telah disediakan.
e.InstrumenYalidasi 1. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda centang
($ pada alternatif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
l. 2. 3. 4. 5.
6.
sKoR (x)
Pernyataan
4
3
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa lndonesia Menggunakan bahasa yane komutatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku sekmpat/tabu Pilihan jawaban tidak meqgulang kata/kelompok katayang sama Soal tidak menculang kata Pilihan iawaban mudah difahami
2
I
/ r./
/
V V
V
2. Soa[ Uraian
Berilah tanda centang
({l puda altematif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR (x)
Pernyataan 4
l. 2. 3.
4.
Rumusan katimat soal komunikatif Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku kata/rmgkapan yang menimbulkaa penafsiran ganda atau salalr pengertian
3
2
V /
Tidak
Tidak
menggunakan batrasa
setempaUtabu
yang
berlaku
V
V
I
I).Komentar dan Saren
/9 fty^Lr*c,
aB
\z^rt{ goaL g,u4 d}ri 3 W7}db'^r*'
g b.r*P^ Z Fn'l+s^ia €oaL e^Lar"^ lt g-;31 (^dW, )r2" v,.r',*&a!n , tD% *8^ ab% *,"*^n) -. o,^oJ->u', ^'P*L-l' ,l^lrA^ fnrcrLa Sool U'& ) fu?*q ks4-a; ?. ,i U.* ltra bel^ VoV ti,.r6^ V4,)q?
-hj"
,Ca^n4u"w
L{ek'4 s) ea-^t;'^ yL4L v&,^W;3
i,
7)
Tdtimakasih atas jawaban" komentar dan saran Bapak/Ibu yang telah
diberikan kepada peneliti. Analisis Butir Soal Ujian Tengatr Semester Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
Wassalamualaikum Wr. Wb
oJ
hr""*L+,r4Lt/tq/t4- 6-^-0-
d
-!-"'k/^4
S'a/ ai6'^^* o4!ATrM, @%^
*- ie
/*'h4t
^bJ'MtL^ 4;*R'
ry
xLo/id.
eprt M
LI:T
ofl ry?to)a'ool
ANGKET PEMLAIAN AHLI BAHASA ANALISIS BUTIR BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS TV SDN KEBONSARI2 SUKUN MALAI{G
Kepada
va.fr#Uu
Siti Annijat Maimunah, M. pd
Ahli Bahasa Indonesia
fi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Assalarnualaikum Wr. Wb Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Prodi Pendidikan Guru Madrasah lbtidaiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, saya melakukan penelitian yang berjudul Analisis Butir Soal Ujian Tengatr Semester (UTS) Kelas
MDN
Kebonsari 2 Sukun Malang.
Berkaitan dengan penelitian tersebut" saya bermaksud menganalisis butir soal Ulangan Tengah Semester (UTS) kelas
IV. Hal ini
berhrjuan untuk mengetahui
saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket b€rikut
Bapg/fbu
saya
Ul^'lL'q
ini. Atas bantuan
sirmfaikin terima kasih.
Malang,
Aminatul Halimatr
I
A.Identitas Ahli naL,
NamaLengkap
t
lV4
Jabatan
Instansi
ttd"r,rr;
Pendidikan Terakhir
Bidang Keahlian
B. Petunjuk Pengisian Angket Sebelum mengisi angket silalrkan Bapal
l.
Mengamati dan menganalisis setiap butir soal, kemudian isikan nilai pada lembar penitaian dengan memberikan tanda
({)
pudu angka
4,3,2,1
dengan
penilaian Bapak/Ibu yang dianggap sesuai.
2. Pedoman penilaian a. Angka
4
yang berarti sangat bail/sangat tepat/sangat layak/sangat
jelaVsangat efektif.
b. Angka
3 yang berarti baik/tepat/layatr/jelas/efektif.
c. Angka
2
yang berarti cukup baik/cukup tepaf/cukup layak/cukup
jelas/cukup efektif.
d. Angka
I
berarti kurang baik/kurang teeat/kurang layak/kurang
jelas/kurang efektif.
3. Selain memberikan skor, mohon Bapak/Ibu juga menuliskan saran pada tempat yang telah disediakan.
C.Instrumen Validasi 1. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda centang
(0
pada akernatif jawaban yang dianggap paline
sesuai!
