-� .
\
.,
,.....
,,
Prof. Dr. J. Winordi, S.E.
D5. 04. :k>IG:>
TEORI ORGANISASI PENGORGANISASIAN
& >
. .. . . ��r,� . �'.��.............
r;;;,-Klass . ���-. \ �.1�.� ........ I N� ln�ukJ��?. Tgl � � �: .
Ho di .... � .t'&efi
Dori
.
:
.
.
;
............................ .
.
.
TEORI ORGANISASI PENGORGANISASIAN
&
: /
Prof. Dr. J. Wlnardl, S.E.
(?5�. t WIN t,
11.fo
Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada JAK AR TA
�\( ..
Perpus1alrna11 Na5-.ional: Katalog dala11l terbitan (KDT)
WINARDl,]. TeorLo.rgaUis. asi clan pengorganisasian/j. Winardi -Ed.._"1. - .? • -:-- . J.a.karta: PT RajaGrafindo·Persad
Ljudul
060
06-3-1
Hak cipta 2003, pada penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dcngan cara apa pun, termasuk dengan cara pcnggunaan mesin fotokopi, rnnpa izin sah dari penerbit 2003. 0721 RAJ
Prof. Dr. J. Winardi, S.E. TEOR! ORGANISASI DAN PENGORGANISASIAN
Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada,Jakarta Desain cover oleh Expenoha S�udio Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset PT RAJAGRAFlNDO PERSADA Ka111or P11sat:
JI. Pelepah Hijau IV TN.I. No. 14-15, Kelapa Gading Permai,Jakarta 14240 :(021)4520951 - 4529409 TeVFax :
[email protected] Http : //w ww.rajawalipers.com E�mail Pen.vakilan:
Bandung-40243 Jl.H. Kurdi Timur No. 8 Ko1nplek Kurdi Telp. {022) 5206202. Yogyakarta-Pondok Soragan Indah Blok A-1, JI. Soragan, Ngestiharjo, Kasihnn Bantu,I, Telp. (0274) 625093. Surabaya-60118, JL Manyar Jaya Blok. B 229 A, Komp. Wabana Wisma Permai, Telp. (031) 5949365. Palentbang-30137, JI. Kumbang Ill No. 4459 Rt. 78, Kel. Demang Lehar Daun Telp. (0711) 445062. Padang-25156, Perum. Palm Griya Indah ll No. A. 9, Korong Gadang Taruko, Tefp. (0751) 498·l43. Medan-2021°5, JI. Amaliun No. 72, Telp. (061) 7351395. Makasar-90221, JI. ST. Alauddin Blok A 9/3; Komp. Perum Bumi Permata Hijau, Telp. (0411)861618. Banjarmasin-70114;Jl. Bali No. 31 Rt. 9, Telp. (051 l ) 3352060. �enpasar,Jl. Serma Madepil No. 6A, Telp. (0361) 262623
B berda� danto berarl Begitu organ: topik kedm I
nisasi meng penul Dilair ganiz< ditelu berar1 Bab I Bab I Bab I
v
KATA PENGANTAR
Buku berjudul Teori Organisasi dan Pengmganisasian ini disusun berdasarkan pandangan sejumlah pakar tentang topik teori organisasi dan topik pengorganisasian. Membahas pelbagai aspek teori organisasi berarti kita perlu menerbitkan buku dengan ratusan halaman. Begitu pula pembahasan tentang aneka macam persoalan perilaku organisasi. Mengingat haltersebut, maka buku ini hanya mencakup topik-topik tertentu saja (yang dibahas secara kapita selekta) tentang kedua subjek tersebut.
)6202.
asihan
!29 A, 37, JI. 45062.
aruko,
51395.
Hijau,
52060.
