Pabrik
A. Menyimak dan Mendeskripsikan Alur Novel Remaja Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat: z mendeskripsikan alur novel remaja yang dibacakan dan z menyimpulkan alur novel remaja yang dibacakan.
Pada pembelajaran yang lalu sudah dibahas mengenai alur novel remaja melaui kegiatan membaca. Pada pembelajaran berikut ini kamu akan diajak untuk mendeskripsikan atau menjelaskan alur novel remaja melalui kegiatan menyimak. Sebuah cerita selalu berawal dan akan berakhir. Peristiwa yang jalinmenjalin dari awal sampai akhir disebut alur cerita atau plot. Sebagai rangkaian sebuah peristiwa, alur menampilkan konflik-konflik, baik konflik besar maupun konflik kecil. Dalam alur akan dijumpai penahapan alur sampai dengan puncakpuncak konflik. Konflik-konflik dalam alur dapat berupa konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal (konflik batin) adalah konflik yang dirasakan dalam diri seorang pelaku. Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara seorang pelaku dengan pelaku lainnya. Konflik eksternal juga dapat terjadi antara seorang pelaku dengan alam atau bahkan dengan Tuhannya. Jika ditinjau dari cara mengakhiri cerita, terdapat dua jenis alur, yaitu alur terbuka dan alur tertutup. Pada alur terbuka, akhir cerita itu masih menyisakan pertanyaan dalam diri pembaca tentang bagaimana nasib pelaku atau tokoh cerita itu. Cerita diakhiri dengan alur tertutup manakala cerita itu benar-benar selesai tanpa menimbulkan pertanyaan lanjutan dalam diri pembaca. Jika ditinjau dari suasana hati tokoh atau pelaku utama dalam akhir cerita, alur dapat digolongkan menjadi dua, yaitu alur akhir bahagia (happy ending) dan alur akhir duka (tragedy ending). Alur berakhir bahagia apabila pelaku utama menemukan kebahagiaan pada akhir cerita, sedangkan alur berakhir duka manakala tokoh utama menemui penderitaan atau bahkan kematian pada akhir cerita.
250
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
1. Mendengarkan Pembacaan Kutipan Novel Remaja Tutuplah bukumu, dengarkan pembacaan kutipan novel yang akan dibacakan gurumu! Dapat pula digunakan materi simakan lain. Selanjutnya, kerjakan latihan berikut ini!
Latihan Setelah kutipan novel itu selesai dibacakan kerjakan tugas-tugas berikut ini! 1. Jelaskan konflik yang sedang dialami oleh tokoh utama dari kutipan novel yang kamu dengar! 2. Bagaimana akhir dari cerita dalam novel itu, termasuk alur terbuka atau tertutup? 3. Bagaimana penyelesaian akhir cerita itu? Tokoh utama berakhir dengan kebahagiaan atau kesengsaraan? 4. Jelaskan secara singkat alur kutipan novel yang kamu dengarkan!
............................... Sumpah deh, Ta, gue nggak nyangka ternyata Ariel sama kakak gue kenal baik. Ini berarti kesempatan gue buat dapetin Ariel semakin terbuka lebaaaaarr," Mayang membentangkan tangannya sambil tersenyum. "Cieee... wajah lo udah ngelebihin cerahnya pagi, Yang," puji Rista yang sedari tadi mendengarkan cerita Mayang dengan asyik. Hari itu memang masih pagi, bahkan bel masuk belum berbunyi. "Yah, gue emang lagi dapet rezeki, Ta." Mayang membanggakan dirinya. "Sstt.. Yang, Kak Rocha tuh." Mata Rista tak sengaja menangkap sosok Rocha yang sedang berjalan ala peragawati melewati kelas Mayang dan Rista. "Kak Rocha?" Mayang ikut melihat cewek yang dilihat Rista. "Terus kenapa? Emang gue ada urusan opa sama dia?"