No
sKoR (x)
Perryataan 4
t. 2. 3. 4. 5. 6.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidatl bahasa lndonesia Menssunakan bahasa yane komutatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setemoat/tabu Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata vans saffra Soal tidak mensulane kata Pilihan iawaban mudah difahami
3
2
I
( V
V V
l/
t/
Soal Uraian
Berilah tanda centang
({)
pudu altematif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR (x)
Pernyataan
4
I 2.
J.
4.
Rumusan katimat soal komunikatif Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah oeneertian Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setemoat/tabu
3
V
V V
t/
2
I
D.
Konentrr dan
Srra
tou,f
Terimakasih atas ja$rabaq kommtar dnn samn Bryal/Ibu yang telatr diberikaa
k@o
p*"trhry
Butir Sml Ujian T€ogah Semester Kelas IV
-\-_-k** SDN Keboosri 2 Suhn Malang.
Wassalamualaikum Wr. W\2-.61.,6
szote
*p tts T"qLl Llglc}lool
ANGKET PENILAIAN AHLI MATERI
ANALISIS BUTIR BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KELAS TV SDN KEBONSARI2 STJKUN MALANG
Kepada Yth. BapaMbu
Ahli Materi Di Universitas Islam Negeri MaulanaMalik Ibratrim Malang
Assalamualaikum 10[r. Wb Dengan Hormat,
Dalarn rangka penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, saya melakukan penelitian yang berjudul Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester
([IIS) Kelas IV SDN Kebonsari 2 Sukun Malang.
Berkaitan dengan penelitian tersebut, saya bermaksud menganalisis butir soal
Ulangan Tengah Semester (UTS) kelas
IV. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan soal sehingga dapat dilakukan perbaikan. Oleh karena itu,
saya mohon kesediaan BapaMbu untuk mengisi angket berikut ini. Atas bantuan Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
Malang,
Hormat saya
A.Identitas Ahli
.9.u.ql:.I r9.y.t:..1.:..u
Nama Lengkap
p4
t
Dossbl
Jabatan
UttJ MAUtt(\ t^ALAruG
Instansi
Pendidikan Terakhir
S
e
P6rttt
Bidang Keahlian
B. Petunjuk Pengisian Angket Sebelum motgisi angket silatrkan BapakAbu membaca petunjuk pengisisan berikut ini. 1. Mengamati dan menganalisis setiap butir soal, kemudian isiskan nilai pada lembar penilaian de,ngan memberikan tanda (.U) pada angka 4,32,1dengan penilaian Bapak/Ibu yang dianggap resuai.
2. Pedoman penilaian
a. Angka
4
yang berarti sangat baik/sangat tepat/sangat layak/sangat
jeladsangat efektif.
b. Angka 3 yang berarti baikltepatllayakljelaslefektif.
c. Angka
2
yang berarti cukupbaik/cukup tepat/cukup layak/cukup
jeladcukup efektif.
d. Angka
I
berarti kurang baik/kurang tepat/kurang layak/kurang
jelas/kurang efektif.
3. Selain memberikan skor, mohon Bapak/Ibu juga menuliskan saran pada tempat yang telatr disediakan.
C.Instrumen Validasi
l. Soal Pilihan Ganda Berilah tanda centang
(0
pada altematif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR (x)
Pernyataan
4 I 2. 3. 4. 5.
Soal sesuai densan indikator Soal sesuai dengan kompeten Dasar Soal sesuai dengan materi ookok Pilihan iawaban homogen dan losis Hanya ada safu kunci iawaban
3
2
I
v
Soal Uraian
Berilah tanda centang
({)
paaa alternatif jawaban yang dianggap paling
sesuai!
No
sKoR(x)
Pemyataan 4
l. 2.
Soal sesuai dengan indikator Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai
3.
Materi yang ditanyakan sesuai dengan Kompetensi Dasm
4.
Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang ienis sekolah atau tinekat kelas
3
2
I
I'
D.