Dalam buku ini istilah perilaku organisasi dan perilaku keorga nisasian digunakan secara bergantian. Hal itu karena penulis menganggap bahwa sekalipun dalam literatur bahasa Inggris, ada penulis yang menggunakan konsep Organization Development= OD. Dilain pihak, ada juga penulis yang lebih mempreferensi konsep Or ganizational Development = OD. Apabila makna kedua kata tersebut ditelusuri pada dasarnya terlihat bahwa hampir tidak ada perbedaan berarti antara kedua konsep itu. Buku ini dibagi dalam delapan bab sebagai berikut. Bab I
Organisasi dan Pengorganisasian
Bab II
Organisasi dan Lingkungan
Bab III
Organisasi Formal
VI
Teoti Organisasi dan Pe11go1ganisasian
Bab IV
Kemampuan Organisasi untuk Bertahan
Bab V
Memanaje Perubahan dan Konflik pad�{Organisasi
Bab VI
Konflik Keorganisasian
Bab VII Organisasi dan Manajemen Masa yang Akan Datang Bab VIII Kapita Selekta Organisasi dan Teori Organisasi Berdasarkan pengalaman penulis dalam mengajarkan matakuliah teori organisasi di program pascasarjana Universitas Padjadjaran dan di program pascasarjana Universitas Garut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hal membahas teori organisasi kita tidak dapat mele paskan diri dari pembahasan teori perilaku organisasi. Sebaliknya, pembahasan teori perilaku organisasi tanpa pembahasan teori orga nisasi juga akan "pincang". Semoga buku ini dapat memberi manfaat kepada para pem bacanya sebagai buku pengantar untuk mulai memahami teori organisasi dan teori perilaku organisasi. Selanjutnya mempelajari buku' buku yang membahas ked _ ua topik tersebut secara lebih mendalam. ,
Bandung, awal tahun Penyusun ]. Winardi
KATA BAB l
VII
DAFTAR ISi
1kuliah an dan apulan : mele liknya, i orgapem i teori . buku lalam. t
tahun 1
li
KATAPENGANTAR BAB 1:
ORGANISASI DANPENGORGANISASIAN
A. Pengantar B. Aneka Macam Alasan Mengapa Orang Membentuk Organisasi c. Efek Sinergistik Organisasi-organisasi D. Tipe-tipe Organisasi 1. Pengantar 2. Organisasi-organisasi Formal dan Informal 3 . Organisasi-organisasi Primer dan Organisasi Sekunder 4 . Organisasi-organisasi yang Diklasifikasi Berdasarkan Sasaran Pokok 5. Aneka Macam Definisi tentang Organisasi E. Pandangan Umum tentang Organisasi-organisasi F. Pengorganisasian (Organizing) 1. Pengantar 2. Tiga Macam Dimensi Pengorganisasian G. Mengapa Pengorganisasian Demikian Penting H. Sejumlah Petunjuk dari Henri Fayol untuk Mengorganisasi Sumber-sumber Daya
v 1
1
3 6
8 8 8 10 12 13 17 19 19 20 20 23
VIII
Teori
Organisasi dan Pengorganisasian
I.
Proses Pengorganisasian
24
J.
Elemen-elemen suatu Organisasi
26
K. Ciri-ciri Umum suatu Organisasi
27
L. Sifat Sistem dari Organisasi-organisasi
29
1 . Pengamar
29
2. Organisasi sebagai sebuah Sistem Kontrol
30
3. Subsistem-subsistem dari Organisasi
30
4. Sistem Transformasi (Sistem
"T)
33
5. Sistem Sosial (Sistem "S")
34
6. Sistem Administratif (Sistem "A").
35
Daftar Pustaka BAB2:
36
ORGANISASI DAN L INGKUNGAN r
A. Organisasi sebagai sebuah Sistem
1. Pengantar
'
2. Organisasi-organisasi
B.
Ii.·!
39 39 39 39
Lingkungan Keorganisasian sebagai sebuah Sistem
46
1 . Organisasi dan Lingkungan
46
2. Lingkungan yang Berada di Luar Perusahaan
(Organisasi)
(The Remote Environment) (The Industry
47
3. Lingkungan Industri
Environment) ·
49
4. Pendekatan Lima Macam Kekuatan dari
M.E. Porter
50
5. Lingkungan Operasi (The Operating 51
Environment) C. Sebuah Organisasi, Bisnis, sebagai sebuah Sistem /
dengan Subsistem-subsistem yang Berinterelasi D. Organisasi dan Lingkungan (Lanjutan)
, ,.