Perindustrian
251
Rochalia, itu namanya. Salah satu anak kelas dua Camar yang paling gaya di sekolah. Dan paling ngetop. Bukan karena hal yang positif, tapi negatif. Gila, anaknya tukang labrak kelas satu. Dikit-dikit, labrak. Begini, labrak. Begitu, labrak. Kayaknya dia nggak bisa hidup tanpa ngelabrak. Sayangnya, anak kelas tiga nggak ada yang berani ngomelin dia. Soalnya Rocha punya kakak cewek yang udah kuliah. Eits, jangan salah, walaupun cewek, kakaknya Rocha tomboi dan perkasa banget. Jadi kalo diomelin, dia bakal ngadu. "Sekarang giliran gue, yang cerita, Yang," ujar Rista setengah berbisik. "Kayaknya dia suka sama Ariel deh." "Hah? Tau dari mana lo?" Mayang mengentakkan kakinya saking kagetnya. "Iya, Yang. Tau nggak, waktu gue baru dateng tadi, gue liat Kak Rocha ngejar-ngejar Ariel mulu, Ariel jalan ke mana, Kak Rocha ngikutin terus. Pokoknya jadi buntutnya Ariel, gitu" Risto melipat tangannya. Mayang mengerutkan alis sambil meremas-remas rok abu-abunya. "Terus, Arielnya gimana?" "Arielnya sadar kalo dia diikutin melulu. Dari mukanya keliatan banget dia tuh heran sama kelakuannya Kak Rocha. Akhirnya sambil jalan cepet, Ariel masuk ke toilet, cowok. Kak Rochanya langsung pergi deh." Rista mengangkat bahu. "Aah... jadi gimana dong..." Mayang menggesek gesek sepatunya di lantai dan meremas-remas tasnya. Wajahnya kusut. "Udahlah, Yang Gue sih nggak heran Ariel disukain sama cewek lain. Bukan elo aja. Lagian, iiihh... Ariel mana mau sama cewek macem Kak Rocha. Ariel tuh cowok; yang kalem banget, kalo Kak Rocha... apa coba yang bisa dibanggain dari dia? Hobi ngelabraknya?" Rista ketawa-tawa. "Iya sih." Mayang menunduk sambil bernapas lega. "Eh, Ta, gimana tuh kabarnya si Dega?" "Mana gue tahu. Emang gue peduli?" jawab Rista cuek. Kalo udah soal Sadega, anak sekelas Mayang dan Rista, Rista langsung males. Kalo dipikir-pikir, Dega kayaknya suka sama Rista. Rista suka dibayarin bakso, dipinjemin catetan, dipinjemin PR, dikasih ongkos angkot, sampe dibeliin pulsa Pokoknya segala-galanya cuma buat Rista. Emang asyik sih, tapi nggak tahu kenapa Rista jadi risi-sendiri.
252
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
"Lo jangan ngomong begitu, Ta. Lo harus merenungkan kebaikan apa aja yang udah dia, kasih spesial buat lo. Dia baik, tahu, Ta. "Gue tahu kok dia tuh baik banget. Tapi gue heran aja sama dia. Masa masalahnya, gue tuh sering banget diinterogasi sama dia. Dia suka nanyananya zodiak gue, tanggal lahir, apa yong gue suka, apa yang gue benci, nama orangtua, siapa kakak-adik gue, pokoknya lengkap banget! Kan serem banget tuh, gue udah kayak anak ilang yang mau dicari asal-usulnya," keluh Rista. "Hahaha. ," Mayang ngakak."Oh iya, Ta, kayaknya kita nggak bisa sama-sama nunggu angkot deh hari ini. Gue mau ikut Ariel lagi. Sekalian Ariel mau main ke rumah. Maaf ya... Mayang menggenggam tangan Rista erat-erat. Rista tersenyum manis. "Nggak...apa-apa,. lagi, Yang. Gue bisa kok nunggu sendirian," jawabnya lembut. Mayang nyengir lebar. Bel masuk berbunyi super nyaring. Rista dan Mayang beranjak dari kursi. "Yang...," Rista memegang tangan Mayang dan setengah berbisik. "Kenapa?" Bagi gope dong. Gopeee doang. Buat ongkos nih, sebenernya gue lupa bawa duit. Ayolah, lo kan pulang sama Ariel... " Rista sedikit memaksa. Mayang menghela napas. "Hhmm gimana ya..." Dari wajahnya terlihat ia sedang berpikir keras. "Seandainya gue kasih, lo janji nggak bilang ke siapa-siapa..." Rista cemberut. ,"Ya. ampun, Mayang. Nggak mungkinlah gue bilangbilang segala. Lo nggak percayaan banget sih sama gue. Sadar dong, Yang Gue tuh Rista. Rista Please deh!" Mayang menghela napas lagi. "Masalahnya, dari mulai gue dateng tuh udah ada yang minta ke gue. Tapi gue nggak ngasih. Yang pertama, Tya. Yang kedua, Dega, Yang ketiga Serra, Yang keempat, elo." Mayang sedikit tersenyum. Rista bengong. "Jadi gue nggak dikasih dong" "Bercanda, lagi," ledek Mayang sambil berlari pergi. "HUU... gak lucu!" "Tuh, liat sendiri, kan, Yang...," Rista berujar, melirik Rocha yang sedang membuntuti Ariel ke mana-mana saat istirahat.