Komntlr drn Srrra
\G;pl,r.o.^7n
rtn/'k^Ll. Aein
Yo.gevnoi^,^
Lc^A
g,*l-
- h+ri "1""7^^
lv)'+,'or
9o^t
Terimakasih atas jawaban, komentar dan
sffitr nry*tnu png
telailr
dib€dkan kepada peneliti. Analisis Butir S@l Ujian Tengah Senrester Kelas IV
SDNKeboawi 2 Sukuil lvlalang. Wassalamualaikum Wr. Wb
*
ldalang
e6 Tdnoo*{ ec,tE
\nt4-j^
g.*.1t.:.t.y.9-t*.L ..
NIP
.
Pa,
KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER
TEMA
: 1 Indahnya Kebersamaan
SUB TEMA : 1.1 Keberagaman Budaya Bangsaku
Kelas : IV (empat) Semester : 1 (satu)
1.2 Kebersamaan dalam Keberagaman Kompetensi Inti : 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Kompetensi Dasar
Indikator
PPKn 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-simbol sila Pancasila dalam memahami Pancasila secara utuh
Menuliskan makna dari tiap sila pancasila dalam bentuk peta pikiran
3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
Menjelaskan perilaku yang sesuai dengan sila-sila pancasila dalam bentuk tulisan
Menjelaskan keberagaman yang ada di Indonesia dalam bentuk tulisan
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Indikator soal Dengan diberikan simbol sila ke tiga, siswa mampu menuliskan makna dari simbol tersebut
Bentuk Soal
No. Soal
Uraian singkat
27
Dengan disediakan contoh keutuhan atau persatuan, siswa mampu menentukan kesesuaian dengan pancasila.
PG
1
Dengan disajikan contoh pengamalan pancasila, siswa mampu menuliskan pengamalan Pancasila.
Uraian Singkat
26
Siswa menuliskan contoh sikap sesuai pengamalan Pancasila ke 3.
Uraian Jawaban
36
Siswa mampu memilih hal yang tidak termasuk keberagaman Indonesia.
2 PG
Dengan disajikan tarian, siswa mampu memilih dari Profinsi manakah tarian berasal.
3
Kompetensi Dasar 4.3 Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
BAHASA INDONESIA 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator
Menuliskan contoh perilaku sebagai bentuk kebanggaan menjadi anak Indonesia.
Menjelaskan ciri khusus suku minang dalam bentuk peta pikiran
Indikator soal Siswa mampu menentukan kebiasaan masyarakat yang mencerminkan kebersamaan dalam melaksanakan sesuatu.
No. Soal
PG
5
PG
4
PG
9
PG
10
Dengan disajikan bacaan, siswa mampu menentukan nama rumah adat suku minang.
Menggali informasi berdasarkan teks wawancara dengan diskusi
Siswa mampu menentukan hal yang diperhatikan pada saat wawancara.
Melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar dengan menggunakan daftar pertanyaan.
Siswa dapat menentukan kata Tanya yang menunjukkan alasan.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Bentuk Soal
Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Indikator
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menemukan kosa kata baku untuk mengartikan kosakata tak baku dalam teks cerita
Indikator soal Dengan disajikan paragraf, Siswa dapat menentukan kata yang tidak baku.
Bentuk Soal
No. Soal
PG
6
Uraian Jawaban
37
Siswa dapat menuliskan 3 kata baku dan artinya.
Menyajikan langkah-langkah percobaan dalam bentuk laporan.
Dengan disajikan pilihan dalam membuat laporan, siswa dapat memperhatikan langkah-langkah dalam membuat laporan.
PG
7
Menjelaskan unsur dalam cerita.
Dengan disajikan contoh pada kalimat, siswa mampu menuliskan latar pada kalimat.
Uraian Singkat
29
Menggali informasi dari media massa.
Siswa dapat menuliskan definisi poster.
Uraian Singkat
28
Mengidentifikasi karya sastra.
Siswa dapat menentukan karya sastra dalam bentuk dialog.
PG
8
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Kompetensi Dasar MATEMATIKA 3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan membandingkannya dengan sudut yang berbeda
4.2 Melakukan pengubinan menggunakan segibanyak beraturan tertentu.
Indikator
Indikator soal
Mengidentifikasi sudut-sudut yang ada dalam bangun datar dan mengukur besar sudutnya.
Dengan disediakan gambar segitiga sikusiku, siswa dapat mengukur jumlah sudutrnya.
Membedakan jenis sudut lancip, tumpul dan sikusiku Merancang pengubinan menggunakan bangun segi banyak.