1. Pengantar
2. Lingkungan Internal
a. Pengantar
52. 54 54
'
56 56
II
BAB3:
Daftar /si
IX 56
b. Tiga Macam Tingkatan Manajemen
24 26 27 29 29 30 30 33 34 35 36
<
c. Tipe-tipe Manajerial dan Tingkat-tingkat Manajemen d. Keterampilan-keterampilan Manajer
/
e. Peranan para Manajer E. Lingkungan Ekstemal l. Pengantar
2. Komponen-komponen Aksi Langsung dari Lingkungan Ekstemal
66
3. Komponen-komponen Aksi Tidak Langsung dari Lingkungan Ekstemal Daftar Pustaka
39 39 39 39
59 59 62 66 66
BAB3:
68 74
ORGANISASIFORMAL
77
A. Pengantar
77 81
B.
Pengorganisasian Pekerjaan para Manajer
c. Dari Organisasi-organisasi yang Sederhana Hingga
46 46
Organisasi-organisasi Kompleks
l . Pengantar 2. Organisasi Formal 3 . Peranan Orang-orang di dalam.Birokrasi
47
D. Pengorganisasian dan Struktur Keorganisasian l . Pengantar
49
2. 3. 4. 5. 6.
50 51 n
52 54 54 56 56
Peta Organisasi Struktur Keorganisasian Formal Organisasi Fungsional Organisasi Produk/Pasar Organisasi Matriks
E. Organisasi Informal E
Lima Bagian Dasar dari Organisasi
l . pengantar 2. Struktur Sederhana
86 86 89 93 96 96 96 1 00 1 01 1 03 1 08 111 1 15 1 15 1 19
x
Teori Organisasi dan Pengo1ganisasian
BAB4:
3. Birokrasi Mesin (The Machine Bureaucracy) 4. Birokrasi Profesional (The Professional Bureauaacy) 5. Stiuktur Divisional (The Divisional Structure) 6 . Adhokrasi (The Adhotracy)
1 22
Daftar Pustaka
135
KEMAMPUAN ORGANISASI-ORGANISASI UNTUK BERTAHAN A. Pengantar B. Organisasi-organisasi 'Jangka Pendek" (Short-Life Organizations) C. Organisasi-organisasi 'Jangka Panjang" (Long-Life Organizations) D. Struktur Organisasi 'Jangka Penclek" clan Organisasi "Jangka Panjang" E. Pertumbuhan, Perkembangan dan lnteraksi Mereka F. Pertumbuhan, Perkembangan clan Hierarki Sasaran-sasaran G. Evolusi Sasaran-sasaran H. Komposisi Hierarki Sasaran-sasaran I. Ekspansi Hierarki Sasaran-sasaran ]. Pandangan Ekologis, suatu Perspektif Teoretis K. Organisasi-organisasi sebagai Ekosistem L. Kondisi-kondisi untuk Organisasi-organisasi Baru yang Bertahan M. Kompleksitas Ukuran dan Tingkat-tingkat Organisasi-organisasi serta Lingkunganlingkungan ·
1 24 1 27 130
137 137 14 2 143 145 146 150 153 156 156 158 158 160
161
BABS:
1 22
1 27 130 135
ife .ife
XI
Relung Ekologis (The Ecological Niche) 0. Perubahan Keorganisasian P. Tingkat Perubahan pada suatu Organisasi Q. Ketahanan jangka Panjang (Long-Term Viability) R. Efisiensi dan Efektivitas s. Tantangan terhadap Perubahan T Menciptakan Perubahan Daftar Pustaka
L 66 1'6 9 1 70 1 73 1 75 1 77 1 78 182
N.
1 24
1 37 137
Daftar lsi
BAB5:
MEMANAJEPERUBAHAN DAN KONFLIK PADA ORGANISASI-ORGANISASI
A.
14 2 143 145
B.
146 150 153 156 156 158 158 160
161
c.
D. E. E
G.