Perindustrian
253
Mayang mengambil lolipop dari stoples kantin, menyerahkan uang lima ratus rupiah pada Bu Kantin, lalu melihat siapa yang dimaksud Rista. "Iihh, bener, Ta. Kasian Ariel. Gue nggak nyangka, Kak Rocha bisa segitu kegatelannya sama cowok. Pasti Kak Roch senang banget tuh ngeliatin Ariel pas belajar di... kelas. Kan mereka satu kelas." Mayang memandang mereka dengan pandangan judes. "Yang, kayaknya mereka mau ke sini deh." Rista menyenggol pelan pinggang Mayang. Mayang membuka bungkus lolipopnya dan segera mengulumnya di mulut. "Eh, Mayang. Haii, Yang" sapa Ariel sambil melirik Rista sedetik doang. "Hei Ar" balas Mayang sambil melirik Rocha yang, tiba-tiba saja menyelipkan tangannya di lengan Ariel. Ariel mengerutkan alisnya. "Cha, lo apa-apaan sih?" Ariel menyingkirkan tangan Rocha dengan pandangan marah. Mayang menahan cemburu. "Lho, kok lo marah sih, Ar? Emang gue nggak boleh ya deket-deket sama elo?" Rocha melipat tangannya. "Nggak. Lo emang nggak boleh deket-deket sama gue," jawab Ariel sebel. Namun tetap saja nggak bisa, membuat Rocha beranjak, dari situ. Diam-diam Mayang tersenyum. "Ehm, Yang, makasih ya, karena elo, gue bisa ketemuan lagi sama Maga Genta." Ariel kini bicara pada Mayang. "Gue sama dia kan sobatan. Orangnya baik banget sih. Dia tuh anak kelas tiga yang paling gue sukain dulu." "Iya, Mas. Genta bilang lo orangnya baik, Ar," jawab Mayang dengan walah semerah tomat. "Pada gomongin apa tuh? Nggak jelas banget deh," Rocha menggerutu sambil memandang Mayang dan Ariel. Ariel melirik Rocha sinis. "Makanya, gue udah bilang lo nggak usah deket-deket." Rocha memain-mainkan rambut panjangnya dengan genit. "Tapi gue bisa nangkep juga. kok. Lo lagi ngomongin Maga Genta ya?" terka Rocha ingin tahu." Iya. Emang kenapa?" bentak Ariel kasar. "Tahu nggak lo, dia tuh adiknya Maga Genta yang pinter itu." Ariel menunjuk Mayang. Dalam hati Mayang girang banget. Abangnya dipuji, oleh Ariel, di depan Rocha
254
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
pula. Ah, serasa dia yang dipuji. Rocha malu harga diri dibanding elo! Dia juga punya perasaan, nggak kayak elo yang cuma bisa ngejelek-jelekin orang. Maaf , coba lo perhatin diri lo sendiri! Nanyai dulu diri lo! Ternyata lo tuh lebih pengecut daripada orang-orang yong lo anggap pengecut! Lo selalu ngejelek-jelekin orang padahal lo sendiri nggak bisa jaga diri, dasar pengecut!" bentak Mayang tajam. Rocha, tentu saja, merasa direndahkan. Didorongnya Mayang. "Berani-beraninya lo ngomong gitu ke gue! Seumur hidup belom pernah ada yang ngomong gitu ke gue! Ternyata sekalinya ada, keluar dari mulut cewek yang lebih muda dari gue! Nggak sopan, lo! Maksudnya gue nggak bisa jaga diri tuh apa? Kayak gue cewek nggak bener aja!" Rocha balik membentak dengan judes. "Lo emang cewek nggak bener kok. Lo emang nggak bisa jaga diri. Lo tuh centil, doyan ngebuntutin cowok, dasar gatel. Cewek gatel! jawab Mayang suara judesnya. Ariel terkejut. Tuh, udah, berhenti!" Rista yang dari tadi diam langsung menengahi Rocha dan Mayang sebelum keduanya berlanjut berantem fisik. "Diem! Nggak pantes banget deh berdebat kayak gitu! Ngaco, ngacaooo!" 'Iya,' denger lo berdua. Nggak enak dengernya! Ariel mendukung Rista. Rocha dan Mayang langsung terdiam. Perlahan Rista menyeret Mayang yang masih dendam menaju kursi di koridor. "Yang, gue nggak suka liat lo begini. Nggak sopan. Gimanapun juga Kak Rocha kan kakak kelas kita, Yang." Rista membelai rambut Mayang ketika mereka berdua duduk. "Tapi lo liat sendiri kan tadi? Dia tuh udah ngejelekin gue, ngejelekin kakak gue, kesel gue," Mayang tetap teguh pada pendiriannya. Rista menarik napas panjang ketika Ariel datang menghampiri mereka. Kali ini tak ada yang membuntutinya. "Yang, gue minta maaf ya. Gara-gara gue bilang ke Rocha Genta kakak lo, lo berdua jadi musuhan..." Ariel duduk di sebeleh Mayang. "Lo nggak salah kok, Ar. Gue marah sama elo," jawob Mayang lembut. "Udahlah, Yang. Rocha anaknya emang gitu. Betul kata lo dia tuh tukang ngata-ngatain orang, padahal dia sendiri nggak pemah introspeksi diri. Gue juga sebel sama dia. Kok masih ada sih cewek model dia zaman sekarang," ujar Ariel jujur "Eh Yang, nanti' 1o jadi pulang bareng gue, kan? Gue ketemu sama Genta..."