Bentuk Soal
No. Soal
PG
12
Dengan disediakannya gambar segitiga, siswa mampu menuliskan sudut yang ada pada gambar.
Uraian Singkat
30
Dengan disediakan 4 pilihan gambar, siswa mampu memilih bangun untuk pengubinan beraturan.
PG
13
Siswa mampu Menyelesaikan melakukan soal-soal pembulatan harga. pengurangan dalam pembulatan ke ratusan terdekat.
PG
14
Siswa dapat membulatkan ke ribuan terdekat
PG
15
Siswa dapat melakukan penjumlahan dalam pembulatan ribuan terdekat.
Uraian Singkat
31
Ditunjukkan soal cerita tentang penjumlahan, siswa dapat membulatkan ke ratusan terdekat.
Uraian Jawaban
38
Dengan disediakan gambar segi banyak, siswa mampu
PG
11
4.14 Menyajikan hasil pengukuran panjang atau berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhan
4.16 Merepresentasikan Membedakan segi sudut lancip dan banyak dan bukan sudut tumpul dalam Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Kompetensi Dasar
Indikator segi banyak.
bangun datar
IPA 3.5 Memahami sifatsifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indera pendengaran
4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi
Indikator soal
Siswa dapat mengetahui definisi dari sumber bunyi.
Menjelaskan perambatan sumber bunyi
Dengan diberikan contoh tentang bunyi, siswa mampu menentukan perambatan bunyi melalui udara. Dengan disediakannya 4 pilihan jawaban, siswa dapat menentukan benda yang dapat meredam bunyi. Dengan disediakannya getaran bunyi.Siswa dapat menentukan siapa yang mendengar bunyi pada getaran bunyi tersebut. Dengan disediakan 4 pilihan jawaban, siswa mampu menentukan tempat syaraf-syaraf pada telinga.
Membuat peta pikiran tentang indra pendengar.
Membandingkan hasil percobaan perambatan bunyi melalui padat, cair, dan gas.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
No. Soal
menghitung banyaknya sudut yang ada dalam gambar.
Menjelaskan sumber bunyi dalam bentuk tulisan.
Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Bentuk Soal
PG
17
PG
16
PG
20
PG
19
PG
18
Siswa mampu menulis fungsi telinga.
Uraian Singkat
33
Dengan disajikan contoh perconbaan bunyi pada benda tembok, siswa mampu menuliskan perambatan pada benda padat.
Uraian Singkat
32
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator soal Siswa mampu menjelaskan contoh bunyi yang merambat melalui benda padat.
Menjelaskan sikap yang harus ditunjukkan untuk menghormati keberagaman dalam bentuk tulisan. IPS
Uraian Jawaban
No. Soal
39
Siswa mampu menentukan kota tempat jam gadang berada.
21
Siswa mampu menentukan asal dari alat musik Saluang.
22 PG
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
Bentuk Soal
Menjelaskan nilai-nilai yang dipelajari pada saat mempraktikkan permainan tradisional yang bisa diaplikasikan
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Siswa mampu menentukan asal suku dari Rumah panjang
23
Siswa mampu menentukan senjata tradisional dari Madura
25
Siswa mampu menyebutkan contoh situs yang ada di kabupaten Mojokerto.
Uraian Singkat
34
Siswa mampu menyebutkan akar budaya daerah yang ada di Indonesia.
Uraian Singkat
35
Dengan disediakan nama permainan, siswa dapat memilih dari pulau manakah permainaan gobak sodor.
Uraian Singkat
24
Siswa diminta untuk menuliskan aturan
Uraian Jawaban
40
Kompetensi Dasar
Indikator dalam kehidupan sehari-hari.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 1 dan 2
Indikator soal bermain gobak sodor.
Bentuk Soal
No. Soal
KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER
TEMA
: 1 Indahnya Kebersamaan dan 2 Selalu Berhemat Energi
Kelas
: IV (empat)
SUB TEMA : 1.3 Bersyukur Atas Keberagaman 2.1 Macam-macam Sumber Energi Semester : 1 (satu) Kompetensi Inti : 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Indikator
PPKn 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
Memberikan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bekerja sama.
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
Dengan ditunjukkan suatu contoh kejadian, siswa mampu menentukan sikap bekerja sama.
PG
2
Siswa mampu menentukan lambang sila ke-3.
