ِ بِس ِم ِ ِِالر ْح ِِالرِحي ِم َّ من َّ ِِالل ْ Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلي اهلل عليو وسلم, keluarga dan sahabatnya رضي اهلل عنهمdan yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Menyambut Ibadah Haji yang segera akan ditunaikan saudara-saudara kita yang berbahagia dapat melaksanakannya, maka kami ketengahkan kepada kita doa-doa dalam ibadah Haji dan Umrah,
sejak
berangkat
dari
rumah
hingga
melempar Jumrah. Sebelumnya semua doa-doa ini telah kami posting di blog kami doa dan dzikir, adapun pengambilan utama dari doa ini adalah kitab ’Panduan Manasik Haji dan Umrah’ oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani رمحو اهللkemudian
kami juga merujuk kitab ’Panduan Praktis Manasik Haji & Umrah’ oleh Syaikh ‟Ali bin Hasan bin ‟Ali ‟Abdul Hamid خفظو اهللserta tambahan dari kitab ’Hisnul Muslim’ oleh Syaikh Said bin ‟Ali bin Wahf al-Qahthani خفظو اهلل. Kami menyarankan kepada saudaraku yang berangkat haji membaca dua kitab pertama yang kami
sebutkan
sebagai
bekal
ilmu
sebelum
menunaikan ibadah yang agung ini. Di blog kami sekurangnya ada 3 ebook yang bisa dipelajari berhubungan dengan ibadah yang agung ini yaitu: 1. Panduan Manasik Haji Dan Umarah Bergambar 2. Umroh dan Umroh Ta‟nim 3. Panduan Ziarah Madinah Kami menyadari kelemahan kami, maka bila ada
kesalahan
dalam
menukil
doa
maupun
berhubungan dengan fikihnya maka hal tersebut murni kesalahan kami.
Akhirnya kami berharap eBook Doa-doa Haji dan Umroh ini dapat menjadi panduan praktis bagi
kaum
muslimin,
baik
yang
akan
melaksanakan haji tahun ini maupun yang berniat menunaikannya, dan kami yakin setiap muslim pasti berkeinginan menunaikan rukun Islam yang agung ini.
Rumbio, Syawal 1432 H Ibnu Majjah
www.ibnumajjah.wordpress.com www.doandzikir.wordpress.com www.soaldanjawab.wordpress.com
::Ucapan Ketika Berpamitan::
ِ ِ أ ِ ِ َُستَ ْودعُ ُك ُم اهللَ الَّذ ْي لَ تَضْي ُع َوَدائعُو ْ “Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah, Shahih)
::Doa Keluar Rumah::
ِ ولَ حوَل ولَ قُ َّوةَ إِلَّ بِاهلل،ِ تَوَّك ْلت علَى اهلل،ِبِس ِم اهلل َ ُ َ َ َْ َ ْ “Dengan
nama
Allah
(aku
keluar).
Aku
bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
::Doa Berangkat Safar::
{ ُسْب َحا َن الَّ ِذ ْي َس َّخَر لَنَا َى َذا، اهللُ أَ ْكبَ ُر، اهللُ أَ ْكبَ ُر،اهللُ أَ ْكبَ ُر ِ ِ ك َ ُ َوإِنَّا إِ َل َربِّنَا لَ ُمْن َقلبُ ْو َن} اللَّ ُه َّم إِنَّا نَ ْسأَل.ي َ ْ َوَما ُكنَّا لَوُ ُم ْق ِرن ِ ِ اللَّ ُه َّم َى ِّو ْن،ضى َ َوم َن الْ َع َم ِل َما تَ ْر،ف َس َف ِرنَا َى َذا الِْ َّب َوالتَّ ْق َوى ْ ِ َّ اللَّه َّم أَنْت،علَي نَا س َفرنَا ى َذا واطْ ِو عنَّا ب ع َده ب ِف َ ُ ُ ُْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ الصاح ِ َّ ِ ِ ْ الس َف ِر َو ك ِم ْن َو ْعثَ ِاء َّ َ ِّن أَعُ ْوذُ ب ِّْ الل ُه َّم إ،اْلَلْي َفةُ ف اْأل َْى ِل ِ َالس َف ِر وَكآبَِة الْمْنظَ ِر و ُسوِء الْمْن َقل ب ِف الْ َم ِال َواْأل َْى ِل ُ ْ َ َ َ َّ “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan
yang
meridhakanMu.
