III. METODE PENELITIAN
3.1
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan sekitar 3 bulan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013, yaitu sekitar bulan Juli sampai dengan bulan September 2012.
3.2
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran dalam rangka peningkatan kualitas lulusan (Aqib, 2008:13). Di dalam jenis penelitian ini terdiri dari beberapa siklus yang akan dilaksanakan, yang terdiri dari beberapa, tahapan yang sebenarnya sudah menyatu dengan kegiatan guru sehari-hari. Tahapan tersebut terdiri dari perencanaan (pleanning), tindakan (acting), pengamatan (observating) dan refleksi (reflecting) yang merupakan prosedur penelitian oleh Kemmis dan Taggart (1988:107).
3.3
Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa siklus dalam serangkaian tahapan tindakan (perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi), dimana pada tiap
2 siklusnya akan diadakan 2 kali pertemuan. Pencapaian prestasi belajar siswa akan sangat diharapkan menjadi lebih baik dari tiap tahapan siklus tersebut.
Indiktor keberhasilan dalam penelitian ini secara umum yaitu : a. Presentase jumlah siswa yang aktif mencapai sekurang-kurangnya 75% dari 32 siswa. b. Presentase jumlah siswa yang tuntas mencapai sekurang-kurangnya 75% dari KKM (≥ 65).
3.4
Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Di dalam melaksanakan penelitian yang dirancang dalam beberapa siklus tersebut, langkah– langkah yang dilakukan peneliti adalah :
a. Melakukan observasi awal dengan melihat hasil prestasi pembelajaran PKn yang sudah berlangsung selama ini pada kelas IV SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. b. Menunjuk seorang rekan kerja yang akan berperan sebagai observator atau pengamat yang akan membantu dalam penilaian dan refleksi. c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). d. Membuat instrument soal LKS dan soal ulangan untuk siswa guna melihat kemampuan siswa dalam pembelajaran PKn yang akan diterapkan. e. Menyusun Lembar catatan tentang aktivitas kegiatan guru. f. Menyusun Lembar catatan tentang aktivitas siswa.
1.4.1 Tindakan Siklus I
A. Perencanaan
3 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran PKn pertemuan 1 dan 2. 2) Merancang model pembelajaran STAD yang akan diterapkan melalui diskusi kelompok kerja siswa (dibantu oleh teman sejawat). 3) Menyusun LKS PKn pertemuan 1 dan 2 dengan tema "Lembaga Pemerintah Tingkat Pusat". 4) Membentuk I kelompok belajar siswa yang dipilih secara heterogen yang masingmasing terdiri dari 5 atau 6 orang siswa. 5) Menyusun soal tes akhir untuk mengevaluasi hasil belajar siswa siklus I. 6) Menyusun instrumen observasi dan penilaian bagi aktivitas siswa dan kinerja guru.
B. Tindakan
1) Apersepsi dan memotivasi siswa. 2) Guru menyajikan materi pelajaran PKn sesuai rencana pembelajaran. 3) Guru menyampaikan materi dengan tema “Lembaga Pemerintah Tingkat Pusat” menggunakan media yang berhubungan dengan tema pembelajaran PKn yang disajikan. 4) Guru mempersiapkan model pembelajaran STAD dengan menentukan kelompok kerja siswa secara heterogen. 5) Guru membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok siswa. 6) Siswa mendiskusikan LKS bersama teman kelompok kerja. 7) Tiap-tiap kelompok mengumpulkan hasil diskusinya dan ada perwakilan yang mempersentasikan di depan kelas. 8) Tiap-tiap kelompok menanggapi atau menyanggah hasil diskusi kelompok lain. 9) Guru bersama siswa mencocokkan dan menyimpulkan hasil pekerjaan siswa. 10) Pelaksanaan tes di akhir siklus I.
4
C. Observasi
1) Pengamatan atau observasi dilakukan oleh rekan kerja yang ditunjuk sebagai observer yang memberikan penilaian dalam aktivitas guru dan siswa 2) Pengamat mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan instrumen observasi. 3) Pengamat
membuat
catatan
lapangan
selama
mengamati
berlangsungnya
pembelajaran. 4) Pengamat mengisi lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru.
D. Refleksi
Pada tahap refleksi akan dilakukan analisis hasil proses belajar siswa. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam kelas, khususnya pada siklus I, yang ditindaklanjuti dengan mendiskusikan dengan observer untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.
3.4.2 Tindakan Siklus II
A. Perencanaan
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran PKn pertemuan 3 dan 4. 2) Merancang model pembelajaran STAD yang akan diterapkan melalui diskusi kelompok kerja siswa (dibantu oleh teman sejawat). 3) Menyusun LKS PKn pertemuan 1 dan 2 dengan tema "Lembaga Pemerintahan Tingkat Pusat”.
