ANALISA KONTAK PADA SAMBUNGAN TULANG PINGGUL BUATAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Yuris Setyoadi 1), Iwan Budiwan Anwar 2), Rifky Ismail 3) dan Jamari 3) 1) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Mesin Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH Tembalang Semarang 2) Rumah Sakit Ortopedi Soeharso Surakarta Jl. Jend. A.Yani pabelan Surakarta 3) Jurusan teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH Tembalang Semarang Abstrak Aplikasi dari disiplin ilmu yang berkaitan dengan teknik mesin dalam berbagai aspek kehidupan semakin luas cakupannya, termasuk di bidang ortopedi. Hip joint manusia yang telah mengalami kerusakan parah pada bagian tulang rawannya akibat penyakit maupun benturan dapat diatasi dengan cara mengganti hip joint tersebut dengan artificial hip joint yang sesuai dengan ukuran orang Indonesia. Sebelum total hip joint replacement dipasang pada tubuh, perlu dilakukan simulasi proses ini dengan program komputer agar diperoleh gambaran tentang kekuatan material hip joint sebelum benar-benar ditanam. Artificial hip joint cementless yang terdiri dari acetabular shell (CoCr), acetabular liner (UHMWPE), femoral head ( 316L), dan stem (316L). Pada penelitian kali ini akan diambil kasus simulasi kontak total hip joint cementless cememtless pada sambungan tulang pinggul buatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa variasi pembebanan gaya dengan gaya 1) 735,75 N 2) 1471,5 N 3) 2943 N pembebanan gaya terrsebut diasumsikan manusia dalam posisi tegak normal, pada saat menaiki tangga dan menuruni tangga. Distribusi tekanan kontak berpengaruh pada keausan dan kestabilan total hip joint replacement cementless. Analisa kontak dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan software COSMOSXPRESS. Dari hasil yang diperoleh hip joint cementless (tanpa cement) dengan variasi beban gaya 1) 735,75 N 2) 1471,5 N 3) 2943 N dihasilkan von mises stress sebesar 1) 6.370.9929 MPa 2) 12.741.858 MPa 3) 25.483.718 MPa. Kata kunci: Artificial hip joint cementless, UHMWPE, Metode Elemen Hingga
PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat saat ini, hal ini mengakibatkan berkembangnya ilmu-ilmu baru dan perpaduan dari ilmu yang telah ada sehingga timbul berbagai disiplin ilmu baru yang berbeda yang merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu (interdisiplin). Salah satunya adalah perpaduan antara teknik, biologi dan kedokteran, dikenal dengan nama Biomedical Engineering (teknik Biomedik). Bidang ini terlihat seperti dalam pembuatan alat pacu jantung buatan, tulang buatan, jaringan pembuluh darah buatan dan sebagainya. Disamping itu bidang teknik perancangan produk manufaktur merupakan bidang yang juga sedang berkembang yang merupakan penggabungan antara teknik desain (engineering design) dan bidangbidang terkait. Sendi merupakan suatu engsel yang menghubungkan bagian tulang yang satu dengan yang lain, sehingga tulang-tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya. Hal ini memungkinkan tubuh yang ditopang oleh tulang bisa melakukan gerakan. Sambungan hip merupakan komponen penting dalam sistem kerangka manusia. Sambungan ini terletak diantara pinggul dan pangkal tulang paha atas sambungan hip diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Sambungan Hip Manusia (www.123rf.com). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
D.159
D.29. Analisa Kontak pada Sambungan Tulang Pinggul Buatan …
(Yuris Setyoadi)
Artificial hip joint system adalah sistem hip joint buatan yang digunakan pada total hip replacement. Hip joint adalah sambungan tulang pada bagian tulang paha (femur) dengan tulang pelvis seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1. Total hip replacement atau operasi penggantian hip joint ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor usia, kecelakaan, kekurangan nutrisi dan penyakit tulang (arthritis) (Kurtz, S.M., 2009). Pada umumnya hip bearing pada artificial hip joint replacement diklasifikasikan menjadi (1) hard on hard material seperti metal on metal (MOM), ceramic on ceramic (COC) dan dikembangkan juga ceramic on metal (COM) dan (2) hard on soft material dengan menggunakan konvensional atau highly crosslinked UHMWPE sebagai hip bearingnya sedangkan femoral head terbuat dari paduan logam (M-PE) atau ceramic biomaterial (C-PE). Berdasarkan survey di RSO Soeharso Surakarta dari data reka medik kebanyakan pasien dalam total hip replacement cementless menggunakan material untuk Actabular Shell (CoCr), Acetabular Liner (UHMWPE), Femoral Head (316L) dan Stem (316L). Data