Perindustrian
255
"Jadi, Ar. Mas Genta juga pengen banget ketemu lagi sama lo," jawab Mayang pasti "Mas Genta, Mayang pulang," sapa Mayang ketika Genta membuka pintu gerbang. "Mayang bawa Afteeel." "Ayo masuk, masuk," ajak Genta dengan bersemangat. Beberapa menit kemudian Ariel dan Genta sudah terlibat percakapan seru di ruang TV. Hari ini rumah-asli sepi. Yang ada ya cuma mereka. Orang tua dua-duanya pergi. Maklum dua-duanya kerja. Mayang berada di kamarnya yang serba pink sambil sesekali membuka pintu pelan-pelan, mengintip Ariel dan Genta yang duduk di sofa empuk ruang TV Merek tr rigomongin, apa sih? tanya Mayang dalam hati. Kalau gue ikut nimbrung, ganggu nggak ya? Tapi jangan deh. Mereka kan, lagi kangen-kangennya. Wah, nggak nyangka Mas Genta punya sobat sekeren itu. Ariel lucu banget sih. Dari jauh aja udah lucu abis begini. Gimana dari deket? Mayang mesem-mesem sendiri. Suara HP yang tiba-tiba berbunyi mengejutkan Mayang. Lagunya Ekspresi. Dengan cepat ditutupnya pintu, dan diraihnya HP dari tempat tidur Rista. Dega Calling... begitu tatanan huruf yang tertera di layar. Dasar Mayang, walaupun ia tahu Rista nggak pernah jadian sama Dega, iseng aja dia nanyain begitu. Lagi pula, secara pribadi sih menurut Mayang mereka tuh cocok banget, hehe... "Halo...," Mayang mengeluarkan suara cueknya. "Halo? Mayang? Yang, tebak deh, masa gue dibeliin pulsa lagi sama Dega. Gila tuh cowok baik banget. Tau aja kebutuhan gue," terdengar suara Rista yang bersemangat. Mayang tersenyum geli. "Jadi pulsa buat nelepon gue sekarang dari Dega dong..." "Yah, begitulah." "Terus, gimana nih? Tampaknya lo udah ada rasa, Ta. Ciieee...," goda Mayang. Tepat setelah itu, terdengar suara Genta memanggil namanya. "Eh, tunggu bentar, Ta..." Mayang memegang HP-nya sambil membuka pintu kamar dan menemui Genta dan Ariel di ruang TV "Kenapa,' Mas? Tunggu yaa, lagi nelepon nih:..," kata Mayang, lalu mulai berbicara di HP-nya lagi. "Jawab pertanyaan gue, Ta. Lo pasti ada rasa." 256
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
"Huu... enak aja. Walaupun dia baik banget, tetep aja gue nggak naksir. Eh, udah dulu ya, gue mau nunggu angkot." "Lo masih di sekolah?" Hehe, iya. Nggak tahu nih. Sebenernya males pulang. Udah ya. Dadah..." Hubungan terputus. Mayang berbalik menghadap kakaknya. . "Siapa, Yang?" tanya Genta penasaran. "Rista" jawab Mayang yang seketika membuat Ariet sedikit kaget. "Dia baru aja dibeliin pulsa sama Dega. Dega tuh baik banget deh sama Rista. Rista selalu dikasih apa-apa padahal Rista nggak minta. Kayaknya tuh cowok udah ngebet dahsyat." "Dega? ulang Ariel. Mayang mengangguk. Ariel tersenyum geli seperti membayangkan sesuatu. "Kok senyum? Emangnya kenapa," tanya Mayang heran melihat tingkah Ariel. "Tapi tetep aja Ristanya nggak suka. Padahal mereka kan cocok..." Mayang melanjutkan ceritanya. "Ih, apa cocoknya?" kata Ariel sambil mengangkat alis. "Masa Rista dipasangin