Uraian Singkat
26
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Kompetensi Dasar 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Indikator
Siswa mampu menuliskan cara Merumuskan melaksanakan hak dan tentang pentingnya hemat kewajiban bahan bakar minyak dengan kegiatan membuat poster.
4.3 Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
BAHASA INDONESIA 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Indikator soal
Memberikan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bekerja sama.
Mempresentasik an hasil diskusi dan analisa teks laporan tentang
Bentuk Soal
No. Soal
Uraian Singkat
27
Dengan disajikan kalimat, siswa mampu menentukan sikap terhadap teman berbeda suku.
PG
1
Siswa menentukan sikap yang harus dilakukan jika temannya sakit.
PG
3
Siswa dapat menentukan contoh sikap kerja sama di lingkungan masyarakat.
PG
4
Siswa mampu memberikan manfaat bekerja sama pada kehidupan sehari-hari
PG
5
Siswa dapat menuliskan cntoh bekerja sama di lingkungan masyarakat.
Uraian Jawaban
36
Dengan disediakannya kalimat, siswa dapat menentukan kata baku.
PG
7
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Kompetensi Dasar
Indikator
tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
MATEMATIKA 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan penjumlahan, perkalian,
bahan bakar minyak dengan menggunakan kosa kata baku.
Menyajikan laporn hasil pengamatan tentang pemanfaatan bentuk energi listrik menggunakan bahasa Indonesia.
Indikator soal Dengan disajikannya definisi dari kosa kata baku, siswa mampu menentukan contoh kosa kata baku.
Bentuk Soal
Melakukan penaksiran terhadap banyak benda yang disajikan dalam gambar dan menemukan
Soal
PG
8
Dengan disajikannya kalimat, siswa mampu menuliskan kosa kata tak baku.
Uraian Singkat
28
Siswa mampu menuliskan 2 contoh kata tidak baku
Uraian Jawaban
37
Disajikan 4 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster.
PG
6
Siswa mampu menyajikan hasil laporan dalam bentuk slogan.
PG
9
Siswa mampu menentukan tujuan dari poster.
PG
10
Siswa mampu Uraian menuliskan fungsi dari Singkat pamflet.
No.
Dengan disajikan tabel, siswa mampu menentukan uang yang dibutuhkan untuk PG membayar.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
29
11
Kompetensi Dasar
Indikator
pengurangan dan pembagian untuk memperkirakan hasil perhitungan.
hasilnya.
3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan, dan perkalian.
Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran.
Menampakkan konsep persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan, dan perkalian.
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
Dengan disajikan soal perkalian, siswa mampu menaksirkan hasil dari perkalian tersebut.
PG
13
Dengan disediakan angka-angka dalam soal, siswa mampu menaksirka ke ratusan terdekat.
Uraian Jawaban
38
Dengan disajikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan masalah dalam soal.
PG
12 14
Uraian Singkat
30
Uraian Singkat
31
Siswa mampu menghitung dua persamaan matematika.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Kompetensi Dasar
Indikator
4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri , menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.
IPA
3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan peman faatannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami sifatsifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indera pendengaran
Menerapkan konsep persamaan ekspresi matematika dalam operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
Melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat benda-benda elektronik.
Membedakan bunyi pantul (gema dan gaung)
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
Dengan disajikan penjumlahan dan perkalian, Siswa mampu menentukan penjumlahan dan perkalian.
PG
15
PG
19
PG
17
Dengan disajikan contoh benda, siswa dapat menentukan energy yang dihasilkan benda.
Dengan disajikan pernyataan, siswa dapat menentukan definisi dari soal.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator soal Siswa dapat menentukan contoh benda yang dapat memantulkan bunyi.
Dengan disajikan kalimat percobaan bunyi. Siswa dapat menunjukkan pantulan bunyi.
3.6 Memahami sifatsifat cahaya melalui pengamatan dan mendes- kripsikan penerapannya dalam kehidupan seharihari
Menjelaskan perambatan sumber bunyi.
Siswa dapat menuliskan 3 media yang dapat merambatkan bunyi.
Menjelaskan melalui tulisan berbentuk laporan tentang peran energi cahya matahari dalam kehidupan
Disajikan 4 pilihan, siswa mampu menentukan sifat dari cahaya.
