AKREDITASI PROGRAM STUDI BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM MAGISTER

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PASCASARJANA

2016

KATA PENGANTAR Puji syukur ke khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat dan HidayaNya, sehingga penyusunan Borang Akreditasi Pascasarjana dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal. Terselenggaranya kegiatan ini berkat atas kerja sama yang baik oleh semua pihak di Pascasarjana UNG. Hal ini telah ditunjukkan dan disinergiskan sebagai suatu kerja akademik yang sangat bermakna dalam mengangkat harkat dan martabat Pascasarjana UNG; dalam menggapai masa depan yang cemerlang, yaitu terjadinya percepatan pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Pascasarjana UNG. Olehnya itu, patutlah disampaikan appresiasi yang setinggi-tingginya, disertai ucapan terima kasih kepada seluruh TIM TASK FORCE dan ucapan yang sama disampaikan kepada seluruh jajaran pimpinan Pascasarjana UNG, Gugus Penjaminan Mutu Pascasarjana UNG dan Program Studi;. Kepala Pusat Komputer, Perpustakaan, Pusat Audit Internal, yang telah memberi dukungan informasi, data serta masukan yang berharga dalam mempersiapkan dokumen Borang Akreditas Pascasarjana UNG ini. Penyusunan Borang ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya tentang kondisi ril dan kinerja Pascasarjana UNG, melalui 7 standar yang telah ditetapkan oleh BAN-PT. Ketujuh standar yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Visi, Misi, Tujuan, serta Strategi Pencapaiannya; 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu; 3. Mahasiswa dan Lulusan; 4. Sumber Daya Manusia; 5. Kurikulum; Pembelajaran dan Suasana Akademik; 6. Pembiayaan;Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi; 7. Penelitian, Pelayanan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Dalam menyusun Borang Pascasarjana UNG ini, Pascasarjana UNG mengumpulkan semua informasi dan data yang relevan dengan tujuh standar tersebut di atas. Kerjasama Tim ini, menghasilkan informasi yang bermakna sebagaimana tergambar dalam Borang Pascasarjana UNG, termasuk dengan pihak eksternal dan Stake Holder yang berkenan bekerjasama dengan Pascasarjana UNG, patut pula dihargai dan disampaikan banyak terima kasih. Kontribusi positif oleh semua pihak dalam mensukseskan penyusunan borang Pascasarjana UNG , dapat diterima sebagai amal ibadah. Amin, Terima kasih. Gorontalo, April 2016 Direktur Pascasarjana UNG,

Prof. Dr. H. Sarson W. Dj. Pomalato, M.Pd NIP. 196008081986021003 ii

DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 1 PENCAPAIAN

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, 13 DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

43

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

55

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

66

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM 78 INFORMASI

STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

DAFTAR LAMPIRAN

KEPADA

109

127

iii

BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER*) IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Gorontalo

Alamat

: Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo

No. Telepon No. Faksimili Homepage dan E-Mail:

: 0435- 821125, 825424-827690 : 0435-821-752, 827690. : ung.ac.id

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi

: Kepres No.9. Tahun 1963 ( 1993-2001 STKIP) ( 2001-2994 IKIP) (2004-Sekarang UNG)

Pejabat yang Menerbitkan SK

: Presiden RI

Identitas berikut ini mengenai Unit Pengelola Program Studi Magister Nama Unit Pengelola Program Studi Magister Alamat

: Pascasajana : Jalan Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo .

No. Telepon : 0435-821125 No. Faksimili : 0435-821752 Homepage dan e-mail: ung.ac.id& [email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Unit Pengelola Program Studi Magister

: No. 13/K15.A2/LL/2004 tanggal 19 Januari 2004

Pejabat yang Menerbitkan SK

: Rektor IKIP Negeri Gorontalo

iv

Program studi yang dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi Magister: 1. Program Studi Manajemen Pendidikan....

(Jenjang S2)

2. Program Studi Pendidikan Biologi

....

(Jenjang S2)

3. Program Studi Pendidikan Matematika....

(Jenjang S2)

4. Program Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup....

(Jenjang S2)

5. Program Studi Pendidikan Dasar

(Jenjang S2)

6. Program Studi Pendidikan Fisika

(Jenjang S2)

7. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

(Jenjang S2)

8. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

(Jenjang S2)

9. Program Studi PPKn

(Jenjang S2)

10. Program Studi Pendidikan Ekonomi

(Jenjang S2)

11. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

(Jenjang S2)

12. Program Studi Teknologi Pendidikan

(Jenjang S2)

13. Program Studi Ilmu Adminstrasi

(Jenjang S2)

14. Program Studi Ilmu Hukum

(Jenjang S2)

15. Program Studi Ilmu Pertanian & Kelautan

(Jenjang S2)

16. Program Studi Agribisnis

(Jenjang S2 )

v

IDENTITAS PENGISI BORANG Nama

: Prof. Dr. Yulianto Kadji, M.Si

NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: 0013076704 : Ketua / Wadir Bid Akademik dan Kemahasiswaan : 20 – 4– 2016

Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan




:

: Dr. Syarifudin Ahmad, M.Pd : 0031036205 : Sekretaris : 20 – 4– 2016 :

: : : :

Dr. Ruslin Badu, M.Pd 0017115602 Anggota 20 – 4– 2016

: : : :

Dr. Usman Samatowa, M.Pd 0012126110 Anggota 20 – 4– 2016

: : : : :

Moh. Ronal TuU Anggota 20 – 4– 2016

:

:

vi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat unit pengelola program studi magister 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran unit pengelola program studi magister, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Penyusunan Visi, misi, tujuan dan sasaran Pascasarjana mengacu pada 4 (empat) pilar pengembangan Universitas Negeri Gorontalo, yakni: a. Quality Assurance: setiap kegiatan yang dilakukan yang dijadikan tolok utama adalah kualitas, yang didukung dengan standar instrumen pengukur yang menjamin kualitas secara berkelanjutan. b. Soft Skills: kemampuan yang berdimensi rasa, karsa, prakrsa dan etos kerja, serta pengembangan spirit entrepreneurships. c. Information and Communication of Technology: setiap produk yang dihasilkan didesiminasikan dan disebarluaskan kepada khalayak akademik dan masyarakat luas melalui bantuan dan kemasan IT, sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas informasi yang handal dan akurat. d. Environment:segala aktivitas berbasis kesehatan dan keasrian lingkungan dalam rangka membentuk kenyamanan dan kedamaian lingkungan belajar dan budaya akademik yang kondusif. Berdasarkan pada 4 (empat) pilar tersebut, selanjutnya Pascasarjana merancang visi dan misi, tujuan dan sasaran untuk tetap menjadi yang terbaik dalam perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan nasional melalui upaya pengembangan. Pengembangan pada hakekatnya mengarah kepada perluasan visi dan perspektif Pendidikan yang merupakan wujud komitmen yang kuat seluruh civitas akademika untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu Pascasarjana menjadi yang unggul dan profesionaldalam meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan kekuatan kemampuan potensial dan aktual serta peluang-peluang yang dimilikinya, 1 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

dan membantu mengatasi meningkatkan kualitas anak didik dan masyarakat luas serta mencari solusi menghadapi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam perkembanganpendidikan di masa depan. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut tercermin pada penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 2014-2018 Pascasarjana yang disusun secara komprehensif berkelanjutan dengan mekanisme sebagai berikut:

Dasar Penyusunan: Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pascasarjana

Mekanisme Penyusunan: didasarkan pada hasil kajian secara komprehensif tentang jati diri

Pascasarjana, terutama untuk menganalisis situasi internal dan

eksternalVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pascasarjana

dirumuskan melalui

beberapa tahapan kegiatan, sebagai berikut: Pascasarjana

terkait dengan tantangan nyata (theats)yang dihadapi dan

besarnya peluang (apportunities) yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan, kelemahan (weaknesses) yang diperkirakan dapat menjadi penghambat dan harus diatasi, serta daya saing dan kekuatan (strengths) yang sesungguhnya dapat dioptimalkan secara institusional dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Pascasarjana . . 1. Tahap Awal Pada tahapan ini dilakukan pembentukan tim kecil perumus Visi, Misi, Tujuan dan Strategi sebagai perwakilan masing-masing Program studi yang ada di Pascasarjana. Tim ini melakukan pengkajian dan merumuskan langkah utama Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Pascasarjana. Terutama adalah penyiapan SDM yang mempunyai kapasitas keilmuan, peningkatan kualitas tri dharma yang mendukung

daya saing bangsa serta memperkokoh budaya lokal dan identitas

nasional; pengembangan partnership dan network, dan penataan lingkungan kampus yang menunjang kegiatan akademik. 2. Tahap Perumusan Tahapan perumusan merupakan tindak lanjut pengembangan poin-poin utama Visi, Misi, Tujuan dan StrategiPs dengan memperhatikan dan mensinergikan dengan visi dan misi , dan paradigma perkembangan pendidikan di masa depan. 2 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Pada tahapan ini tim perumus mengumpulkan seluruh sumber-sumber berupa kajian dokumen kebijakan

tentang pengembangan, kajian wilayah, dan evaluasi diri

Pascasarjanayang keseluruhannya digunakan dalam penyusunan dan perancangan draft Visi, Misi, Tujuan dan StrategiPascasarjana.

3. Tahap pemantapan Setelah memperoleh rancangan draft Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, tim melakukan pembahasan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh Kaprodi, dosen dan stakeholder Pascasarjana. Pembahasan dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD)

tahap

1

dengan

melibatkan

elemen

pimpinan

yang

ada

di

Pascasarjana.Tahap selanjutnya adalah dihadiri oleh seluruh civitas akademika Pascasarjana untuk memperoleh masukan dan perbaikan. Tahap ketiga

adalah

penajaman Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dengan melibatkan Civitas Akademika dan seluruh stakeholderPascasarjana . Untuk memperoleh masukan secara luas, rancangan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dilakukan uji publik. Uji publik ini dilakukan melalui media online di website Pascasarjana.Selain itu

uji

publik

pula

menggunakanmedia

dilakukan

pada

facebook.Pada

group

group

diskusi

ini,

Pascasarjana

seluruh

civitas

dengan

akademika

Pascasarjana yang tergabung memberikan komentarnya.Uji public juga dilakukan melalui Koran Harian Gorontalo.Pada Koran tersebut terdapat kolom khusus berita tentang Pascasarjana.Pemuatan berita dan penerimaan masukan dari masyarakat terkait pengembangan Pascasarjana dikelola langsung oleh bagian kehumasan Pascasarjana. Selain itu uji public dilakukan menggunakan radio republic Indonesia (RRI) Gorontalo dan melalui siaran live di TV lokal Gorontalo. 4. Tahap Akhir Pada tahapan ini dilakukan penyempurnaan dan finalisasi Visi, Misi, Tujuan dan StrategiPascasarjana melalui pembahasan secara komprehensif di rapat tingkat Pascasarjana dengan mempertimbangkan seluruh aspek dan masukan dari seluruh StakeholderPascasarjana. Tahapan terakhir adalah penetapan rumusanVisi, Misi, Tujuan dan StrategiPascasarjanamenjadi visi, misi final. Mekanisme penyusunan ini merupakan penjabaran dari pengelolaan Pascasarjana berbasis manajemen strategik. Di dalam manajemen strategik, mekanisme penyusunan visi misi ini 3 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

merupakan bagian tahapan perumusan strategi. Rumusan akhir

visi,misi, tujuan

ditetapkan dan disahkan melalui Rapat

Pimpinan Pascasarjana, Program Studi dan dosen di lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Adapun kegiatan dan pihak yang terkait dalam proses penyusunan visi, misi, tujuan Ps UNG tersaji dalam tabel berikut ini. Tabel 1.1 KEGIATAN DAN PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Ps UNG No. Kegiatan

1

2

Pihak yang terlibat

 Direktur  Wadir I, dan  Wadir II  Ketua Program Studi Menganalisis Visi, Misi, dan Tujuan PS UNG  Kasubag  Alumni  Pemerintah  Dunia Usaha/Dunia Industri  Direktur  Wadir I, dan  Wadir II Menganalisis situasi Ps UNG. Difokuskan pada identifikasi peluang dan  Ketua Program Studi  Kasubag tantangan, serta kekuatan dan kelemahan  Alumni  Pemerintah  Dunia Usaha/Dunia Industri

3

 Direktur  Wadir I, dan Menghimpun masukkan dari stakeholder  Wadir II (eksternal dan internal) melalui survey dan  Ketua Program Studi  Kasubag curah pendapat)  Alumni  Pemerintah  Dunia Usaha/Dunia Industri

4

 Direktur  Wadir I, dan  Wadir II Merumuskan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran  Ketua Program Studi Ps UNG  Kasubag  Alumni  Pemerintah  Dunia Usaha/Dunia Industri

4 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Visi Universitas Negeri Gorontalo Penetapan rumusan Visi Pascasarjana diderivasi dari Visi Universitas Negeri Gorontalo, yakni : Leading University dalam Pengembangan Kebudayaan dan Inovasi Berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara pada Tahun 2035”

Visi Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo ”Menjadi Pascasarjana yang Inovatif, Profesional dan Kompetitif dalam Pengembangan Kebudayaan yang berbasis potensi regional di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035”. Ada tiga kata kunci dalam visi Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, yakni ”Inovatif, Profesional dan Kompetitif”, yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Inovatif : Dosen Pascasarjana berupaya mengembangkan karya-karya baru dalam lingkup pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat, sehingga mendorong mahasiswa melakukan hal-hal yang terbaik dan

inovatif

yang

bermanfaat

bagi

pengembangan

keilmuan

dan

kemasyarakatan. 2. Profesional : Dosen Pascasarjana berupaya mengembangkan keahlian dalam melaksanakan transfer knowledge dalam proses pendidikan dan pengajaran, ahli dalam melakukan riset dan mengembangkan program dan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan mahasiswa, yang bermuara pada kepentingan kemasyarakatan dan pembangunan. 3. Kompetitif : Dosen Pascasarjana mampu berkompetisi dan memiliki daya saing yang unggul di bidang keilmuannya masing-masing baik secara regional, nasional dan internasional, yang kesemuanya itu bermuara pada peningkatan kualitas mutu mahasiswa dan alumni Pascasarjana UNG serta berkoneksitas dengan kepentingan pembangunan dan kemasyarakatan. Tercapainya eksistensi dosen baik personal maupun dalam komunitas keahlian dosen yang inovatif, profesional dan kompetitif, maka secara langsung dan tidak langsung secara kelembagaan akan mewujudkan Pascasarjana yang dapat berdaya saing tinggi baik secara regional, nasional dan internasional. 5 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Misi Pascasarjana UNG 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam kultur akademik yang menantang dan memandirikan mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang menguasai konsep dan wawasan yang luas dalam bidangnya serta memiliki kepribadian dan daya saing tinggi yang dapat ditampilkan pada tingkat nasional maupun internasional; 2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu bagi dosen dan mahasiswa, guna meningkatkan produktivitas penelitian yang berorientasi kepada publikasi ilmiah nasional dan internasional; 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat;

4. Menyelenggarakan program kemitraan akademik yang melibatkan jejaring dan masyarakat baik regional, nasional dan atau internasional.

Tujuan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo bertujuan: 1. Dihasilkannya

lulusan

yang

memiliki

kemampuan

berinovasi

dan

mengedepankan profesionalitas dan kompetitif dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya; 2. Dihasilkannya karya-karya penelitian dosen dan mahasiswa yang inovatif, professional dan kompetitif dalam mengembangkan mutu Tridharma PT dan dipublikasikan secaranasional maupun internasional. 3. Dihasilkannya

karya-karya

pengabdian

dosen

dan

mahasiswa

kepada

masyarakat yang memberikan kontribusi nyata dalam rangka pembangunan daerah dan nasional. 4.

Dihasilkannya program kemitraan yang bersinergi dengan Pemerintah dan Dunia Usaha melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang berbasis inovatif, profesional, dan kompetitif.


1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian

Tabel 1.2. Strategi Pencapaian Sasaran dengan Rentang Waktu dan Dokumen Pendukung Tujuan 1 :Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan berinovasi dan mengedepankan profesionalitas dan kompetitif dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya Sasaran 1 Terselenggaranya program pendidikan dan Pengajaran pada Program Magister dan Doktor baik bidang Kependidikan maupun Non Kependidikan

Strategi Program Pencapaian Pengembangan 2 3 1. Mendorong dan 1. Rekrutmen dan memfasilitasi seleksi Mahasiswa penyelenggaraan baru baik Program seleksi penerimaan Magister maupun mahasiswa baru Doktor baik Program 2. Perbaikan Magister maupun instrument Doktor penerimaan mahasiswa baru 3. Mendorong dan 1. Penetapan Dosen memfasilitasi Pengampu MK penyelenggaraaan sesuai ketentuan Proses Pendidikan yang berlaku dan Pengajaran 2. Pengembangan serta mutu Bahan Ajar/ akademik pada perangkat Program Magister pembelajaran dan Program 3. Pengembangan/ Doktor Penerbitan Buku Referensi Dosen 4. Workshop / Seminar Pengembangan Mutu Akademik 4. Mendorong dan 1. Pengembangan memfasilitasi Kegiatan penyelenggaraan Pembimbingan / Penyelesaian Studi Ujian Tesis Akhir bagi 2. Pengembangan Mahasiswa Kegiatan Program Magister Pembimbingan / dan Doktor Ujian Disertasi 3. Kegiatan Ujian Pra-Kualifikasi / Prelim bagi Mahasiswa Program Doktor

Tahun / Target (%) 2015 2016 2017 4 5 6 90 90 95

2018 7 95

2019 8 95

90

95

95

85

75

75

75

75

75

90

90

75

75

85

85

85

95

90

75

75

90

90

90

90

75

75

95

95

95

90

75

Dokumen Pendukung 8 Pedoman Akademik / SOP / Kalender Akademik

Pedoman Akademik SOP

/


/

Pedoman Akademik SOP Pedoman Akademik SOP

75

95

95

95

/

/


/


/


/

Tujuan 2 : Dihasilkannya karya-karya penelitian dosen dan mahasiswa yang inovatif, professional dan kompetitif dalam mengembangkan mutu Tridharma PT dan dipublikasikan secaranasional maupun internasional. Sasaran 1 Terlaksananya kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Program Magister dan Doktor baik bidang Kependidikan maupun Non Kependidikan

Strategi Pencapaian 2 1. Mendorong dan memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Program Magister maupun Doktor

Program Pengembangan 3 1. Penelitian mandiri Dosen

2. Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa 3. Peningkatan Produktivitas Publikasi Ilmiah dan e-Jurnal

2015 4 65

2016 5 75

Tahun / Target (%) 2017 2018 2019 6 7 8 80 90 90

50

65

85

90

90

50

65

85

90

90

Dokumen pendudkung 8 Pedoman Akademik / SOP / Kalender Akademik Pedoman Akademik / SOP Pedoman Akademik / SOP


2. Mendorong dan memfasilitasi keikutsertaan dosen pada seminar Internasional dan Nasional

4. Pengembangan SIM Penelitian pada masyarakat 1. Keikutsertaan dosen baik sebagai penyaji maupun peserta pada seminar Internasional dan Nasional

50

65

85

90

90

SOP

50

65

85

90

90


/

Tujuan 3 : Dihasilkannya karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang memberikan kontribusi nyata dalam rangka pembangunan daerah dan nasional. Strategi Pencapaian

Sasaran 1 Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi dosen Program Magister dan Doktor baik bidang Kependidikanmaupun Non Kependidikan

2 1. Mendorong dan memfasilitasi kegiatan dosen dalam mendesiminasikan hasil-hasil penelitian dosen Program Magister dan Doktor

Program Pengembangan 3 1. Pengembangan Program Bhakti Akademik Program Studi, melalui kegiatan: a) Penanggulangan kemiskinan, b) Pelestarian lingkungan, c) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, dan d) Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya 2. Pengembangan SIM Pengabdian pada masyarakat 3. Pengembangan kegiatan PPM dosen dan mahasiswa yang berbasis masyarakat

Tahun / Target (%)

Dokumen Pendukung

2015 4

2016 5

2017 6

2018 7

2019 8

50

65

85

90

90

SOP Pengabdian pada Masyarakat

50

65

85

90

90

SOP

50

65

85

90

90

SOP

8

Tujuan 4: Dihasilkannya program kemitraan yang bersinergi dengan Pemerintah dan Dunia Usaha melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang berbasis inovati, professional, dan kompetitif. Sasaran

Strategi Pencapaian

Program Pengembangan

1. Mendorong dan 1. Program Terlaksananya memfasilitasi pengembangan kegiatan kemitraan kegiatan kerjasama kerjasama bidang Pascasarjana dengan antar Pascasarjana Pendidikan dan masyarakat dalam dan antar Program Pengajaran dengan rangka mewujudkan Studi dengan pihak pemerintah, Pascasarjana eksternal masyarakat dan sebagai kekuatan (Pemerintah, PTN/ DUDI moral dan intelektual PTS, dan DUDI) dalam masyarakat. 2. Program pengembangan kerjasama bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Pemerintah dan DUDI 3. Program pengembangan kerjasama bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan

Tahun / Target (%) 2015

2016

2017

2018

2019

Dokumen Pendukung

50

65

85

90

90

SOP

50

65

85

90

90

SOP

50

65

85

90

90

SOP


Secara ringkas, tahapan pencapaian Visi Jangka Panjang Pascasarjana 2014-2035, disajikan dalam gambar berikut:

2030-2035 Pascasarjana Inovatif, Profesional dan Kompetitif di Kawasan Asia Tenggara

2025-2030 Pascasarjana Inovatif, Profesional dan Kompetitif di Indonesia

2020-2025 Pascasarjana Inovatif, Profesional dan Kompetitif di Kawasan Timur Indonesia

2015-2020 Pascasarjana Inovatif, Profesional dan Kompetitif di Kawasan Regional


1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit pengelola program studi magister. 1.2.1. Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Pascasarjana UNG dilakukan sebagaimana berikut ini : Untuk

menjamin

tersebarluasnya

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran

dan

memperolehkesepahaman bersama seluruh civitas akademika Pascasarjana UNG dan stakeholder,maka Visi, Misi, Tujuan. dan Sasaran Pascasarjana UNG disosialisasikan melaluimedia-media berikut ini: a. Media on-line Visi-Misi Pascasarjana UNG secara online disebarluaskan melalui website Pascasarjana

UNGdengan

alamat

sebagai

berikut;

http://www.Pascasarjana

UNG.ac.id/profil/visimisi

Selain

itu

pula

penyebarluasan

dilakukan

melalui

Koran

onlinehttp://www.jambura-online.com/. b. Media elektronik TV dan Radio CIVICA, TVRI Gorontalo dan RRI Gorontalo dalam bentuk dialog interaktif. c.

Media cetak Sosialisasi dilakukan melalui Koran lokal Gorontalo Post pada rubrik Pascasarjana UNG. Bidang kehumasan juga mencetak brosur dan booklet yangberisi visi misi tujuan Pascasarjana UNG. Untuk sosialisasi kepada seluruh civitasakademik dicetak dalam bentuk buku pedoman akademik dan pencetakan banner-banner dimasing-masing Program Studi.

d. Road-show ke Pemerintah Daerah melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat. e. Rapat internal Kegiatan sosialisasi sering dilakukan melalui rapat kerja setiap awaltahun akademik

di

tingkat

universitas

dan

fakultas/Pascasarjana

dan

rapat

senat.Kegiatan sosialisasi ke mahasiswa baru dilakukan pada masaorientasi mahasiswa baru pada setiap awal tahun akademik. Dengan cara itulah, maka sivitas akademika dan tenaga kependidikan serta stakeholders dapat memamahami visi, misi, dan tujuan serta sasaran Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.


1.2.2. Tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit pengelola program studi magister. a. Pengelola Program Studi Magister / Pimpinan Tingkat pemahaman visi, misi dan tujuan Pascasarjana di lingkup pengelola program studi magister, baik pimpinan pasca maupun pimpinan program studi Magister, secara filosofis dipahami dalam bentuk reinternalisasi pada kegiatan manajerial, tridharma dan kemitraan pimpinan pasca, sementara di tingkat pimpinan program studi ditindaklanjuti pada pengelolaan program studi, kurikulum, dan proses pembelajaran. b. Dosen Tingkat pemahaman dosen terhadap visi, misi dan tujuan Pascasarjana terlihat pada

upaya

masing-masing

dosen

dalam

mereinternalisasi

dan

mengintegrasikan baik pada proses pembelajaran mata kuliah, maupun pada kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. c.

Mahasiswa Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap visi, misi dan tujuan Pascasarjana, secara individual maupun komunal mahasiswa mampu mengikuti kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian kolaboratif dan pengabdian pada masyarakat secara institusi pada program studi dan pascasarjana.

d. Tenaga Kependidikan Tingkat pemahaman tenaga kependidikan terhadap visi, misi dan tujuan Pascasarjanadapat diketahui melalui pelaksanaan tugas-tugas administrative yang lebih inovatif, profane essional dan kompetitif dalam perspektif tugas-tugas kepengelolaan dan penatausahaan penyelenggaraan pascasarjana dan program studi magister Untuk mengetahui tingkat pemahaman Pimpinan, Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Pascsarjana Universitas Negeri Gorontalo telah dilakukan Survey dengan judul : “Tingkat Pemahaman Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo”, yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016, yang dielaborasi ke dalam 14 unsur / Item : 1) Fasilitas Informasi Visi, Misi dan Tujuan Pascasarjana, 2) Visi Pascasarjana mudah dipahami, 3) Misi Pascasarjana mudah dipahami, 4) Tujuan Pascasarjana mudah dipahami, 5) 11 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Rumusan Visi Pascasarjana Sangat Realistik untuk diwujudkan, 6) Rumusan Misi Pascasarjana

Sangat

Realistik

untuk

dilaksanakan,

7)

Rumusan

Tujuan

Pascasarjana Sangat Realistik untuk diraih, 8) Rumusan Visi Pascasarjana menjadi Spirit Bersama Sivitas Akademika, 9) Rumusan Misi Pascasarjana Harus dijalankan bersama, 10) Rumusan Tujuan Pascasarjana dapat dicapai secara bersama, 11) Rumusan Visi Pascasarjana disosialisasikan ke publik, 12) Rumusan Misi Pascasarjana

disampaikan

ke

publik,

13)

Rumusan

Tujuan

Pascasarjana

disosialisasikan ke publik, serta 14) Rangkaian Visi, Misi dan Tujuan Pascasarjana dirumuskan secara realistik. Dengan memenuhi unsur dan teknis metodologis, angket survey disebarkan pada 91 sampel yang secara proporsional mewakili 971 orang yang terdistribusi pada masing-masing sub populasi : Pimpinan Pasca/Prodi, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa, maka diperoleh hasil analisis Tingkat Pemahaman

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan terhadap

Visi, Misi, dan Tujuan Pascsarjana Universitas Negeri Gorontalo sebagai berikut:

Total Indeks Tingkat Pemahaman (ITP) Total ITP x 25 (nilai konversi) Mutu Persepsi Indeks Tingkat Pemahaman (ITP) Sumber : Hasil Olahan

3.235 80.870 B BAIK

Hasil perhitungan tersebut memberi makna bahwa Mutu Persepsi Sivitas Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo berada pada Level B, dan Indeks Tingkat Pemahaman (ITP) Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Pascasarjana Terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo berada pada Kategori BAIK. Hal ini dapat ditegaskan bahwa Visi, Misi dan Tujuan Pascasarjana UNG dapat dipahami

dengan

Baik

oleh

Pimpinan,

Dosen,

Mahasiswa

dan

Tenaga

Kependidikan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong Sistem tata pamong Pascasarjana UNG berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat menjamin dan mengakomodasi kepentingan semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong Pascasarjana UNG didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan oleh tegaknya aturan, tatacara dan mekanisme pemilihan pimpinan, menerapkan kode etik dosen, kode etik mahasiswa, dan kode etik tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan administrasi, perkuliahan, penelitian, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, process, output, outcome, impact dan benefit) serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik dan handal telah diformulasikan, disosialisasikan, dan diimplementasikan, serta secara periodik dilakukan monitoring dan evaluasi sesuai prosedur yang jelas berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku. Dalam perspektif pengembangan kelembagaan, Pascasarjana UNG

telah

melakukan penataan dan penyesuaian dalam berbagai aspek terutama menyangkut organisasi dan tata kerja, statuta, tata kelola manajemen dan administrasi, serta perangkat kelembagaan lainnya yang terkait dengan perubahan status IKIP menjadi Universitas. Berkenaan dengan itulah, maka upaya yang utuh dan komprehensif sebagai konsekwensi logis dari perubahan status IKIP menjadi Universitas telah dituangkan pada Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNG berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 11 tahun 2015 dan juga pada Statuta UNG yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 Tahun 2006. Secara Regulatif Tata Pamong Pascasarjana UNG dalam implementatifnya dilaksanakan berdasarkan : 1.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 13

Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

2.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi.

3.

Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4.

Undang-Undang Nomor : 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

5.

Peraturan Presiden Nomor: 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

6.

Permenristek Dikti Nomor : 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

7.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 Tahun 2006 tentang Statuta UNG.

8.

Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Organisasi Tata Laksana Penjaminan Mutu Akademik Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.

9.

Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294a/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Sistem dan Manual Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo.

10. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294b/UN47/LL/2012 tentang Penetapan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. 11. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294f/UN47/AK/2012 tentang Prosedur Pengelolaan Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo. 12. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294g/UN47/LL/2012 tentang Penetapan Standar Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Gorontalo. 13. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294i/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Standar Mutu Pengelolaan Akademik di Universitas Negeri Gorontalo. Sistem tata pamong Pascasarjana UNG berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat menjamin dan mengakomodasi kepentingan semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong Pascasarjana UNG didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan oleh tegaknya aturan, tatacara dan mekanisme pemilihan pimpinan, menerapkan kode etik dosen, kode etik mahasiswa, dan kode etik tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan administrasi, perkuliahan, penelitian, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, process, output, outcome, impact dan benefit) serta lingkungan 14 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik dan handal telah diformulasikan, disosialisasikan, dan diimplementasikan, serta secara periodik dilakukan monitoring dan evaluasi sesuai prosedur yang jelas berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku. Dalam perspektif

pengembangan kelembagaan,

Ps telah melakukan

penataan dan penyesuaian dalam berbagai aspek terutama menyangkut organisasi dan tata kerja, statuta, tata kelola manajemen dan administrasi, serta perangkat kelembagaan lainnya yang terkait dengan perubahan status IKIP menjadi Universitas. Berkenaan dengan itulah, maka upaya yang utuh dan komprehensif sebagai konsekwensi logis dari perubahan status IKIP menjadi Universitas telah dituangkan pada Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNG berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 11 tahun 2015 dan juga pada Statuta UNG yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 Tahun 2006. Tata pamong PPs yang didukung dengan budaya kerja organisasi yang tercermin dengan tegaknya aturan, seperti tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga pendidik dan kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi,

pedoman

serta

prosedur

pelayanan

administrasi,

perpustakaan,

laboratorium, dan studio. Sistem tata pamong PPs selalu memperhitungkan kualitas input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik, diformulasikan dan disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Tata pamong program pascasarjana harus mencerminkan pelaksanaan good university governance dan mengakomodir seluruh nilai, norma, struktur, peran, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Untuk itulah, maka Tata Pamong dapat menjamin terwujudnya Visi, terlaksananya Misi, dan tercapainya Tujuan, serta berhasilnya Strategi yang digunakan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo yang memperhatikan dan mencerminkan lima pilar : kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Yang secara detail dapat dijelaskan pada point 2.1.2.


2.1.1 Struktur organisasi unit pengelola program studi magister serta fungsi/tugas manajemennya.

STRUKTUR ORGANISASI UNIT PENGELOLA PASCASARJANA UNG

DIREKTUR Prof.Dr.H.Sarson W.Dj.Poamalato,M.Pd

Wadir Bid. Akmawa Prof.Dr.Yulianto Kadji,M.Si

Wadir Bid. AUK Prof.Dr.Hj.Ruslin W. Badu, M.Pd

Gugus Kendali Mutu

KASUBAG TU Sri Fridaryani Radji,S.Pd

BENDAHARA Sandra Triyani,S.Pd

KETUA PROGRAM STUDI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Pend. Bahasa Inggris Pend. Bahasa Indonesia KLH Pend. Matematika Pend. Dasar Pend. Biologi Pend. Fisika Adm. Pendidikan Agribisnis Ilmu Administrasi Ilmu Hukum Perikanan dan Kelautan Pend. Ekonomi Pend. Luar Sekolah Teknologi Pendidikan PPKn

: Dr. Rasuna Talib,M.Hum : Dr. Sance A.Lamusu,M.Hum : Dr. Dewi Baderan, M.Si : Dr. A. Djabar Mohidin, M.Pd : Dr. Ummysalam Duludu,M.Pd : Prof.Dr.Ani M.Hasan,M.Pd : Prof.Dr.Mursalin,M.Si : Dr. Arfan Arsyad,M.Pd : Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si : Dr. Rosman Ilato, M.Pd : Prof.Dr.Johan Jasin,M.Hum : Dr. Ir. Hasim : Dr. A.Rahman Pakaya,M.Si : Dr. Rusdin Djibu, M.Pd : Dr. Rustam Husain, M.Pd : Dr. Jusdin Puluhulawa, M.Si

STAF TATA USAHA Moh. Ronald Tuu Muzakir Lahati, A.Ma.P Lian Suleman, S.Pd Kartin Junus, SE Mariyana Iloponu Evan Trisno Tulie Lian Winarto Kasim Heli S.Pd Fery Ma’ruf Ferdiyanto Yusuf Hasan Gani

Hubungan Koordinasi dan Instruktif : 1. Antara Direktur dengan Wakil Direktur dan Kasubag memiliki hubungan Instruktif, dan Konsultatif 2. Antara Wakil Direktur, memiliki hubungan koordinatif 3. Antara Wakil Direktur dengan Kasubagmemiliki

hubungan konsultatif dan

instruktif.


Fungsi Dan Tugas Manajemennya.

Direktur Ps memiliki tugas pokok/kewenangan sebagai berikut: a. Mengkoordinir

semua

kegiatan

bidang

pendidikan

dan

pengajaran

pascasarjana. b. Mengkoordinasikan semua kegiatan kemahasiswaan pascasarjana. c. Mengkoordinir administrasi kepegawaian dan keuangan pascasarjana d. Mengkoordinasikan semua kegiatan penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa. e. Mengkoordinir peningkatan dan penjaminan mutu pascasarjana. f. Mengkoordinasikan kegiatan kerjasama program pascasarjana baik dengan Ps Plain atau dengan pemerintah daerah/provinsi. g. Mengkoordinasikan kesejahteraan tenaga akademik, staf tata usaha dan mahasiswa.

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memiliki tugas pokok/ kewenangan sebagai berikut. a. Mengkoordinasikan seleksi mahasiswa baru dan perkuliahan b. Mengkoordinir jadwal perkuliahan dan memantau pelaksanaannya c. Mengatur pelaksanaan ujian-ujian dan memantau hasil-hasilnya d. Memantau penentuan pembimbing tesis/disertasi e. Mengecek dan membantu kesiapan mahasiswa untuk menempuh ujian tesis f.

Mengidentifikasi mahasiswa yang diproyeksikan untuk menerima bea siswa dan bantuan danalainnya

g. Menegakkan dan menjaga terpeliharanya disiplin dan norma-norma akdemik h. Mendorong kegiatan keilmuan oleh sivitas akademika i.

Memantau kemajuan belajar mahasiswa dan menangani mahasiswayang mengalami kesulitan dalam studinya

j.

Menampung aspirasi mahasiswa dan mengusahakan pemecahannya

k. Memantau dan mendorong kegiatan-kegiatan forumkomunikasi mahasiswa Ps l.

Memediasi dan memfasilitasi hubungan dosen dan mahasiswa dalam proses pembimbingan tesis dan penyelesaiaan nilai-nilai perkuliahan

m. Mengkoordinasikan kegiatan wisuda 17 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

n. Menjalin hubungan dan mengembangankan potensi alumni o. Membina kerjasama Pascasarjana dengan lembaga lain.

Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan memiliki tugas pokok/ kewenangan sebagai berikut.: a. Menyiapkan dan menata ruangan dan fasilitas perkuliahan serta kegiatan akademik lainnya b. Mengkoordinasikan administrasi keuangan c. Meningkatkan ketersediaan sarana akademik dan fasilitas dosen dan staf d. Membuat perencanaan keuangan dan sarana dan mengkoordinasikan pelaksanaannya e. Menangani masalah-masalah yang berkenaan dengan kewajiban keuangan mahasiswa f.

Membantu mahasiswa dalam mencari sumber-sumber pendanaan untuk pendidikannya

g. Mengkoordinasikan pembinaan karyawan h. Melaporkan dan mendokumentasikan hasil-hasil rapat pimpinan, staf dan dosen Pascasarjana Gugus Kendali Mutu memiliki tugas pokok/ kesenangan sebagai berikut. a. Menyusun standar mutu setiap kegiatan unit pengelola program studi magister b. Mengkoordinasikan, menfasilitasi dan memotivasi menyusun standar operational prosedur (SOP) setiap kegiatan yang dilaksanakan c. Memotivasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur d. Melaksanakan evaluasi atau evaluasi mutu yang dicapai unit pengelola program studi serta melakukan tindakan perbaikan mutu berkelanjutan e. Melaporkan secara berkala pelaksanaan penjaminan mutu unit pengelola program studi untuk setiap priode mutu

Program Studi memiliki tugas pokok/ kesenangan sebagai berikut. a. Peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) pada tingkat Program Studi 18 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

b. Pembinaan keilmuan, profesi dan kompetensi c. Penjaminan mutu akademik ditingkat program studi Sub Bagian Tata Usaha a. Melakukan urusan perencanaan b. Keuangan c. Akademik d. Kemahasiswaan

2.1.2. Uraikan secara ringkas sistem tata pamong di unit pengelola program studi magister untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan memenuhi lima pilar kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil

1. Tata Pamong Pascasarjana UNG yang Kredibel Manajemen dan tata kelola Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo didesikasikan untuk membangun kepercayaan (trust). Kredibilitasi kepemimpinan dan manajemen tata kelola Ps telah menempatkan dan menggugah kepercayaan pemerintah terhadap eksistensi Ps, yang dalam hal ini ditunjukkan oleh adanya kerjasama antara Ps dengan Pemerintah Daerah di bidang pengembangan SDM aparatur,

berikut

kepercayaan

masyarakat

dan

mahasiswa

terlihat

pada

peningkatan jumlah mahasiswa baik Program Magister maupun Doktor cenderung mengalami peningkatan. Disamping itu dalam hal rekrutmen dosen pengampuh Matakuliah (diatur dalam SOP Rekrutmen Dosen) di lingkungan PPs yang terdiri dari 28 orang Guru Besar dan 83 bergelar Doktor Lektor Kepala sesuai bidang keilmuan pada Program Magister dan Doktor lebih menambah kepercayaan Pemerintah dan masyarakat kepada PPs Universitas Negeri Gorontalo. Dalam perspektif inilah, maka seluruh unsur tata pamong, baik Pimpinan Pasca, Program Studi, Dosen maupun Tenaga Kependidikan bertanggungjawab dalam hal menciptakan suasana atmosfir akademik yang lebih menggugah dan menambah

kepercayaan pemerintah, masyarakat dan mahasiswa kepada

Program Pascasarjana pada masa sekarang dan masa yang akan dating, sebagai konsewensi logis dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Pascasarjana UNG. Berbicara tentang kepercayaan publik terhadap eksistensi Pascasarjana


UNG, maka tidak lepas dari adanya kepuasan publik dalam menerima pelayanan akademik dan non akademik yang diberikan oleh Pascsarjana UNG. Oleh karena itulah,

untuk

melihat

sejauhmana

tingkat

kepercayaan

publik

terhadap

Pascasarjana UNG dalam pengelolaan akademik dan non akademik, maka telah dilakukan survey dengan judul : “Analisis Indeks Kepuasan Publik terhadap Pelayanan Akademik di Pascsarjana Universitas Negeri Gorontalo Semester Genap T.A 2015/2016”, yang dilaksanakan pada bulan Pebruari – Juni 2016, yang dielaborasi ke dalam 14 unsur / Item yang berkenan dengan:

1) prosedur

pelayanan akademik dan non akademik, 2) persyaratan pelayanan akademik dan non akademik, 3) kejelasan pelayanan akademik dan non akademik, 4) kedisiplinan pelaksana pelayanan akademik dan non akademik, 4) tanggungjawab pelayanan akademik dan non akademik, 5) kemampuan pelayanan akademik dan non akademik, 6) kecepatan pelayanan akademik dan non akademik) 8) keadilan mendapat pelayanan akademik dan non akademik, 9) kesopanan dan keramahan pelaksana pelayanan akademik dan non akademik, 10) kewajaran biaya pelayanan akademik, 11) kepastian biaya pelayanan akademik, 12) kepastian pelayanan akademik dan non akademik, 13) kenyamanan lingkungan Pasca, dan 14) keamanan pelayanan akademik dan non akademik Pasca. Dengan memenuhi unsur dan teknis metodologis, angket survey disebarkan pada 180 sampel yang secara proporsional mewakili 1513 orang yang terdistribusi pada masing-masing sub populasi : Pengguna/Pimpinan SKPD/Biro Lingkungan Setda Provinsi Gorontalo, Mahasiswa dan Alumni, maka diperoleh hasil analisis Indeks Kepuasan Publik terhadap Pelayanan Akademik dan Non Akademik Pascsarjana Universitas Negeri Gorontalo sebagai berikut: Total IKP Total IKP x 25 (nilai konversi) Mutu Layanan Akademik dan Non Akademik Kinerja atau Indeks Kepuasan Publik (IKP) Pelayanan Akademik dan Non Akademik Pasca UNG Sumber : Hasil Olahan

3.230 80.749 B BAIK

Hasil perhitungan tersebut memberi makna bahwa Mutu Layanan Akademik dan Non Akademik Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo berada pada Level B, dan Indeks Tingkat Kepuasan Publik terhadap Pelayanan Akademik dan Non Akademik Pascasarjana berada pada Kategori BAIK. Inilah yang menunjukkan bahwa tingkat kredibilitas tata pamong Pascasarjana UNG dalam mengelola


layanan akademik dan non akademik cenderung beroleh apresiasi baik dari kalangan pengguna, mahasiswa, dan alumni Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pimpinan Pascasarjana dan Ketua program Studi, dosen, tenaga penunjang akademik dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didasarkan pada kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan dilakukannya proses rekrutmen dan penetapan pimpinan yang menduduki jabatan di Pascarjana disesuaikan dengan kapasitas dan kompetensi yang bersangkutan. Dalam hal kepercayaan dari pihak eksternal, tidak sedikit tenaga dosen dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dan pihak eksternal lainnya, baik sebagai konsultan ahli, tenaga ahli dan ada juga yang dipercaya menjadi pejabat struktural pemerintah daerah. Disamping itu juga tidak sedikit dosen Pascarjana yang diundang sebagai narasumber pada seminar lokal dan nasional,

bahkan pada seminar internasional dosen Pascarjana juga turut

mengambil bagian sebagai narasumber. Hal lain yang menunjukkan bahwa Pascarjana

semakin

kredibel

dan

terpercaya,

yang

berdampak

pada

peningkataninput pendaftar mahasiswa baru dari tahun ke tahun (grafik input). Dari sisi keorganisasian Pascarjana maka nuansa kredibelitas tata pamong Pascasarjana dijamin dan didasarkan pada peraturan-peraturan yang menjelaskan tugas dan fungsi masing-masing unsur dalam OTK . 1)

Organisasi dan Tata kerja Pascarjana , yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 11 tahun 2015.

2)

Statuta ,berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 18 tahun 2006.

3)

Renstra Pascasarjana tahun 2014-2019

4)

Pola Tata Kelola PK-BLU tahun 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 131/KMK.05/2009

5)

Pedoman Akademik 2015/2016

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pascarjana, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Gorontalo 199/UN47/KP/2011. Tugas, fungsi, dan tanggungjawab setiap elemen pada masing-masing level organisasi di lingkungan Pascarjana

dideskripsikan pada peraturan-peraturan tersebut. Selanjutnya,

jaminan kredibilitas tata pamong Pascarjanadidasarkan pada struktur organisasi yang penempatan pelaku tata pamongnya melalui pertimbangan dan masukan dari 21 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

pihak yang relevan dan berkompeten berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.

2. Tata Pamong Pascasarjana UNG yang Transparan Pimpinan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo mendorong dan memfasilitasi program studi agar tetap terjamin tranparansi / keterbukaan dalam melaksanakan kegiatan Tridharma PT, antara lain: a. Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi pimpinan Program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan Ps dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran mengedepankan kebijakan yang transparan melalui rapat antara Pimpinan Program studi dengan seluruh dosen program studi Magister. Transparan di bidang Pendidikan dan Pengajaran dalam hal ini penetapan: 1) Tim pengampuh mata kuliah sesuai bidang keahlian dan keilmuan, 2) Tim Penasehat Akademik, 3) Tim Komisi Pembimbing Tesis dan Tim Promotor Disertasi, 4) Tim Penguji Tesis dan Disertasi, 5) Dosen penyusun Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran serta Penyusun Buku Referensi Matakuliah. b. Penelitian Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi pimpinan Program studi dan Dosen agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan Pascasarjana UNG dalam melaksanakan secara transparan proses penentuan dan penetapan secara terbuka melalui rapat antara Pimpinan Program studi dengan seluruh dosen program studi Magister dan Doktor, dalam hal penetapan: 1) jumlah judul peneliti dosen pada masing-masing program studi, 2) jumlah anggaran penelitian dosen, dan 3) mendorong penelitian kerjasama antara dosen dengan pemerintah daerah. c. Pengabdian pada masyarakat Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi pimpinan Program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan PPs dalam melaksanakan secara transparan proses penentuan dan penetapan secara terbuka melalui rapat antara Pimpinan Program studi dengan seluruh dosen program studi Magister dan Doktor, dalam hal penetapan, al.: 1) Dosen atau kelompok dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat atas biaya Pascasarjana, 2) 22 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Kegiatan dan anggaran Bhakti Akademik Program Studi, 3) Dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. d.

Anggaran Secara

internal

transparansi

Ps,

khususnya

dalam

pengelolaan

dan

pemanfaatan keuangan perencanaannya dilaksanakan dengan pendekatan top down dan buttom up. Transparansi internal bidang keuangan di Pascarjana lebih lanjut dapat ditunjukkan melalui tahapan-tahapan, sebagai berikut: 1) Pagu alokasi DIPA sementara Pascarjana turun dari DIPA Pascarjana 2) Wadir 2 melalui Wakil Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, menyampaikan informasi pagu indikatif ke semua Unit, disertai format RKA-KL. 3) Setelah Format RKA-KL disosialisasikan langsung oleh Wakil Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan akan disosialisikan kepada pimpinan Pascarjana 4) Setiap Prodi menyusun rencana program kerjanya untuk 1 (satu)tahun anggaran ke depan 5) Dalam 1 (satu) minggu, masing-masing unit kerja memasukkanrencana program kerjanya ke bagian perencanaan anggaran. 6) Prodi menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RBA prodi diusulkan ke wakil Direktur 2, dalam bentuk Rencana Bisnis Anggaran (RBA). 3. Tata Pamong Pascasarjana UNG yang Akuntabel Pimpinan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo mendorong dan memfasilitasi program studi agar setiap kegiatan Tridharma PT dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Akuntabilitas kegiatan tersebut dapat diuraikan antara lain: a. Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan Pascasarjana dalam melaksanakan setiap kegiatan Pendidikan dan pengajaran

dilaksanakan berdasarkan Pedoman

Akademik dan SOP yang relevan serta ketentuan yang berlaku, sehingga apa


yang

dilaksanakan

dalam

proses

pendidikan

dan

pengajaran

dapat

dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Dalam hal ini kagiatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai Pedoman Akademik dan SOP yang relevan, antara lain :: 1) Penyusunan Jadwal dan Tim pengampuh mata kuliah sesuai bidang keahlian dan keilmuan, 2) Kepenasehatan Akademik, 3) Penetapan Komisi Pembimbing Tesis dan Tim Promotor Disertasi, 4) Tim Penguji Tesis dan Disertasi, 5) Dosen penyusun Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran serta Penyusun Buku Referensi Matakuliah. b. Penelitian Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan Ps dalam melaksanakan setiap kegiatan Penelitian dilaksanakan berdasarkan SOP dan ketentuan yang berlaku. Dalam kaitannya dengan bidang kegiatan penelitian yang akuntabel, maka semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP yang relevan dan Pedoman Penelitian yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNG. c. Pengabdian pada masyarakat Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan PPs dalam melaksanakan setiap kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan berdasarkan Pedoman yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta SOP yang dikeluarkan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Dalam kaitannya dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang akuntabel, maka semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP dan ketentuan lain, antara lain: 1. Dosen atau kelompok dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat atas biaya Pascasarjana; 2. Kegiatan dan anggaran Bhakti Akademik Program Studi. d.

Anggaran Akuntabilitas Anggaran di Pascasarjana secara internal pengelolaan dan pemanfaatan keuangan perencanaannya dilaksanakan dengan pendekatan top down dan buttom up. Akuntabilitas pengaggaran secara hirarki dipertanggungjawabkan ke lembaga Universitas Negeri Gorontalo sebagai Perguruan Tinggi yang menganut Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PKBLU). Akuntabilitas tata pamong Pascarjana dapat diartikan bahwa segala praktek 24


penyelengaraan pengelolaan institusi dan layanannyasenantiasa berdasarkan pada aturan-aturan yang berlaku dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan, aturan dan perundang undangaan yang berlaku. Untuk menjamin akuntabilitas tata pamong secara garis besarnya dapat ditunjukkan sebagai berikut:lihat otk terbaru a. Uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab yang jelas untuk masing-masing jabatan pelaku tata pamong (Permenristek RI No 11 tahun 2015), tanggal 7 Mei 2015) tentang OTK UNG , dan beberapa acuan berupa buku-buku panduan yang telahdimiliki Pascasarjana, antara lain Sistim Penjaminan Mutu Akademik. (PPMA. 02. PEND. 01. 2011) dan OTK (PPMA. 02. PEND. 02. 2011). Pedoman Evaluasi Standar Pendidikan (BPMA. 03 PEND. 03. 2012) a. Pimpinan Pascarjana,dosen, tenaga penunjang akademik dan mahasiswa dalam melaksanakan

tugas

dan

fungsinya

selalu

berpedoman

pada

aturan

penyelenggaraan Pascarjana , taat pada azas dan peraturan, serta kode etik yang telah ditetapkan. Pimpinan Pascarjana selalu mensosialisasikan peraturan dan perkembangan baru dalam bentuk desiminasi dan rapat-rapat pimpinan, serta dalam pengelolaan kesan bersifat terbuka diaudit oleh pihak-pihak eksternal seperti inspektorat Kemendikbud, BPKP, dan BPK, termasuk semua unit-unit diaudit secara internal seperti yang dilaksanakan oleh Pusat Audit Internal (PAI), termasuk audit kinerja program studi dan pembelajaran, dan audit kinerja para dosen melalui penilaian on line dan Badan Penjaminan Mutu, termasuk pertanggungjawaban publik Pascarjana tentang penyelenggaraan pendidikan melalui Program exibition atau pameran Pendidikan. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan oleh masyarakat luas dan orang tua mahasiswa, serta pengguna lulusan. c. Selanjutnya, bentuk tata pamong yang akuntabel dapat pula ditunjukan dalam peraturan Rektor Nomor: 90/UN47/AK/2011 tentang program penguatan atmoshphere akademik berbasis jurusan/program studi. Dalam Peraturan tersebut ditekankan bahwa untuk pencapaian visi dan misi Pascarjana terutama dalammengembangkan

budaya

akademik

sebagai

bagian

penting

dari

pengejawantahan fungsi tridarma Pascarjana, perlu dilaksanakan penguatan atmosphere akademik secara efisien dan efektif dalam suatu kesatuan sistem pengelolaan atau manajemen Pascarjana. Sebagai tindaklanjut maka kebijakan yang ditempu oleh Pimpinan Pascarjana telah menetapkan suatu manajemen prodi berbasis akreditasi yang dilandasi dengan evaluasi diri yang komprehensif, 25 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

dengan mengoptimalkan penerapan pendekatan Kuizen Strategy yang dikenal Plan Do Check Act(PDCA)sebagaimana tertuang dalam sistem penjaminan mutu Pascarjana (PPMA, 02 PEND. 01, 2012). 4.

Tata Pamong Pascasarjana UNG yang Bertanggungjawab Pimpinan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo mendorong dan

memfasilitasi program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan PPs dalam melaksanakan setiap kegiatan Tridharma PT dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. Kebertanggungjawaban kegiatan tersebut dapat diuraikan antara lain: a. Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam pelaksanaan

tugas

pendidikan

dan

pengajaran

semuanya

dapat

dipertanggungjawabkan berdasarkan Pedoman Akademik, dan SOP yang relevan. Kegiatan pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan oleh Pimpinan dan Dosen Program Studi sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain:

1)

Proses perkuliahan, 2) Pelaksanaan UTS, UAS dan tugas-tugas perkuliahan lainnya, 3) Tugas kepenasehatan akademik dan pembimbingan mahasiswa, 4) Tugas penyusunan dan pembuatan perangkat pembelajaran matakuliah, dan Buku ilmiah lainnya. b. Penelitian Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam melaksanakan kegiatan penelitian semuanya dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan Pedoman yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Semua kegiatan penelitian dosen baik mandiri, kolaborasi

dan

jenis

penelitian

lainnya,

proses

pelaksanaan

dan

pertanggungjawabannya harus memenuhi ketentuan yang berlaku. c. Pengabdian pada masyarakat Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat, semuanya dapat dipertanggungjawabkan

berdasarkan

Pedoman

yang

dikeluarkan

oleh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Semua kegiatan pengabdian dosen baik mandiri, kolaborasi dan jenis pengabdian lainnya, proses pelaksanaan dan pertanggungjawabannya harus memenuhi ketentuan yang berlaku. 26 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Secara implementatif, Pimpinan Pascarjana, dosen, tenaga penunjang akademik dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu membuat

dan

menyampaikan

pertanggungjawaban

terhadap

setiap

programkegiatan yang dilaksanakan, dan akan digunakan sebagai dasar evaluasi dan tindak lanjut peningkatan penyelenggaraan suasana akademik dengan dilandasi prinsip PDCA (Plan, Do, Check, dan Act) Dengan demikian mengelola institusi, Pascarjana mengamanahkan kepada masing-masing pelaku tata pamong pada setiap komponen-komponen organ Ps berkewajiban mempertanggungjawabkan seluruh tindakkan yang dilakukan untuk dan atas nama unit kerja dan jabatan berdasarkan kewenangan tugas pokok dan fungsinya, termasuk tenaga pendidik (dosen). Contoh, dosen dalam menjalankan tugas, wajib mematuhi aturan-aturan tenaga Pendidik yang berlaku, sebagaimana tertera dalam Buku Pedoman Akademik Pascarjanatahun 2014 dan 2015; termasuk kode etik yang berlaku khusus di Pascarjana. Tata Pamong Pascarjana yang bertanggungjawab dijamin oleh Pascarjana, mengacu pada beberapa acuan yang berupa peraturan, panduan,pedoman, kode etik dan tata tertib kerlembagaan civitas Pascarjana. Acuan-acuan yang dimaksud sebagai berikut. a. Peraturan Pemerintah RI. No. 53 Tahun 2010, tentang Disiplin PNS. b. Peraturan Rektor, No. 90/UN47/AK/2011 tentang Penguatan Atmosfir Akademik Berbasis Program Studi. c. Keputusan Rektor 199/UN47/KP/2011 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pascarjana. d. Buku Pedoman Standar Pendidik dan Tenaga Penunjang Akademik e. Keputasan Rektor, No145/UN47/KM/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan

Kemahasiswaan

di

Lingkungan

Pascarjana

dalam

rangka

mengembangkan atmosfer akademik, dan Kemahasiswaan. f. Keputusan Rektor, No 90/UN47/AK/2011 tentang Peraturan Pelaksanaan Tugas Dosen yang mendukung terciptanya atmosfir akademik yang kondusif dalam pencapaian standar mutu akademik yang unggul. g. Buku Pedoman Akademik dan Standar Penilaian Pendidikan tahun 2014/2015. Implementasi dari bentuk tanggungjawab masing-masing pelaku tata pamong berdasarkan acuan yang relevan di atas digambarkan dengan contoh dibawah ini. Hasil pemeriksaan ujian terhadap pekerjaan mahasiswa diberikan kembali 27 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

untuk diteliti secara saksama, bila ada halhal yang ingin diklarifikasi oleh mahasiswa tentang hasil pemeriksaan pekerjaannya, maka dosen membuka kesempatan untuk itu, sebelum dikelola hasil nilai akhir tersebut sebagai hasil ujian final diumumkan melalui sistim informasi multi media Pascarjana. Pengumuman nilai sementara tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untukmelengkapi dan memahami kekurangan jawaban mereka, serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengulang bila dianggap perlu. Hal inimerupakan bentuk tanggung jawab dosen kepada mahasiswanya. Pengembangan mutu yang mencerminkan budaya mutu dan hal ini dapat pula ditunjukkan dengan adanya Lakip yang dimiliki oleh Pascarjana. Dari lakip tersebut

dianalisis

untuk

mengecek

tingkat

ketercapaian

program,serta

menelusuri kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program tersebut dan bagaimana mengatasi masalah, dengan kata lain apakah setiap satuan unit kerja bekerja dengan optimal. Pemantauan seperti ini dilakukan oleh pimpinan Universitas, Fakultas, Jurusan, program studi dan unit kerja lainnya, sebagai bentuk pertangjawaban oleh setiap pimpinan Universitas dan fakultas, Prodi dan unit kerja lainnya. 5. Tata Pamong Pascasarjana UNG yang Adil Pimpinan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo mendorong dan memfasilitasi program studi agar seluruh unsur tata pamong di lingkungan PPs dalam setiap kegiatan Tridharma PT dilaksanakan secara berkeadilan, yang dalam hal ini dapat diuraikan berikut ini: a. Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran semuanya dapat dilaksanakan secara berkeadilan atas azas kompetensi dan kapasitas dosen, yang diwujudkan antara lain, melalui: 1) Penetapan tim pengampuh mata kuliah sesuai bidang keahlian dan keilmuan dosen, 2) Penetapan Tim Komisi Pembimbing dan penguji Tesis sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian dosen. b. Penelitian Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam 28 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

melaksanakan kegiatan penelitian pengajaran semuanya dapat dilaksanakan secara berkeadilan atas azas kompetensi dan kapasitas dosen, yang diwujudkan antara lain, melalui: 1) Mendorong dosen untuk melaksanakan penelitian baik mandiri maupun melalui hibah kompetisi; 2) Penellitian dosen dilakukan secara kompetitif tanpa membeda-bedakan kesempatan tapi benarbenar untuk pengembangan keilmuan dan program studi. c. Pengabdian pada masyarakat Pimpinan Pasca mendorong dan memfasilitasi Program studi agar dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat, semuanya dapat dilaksanakan secara berkeadilan, yang diwujudkan melalui antara lain: 1) pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat baik mandiri, kelompok atau kolaborasi dengan mahasiswa, dan 2) bahwa pengabdian masyarakat dilakukan dosen diarahkan pada upaya pengembangan program studi dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat dan daerah. Rangkaian dari seluruh dimensi Tata pamong yang dideskripsikan diatas merupakan

suatu

sistem

yang

dapat

menjadikan

kepemimpinan,

sistem

pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di Pascsarjana UNG sebagai Unit Pengelola program studi Magister. Dan pada intinya Pascasarjana menjalankan kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Universitas khususnya dalam memilih pimpinan Program studi Magister, sebagai pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sekaligus menjamin sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, menuju pada tercapainya Visi, Misi, dan Tujuan Pascsarjana Universitas Negeri Gorontalo. 2.2 Kepemimpinan Jelaskan pola kepemimpinan dalam unit pengelola program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Sistem kepemimpinan di Pascsarjana menganut prinsip demokratis dan yang kolegial dalam kerangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Pascasarjana. Kondusivitas dan semakin baiknya iklim kerja di Pascarjana dipengaruhi oleh tipe 29 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

dan pola kepemimpinan yang situasional dan transformasional, sekaligus sebagai pemicu lahirnya kreativitas dan inovasi sivitas akademika di Pascarjana. Pola kepemimpinan di Pascarjana merupakan suatu proses yang utuh, komprehansif, integrated yang berkelanjutan, sejak berada pada titian awal dalam tahapan inputs (masukan/sumberdaya/investasi); selanjutnya dalam tahap processes (prosedur/ kinerja/ operasional); menuju pada tahap akhir outputs dan outcomes (hasil/ produksi/ luaran dan akibat/manfat/dayaguna). Untuk pencapaian kearah itulah, maka seluruh potensi sumberdya yang dimiliki Pascarjana dimaksimalkan ketepatan fungsinya untuk member kontribusi dan manfaat serta dayaguna dalam rangka mencapai tujuan, misi dan visi Pascarjana. Dalam perspektif inipun, Pascarjana

sebagai PTN yang tetap komitmen dalam

menjunjung tinggi budaya dan kearifan local tentunya semangat kepemimpinan dalam mengembangkan dan memajukan Ps tetap mengedepankan nilai-nilai dan semangat

gotong-royong, saling membantu dan bersinergi sebagai salah satu

budaya leluhur Gorontalo. Relevansinya dengan semangat gotong royong tersebut, maka Pascarjana senantiasa mentransformasikan prinsip-prinsip ketatapamongan yang dikenal dengan Prinsip 5-K (Komunikasi, Koordinasi, Komitmen, Konsistensi dan Kebersamaan).Prinsip ketatapamongan tersebut relevan dengan karakteristik kepemimpinan Pascasarjana yang menerapkan 3 (tiga) pola kepemimpinan, yaitu pola kepemimpinan operasional, pola kepemimpinanorganisasi dan pola kepemimpinan Publik.Selanjutnya perwujudan dan implementasi dari tiga pola kepemimpinan tersebut dapat dielaborasi dan dideskripsikan sebagai berikut.

1. Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Dalam hal ini, maka Pimpinan Pascasarjana mendorong dan memfasilitasi Program Studi Magister untuk menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan Pascasarjana

melalui kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi serta menciptakan jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan komponen masyarakat. Berkenaan dengan kepemimpinan operasional tersebut, maka upaya pimpinan pascasarjana UNG dalam mendorong Program Studi dalam menyelenggarakan


kegiatan Tridharma PT, yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Pascasarjana memfasilitasi Program studi untuk menjabarkan seluruh tugas-tugas akademiknya di bidang pendidikan dan pengajaran, antara lain : 1) penyusunan jadwal perkuliahan yang tepat waktu dan tim pengampuh mata kuliah yang sesuai bidang keilmuan dan keahlian, 2) pelaksanaan perkuliahan sesuai ketentuan yang berlaku, 3) pelaksanaan ujian proposal sampai ujian tesis sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 4) penyusunan perangkat pembelajaran, bahan ajar serta penerbitan buku ilmiah oleh masing-masing dosen, 5) pelaksanaan monitoring perkuliahan, 5) dipastikan bahwa seluruh tahapan dan proses pendidikan dan pengajaran di program studi berjalan secara efektif sesuai ketentuan yang berlaku. b. Penelitian Pimpinan Pascasarjana memfasilitasi Program studi untuk menjabarkan seluruh tugas-tugas akademiknya di bidang penelitian, antara lain : 1) penguatan kegiatan penelitian dosen baik secara mandiri, kolaboratif, maupun kegiatan penelitian hibab-hibah kompetisi lainnya, sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh LPPM UNG, 2) Hasil-hasil riset didiseminasikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat,

3)

memastikan

bahwa

dosen

program

studi

aktif

dalam

melaksanakan penelitian sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. c. Pengabdian pada masyarakat Pimpinan Pascasarjana memfasilitasi Program studi untuk menjabarkan seluruh tugas-tugas akademiknya di bidang pengabdian pada masyarakat, antara lain : 1) Dosen atau kelompok dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, 2) Kegiatan Bhakti Akademik Program Studi, 3) memastikan bahwa dosen program studi aktif dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai upaya peningkatan partisipasi dan kemitraan dengan masyarakat.

2. Pola Kepemimpinan Organisasi Pascasarjana dalam eksistensinya memaknai pola kepemimpinan yang efektif dan transformasional itu sangat erat kaitannya dengan pemahaman dan penerapan tata 31 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

kerja antarunit secara internal dan kemampuan menata hubungan kerja yang saling bersinergi dengan pihak eksternal. OTK sebagaimana diatur dalam Organisasi dan Tata Kerja (OTK) berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 11 tahun 2015 antara lain mendeskrikan Pascasarjana tentang tugas, fungsi dan tanggungjawab setiap organ, unsur-unsur pendukung dan pelaksana pengelola institusi. Demikian pula, jaminan efektifitas kepemimpinan organisasi Pascasarjana dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi yang baik. Oleh karena itu,

komunikasi

dan

koordinasi

Pascasarjana

terus

dijalankan

melalui

penyelenggaran rapat rutin, rapat pleno, rapat kerja di semua level kepemimpinan dari tingkat universitas, fakultas,

lembaga, sampai unit kerja di lingkungan

Pascasarjana, sebagai momentum untuk melakukan perencanaan program dan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi melakukan perencanaan program dan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi. Mekanisme pengambilan keputusan organisasi Pascasarjana dilakukan secara berjenjang,baik dari tingkat Program Studi,maupun di tingkat Pimpinan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, sebagai jaminan dalam melaksanakan kebijakan dan program yang efektif dalam mencapai visi, misi dan tujuan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Selain itu, Pascasarjana telah membangun onlinesystems yang mendukung efektivitas dan akuntabilitas kepemimpinan organisasional, baik di bidang akademik maupun

non

akademik

(http://Pascasarjana.ac.id).Demikian

pula,

efektivitas

kepemimpinan organisai Pascasarjana didukung oleh beberapa dokumen-dokumen di bidang akademik dan non akademik. Di bidang akademik, kegiatan yang berorientasi pada penyelenggaraan akademik yang berkualitastetap mengacu pada Pedoman Akademik sebagaimana Keputusan Rektor Nomor : 3747/KM/2013). 3. Pola Kepemimpinan Publik a. Pola kepemimpinan publik di Pascasarjana didasarkan pada pemahaman bahwa efektivitas kepemimpinan publik sangat ditentukan oleh kemampuan untuk diterima dan diakui, menjalin kemitraan dan kerjasama yang saling bersinergi, serta menjadi rujukan bagi publik dalam hal yang relevan dengan tugas dan peranan Pascasarjana memberikan layanan kepada publik dalam perspektif Tri Dharma Pascasarjana. Pascasarjana sejak kelahirannya dapat diterima dan telah menyatu dengan publik, yang ditunjukan dengan tingginya minat masyarakat 32 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

khususnya generasi muda yang mendaftar sebagai calon mahasiswa baru, yang dari tahun ke tahun meningkat secara signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan data jumlah pendaftar dalam 3 (tiga) tahun terakhir meningkat secara signifikan, yakni : 153 orang tahun 2014, 2015 335 orang dan pada tahun 2016 berjumlah 340 orang.Peningkatan jumlah pendaftar tersebut tidakmengalami penurunan walaupun dengan sistem seleksinya sangat ketat dan kompetitif dengan proporsi kelulusan, hanya 47,94% (2014) dan 36,96% (2016) diterima sebagai mahasiswa baru dari total jumlah pendaftar (calon mahasiswa baru). b. Peningkatan minat ini dapat juga dimaknai sebagai wujud kepercayaan dan pengakuan nyata dari publik terhadap Pascarajana. Disamping itu keberadaan Top Leader Pascarajana tidak diragukan aktivitas publiknya, yang dalam hal ini ditunjukkan oleh peran dan kiprah Direktur tidak sekedar memimpin internal Pascarajana tetapi juga eksis ditengah masyarakat, diantaranya menduduki jabatan

sebagai

Pimpinan

organisasi

masyarakat.

Kiprah

pimpinan

pascasarjana sebagai (Pengurus Ormas, Konsultan/ Tim Ahli Pemerintah Daerah, Tim Assesment, dll). c. Peran lain yang telah dipersembahkan Pascasarjana adalah membentuk Pusat Studi Jagung sebagai aktivitas konkrit kelembagaan Pascasarjana seiring dengan kehadiran Gorontalo sebagai sebuah Provinsi yang otonom pada tahun 2001, yang dalam Visi Pemerintahannya menjadikan Pertanian sebagai salah satu program unggulan dengan spirit agropolitan dan entry point-nya komoditas jagung. Dalam rangka pengembangan komoditas jagung tersebut, maka terbentuklah Unit

Mize Center; yang dalam program

BPPT/Kemenristek dan Institusi Jagung

Pascasarjana dengan

Nasional/regional.selanjutnya banyak

riset dan studi yang bertemakan jagung telah dilaksanakan secara bermitra antara

2.3 Sistem Pengelolaan Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan unit pengelola program studi magister. Jelaskan pula ketersediaan dokumen renstra dan renop fakultas/PT, rencana pengembangan unit pengelola program studi, dan SOP. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional

Pascasarjana dalam

implemetasi program Trdiharma Perguruan Tinggi, termasuk pengelolaan keuangan


dan anggaran, meliputi 7 aspek : 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pengembangan staf, 4) pengawasan, 5) refresentasi, 6) pengarahan, dan 7) penganggaran yang efektif. Yang masing-masing dapat dijelaskan berikut ini: 1. Perencanaan Perencanaan di Pascasarjana dilakukan dibawah pimpinan Direktur melalui tahapan berjenjang dari bawah Program Studi, atau dikenal dengan Perencanaan Piramida Terbalik. Secara bertahap perencanan program kerja dilakukan dari Program Studi, dalam bentuk Workshop Perencanaan Program 5 (lima) Tahunan, selanjutnya dibawa ke tingkat Pascasarjana

dalam Forum Musyawarah Kerja

Pascasarjana Universitas yang dilaksanakan setiap akhir tahun, disamping menyusun program kerja untuk berikutnya, forum Musyawarah tersebut juga mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun berlalu. Secara teknis dalam penyusuan dokumen perencanaan dan penganggaran di tingkat Pascasarjana dibawah koordinasi Wakil Direktur bidang Administrasi Umum dan Keuangan yang didukung sepenuhnya oleh Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta seluruh jajaran Pimpinan Program Studi dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Pascasarjana UNG. Secara teknis hasil dari perencanaan tersebut dimuat dalam dokumen: a) Rencana Strategis termasuk memuat tentang Rencana Pengembangan Pascasarjana b) Rencana Operasional Pascasarjana c) Standard Operating Prosedur (SOP) d) Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Pascasarjana UNG setiap tahun anggaran. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian yang dilakukan oleh Pascasarjana untuk melakukan kegiatan-kegiatan pencapaian tujuan Pascasarjana, dilakukan dengan pembagian dan pendistribusian kewenangan dan kerja yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi setiap prodi yang ada di Pascasarjana. Selain itu pengorganisasian dilakukan dengan menata tahapan

kegiatan yang bersifat serial dan paralel dari tiap-tiap

prodi. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan akademik seperti penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, pembimbingan, ujian, wisuda dan kegiatan pendukung layanan akademik lainnya. Hal yang menonjol dalam pengorganisasian ini adalah kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh Pascasarjana. Kegiatan koordinasi dalam bentuk 34 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

rapat koordinasi bulanan ini bertujuan untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada unit-unit di lingkungan Pascasarjana yang mengacu pada pencapaian misi dan visi Pascasarjana, minimal pencapaian sasaran dan tujuan Pascasarjana. Pada prinsipnya dalam hal pengorganisasian program kerja unit pengelola, terwujud pada kemampuan pimpinan dan dosen program studi dalam menjalankan tugas-tugas Pendidikan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat yang didukung oleh dokumen perencanaan, seperti : Rencana Strategis termasuk memuat tentang Rencana Pengembangan Pascasarjana, Rencana Operasional Pascasarjana, Standard Operasional Prosedur, Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Pascasarjana UNG setiap tahun anggaran. Dalam melaksanakan setiap kegiatan Tridharma PT, Pasca dan Prodi mengorganisasikan diri secara kelembagaan dalam sebuah kepanitiaan agar pelaksanaan setiap kegiatan dapat terlaksana sesuai tujuan yang diharapkan.

3. Pengembangan Staf Pengembangan staf, dilakukan oleh Pascasarjana terutama dilakukan pada staf yang melaksanakan fungsi dukung untuk pelayanan akademik, seperti tenaga kependidikan. Pelayanan dukungan akademik yang dilakukan staf menjadi strategis karena akan mempertemukan layanan yang sifatnya rencana dengan implementasi, sebagai contoh sinkronnya jadwal dengan pelaksanaan perkuliahan, pembimbingan dan ujian. Bentuk pengembangan staf diantaranya dengan pembinaan staf dalam memahami visi dan misi, sasaran dan tujuan Pascasarjana yang dikaitkan dengan porsi tugasnya, baik dalam bentuk workshop, peningkatan kompetensi

maupun

rotasi penugasan dan studi banding. Beberapa kegiatan untuk menunjang peningkatan

kualitas

pegawai

tersebut

di

antaranya

meliputi

peningkatan

komputerisasi informasi kepegawaian, diklat pegawai, merotasi pegawai, dan promosi jabatan pegawai. Untuk dosen telah dilakukan pengembangan keahliannya melalui penataran, seminar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Pengawasan Pengawasan strategis dilakukan oleh Direktur pascasarjana, sementara pengawasan bidang dan kegiatan akademik dan kemahasiswaan dilaksanakan secara fungsional oleh Gugus Kendali Mutu Pascsarjana, berikut pengawasan 35 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

keuangan dan administrasi lainnya dilaksanakan secara fungsional oleh Wakil Direktur bidang Administrasi Umum dan Keuangan Pascasarjana UNG. Secara

teknis

implementatif

pengawasan

dan

pengendalian

internal

dilaksanakan melalui monotoring pelaksanaan program baik bidang akademik maupun non akademik yang dilaksanakan oleh Gugus Kendali Mutu Pascsarjana, dan secara makro oleh Satuan pengawas internal Universitas yang mengawasi bidang non akademik dan Lembaga Penjaminan Mutu yang mengawasi bidang akademik. a. Pusat Audit Internal (PAI) keuangan,

asset

dan

mempunyai tugas melakukan audit pengelolaan

kepegawaian

di

lingkungan

Pascasarjana.

dalam

melaksanakan tugasnya PAI melalui sistem pengendalian internal dalam bentuk review

laporan

keuangan

Pascasarjana,

audit

terhadap

perencanaan

keuangan/penganggaran, audit pelaksanaan anggaran, audit pelaporan, audit sarana prasarana dan audit kepegawaian. b. Badan Penjaminan Mutu (BPMA) dibentuk dengan Surat Keputusan Rektor No. 1875/UN47/OT/2012. yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan standar mutu dan audit bidang di bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian).

Dalam

melaksanakan

tugasnya,

BPMA

menetapkan

dan

menerbitkan buku pedoman Evaluasi standar mutu Akademik yang menjadi dasar pada pelaksanaan audit internal terhadap kinerja pelaksanaan program di lingkungn Pascasarjana. Berkaitan dengan tugas tersebut, BPMA telah melakukan revitalisasi Organisasi berkaitan pula dengan dengan dinaikannya statusnya dari Pusat Penjaminan Mutu menjadi Badan Penjaminan Mutu Akademik sejak tahun 2012 dengan SK Rektor tersebut di atas. c. Dewan Pengawas, mempunyai tugas melakukan kepengawasan melalui audit komprehensif baik berkaitan dengan akademik maupun berkaitan dengan pemamfaatan asset dan keuangan, dan memantau pelaksanaan tindaklanjut atas temuan-temuan audit yang telah dilaksanakan dan disyahkan oleh pejabat terkait dengan hasil audit tersebut, . d. Pusat Analisis Anggaran bertugas melaksanakan pra dan post-audit, yaitu melaksanakan audit dana penyelengaraan sebelum dan sesudah suatu kegiatan atau program dilakukan; dan kerja sama dengan pusat audit internal, sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat menunjukan output dan outcomes kegiatan yang mengacu pada percepatan ketercapaian visi dan misi, seta tujuan dan 36 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

strategi Pascasarjana itu sendiri. e. Gugus Kendali Mutu (GKM) Pascasarjana GKM dibentuk sebagai institusi yang melakukan pengawasan mutu akademik pada program studi di lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

5. Representasi Representasi dalam pelaksanaan pengelolaan PPs terdiri dari akademik dan non akademik, yang dikelola oleh personil-personil yang sesuai dengan bidangnya. Representasi dalam bidang akademik, tercermin dari adanya program studi yang mewakili semua prodi yang ada di lingkungan Pascasarjana. Representasi juga terwujud pada pelaksanaan berbagai kegiatan program studi yang mengedepankan pengembangan keahlian dan keilmuan dosen baik dalam

kegiatan

internal

prodi,

pasca

maupun

kegiatan

eksternal

untuk

pengembangan kemasyarakatan.

6. Pengarahan Pengarahan dilakukan oleh pimpinan Pascsarjana ke pimpinan program studi dan staf pendukung lainnya dilakukan dalam bentuk formal dan tidak formal. Pengarahan dalam bentuk formal minimal dalam satu bulan sekali dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh pimpinan PPs, prodi dan tenaga adminstrasi. Isi pengarahan berupa upaya-upaya dan kiat-kiat yang harus dilakukan dalam peningkatan mutu akademik dan mutu layanan akademik dalam mewujudkan misi dan visi PPs. Selain itu isi arahan, adalah memberikan menyampaikan berbagai solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam peningkatan mutu dan peningkatan mutu layanan akademik. Pengarahan dalam bentuk lain yang dilakukan adalah penerbitan dokumen Renstra, Rencana Operasional, dan SOP sebagai arahan kebijakan administratif kepada pimpinan dan dosen program studi dalam melaksanakan tugas-tugas Tridharma PT, sebagai upaya mewujudkan visi, misi dan tujuan Pascasarjana UNG.

7. Penganggaran yang efektif Penganggaran yang dilakukan dalam pengelolaan Pascasarjana UNG di tuangkan dalam RBA PPs dan Daftar Rincian Kegiatan (DRK) Program Studi di lingkungan PPs Model penganggaran menggunakan sistem yang berbasis kinerja, 37 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Sumber pengganggaran adalah DIPA,

dan sumber lain dari Kerja sama antara

Pascasarjana dengan instansi terkait. Di bidang keuangan telah dilakukan kegiatan penataan keuangan di antaranya pemantapan sistem penganggaran dan alokasi sistem penganggaran terpadu, pemantapan sistem pengendalian dan pemantauan keuangan. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program PPs secara terus menerus melakukan kajian terhadap berbagai kebijakan. Seperti diterapkannya sistem double entry pada pengelolaan anggaran dan

perubahan penetapan pajak pendapatan dari 15%

menjadi 5 % Implementasi dari sistem pengelolaan tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) . 2.4 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Magister Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam unit pengelola program studi magister. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan. 2.4.1. Sistem Penjaminan Mutu Pascasarjana UNG Sistem Manajemen Penjaminan Mutu (SMPM) Pascasarjana UNG secara fungsional dilaksanakan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) Pascasarjana UNG, yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur Pascasarjana UNG. Sistem Manajemen Penjaminan Mutu (SMPM) Pascasarjana UNG menerapkan pola PDCA+2 O (Plan, Do, Check, dan Action + Output dan Outcomes), yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Plan (Perencanaan) Perencanaan disusun setiap tahun sekali secara berjenjang mulai dari tingkat Program Studi sampai ke tingkat Pascasarjana. Perencanaan dilakukan melalui mekanisme Rapat Kerja Terpadu Program Studi dan Pascasarjana.

2. Do (Pelaksanaan) Dalam melaksanakan kegiatan didasarkan pada kejelasan dokumen terkait pelaksanaan, meliputi : kejelasan prosedur kerja, instruksi kerja, formulir dan rekaman.

3. Check (Pemeriksaan dan Evaluasi) Merupakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap proses kegiatan yang telah berjalan. Sebelum dilakukan pemeriksaan/audit, seluruh program studi diminta menyusun evaluasi diri sebagai upaya untuk memahami


kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, serta dijadikan dasar bagi Pengelola GKM untuk melakukan desk audit.

4. Action (Tinjauan Manajemen) Merupakan kegiatan untuk melakukan perbaikan serta tindak lanjut perbaikan dan penyempurnaan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk pencegahan maupun koreksi. Tinjauan manajemen dilakukan melalui mekanisme rapat pimpinan dan rapat koordinasi antar GKM, Pasca dan Program Studi. Hasil tinjauan majanemen tersebut akan memberikan umpan balik dalam menjalankan siklus SMPM berikutnya.

5. Output-Outcomes Dalam dimensi ini akan dilihat dalam bentuk mutu lulusan merupakan hasil seluruh proses PDCA yang telah dijalankan. Untuk mengetahui mutu lulusan, maka diperlukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk tracer study, feedback lulusan, dan lain-lain yang akan menjadi masukan untuk perbaikan, baik pada tingkat pelaksanaannya maupun pada kebijakan strategisnya. Dengan menggunakan pendekatan Pola PDCA + 2’O, maka implementasi teknis SMPM yang dijalankan oleh GKM melalui proses kerja dan tahapan sebagai berikut: 1. Perencanaan (Penetapan Sasaran Mutu dan Rencana Kegiatan) Hasil Rapat Kerja Terpadu Program Studi dan Pascasarjana menetapkan sasaran dan rencana kegiatan yang akan dicapai dan dilaksanakan pada tahun berikutnya, baik kegiatan akademik (tridharma PT) maupun non akademik (penunjang). Untuk bidang akademik, ditetapkan sasaran mutu kegiatan yang akan dicapai pada tahun berikutnya, sedangkan untuk kegiatan penunjang, seperti bidang keuangan, setiap program studi diharuskan menyusun Rencana Anggaran dan Kegiatan. 2. Sistem Monitoring dan Evaluasi Dalam melaksanakan Monev, dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Pelaksanaan Audit Internal b. Pelaporan Informasi Data Akademik, meliputi : data mahasiswa, hasil studi mahasiswa, dan data dosen. 3. Tinjauan Manajemen untuk Tindakan Perbaikan Terdapat tindak lanjut melalui rapat koordinasi pimpinan Pasca dan Prodi


terhadap hasil-hasil temuan yang ada, baik yang berdasarkan laporan data akademis maupun hasil temuan audit. Beberapa kegiatan yang ditetapkan oleh Gugus Kendali Mutu adalah : 1. Mengadakan verifikasi keahlian dan jabatan akademik dosen yang dijadwalkan untuk mengampu mata kuliah 2. Memverivikasi rekrutmen dosen yang akan menjadi tenaga pengajar di Pascasarjana UNG 3. Melakukan pemantauan aktivitas dosen dan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. 4. Merancang instrument penilain kinerja pembelajaran dosen 5. Melibatkan mahasiswa untuk menilai aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen. 6. Secara berkelanjutan menyampaikan hasil audit kegiatan kepada pimpinan 7. Secara berkelanjutan melakukan monitoring dan evaluasi

2.4.2. Standar Mutu Yang Digunakan

Dalam hal menjalankan tugas dan pengelolaan pascasarajana termasuk program studi di lingkungan pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, sebagai upaya penjaminan mutu

secara berkelanjutan, maka standard mutu yang dipedomani

adalah: 1) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Organisasi Tata Laksana Penjaminan Mutu Akademik Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. 2) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294a/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Sistem dan Manual Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo. 3) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294b/UN47/LL/2012 tentang Penetapan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. 4) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294d/UN47/PM/2012 tentang Prosedur Mutu Pengelolaan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Universitas Negeri Gorontalo. 5) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294e/UN47/KU/2012 tentang Prosedur Mutu Pengelolaan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo. 40 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

6) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294f/UN47/AK/2012 tentang Prosedur Pengelolaan Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo. 7) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294g/UN47/LL/2012 tentang Penetapan Standar Pengelolaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Gorontalo. 8) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294h/UN47/KU/2012 tentang Penetapan Standar Mutu Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. 9) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294i/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Standar Mutu Pengelolaan Akademik di Universitas Negeri Gorontalo. 10) Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294j/UN47/LL/2012 tentang Penetapan Standar Mutu Penelitian, Kerjasama, dan Pengabdian Masyarakat di Universitas Negeri Gorontalo. 11) Standar Operating Prosedur (SOP) Pascasarjana UNG, masing-masing: 1.

Jadwal Kuliah

2.

Absensi Dosen dan Staf Administrasi

3.

Rekrutmen Dosen

4.

Perangkat Pembelajaran

5.

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

6.

Pengajuan Cuti Akademik

7.

Pengembangan Kurikulum

8.

Penilaian Hasil Belajar

9.

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

10. Praktikum 11. Penulisan Karya Ilmiah 12. Perpindahan Mahasiswa 13. Pembimbingan Tesis 14. Seminar Proposal Penelitian 15. Seminar Hasil Penelitian 16. Ujian Komprehensif 17. Penelitian 18. Pengabdian pada Masyarakat 19. Kerjasama 20. Wisuda 41 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

21. Penetapan Mahasiswa Berprestasi 22. Pengelolaan WEB 23. Pengelolaan Jurnal 24. Pelayanan Perpustakaan 25. Pelaksanaan Rapat Rutin 26. Perbaikan dan Pemeliharaan Aset 27. Pengajuan Pembayaran Rutin 28. Penggunaan Laboratorium 29. Pembayaran SPP

30. Perjalanan Dinas


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada unit pengelola program studi magister dan efektivitasnya dalam mendapatkan mahasiswa baru yang bermutu tinggi, serta kendala yang dihadapi a. Kebijakan Rekrutmen Mahasiswa Baru Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru dilakukan 2 (dua) kali pada Semester Ganjil dan Genap sesuai dengan SK Direktur Nomor 407/UN47.C/KM/2015

yang

difokuskan pada peningkatan mutu mahasiswa baru. Mutu suatu program studi, terutama mutu lulusan, sangat tergantung pada mutu proses seleksi. Untuk mendapatkan input mahasiswa baru yang bermutu, kita perlu memiliki strategi rekrutmen mahasiswa yang tepat, yang dirancang dan dilakukan secara sistematik. Pemanfaatan alumni, penyebaran leaflet, pengelolaan website, serta pengembangan kerjasama dan jaringan merupakan beberapa strategi promosi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah peminat ke S2 dan S3 Pascasarjana. Peningkatan jumlah peminat ini diperlukan untuk meningkatkan taraf keketatan dalam proses seleksi, sehingga

memungkinkan

untuk

memperoleh

calon

mahasiswa

yang

lebih

berkualitas. Dengan strategi dan upaya seperti demikian, tampak adanya peningkatan dalam batas kelulusan, walaupun terjadinya variasi antar program studi tidak bisa dihindari. Kebijakan dan sistem penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Pasca UNG dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Akademik UNG dan juga secara internal dilegitimasi dengan Keputusan Direktur, antara lain: penetapan Tim Seleksi Penerimaan MABA, dan Pengumuman mahasiswa baru yang diterima. b. Kriteria Seleksi Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru Program Magister (S2) dilakukan melalui tes tulis oleh pasca dengan materidan wawancara untuk program studi tertentu yang diatur melalui ketentuan sebagai berikut: 1) Memiliki ijazah Sarjana (S1) yang sederajat dari Perguruan Tinggi yang 43 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

terakreditasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00 dalam rentang penilaian 0,00 – 4,00 atau yang dipandang setara dengan itu. Ijazah dari PT di luar negeri harus diakreditasi oleh kemendikbud; 2) Lulus seleksi masuk yang didasarkan pada: a) Tes Potensi Akademik (450) dan TOEFL (475), khusus untuk Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Skor TOEFL (500) b) Test Wawancara Bidang Keilmuan Khusus Kegiatan rekruitmen/penerimaan calon mahasiswa baru pada Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo diawali dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi dengan memanfaatkan berbagai media seperti media cetak berupa pembuatan brosur, melalui surat kabar nasional dan media elektronik melalui website. Upaya ini bertujuan untuk menjaring sebanyak mungkin calon, sehingga mahasiswa yang diterima lebih berkualitas. Selanjutnya, calon mahasiswa yang mendaftar mengikuti Tes Seleksi Masuk Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Perangkat tes seleksi terdiri atas (a) Tes Potensi Akademik dan (b) Test Wawancara Bidang Keilmuan Khusus, dengan durasi waktu tes selama 210 menit (tidak termasuk waktu persiapan dan pemberian penjelasan), dan wawancara.