Perubahan-perubahan pada Organisasiorganisasi 1 . Pengantar 2. Perubahan: Perspektif-perspektif Keorganisasian dan Individual 3 . Tipe-tipe Perubahan Keorganisasian Perubahan Individual terhadap Perubahan 1. Pengantar 2. Model Tujuh Tahap Pendekatan Teknik-teknik Pengembangan Keorganisasian Model Teoretis untuk Perubahan Keorganisasian yang Direncanakan dan Pengembangan Teknik-teknik Pengembangan Organisasi Persoalan Pembentukan Tim (Team Building) Pengembangan Organisasi (Organization Development) 1. Pengantar 2. Memahami Kultur-kultur Organisasi 3. Sebuah Model untuk Menafsirkan Kultur Keorganisasian
1 85 1 85 1 85 191 192 196 1 96 1 96 197 1 99 201 203 205 205 209 210
Teori 01:ganisasi dan Pengorganisasian
XII
H.
I.
].
K. L
/
4 . Empat Macam Fungsi Kultur Keorganisasian 5. Model Organisasi Berdasarkan Teori "Z" dari William Ouchi 6. Sebuah Model Praktis untuk Mengembangkan Kultur sebuah Organisasi Konsep-konsep Dasar Perubahan Keorganisasian 1. Pengantar 2. Tipe-tipe Perubahan 3. Memanaje Perubahan Melalui Pengembangan Organisasi a. Pengantar b. Persoalan Pengembangan Organisasi: Definisi dan Ciri-ciri yang Mengidentifikasi Peranan Agen Perubahan 1. Pengantar 2. Macam-macam Model Sejumlaµ Pendekatan untuk Memanaje Perubahan Keorganisasian 1. Model Tiga Langkah dari Kurt Lewin 2. Action Research Sebuah Model untuk Memanaje Pengembangan Keorganisasian Memanaje Perubahan yang Direncanakan 1. Pengantar 2. Penolakan terhadap Perubahan 3. Penolakan Individual 4 . Penolakan atau Sikap Menentang Keorganisasian 5. Mengatasi Penolakan terhadap Perubahan Daftar Pustaka
210 210 212 216 216 216 218 218
218 221 221 223 226 226 227 230 232 232 234 235 237 240 24 3
BAB6:
Daf\ar lsi n ri
210 210
kan
212 an 216 216 216 �an 218 218
218 221 221 223 226 226 227 an
230 232 232 234 235 237 240 243
BAB6:
KONFL IK KEORGANISASIAN
A. Pengantar B. Model Konflik dari Pondy 1. Pengantar 2. Tahapan 1: Konflik Laten 3. Tahapan 2: Konflik yang Dipersepsi 4 Tahapan 3: Konflik yang Dirasakan 5. Tahapan 4: Konflik Termanifestasi
(Manifest Conflict) 6 . Setelah Konflik Usai (Conflict Aftennath) c. Sifat Konflik 1. Pengantar 2. Fase Klasik 3. Fase Hubungan Antarmanusi� 4. Fase Kontemporer D. Tiga Macam Faktor pada Konflik Keorganisasian 1. Pengantar 2. Tingkat Konflik 3. Struktur Keorganisasian dan Kultur 4. Metode-metode untuk Mengurangi Konflik
(Conflict-Reduction Methods) 5 . Metode-metode untuk Menyelesaikan Konflik
(Conflict-Resolution Methods) E. Konflik Peranan (Role Conflict) F. Manajemen Konflik (Conflict Management) 1. Pengantar 2. Beberapa Hal Pokok yang Berkaitan dengan Soal Konflik G. Sebuah Kontinum Konflik H. Konflik Fungsional Versus Konflik Disfungsional I. Anteseden-anteseden Konflik J Konflik, Persaingan dan Kerja Sama
Xlll 247 i47 25 1 •'25 1 25 1 256 257 258 258 259 259 259 260 260 26 1 26 1 26 1 26 1 262 26 3 267 269 269 271 273 275 275 277
Teori 01zanisasi dan Pe11g01ganisasian
XN
1. Pengantar
2. Konflik clan Persaingan 3 . Aneka Macam Aspek Konflik 4 . Model Episode Konflik K. Aneka Macam Gaya Manajemen Konflik 1. Pengantar 2. Pemikiran dan Model Dua Dimensional L. Sebuah Model Konflik 1. Hasil-hasil yang Dicapai dari Konflik a. Hasil-hasil Positif b. Hasil-hasil Negatif Daftar Pustaka BAB7:
277 277 278 281 284 284 285 291 291 291 296 298
BABS:
ORGANISASI DAN MANAJEMEN MASA YANG AKAN DATANG
301
A Pengantar
301