Ya
Allah!
Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam
bepergian
keluarga(ku). berlindung
Ya
dan Allah!
kepada-Mu
yang
mengurusi
Sesungguhnya
dari
kelelahan
aku dalam
bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” (HR. Muslim)
::Talbiyah Niat Haji dan Umroh:: Talbiyah Niat Umroh
ًك اللَّ ُه َّم عُ ْمَرة َ لَبَّ ْي ”Kupenuhi Panggilan-Mu ya Allah untuk Umroh” Talbiyah Niat Haji
ك اللَّ ُه َّم َح ًجا َ لَبَّ ْي ”Kupenuhi Panggilan-Mu ya Allah untuk Haji”
::Doa Setelah Talbiyah Niat Umroh dan Haji::
ٌاللَّ ُه َّم َى ِذهِ َح َّجةٌ لَ ِريَاءَ فِْي َها َولَ ُُسْ َعة ”Ya Allah ini adalah haji yang tidak mengandung unsur Riya dan Sum‟ah”1
::Bacaan Talbiyah::
ْ إِ َّن،ك َِّع َمة َ ك لَبَّ ْي َ َك ل َ ْ لَ َش ِري،ك َ ك اللَّ ُه َّم لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي ْ اْلَ ْم َد َوالن ك َ َك ل َ ْك لَ َش ِري َ ك َوالْ ُم ْل َ َل “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Aku
1
datang
memenuhi
panggilan-Mu,
HR. Dhiya‟ Al-Maqdisi dengan Sanad Shahih
sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”2
::Doa Masuk Masjid::
ٍ ك َ ِب َر ْمحَت َ اللَّ ُه َّم افْ تَح ِل أَبْ َو،ص ِّل َو َسلَّ ْم َع َل ُُمَ َّمد َ اللَّ ُه َّم “Ya
Allah
berilah
shalawat
dan
salam
atas
Muhammad, Ya Allah bukakan bagiku pintu-pintu rahmat-Mu”3 Atau Membaca:
ِم َن، َو ُس ْلطَانِِو الْ َق ِد ِْْي، َوبَِو ْج ِه ِو الْ َك ِرِْْي،أَعُ ْوذُ بِاهللِ الْ َع ِظْي ِم ِ َالشَّيط الرِجْي ِم َّ ان ْ 2
3
Talbiyah dilakukan secara terus menerus, terutama saat mendaki dan menurun. Wanita boleh mengeraskan Talbiyah bila tidak khawatir fitnah. Talbiyah boleh di tambah dengan Tahlil. Talbiyah dihentikan begitu sampai di Makkah (waktu Umrah), Talbiyah Haji dihentikan setelah melempar Jumrah Aqabah (Kubra) Doa ini dan setelahnya di baca ketika Masuk Masjid Haram, Masjid Nabawi dan Umumnya Masjid
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk.”
::Amalan Ketika Melihat Kabbah:: 1. Mengangkat Kedua Tangan4 2. Membaca Do‟a
الس الَِم َّ ِ فَ َحيِّ نَا َربَّنَا ب، الس الَ ُم َّ ك َّ ت َ َوِمْن، الس الَ ُم َ ْاللَّ ُه َّم أَن “ Ya Allah Enkaulah keselamatan, dari-Mu lah keselamatan, maka hidupkanlah kami
dengan
penuh kesejahteraan wahai Rabb kami”5
4
5
Amalan ini diriwayatkan secara shahih dari Amalan Ibnu Abbas رضي اهلل عنهما Doa ini adalah riwayat yang shahih dari amalan Umar bin Khattab رضي اهلل عنو
::Ucapan Memulai Thawaf::
بسم اهلل واهلل أكب “Dengan Nama Allah dan Allah Maha Besar”6
::Doa antara Rukun Yamani dan rukun Hajar Aswad::
ِ ِ ِ اب النَّا ِر َ َربَّنَا آتنَا ِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِف اْآلخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ “ Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksaan api Neraka.”
6
Doa ini dibaca ketika di „rukun‟ Hajar Aswad, setelahnya kalau memungkinkan mengecup Hajar Aswad, Kalau tidak memungkinkan menciumnya di sentuh dengan tangan dan tangan yang menyentuhnya dicium; bila hal ini juga tidak memungkinkan cukup mengisyaratkan dengan tangan kepadanya. Hal ini dilakukan pada setiap putaran.