Waktu pengerjaan tes a. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal adalah sebagai berikut. Tes Bahasa Inggris 90 menit Tes Potensi Akademik 120 menit. b.

Tes dilaksanakan serempak sesuai waktu yang disediakan. Tidak ada tambahan waktu terhadap peserta yang belum selesai mengerjakan semua soal. Tes harus dihentikan setelah waktu habis.

c.

Waktu yang disebutkan di atas tersebut terhitung sejak dimulainya calon mengerjakan tes, tidak termasuk waktu untuk membagikan soal, mengisi data calon pada lembar jawaban, dan memberikan penjelasan.

d. Pelaksana tes adalah Pimpinan Pascasarjana , Ketua Program Studi, dan dosen 44 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Pascasarjana yang ditunjuk, dibantu oleh staf administrasi Pascasarjana. e. Di setiap ruang kelas, ada satu orang pelaksana tes (tester), dan satu orang pembantu pelaksana tes (proktor). Dalam melaksanakan tugasnya, tester akan menerima seperangkat bahan tes (Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akdemik) beserta lembar jawaban komputer (LJK) yang dikemas dalam kertas sampul dan amplop, dan album peserta tes yang berfungsi sebagai daftar hadir dan berita acara. f. Penentuan kelulusan calon mahasiswa pada suatu program studi diutamakan pada pilihan pertama. Calon mahasiswa dapat diterima pada pilihan kedua apabila skornya memenuhi syarat dan daya tampung program studi yang dipilih. Untuk menentukan kelulusan diadakan rapat koordinasi yang melibatkan panitia seleksi, pimpinan Pascasarjana, dan Ketua Program Studi, dan Komisi Program Pascasarjana setelah skor tes tersebut diketahui. g. Kelulusan

pada

prinsipnya

ditentukan

berdasarkan

skor

tes

dan

mempertimbangkan hasil wawancara. Calon mahasiswa yang skornya sedikit di bawah yang dipersyaratkan, masih dapat dipertimbangkan untuk diterima sejauh IPK dan track record-nya (berdasarkan biodata) dinilai mendukung. Variabel IPK hanya dipertimbangkan apabila jumlah yang memenuhi syarat berdasarkan hasil tes masih belum mencapai kuota minimal yang ditentukan. Apabila sebaliknya, maka variabel IPK diabaikan. h. Data/informasi lain tentang calon mahasiswa yang dituangkan dalam formulir pendaftaran beserta persyaratan-persyaratannya dijadikan faktor pendukung untuk memastikan kapasitas calon dari segi latar belakang pendidikan dan pengalamannya serta dukung finansial untuk studinya. Namun hal ini hanya digunakan pada saringan terakhir setelah calon terjaring berdasarkan hasil tes. i. Hasil tes ditetapkan berdasarkan surat keputusan rektor yang disebarluaskan melalui website Pascasarjana. Selain itu hasil tes diumumkan secara individual melalui surat yang ditujukan ke alamat rumah atau kantor setiap peserta dan melalui website: www.pasca-ung.com


Prosedur Penerimaan Mahasiswa BaruPascasarjana secara rinci, dituangkan pada tabel berikut TABEL 3.1 PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU NO . 1

1.1

1.2

1.3 1.4 1.5

2

2.1

2.2

2.3

3 3.1

3.2

URAIANKEGIATAN Persiapan Rencana Kerja PMB Pada periode persiapan, Sub Bagian Tata Usaha melakukan rapat kerja, dengan arahan dari direktur Pascasarjana UNG/Wadir 1, untuk menyusun program dan mempersiapkan halhal berikut. Menginventarisasi kebutuhan kebijakan tentang PMB (al: syarat pendaftaran, biaya kuliah, beasiswa). Menginventarisasi kebutuhan media informasi PMB (al: leaflet/booklet, website dan media informasi lainnya). Pengadaan perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan PMB. Membuat anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Pengkoordinasian pelaksanaan Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG dengan semua unsur yang terkait. Persiapan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Subag. Tata Usaha berkoordinasi dengan Bendahara dan Bagian-bagian lain yang terkait, untuk menetapkan Panitia PMB berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor. Bagian Aset Fasilitas dan TIK mengadakan pelatihan operasional PMB bagi para panitia Operasional PMB paling lambat 7 hari sebelum PMB dibuka. Paling lambat satu bulan sebelum Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG, Subag. Akademik dan Kemahasiswaan membuka loket layanan informasi dan penjualan formulir PMB serta menyediakan leaflet/ booklet dan informasi yang terkait. Pelayanan Informasi PMB Calon mahasiswa atau yang mewakili mendapat layanan informasi.

PENANGGUNG JAWAB Ka. Sub Bagian Tata Usaha Pascasarjana

Ka. Subbag TU

DOKUMEN TERKAIT SK Direktur Pascasarjana

SK Rektor

Ka. Subbag TU Pascasarjana,

Ka. Subbag TU dan Operator Prodi

Calon mahasiswa atau yang mewakili dapat mengambil formulir PMB di loket yang 46 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

NO .

URAIANKEGIATAN

3.3

ditetapkan dengan menunjukkan bukti pembayaran dari Bank yang ditetapkan. Calon mahasiswa atau yang mewakili mengisi Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor .

3.4

PENANGGUNG JAWAB

Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor

PetugasPendaftaran PMB melakukan entri data Pengambilan Formulir PMB. Petugas PMB membuat Rekapitulasi Pengambilan Formulir sebagai bahan Laporan kepada Asdir 1 dan Ka. Prodi. Penerimaan dan Pemeriksaan Formulir Pendaftaran Calon mahasiswa atau yang mewakili menyerahkan semua persyaratan yang tercantum pada Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor kepada petugas PMB.

PetugasPMB

4.2

Petugas PMB menerima dan memeriksa semua berkas Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor (termasuk data pilihan program studi), Tanda Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG, beserta kelengkapannya, dan menandatangani Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor) dan Tanda Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG.

Petugas PMB

4.3

Petugas PMB membagi Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kapasitas ruang dan kapasitas pengawasan, melakukan pencatatan data, dan menempelkan foto Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG pada Album Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG. Petugas PMB menyerahkan Tanda Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG kepada calon mahasiswa atau yang mewakili.

Petugas PMB

Petugas PMB melakukan entri data Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG.

Petugas PMB

3.5

4 4.1

4.4

4.5

DOKUMEN TERKAIT

PetugasPMB

Petugas PMB

Rekapitulasi Pengambilan Formulir

Formulir Pendaftaran Calon MahasiswaProgram Magister dan Doktor Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa Program Magister dan Doktor, Tanda Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG Album Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG

Tanda Peserta Tes Seleksi Ma-suk Calon Maha-siswa Pascasarjana UNG


NO .

URAIANKEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

4.6

Petugas PMB membuat rekapitulasi pengembalian formulir seperti pada butir 6.4.1 dengan mengisi Formulir Rekapitulasi Pengembalian Formulir.

Petugas PMB

5

Persiapan Tes Seleksi

5.1

Kasubbag TUberkoordinasi dengan Bendaharauntuk mempersiapkan kebutuhan sarana dan prasarana Tes Seleksi.

Kasubbag Bendahara

5.2

Kasubbag TU berkoordinasi dengan Asdir 1 dan para Ka. Prodi untuk menyiapkan Tim Tes Seleksi dari tiap Prodi.

Kasubbag TU, Wadir 1, Para Ka. Prodi

5.3

Direktur Pascasarjana UNG menetapkan dan menyerahkan daftar Anggota Tim Tes Seleksi per Prodi kepada Kasi. Akademik dan Kemahasiswaan.

Direktur Pascasarjana UNG

5.4

Wadir1 mengajukan beberapa nama pembuat, peninjau ulang dan verifikasi soal Tes Seleksi untuk dibuatkan SK nya oleh Direktur Pascasarjana UNG.

Wadir 1

5.5

Kasubbag TU berkoordinasi dengan Petugas PMB untuk mempersiapkan ruangan dan sarana pendukung lainnya berdasarkan Album Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG seperti pada butir 6.4.3.

Kasubbag TU

5.6

Kassubag TU berkoordinasi dengan Ka. Prodi serta Bendahara untuk menetapkan pengawas Tes Seleksi berdasarkan Panduan Pelaksanaan Tes.

Kasubbag TU, Ka. Prodi, Bendahara

5.7

Wadir 1 mengadakan rapat koordinasi dengan Ka. Prodi dan Pengawas Tes Seleksi untuk mempersiapkan pelaksanaan Tes Seleksi paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan Tes tsb.

Wadir 1

5.8

Petugas PMB memasang informasi tentang Denah lokasi ruangan pelaksanaan Tes Seleksi paling lambat 1 hari sebelum

Petugas PMB

DOKUMEN TERKAIT Formulir Rekapitulasi Pengembalian Formulir

TU,

Album Peserta Tes Seleksi Masuk Calon Mahasiswa Pascasarjana UNG


NO .

5.9

URAIANKEGIATAN

pelaksanaan Tes Seleksi di sekitar lokasi Tes Seleksi. Direktur Pascasarjana UNG dan Asdir 1 melakukan pengarahan pelaksanaan Tes Seleksi kepada seluruh pengawas, sebelum pelaksanaan Tes Seleksi.

PENANGGUNG JAWAB

DOKUMEN TERKAIT

Direktur Pascasarjana UNG, Wadir 1

6

Pelaksanaan Tes Seleksi

6.1

Petugas PMB (perlengkapan) menyiapkan dan menyerahkan seluruh dokumen pelaksanaan Tes Seleksi kepada pengawas Tes Seleksi, yang terdiri atas: 1. Album Peserta Tes Seleksi (termasuk daftar hadir) 2. Naskah Soal Tes Seleksi 3. Lembar Jawaban Tes Seleksi 4. Berita Acara Serah Terima Naskah Soal Tes Seleksi dan Lembar Jawaban 5. Berita Acara Pelaksanaan Tes Seleksi 6. Berita Acara Serah Terima Lembar Jawaban

Petugas PMB

6.2

Petugas PMB (perlengkapan) mengambil Berita Acara Serah Terima Naskah Soal Tes Seleksi dan Lembar Jawaban pada saat serah terima tsb dilakukan.

Petugas PMB

Berita Acara Serah Terima Naskah Soal Tes Seleksi dan Lembar Jawaban

6.3

Setelah pelaksanaan Tes Seleksi, pengawas Tes Seleksi langsPPascasarjana UNG menyerahkan berkas Lembar Jawaban yang telah di Isi,Berita Acara Pelaksanaan USM dan Berita Acara Serah Terima Lembar Jawaban kepada petugas PMB(perlengkapan).

Pengawas PMB

Lembar Jawaban yang telah di Isi,Berita Acara Pelaksanaan Tes Seleksi, Berita Acara Serah Terima LembarJawaban

6.4

Ketentuan tentang pelaksanaan USM bagi Pengawas, Peserta dan Petugas PMB diatur dalam Buku Petunjuk Pelaksanaan Test Seleksi. Berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Tes Seleksi, Petugas PMB (perlengkapan) membuat Rekapitulasi Peserta yang Ikut Tes Seleksi, yang berkoordinasi dengan Petugas

Petugas PMB

Berita Acara Pelaksanaan Tes Seleksi, Rekapi-tulasi

6.5


NO .

URAIANKEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

PMB (Kesekretariatan). 6.6

7 7.1

7.2

8 8.1

8.2

Berkas-berkas hasil pelaksanaan Tes Seleksi akan disimpan dan dikendalikan oleh Petugas PMB (Kesekretariatan). Kriteria Kelulusan Tes Seleksi Bersamaan dengan penyusunan/ peninjauan ulang soal Tes Seleksi, para Ka. Prodi berkoordinasi dengan Direktur Pascasarjana UNG menetapkan passing grade/rumusannya sebagai dasar penentuan kelulusan calon mahasiswa baru. Penetapan hasil Tes Seleksi menjadi kewenangan dan tanggung jawab Ka. Prodi berdasarkan kriteria 6.7.1. Pengumuman Hasil Tes Seleksi Petugas PMB (Pengelola Data) dengan sepengetahuan Asdir 1 mengkoordinir pelaksanaan koreksi terpadu hasil Tes Seleksi (oleh Tim Tes Seleksi perwakilan Prodi yang telah ditunjuk Kaprodi masing-masing Prodi), melakukan input, serta mengolah data nilai hasil Tes Seleksi. Petugas PMB (Pengelola data) dengan sepengetahuan Asdir 1 menyerahkan data nilai hasil Tes Seleksi yang telah diolah serta data passing grade periode sebelumnya kepada Ka. Prodi masing-masing Prodi, selanjutnya Ka. Prodi Masing-masing Prodi menetapkan daftar peserta yang akan diterima, paling lambat sepuluh hari sebelum Pengumuman Hasil Tes Seleksi.

DOKUMEN TERKAIT Peserta yang Ikut Tes Seleksi

Petugas PMB

Ka. Prodi, Direktur Pascasarjana UNG

Ka. Prodi

Petugas PMB

Petugas PMB, Ka. Prodi

8.3

Petugas PMB (Kesekretariatan) memfasilitasi rapat koordinasi dengan para Ka. Prodi untuk menentukan peserta yang akan diterima pada masing-masing Prodi, paling lambat lima hari sebelum Pengumuman Hasil Tes Seleksi.

Petugas PMB

8.4

Petugas PMB (Kesekretariatan) menyerahkan daftar peserta Tes Seleksi yang dinyatakan diterima dan lulus seleksi pada masing-masing Prodi berdasarkan kesepakatan pada butir 6.8.3, paling lambat tiga hari sebelum Pengumuman Hasil Tes Seleksi.

Petugas PMB

8.5

Petugas PMB (Kesekretariatan)menyiapkan pengesahan Surat Keputusan (SK) Rektor

Petugas PMB

SK Rektor


NO .

8.6

9 9.1

9.2

PENANGGUNG JAWAB

URAIANKEGIATAN mengenai hasil seleksi PMB dua hari sebelum Pengumuman Hasil Tes Seleksi. Daftar Peserta Tes Seleksi yang Lulus Seleksi diumumkanmelalui surat pemberitahuan kelulusan per peserta, website atau media lainnya yang dilengkapi dengan Surat Keputusan Rektor. Umpan Balik Setiap akhir tahun akademik Kasi. Akademik dan Kemahasiswaan meminta dan menerima evaluasi perkuliahan dan ujian para mahasiswa angkatan tahun pertama masingmasing Prodi. Wadir 1 mengevaluasi data nilai hasil USM calon mahasiswa dan evaluasi perkuliahan dan ujian, sebagai input untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) periode berikutnya.

DOKUMEN TERKAIT

Daftar Peserta Tes Seleksi yang Lulus Seleksi

Kausubag Akademik dan Kemahasiswaan

wadir 1

3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata IPK dan Rata-rata Lama Studi selama Lima Tahun Terakhir

Selama lima tahun terakhir, pada tingkat unit pengelola program studi magister, rata-rata IPK: 3,57,rata-rata lama studi: 2 thn 1 bln, dan banyaknya lulusan: 606. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2. Rata-rata IPK dan Lama Studi Aspek Nama Program Studi Magister (1)

Jumlah Banyaknya RataMahasiswa Lulusan Rata IPK (2) (3) (4)

Rata-Rata Lama Studi (tahun) (5)

Administrasi Pendidikan

246

243

3.51

2 tahun

Pendidikan Matematika

96

85

3.52

2 tahun

Pendidikan Bahasa Inggris

136

64

3.52

2 tahun


Pendidikan Dasar

129

101

3.54

2 tahun

Pendidikan Biologi

42

28

3.61

2.1 tahun

55

55

3.67

2.2 tahun

40

29

3.52

2 tahun

57

20

-

-

12

-

-

-

46

-

3.3

2.5 tahun

19 10 8

-

-

-

7

-

-

-

33 22 966

619

3,57

2.1 tahun

Kependudukan

dan

Lingkungan Hidup Pendidikan Fisika Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan Teknologi Pendidikan Pendidikan Ekonomi Agribisnis Ilmu Perikanan dan Kelautan Ilmu Hukum Ilmu Administrasi Unit Pengelola

Hit Pascasarjana UNG menggunakan rumus: JA = Jumlah mahasiswa semua program studi JB = Jumlah lulusan semua program studi Rata-Rata IPK: RC = (B1xC1+B2xC2+…+BnxCn)/(B1+B2+…+Bn) Rata-rata Lama Studi: RD = (B1xD1+B2xD2+…+BnxDn)/(B1+B2+…+Bn)

3.2.2 Jelaskan Bagaimana Cara Pascasarjana UNG Memanfaatkan Lulusan/Alumni Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan mencakup (1) penggalangan Dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan (4) pengembangan jenjangan. Alumni Pascasarjana dihimpun dalam Ikatan Alumni (IKA) Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, dan secara khusus dihimpun pada IKA Program Studi di lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.Eksistensi dan peran alumni, baik secara kelembagaan melalui IKA maupun secara individu, cukup signifikan, terutama dalam rangka menghimpun masukan untuk perbaikan proses pembelajaran dan pengembangan jejaring. Dampak positif dari pengembangan jejaring ditunjukkan oleh berkembangnya kerjasama, baik jumlah pihak yang terlibat maupun nilai kerjasama. Ini penting dalam peningkatan penerimaan dana Pascasarjana. Alumni Pascasarjana merupakan bagian tidak terpisahkan dari sivitas akademika secara keseluruhan. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam 52 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

peningkatan kualitas lembaga melalui peran dan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun alumni Pascasarjana UNG belum maksimal memberikan kontribusi signifikan dalam penggalangan dana dan fasilitas, akan tetapi,

sumbangsihnya

dalam

pengembangan

lembaga

tidak

dapat

dipandangenteng. Sebagai contoh, kiprah alumni di tempat kerjanya yang menunjukkan performance mengesankan bagi masyarakat luas, dapat berkontribusi pada peningkatan citra lembaga yang pada gilirannya memunculkan daya tarik lembaga serta motivasi masyarakat untuk melanjutkan studinya di Pascasarjana. Dorongan Pascasarjanamelalui pemberlakuan kewajiban publikasi ilmiah (seminar atau

dimanfaatkan

informasilapangan

oleh

kerja

para

dan

alumni

informasi

sebagai

sarana

pengembangan

mendapatkan

keilmuan

misalnya

denganaktif di jejaring sosial yang dibentuk oleh ikatan alumni itu sendiri. (1) Sumbangan fasilitas Alumni Pascasarjana yang tergabung dalam IKA Ps UNG dan IKA Program Studi berpartisipasi dalam pemberian sumbanganfasilitas. Misalnya setiap ada kegiatan wisuda, di masing-masing prodipara alumni menyumbangkan fasilitas seperti printer, komputer, LCD,pengeras suara, buku,

dan pada tahun 2015 menyumbangkan

sebuah foto copy, yang sangat membantu kegiatan pembelajaran khususnya di Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (jumlah /Daftar) (2) Perbaikan pembelajaran

Kontribusi

para

alumni

sangat

besar

dalam

proses

perbaikanpembelajaran. Adapun bentuk kontribusi alumni antara lain workshoppengembangan/penyusunan kurikulum. Dalam setiap kegiatan wokshoppenyusunan kurikulum pihak Ps UNG termasuk program studi yang adadi lingkungan Ps UNG selalu melibatkan stake holdertermasuk alumni itu sendiri yang memberi masukan terhadap peningkatankualitas pembelajaran dan suasana akademik di Ps Universitas NegeriGorontalo. Dalam

hal

diseminasi

karya

ilmiah

ataupun

penemuan

dosen

di

Pascasarjana, alumni membantu menjembatani komunikasi dengan Pascasarjana. Bahkanalumni juga ada yang memanfaatkan hasil karya ilmiah dosen Ps UNG. Pada tahun 2013, IKA

Program Studi PendidikanBiologi, menyelenggarakan

Seminar Nasional Biologi tentang miskonsep dalam pembelajaran Biologi. Seminar ini membahas permasalahan dalampembelajaran Biologi di sekolah dimana tempat 53 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

para alumni ini mengajar.Masalah-masalah yang muncul dalam seminar ini menjadi referensi

dari

prodi

sistempembelajaran

pendidikan berupa

Biologi

peninjauan

itu

sendiri

konsep

untuk

perbaikan

materi,

pemilihan

danpengembangan model, media dan perangkat pembelajaran (3) Pengembangan jejaring IKA Pascasarjana juga sangat berkontribusi terhadap pengembanganjejaring. Organisasi IKA UNG itu sendiri dikembangkan denganmembentuk IKA di masingmasing program studi. Keberadaan IKA alumniini. Kontribusi

alumni

Sebagaicontoh

jika

terhadap

kemajuan

Pascasarjanaataupun

Pascasarjanaitu program

sangat

besar.

yang

akan

studi

melaksanakansosialisasi ataupun kegiatan di daerah asal alumni maka para alumnilahyang

membantu

pelaksanaan

program

dan

alumni

juga

yang

berkontribusidalam mempromosikan Pascasarjanadi daerah itu. Sebagai contoh, tahun

2014alumni

Pascasarjanaprodi

melaksanakansosialisasi MongondowSulawesi

dan

Utara.

pelaksanamemperoleh dalampenyelenggaraan

pengabdian Dalam

terpadu

pelaksanaan

kemudahan kegiatan

pendidikan

karena

dalam

di

Bahasa

Inggris

daerah

Bolaang

kegiatan

ini,

persiapan

para

alumni

panitia maupun

inilah

yang

membantumemfasilitasi panitia demi kesuksesan kegiatan. Para alumni ini juga yangturut membantu Pascasarjana UNG dalam mensosialisasikankeberadaan Pascasarjana UNG tersebut misalnyametode dan teknik pembelajaran ataupun hasil temuan lainnya.G Dengan keberadaan alumni di daerah masing-masing, jugamelahirkan kerjasama antara pihak Universitas Negeri Gorontalo denganpemerintah daerah tempat di mana

alumni

itu

berada,

dikarenakanbeberapa

alumni

Pascasarjana

juga

menempati posisi strategis di daerah asalnya. Kenyataan seperti ini antara lain semakin meningkatnya peminat ke Pascasarjana sehingga

semakin banyaknya

alumni yang karirnya cemerlang di tempat kerjanya, dapat memperluas serta memperkuat jejaring sehingga memunculkan program-program inovatif bagi Pascasarjana.


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap Dosen tetap Pascasarjana adalah dosen yang direkrut

melalui pengajuan

daftar dosen yang relevan dengan keahlian bidang studi, oleh Pascasarjana ke Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Rektor tentang penetapan Home Base Dosen Program Studi. 4.1.1 Jelaskan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik pada unit pengelola program studi. Sistem Rekrutmen dan Penempatan dosen. Rekrutmen dosen di

Pascasarjana

dilakukan atas dasar kebutuhan di setiap

Program Studi untuk memenuhi rasio dosen dan mahasiswa dan tuntutan akademik serta keilmuan tertentu, yang diatur dalam Dokumen Standar Operating Prosedur (SOP) Rekrutmen Dosen, Setelah ditetapkan sebagai staf pengajar pada suatu Program Studi melalui SK Rektor dan SK Direktur Pascsarjana, maka dosen yang bersangkutan dapat melaksanakan tugasnya sebagai tim pengajar di Pascasarjana UNG. Mekanisme rekrutmen yang diberlakukan adalah: 1. Melaksanakan Rapat Pimp UNG, Pasca dan Fakultas 2. Usulan Direktur Pasca tentang Homebased dosen untuk setiap Prodi 3. Penetapan Home based dosen pada setiap Prodi di Pascasarjana 4. Seorang dosen harus mengampu matakuliah yang ditugaskan oleh Program Studi atau menjadi Wakil bagi dosen senior.

a. Sistem Penempatan. Penempatan dosen dilakukan sepenuhnya oleh program studi dalam bentuk usulan penjadwalan perkuliahan per semester melalui mekanisme berikut ini. 

Usulan jadwal disampaikan ke Pascasarjana UNG 55




Surat tugas dan jadwal perkuliahan dari Pascasarjana UNG disampaikan ke program studi, bagian akademik, bagian keuangan, dan dosen yang bersangkutan.



Penempatan Dosen pada Program Studi Magister disesuaikan dengan bidang keahlian dan keilmuan dosen, sebagai upaya pengembangan prodi dan peningkatan mutu lulusan.

b. Sistem Pembinaan Pembinaan dan pengembangan adalah tanggung jawab Ketua Program Studi. Apabila Ketua Program Studi menilai bahwa dosen yang bersangkutan menunjukkan kinerja yang baik, maka ia dapat mempertahankan dosen tersebut sebagai tenaga tetap Program Studi. Apabila dosen tersebut tidak menunjukkan kinerja yang memadai, maka Ketua Prodi dapat mengusulkan kepada Direktur Pascasarjana untukmenyampaikan pemberhentian dosen tersebut kepada Rektor. Selama ini belum ada kasus pemberhentian dosen karena kinerjanya rendah atau karena alasan lain. Di Pascasarjana, pembinaan dosen dilakukan dengan cara: o Memberikan fasilitas kepada prodi dan dosen yang mengikuti seminar, workshop dan seminar yang berkaitan dengan pengembangan keilmuan dan pengembangan jejaring keilmuan pada tingkat nasional maupun internasional. o Membuat batasan maksimal beban mengajar dosen dalam satu semester, sehingga memberi kesempatan kepada dosen

untuk melakukan kegiatan

penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. o Membuat batasan maksimal jumlah bimbingan. o Membuat penilaian kinerja dosen (angket kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen) oleh mahasiswa. Hasil penilaian disampaikan ke prodi sebagai bahan pertimbangan pengembangan dan keberlangsungan tugas dosen. Prosedur Operasional tentang Pengadaan Tenaga Dosen menetapkan persyaratan rekrutment dosen sebagai berikut: (1) Dosen memiliki kualifikasi akademik S-3. (2) Dosen memiliki pengalaman atau jabatan fungsional minimal Lektor Kepala. Dalam hal beban tugas dosen, Pascasarjana telah menetapkan bahwa: (3)

Dosen yang memegang jabatan struktural setingkat Dekan/Direktur ke atas


mengajar maksimal 3 matakuliah atau rombongan belajar; Dosen yang memegang jabatan struktural setingkat Pembantu Dekan/ Wakil

(4)

Direktur mengajar maksimal 4 matakuliah atau rombongan belajar. Dalam hal beban tugas dosen, Pascasarjana telah menetapkan bahwa: (1) Dosen yang memegang jabatan struktural setingkat Dekan/Direktur ke atas mengajar maksimal 3 matakuliah atau rombongan belajar; (2) Dosen yang memegang jabatan struktural setingkat Pembantu Dekan/ Wakil Direktur mengajar maksimal 4 matakuliah atau rombongan belajar; (3) Dosen yang menjabat sebagai Ketua Prodi mengajar maksimal 6 matakuliah atau rombongan belajar; (4) Dosen yang tidak memegang jabatan struktural mengajar maksimal 6 matakuliah atau rombongan belajar. Dosen pensiun atau emeritus mengajar maksimal 8 matakuliah atau rombongan belajar. Dalam hal beban tugas dosen, Pascasarjana telah menetapkan bahwa:

Mekanisme Rekrutmen Dosen Tertetera pada Tabel berikut:

TABEL 4.1. MEKANISME REKRUTMEN DOSEN

NO.

URAIAN KEGIATAN

1

Ka. Prodi mengidentifikasi kebutuhan dosen (jumlah dan kualifikasi akademik) untuk memenuhi penyelenggaraan kurikulum di Prodi yang bersangkutan Ka. Prodi mengonfirmasi kesediaan calon dosen untuk mengampu matakuliah di Prodi yang bersangkutan sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan

2

PENANGGPPASCASARJANA UNG JAWAB Ka. Prodi

Ka.Prodi

DOKUMEN TERKAIT

SOP Rekrutmen Dosen


3

4

5

dosen. Ka Prodi merancang beban tugas mengajar dosen untuk diusulkan kepada Direktur Pascasarjana UNG. Direktur Pascasarjana UNG dengan Wakil Direktur menelaah rancangan penugasan dari Prodi. Direktur Pascasarjana UNG mengusulkan daftar penugasan dosen memberikan mata kuliah untuk ditetapkan oleh Rektor.

Ka.Prodi

Daftar Usulan Penugasan Dosen dari Prodi

Direktur

Daftar penugasan dosen

Rektor

SK Rektor Penugasan Dosen

4.1.2. Tuliskan jumlah dosen tetap dari masing-masing program studi magister di unit pengelola berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi.

TABEL 4.1.2 JUMLAH DOSEN TETAP DARI MASING-MASING PROGRAM STUDI BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PENDIDIKAN TERTINGGI

No.