pasien Penggunaan RSO Soeharso Surakarta tercantum dalam table 1, total hip replacement cementless diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Total Hip Joint Replacement cementless (www.waterburyhospital.org). Tabel 1 Data reka medik pasien RSO Soeharso Surakarta NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NAMA UMUR ALAMAT Ø UKURAN Ny Sumastitik 56 Jl. Sidosari RT 4/3 Krajan Gatak SKH 43 Ny Subekti 56 Jl. Seruni 2 10B Mangkubumen Banjarsari SKA 45 Tn Iskandar 27 Ds Bonang 4/2 Lasem Rembang 47 Ny Kumsinah 65 Jl. Krendowahono 1/2 Gondangrejo KRA 43 Ny Ngatinem 52 Jl. Karakan 1/1 Weru SKH 41 Ny Siti F 47 Jl. Bulakrejo 64 Jirapan Masaran SRG 41 Ny Suparmi 60 Jl. Mandangan uri bayat Klaten 43 Ny Gunam 60 Jl. Mojosongo 8/9 Jebres Boyolali 42 Ny Jumi 60 Jl. Bendan Banyudono Boyolali 42 Ny Semi 55 Dukuh RT 5 Mojodoyong Kedawung SRG 41
METODOLOGI Langkah awal dari penelitian ini adalah melakukan simulasi terhadap model total hip replacement. Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan mengaplikasikan material UHMWPE sebagai bearing pada total hip replacement. Material properties yang digunakan sebagai masukan dalam pemodelan di software COSMOSXPRESS dapat dilihat pada Tabel 2. Modulus elastisitas UHMWPE adalah sebesar 1000 Mpa dan poisson’s ratio 0,45. Dimensi pemodelan yang dibuat dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 3. Gambaran kasus kontak sambungan tulang pinggul buatan dapat dilihat pada Gambar 3. Dengan metode elemen hingga, kasus kontak pada Gambar 3 dapat disederhanakan seperti pada Gambar 4.
ISBN. 978-602-99334-0-6
D.160
Gambar 3. Total Hip Joint Replacement (Ghost,P., 2002)
Gambar 4. Model kontak Tabel 2. Material properties Material
Young modulus [MPa]
Poisson's ratio
210000
0.30
1000
0.45
Femoral Head (316L)
200000
0.30
Stem (316L)
200000
0.30
Acetabular Shell (CoCr) Acetabular Liner (UHMWPE)
Tabel 2.Dimensi dari total hip replacement adalah sebagai berikut: Komponen
Ukuran
Ketebalan
Acetabular Shell
Ø 43 mm
1,5 mm
Acetabular Liner
Ø 40 mm
6 mm
Femoral Head
Ø 28 mm
-
panjang =184 mm
-
Stem
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 5 menunjukkan hasil distribusi von mises stress dari total hip joint replacement cementless.
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
D.161
D.29. Analisa Kontak pada Sambungan Tulang Pinggul Buatan …
(Yuris Setyoadi)
Gambar 5. Plot distribusi von mises stress pada gaya 735,75 N Gambar 4 menunjukkan plot distribusi von mises stress tiap lapisan total hip joint replacement dari model yang telah dibuat, hasil pemodelan pada total hip joint replacement dengan F= 735,75 N diasumsikan dengan rata-rata berat badan orang Indonesia yaitu 75 kg yang dikonversikan ke Newton.
Gambar 6. Plot distribusi von mises stress pada gaya 1471,5 N Gambar 4 menunjukkan plot distribusi von mises stress tiap lapisan total hip joint replacement dari model yang telah dibuat, hasil pemodelan pada total hip joint replacement dengan F= 1471,5 N diasumsikan saat manusia berjalan menaiki tangga beban yang dihasilkan yaitu 2 kali berat badan manusia yang dikonversikan ke Newton.
Gambar 7. Plot distribusi von mises stress pada gaya 2943 N Gambar 4 menunjukkan plot distribusi von mises stress tiap lapisan total hip joint replacement dari model yang telah dibuat, hasil pemodelan pada total hip joint replacement dengan F= 2943N diasumsikan saat manusia berjalan menuruni tangga beban yang dihasilkan yaitu 4 kali berat badan manusia yang dikonversikan ke Newton.
ISBN. 978-602-99334-0-6
D.162
VON MISES STRESS [MPa]
735,75 N
1471,5 N Gaya
2943 N
Gambar 8. Distribusi tegangan von Mises yang terjadi pada total hip joint replacement. KESIMPULAN Dari hasil simulasi total hip joint replacement cementless dapat daimbil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada saat gaya 735,75 N menghasilkan von mises stress 6.370.9929 MPa 2. Pada saat gaya 147,5 N menghasilkan von mises stress 12.741.858 MPa 3. Pada saat gaya 2943 N menghasilkan von mises stress 25.483.718 MPa DAFTAR PUSTAKA Ghost, P., (2002), Polymer Science and Technology, Mc.Graw-Hill, New Delhi, India. Kurtz S.M., 2009, UHMWPE Biomaterial Handbook, Elsevier Inc, USA. ROYALTY FREE STOCK PHOTOS, 2011, www.123rf.com, 13 Mei 21, http://www.123rf.com/photo_7999428_male-pelvis-under-the-x-rays-pelvis-is-highlightedin-red.html Waterbury Hospital, 2011, www.waterburyhospital.org, 13 Mei 2011, http://www.waterburyhospital.org/services/ortho/joint/824.htm
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2 Tahun 2011 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
D.163