UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini
Diajukan oleh: ANNISA YUNIASTUTI PERMATA A520100 047
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
UNIVER RSITAS MU UHAMMA ADIYAH SU URAKARTA A FAKULT TAS KEGU URUAN DA AN ILMU PE ENDIDIKA AN Jl. J A. Yani Tromoll Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (00271) 717417 Fax: 715448 Surakartaa 57102
Suratt PersetujuaanArtikel Publikasi Ilm miah
Y Yang bertanda tangan dii bawah ini ppembimbingg skripsi/tugaas akhir: N Nama
: Dra. D Hj. Surrtikanti, SH.,, M. Pd (Pem mbimbing I)
N NIK
: 155
T Telah membbaca dan menncermati naskah artikel publikasi ilm miah, yang merupakan m r ringkasan sk kripsi (tugas akhir) dari m mahasiswa: N Nama
A YU UNIASTUTI PERMATA A : ANNISA
N NIM
: A520100047 A 7
P Program Stu udi
: PAUD P
J Judul Skripssi
:U UPAYA ME ENINGKAT TKAN KON NSENTRAS SI ANAK M MELALUI MEDIA AUDIO A VIS SUAL PAD DA ANAK K KELOMPOK K A DI TK T NAHDL LOTUL MUSLIMAT M ( (NDM) SON NDAKAN TA AHUN AJA ARAN 2013/22014
N Naskah artikkel tersebut, layak dan daapat disetujuui untuk dipuublikasikan. D Demikian peersetujuan inni dibuat, sem moga dapat dipergunaka d an seperlunya.
Surakkarta, 15 Appril 2014 Pembbimbing I
Draa. Hj. Surtiikanti, SH.., M. Pd NIIK. 155
ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014
Annisa Yuniastuti P., A 520 100 047, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi berhitung anak melalui penggunaan media audio visual pada anak kelompok A1 di TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus secara berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data konsentrasi berhitung anak yang diambil melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 dan guru TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi berhitung anak melalui media audio visual. Peningkatan tersebut yaitu pada prasiklus sebesar 45,60%, pada siklus I mencapai 63,69% dengan peningkatan dari prasiklus sebesar 18,09%. Pada siklus II rata-rata pencapaian anak sebesar 83% dengan peningkatan mencapai 19,31%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan konsentrasi berhitung anak kelompok A1 di TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan Tahun Ajaran 2013/2014. Kata kunci: konsentrasi berhitung, media audio visual.
1. PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab 1 ayat 14 yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penyelengaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak – Kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA). Sedangkan penyelengaraan PAUD jalur pendidikan non formal berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 – 4 tahun dan 4 – 6 tahun (Permediknas No. 58 Tahun 2009). Agustina dan Heribertus (2007: 15) menjelaskan bahwa “mengajarkan kemampuan berhitung kepada anak dengan menggunakan benda konkrit/ nyata. Benda-benda konkrit ini akan sangat membantu membuat bayangan di pikiran (visualisasi). Urutan terakhir baru pengenalan symbol/ lambang angka (1, 2, 3, …, 9). Bermain angka dalam kegiatan ini adalah anak membilang angka sesuai visualisasi yang telah disediakan sebagai usaha untuk meningkatkan konsentrasi berhitung anak. Menurut Arif S. Sadiman dkk (2002: 9) menyatakan bahwa pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual, sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu, alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau media. Teori ini sangat penting dalam penggunaan media untuk kegiatan program-program pembelajaran. 2. METODE PENELITIAN a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan, Jl. Parang Klitik I Kalurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. b. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Maret Tahun 2014. Waktu penelitian ini mengacu pada kalender akademik sekolah. c. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Sanjaya (2009: 27) menyatakan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam situasi nyata, artinya aksi yang dilakukan oleh guru dilaksanakan dalam setting pembelajaran yang sebenarnya tidak mengganggu program pembelajaran yang sudah direncanakan. PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang ( Suhardjono, 2006: 74). Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu: (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. d. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dalam Penelitian Tindakan Kelas. Pengambilan data pada penelitian inni dilakukan dengan: 1) Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan cara partisipatif dan non partisipatif (Sukmadinata, 2011: 220). 2) Wawancara Menurut arikunto (2006:155) wawancara ialah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 3) Dokumentasi Dokumentasi merupakan proses pengumpulan data dengan cara mengambil data-data dari pencatatan, dokumen, yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dapat berupa hasil karya, dan gambar-gambar saat kegiatan berlangsung. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai, serta paparan dari hasil penelitian, berikut ini akan dijabarkan pembahasan hasil penelitian peningkatkan konsentrasi berhitung anak di kelompok A TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan. Penjabaran dimulai dari prasiklus hingga siklus terakhir. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi awal. Tujuan diadakan observasi awal yaitu untuk mengetahui seberapa besar konsentrasi berhitung anak. Hasil dari observasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa konsentrasi berhitung anak masih rendah, sehingga perlu diadakan tindakan untuk meningkatkan konsentrasi berhitung anak. Peneliti kemudian berkolaborasi dengan guru kelas TK A1 untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan media audio visual sebagai media untuk meningkatkan konsentrasi berhitung anak.