sama Dega? Beauty and the Beast dong. Hahaha..." Ariel ngakak. "Lo baik sama Dega, ya?" tanya Mayang. Entah mengapa, pikiran itu terlintas begitu saja di otak Mayang. Ariel tiba-tiba seperti bingung. "Eh, lumayan...," jawabnya dengan nada seolah tak yakin. Mayang cuma manggut-manggut. "Eh, Mas Genta, tadi Mayang kenapa dipanggil? Mau diajak ngobrol juga ya? Asyiiikkk..." Mayang kegirangan. "Huuu.,. GR! Aku mau minta tolong bawain air putih dua gelas ke meja sini." Mayang merengut. "Ahhhh... sebeeeel...!!!" Ariel tertawa sambil gelenggeleng kepala. Dua jam berlalu sudah ketika Ariel mohon diri. Tapi ia berjanji akan ke situ lagi. Atau Genta yang main ke rumah Ariel. Genta mengacak-acak rambut panjang Mayang ketika sedan Ariel sudah berlalu. "Makasih ya, adikku yang kecil, berkat kamu aku bisa ketemu lagi sama Ariel," dengan wajah berseri.
Perindustrian
257
Mayang melipat tangannya. "Ngobrolin apa aja sih sama Ariel?" "Waah, banyak. Termasuk yang katanya baru hari ini terjadi," jawab Genta sambil merangkul pundak Mayang dan berbisik di telinganya. "Kasus Rocha." Mayang memandang Genta tajam. "Maksudnya, waktu aku berantem sama Kak Rocha?" "Iya. Kamu baik deh, ngebela aku." "Mas Genta nggak dendam sama Kak Rocha? "Dia ngejelekin Mas Genta lho." "Nggak. Buat apa? Rocha tuh anaknya emang centil. Dulu, waktu Mas Genta lagi bareng sama Ariel ke kantin, Rocha ngebuntutin terus. Nggak heran kalo Mas Genta sering marah-marahin, dia. Mas Genta kasian deh ngeliat ada cewek kayak gitu. Jadi punya kesan gampangan. Nggak heran juga kan kalo Rocha tuh benci banget sama Mas Genta. Soalnya dia ngerasa Mas Genta tuh bodyguard-nya Ariel. Hehe...," cerita Genta. Mayang manggut-manggut. Ternyata kebencian Kak Rocha pada Mas Genta ada sejarahnya. "Jadi Kak Rocha udah suka sama Ariel dari dulu ya?" Mayang merasa tersaingi. "Iya. Kenapa? Kamu cemburu?" tebak Genta sambil tersenyum. Mayang hanya mengangkat alis. "Tenang aja lagi, Yang. Asal kamu tahu, tadi tuh Ariel cerita kalo dia lagi suka sama cewek kelas satu." Mayang kaget setengah mati, "Hah? Yang bener, Mas? Siapa?" "Dia nggak bilang tuh. Katanya masih malu. Moga-moga aja maksudnya tuh kamu." "Iya. Moga-moga, jawab Mayang dengan wajah ceria. Sejak peristiwa itu, hubungan Ariel dan Mayang jadi makin dekat. Hampir tiap hari Mayang ikut Ariel pulang agar sekalian Ariel main ke rumahnya. Malah Ariel pernah mentraktir Mayang dan Genta makan siang, atau membayari nonton bioskop. Wah, wajah lucu Ariel menghiasi hari dan hati Mayang hingga tak jarang Genta mergokin Mayang lagi senyumsenyum sendiri. Untung ada Mas Genta, pikir Mayang suatu kali. Kalo nggak, mustahil Ariel dan dirinya bisa begitu akrab seperti saat ini... Sumber: Back Street Aja karya Gisantia Bestari, PT Gramedia Pustaka Utama. 2006.
258
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
B.
Membacakan Teks Berita
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.