Nama Program Studi

(1) 1

(2) Administrasi Pendidikan Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Matematika Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Dasar Pendidikan Biologi Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pendidikan Fisika Pendidikan Luar Sekolah

2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah Dosen Tetap dengan Jabatan Akademik Lektor Wakil Lek GB Jml Ahli Kepala (5) (6) (7) (8) (9)

Jumlah Dosen

Jumlah Dosen Berpendidikan Terakhir S3

(3)

(4)

7

7

-

6

6

-

6

6

10

7

-

7

-

3

3

6

-

-

2

4

6

10

-

1

6

3

10

6 6

6 6

-

-

5 4

1 2

6 6

11

11

-

-

5

6

11

6

6

-

-

4

2

6

6

6

-

-

5

1

6


10 11 12 13 14 15 16

Pendidikan Kewarganegaraan Teknologi Pendidikan Pendidikan Ekonomi Agribisnis Ilmu Pertanian dan Kelautan Ilmu Hukum Ilmu Administrasi Total di Unit Pengelola Pascasarjana*

6

6

-

-

5

1

6

6 6 6

6 6 6

-

-

5 6 5

1 1

6 6 6

6

6

-

-

6

-

6

6

6

-

-

4

2

6

6

-

-

4

2

6

111

111

-

1

82

29

111

6

*Tidak harus merupakan penjumlahan data dalam kolom, khususnya jika ada dosen yang terdaftar lebih dari satu Pascasarjana magister. 4.1.2.1. Persentase Dosen Tetap dengan Jabatan Guru Besar Tabel 4.1.2.1. Persentase Dosen Tetap dengan Jabatan Guru Besar Jumlah Dosen Tetap (orang) 111

Jumlah Dosen dengan Jabatan Guru Besar (orang) 29

Persentase (%) 25,23

4.1.2.2. Persentase Dosen Tetap Yang Bergelar Doktor Tabel 4.1.2.2. Persentase Dosen Tetap Yang Bergelar Doktor Jumlah Dosen Tetap (orang) 111

Jumlah Dosen Yang Bergelar Doktor (orang) 111

Persentase (%) 100


4.1.3 Tuliskan Informasi Terkait Dosen Tetap pada TS. TABEL 4.1.3. INFORMASI TERKAIT DOSEN TETAP PADA TAHUN SEKARANG Hal (1) Banyaknya dosen tetap yang memiliki sertifikan dosen Banyak dosen tetap sebagai visiting professor di PT luar negeri/Dalam Negeri Banyaknya dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat/ himpunan/ asosiasi profesi dan atau ilmiah tingkat internasional Total Dosen Tetap

(2) 1

(3) 2

(4) 3

(5) 4

(6) 5

(7) 6

(8) 7

Nama Program Studi (9) (10) (11) (12) (13) 8 9 10 11 12

7

6

9

10

6

6

11

6

6

6

6

1

1

3

3

1

2

1

1

1

1

7

6

9

10

6

6

11

6

6

7

6

9

10

6

6

11

6

6

(14) 13

(15) 14

(16) 15

(17) 16

(18) Jlh

6

6

6

6

6

111

1

1

1

1

1

2

23

6

6

6

6

6

6

6

111

6

6

6

6

6

6

6

111

Keterangan: 1. 2. 3. 4.

Program Studi Administrasi Pendidikan Program Studi Bahasa Indonesia Program Studi Pendidikan Matematika Program Studi Bahasa Inggeris

5. 6. 7. 8. 9.

Program Studi Pendidikan Dasar Program Studi Pendidikan Biologi Program Studi KLH Program Studi Fisika Program Studi PLS 10. Program Studi PPKn

11. Program Studi Teknologi Pendidikan 12.Program Studi Pendidikan Ekonomi 13. Program Studi Agribisnis 14 . Program Studi Ilmu Pertanian dan Kelautan 15. Program Studi Ilmu Hukum 16. Program Studi Ilmu Administrasi

4.1.3.1. Dosen Tetap Yang Memiliki Sertifikat Dosen Tabel 4.1.3.1. Persentase Dosen Tetap Yang Memiliki Sertifikat Dosen Jumlah Dosen Tetap (orang) 111

Jumlah Dosen Yang Memiliki Sertifikasi Dosen (orang) 111

Persentase (%) 100


4.1.3.2. Dosen Tetap Yang Pernah Menjadi Guru Besar Tamu (Visiting Professor) Tabel 4.1.3.2. Dosen Tetap Yang Pernah Menjadi Guru Besar Tamu (Visiting Professor) Jumlah Dosen Tetap (orang)

Jumlah Dosen Yang Pernah Menjadi Guru Besar Tamu (orang) 23

111

4.1.3.3. Dosen Tetap Yang Menjadi Anggota Masyarakat/Himpunan/Asosiasi Profesi dan/atau Ilmiah Tingkat Nasional dan/atau Internasional dalam Tiga Tahun Terakhir Tabel 4.1.3.3. Dosen Tetap Yang Menjadi Anggota Masyarakat/Himpunan/Asosiasi Profesi dan/atau Ilmiah Tingkat Nasional dan/atau Internasional dalam Tiga Tahun Terakhir

Jumlah Dosen Tetap (orang) 111

Jumlah Dosen Yang Menjadi Anggota Asosiasi Profesi (orang) 111

Persentase (%)

100

4.1.4 Uraikan pandangan unit pengelola program studi magister tentang data padabutir 4.1.2 dan 4.1.3, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan upaya pengembangan karir dosen tetap. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.Upaya yang dapat diberikan untuk pengembangan tenaga dosen antara lain dengan memberikan: (1) Beban kerja yang wajar yang memungkinkan dosen melakukan kegiatan penelitian, (2) Dukungan dana untuk penelitian, publikasi atau menghadiri seminar ilmiah, (3) Kesempatan dosen melakukan sabbatical leave, (4) Tugas belajar untuk pendidikan lanjut. Pandangan Unit Pengelola Program Studi tentang data pada butir 4.1.2 dan 4.1.3 adalah: 1. Kecukupan: Jumlah dosen pada unit pengelola program studi magister berjumlah 111 orang. Sedangkan

keadaan

mahasiswa

aktif

per

31

Februai

2016

sebanyak

603mahasiswa. Berdasarkan keadaan tersebut, maka rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1: 6. Dengan demikian jumlah dosen yang tersedia dapat dikategorikan sangat cukup.Artinya seorang dosen di Pascasarjana melayani 6 61 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

orang mahasiswa. Dengan jumlah layanan sebesar itu, maka beban dosen tidak hanya dalam pengajaran, tetapi masih bisa untuk melakukan kegiatan penelitian, publikasi dan pengembangan dirinya, seperti mengikuti seminar, worshop, dan lain sebagainya. 2. Kualifikasi; Kualfikasi dosen Pascasarjana terdiri atas 111 orang yang telah berpendidikan doktor (100%). Dari 111 dosen tersebut, terdiri dari 29 guru besar (29.97%), sehingga dilihat dari kualifikasi tidak ada masalah dan sangat baik untuk kegiatan pembelajaran. 3. Upaya pengembangan karir dosen tetap Upaya yang dilakukan oleh Pascasarjana dalam pengembangan karir dosen tetap adalah sebagai berikut: 

Memberikan fasilitas kepada prodi dan dosen yang mengikuti seminar, workshop dan

seminar

yang

berkaitan

dengan

pengembangan

keilmuan

dan

pengembangan jejaring keilmuan pada tingkat nasional maupun internasional, berupa dukungan semua biaya terkait perjalanan.. 

Membuat batasan maksimal beban mengajar dosen dalam satu semester, sehingga memberi kesempatan kepada dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.



Membuat batasan maksimal jumlah bimbingan.



Membuat penilaian kinerja dosen (angket kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen) yang diedarkan sebelum pelaksanaan UTS dan hasil penilaian mahasiswa disampaikan ke prodi sebagai bahan pertimbangan pengembangan dan tugas dosen.

5. Kendala Dalam Pengembangan Dosen Tetap Kendala yang dihadapi oleh Pascasarjana dalam pengembangan dosen tetap adalah: a. Motivasi dosen melakukan penelitian kerjasama masih kurang b. Keterbatasan dana untuk memfasilitasi dosen dalam pengembangan diri. Dana yang tersedia untuk pengembangan dosen untuk kegiatan penelitian, melakukan

publikasi

atau

mendorong

penerbitan

artikel

dosen

dan

menghadiri seminar ilmiah.


c. Keterbatasan publikasi ilmiah dan menjadi pemateri dalam forum ilmiah nasional dan internasional untuk meningkatkan mutu dosen sekaligus melatih agar dosen lebih percaya diri tampil pada forum-forum yang dimaksud.

6. Upaya Yang Dilakukan Untuk Pengembangan Dosen: a. Beban kerja: Bagi dosen pengajar pada program magister diberikan beban mengajar maksimal 3 mata kuliah, sehingga dosen tersebut masih memungkinkan untuk melakukan

kegiatan

lain

seperti penelitian,

pengabdian

pada

masyarakat dan penulisan buku. b. Dukungan dana: Dosen pengajar di program magister dipasilitasi untuk dengan dana melalui RBA Program studi terutama terkait dengan

pelaksanaan

penelitian,

publikasi atau menghadiri seminar ilmiah, dan kegiatan ilmiah lainnya seperti pengabdian

masyarakat,

penyusunan

buku

referens,

yang

dapat

mengembangkan potensi dosen.Dosen diberi motivasi untuk melakukan penelitian hibah kompotisi dengan mempasilitasi penyusunan proposal hibah kompotisi mengundang tim reviewer untuk klinik proposal dan Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang sudah memiliki

akses penelitan

bertaraf internasional. d. Tugas belajar dan pendidikan lanjut, khususnya program magister UNG tidak membiayai lagi tugas belajar atau studi lanjut, karena semua dosen pengajar sudah berkwalifikasi S3, namun untuk kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan kegiatan ilniah lainnya selalu difasilitasi oleh Pascasarjana.

4.2 Tenaga Kependidikan. Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Pascasarjana dengan mengikuti format tabel berikut:


TABEL 4.2 TENAGA KEPENDIDIKAN DI PASCASARJANA UNG

No.

(1)

Jumlah Tenaga Kependidikan di Pascasarjana dengan Pendidikan Terakhir

Jenis Tenaga Kependidikan (2)

S3

S2

S1

D4

D3

D2

D1

SMA/SMK

SMP

SD

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6

1

Pustakawan *

6

3

2

Laboran/Teknisi/ Analis/Operator/ Programer

4

4

3

Tenaga Administrasi

4

Lainnya : (Pramukantor, kebersihan & Sopir) Total

Total

1

1

15 2

6

16

10

8

7

6

(13)

2

15

3

5

8

11

5

48

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan unit pengelola program studi magister tentang data pada butir 4.2 yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan; Pandangan unit pengelola tentang data pada butir 4.2 dilihat dari: a. Aspek Kecukupan: Tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa program magister adalah sebagai berikut: dari 48 tenaga administratif yang ada akan melayani 921 mahasiswa, atau 1 orang tenaga administratif akan melayani 19orang mahasiswa. Sementara dalam memberikan layanan kepada dosen dalam melaksanakan pembelajaran di Pascasarjana UNG adalah sebagai berikut; dengan jumlah dosen sebanyak 111 dosen, maka 1 orang tenaga administratif akan melayani 3 orang dosen. Dan untuk Layanan pada program studi, adalah 1 orang tenaga administratif melayani 2-3 program studi. b. Dilihat dari kualifikasi:


Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan adalah: S3 1 orang, S1 16 orang, D3 7, D2 6 orang, D1 2, SLTA 11 orang dan SLTP 5 orang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualifikasi penunjang akademik sudah baik dan memadai. c. Kendala yang dihadapi: Beberpa hal yang dihadap unit pengelola terhadap pengembangan tenaga kependidikan adalah: 1. Kurangnya pelibatan tenaga kependidikan pada kegiatan Diklat dan Lokakarya, yang dilaksanakan baik di tingkat pusat, karena kurang biaya yang tersedia anggaran untuk itu. 2. Rekrutmen tenaga kependidikan belum sesuai dengan keahlian yang diper syaratkan di Pascasarjana


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum. Jelaskan peran unit pengelola program studi magister dalam penyusunan, pengembangan, dan peningkatan mutu kurikulum untuk program studi yang dikelola. Secara regulatif kebijakan pengembangan kurikulum didukung dengan pembentukan Tim Pengembang Kurikulum berdasarkan Keputusan Direktur Nomor : 120/UN47/C/KP/2015. Tim pengembang kurikulum tersebut bersama pimpinan program studi magister melaksanakan penyusunan,pengembangan, dan peningkatan mutu kurikulum untuk program studi yang dikelola dalam tata pamong,

kebijakan

dasar

pengembangan

kurikulum

ditetapkan

oleh

Pascasarjana dan program studi. Pengembangan Kurikulum Pascasarjana yang harus dipedomani oleh semua unit kelembagaan terkait dalam menyusun, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum. Selain itu, di bawah koordinasi Wakil Direktur I, Pascasarjana juga memiliki Tim Pengembang Kurikulum (TPK) yang bertugas mereviu, mengevaluasi, merevisi, menganalisis, demikian,

dan

menyempurnakan

penyusunan,

evaluasi,

kurikulum

dan

Pascasarjana.

pengembangan

Dengan

kurikulum

di

Pascasarjana secara keseluruhan, dikoordinasikan oleh Tim Pengembang Kurikulum. Berkenaan dengan pengembangan dan implementasi kurikulum secara lebih operasional di Prodi-prodi di lingkungnan Pascasarjana memiliki peran sebagai berikut: (1) Mengkoordinasikan pengembangan

kegiatan-kegiatan

kurikulum

Prodi-prodi

penyusunan, di

lingkungan

evaluasi,

dan

Pascasarjana

(Koordinator). (2) Memberikan dukungan fasilitas yang diperlukan oleh Prodi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum (Penyedia fasilitas). (3) Memonitor dan mengevaluasi implementasi kurikulum oleh prodi-prodi (Pemonitor dan evaluator). (4) Memprakarsai

perubahan

dan

pembaharuan

dalam

pengembangan

kurikulum (Inisiator dan inovator). 66 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Melalui

koordinasi

dengan

TPK,

Pascasarjana

berperan

dalam

mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang lebih operasional berkenaan dengan penyusunan, evaluasi, dan pengembangan kurikulum Prodi-prodi di lingkungan Pascasarjana. Pascasarjana berperan dalam mengkoordinasikan Prodi-prodi tersebut. pertemuan

dalam Dalam

mempersiapkan hal

koordinatif

ini,

danmelaksanakan

Pascasarjana

untuk

kegiatan-kegiatan

menyelenggarakan

menyebarluaskan

dan

pertemuan-

mensosialisasikan

ketentuan-ketentuan pokok dan berbagai informasi tentang penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum serta memfasilitasi terjadinya sharing dan kerja sama antar Prodi. Fungsi kontrol terhadap Prodi-prodi dalam melaksanakan

tugas-tugas

operasional

berkaitan

dengan

penyusunan,

evaluasi, dan pengembangan kurikulum juga dilakukan Pascasarjana guna menjamin bahwa semua Prodi menjalankan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Berkenaan dengan implementasi kurikulum oleh Prodi-prodi di lingkungan Pascasarjana, Pascasarjana

melakukan monitoring dan evaluasi untuk

menjamin keterlaksanaannya dan untuk mendapatkan balikan-balikan guna perbaikan-perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.Dukungan fasilitas yang diperlukan untuk mengimplementasikan kurikulum, baik berupa fasilitas ruangan beserta perlengkapannya maupun fasilitas-fasilitas lainnya, dengan sendirinya merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pascasarjana. Untuk kegiatan-kegiatan operasional pengembangan dan implementasi kurikulum di tingkat Prodi. Pascasarjana juga mengupayakan tersedianya dukungan dana sebagaimana tertuang dalam RBA masing-masing Prodi. Sesuai dengan ekspektasi bahwa Pascasarjana merupakan salah satu lembaga

pelopor

perkembangan

dan

pembaharuan

di

lingkungnan

Pascasarjana, peran inisiator dan inovator dalam bidang pengembangan kurikulum juga ditampilkan oleh Pascasarjana. Dalam hal ini, Pascasarjana berinisiatif

memberikan

usulan-usulan

perbaikan

dan

inovasi

kepada

universitas dalam kaitannya dengan perubahan dan pengembangan kurikulum, bahkan juga dengan sistem akademiknya.


5.2.

Pembelajaran: Uraikan Peran Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Penyusunan, Pengembangan, serta implementasi sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dalam upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Sebagai upaya untuk menjamin keberlanjutan peningkatan mutu pembelajaran, maka

Pascasarjana

membentuk

Tim

Monev

Perkuliahan

berdasarkan

Keputusan Direktur Nomor : 107/UN47/C/KP/2015, yang dalam teknis implementatifnya Tim ini melaksanakan tugas dan kegiatan secara sistemik. Untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif, Pascasarjana melakukan serangkaian kegiatan mulai dari tahap persiapan dan pengembangan sistem pembelajaran, implementasi, hingga ke tahap evaluasi. Dalam hal ini Pascasarjana menampilkan peran-peran sebagai berikut: (1) Turut memberikan pemikiran dalam pengembangan sistem pembelajaran. (2) Mendiseminasikan sistem pembelajaran yang diberlakukan di universitas ke Prodi-prodi. (3) Mengkoordinasikan penyusunan jadwal dan implementasi pembelajaran. (4) Memberikan motivasi dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti kuliah umum/kuliah tamu dan kuliah pakar.. (5) Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, dengan cara pada saat

perkuliahan

disiapkan

daftar

hadir

dengan

daftar

monitoring

perkuliahan yang dilakukan oleh dosen. (6) Mengingatkan para dosen untuk selalu memenuhi standar proses perkuliahan. Pada tahap pengembangan sistem pembelajaran, Pascasarjana terlibat aktif dengan

memberikan

kontribusi

pemikiran

dan

usulan

konsep

serta

mendiseminasikan sistem pembelajaran yang ditetapkan oleh Pascasarjana ke Prodi-prodi

dan

staf

administrasi

di

lingkungan

Pascasarjana.

Peran

Pascasarjana disini bukan sekedar menerima produk sistem pembelajaran dari prodi, tetapi turut memberikan pemikiran-pemikiran dan ikut merumuskan, bahkan

secara

proaktif

memberikan

usula-usulan

perubahan

dan

pengembangan. Lebih lanjut pada tahap persiapan yang lebih operasional, Pascasarjana mengkoordinasikan penyusunan jadwal perkuliahan yang diusulkan oleh prodiprodi, menetapkan penugasan dosen pengampu masing-masing mata kuliah,


serta mengatur penggunaan ruang kuliah berikut perangkat perlengkapannya. Dalam hal ini, Pascasarjana memadukan jadwal kegiatan perkuliahan secara keseluruhan sertamelakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya penjadwalan perkuliahan yang bentrok baik dalam hal dosen pengajar, ruang kuliah, maupun waktunya. Khusus untuk mata-mata kuliah Landasan Keahlian yang bersifat umum bagi semua Prodi,Pascasarjana melakukan pengelolaan secara langsung terhadap mata-mata kuliah tersebut, mulai dari perumusan tujuan dan materi perkuliahannya, pengembangan silabus dan bahan-bahan ajar yang diperlukan, hingga ke penyusunan jadwal kuliah dan pengaturan dosen pengajarnya. Rapat

koordinasi

pada

awal

semester

juga

diselenggarakan

Pascasarjana untuk membangun kesiapan setiap Prodi dalam melaksanakan proses perkuliahan. Pada rapat koordinasi ini dibahas persoalan-persoalan pembelajaran pada semester yang lalu dan mengantisipasi persoalanpersoalan yang mungkin dihadapi pada semester mendatang. Solusi-solusi terhadap persoalan-persoalan yang diantisipasikan tersebut juga dibicarakan dan dirumuskan guna menghindari atau meminimalkan terjadinya persoalanpersoalan tersebut. Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan akademik mahasiswa oleh PA (Pembimbing Akademik) juga merupakan bagian dari persiapan perkuliahan tahap awal yang dilakukan oleh Pascasarjana. Dalam hal ini, Pascasarjana meminta Prodi-prodi untuk mengatur jadwal bimbingan akademik mahasiswa oleh PA serta sekaligus mengumumkan dan mengkomunikasikan jadwal kegiatan pembimbingan akademik tersebut kepada mahasiswa. Untuk membangun motivasi dan kesiapan mahasiswa, Pascasarjana juga menyelenggarakan kuliah umum bagi semua mahasiswa dengan mengundang pembicara atau dosen tamu dari luar. Pada kuliah umum ini dikaji berbagai isu mutakhir tentang kehidupan bangsa, khususnya isu-isu yang terkait dengan dunia pendidikan. Selain itu, khusus bagi mahasiswa baru, Pascasarjana juga menyelenggarakan program matrikulasi. Melalui program matrikulasi ini, para mahasiswa yang lazimnya memiliki latar belakang yang beragam

diharapkan

memperoleh

layanan

orientasi

yang

bisa

lebih

mendekatkan kesenjangan-kesenjangan yang ada di antara mereka. Dengan demikian, kegiatan matrikulasi ini diharapkan dapat menjadi suatu wahana 69 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

untuk “bridging” bagi para mahasiswa yang lebih memungkinkan mereka berada dalam kondisi yang lebih siap untuk memulai proses perkuliahan. Ketika proses perkuliahan berlangsung, Pascasarjana melakukan monitoring untuk memantau kehadiran dosen dan mahasiswa. Melalui monitoring ini,Pascasarjana dapat melakukan deteksi dini bila ditemukan kelas-kelas yangbelum berlangsung sebagaimana mestinya. Dengan berlandaskan pada salah satunya, hasil monitoring Ketika proses perkuliahan berlangsung, Pascasarjana melakukan monitoring untuk memantau kehadiran dosen dan mahasiswa. Melalui monitoring ini, Pascasarjana dapat melakukan deteksi dini bila ditemukan kelas-kelas yang belum berlangsung sebagaimana mestinya. Dengan berlandaskan pada salah satunya melalui hasil monitoring bersama Prodi, Pascasarjana

juga

mencarikan solusi-solusi atas permasalahan-

permasalahan yang muncul dalam proses perkuliahan. Dengan demikian, fungsi early warning dan immediate treatment dapat dilakukan secara cepat, terpadu, dan terkoordinasi. Pada masa akhir perkuliahan, Pascasarjana mengingatkan para dosen untuk memeriksa jumlah pertemuan yang sudah diselenggarakannya dan menghitung sisa waktu yang masih tersedia. Bila ternyata terdapat dosen yang diperhitungkan masih kurang jumlah pertemuan kuliahnya, maka mereka diminta untuk melengkapi pertemuan perkuliahannya sehingga memenuhi tuntutan jumlah pertemuan yang dipersyaratkan di Pascasarjana. Untuk menilai kinerja dosen dalam proses perkuliahan, Pascasarjana juga menyelenggarakan evaluasi dosen. Evaluasi kinerja dosen di kelas dilakukan oleh mahasiswa. Cara ini dilakukan dengan harapan bahwa penilaian yang diberikan oleh mereka bisa lebih akurat dan objektif.

5.3 Suasana Akademik Pascasarjana memiliki kewajiban moral dalam mewujudkan suasana akademik (academic atmosphere). Suasana akademik perlu dibangun dengan landasan peraturan dan kebijakan yang betul-betul dapat diaplikasikan dengan baik oleh semua civitas akademika. Suasana akademik merupakan suatu iklim kehidupan kampus yang memungkinkan semua civitas akademik aktif, dinamis, kreatif, dan inovatif dalam merancang dan mengimplementasikan kegiatan-kegiatan akademiknya.


(1) Kebijakan tentang Suasana Akademik Suasana akademik yang bermakna adanya situasi yang menyenangkan dan menarik untuk melaksanakan kegiatan akademik. Lebih khusus bahwa suasana akademik dideskripsikan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu : 1) kebebasan akademik, bermakna keleluasaan sivitas akademika Pascasarjana untuk melaksanakan kegiatan akademik (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) di lingkungan Pascasarjana UNG. 2) Kebebasan mimbar akademik, adalah kebebasan akademik yang terkait dengan forum atau tempat pelaksanaan kegiatan. 3) Otonomi Keilmuan, kebebasan akademik yang terkait dengan materi atau substansi yang dibahas dalam perspektif kaidah ilmiah. Untuk menjamin suasana akademik ke dalam tiga unsur pokok tersebut (kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan), maka Pascasarjana UNG berpedoman pada kebijakan, antara lain: 1. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294a/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Sistem dan Manual Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo 2. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294f/UN47/AK/2012 tentang Prosedur Pengelolaan Mutu Akademik Universitas Negeri Gorontalo 3. Keputusan Rektor UNG Nomor : 2294i/UN47/AK/2012 tentang Penetapan Standar Mutu Pengelolaan Akademik di Universitas Negeri Gorontalo.

4. Standar Operating Prosedur (SOP) Pascasarjana UNG, masing-masing: 1)

Jadwal Kuliah

2)

Absensi Dosen dan Staf Administrasi

3)

Rekrutmen Dosen

4)

Perangkat Pembelajaran

5)

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

6)

Pengajuan Cuti Akademik

7)

Pengembangan Kurikulum

8)

Penilaian Hasil Belajar

9)

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

10) Praktikum 11) Penulisan Karya Ilmiah 12) Perpindahan Mahasiswa 13) Pembimbingan Tesis


14) Seminar Proposal Penelitian 15) Seminar Hasil Penelitian 16) Ujian Komprehensif 17) Penelitian 18) Pengabdian pada Masyarakat 19) Kerjasama 20) Penetapan Mahasiswa Berprestasi 21) Pengelolaan WEB 22) Pengelolaan Jurnal 23) Pelayanan Perpustakaan Dalam rangka membangun dan mengembangkan suasana akademik yang kondusif, Pascasarjana menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang mendukung sebagai berikut. (1) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar,lokakarya,diskusi, dan saresehan. (2) Menyelenggarakan kuliah umum dengan mengundang pembicara dari luar. (3) Mengundang dosen tamu. (4) Memfasilitasi penulisan buku ajar. (5) Memfasilitasi kegiatan-kegiatan riset (6) Memfasilitasi penerbitan jurnal nasional dan internasional Kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, diskusi, dan sarasehan merupakan salah satu jenis aktivitas yang digalakkan oleh Pascasarjana dalam rangka menyemarakkan suasana akademis di lingkungan Pascasarjana.Kegiatan-kegiatan ilmiah ini diperuntukkan bagi semua sivitas akademik Pascasarjana, khususnya bagi para dosen dan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan ilmiah yang diselanggarakan oleh Pascasarjana tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan yang berskala lokal dan nasional, tetapi juga dalam skala internasional dengan melibatkan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Menyelenggarakan kuliah umum dan/atau mengundang dosen tamu merupakan upaya lain yang dilakukan oleh Pascasarjana. Dengan mengundang dosen tamu, para mahasiswa

diharapkan

akan

memperoleh

penyegaran

dan

perluasan

dalam

pengetahuan dan pemikiran mereka, di samping juga untuk mereduksi terjadinya kebosanan dalam proses perkuliahan. Untuk membangun spirit mahasiswa pada awal perkuliahan, Pascasarjana juga menyelenggaraan perkuliahan umum (studium general) dengan menghadirkan dosen atau pembicara dari luar yang memiliki reputasi yang baik, 72 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

sekurang-kurang pada tingkat nasional. Pascasarjana melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk melakukan beberapa kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Untuk memperkuat dan memperluas wawasan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa Pascasarjana juga menyelenggarakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) melalui kerjasama luar negeri.Pengalaman mengikuti KKL ini diharapkan dapat membangun kepercayaan diri mahasiswa dalam pergaulan akademik ditingkat internasional.Program KKL terbatas pada program studi Administrasi Pendidikan, Pendidikan Dasar, Pendidikan Biologi. Program studi lainnya melaksanakan KKL di Dalam Negeri yaitu di UPI bandung, UNY, UNESA, UNJ dan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Selain itu, Pascasarjana juga menyelenggarakan kegiatan penulisan buku ajar oleh para dosen. Penulisan bahan ajar ini tidak saja dimaksudkan untuk menyediakan bahan ajar bagi para mahasiswa, tetapi juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan diri dosen.Melalui penulisan bahan ajar, para dosen dikondisikan untuk memperluas dan memperbaharui pengetahuannya sehingga mereka tidak terjebak hanya pada kegiatan-kegiatan rutin seperti menyelenggarakan perkuliahan. Kegiatan lain yang juga difasilitasi oleh Pascasarjana untuk menciptakan iklim akademis yang mendorong para dosen untuk terus mengembangkan diri adalah kegiatan riset dan publikasi hasil-hasil riset dan karya-karya ilmiah lainnya dalam jurnal nasional terakreditasi dan bahkan jurnal internasional. Publikasi buku-buku teks yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan perkuliahan oleh mahasiswa juga merupakan aktivitas ilmiah lainnya yang dilakukan oleh para dosen. Untuk lebih meningkatkan suasana akadeik, pengolola memfasilitasi mendatangkan dosen tamu/ pembicara luar Pascasarjana UNG. Untuk lebih jelasnya dosen tamu/ pembicara yang diundang oleh Pasacasrja adalah: TABEL 5.3 DAFTAR DOSEN TAMU/PEMBICARA LUAR PASCASARJANA UNG PADA TAHUN 2013–2015 No

Nama Dosen Tamu/ Pembicara Luar

1 2 3

Prof Dr. Habubakar Tawali Prof Dr. Sudarsono Mr Ian Fooks

4

Dr. Pons Batugal

Lembaga Asalh

Dosen UNHAS IPB Australia Tim leader of Coconut Research

Kegiatan di Pascasarjana UNG Dosen Tamu Dosen Tamu Dosen Tamu Dosen Tamu

Waktu

2013 2013 2013 2013


5

Prof Dr A.D. Corebima, M

6

Dr. Fadel Muhamad

7

Ir Arie Pedju, M.Eng

8

Prof Dr. Djaali

9

Prof Dr. Suparno

10 11 12

Prof Dr. Satria Bijaksana Prof Dr. Mitra Jamal Dr. Amat Nyoto, M.Pd

13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Prof Dr. Sakakibara Prof Dr.James Collins Dr. Fachri Husain, M.Si Prof Dr. Pawenari Hijang Prof Dr. Achmad Hufad, M.Ed Prof Dr. Andi Hamzah, S.H, M.H Hanif Nur Widhiyanti, S.H, M.H P.Hd Hengki Kaluwara James Dauman