Menarik kesimpulan hasil percobaan sifat bunyi, bahwa bunyi dapat dipantul dan diserap.
Diajikan 4 pilihan benda yang menyerap bunyi, siswa mampu memilih benda yang terdapat dalam bioskop.
4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi
Siswa mampu menulis permukaan benda yang dapat menyerap bunyi.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Bentuk Soal
No. Soal
PG
18
Uraian Singkat
32
Uraian Jawaban
39
PG
20
PG
16
Uraian Singkat
33
Kompetensi Dasar
IPS 3.2 Memahami manusia, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu pada masa praaksara, Hindu-Budha, Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Indikator Menemukan perbedaan pada masa pra aksara dan masa aksara
Siswa mampu menentukan kkehidupan manusia purba.
3.3 Memahami manusia dalam hubungan nya dengan kondisi geografis di sekitarnya.
Indikator soal
Menuangkan fakta-fakta penting dari masa praaksara masaHindu, Budha dan masa islam.
Mengidentifikasi kenampakan alam dan buatan.
Bentuk Soal
No. Soal
PG
21
Disajikan kalimat tentang candi Borobudur, siswa mampu menentukan kerajaan dari raja yang membangunnya.
PG
22
Siswa mampu menuliskan kerajaan islam pertama yang ada di jawa.
Uraian Singkat
34
Siswa mampu menentukan kepanjangan dari PLTA.
PG
23
Siswa mampu mengetahui tentang simbol-simbol peta.
PG
24
Siswa mampu menentukan pengolahan dari BBM
PG
25
Dengan disajikan penggunaan kincir angina di suatu daerah, Uraian siswa mampu Singkat menuliskan manfaat kincir angin.
35
Siswa mampu menuliskan manfaat dari bendungan
40
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 1 Subtema 3 dan Tema 2 Subtema 1
Uraian Jawaban
KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER
TEMA
: 2 Selalu Berhemat Energi
SUB TEMA : 2.2 Pemanfaatan Energi
Kelas : IV (empat) Semester : 1 (satu)
2. 3 Macam-macam Sumber Energi Kompetensi Inti : 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Indikator
PPKn 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Melaksanakan perilaku sikap hemat energi
Menjelaskan pentingnya menjalankan kewajiban sebagai anak di rumah dan di sekolah.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
Indikator soal Disediakan 4 peristiwa, siswa mampu menentukan perilaku hemat energi.
Bentuk Soal
No. Soal
PG
3
Dengan disajikan 4 pilihan jawaban, siswa mampu menentukan kewajiban di sekolah.
PG
2
Siswa mampu menentukan
PG
4
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
kewajiban bekerja sama bersama teman.
4.3 Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
BAHASA INDONESIA 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menstimulasikan nilai bersatu.
Menggali informasi tentang unsur-unsur cerita tentang teks cerita.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
Siswa mampu menguraikan 3 kewajiban di rumah.
Uraian Jawaban
36
Siswa mampu menentukan sikap yang menghambat kerja sama.
PG
1
Disajikan sebuah contoh, siswa mampu menentukan tindakan yang harus dilakukan dalam bekerja sama.
PG
5
Siswa mampu menuliskan manfaat bekerja sama
Uraian Singkat
26
Siswa dapat menuliskan contoh dari pengamalan sila pertama.
Uraian Singkat
27
Siswa mampu menentukan latar cerita.
PG
10
Uraian Singkat
29
Dengan diberikan sifat tokoh dalam cerita, siswa mampu menyebutkan peran pada tokoh.
Kompetensi Dasar
Indikator
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu- Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menemukan arti beberapa kata dari teks bacaan.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerajk dengan memperhatikan penggunaan kosa kata baku.
Menyajikan laporan hasil percobaan yang berhubungan dengan energy panas dengan memperhatikan penulisan dan penggunaan kosa
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
dengan disajikan 4 pilihan jawaban, siswa mampu mengartikan kata.
Dengan disajikan 4 pilihan tentang langkah-langkah laporan, siswa mampu memilih yang tidak termasuk langkahlangkah laporan. Siswa mampu menentukan tujuan dari laporan hasil pengamatan
Siswa mampu menentukan tujuan dibuatnya poster.
Dengan disajikan jawaban, siswa mampu membuat kalimat pertanyaan.