5 4) Membentuk kelompok belajar siswa yang dipilih secara heterogen seperti pada siklus I. 5) Menyusun soal tes akhir untuk mengevaluasi hasil, belajar siswa siklus II. 6) Menyusun instumen observasi dan penilaian bagi aktivitas siswa dan kinerja guru.
B. Tindakan
1) Apersepsi dan memotivasi siswa. 2) Guru menyajikan materi pelajaran PKn sesuai rencana pembelajaran. 3) Guru menyampaikan materi dengan tema “Lembaga Pemerintah Tingkat Pusat” menggunakan media yang berhubungan dengan tema pembelajaran PKn yang disajikan. 4) Guru mempersiapkan model pembelajaran STAD dengan menentukan kelompok kerja siswa secara heterogen. 5) Guru membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok siswa. 6) Siswa mendiskusikan LKS bersama teman kelompok kerja. 7) Guru bersama siswa mencocokkan dan menyimpulkan hasil pekerjaan siswa. 8) Pelaksanaan tes di akhir pelajaran.
C. Observasi
1) Pengamatan atau observasi dilakukan oleh rekan kerja yang ditunjuk sebagai observer yang memberikan penilaian pada aktivitas guru dan siswa. 2) Pengamat mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan instrumen observasi. 3) Pengamat
membuat
pembelajaran.
catatan
lapangan
selama
mengamati
berlangsungnya
6 4) Pengamat mengisi lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru.
D. Refleksi
Pada tahap refleksi akan dilakukan analisis hasil proses belajar siswa. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam kelas, khususnya pada siklus II, yang ditindaklanjuti dengan mendiskusikan dengan observer guna mendapatkan kesimpulan akhir sesuai dengan tindakan sehingga dapat menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa yang diharapkan.
3.4.3 Tindakan Siklus III
A. Perencanaan 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran PKn pertemuan 3 dan 4. 2) Merancang model pembelajaran STAD yang akan diterapkan melalui diskusi kelompok kerja siswa (dibantu oleh teman sejawat). 3) Menyusun LKS PKn pertemuan 1 dan 2 dengan tema "Globalisasi”. 4) Membentuk kelompok belajar siswa yang dipilih secara heterogen seperti pada siklus II. 5) Menyusun soal tes akhir untuk mengevaluasi hasil, belajar siswa siklus III. 6) Menyusun instumen observasi dan penilaian bagi aktivitas siswa dan kinerja guru. B. Tindakan 1) Apersepsi dan memotivasi siswa.
7 2) Guru menyajikan materi pelajaran PKn sesuai rencana pembelajaran. 3) Guru menyampaikan materi dengan tema “Globalisasi” menggunakan media yang berhubungan dengan tema pembelajaran PKn yang disajikan. 4) Guru mempersiapkan model pembelajaran STAD dengan menentukan kelompok kerja siswa secara heterogen. 5) Guru membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok siswa. 6) Siswa mendiskusikan LKS bersama teman kelompok kerja. 7) Guru bersama siswa mencocokkan dan menyimpulkan hasil pekerjaan siswa. 8) Pelaksanaan tes di akhir pelajaran. C. Observasi
1) Pengamatan atau observasi dilakukan oleh rekan kerja yang ditunjuk sebagai observer yang memberikan penilaian pada aktivitas guru dan siswa. 2) Pengamat mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan instrumen observasi. 3) Pengamat
membuat
catatan
lapangan
selama
mengamati
berlangsungnya
pembelajaran. 4) Pengamat mengisi lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru.
D. Refleksi
Pada tahap refleksi akan dilakukan analisis hasil proses belajar siswa. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam kelas, khususnya pada siklus III, yang ditindaklanjuti dengan mendiskusikan dengan observer guna mendapatkan kesimpulan akhir sesuai dengan tindakan sehingga dapat menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa yang diharapkan.
8 3.5
Teknik Pengambilan Data
Sumber data yang diambil berupa: a) Prestasi belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. b) Aktivitas siswa dalam pembelajaran. c) Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. 3.6
Analisis Data
Untuk melihat peningkatan nilai prestasi belajar pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo pada pelajaran PKn di dalam penelitian ini adalah dengan melihat hasil nilai siswa selama pelaksanaan siklus yang dilakukan. Tahap analisis data akan dilakukan dengan cara : a) Memberikan penilaian pada lembar hasil kegiatan siswa dan hasil tes akhir siswa sesuai dengan tema pelajaran PKn yang telah dilaksanakan. b) Menghitung nilai secara keseluruhan. c) Menghitung rata-rata nilai. d) Menentukan tingkat keberhasilan prestasi belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan berpatokan pada hasil yang dicapai setiap siklusnya. Untuk mengetahui peningkatan basil prestasi belajar digunakan analisis kuantitatif dengan rumus sebagai berikut. Nilai sesudah tindakan – Nilai sebelum tindakan Persentase peningkatan = ------------------------------------------------------------------ x 100 Nilai sebelum tindakan
9
10
Gambar 3.1 Tahap Pelaksanaan Tindakan