Tahap pertama peneliti dan guru menyusun rencana untuk kegiatan prasiklus. Pembelajaran prasiklus ini guru menggunakan papan tulis sebagai medianya. Guru mengajak anak untuk membilang bersama-sama sambil guru menulis angka 1-10. Anak kembali membilang bilangan 1-10 sambil guru menunjuk angka yang telah ditulis dipapan tulis. Setelah itu guru menunjuk satu per satu anak untuk membilang dan menyebutkan angka yang ditunjuk guru. Prosentase kemampuan anak pada tahap prasiklus ini masih rendah, yaitu sebesar 45,60%, sehingga perlu diadakan suatu tindakan untuk meningkatkan konsentrasi berhitung anak. Tindakan siklus I, konsentrasi berhitung khususnya membilang dan menunjuk angka yang diperlihatkan pada anak sudah mengalami peningkatan, yaitu sebesar 63,69%. Hasil pembelajaran pada siklus I ini belum sesuai dengan prosentase yang diharapkan oleh peneliti. Kemudian peneliti dan guru mengevaluasi kekurangan-kekurangan pembelajaran yang ada pada siklus I untuk diperbaiki pada siklus berikutnya. Pelaksanaan siklus II ternyata dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang telah disusun. Kendala yang terdapat pada tahap siklus I dapat teratasi dengan baik. Hasil pembelajaran konsentrasi berhitung anakpun meningkat sesuai dengan harapan. Hal ini dibuktikan adanya peningkatan konsentrasi berhitung anak mulai dari prasiklus sebesar 45,60%, siklus I sebesar 63,69%, dan pada siklus II sebesar 83% melebihi prosentase yang telah ditentukan oleh peneliti. Tabel 4.2 Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Aspek Peningkatkan Konsentrasi Berhitung Anak
Prasiklus
Siklus I
Siklus II
45,60%
63,69%
83%
Grafik 4.1 Peningkatan Konsentrasi Berhitung Anak Melalui Media Audio Visual 100% 80% 60% 40% 20% 0% pra siklus
siklus I
siklus II
Keterangan: Prasiklus
: Konsentrasi berhitung anak di kelas A1 45,60%
Siklus I
: Konsentrasi berhitung anak di kelas A1 63,69%
Siklus II
: Konsentrasi Berhitung anak di kelas A1 83%
4. SIMPULAN a. Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan konsentrasi berhitung anak pada kelompok TK A di TK Nahdlotul Muslimat (NDM) Sondakan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktian dengan adanya peningkatan prosentase konsentrasi berhitung anak dari prasiklus 45,60%; siklus I sebesar 63,69%, dan siklus II sebesar 83%. b. Penggunaan media audio visual dapat menarik konsentrasi anak khusunya dalam berhitung dan anak dapat memahami suatu konsep bilangan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi berhitung anak. 5. DAFTAR PUSTAKA Agustina & Heribertus, 2007. Cara Kreatif BelajarMatematika. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Arief S, Sadiman, (dkk), 2010. Media Pendidikan. Jakarta:RajaGrapindo Persada. Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media. Suhardjono & Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.