Menjadi pembaca berita di radio atau televisi merupakan salah satu profesi yang cukup menyenangkan sekaligus menjanjikan. Dikatakan menyenangkan karena seorang pembaca berita otomatis menjadi orang terdahulu yang mengatahui peristiwa-peristiwa penting yang sedang terjadi. Cukup menjanjikan karena menjadi pembaca berita di radio apalagi televisi dapat hidup layak dari profesi yang ditekuni. Inilah salah satu hal penting bahwa kamu harus mampu menguasai kemampuan membacakan teks berita dengan baik. Membacakan teks berita merupakan salah satu kompetensi membaca nyaring. Kompetensi membaca nyaring menuntut pembaca berekspresi secara lisan sesuai dengan isi berita. Kemampuan membacakan teks berita menuntut kamu untuk mampu mengomunikasikan teks yang kamu baca kepada orang lain dengan lafal, intonasi, jeda, irama, vokal, dan ekspresi dengan jelas dan tepat. Kejelasan dan ketepatan dalam mengomunikasikan teks yang kamu baca sangat diperlukan agar teks yang dibaca itu dapat dipahami orang lain dengan mudah sehingga orang lain terkesan dan tertarik terhadap isi berita yang kamu baca. 1. Mengenal Ragam dan Isi Berita Kegiatan 1 Bentuklah kelompok diskusi yang beranggota empat atau lima orang. Namai tiap-tiap anggota kelompok dengan nama-nama stasiun televisi, misalnya Indosiar, Global TV, RCTI, SCTV, TPI, Trans TV, Trans 7, ANTV, Lativi, Metro TV). Lakukan kegiatan adu cepat antarkelompok untuk
Perindustrian
259
menemukan acara-acara yang tergolog berita dari berbagai stasiun televisi, serta menunjukkan isi berita seperti dalam format berikut ini! No
Acara
Stasiun TV
Isi
Benar
1.
Lensa Olahraga
ANTV
Berita olahraga
Salah
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. Lakukan diskusi kelas untuk menentukan kelompok tercepat dan paling tepat dalam mengisi format di atas. Gunakan acara-acara televisi yang terdapat di koran untuk melakukan diskusi kelas. Dari hasil diskusi di atas simpulkan ragam berita dilihat dari isi berita, misalnya berita olahraga, kriminal dan seterusnya. 2. Menemukan Perbedaan Cara Membacakan Berita Kegiatan 2 Setelah kamu dapat menjelaskan berbagai ragam berita melalui diskusi kelas, sekarang amatilah cara membacakan berita antara ragam berita yang satu dengan ragam berita yang lain. Misalnya, insert di Trans TV dengan Total Foot Ball di RCTI. 3. Langkah-Langkah Latihan Membacakan Berita Untuk dapat membaca berita dengan baik diperlukan latihan. Latihan pembacaan berita meliputi hal-hal berikut. a. Membaca dalam hati teks berita dan memahami isinya. b. Memberikan tanda jeda yang tepat dalam naskah berita yang akan dibacakan.
260
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
c. Berlatih membaca dengan intonasi dan pemenggalan yang tepat berdasarkan teks berita yang sudah diberi tanda jeda. Kegiatan 3 1. Bacalah dalam hati teks berita berikut ini! 2. Berikan tanda jeda yang tepat. 3. Bacalah teks berita dengan intonasi dan jeda yang tepat berdasarkan tanda jeda yang telah kamu bubuhkan. Teks Berita Penjualan Daihatsu di Bulan Februari Malah Meningkat Penjualan Daihatsu selama bulan Februari tidak terganggu. Walaupun banjir merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi selama sepekan sejak awal bulan ini, penjualan Daihatsu justru mengalami peningkatan. ''Secara nasional, penjualan justru mengalami peningkatan,'' kata Johannes Loman, CEO PT Astra International, Tbk - Daihatsu Sales Operation di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan peningkatan penjualan terjadi di luar Jabodetabek yang mencapai delapan persen dibandingkan bulan Januari. Namun, untuk wilayah DKI memang terjadi penurunan penjualan sebesar 10 persen. ''Tapi secara nasional penjualan kami mengalami peningkatan karena pangsa pasar kami di luar wilayah Jabodetabek mencapai 60 persen,'' paparnya. Ia mengatakan, terpangkasnya permintaan di wilayah Jabodetabek disebabkan tutupnya sejumlah outlet Daihatsu akibat banjir. Hal itu karena jalan di sekitar dealer Daihatsu terendam walaupun pabrik dan dealar-dealer Daihatsu sendiri bebas dari banjir. Totok Trijono, departement head costumer service Daihatsu mengatakan tidak benar berita yang mengatakan bahwa produk Daihatsu terendam banjir hingga ketinggian satu meter. "Semua outlet kami sudah ditinggikan sehingga kondisi air di PDC (Pre Delivery Center ) Daihatsu ketinggian air hanya setengah ban. Jadi tidak benar berita yang dikemukakan media Daihatsu terendam hingga satu meter," jelasnya.