::Doa Ketika Thawaf:: Tidak ada doa khusus dalam thawaf [kecuali doa antara rukun yamani dan rukun hajar aswad]. Namun
dibolehkan
membaca
Al-Qur‟an
atau
Berdzikir sesuka hatinya.
::Doa Ketika Menuju Maqam Ibrahim::
ِ ِِ ِ َِّ صلِّى َ يم ُم َ َواَّت ُذوا م ْن َم َقام إبْ َراى “Dan
jadikanlah
sebahagian
maqam
Ibrahim
tempat Shalat” (QS:Al-Baqarah[2]: 125)7
::Surat
yang
dibaca
Ketika
Shalat
di
Belakang Makam ibrahim:: Setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama membaca
surat
membaca
اإلخالص
7
الكافرون
dan
Ini dilakukan setelah selesai Thawaf
rakaat
kedua
::Doa Minum Air Zamzam::8
ِ ِ ِ ُاَللَّه َّم إِ ِّّن أَسأَل َو ِش َفاءً ِم ْن ُك ِّل َد ٍاء،وِرْز ًق َو ِاس ًعا،ا َ ْ ْ ُ َ ك ع ْل ًما ناف ًع “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu
yang
bermanfaat,
rizki
yang
luas
dan
kesembuhan dari segala penyakit.”9
::Doa Ketika Menuju Bukit Shafa::
ِ ِ ِ ت أَ ِو ْاعتَ َمَر َّ إِ َّن َ الص َفا َوالْ َمْرَوةَ من َش َعآئ ِر اللّو فَ َم ْن َح َّج الْبَ ْي ِِ َ فَالَ جنَاح علَي ِو أَن يطََّّو َ ف ِب َما َوَمن تَطََّو َع َخ ْْياً فَِإ َّن اللّو َْ َ ُ َ ِ ِ يم ٌ َشاكٌر َعل “
Sesungguhnya
Shafaa
dan
Marwa
adalah
sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, 8
9
Setelah sholat di belakang Maqam Ibrahim, dianjurkan minum Air Zamzam dan menuangkannya diatas kepala. HR. Ad-Daraquthni
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara
keduanya.
Dan
barangsiapa
yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui” [QS:Al-Baqarah: 125] Kemudian membaca:
أَبْ َدأُ ِِبَا بَ َدأَ اهللُ بِِو ”Aku memulai dengan apa yang Allah memulai darinya”
::Doa Ketika di Shafa dan Marwa::
َ لَإِلَوَ إِ لَّ اللَّوُ َو ْح َدهُ ل. اهلل أكب، اهلل أكب، اهلل أكب ِ َوُى َو َعلَى ُك ِّل،ت ُ لَوُ الْ ُم ْل، ُيك لَو َ َش ِر ُ ُُْيِِي َوُُيْي،ك َو لَوُ ا ْْلَ ْم ُد
،ُ أ َْْنََز َو ْع َده،ُيك لَو َ لَإِلَوَ إِ لَّ اللَّوُ َو ْح َدهُ لَ َش ِر،َشْي ٍئ قَديٌْر َ ََون ْ َوَىَزَم اْأل،ُضَر َعْب َده ُاب َو ْح َده َ َحَز “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Ilah selain Allah dan tiada sekutu baginya, baginya segenap kerajaan dan segala pujian,
Dia
yang
menghidupkan
dan
yang
mematikan dan Dia maha mampu atas segala sesuatu, tiada Ilah selain Allah semata dan tidak ada sekutu baginya, Dia memenuhi janji-Nya, Dia membela Hamba-Nya dan Ia kalahkan sendiri musuh-musuh-Nya” [dibaca 3 x] Dan disela-sela itu berdoa; jadi caranya ialah berdzikir seperti diatas, kemudian doa, berdzikir lagi, lalu doa dan ditutup dengan dzikir (tiga kali dzikir dan dua kali doa).