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Prof Dr. Agus Suryono S.U Prof Dr. Sapria, M.Ed Adi Maulana, B.Eng. M.Fhil Prof Dr. Widodo, MS Prof. Dr. Yusri Ihza Mahendra Prof Dr. Purwanto DEA

in PCARRD Philipines Dosen UM Malang Pengusaha Agribisnis Anggota Asosiasi Sains Indonesia UNJ Universitas Negeri Malang ITB ITB

Dosen Tamu Dosen Tamu Dosen Tamu

2013 2013

Dosen Tamu Dosen Tamu

2013


2014 2014

UM Malang Ehime University

2013

2014

2014 Dosen Tamu

2014

Illionois University USA UIN Yogyakarta UNHAS


2014 2014

UPI Bandung

Dosen Tamu

2015

Staf Ahli Kejagun RI

Dosen Tamu

2016

Unibraw

Dosen Tamu

2016

Kapolda Gorontalo PT Saudi Indonesia Multi Investment Unibraw Malang UPI Bandung

Dosen Tamu

2015

Dosen Tamu

2012

Dosen Tamu Dosen Tamu Dosen Tamu Dosen Tamu

2015 2015 2012 2012

Dosen Tamu

2012

Dosen Tamu

2016


2013 2013 2014

Dosen Tamu

2015

UGM Pakar Hukum Tata Negara Direktur PPS Undip Dirjen Dikti UPI Bandung UGM

Prof Dr. Djoko Santoso Dr. Moh Hamzah Prof Dr. Hartono, DEA, DESS Prof Dr. Zulkardi, M.I.Kom, Unsri M.Sc Prof Didi Suryadi, M.Ed UPI Bandung Prof Dr. Ratu Ilma Indra Putri, Unsri M.Si Dr. Kadir M.Pd Unhalu Prof Dr. Budi Nurani M.Si Padjajaran Prof Dr. rer. nat Dedi Rosadi, UGM M.Sc Prof Dr Tatang Herman, UPI Bandung M.Ed Prof Dr. Tasrif Surungan,

Dosen Tamu

2014

2015

Dosen Tamu

2015

Dosen Tamu Dosen Tamu

2015 2015

Dosen Tamu

2015

Dosen Tamu

2015

Dosen Tamu

2015 74


39 40 41

M.Sc Dr. Budi Prastawa, M.Sc

Unhas Kasi Pidum Kejati Gorontalo IPB

Romi Johanes SH, M.H Prof Dr. Akhmad Fauzi, M.Sc

Dosen Tamu

2015

Dosen Tamu

2016

Dosen Tamu

2015

(2) Penyediaan Prasana dan Sarana Untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif, Pascasarjana memiliki m2. Khusus untuk kepentingan

gedung berlantai dua dengan luas keseluruhan

pembelajaran,Pascasarjana memiliki 20 ruang kuliah, 1 ruang Auditorium, 20 ruangan Kaprodi. Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan multi media projector dan Air Conditioner (AC), dan fasilitas internet.Dengan tersedianya fasilitas ruangan beserta perlengkapannya tersebut, proses pembelajaran dapat diseleggarakan sesuai dengan standar proses yang diberlakukan di Pascasarjana. Misalnya, perkuliahan program studi S2 maksimal diikuti oleh 20 orang untuk setiap rombongan belajarnya atau maksimal 10 orang untuk program studi S3. Disamping disediakan fasilitas internet bagi mahasiswa dan dosen untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran. (3) Dalam

Dukungan Dana rangka

menciptakan

suasana

akademik

yang

kondusif,

Pascasarjana

mengupayakan dan menyediakan sejumlah dana. Dana-dana yang disediakan Pascasarjana adalah berupa insentif bagi dosen penyelenggara perkuliahan, insentif bagi Pembimbing Akademik (PA), insentif bagi pembimbing tesis, serta insentif bagi penguji proposal dan ujian tesis yang pada setiap semester dibayarkan kepada dosen pengajar, pembimbing. Dengan demikian, para dosen yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut memperoleh tambahan penghasilan di luar gaji rutin yang setiap bulan diterima dari pemerintah. Lebih dari itu, Pascasarjana juga menyediakan dukungan dana bagi para dosen yang

akan

mengikuti

seminar,

workshop,

pertemuan

ilmiah

lainnya

dalam

mengembangkan dosen dan program studi, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Dana penelitian yang bersumber dari Pascapun disediakan untuk menciptakan suasana akademi yang kondusif. Disisi lain penelitian Hibah Pasca digulirkan untuk membangun budaya meneliti di kalangan dosen dan mahasiswa.


(4). Kegiatan Akademik yang Mendorong Interaksi Akademik antara Dosen dan Mahasiswa untuk Pengembangan Perilaku Kecendekiawanan.

Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan, Pascasarjana mendorong dan mengkondisikan proses perkuliahan yang melibatkan interaksi aktif baik antara dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa. Proses perkuliahan tidak hanya diarahkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada pengembangan kemandirian belajar. Untuk menciptakan kondisi seperti ini, para dosen diminta untuk menuangkan strategi dan langkah-langkah perkuliahannya dalam silabus yang mereka kembangkan. Pascasarjana juga menerbitkan SOP Praktek Kerja Lapangan, dan SOP Pengabdian Masyarakat sebagai upaya menjamin terlaksananya kegiatan pengembangan prilaku kecendekiawanan dosen yang peduli terhadap pengembangan akademik melalui pengabdian masyarakat. Penggunaan buku-buku sumber aslinya sangat ditekankan dalam proses perkuliahan di Pascasarjana. Maksudnya, kalau buku-buku sumber itu berbahasa Inggris, mereka menggunakan sumber-sumber

tersebut secara langsung sebagai

bahan rujukan dalam perkuliahan; tidak menggunakan terjemahannya atau bentukbentuk modifikasi lainnya. Cara ini ditempuh untuk membangun kemandirian siswa dalam belajar, yakni mereka dapat belajar secara langsung

dari sumber-sumber

aslinya, tanpa tergantung kepada oranglain yang sudah menterjemahkan atau mengembangkan buku tersebut dalam bahasa Indonesia. Penggunaan jurnal-jurnal mutakhir sebagai referensi dalam pengerjaan tugastugas perkuliahan juga sangat ditekankan. Cara ini dilakukan untuk membuat mahasiswa familier dengan karya-karya ilmiah berstandar internasional, di samping itu untuk membangun

pengetahuan mahasiswa agar selalu up to date sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Di luar ruang kelas, para dosen juga didorong untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan pembimbingan, baik bimbingan yang berkenaan dengan pengerjaan tugastugas perkuliahan maupun

bimbingan dalam rangka penulisan tesis. Tugas-tugas

perkuliahan yang menuntut kerja kelompok juga menjadi bagian terpadu dari keseluruhan kegiatan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan riset dosen yang melibatkan mahasiswa juga memperkuat interaksi dosen dan mahasiswa, di samping memperkokoh pengalaman belajar mahasiswa, termasuk kegiatan yang membuktikan kecendekiaan dosen antara lain melalui : 76 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

1) Upaya mengatasi kemiskinan 2) Pelestarian Lingungan Hidup 3) Ekonomi kerakyatan 4) Peningkatan pendapatan masyarakat Untuk bisa lulus dengan kualifikasi tertentu, para mahasiswa juga dipersyaratkan untuk terlebih dahulu mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal terakreditasi, sekurangkurangnya terakreditasi secara nasional. Dengan cara seperti ini, mereka digiring dan dikondisikan untuk terbiasa tampil dan berkontribusi dalam kancah kegiatan ilmiah sekurang-kurangnya pada tingkat nasional.


STANDAR 6: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan. 6.1.1 Tuliskan julah dana termasuk gaji yang diterima di Pascasarjana selama

tiga tahun terakhir Secara keseluruhan jumlah dana yang diterima Pascasarjana UNG selama tiga tahun terakhir (2013-2015) adalah sebesar Rp. 75.285.717.000,- (tujuh puluh lima miliar dua ratus delapan puluh lima juta tujuh ratus tujuh belas ribu rupiah). Bila dilihat dari sumbernya dana tersebut berasal dari usaha sendiri 2.067.800,000, dari SPP mahasiswa, Rp. 20.127.462,000, dari

Pemerintah

(APBN) Rp. 2.503.410, dari hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat Rp. 13.307.270.000, dan dari sumber lain Rp. 2.767.603.000, dan dari gaji Rp. 33.042.072,000 Secara rinci jumlah penerimaan dana selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 6.1.1 JUMLAH DANA YANG DITERIMA PASCASARJANA UNG SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2013-2015) Sumber Dana (1) Usaha Sendiri

Jenis Dana TS-2 (2)

(3)

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah TS-1 TS Rata-Rata per tahun (4) (5) (6)

Biaya Pendaftaran Seminar Nasional dan KKL SPP

1.055.800

687.000

325.000

689.266.666

1.872.436

6.989,123

11.265.903

6.709.154

Pemerintah APBN & APBD (Pusat dan Derah) Penelitian

237.500

80.492

2.185.418

834.470

2.218.100

2.497.000

4.116.250

2.943.784

1.518.100

1.195.500

1.762.320

1.491.974

38,000

176.000

116.600

110.200

Mahasiswa

Pengabdian Sumber lain Kerjasama (antara lain dari kegiatan


kerjasama atau hibah)

55,400 46,000 453.000

Gaji Dosen Gaji dan Pegawai Jumlah Total Keseluruhan

80,492 68,320 563,000

844,864 1,340,527 456.000

326.919 484.949 490.666

10.888.483

11.008.452 11.145.137 .

11.014.024

18.382.819

23.344.879 33,558,019

75.285.717.000

6.1.2 Dana Operasional. Dana operasional yang tersedia pada tahun 2015 berjumlah Rp. 33.558.019.000,- ( tiga puluh tiga miliar lima ratus lima puluh delapan juta sembilan belas ribu rupiah ), Sebagian dari dana tersebut Rp.10.106.534.000 (30%) dikelola oleh Pascasarjana UNG (unit pengelola), sedangkan sisanya sebesar Rp. 23.451.485.000 (70%) dikelola dan /atau untuk penyelenggaraan Program Studi. TABEL 6.1.2 JUMLAH DANA OPERASIONAL PASCASARJANA UNG TAHUN 2015

No.

Nama Program Studi

(1) 1 2 3 4 5 6 7

(2) Administrasi Pendidikan Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Matematika Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Dasar Pendidikan Biologi Kependudukan dan Lingkungan Hidup

8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pendidikan Fisika Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan Teknologi Pendidikan Pendidikan Ekonomi Agribisnis Ilmu Pertanian dan Kelautan Ilmu Hukum Ilmu Administrasi Sub Jumlah Unit Pengelola Jumlah

Jumlah Dana Operasional dalam Jutaan Rupiah (3) 2.104.415 1.456.300 3.105.518 4.105.108 1.856.800 1.945.214 5.105.518 1.987.759 997.957 1.998.788 1.567.423 1.045.232 1.900.900 1.763.451 1.578.756 1.169.000 Rp. 23.451.485.000,Rp. 10.106.534.000,Rp. 33,558,019.000,-


6.1.3 Rincian Penggunaan Dana Jumlah penggunaan dana di Pascasarjana UNG pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. Rp. 33,558,019,000,-(tiga puluh tiga miliar lima ratus lima puluh delapan juta sembilan belas ribu rupiah )), Penggunaan dana sebesar itu digunakan untuk kegiatan tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) sebesar Rp.17.326.223.000 (51,28% ) serta kegiatan investasi (prasarana, sarana, dan SDM) dan kegiatan lainnya sebesar Rp. 16.231.796.000,- ( 48,72%). Secara rinci penggunaan dana dalam tiga tahun terakhir seperti dalam tabel berikut. TABEL 6.1.3. RINCIAN PENGGUNAAN DANA OLEH Pascasarjana UNG SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2013-2015)

No. (1)

Jenis Penggunaan (2)

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase TS-2 TS-1 TS Rp % Rp % Rp (3) (4) (5) (6) (7)

% (8)

1

Pendidikan

1.872.436

10.5

6.989,123

30.

11.265.903

34,93

2

Penelitian

2.218.100

12.83

2.497.000

11.1

4.298,000

13.32

1.518.100

30.7

1.195.500

28.9

1.762.320

40.4

5,608,636

54.03

10.681,623

45

17.326,223

51.28

55.400

0.31

80.492

0.4

844.864

2.62

46,000

0.27

68.320

0.3

1.340.527

3

4 5 6 7

Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah Dana Tridarma Investasi prasarana Investasi sarana Investasi SDM Lain-lain Jumlah Dana Investasi JumlahDana Tridarma & Investasi

4.16 453,000 10.888.483 237.500 38,000 1.055.800

2.53 60.8 7,43

563,000

50.1

456,000

11.008.452. 80.492 176.000 687.000

4.2

11.145.137 2.185.418 116.600 143.250

35.96

12,774,183

71.34

12.663.756

55

16.231.796

8.14 48.72

18,249,833

100

23.444.995

100

33.558.019

100


6.1.4 Uraikan pendapat Pimpinan Unit Pengelola Program Studi Magister tentang perolehan danapada butir 6.1.1, yang mencakup aspek kecukupan dan upaya penanggulangannya jika dianggap kurang/tidak cukup serta hasilnya . Pendapat pimpinan unit pengelola tentang perolehan dana butir 6.1.1: Aspek Kecukupan dan upaya penaggulangannya: Jumlah penerimaan dana Pascasarjana UNG dalam tiga tahun terakhir (2012/3-2014/15), baik besarannya maupun sumbernya, meningkat cukup tinggi. Jumlah penerimaan dana dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp. 75.285.717.000 (tujuh puluh lima miliar dua ratus delapan puluh lima juta tujuh ratus tujuh belas rupiah),-,dapat memenuhi kebutuhan program/kegiatan yang dirancang dan diusulkan,mencakup: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masayarakat, investasi, dan lainnya. Rata-rata kegiatan yang didanai tersebar pada 16 program studi, mencakup: pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, modernisasi kampus dan fasilitas, peningkatan jaringan

ICT,

penataan

kelembagaan

dan

sistem

manajemen,

penataan

SDM,peningkatan kesejahteraan, Situasi keuangan seperti ini cukup mendukung kinerja Pascasarjana UNG. Upaya penanggulangan memprtahankan dana adalah dengan Perencanaan penerimaan dan pengeluaran dana dituangkan dalam bentuk RBA. Anggaran disusun berdasarkan prinsip perencanaan dari atas ke bawah (top down), sedangkan pengalokasian dan pendistribusiannya dilakukan dengan memperhatikan usulan kegiatan dan perimbangan yang proporsional dari unit organisasi di bawahnya (bottom up). Potensi masalah penerimaan dana Pascasarjana UNG berkaitan dengan keberlanjutan sumber penerimaan. Oleh karena itu, sejumlah langkah solutif dan/atau antisipatif dipilih dan dilakukan antara lain program/kegiatan penggalian sumber pendanaan yang difokuskan pada upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber penerimaan. Sejumlah program yang

relevan dirancang

dan/atau

dilaksanakan untuk merespons atau memenuhi tuntutan persyaratan/kebutuhan pihak-pihak yang menjadi sumber pendanaan. .


6.2

Sarana

6.2.1. Uraikan penialain unit pengelola program studi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tri Dharma PT yang bermutu tinggi, mencakup aspek kecukupan, ketersediaan/ akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang, kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Penilaian unit pengelola program studi tentang sarana adalah sebagai berikut: 1. Aspek kecukupan /ketersediaan akses dan kewajaran. Kurun waktu 2010 sampai sekarang, Pascasarjana UNG melakukan perubahan yang sangat pesat dalam aspek sarana dan prasarana. Pada kurun waktu tersebut, pembangunan gedung baru berlangsung, dilengkapi dengan sarana pembelajaran dan sarana pendukung lainnya. Khusus untuk Pascasarjana UNG, menggunakan gedung ex kantor rektorat dan ek Serba Guna yang telah direhab sedemikian rupa sehingga sudah tersedia ruang serta fasilitas lainnya sebagai berikut: 1. Ruang Kuliah : 20 Kelas 2. Ruang Ketua program studi : 20 Ruangan 3. Ruang pimpinan Pascasarjana : 3 Ruangan 4. Ruang Ujian Sidang : 2 Ruangan 5. Ruang Perpustakaan : 1 Ruangan 6. Ruang Kaprodi : 16 ruangan 6. Ruang tenaga administrasi dan keuangan : 4 Ruangan 7 Ruangan kerja mahasiswa (students’common room) : 1 ruangan 8. Ruangan dosen : 2 Ruangan Jumlah, dan luas ruangan gedung kuliah dan semua pasitas tersebut sudah sangat memadai.

Pasilitas tersebut dilengkapi fasilitas penunjang (mebeuleir,

peralatan kantor, telepon/faxsimile, jaringan LAN, dan lainnya) dan atau sarana perkuliahan (LCD, Laptop, OHP, pengeras suara, dan lainnya) yang memadai pula. Di seluruh lantai dan

ruangan kantor/kuliah terkoneksi dengan jaringan internet

melalui fasilitas hotspot. Dari perspektif investasi, diharapkan fasilitas dan peralatan yang memadai dapat meningkatkan kinerja Pascasarjana UNG dan tidak sebaliknya menjadi beban biaya. Ini menuntut kinerja pemberdayaan tinggi dari para penggunanya dan atau stakeholder internal Pascasarjana UNG pada umumnya. Pengelolaan aset dan fasilitas universitas, termasuk di Pascasarjana UNG, selama ini menggunakan sistem yang berlaku pada lembaga UNG. Karena itu berbagai prosedur, seperti pengadaan, penghapusan dan pelaporan aset selama ini mengacu

pada

peraturan

pemerintah

yang

berlaku.

Pascasarjana 82


UNGmengembangkan sistem manajemen fasilitas, termasuk di dalamnya sistem inventori aset dan fasilitas. Saat ini sistem manajemen aset dan fasilitas sedang diintegrasikan ke dalam sistem informasi manajemen Pascasarjana UNG. 2. Rencana pengembangan Pengembangan Sarana dan prasarana kedepan adalah terkait dengan penyiapan sarana

penunjang

proses

pembelajaran

berupa

gedung

perpustakaan,

laboratorium bagi program studi terutama terkait dengan pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa, dan pengembangan aplikasi akademik di setiap ruangan kuliah dan ruangan ketua program studi. 3. Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Untuk melaksanakan penambahan sarana pembelajaran membutuhkan dana atau anggrana yang cukup, disisi lain anggaran Pascasarjana menggunakan anggaran PNBP yang hanya cukup untuk kegiatan pemenuhan kegiatan tri dharma, sehigga penambahan sarana pendukung pembelajaran membutuhkan penganggaran dari rupiah murni (APBN) yang kadang kala itu tidak ada, sehingga keinginan untuk menambah sarana secara maksimal menemui kendala, 6.2.2 Tuliskan sarana tambahan dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan Program Tridharma Perguruan Tinggi, Pascasarjana UNG merencanakan mendirikan pusat kajian/pengembangan jurnal ilmiah dan melengkapi fasilitas pendukung nya,penataan kantor program studi yang baru dibuka, pengadaan Generator Pembangkit Tenaga Listrik untuk gedung Pascasarjana.

TABEL 6.2.2. RENCANA INVESTASI SARANA DALAM LIMA TAHUN MENDATANG

No.

Jenis Sarana Tambahan

(1)

(2)

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Sumber Dana Rp) (4) (5)

1.

Perpustakaan

100

150

PNBP

2.

Generator Pembangkit Tenaga Listrik

200

500

APBN


(Genset) Laboratorium Pascasarjana Pengembangan Aplikasi Akademik Pengembagan Wife untuk Ruangan Kuliah Total

3 4

6

6.3.

200

750

APBN

150

200

PNBP

75

250

PNBP

725

1.850

Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi magister tertang prasarana yang telah dimiliki, khusus yang digunakan untuk program studi, mencakup: Kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Penilaian penilaian unit pengelola program studi magister tertang prasarana yang telah dimiliki, khusus yang digunakan untuk program studi, mencakup: Kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Prasarana yang telah dimiliki Pascasarjana, yang dapat digunakan Unit Pengelola Program Studi, dengan berdasar pada prinsip sentralisasi pengelolaan dan desentralisasi pemanfaatan yang memungkinkan dilakukannya upaya resource sharing, artinya prasarana yang tersedia di Universitas dapat digunakan oleh unitunit pengelola program studi yang ada di universitas. Prasarana yang tersedia saat ini adalah: Perpustakaan, Laboratoarium, Poliklinik, Masjid, Kolam Renang, lapangan tenis indoor dan outdoor, Gedung UNG

Pertemuan, Auditorium, dan

Hotel. Prasarana yang tersedia yang dapat digunakan tersebut mencakup penyelenggaraan proses pembelajaran dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


6.3.2 Prasarana Tambahan untuk Semua Program Studi yang Dikelola dalam Tiga Tahun Terakhir (Termasuk Rencana Investasi untuk Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang) TABEL 6.3.2. RENCANA INVESTASI PRASARANA TAMBAHAN DALAM LIMA TAHUN MENDATANG

No.

(1) 1

2 3

Jenis Prasarana Tambahan (2) Pembangunan Ruang kuliah dua lantai Pembangunan Lab Prodi Pembangunan Perpustakaan Jumlah

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) (3) 1.500

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp)

Sumber Dana

(4) 1.850

(5) APBN

-

1.750

APBN

-

1.500

APBN

1.500

5.100

6.4 Sistem Informasi Salah satu pilar yang dikembangkan oleh pascasarjana UNG Rektor UNG adalah IT(Information Technology) yang bertujuan untuk mengakselarasikan mutudan pelayanan prima akademik pada warga Kampus UNG termasuk didalamnya Pascasarjana. IT yang dimilikiUNG saat ini telah berjalan sesuai visi dan misi serta tujuan UNG,memenuhi kebutuhan pengguna baik dosen, mahasiswa maupun tenagapenunjang akademik. Adapun sistem informasi yang digunakan saat iniadalah:

1. Sistem informasi Akademik. Pangkalan data Perguruan Tinggi ,Fasilitas yang tersedia di Sistem Informasi Akademik Terpadu UNG yang digunakan oleh semua unit di UNG termasuk didalamnya Pascasarjana dan juga : a. Master: Mahasiswa, Dosen, Institusi dan Penandatangan. b. Kurikulum: Mata KuliahBersyarat, Komponen Nilai dan KonversiNilai. c. Keuangan Mahasiswa: Komponen pembayaran, PotonganDispensasi dan 85 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Validasi. d. Perkuliahan: Ruang Kuliah, Jadwal Kuliah, KRS Online, DaftarNilai. e. Absensi:Kuliah, Praktikum dan Ujian. f. Decission Suport: Mahasiswa, Dosen, PMB, Keuangan,Perkuliahan, dan Nilai. g. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB): SNMPTN, SBMPTN danMandiri. h. Evaluasi: Grade, Skoring dan Kuis penilaian dosen oleh mahasiswa i. SMS Akademik j. Elearning k. Wisuda l. Beasiswa m. Web Service

2. Sistem Informasi Tata Usaha UNG. Fasilitas yang tersedia dalam sistem informasi ini juga digunakan oleh pascasarjana adalah: a. SIMPEG b. Sistem Manajemen Aset c. Sistem Absen Pegawai (data kehadiran) i. Web Service d. Sistem Data Kegiatan e. Sistem Manajemen Surat f. SPPD Online g. Pelamar Pelerjaan Online h. SMS Tata Usaha 3.Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat di LPM UNG 4. Sistem Informasi Penelitian pada LEMLIT UNG 5. Sistem Informasi Perpustakaan pada Perpustakaan Pusat UNG 6. Sistem Informasi RBA pada unit pengelola PASCASARJANA UNG 7.Sistem Informasi pendukung UNG lainnya: Website, Email, Blog, eJurnal,Sistem Hotspot, Repositori Dokumen, uji publik dokumenSistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh UniversitasNegeri Gorontalo untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware dansoftware) dibawah pengelolaan bagian aset BAUK bekerja sama denganPustikom Universitas Negeri Gorontalo. Untuk mengelola prasarana dansarana di Universitas Negeri Gorontalo 86 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

digunakan aplikasi SIMAK BMNdari Kementrian Keuangan. Dalam hal ini Universitas

Negeri

Gorontalosebagai

unit

pengguna

barang,

sedangkan

Kementrian Keuangan sebagaipengelola barang. Aplikasi ini digunakan di seluruh Kementerian diIndonesia untuk keseragaman pelaporan barang milik negara. Setiapbulan dilakukan rekonsilisasi dengan bagian keuangan dan setiap tigabulan dilakukan rekonsilisasi dengan Kementrian Keuangan yang diwakiliKPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). UniversitasNegeri Gorontalo juga mengembangkan Sistem Manajemen Aset, berupasistem aplikasi on line, sehingga penatausahaan aset dapat dilakukansecara efektif dan efisien. Sistem Manajemen Aset menyangkut hal-halyang berkenaan dengan pembelian barang, penyaluran/distribusi (agardapat diketahui alamat/penempatan aset), percetakan barcode, kondisiaset (rusak atau hilang), penghapusan dan penyusutan nilai aset. 7 8

Sistem informasi Keuangan SIKBLU.UNG.ac.id Pangkalan Data Perguruan Tinggi PD-DIKTI

Data mahasiswa pada modul Decision Suport meliputi daftarmahasiswa, data penginputan

KRS,

data

diinput,datapenulisan/pembimbingan

rekapan

KRS

skriPascasarjanai,

yang data

telah mahasiswa

berdasarkan PA,data rekap approve KRS per dosen PA, rekap Pascasarjana /IPK mahasiswapenerima

penerima

beasiswa,

status

bayar

mahasiswa

penerimabeasiswa dan Pascasarjana /IPK mahasiswa lulusan SNPTN. Sementara data dosendilihat dari status yaitu dosen yang aktif, yang sedang cuti, sedang studilanjut, bertugas diinstansi lain, pensiun dan yang telah meninggaldunia.Dalam hal ikatan kerja, yaitu dosen tetap, dosen PNS/DPK, dosenhonorer PTN dan Non PTN dan dosen kontrak. Sedangkan dalam haljabatan akademik berupa data dosen yang meliputi pendidikan tertinggi,dosen PA, rekap dosen per prodi dan rekap dosen per usia. UNG memiliki jaringan yang terintegrasiantar gedung UNG maupun antar ruang. Untuk jaringan antar gedung UNGdigunakan Fiber Optik (FO) yang sanggup mentransfer data dengankapasitas 35 ribu Gbs. Selain itu juga menggunakan kabel UTP untukmenghubungkan antar ruang dalam satu gedung UNG. Dengan kondisi sepertiini bisa dibilang sudah memadahi untuk koneksi dan lalulintas data bagiseluruh civitas akademika. Jaringan Intranet tersebut tergambar dalamskema sebagai berikut:


Jaringan internet UNG disuplai dari dua Internet Service Provider(ISP) yaitu PT Telkom Tbk (MOU dengan Nomor Kontrak424/UN47.A2/PPK-APBN/2014 dan K.TEL.1825/HK.810/ DES-EMS/2014)tanggal 01 April 1914, dengan besaran masing-masing 150 MbPascasarjana IIX dan80 MbPascasarjana Internasional dorongan total kapasitas bandwidth 250 MbPascasarjana. Pengguna dua ISP ini bertujuan untuk saling memback up, apabila terjadigangguan pada salah satu ISP maka internet dan sistem informasi masihdapat berjalan. Dengan kapasitas internet yang tesedia di UniversitasNegeri Gorontalo sebesar 230 MbPascasarjana, dan ditinjau dari penggunakhususnya mahasiswa yang berjumlah 17.840 orang, maka untukbandwidth per mahasiswa adalah 12,89 KbPascasarjana.Selanjutnyabandwidth tersebut didistribusikan melalui jaringan antargedung UNG dengan menggunakan FO (fiber optic) dan juga melalui wifi diseluruh area kampus UNG termasuk Pascasarjana, baik di Kampus I, Kampus II dan Kampus III.Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mempunyai saranaPrasarana yang memadai seperti diantaranya: a. 22 unit sistem informasi b. 91 unit router c. 84 unit switch d. 2 unir firewall e. 25 unit server f. 108 unit video IP Phone g. laboratorium komputer dengan kapasitas 60 unit PC Berdasarkan Renstra Pascasarjana UNG tahun 2010–2014 menyebutkan bahwabidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pascasarjana UNG telahmaju selangkah dengan ditetapkannya Pascasarjana UNG oleh Ditjen Dikti sebagaisalah satu simpul lokal jaringan pendidikan tinggi di Indonesia melaluiprogram INHERENT (Indonesian HigHER Education NeTwork). Beberapa muatan content seperti e-learning, video confrence, voip,digital library dan aplikasi teknology informasi lainnya telah didistribusikanmelalui media INHERENT. Hal ini akan berdampak pada semakinterbukanya akses informasi pendidikan, penelitian, kerjasama globalsecara mudah,murah, cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Beberapa produk dibidang TIK yang telah dikembangkan dan dimilikiUNG meliputi: 88 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

a.