PG
9
PG
6
PG
8
PG
7
Uraian Singkat
28
Kompetensi Dasar
Indikator kata baku.
MATEMATIKA
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan serta bilangan prima
Menjelaskan konsep KPK
Indikator soal
3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penam ba han, pengurangan, dan per kalian
Menjelaskan konsep KPK.
Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan sepasang kalimat matematika yang mempunyai nilai sama atau berbeda.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
No. Soal
Siswa dapat menuliskan laporan tentang cahaya
Uraian Jawaban
37
Dengan disajikan bilangan, siswa mampu menentukan faktor dari bilangan.
PG
15
Uraian Singkat
30
PG
11
Dengan disajikan 4 pilihan jawaban, siswa mampu menghitung pembagian dan penjumlahan.
PG
12
Dengan disajikan soal cerita, siswa mampu menyelesaikan masalah.
PG
14
Siswa mampu menuliskan faktorisasi prima dari bilangan yang diswdiakan. 3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Bentuk Soal
Dengan disediakan 2 bilangan, siswa mampu mencari KPK..
Kompetensi Dasar
Indikator
4.1 Mengemukakan Menjelaskan konsep kembali dengan FPB kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecah-kan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal, dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau temp at bermain serta memeriksa kebenarannya
IPA 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta mendesk ripsikan penerapanya dalam kehidupan seharihari
Mengidentivikasi hubungan dan pemanfaatan gaya gesek dalam aktivitas sehari-hari.
Mengidentifikasi tentang gaya gravitasi dalam aktivitas sehari-hari.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
Indikator soal
Bentuk Soal
No. Soal
Dengan disediakan 2 bilangan, siswa mampu menentukan FPB.
PG Uraian Jawaban
13 38
Dengan disajikan pembuatan mainan dengan plastisin, siswa PG mampu meberikan perubahan gaya.
18
Dengan disajikan 4 pernyataan, siswa mampu mendefinisikan gaya gesek.
PG
19
Dengan disajikan contoh , siswa mampu menuliskan gaya gravitasi
Uraian Singkat
33
Kompetensi Dasar 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanaatannya dalam kehidupan sehari- hari
Indikator
4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
IPS 3.3 Memahami manusia dalam hubungan nya dengan kondisi geografis di sekitarnya.
Indikator soal
Menjelaskan tentang sumbersumber energy alternative dan manfaatnya.
Dengan disediakan 4 pilihansumber energi, siswa mampu menentukan sumber energi yang cepat habis.
Menjelaskan sifat hantaran panas dan perbedaannya.
Dengan disediakan soal tentang perpindahan panas, siswa mampu menentukan zat perantara. Siswa dapat menyebutkan contoh perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi. Siswa mampu menentukan fungsi zat pembangun tubuh.
Membedakan sifat perpindahan panas.
Menjelaskan sifat hantaran panas dan perbedaannya.
Dengan disajikan soal tentang makanan kacang tanah, siswa mampu menuliskan kandungan makanan.
Bentuk Soal
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
Soal
PG
16
PG
20
Uraian Jawaban
39
PG
17
Uraian Singkat
32
Mengidentifikasi Siswa mampu kenampakan alam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan dan buatan. daerah. Dengan disediakan 4 pilihan pulau. siswa mampu menentukan pulau terbesar di Indonesia.
No.
21 PG 22
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator soal
Bentuk Soal
Siswa mampu menentukan nama permukaan bumi.
3.5 Memahami manusia dalam dinam ika interaksi dengan ling kungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Menjelaskan sikap yang harus ditunjukkan untuk menghormati keberagaman dalam bentuk tulisan.
Kisi-Kisi Ulangan Tengah Semester Tema 2 Subtema 2 dan 3
No. Soal
23
Siswa mampu menuliskan salah satu kenampakan buatan di daerahnya.
Uraian Singkat
34
Siswa mampu menyebutkan pekerjaan yang berhubungan dengan cinderamata.
Uraian Singkat
35
Siswa mampu menuliskan 3 contoh kenampakan alam.
Uraian Jawaban
40
Dengan disediakan 4 jawaban, siswa mampu menentukan daerah asal tari jaipong.
PG
24
Siswa mampu menentukan asal kesenian reog.
PG
25