Perindustrian
261
Sementara itu dari sisi produksi, banjir memang telah memangkas produksi Daihatsu. Setidaknya selama tujuh hari kerja tidak beroperasi proses produksi di PT Astra Daihatsu Motor menurun sekitar 25 persen atau sekitar 3.600 unit hingga 4.000 unit. ''Hal itu sudah termasuk untuk semua produk baik Terios, Rush maupun produk Daihatsu lainnya seperti Zebra, Xenia, dan Avanza," jelas Sudirman MR, wakil presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sudirman mengatakan untuk mengejar ketinggalan produksi tersebut, ADM membutuhkan waktu hingga akhir Maret. ''Artinya kehilangan produksi sebesar 4 ribu unit tersebut seluruhnya akan terpenuhi produksinya sampai bulan Maret,'' paparnya. Kapasitas produksi ADM sekarang ini sebesar 114 ribu unit per tahun atau sekitar 9.700 unit per bulan. Dengan menambah jam kerja itu maka produksi per bulan mencapai 12.000 unit per bulan. Terhentinya produksi secara otomatis akan membuat delivery untuk pesanan Terios mundur paling cepat satu minggu dari jadwal sebelumnya. "Karena itu yang harusnya sudah sampai di tangan konsumen minggu ke4 Februari 2007 menjadi minggu I Maret 2007," ujarnya. Pesanan Terios selama Januari 2007 mencapai 3.000 unit dan yang sudah di-delivery baru 1.400 unit. Indent baru sejak 1-13 Februari 2007 sebesar 900 unit. "Hingga akhir Februari bisa mencapai 1.900 unit karena dealer-dealer kami sudah beroperasi kembali," ungkapnya. Untuk meningkatkan penjualan produsen otomotif Jepang ini menggelar Daihatsu Dealers Convention VI 2007 di Jakarta, Kamis (15/2). Acara tersebut itu dihadiri oleh seluruh dealer di Indonesia. Sumber: Republika, Sabtu, 17 Februari 2007
Berikan penilaian terhadap penampilan temanmu dengan menggunakan rubrik penilaian berikut ini! No
262
Aspek
Indikator
1.
Jeda
Apakah pembacaan dilakukan per satuan makna bukan per kata?
2.
Lafal/vokal Apakah setiap kata dilafalkan dengan jelas baik vokal maupun konsonan?
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Ya
Tidak
3.
Intonasi
Apakah tinggi rendahnya nada, keras lunaknya suara, cepat lambatnya pembacaan sudah diatur sesuai dengan isi kalimat dalam teks berita?
4.
Mimik
Apakah ekspresi wajar dan sesuai dengan isi berita yang dibacakan?
5.
Pernapasan Apakah pembaca dapat mengatur napasnya dengan baik dan tidak terlihat terenga-engah?
Kriteria penilaian: Setiap jawaban ya diberi nilai 20. Jadi, nilai terttinggi adalah seratus.
C.
Menulis Slogan dan Poster
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat: z menulis slogan dan poster dengan memilih kata dan kalimat yang bervariasi dan meyakinkan pembaca dan z membuat slogan dan poster secara kreatif dan menarik untuk ditampilkan.
Kamu tentu sering melihat poster. Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum. Poster dapat ditemukan di koran, majalah, atau papan-papan reklame di tempat-tempat strategis (persimpangan jalan raya, terminal, stasiun kereta api, pasar, dan lain-lain). Dilihat dari tujuannya, poster dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu poster pengumuman dan poster iklan. Poster pengumuman berisi pemberitahuan kepada khalayak ramai tentang suatau kegiatan yang akan diselenggarakan sehingga masyarakat mengikuti kegiatan sesuai isi pengumuman. Poster iklan berisi penawaran produk tertentu agar masyarakat tertarik untuk memiliki atau membeli produk yang ditawarkan.
Perindustrian
263
Diskusikan dalam kelompok belajarmu contoh poster berikut ini dari segi isi, bahasa, tata letak, serta gambarnya! Wawasan Poster: plakat yang dipasang di tempat umum. Slogan: perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok atau mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Reklame: pemberitauan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar, dan sebagainya) supaya laku. Reklame juga dapat diartikan iklan.