Sistem

Informasi

Akademik

Terpadu(SIATPascasarjana

UNG),

yang

dikembangkanberbasis web, antara lain adalah untuk pelayanan KRS dan KHS online, melalui alamat: b. Sistem Informasi Tata Usaha (SITU) Pascasarjana UNG melalui alamat:http://situ. ung.ac.id. Sistem ini berisi informasi kepegawaian,ketatausahaan, manajemen barang, manajemen surat juga layananabsensi pegawai khususnya jajaran pimpinan Kabag dan Kasubagdan staf penunjan akademik, dilakukan secara digital sidik jari (fingerscan) dan computerize system. c. Layanan e-learning berbasis web, melalui alamat : http://elearning.Pascasarjana UNG.ac.id. Layanan ini merupakan suplemen untukkegiatan proses belajar mengajar di Pascasarjana UNG, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar dapat terlaksana tanpa hambatan ruang danwaktu. d. Layanan sistem perencanaan kegiatan dan anggaran berbasis webyang bisa diintergrasikan dengan Aplikasi RKAKL Depkeu. Sistem inimengacau pada permenkeu tentang penyusunan Rencana BisnisAnggaran Badan Layanan Umum. e. Layanan Jurnal On-line Universitas Negeri Gorontalo brebasis Web.Jurnal ini dapat

diakses

melalui

internet

pada

alamat:

http://ejournal.Pascasarjana

UNG.ac.id. Dalam website ini akan tersedia abstrak penelitianyang ada dijurnaljurnal Pascasarjana UNG. f. Untuk melayani akses internet dari civitas UNG secara bertahapditingkatkan, dimana ditahun 2010 tercatat 20 MbPascasarjana dan hingga Juli2012 ini telah ditingkatkan menjadi 50 MbPascasarjana. g. Layanan email untuk Civitas Akademik UNG melalui domain UNG.ac.id dengan kapasitas 7 GB ditahun 2010 dan pada Juli 2012sudah ditingkatkan menjadi 20 GB

per

akun.

Khusus

untuk

mahasiswamenggunakan

subdomain

mahasiswa.Pascasarjana UNG.ac.id. h. Layanan Blog khusus untuk warga UNG melalui domain UNG.ac.id.Setiap warga UNG yang memiliki email pada domain Pascasarjana UNG.ac.id. dapatmemiliki blog pribadi yang siap pakai. Melalui blog ini warga PascasarjanaUNGdapat melakukan sharing informasi lewat blog, sebagai sarana untukmenuliskan dan mepublikasikan curahan pikiran, hasil karya tulisan,gagasan, diskusi forum, bahan ajar dan sebagainya; 89 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

i. Layanan free Hotspot di area kampus. Universitas Negeri Gorontalo telah menyusun blue printpengembangan, pengelolaan

dan

pemanfaatan

sistem

informasi

untuktahun

2010-2014,

didalamnya disebutkan bahwa tujuan dikembangkannyablue print adalah sebagai pedoman umum bagi pembangunan sistemberbasis TIK beserta kelengkapan dan sumber dayapendukungnya dilingkungnan Pascasarjana UNG. Secara lebih spesifik. Pembuatan Blueprint TIK Universitas Negeri Gorontalo 2010-2014 ini bertujuan sebagaiberikut : a. Mewujudkan Universitas Negeri Gorontalo sebagai smart campusmodern yang unggul, sehat, dan sejahtera. b. Meningkatkan mutu kegiatan-kegiatan Tridarma di Universitas Negeri Gorontalo melalui pemanfaatan TIK yang terukur dan efektif. c. Meningkatkan mutu manajemen organisasi di Universitas NegeriGorontalo melalui

inovasi-inovasi

tatakelola

dan

penyelenggaraanproses-proses

administrasi berbasis TIK. d. Meningkatkan tingkat literasi TIK, kesadaran, dan wawasan civitasakademik Universitas Negeri Gorontalo terhadap teknologi baru danpemanfaatannya di dunia pendidikan. Selanjutnya manfaat yang diharapkan dari disusunnya blue-printadalah sebagai berikut: a. Mengurangi resiko kegagalan implementasi proyek-proyek TIK diUniversitas Negeri Gorontalo akibat pencapaian sasaran yang kurangterarah. b.

Memberikan

kendali

terhadap

pengembangan

TIK

untukmeminimalkan

munculnya solusi-solusi bersifat parsial c. Menghindari infestasi pengembangan solusi berbasis TIK yang bersifatlokal dan hanya memberikan lokal manfaat saja. d. Mendorong terciptanya solusi-solusi yang lebih terpadu di ligkunganUniversitas Negeri Gorontalo e. Memberikan panduan bagi penentuan prioritas pengembangan TIK diUniversitas Negeri Gorontalo f. Menjamin keberlanjutan pengembangan TIK melalui perencanaankegiatan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Khusus untuk pengembangan pada periode tahun 2010-2014pengembangan diarahkan mencapai sasaran-sasaran berikut : 90 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

a. TIK menjadi faktor yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraankegiatan akademik dan administrasi di Universitas Negeri Gorontalo b. TIK menjadi integrator berbagai kegiatan melalui pengelolaan data daninformasi yang terpadu. Sistem-sistem informasi bekerja dengan alirandata yang jelas, valid,

dan

sepenuhnya

mengikuti

proses-proses

bisnisyang

diimplementasikannya. c. TIK menjadi basis dukungan bagi usaha-usaha peningkatan kualitaspelaksanaan kegiatan-kegiatan tridarma. TIK meningkatkan peluangkeberhasilan usaha-usaha tersebut

melalui

keunggulan

kompetitifyang

diberikannya

(misalnnya

:

memenangkan program-programhibah, menjalin kerjasama dengan pihak industri atau luar negeri, atauberhasil mengimplementasikan solusi – solusi inovasi dalam prosespembelajaran. d. TIK menjadi pemersatu warga. Semua warga Universitas NegeriGorontalo di semua unit bisa mengakses sarana fasilitas TIK yangdisediakan oleh Universitas untuk mejalankan tugas-tugasnya secaramemadai. Dalam hal ini terjadi pemerataan akses ke semua wargaUniversitas Negeri Gorontalo. Seiring dengan meningkatnya kapasitas jaringan Universitas NegeriGorontalo, dalam beberapa waktu kedepan diramalkan akan munculkebutuhan akan pirantipiranti khusus untuk kebutuhan-kebutuhan khususpula. Ada beberapa kebutuhan yang akan dikembangkan dalam waktuyang tidak terlalu lama adalah: a. Infrastruktur video conference. Seiring dengan kebutuhan komunikasireal-time, termasuk untuk keperluan pengajaran jarak-jauh secaraonline (online distance learning), insfrastruktur video conferencepenting untuk dimiliki. Universitas Negeri Gorontalo perlu membangunfasilitas ruang video conference yang refresentatis lengkap denganperalatannya. Dengan sarana ini pengembangan programprogrambelajar online dengan perguruan tinggi lain (terutama luar negeri) atausesi-sesi video conference lainnya bisa dijalankan. b. Studio pengembangan content pembelajaran berbasis multimedia. Sebagai universitas yang memiliki tradisi kuat dalam bidangpendidikan, sudah sepantasnya Univeritas Negeri Gorontalo (KhususPusat Pengembangan Media Pendidikan) memiliki studio digitalmultimedia untuk keperluan authoring materimateri multimediaberkualitas tinggi untuk keperluan pembelajaran. Studio ini dapatmenjadi semacam pusat produksi materi-materi digital seperti slide,video, film, atau animasi, khususnya untuk kepentingan pendidikandan pengajaran. 91 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Jaringan grid. Untuk keperluan riset memerlukan sumber dayakomputasi besar (high-performance computing), sekarang tersediasolusi grid computing yang lebih cost-effective

dibandingkan

denganmembeli

mesin-mesin

server

high-end.

Jaringan grid dapat dibangundari komputer-komputer PC berbiaya murah yang dirangkai menjadisebuah jaringan lokal berkecepatan tinggi yang memberikan kekuatankomputasi yang besar. Fasilitas ini dapat digunakan olehdosen/peneliti daari berbagai fakultas secara romote dari lokasimasing-masing.Cadangan (backup) sistem. Dengan bertambahnya sistem-sisteminformasi dengan berbagai perangkat. Selain itu, Universitas NegeriGorontalo menyediakan perangkat pendukung UNG sistem disaster recoveryberupa 12 server yang berperan sebagai server backup dan data storageserta genset khusus. Hal tersebut untuk mengatasi terjadinyakemungkinan terburuk yaitu hilangnya data dan tidak jalannyaCadangan (backup) sistem. Dengan bertambahnya sistem-sisteminformasi dengan berbagai perangkat. Selain itu, Universitas NegeriGorontalo menyediakan perangkat pendukung UNG sistem disaster recoveryberupa 12 server yang berperan sebagaiSistem

Informasi

Manajemen

dan

Fasilitas

ICT

(Information

and

Communication Technology) yang digunakan dalam proses penyelenggaraan akademik dan administrasi berada di bawah koordinasi Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pada kurun waktu 2007-2012 telah terjadi peningkatan bandwidth yang sangat pesat dari 11,5 pada tahun 2007 MbPascasarjana menjadi 150 MbPascasarjana pada tahun 2012, penambahan server jaringan, penambahan hotspot, koneksi ke jaringan pendidikan nasional (jardiknas) untuk teleconference, serta peningkatan jaringan fiber optic untuk koneksi internet dari Direktorat TIK ke Pascasarjana. Peningkatan fasilitas ini telah berdampak terhadap kemudahan dan kecepatan akses internet untuk mendukung kegiatan manajemen universitas dan pembelajaran, serta layanan internet akses kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan.Sebagian penyebaran informasi sudah dilakukan melalui website dan e-mail. Dosen, mahasiswa,

sudah mulai

memanfaatkan internet untuk mencari referensi kuliah dan riset. Melalui program I-MHERE, sejak tahun 2009 telah dikembangkan empat sistem informasi terintegrasi yang meliputi: 1. Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK), termasuk juga sistem penyusunan jadwal perkuliahan. Sistem ini dalam perencanaan strategik sistem informasi UNG, ditetapkan sebagai core application/information system karena 92 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

sesuai/untuk mendukung aktifitas utama UNG yaitu Pendidikan. Sehingga sistem aplikasi ini mendapatkan perhatian yang besar, karena menangani keseluruhan pengelolaan data akademik. 2. Sistem aplikasi ini juga ditetapkan sebagai Main Transaction Processing System karena terkait frekwensi penambahan data akademik yang tinggi dan pencatatan history yang kompleks pada database SIAK sebagai core data base, sehingga fitur Manajemen Basis Data menjadi fitur utama bagi sistem ini. Fitur Utama Sistem Aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Personalia Mahasiswa 2. Manajemen Kurikulum 3. Manajemen Nilai 4. Manajemen Registrasi Mahasiswa

Baru (Registrasi Administrasi dan

Registrasi Akademik) 5. Manajemen Registrasi Mahassiswa Lama (Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik) 6. Manajemen Pencetakan Transkip Nilai Dan Ijazah 7. Manajemen Pengguna/User (hak akses dan log activity) 8. Manajemen History Transaction /Log 9. Manajemen Pengelolaan SPP (data auto generate, terkait manajemen data pada sistem host to host dengan BNI dan BRI) Untuk peningkatan kualitas pembelajaran khusunya di bidang IT,dikembangkan pembelajaran online melalui e-learning atau dikenaldengan e-lerning (http://elearning.UNG.ac.id)Pada

tahun

2012

tercatat

Universitas

Negeri

Gorontalomenggunakan hampir 10 Milyar untuk pengadaan alat-alat pendukung UNGpembelajaran

online,

sedangkan

pada

sisi

software

pendukung

UNGpembelajaran Universitas Negeri Gorontalo mengembangkan aplikasiberbasis LMS moodle sebagai frame utama yang dikembangkan untukkebutuhan Universitas Negeri Gorontalo. Fasilitas IT yang dipergunakan dalam perguruan tinggi untukmendukung proses pembelajaran adalah meratanya jaringan internetmelalui hotspot maupun LAN yang memungkinkan penggunaan jasainternet bagi seluruh kalangan civitas akademika. Pendukung

UNG

adalah

sebanyak

54

titik

hotspot.

Untuk

memenuhi

kebutuhandasar perkuliahan online yaitu upload materi oleh dosen, penugasan 93 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

olehdosen yang memung kinkan mahasiswa mengupload hasil tugasnyamelalui sistem dan diskusi online. Hal ini dapat dilakukan mahasiswa dengan mengakses portal Informasi Kampus: www.Pascasarjana UNG.ac.id sebagaipintu gerbang dengan syarat mahasiswa tersebut sudah membayar SPPpada awal semester perkuliahan berjalan dengan menggunakan NIMnyasebagai password untuk masuk ke dalam sistem informasi tersebut.Selain pembelajaran, Universitas Negeri Gorontalo, juga mengembangkan e-library yang berisi konten-konten pembelajaran antaralain

www.lib.UNG.ac.id

keduanyadikembangkan satunyasebagai yangsatunya

sebagai

wadah dipakai

,

dan

layanan

untuk

www.perpustakaan.UNG.ac.id, library

menampung

untuk

di

perpustakaan,

kontenpembelajaran

mempermudah

proses

yang sedang

sirkulasi

di

perpustakaanUniversitas Negeri Gorontalo. Sebagai pendukung UNG kegiatan Pendidikanjarak

jauh

Universitas

Negeri

Gorontalo

telah

melengkapi

pula

denganperalatan Teleconference yang ada di Pustikom.Tentunya, hasil survey ini dimonitoring

dan

dievaluasi

oleh

kepentingan

atas

peningkatan

pimpinanuniversitas

kualitasbaik

itu

termasuk

fasilitas,

pemangku

layanan

maupun

pembelajaran. Untuk mengetahui hasilsurvey ini maka para seluruh civitas akademika

Universitas

NegeriGorontalo

dapat

mengakses hasilnya

melalui

decission support di www.siatung.ac.id Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah ditujukan untuk mempermudah manajemen penjadwalan kuliah yang selama ini masih bersifat manual. Sistem aplikasi ini disediakan pada tingkat dan prodi dengan berbagai fitur yaitu: 1. Data Kurikulum, Data Dosen, Data Program Studi, sudah terkoneksi dengan database SIAK Pascasarjana UNG, sehingga tidak diperlukan lagi input data baru setiap kali akan digunakan, karen data akan selalu terupdate setiap kali terjadi perubahan pada tingkat database pusat (SIAK Pascasarjana UNG) 2. Memiliki parameter data analisis/validasi terhadap kemungkinan bentrok khsususnya pada satuan Ruangan, Waktu Kuliah, Mahasiswa (selama masih dalam satu angkatan normal) dan Dosen 3. Memiliki sistem pelaporan yang lengkap terkait jadwal dengan satuan data dosen, mahasiswa kelas, mata kuliah, ruangan kuliah, dan memiliki informasi beban mengajar dosen dalam bentuk grafik dan export kedalam format excell.


Sistem Informasi Keuangan BLU (SIK BLU) Sistem ini ditujukan sebagai pendukung

aktifitas

UNG dibidang Pengelolaan

Keuangan, Akuntansi dan Anggaran pada Universitas Negeri Gorontalo. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : Direktorat Keuangan (Divisi Anggaran, Divisi Akuntansi, Bendahara) Unit Kerja (Prodi, PASCASARJANA UNG, Kampus Daerah & Prodi, Non Prodi) Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Anggaran 2. Manajemen Aktifitas Bendahara 3. Manajemen Pencatatan Akuntansi 4. Manajemen Unit Kerja Terkait RKAT 5. Manajemen Pengelolaan Master Data 6. Manajemen Pelaporan

Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF) Universitas Negeri Gorontalo adalah Sistem Pengelolaan dan memberikan informasi tentang inventory dan pemanfaatan aset dan fasilitas Universitas Negeri Gorontalo. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Biro Asset dan Fasilitas 2. Unit Kerja (Prodi, PASCASARJANA UNG, Kampus Daerah & Prodi, Non Prodi) 3. Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 4. Manajemen Persediaan Barang 5. Manajemen Inventaris Barang 6. Manajemen Gedung UNG 7. Manajemen Data 8. Manajemen Pelaporan


Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA) Universitas Negeri Gorontalo adalah Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Universitas Negeri Gorontalo. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Direktorat SDM 2. Unit Kerja (Prodi, Pascasarjana UNG, Kampus Daerah & Prodi, Non Prodi) 3. Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 4. Manajemen Pegawai 5. Manajemen Cuti Pegawai 6. Manajemen Penempatan dan History Jabatan 7. Manajemen Penerimaan Pegawai 8. Manajemen Master Data 9. Manajemen Approval Data Perubahan dari Unit Terkait 10. Manajemen Pelaporan Di samping empat sistem informasi yang digunakan dalam penyelenggaraan akademik dan administratif, terdapat pula sistem informasi manajemen yang digunakan sebagai penunjang pelaksanakaan akademik, yaitu:


Internet Akses Internet akses adalah layanan yang diberikan untuk civitas akademika Pascasarjana UNG untuk melakukan akses pada sumber informasi yang terdapat di internet, Sebelum user dapat mengakses internet, user harus memasukan username yang dimiliki dan melakukan verifikasi user melalui password.

Gambar: Halaman Website Pascasarjana UNG Alamathttp://[email protected]

Ung.ac.id adalah website resmi Universitas Negeri Gorontalo yang menyajikan berbagai informasi seputar UNG. Website ini juga merupakan portal informasi dari berbagai website yang ada di Pascasarjana UNG. Pada situs ini pengunjung Pascasarjana UNG akan mendapati berbagai informasi uptodate seperti berita terkini, hasil penelitian, jurnal, dan lain-lain. Selain itu pengunjung juga bisa mendapatkan berbagai tautan ke situs-situs yang ada di UNG.


Simlit.ung.ac.id

Lpm.ung.ac.id


Perpustakaan Pusat UNG

SIK BLU


Sirba.ung.ac.id (Sistem rencana bisnis dan anngaran)

PD-DIKTI


6.4.2 Sistem Pengelolaan Data Dalam sistem pengelolaan data, Pascasarjana UNG telah menggunakan komputer melalui Jaringan Lokal (Intranet) dan melalui jaringan luas (internet). Secara rinci, aksesibilitas terhadap jenis-jenis data yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut. Ung.ac.id

Ung.ac.id


TABEL 6.4.2. SISTEM PENGELOLAAN DATA DI Pascasarjana UNG

Jenis Data

(1)

Secara Manual (2)

Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Melalui Tanpa Jaringan Jaringan Lokal (LAN) (3) (4)

1. Mahasiswa 2.Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5.Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan

Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN) (5)

           8

 4

6.4.3 Jelaskan upaya Penyebaran Informasi/Kebijakan untuk Sivitas Akademika di Pascasarjana UNG (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin) Penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika dilakukan melalui media surat (surat edaran) atau surat untuk individu yang langsung ditujukan kepada civitas akdemika, melalui faksimili, e-mail, dan website resmi Pascasarjana. Dalam website tersebut disajikan berbagai informasi seputar Pascasarjana, Program Studi, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Website ini juga merupakan portal informasi dari berbagai website yang ada di Pascasarjana


6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pada tahun 2012 kapasitas bandwidth telah mencapai 150 MbPascasarjana. Kapasitas ini harus memberi dampak pada berbagai kemudahan dalam penggunaan fasilitas ICT untuk mendukung mutu pelayanan baik akademik, SDM, maupun manajemen. Efektivitas peningkatan kapasitas bandwidth ini harus pula dirasakan oleh semua pihak, termasuk stakeholders, sehingga ICT ini akan menjadi pendorong bagi peningkatan mutu dan citra UNG pada umumnya dan khususnya Program Pascasarjana. Jaringan ICT digunakan untuk meningkatan IT literacy bagi sivitas akademika sebagai wadah untuk menginformasikan dan menampilkan karya-karya sivitas akademika. Pengembangan e-learning dengan memanfaatkan jaringan ICT digunakan untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan sistem elearning. Kendala yang dihadapi saat ini adalah data (informasi) yang dikelola belum terorganisasi dengan baik, yakni masih terdapat redudansi serta definisi yang berbeda antar aplikasi-aplikasi yang berlainan. Salah satu faktor penyebabnya adalah pemilik data yang berbeda untuk masing-masing aplikasi. Dengan menggunakan pemetaan proses bisnis yang lebih komprehensif dan menyeluruh pada arsitektur bisnis Pascasarjana UNG yang ada saat ini dan kondisi ideal yang ingin dicapai, maka dapat dijadikan sebagai panduan untuk menghilangkan redudansi data tersebut dengan mengidentifikasi data (informasi) apa saja yang dapat berbagi pakai antar aplikasi. Adanya keragaman teknologi yang digunakan Pascasarjana UNG saat ini juga masih menjadi kendala dalam proses pengelolaan dan integrasi. Teknologi merupakan

elemen

teknologi

informasi

yang

paling

tidak

stabil

karena

perkembangannya yang cepat. Seharusnya, keragaman teknologi diusahakan seminimal mungkin dan pengadaannya harus dikaji dengan strategi bisnis dan aplikasi, karena kedua komponen ini yang secara langsung akan memanfaatakan teknologi.


Blue Print Sistem Informasi blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi. Berdasarkan Renstra Pascasarjana UNG tahun 2010 – 2014 menyebutkan bahwa bidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNG telah maju selangkah dengan ditetapkannya UNG oleh Ditjen Dikti sebagai salah satu simpul lokal jaringan pendidikan tinggi di Indonesia melalui program INHERENT (Indonesian Higher Education Network). Beberapa muatan content seperti e-learning, video confrence, voip, digital library dan aplikasi teknology informasi lainnya telah didistribusikan melalui media INHERENT. Hal ini akan berdampak pada semakin terbukanya akses informasi pendidikan, penelitian, kerjasama global secara mudah,murah, cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Beberapa produk dibidang TIK yang telah dikembangkan dan dimiliki UNG termasuk Pascasarjana meliputi: a. Sistem Informasi Akademik Terpadu(SIATUNG), yang dikembangkan berbasis web, antara lain adalah untuk pelayanan KRS dan KHS on line, melalui alamat: b. Sistem Informasi Tata Usaha (SITU) UNG melalui alamat: http://situ.ung.ac.id. Sistem ini berisi informasi kepegawaian, ketatausahaan, manajemen barang, manajemen surat juga layanan absensi pegawai khususnya jajaran pimpinan Kabag dan Kasubag dan staf penunjan akademik, dilakukan secara digital sidik jari (finger scan) dan computerize system. c. Layanan e-learning berbasis web, melalui alamat : http: //elearning.ung.ac.id. Layanan ini merupakan suplemen untuk kegiatan proses belajar mengajar di UNG, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar dapat terlaksana tanpa hambatan ruang dan waktu. d. Layanan sistem perencanaan kegiatan dan anggaran berbasis web yang bisa diintergrasikan dengan Aplikasi RKAKL Depkeu. Sistem ini mengacau pada permenkeu tentang penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Badan Layanan Umum. e. Layanan Jurnal On-line Universitas Negeri Gorontalo brebasis Web.Jurnal ini dapat diakses melalui internet pada alamat: http://ejournal. ung.ac.id. Dalam website ini akan tersedia abstrak penelitian yang ada dijurnal-jurnal UNG. f. Untuk melayani akses internet dari civitas UNG secara bertahap ditingkatkan, 104 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

dimana ditahun 2010 tercatat 20 Mbps dan hingga Juli 2012 ini telah ditingkatkan menjadi 50 Mbps. g. Layanan email untuk Civitas Akademik UNG melalui domain UNG.ac.id dengan kapasitas 7 GB ditahun 2010 dan pada Juli 2012 sudah ditingkatkan menjadi 20 GB

per

akun.

Khusus

untuk

mahasiswa

menggunakan

subdomain

mahasiswa.ung.ac.id. h. Layanan Blog khusus untuk warga UNG melalui domain ung.ac.id. Setiap warga UNG yang memiliki email pada domain ung.ac.id. dapat memiliki blog pribadi yang siap pakai. Melalui blog ini warga UNG dapat melakukan sharing informasi lewat blog, sebagai sarana untuk menuliskan dan mepublikasikan curahan pikiran, hasil karya tulisan, gagasan, diskusi forum, bahan ajar dan sebagainya; i. Layanan free Hotspot di area kampus. Universitas Negeri Gorontalo telah menyusun blue print pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi untuk tahun 2010-2014, didalamnya disebutkan bahwa tujuan dikembangkannya blue print adalah sebagai pedoman umum bagi pembangunan sistemsistem

berbasis

TIK

beserta

kelengkapan

dan

sumber

daya

pendukungnya dilingkungan UNG. Secara lebih spesifik. Pembuatan Blue print TIK Universitas Negeri Gorontalo 2010-2014 ini bertujuan sebagai berikut : a. Mewujudkan Universitas Negeri Gorontalo sebagai smart campus modern yang unggul, sehat, dan sejahtera. b. Meningkatkan mutu kegiatan-kegiatan Tridarma di Universitas Negeri Gorontalo melalui pemanfaatan TIK yang terukur dan efektif. c. Meningkatkan mutu manajemen organisasi di Universitas Negeri Gorontalo melalui

inovasi-inovasi

tatakelola

dan

penyelenggaraan

proses-proses

administrasi berbasis TIK. Memberikan kendali terhadap pengembangan TIK untuk meminimalkan munculnya solusi-solusi bersifat parsial c. Menghindari infestasi pengembangan solusi berbasis TIK yang bersifat lokal dan hanya memberikan lokal manfaat saja. d. Mendorong terciptanya solusi-solusi yang lebih terpadu di ligkungan Universitas Negeri Gorontalo e. Memberikan panduan bagi penentuan prioritas pengembangan TIK di Universitas Negeri Gorontalo 105 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

f. Menjamin keberlanjutan pengembangan TIK melalui perencanaan kegiatan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Khusus untuk pengembangan pada periode tahun 2010-2014 pengembangan diarahkan mencapai sasaran-sasaran berikut : a. TIK menjadi faktor yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan administrasi di Universitas Negeri Gorontalo b. TIK menjadi integrator berbagai kegiatan melalui pengelolaan data dan informasi yang terpadu. Sistem-sistem informasi bekerja dengan aliran data yang jelas, valid,

dan

sepenuhnya

mengikuti

proses-proses

bisnis

yang

diimplementasikannya. c.

TIK

menjadi basis

pelaksanaan keberhasilan

dukungan

kegiatan-kegiatan usaha-usaha

bagi usaha-usaha tridarma.

tersebut

melalui

TIK

peningkatan

meningkatkan

keunggulan

kualitas peluang

kompetitif

yang

diberikannya (misalnnya : memenangkan program-program hibah, menjalin kerjasama

dengan

pihak

industri

atau

luar

negeri,

atau

berhasil

mengimplementasikan solusi – solusi inovasi dalam proses pembelajaran. d. TIK menjadi pemersatu warga. Semua warga Universitas Negeri Gorontalo di semua unit bisa mengakses sarana fasilitas TIK yang disediakan oleh Universitas untuk mejalankan tugas-tugasnya secara memadai. Dalam hal ini terjadi pemerataan akses ke semua warga Universitas Negeri Gorontalo. Seiring dengan meningkatnya kapasitas jaringan Universitas Negeri Gorontalo, dalam beberapa waktu kedepan diramalkan akan muncul kebutuhan akan piranti-piranti khusus untuk kebutuhan-kebutuhan khusus pula. Ada beberapa kebutuhan yang akan dikembangkan dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah: Memberikan kendali terhadap pengembangan TIK untuk meminimalkan munculnya solusi-solusi bersifat parsial c. Menghindari infestasi pengembangan solusi berbasis TIK yang bersifat lokal dan hanya memberikan lokal manfaat saja. d. Mendorong terciptanya solusi-solusi yang lebih terpadu di ligkungan Universitas Negeri Gorontalo e. Memberikan panduan bagi penentuan prioritas pengembangan TIK di Universitas Negeri Gorontalo f. Menjamin keberlanjutan pengembangan TIK melalui perencanaan kegiatan yang 106 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

lebih terarah dan berkelanjutan. Khusus untuk pengembangan pada periode tahun 2010-2014 pengembangan diarahkan mencapai sasaran-sasaran berikut : a. TIK menjadi faktor yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan administrasi di Universitas Negeri Gorontalo b. TIK menjadi integrator berbagai kegiatan melalui pengelolaan data dan informasi yang terpadu. Sistem-sistem informasi bekerja dengan aliran data yang jelas, valid,

dan

sepenuhnya

mengikuti

proses-proses

bisnis

yang

diimplementasikannya. c.