::Doa Ketika Sa’i::
ِ ِّ ر ت األَ َعُّز األَ ْكَرُم َ َّ إن، ب ا ْغفْر و ْار َح ْم َ ْك أن َ ”Ya
Rabb,
Ampunilah
dan
rahmatilah
aku,
sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Mulia”10
::Doa Keluar Masjid::
ِ َّ ِ ِ ك َّ بِ ْس ِم اهللِ َو َّ الصالَةُ َو َ َُسأَل ْ ّن أ ِّْ اَلل ُه َّم إ،السالَ ُم َعلَى َر ُس ْول اهلل ِ ْ َِمن ف ِ ِ َصم ِِن ِمن الشَّيط الرِجْي ِم َّ ان َ ضل ْ َ ْ ْ اَللَّ ُه َّم ْاع،ك ْ ” Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya
10
aku
minta
kepadaMu
dari
Diriwayatkan secara shahih dari amalan Ibnu Mas‟ud رضي اهلل عنو, Ibnu Umar رضي اهلل عنهماdan kalangan sahabat lainnya.
karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”11
::Doa Ketika Wukuf di Arafah::
َوُى َو،اْلَ ْم ُد ْ ُك َولَو ُ لَوُ الْ ُم ْل،ُك لَو َ ْلَ إِلَوَ إِلَّ اهللُ َو ْح َدهُ لَ َش ِري َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديٌْر ”Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”12
11
12
Hadits Shahih dan Kalimat terakhir tambahan pada Riwayat Ibnu Majah. Bacaan ini dibaca keluar Masjid Haram dan Masjid umumnya. Waktu wukuf menghadap kiblat, membaca Talbiyah, Tahlil [seperti diatas] dan memperbanyak doa terutama agar terbebas dari siksa neraka.
::Doa
Ketika
di
Masy’aril
Haram
[di
Muzdalifah]:: Membaca
Takbir,
Tahlil
dan
Kalimat
Tauhid
[berdasarkan Hadits]:
ِ ِ ْ ص َواءَ َح ََّّت أَتَى الْ َم ْش َعَر ْ ب الْ َق ُاستَ ْقبَ َل الْقْب لَةَ (فَ َد َعاه ْ َاْلََر َام ف َ َرك ِ َس َفَر ِجدِّا فَ َدفَ َع قَْب َل ْ َوَكبَّ َرهُ َوَىلَّلَوُ َوَو َّح َدهُ) فَلَ ْم يََزْل َواق ًفا َح ََّّت أ س ْ أَ ْن تَطْلُ َع الش ُ َّم ”Nabi صلي اهلل عليو وسلمnaik unta bernama Al-Qaswa‟ hingga di Masy‟aril Haram, lalu beliau menghadap kiblat, berdoa, membaca takbir dan tahlil serta kalimat tauhid. Beliau terus berdoa hingga fajar menyingsing.
Kemudian
beliau
berangkat
Mina) sebelum matahari terbit.” (HR. Muslim)
(ke
::Ucapan Ketika Melontar::
اهلل أكب “ Allah Maha Besar”13
::Ucapan
Ketika
Menyembelih
pada
Hari
Nahr::
اللَّ ُه َّم،ك َ َك َول َ اللَّ ُه َّم إِ َّن َى َذا ِمْن، اللَّوُ أَ ْكبَ ُر، بِ ْس ِم اللَّ ِو تَ َقبَّ ْل ِم ِّّن “ Dengan menyebut Allah, Allah maha besar. Ya allah sesungguhnya (sembelihan) ini dari Engkau dan untuk Engkau, Ya Allah Terimalah dariku”14
13
14
Dibaca setiap melontar, setelah selesai melempar kerikil ketujuh di Jumrah Aqabah (Kubra) barulah menghentikan Talbiyah Haji. Hari Penyembelihan (Nahr) adalah tanggal 10 Dzul Hijjah dan Hari-hari Tasyriq (11-13)
::Doa Setelah Melontar:: Pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah setelah melempar Jumrah Shugro menghadaplah ke kiblat dan angkatlah tangan berdoa15 kepada Allah dengan
doa
sepanjang-panjangnya
dan
sebanyak-banyaknya.16 Amalan ini juga dilakukan setelah melempar Jumrah Wustha, namun tidak dilakukan ketika selesai
melempar
disyariatkan
ialah
Jumrah setelah
Kubra,
selesai
yang
melempar
Jumrah Kubro langsung berlalu.[]
15 16
Tidak ada doa khusus ditempat ini. Panjangnya kira-kira sebanding dengan salah satu dari 7 surat terpanjang dari al-Qur‟an (Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa‟, Al-Maidah dan lain-lain).