B. Aneka Macam Cara Memandang Organisasiorganisasi· C. Dimensi-dimensi Struktur Organisasi D. Masa Lampau Merupakan sebuah Prolog E Lingkungan yang Berubah dengan Cepat F Tiga Macam Konsep Pokok Sehubungan dengan Lingkungan Ekstemal Organisasi G. Siklus Daur Hidup Organisasi . H. Organisasi-organisasi Masa Mendatang, Harus Makin Mementingkan Soal Lingkungan I. Ekspansi Kegiatan-kegiatan Keorganisasian 1. Pengantar 2. Perusahaan-perusahaan Multinasional 3 . Ekspansi Batas-batas pada Sektor Publik J Reaksi terhadap Perubahan Sosial K Mengembangkan sebuah Sistem DemokratikHumanistik
301 304 306 3 10
·
/
3 13 3 16 3 19 3 20 3 20 321 3 22 3 23 3 25
BIODAl
Daftar lsi 277 277 278 281 284 284 285 291 291 291 296 298
301
301
301 304 306 310 �an 31 3 316
L. Reinventing Government dan Banishing Bureaucracy M. Organisasi-organisasi Masa Mendatang Harus Bersifat Dinamis dan Fleksibel Daftar Pustaka BABS:
XV 327 ·".330 333
KAPITA SEL EKTA ORGANISASI DAN TEORI ORGANISASI
A. Perusahaan yang Menciptakan Pengetahuan (The Knowledge Creating Company) 1 . Pengantar 2. Teori tentang Penciptaan Pengetahuan Keorganisasian B. Persoalan "Hiperkompetisi" 1 . Pengantar -5ejumlah Rumus Baru Bagi "Hiperkompetisi" (7-5 Baru) -7-5 yang Baru C. Manajemen Generasi Keempat (Fourth Generation Management) 1. Pengantar 2. Tiga Generasi Pertama a. Generasi Pertama (Management By Doing Manajemen Melalui Pelaksanaan Kegiatan) b. Generasi Kedua (Management By Directing Manajemen denganjalan Memberikan Pengarahan) c. Generasi Ketiga (Management By Results-Manajemen Berdasarkan Hasil) d. Manajemen Generasi Keempat (4-Th. Generation Management) D. 5egitigaJoiner (The joiner Triangle) Daftar Pustaka
335
335 335 339 341 341 345 346 347 347 349 349
-
319 320 320 321 322 323 325
BIODATAPENUL IS
349 349 351 35 2 35 3 355
BAB I 0RGANISASI DAN PENGORGANISASIAN
A. Pengantar Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi yang memengaruhi semua ·tingkatan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan di antara kita menjalani sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi-organisasi (atau sedikitnya, dipengaruhi o!eh pelbagai macam organisasi). Kita merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga; menjadi anggota dari organisasi tempat kita bekerja; berpartisipasi aktif sebagai anggota organisasi pendidikan sebagai murid, sebagai mahasiswa; kita merupakan anggota organisasi yang dinamakan masyarakat. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisasi organisasi dibentuk oleh manusia. Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan secara individual. Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan di dalam kehidupan manusia (apalagi dalam kehidupan modern). Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik sebagai individu, Di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat; membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu
Teori 01ga11isasi dan Pengmganisasian
2
pengetahuan. Ia pun merupakan sumber penting aneka macam karier di dalam masyarakat. Organisasi-organisasi merupakan bagian dari lingkungan tempat kita bekerja, tempat kita bermain. Pendek kata, organisasi adalah tempat kita melakukan apa saja. Organisasi-organisasi memengaruhi kehidupan. Sebaliknya, kita dapat pula mempe ngaruhi organisasi. Sejak awal munculnya organisasi (pada zaman dahulu), perubahan-perubahan penting yang terjadi pada organisasi adalah: a.
efisiensi;
b.
kecanggihan; dan
c.
kompleksitas (Hicks, 1972:5 ).