1. Menulis poster Menulis atau membuat poster iklan dan poster pengumuman pada dasarnya berbeda. Dengan demikian, langkah-langkah pembuatannya pun berbeda. Untuk melihat perbedaan kedua jenis poster tersebut, lakukan kegiatan berikut ini. Kegiatan 1: Membuat poster pengumuman a. Tentukan kegiatan yang kamu umumkan, misalnya lomba baca puisi, lomba mengarang, lomba pidato, pentas seni, dan lain-lain. b. Tentukan unsur-unsur yang akan kamu umumkan. Unsur-unsur yang terdapat dalam kegiatan yang satu tentu berbeda dengan unsur-unsur yang terdapat dalam kegiatan yang lain. c. Perhatikan unsur-unsur kegiatan itu seperti contoh dalam kolom berikut ini.
264
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
No. Kegiatan
Unsur
1.
Lomba
a. b. c. d. e.
Tema Syarat peserta lomba Pendaftaran (tempat, waktu) Tempat dan waktu pelaksanaan lomba Hadiah
2.
Pentas Seni
a. b. c. d.
Jenis pementasan Waktu dan tempat Harga tiket Pelaksana
3.
Seminar
a. b. c. d.
Tema Pembicara Waktu dan tempat Undangan
d. Catatlah unsur-unsur tersebut menjadi poster yang baik dengan memperhatikan ukuran huruf, jenis huruf, tata letak, dan pemilihan jenis warna huruf dengan memperhatikan unsur artistik agar tampilan poster menjadi menarik. e. Lengkapi poster yang kamu buat dengan gambar yang sesuai dan menarik. Kegiatan 2: Membuat poster iklan a. Tentukan barang atau jasa yang akan diiklankan. Barang atau jasa dapat berupa apa saja, misalnya makanan, obat, sabun, sampo, jasa pengobatan, dan perbankan. b. Pilihkah kata-kata yang singkat, padat untuk menawarkan barang atau jasa yang dimaksud. Gunakan kata-kata yang indah dan mudah dikenal masyarakat. Kata-kata indah dan mudah dikenali seperti itu dapat berupa slogan. c. Carilah atau buatlah gambar yang mendukung untuk lebih memperindah dan menambah daya tarik poster yang kamu buat.
Perindustrian
265
2. Menulis slogan Banyak sekali poster atau iklan jasa maupun barang yang menggunakan slogan-solgan tertentu untuk memikat pelanggan atau pembelinya. Slogan berupa ungkapan yang khas, indah, unik, dan mudah dikenali. Perhatikan contoh poster yang di dalamnya terdapat kalimat slogan berikut ini!
Perhatikan pula slogan-slogan produk atau jasa berikut ini, kemudian tentukan pemilik produk atau jasa pembuat slogan. No.
Slogan
1.
Terus Terang Philips Terang Terus
2.
Pakai hitam, siapa takut?
3.
Bagaimanapun, Honda tetap lebih
Pembuat atau pemilik Produk atau Jasa Lampu Philips
unggul.
266
4.
Yang lain pasti ketinggalan
5.
Kebanggan bersama milik bangsa
6.
Buat anak kok coba-coba
7.
Untuk Anda kami ada
8.
Tiada tanding, tiada banding
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Dengan membaca slogan-slogan tersebut apa yang ada dalam benak kamu? Tentu kamu akan mengingat-ingat atau terbayang-bayang dengan produk-produk atau jasa tertentu yang ditawarkan. Kalau kamu amati, slogan yang menawarkan produk atau jasa selalu menonjolkan kelebihankelebihan produk atau jasa yang dimiliki dengan menggunakan kata-kata yang khas, unik, indah, dan mudah dikenali masyarakat. Kegiatan 3: Menulis slogan a. Buatlah slogan yang berkaitan dengan keunggulan sekolahmu. b. Carilah kekhususan sekolahmu yang merupakan kelebihan-kelebihan sekolahmu itu. c. Pilih salah satu kekhususan itu untuk ditonjolkan yang merupakan kelebihan yang tidak dimiliki sekolah lain. d. Pilihlah kata-kata atau ungkapan khusus yang menarik dan indah untuk mengungkapkan kekhususan yang dimiliki sekolahmu.
Uji Kompetensi Tulislah slogan yang berisi imbauan atau ajakan untuk melakukan penghijauan di berbagai tempat untuk mengurangi dampak pemanasan global yang makin terasa dari waktu ke waktu!
Perindustrian
267