TIK

menjadi basis

pelaksanaan keberhasilan

dukungan

kegiatan-kegiatan usaha-usaha

bagi usaha-usaha tridarma.

tersebut

melalui

TIK

peningkatan

meningkatkan

keunggulan

kualitas peluang

kompetitif

yang

diberikannya (misalnnya : memenangkan program-program hibah, menjalin kerjasama

dengan

pihak

industri

atau

luar

negeri,

atau

berhasil

mengimplementasikan solusi – solusi inovasi dalam proses pembelajaran. d. TIK menjadi pemersatu warga. Semua warga Universitas Negeri Gorontalo di semua unit bisa mengakses sarana fasilitas TIK yang disediakan oleh Universitas untuk mejalankan tugas-tugasnya secara memadai. Dalam hal ini terjadi pemerataan akses ke semua warga Universitas Negeri Gorontalo. Seiring dengan meningkatnya kapasitas jaringan Universitas Negeri Gorontalo, dalam beberapa waktu kedepan diramalkan akan muncul kebutuhan akan piranti-piranti khusus untuk kebutuhan-kebutuhan khusus pula. Ada beberapa kebutuhan yang akan dikembangkan dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah: Infrastruktur video conference. Seiring dengan kebutuhan komunikasi real-time, termasuk untuk keperluan pengajaran jarak-jauh secara online (online distance learning), insfrastruktur video conference penting untuk dimiliki. Universitas Negeri Gorontalo perlu membangun fasilitas ruang video conference yang refresentatis lengkap dengan peralatannya. Dengan sarana ini pengembangan program-program belajar online dengan perguruan tinggi lain (terutama luar negeri) atau sesi-sesi video conference lainnya bisa dijalankan. b. Studio pengembangan content pembelajaran berbasis multimedia. Sebagai universitas yang memiliki tradisi kuat dalam bidang pendidikan, sudah sepantasnya Univeritas Negeri Gorontalo (Khusus Pusat Pengembangan Media 107 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

Pendidikan) memiliki studio digital multimedia untuk keperluan authoring materimateri multimedia berkualitas tinggi untuk keperluan pembelajaran. Studio ini dapat menjadi semacam pusat produksi materi-materi digital seperti slide, video, film, atau animasi, khususnya untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran. c. Jaringan grid. Untuk keperluan riset memerlukan sumber daya komputasi besar (high-performance computing), sekarang tersedia solusi grid computing yang lebih cost-effective dibandingkan dengan membeli mesin-mesin server high-end. Jaringan grid dapat dibangun dari komputer-komputer PC berbiaya murah yang dirangkai menjadi sebuah jaringan lokal berkecepatan tinggi yang memberikan kekuatan komputasi yang besar. Fasilitas ini dapat digunakan oleh dosen/peneliti daari berbagai fakultas secara romote dari lokasi masing-masing. Cadangan (backup) sistem. Dengan bertambahnya sistem-sistem informasi dengan

berbagai

perangkat.

Selain

itu,

Universitas

Negeri

Gorontalo

menyediakan perangkat pendukung sistem disaster recovery berupa 12 server yang berperan sebagai server backup dan data storage serta genset khusus. Hal tersebut untuk mengatasi terjadinya kemungkinan terburuk yaitu hilangnya data dan tidak jalannya sistem, selain itu juga akan berdampak positif dalam efisiensi dan efektifitas layanan. Efisiensi dan efektifitas layanan ini dengan didasarkan pada kebijakan yang mengatur aliran dan otorisasi akses data yang dirumuskan berdasarkan konsep sentralisasi sistem dan desentralisasi kewenangan.


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian 7.1.1 Kebijakan dan upaya unit pengelola program studi magister 7.1.1.1

Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi magister dalam menjamin mutu penelitian program studi magister, mencakup informasi tentang pendekatan dan pemikiran baru, agenda penelitian, dan publikasi.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi dalam menjamin mutu penelitian : 1. Informasi tentang pendekatan dan pemikiran baru. Untuk lebih meningkatkan kualitas penelitian dosen, maka setiap proposal yang akan diajukan oleh dosen wajib melalui klinik proposal oleh tim review ekternal, untuk menilai

apakah penelitian yang akan dilakukan layak atau masih perlu

diperbaiki. Dalam proses pendampingan melalui klinik proposal tersebut, dosen memaparkan proposal dan dilakukan penilaian oleh tim 2. Agenda penelitian. Unit pengelola Program Studi telah membuat agenda penelitian bagi dosen, baik melalui penelitian hibah, maupun agenda penelitian yang di biayai oleh unit pengelola program studi disetiap semester, dengan demikian dosen selalu melibatkan diri dalam kegiatan penelitian

3. Publikasi: Unit pengelola program menyiapkan anggaran setiap semester untuk biaya

publikasi ilmiah hasil penelitian dosen, baik melalui jurnal nasional

terakreditas maupun melalui jurnal internasional scopus sehingga mutu penelitian dosen menigkat. 4. Penerapan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku untuk seluruh mahasiswa UNG, termasuk mahasiswa Pascasarjana UNG (Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah). 5. Pembentukan Pascasarjana

Komisi dalam

Pascasarjana pengendalian

yang mutu

bertugas

membatu

pimpinan

akademik,

termasuk

penelitian

mahasiswa program Doktor (SK Rektor).


6. Pemberlakuan aturan publikasi ilmiah bagi mahasiswa program Doktor dalam bentuk seminar nasional/internasional atau menulis artikel untuk jurnal ilmiah (Buku Pedoman Akademik Pascasarjana UNG). 7. Penerbitan buku yang memuat isu-isu kritis dalam penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif (Buku). 8. Penerbitan buku Petunjuk Teknis Pencegahan Plagiat .

7.1.1.2 Jelaskan kebijakan dan Upaya yang dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Menjamin Relevansi Penelitian Program Studi Magister (Mencakup Informasi tentang Kemajuan Bidang Ilmu Terkait, Dampak terhadap Kesejahteraan Manusia, Lingkungan dan Pembangunan, serta Jejaring Penelitian). Kebijakan dan upaya yang dilakukan Pascasarjana UNG dalam menjamin relevansi penelitian Prodi Magister antara lain sebagai berikut: (1) Pengembangan payung penelitian. (2) Pengembangan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian. (3) Penulisan buku berbasis hasil penelitian mahasiswa.

7.1.1.3 Jelaskan kebijakan dan Upaya yang Dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Menjamin Produktivitas Penelitian Program Studi Magister. Untuk menjamin produktivitas penelitian program studi Magister, Pascasarjana UNG antara lain mengembangkan kebijakan dan upaya berikut. (1) Pengembangan payung penelitian. (2) Penerbitan jurnal ilmiah. (3) Mendorong mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk seminar atau penulisan artikel jurnal. (4) Mendorong dan memfasilitasi terselenggaranya seminar hasil-hasil penelitian baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa


7.1.1.4 Jelaskankebijakan dan Upaya yang Dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Menjamin Keberlanjutan Penelitian Program Studi Magister (Mencakup Informasi tentang Ketersediaan SDM, Prasarana dan Sarana, Sumber Dana, dan Pengembangan Jejaring Kerjasama). Untuk menjamin keberlanjutan penelitian program studi Magister, Pascasarjana UNG antara lain mengembangkan kebijakan dan upaya berikut: (1) Mendorong dan memfasilitasi prodi Magister untuk berlangganan jurnal ilmiah; (2) Mendorong dan memfasilitasi prodi Magister untuk mengadakan buku-buku rujukan; (3) Menyediakan fasilitas internet wireless di lingkungan Pascasarjana UNG yang bisa diakses dosen maupun mahasiswa; (4) Mendorong prodi untuk melakukan kerjasama penelitian baik nasional maupun internasional.

7.1.2

Tuliskan jumlah dan Dana Penelitian yang Dilakukan oleh Masingmasing Pascasarjana di Lingkungn Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Tiga Tahun Terakhir


TABEL 7.1.2. JUMLAH JUDUL DAN DANA PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH MASINGMASING PASCASARJANAUNG SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2012/20132014/2015) Jumlah Judul Total Dana Penelitian Nama Program Penelitian (Juta Rp) No. Studi TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Administrasi 2 1 2 124.1 50 213 Pendidikan 2 Pendidikan 2 2 2 90.5 95 173.8 Bahasa Indonesia 3 Pendidikan 6 16 8 230.4 246.2 256 Matematika 4 Pendidikan 10 6 13 469.65 101.01 519.621 Bahasa Inggris 2 6 3 112.5 240 234 5 Pendidikan Dasar 6 Pendidikan 2 4 3 96.5 290 290 Biologi 7 Kependudukan dan Lingkungn 16 18 12 164.5 100 392.4 Hidup 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pendidikan Fisika Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan Teknologi Pendidikan Pendidikan Ekonomi Agribisnis Ilmu Pertanian dan Kelautan Ilmu Hukum Ilmu Administrasi Total

2

1

2

121.2

60

210.3

1

4

1

87.1

70

189.2.

1

2

3

75.7

97

287

2

5

5

95.3

196.9

482

2

2

2

88.1

76.4

162.5

1

1

1

110

150

197

2

1

1

121.3

42.8

179.1

1 3 55

5 4 78

1 2 61

50 29.1 2218.1

294.7 243 2497

148.7 322 4116.25

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)


7.2.1 Jelaskan kebijakan dan Upaya yang Dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Menjamin Mutu, Relevansi, Produktivitas, dan Keberlanjutan Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat. Untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, Pascasarjana UNG mengembangkan kebijakan dan upaya berikut:

(1) Mendorong dan memfasilitasi prodi untuk melakukan pengabdian dan layanan kepada masyarakat.

(2) Mendorong

dan

memfasilitasi

sosialisasi

hasil-hasil

penelitian

dan

pengembangan melalui seminar dan penulisan karya ilmiah secara nasional atau internasional. 7.2.2 Tuliskan banyaknya Kegiatan Pelayanan/pengabdian kepada Masyarakat serta Total Dananya per Program Studi Magister yang Ada di Bawah Unit Pengelola Program Studi dalam Tiga Tahun Terakhir.


TABEL 7.2.2. JUMLAH JUDUL DAN DANA KEGIATAN PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MASING-MASING PRODI DI LINGKUNGAN PASCASARJANA UNGSELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2012/20013-2014/2015)

No.

(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Nama Program Studi (2) Administrasi Pendidikan Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Matematika Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Dasar Pendidikan Biologi Kependudukan dan Lingkungn Hidup Pendidikan Fisika Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Kewarganegaraan Teknologi Pendidikan Pendidikan Ekonomi Agribisnis Ilmu Pertanian dan Kelautan Ilmu Hukum Ilmu Administrasi Total

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)

1

1

1

15

25

30

1

3

1

15

75

15

4

1

2

16.8

19.5

22.7

11

34

50

469.65

101.01

519.62

2 2

3 2

2 1

30 46

65 50

75 30

19

9

21

646.6

490

725

1

2

1

36

50

20

1

2

1

30

50

30

2

2

1

46

50

30

1

2

1

40

50

15

1 2

1 1

3 1

25 30

25 40

90 30

1

1

2

30

30

60

1 2 52

2 1 67

1 2 91

30 12 1518.1

50 25 1195.5

30 40 1762.32

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1

Jelaskan kebijakan dan Upaya yang Dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Menjamin dan Meningkatkan Mutu, Relevansi, Produktivitas, dan Keberlanjutan Kerjasama dengan Lembaga di Dalam dan di Luar Negeri.

Untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan kerjasama dengan lembaga di dalam dan di luar negeri, Pascasarjana UNG 114 Borang Ps UNG Unit Pengelola Program Studi Magister

mengembangkan kebijakan dan upaya berikut. (1) Mendorong dan memfasilitasi Prodi untuk melaksanakan dan mengembangkan kerjasama penyelenggaraan pendidikan dengan dukungan beasiswa dari berbagai instansi seperti Kementrian Agama, Pemerintah daerah, dan PMPTK/LPMP. (2) Mendorong dan memfasilitasi Prodi untuk mengembangkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga di luar negeri (seperti perguruan tinggi) atau lembaga penyandang data untuk bantuan pendidikan.

7.3.2 Tuliskan Instansi Dalam Negeri yang Menjalin Kerjasama* dengan Unit Pengelola Program Studi Magister dalam Tiga Tahun Terakhir.

TABEL 7.3.2. KERJASAMA YANG DILAKUKAN INSTANSI DALAM NEGERI DENGAN PASCASARJANA UNGSELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2012/20132014/2015)

N o (1 ) 1

Nama Instansi

Jenis kegiatan

Kurun waktu kerjasama Mul Berakh ai ir

(2) BKKBN Provinsi Gorontalo

(3) Penelitian

(4) 200 6

2

Pemerintah Provinsi Gorontalo

Program Adipura

200 6

3

Pemda Kab Gorontalo Pemerintah Kota Gorontalo

Pengembangan SDM Program Menuju Indonesia Hijau

201 0 201 0

Sekolah Dasar Negeri 2 Tabongo Kabupaten Gorontalo

Program Adiwiyata

201 0

4

5

(5) Sampai sekaran g sampai sekaran g 2015 sampai sekaran g sampai sekaran g

Manfaat yang telah diperoleh (6) Sebagai penguatan keilmuan KLH Sebagai penguatan keilmuan KLH Kuliatas SDM Pemberdayaa n Masyarakat karakter warga sekolah dan masyarakat yang berbudaya dan peduli lingkungan,


6

PT PLN (Persero) Area Gorontalo

Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup

201 0

2014

7

Program Studi Magister PKLH Universitas Negeri Jakarta

Pengembangan Program Studi dan Kurikulum PKLH

201 1

Sekara ng

8 DPD – RI Otonomi Daerah egeri Gor 9

10

11

Balai Benih Ikan Inovatif Provinsi Gorontalo

Penanganan Masalah Hukum Bidang PerdatadDan Tata Usaha Negara Pengembangan Kerjasama antara Program Studi dengan Instansi Pemerintah

201 1

201 2

201 2

Pusat Kajian Perikanan Teluk dan Laut Dalam (PKPTLD)

Pengembangan Kerjasama antara Program Studi dan Pusat Studi/Kajian

KejaksaanTing gi Gorontalo

Pemahaman tentang Maslah hukum perdatadan Tata usahanegara

201 1

PenerimaanPembay aran SetoranMahasiswa SecaraOnline Melalui JaringanPelayanan BRI

201 1

Kegiatan Penyululuhan Hukum

201 1

11 PT. Bank BRI (Persero) Tbk

12 Kementrian Hukum Dan HAM Gorontalo

2014

2014

2014

Terciptanya pengelolaan lingkungan hidup Sebagai penguatan keilmuan KLH Penguatan Pemahaman Tentang Otonomi Daerah Mahasiswa mendapat lokasi PKL, dan penelitian Mahasiswa mendapat lokasi PKL, dan penelitian

s/d Pemahaman sekaran tentang g Maslah hukum perdata dan Tata usaha negara Kemudahan 2016 Pembayaran SPP

s/d Penguatan sekaran prog studi g Hukum


13

UniversitasBrawijaya

13 InstitutPertanianBog or

14

Universitas Tanjung Pura

15 STIE “Artha Bodhi Iswara” Surabaya

Bidang Tridarma Perguruan Tinggi Pendidikan,Penelitia n Dan PengabdianPada Masyarakat Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Pendidikan, Pelatihan, Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan

201 2

2017

Penguatan Tri Dharma PT

201 2

2017


Penguatan Tri Dharma PT 201 2

2017

Penguatan Tri Dharma PT 201 2

2017

16

17

InstitutTeknologiBan dung

Bidang Tridarma Perguruan Tinggi

Universitas Samratulangi, Manado

TridarmaPerguruanTi nggi

18 Pemda Prov. Gorontalo

19 20

Universitas Haluoleo Universitas Andalas

Penyelenggaraan Diklat, Pengkajian, Penelitian, Pengembangan Kelembagaan.

Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Kompotensi &


201 2

2017

201 2

2017

201 2

201 2 201 2

2017

2017 2017


Reputasi melaksnakan diklat pengembanga n kelembagaan

Penguatan Tri Dharma PT Penguatan Tri Dharma PT 117


Kualitas SDM 21 Bupati Pohuwato

22 Bupati Gorontalo Utara 23 Bupati Kabupaten Bone Bolango 24 Bupati Kabupaten Bualemo

Pendidikan & Pelatihan, pengkajian penelitian dan pengembangan kelembagaan Pendidikan & Pelatihan, pengkajian penelitian dan pengembangan kelembagaan Pendidikan & Pelatihan, pengkajian penelitian dan pengembangan kelembagaan Pendidikan & Pelatihan, pengkajian penelitian dan pengembangan kelembagaan Seminar, Pelatihan dan Lokakarya dalam Perlindungan dan Pengembangan Sumber Daya Berbasis Teknologi EM-4.

201 2

201 2

201 2

201 2

Penguatan s/d Program Studi sekaran g Penguatan s/d Program Studi sekaran g

s/d sekaran g

Penguatan s/d Program Studi sekaran g

25 Pusat Pendidikan dan Latihan Teknologi Effective Microorganisms4 (EM4) Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA), Desa Bengkel Provinsi Bali 26 Pengembangan Universitas Tridarma Perguruan Gadjah Mada Tinggi

201 2

201 3

2017

27

201 3

2018

201 3

2018

201 3

2018

28

29

Universitas Negeri Semarang

Pengembangan Kompetensi dan Peningkatan SDM

Universitas Negeri Yogyakarta

Pengembangan Kompetensi dan Peningkatan SDM

Universitas Pendidikan Ganesha

Tridarma Perguruan Tinggi

Penguatan Program Studi

Sekara ng

Sebagai penguatan keilmuan KLH


Meningkatnya kompetensi SDM


Penguatan Tri dharma PT


30

Universitas Negeri Makassar

31 Balai Budidaya Laut Lombok

32 Universitas Tompotika Luwuk 33 Universitas Udayana 34 Bupati Kabupaten Gorontalo 35

Universitas Jember

36 Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara

37 Pemerintah Kota Gorontalo 38

Yayasan Bina Bhakti Pancasila Pemerintah Gorontalo Utara

Kementrian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi

Pengembangan Kompetensi dan Peningkatan SDM Pengembangan Kerjasama antara Program Studi dengan Instansi Pemerintah Pengembangan kelembagaan Penelitian & pengabdian Pendidikan & Pelatihan, pengkajian penelitian dan pengembangan kelembagaan Pengembangan SDM Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Teknologi EM dalam Rangka Pengembangan Program Agropolitan Terpadu Program Kota Hijau

Pendidikan, Penelitian & pengabdian Penelitian

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa, Daerah tertinggal, Daerah tertentu dan kawasan

201 3

201 3

201 3 201 3 201 3

2018

2015

2018 2018 s/d sekaran g


Mahasiswa mendapat lokasi PKL, dan penelitian Penguatan Tri Dharma PT Penguatan Tri Dharma PT Penguatan Program Studi

201 4 201 4

Penguatan Tri Dharma PT Sampai Sebagai sekaran penguatan g keilmuan KLH

201 4

sampai sekaran g

201 5 201 5

201 5

2019

2020


Sampai Tersedia hasil sekaran penelitian g sebagai referensi perumusan kebijakan di Kabupaten Gorotalo Utara Sampai Tersedianya Sekara hasil ng penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di desa , daerah 119


transmigrasi

39 Direktorat Jenderal penyiapan kawasan dan pembangunan pemukiman trasmigrasi, Direktorat jenderal pengembangan kawasan transmigrasi

Sinergi perguruan tinggi dalam

201 5

pembangunan dan

tertinggal dan kawasan transmigrasi untuk mempercepat daya saing daerah

pengembangan kawasan trasmigrasi untuk mempercepat daya saing daerah

40 Fakultas Ilmu

Pendidikan dan

Pendidikan

Pengajaran,

Universitas

Penelitian dan

Pendidikan

pengabdian kepada

Indonesia

masyarakat

41 Dinas Pendidikan

Peningkatan

Pemuda dan

kapasitas sumber

Olahrag Provinsi

daya manusia

Gorontalo

melalui layanan

201 5

201 5

pendidikan yang berkualitas di Provinsi Gorontalo 42 Fakultas Keguruan

Pendidikan dan

dan Ilmu Pendidikan

Pengajaran,

Universitas

Penelitian dan

Muhammadiyah

pengabdian kepada

Luwuk

masyarakat

43 Pusat Penelitian dan

Penelitian dan

Pengembangan

Pengembangan

Kebijakan dan

kebijakan penguatan

Penerapan

konektivitas

Teknologi, Badan

mendukung

Penelitian dan

pengembangan

Pengembangan

wilayah

201 5

201 5

Penguatan tri dharma perguruan tinggi

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui layanan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Gorontalo Penguatan tri dharma perguruan tinggi

Penguatan tri dharma perguruan tinggi


KEmentenrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 44 Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas

Mengatur kerjasama akademik

201 5

Pancasila 45 SMK Pertanian

Peran jurusan

Kabupaten

agribisnis Fakultas

Pohuwato

Pertanian UNG

201 5

Penguatan tri dharma perguruan tinggi Penguatan tri dharma perguruan tinggi

dalam mendukung program pendidikan dan pengajaran , Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 46 Balai Besar

BIdang pendidikan ,

Inseminasi Buatan

magang dan

(BBIB) Singosari

Penelitian

47 Fakultas Peternakan

Pengembangan

Universitas

SDM melalui

Brawijaya

penyelenggaraan

201 5

201 5

Penguatan tri dharma perguruan tinggi Penguatan tri dharma perguruan tinggi

pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakart, praktikum dan magang 48 Loka Penelitian Sapi Potong

Penguatan tri dharma perguruan

201 5

tinggi 49 PT Penjaminan

Pengembangan tri

201

Penguatan tri dharma perguruan tinggi Penguatan tri dharma 121


Infrastruktur

dharma perguruan

Indonesia

tinggi

50 Universitas

Penyelenggaraan

Pendidikan

pendidikan dan

Indonesia

pengajaran,

perguruan tinggi

6

penyelenggar aan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakart, praktikum dan magang

201 6

penelitian, pengabdian kepada masyarakart, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia 51 Sekolah Tinggi

Pengembangan Tri

201

Perikanan (STP)

Dharma Perguruan

6

Jakarta

Tinggi

52 Fakultas Farmasi Unpad

Pengembangan Tri

201

Dharma Perguruan

6

Penguatan Pengembang an Tri Dharma Perguruan Tinggi Penguatan Pengembang an Tri Dharma Perguruan Tinggi Penguatan Pengembang an Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tinggi 53 Universitas Negeri Malang

Pendidikan,

201

Penelitian &

6

Pengabdian Kepada Masyarakat serta peningkatan Sumber Daya Manusia 54 LPMP

Pengabdian kepada masyarakat

201 1

55 RRI

Pagelaran budaya pembinaan Bahasa Gorontalo dan bahasaInggris

Juni 201 3

Pengabdian masyarakat

201 2

2015

Meningkatkan pengabdian masyarakat s/d Sosialisasi sekaran Pascasarjana g dan pengembanga n budaya dan bahasa

56 57 Diknas Boalemo dan Pohuwato

2016

Meningkatkan pengabdian masyarakat dosen 122


58 Pemda Kab/Kota Gorontalo 59 Diknas Kabupaten Gorontalo 60 Diknas Provinsi Gorontalo 61 Diknas Pohuwato 62 Diknas Boalemo 63 Kementrian Agama

64 LPMP

65 Dharma Wanita Provinsi Gorontalo

66 Harian radar Gorontalo

Beasiswa Daerah Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat i Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat Menjadi guru pengajar bahasa Inggris di Kementrian Agama Menjadi pemateri di Workshop dan peer teaching Instruktur bahasa inggris di Dharmawanita Provinsi Goorntalo Pemanfaatan media cetak

201 1 201 2 201 2 201 2 201 2 201 4

2015

Bantuan studi

2014

201 4

2018

Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat Pengembang an kompetensi dosen Pengabdian masyarakat

201 4

2018

Pengabdian masyarakat

201 1

2017

Ruang sosialisasi kegiatan PSUNG Penguatan tridharma PT

2013 2013 2013 2018

67 Universitas Samratulangi Manado 68 Pemda Prov Gorontalo

Tridharma perguruan tinggi

201 2

2017

Penyelenggaraan diklat,pengkajian, penelitian, pengembangan kelembagaan

201 2

2017

69 PT Garuda Indonesia

Pemanfaatan jasa angkutan udara milik maskapai penerbang PT Garuda Indonesia Pengembangan tridharma perguruan tinggi Pengembangan kompetensi dan peningktan SDM Pengembangan kompeensi dan peningkatan SDM Tridharma perguruan tinggi

201 2

2013

201 3

2017

Penguatan tridharma PT

201 3

2018

201 3

2018

Meningkatnya kompetemsi SDM Meningkatnya kompetensi SDM Penguatan tridharma PT

70 UGM

71 Universitas Negeri Semarang 72 Universitas Negeri Yogjakarta 73 Universitas Udayana

Reputasi melaksanaka n diklat pengembanga n kelembagaan Kemudahan mobilitas sifitas akademika


74 Universitas pendidikan Ganesha

Tridharma perguruan tinggi

201 3

2018

Penguatan tridharma PT

7.3.3 Tuliskan Instansi Luar Negeri yang Menjalin Kerjasama* dengan Unit Pengelola rogram Studi Magister dalam Tiga Tahun Terakhir. TABEL 7.3.3. KERJASAMA YANG DILAKUKAN INSTANSI LUAR NEGERI DENGAN PASCASARJANA UNGSELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR (2012/2013-2014/2015) Kurun Waktu Manfaat yang Telah Kerjasama No. Nama Instansi Diperoleh Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Universitas Mutu Pendidikan 2009 2014 Peningkatan Kualitas Guangdong, dan Pembelajaran Pembelajaran di China PerguruanTinggi 2 Universitas Mutu Pendidikan 2009 2014 Peningkatan Norton, dan Pembelajaran Kualitas Cambodia Pembelajaran di PerguruanTinggi 3 Universitas Mutu Pendidikan 2009 2014 Peningkatan Kualitas Normal, dan Pembelajaran Pembelajaran di Philipine PerguruanTinggi 4 Universitas Peningkatan 2012 2015 Peningkatan Kyoto, Japan Kualitas Kualitas Pembelajaran di Pembelajaran di PerguruanTinggi PerguruanTinggi 5 University for PertukaranDosen 2012 2016 Peningkatan Nationalities of Mahasiswa dan Kualitas P.R China InformasiAkademik Pembelajaran di PerguruanTinggi Development of 2011 2016 Meningkatkan 6 ANAAO Jenis Kegiatan

Health Education

7

8

9

Guangxi University for Nationalities of P.R China United States Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC) Asia Competitiveness Institute Lee

profesionalisme tenaga pendidik kesehatan di Pascasarjana UNG Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik kesehatan di Pascasarjana UNG

Pertukaran Dosen 2012 Mahasiswa dan Informasi Akademik

2016

Kerjasama penelitian

2012

2017

Mutu Penelitian Meningkat

Penandatanganan 2013 LOI Antara fakultas ekonomi dan bisnis

2017

Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik kesehatan di 124


10

11

12

13

14

15

Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore University of Singapore Penandatangan an LOI Dongseo University, Korea United States Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC)

2017

Peningkatan akademik

19

20

Memperoleh akses Akademik

2012

2017

Mutu Pembelajaran Meningkat

2012

2017

Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PerguruanTinggi

2012

2017

2004

2019

Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PerguruanTinggi Kerjasama Penenlitian Dosen Tenaga Pengajar

2014

2019

Kerjasama Penenlitian Dosen Tenaga Pengajar

2012

2017

Special program, 2014 Research degree, tutor

2019

Kerjasama Penenlitian Dosen Tenaga Pengajar Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PerguruanTinggi

Exchange of 2014 students/internship, joint academic symposium, short course University of Pertukaran staff dan 2014 Northeastern penelitian Phillippines Iriga City

2019


2019


Asian and Facific

13-10-

Revilize The Farm

Pertukaran ilmuwan dan dosen Kerjasama dalam bidang pendidikan, double degree, credit transfer, sit in, kunjungan delegasi Universitas dan pelaksanaan Summer Camp Deakin Kerjasama University pengembangan Australia SDM, pendidikan, dan penelitian Our Lady of Pertukaran Fatima mahasiswa dan University dosen, penelitian Pilipina bersama Saint Mary’s Joint research University Pilipina

Ehime University

18

Pascasarjana UNG

negeri

2013

16

17

universitas gorontalo

Daffadol International University, Dhakka, Balladesh Phillippine Normal

Peningkatan kualitas dosen

International Confrens 12-10-


coconut community (APCC)

On Cococnut

21

SEAMEO SEAMOLEC

Mutu Pendidikan 2010 2013 dan Pembelajaran

22

The Public Affairs Office The US Embassy Jakarta :DitnagaSEAMOLEC (Sea-anajemen Organization Learning Education Consortium), dan PEMDA se Provinsi Gorontalo, Pengelola Jardiknas Kab. Kota.

Education Language

Program 2006 2011 Peningkatan Kualifikasi Guru SD melalui PJJ-S1 PGSD, tahun 2006


International Centre Research For Agroforestry ICRAF

Survey Lokasi Pengembangan dan Pendampingan Kelompok Petani Kakao di Provinsi Gorontalo

Ditetapkannya Kabupaten Boalemo menjadi Pengembangan dan Pendampingan Kelompok Tani Kakao di Provinsi Gorontalo 20142015

23

24

2013

2013

English 2009 2010

April 2014

Agustus 2014

Coconut and House Hold Industry in Increasing the Production and By Product of Coconut to Gain The Magnitud Multiplayer

Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PerguruanTinggi Peningkatan Kualitas Pembelajaran di PerguruanTinggi

Catatan : (*) dokumen pendukung UNG disediakan pada saat asesmen lapangan -


DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI OLEH UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER No. 1 2

Nomor Butir 2.4

Keterangan Fotokopi SK pendirian unit pengelola program studi magister Dokumen renstra dan renop unit pengelola program studi magister.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER No. 1 2

Nomor Butir 2.2 2.4

3

3.1

4

3.2.2 5.1 5.3

5

6.1 6.2.2

6 7

6.4 7.1.2

8

7.2.2

9

7.3.2

10

7.3.3

Keterangan Dokumen SOP yang terkait dengan sistem pengelolaan. Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat unit pengelola program studi. Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan Bukti partisipasi lulusan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Bukti tentang kebijakan penciptaan suasana akademik yang kondusif. Laporan keuangan unit pengelola program studi magister dalam tiga tahun terakhir. Dokumen pendukung tentang rencana investasi sarana dalam lima tahun yang akan datang. Daftar software dan petunjuk pemanfaatan SIM. Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Beberapa contoh hasil penelitian dari setiap program studi magister yang dikelola. Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi magister dengan instansi dalam negeri Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi magister dengan instansi luar negeri


AKREDITASI PROGRAM STUDI BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM MAGISTER

Recommend Documents