Organisasi-organisasi dapat memenuhi aneka macam kebu tuhan manusia. Kebutuhan itu misalnya kebutuhan emosional, spiritual, intelektual, ekonomi, politik, psikologis, sosiologis, kultural, dan sebagainya. Chris Argyris menerangkan eksistensi organisasi melalui pernyataan: " ... organisasi-organisasi biasanya dibentuk orang guna mencapai sasaran-sasaran yang clapat dicapai terbaik secara kolektif' (Argyris, 1964 : 35 ). Salah satu pembahasan tentang kemampuan organisasi untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang tidak mungkin dilak sanakan oleh indiviclu secara tersendiri, disajikan oleh seorang penulis manajemen terkenal Chester I. Barnard (Barnard, 1956: 23 37). Barnard merumuskan kendala-kenclala yang clihaclapi oleh seseorang individu, dalam ha! melaksanakan hal-hal yang ing.fn clilakukan olehnya. Adapun kenclala-kenclala tersebut menurutnya termasuk dalam dua kelompok, yaitu: -
(1r kemampuan biologis sang individu yang bersangkutan: atau
(2) faktor:faktor fisikal clari lingkungan yang clihadapi olehnya.
Sebagai ii seorang batu itu I dinyatak� "bat1 "orai Perr kungan f dalam w1 apabila 1 tersebut, individu2 mulai m1 sebuah 1 organisas batasanorganisa: kendala)
B. An Me Seja Poliricon" makna I hubunga alas an r (Hicks, I
Alasan: Ban· untuk p1
3
Organisasi dan Pengo1gani�asian l
macam
gkungan lrganisasi rganisasi mempedahulu), adalah:
tm kebu nosional, lsiologis, i melalui
·ang guna 1 kolektif'
asi untuk :in dilak1 seorang rd, 1956 : dihadapi -ha! yang terse but n;
atau
�hnya.
Sebagai ilustrasi, dikemukakan oleh Barnard sebuah simasi, di mana seorang pria ingin memindahkan sebuah batu besar. Tern ata batu itu terlampau besar baginya. Kendala yang dihadapinya dapat ' dinyatakan dengan cara:
y
"batu tersebut terlampau besar bagi orang tersebut"; "orang tersebut terlampau kecil untuk batu tersebut". . Pernyataan pertama menyatakan kendala dalam wujud lingkungan fisikal dan pernyataan kedua menyatakan kendala tersebut dalam wujud manusia. Akan tetapi, dinyatakan lebih larijut bahwa apabila dua orang itu bekerja sama umuk memindahkan batu tersebut, maka mereka memperbesar kekuatan dan kemampuan individual melalui penyatuan kekuatan tersebut. Selanjutnya, sewaktu mulai memahami hal tersebut, mereka dengan sadar membentuk sebuah organisasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa organisasi-organisasi didesain oleh manusia untuk mengatasi keter batasan-keterbatasan yang melekat pada dirinya. Kegiatan ter organisasi menjadi alat utama manusia untuk mengatasi kendala kendala yang timbul dari individu-individu.
B. Aneka Macam Alasan Mengapa Orang Membentuk Organisasi Sejak dahulu manusia sudah diberi nama julukan "loon Politicon" (makhluk yang hidup berkelompok). Hal itu mengandung makna bahwa manusia senantiasa menginginkan hubungan hubungan dengan orang lain. Herbert G. Hicks menyajikan sejumlah alasan mengapa manusia menciptakan organisasi-organisasi (Hicks, 1972: 8-13).
Alasan Sosial (Social Reasons) Banyak organisasi dibentuk untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk pergaulan. Hal yang sama terlihat pada organisasi-organisasi
4
Teori Organisasi dan Pengo1;ganisasian
yang memiliki sasaran intelektual atau ekonomi. Adakalanya kebutuhan-kebutuhan sosial seseorang demikian sempurna terpenuhi oleh perusahaan tempat ia bekerja, sehingga orang melontarkan kata-kata "pekerjaannya adalah kehidupannya". Jadi, dapat dikatakan bahwa manusia berorganisasi karena membu tuhkan dan menikmati kepuasan-kepuasan sosial yang diberikan oleh organisasi-organisasi. Organisasi-organisasi keolahragaan juga sering kali memberikan nilai-nilai sosial.
Alasan Material (Material Reasons) Manusia juga melaksanakan kegiatan pengorganisasian karena alasan-alasan material. Melalui bantuan organisasi, manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri, yakni: l.
memperbesar kemampuannya;
2.
menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai sesuatu sasaran, melalui ·bantuan sebuah organisasi;
3.
menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
ad.l. Memperbesar Kemampuan Alasan material pertama bagi organisasi-organisasi adalah memperbesar kemampi.lan manusia. Maksudnya, melalui orga nisasi-organisasi, manusia dapat melaksanakan aneka macam tugas atau pekerjaan secara lebih efisien dibandingkan dengan situasi apabila hanya bekerja sendiri tanpa bantuan pihak lain. Harus diakui bahwa banyak hal yang ingin dikerjakan oleh manusia, haJ'.:ya climungkinkan melalui upaya-upaya terorganisasi (ingat csntoh proyek mengirimkan manusia ke bulan).
Melalui bantuan organisasi, manusia dapat mengembangkan sistem hukum clan pemerintahan, Dalam dunia modern ini clapat
pula die simfoni, nya keu mereka r
Spesialis: Ada sudah m berupa l perusaha lebih re1 garakan: Pertukar: Spe� karan cla yang me pertukar: Termasu sistem-si carkan d kasus, p1 oleh seti menarik bila kita menarik Ad.2. Mei Kerr diperluk material kasus, u1
Organisasi dan Pe11go1ga11isasia11 akalanya '.mpurna ga orang ya". Jadi, membu :liberikan saan juga
m
karena
Jkan tiga 1i: ii sesuatu belumnya
.si adalah 1lui orga cam tugas an situasi in. Harns manusia, asi (ingat nbangkan ini dapat
5
pula diciptakan · organisasi-organisasi asuransi jiwa, orkes-oi:kes simfoni, tim-tim atletik. Organisasi-organisasi menyebabkan timllul nya keuntungan-keuntungan dalam bidang produktivitas karena " mereka memun9kinkan adanya spesialisasi dan pertukaran. Spesialisasi Adam Smith dalam karya akbarnya "The Wealth of Nations" sudah menekankan nilai spesialisasi, dalam contohnya yang klasik berupa produksi jarum pentul. Spesialisasi telah memungkinkan perusahaan-perusahaan memproduksi output mere.ka dengan biaya lebih rendah, dibandingkan dengan apabila produksi diseleng garakan secara perorangan. Pertukaran Spesialisasi mengandung arti adanya pertukaran. Proses pertu karan dapat pula dipandang sebagai sebuah proses keorganisasian, yang menciptakan nilai. Dalam perekonomian makro, pertukaran pertukaran yang berlangsung sangat kompleks dan terkomplikasi. Termasuk di dalamnya kompleksitas lembaga-lembaga finansial, sistem-sistem distribusi, moneter, dan alat-alat lainnya guna melan carkan dan menunjang pertukaran. Perlu diingat bahwa pada setiap kasus, pertukaran sebagai sebuah aktivitas organisasi dilaksanakan oleh setiap pesertanya. Hal itu dengan ekspektasi bahwa ia akan menarik manfaat dari pertukaran yang diselenggarakan. Jadi, apa bila kita mencapai manfaat dari suatu pertukaran, berarti kita juga menarik manfaat dari suatu organisasi. Ad.2. Menghemat waktu Kemampuan sesuatu organisasi untuk menghemat waktu yang diperlukan umuk mencapai suatu sasaran merupakan alasan material kedua untuk eksistensi organisasi tersebut. Dalam banyak kasus, upaya mengurangi waktu total yang diperlukan jauh lebih
